20140409

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 9 April 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehekiel 46:12-14
46:12 Kalau raja mengolah korban bakaran sukarela atau korban keselamatan sukarela bagi TUHAN, maka orang harus membukakan pintu gerbang sebelah timur untuk dia dan ia akan mempersembahkan korban bakarannya dan korban keselamatannya itu seperti ia perbuat pada hari Sabat. Kemudian ia keluar, dan sesudah ia keluar pintu gerbang harus ditutup.
46:13 Tiap hari ia harus mengolah domba yang berumur satu tahun dan yang tiada bercela sebagai korban bakaran bagi TUHAN; setiap pagi ia harus melakukan itu.
46:14 Di samping itu setiap pagi ia harus mempersembahkan korban sajian seperenam efa tepung dengan minyak sepertiga hin untuk mencampur tepung yang terbaik itu; itulah korban sajian bagi TUHAN, dan ketetapan itu tetap selama-lamanya.

Kita sebagai umat Tuhan paham bahwa nilai pengorbanan Tuhan Yesus tidak dapat dibandingkan dengan apapun di dunia ini. Kita adalah orang yang beruntung karena mengenal Korban Kristus sehingga kita mengekspresikan bagaimana sikap kita memandang Dia lewat FirmanNya. Untuk mensyukuri pengorbanan Kristus Yesus maka kita beribadah dan di dalam ibadah ada nilai atau ada kuasa dari ibadah itu sendiri untuk membawa kita gereja Tuhan suatu saat mempunyai perangi Ilahi. Setelah kita beribadah maka dari pihak Allah tidak hanya menerima pujian penyembahan kita tetapi dikembalikan dengan Tuhan mentransfer sifat tabiat ilahiNya di dalam kehidupan kita. Jadi kita menerima dua perkara, pertama kita sudah menerima KorbanNya dan setelah kita beribadah kita menerima berkat kedua yaitu kita diisi dengan kodrat Ilahi sebab itu adalah janji Tuhan yang besar dan berharga.
2 Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Jangan sampai ibadah kita salah arah, sebab kalau salah arah kita akan kejerat dengan bilangan 666 yang kaitannya dengan 18 dosa di akhir zaman.
II Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan 1mencintai dirinya sendiri dan 2menjadi hamba uang. Mereka akan 3membual dan 4menyombongkan diri, mereka akan menjadi 5pemfitnah, mereka akan 6berontak terhadap orang tua dan 7tidak tahu berterima kasih, 8tidak mempedulikan agama,
3:3 9tidak tahu mengasihi, 10tidak mau berdamai, 11suka menjelekkan orang, 12tidak dapat mengekang diri, 13garang, 14tidak suka yang baik,
3:4 15suka mengkhianat, 16tidak berpikir panjang, 17berlagak tahu, 18lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Raja (penghulu) dengan sukarela mengelola korban bakaran dan korban keselamatan. Ketika raja (penghulu) sukarela untuk mengelola korban bakaran dan korban keselamatan maka dari pihak kita tidaklah sulit, kita diminta untuk membuka pintu sebelah timur. Maksudnya supaya kita gereja Tuhan dibersihkan dan disucikan dari apa yang terjadi di sebelah timur. Di sebelah timur dosa ini berkembang. Bicara sebelah timur selalu ada hubungannya dengan perkembangan dosa dan itulah yang harus kita buka supaya kuasa korban bakaran itu leluasa membersihkan dan menyucikan kita dari cengkraman dosa sehingga tidak akan berbiak, tidak akan berkembang, tidak akan bersarang dalam diri kita dan malah sebaliknya dosa itu akan semakin dihancurkan. Tetapi kalau dosa itu semakin berkembang dan semakin menjadi-jadi itu berarti hati orang itu tertutup bagi pekerjaan korban bakaran berarti dia tertutup untuk mendapatkan pelayanan Imam besar untuk membersihkan dosa-dosanya.

Memang kita sudah diampuni tetapi pengampunan tidak bisa kita lihat, yang bisa kita lihat adalah kelepasan. Itu harus ditandai dengan penyucian. Pengampunan dan penyucian adalah dua hal yang berbeda. Penyucian adalah peningkatan dari pengampunan.

Mengampuni berarti memaafkan, mengesampingkan, menjauhkan dan memberi ampun. Menyucikan itu lebih meningkat. Menyucikan berarti membuat bersih sampai ke akar-akarnya, menghapus sampai tidak ada bekasnya lagi, menyucikan sehingga bersih, membebaskan dari yang tidak murni, yang najis atau yang tidak bersih. Jadi ada 4 pengertian mengampuni dan ada 4 pengertian menyucikan. Menyucikan itu lebih dalam daripada mengampuni tetapi diawali dulu dengan memberi ampun.

Gereja Tuhan jangan cuma menginginkan pengampunan, kalau kita sudah diampuni belum tentu mencapai kesempurnaan. Untuk mencapai kesempurnaan harus masuk dalam penyucian. Sarana untuk kita disucikan adalah Firman pengajaran dan Roh Kudus. Jadi tanpa Firman pengajaran kita tidak mengalami penyucian. Kalau sikap kita ketika berhadapan dengan Firman pengajaran tidak membuka pintu sebelah timur, artinya kita tidak memberikan kesempatan Firman Allah bekerja dengan leluasa maka 4 hal dari pengertian menyucikan tidak bisa kita alami sehingga tetap tinggal dalam cacat cela dan tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan.

Raja itu menunjuk pribadi Tuhan Yesus sendiri. Dengan rela hati Dia mengelolah korban bakaran yang menunjuk diriNya sendiri demikian juga dengan korban keselamatan dan korban sajian yang menunjuk diriNya sendiri.
Filipi 2:5-7
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

Inilah kerelaan raja itu yang menghampakan diriNya sama sekali. Untuk mempersembahkan korban bakaran tidaklah gampang sebab harus disembelih, dikuliti, setelah itu dipenggal-penggal lalu dibakar, itulah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Benar-benar Dia menghampakan diri sama sekali, baik reputasi, kehormatan bahkan kedudukanNya.

Dalam bahasa gerika mengosongkan diri ini adalah keno. Keno artinya menghampakan diri sama sekali, baik reputasi, kehormatan dan juga kedudukan. Kalau ini dipertahankan itu sama dengan menutup pintu sebelah timur dan tidak akan merasakan apa-apa, bahkan dosa itu akan berkembang biak. Hidup itu dosanya semakin menjadi dan akhirnya jatuh dalam pelukkan antikristus. Itu jangan terjadi dalam diri kita.

Filipi 2:8-11
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Itulah hasil dalam menjalankan Keno, hasil dari menanggalkan reputasi dan harga diri. Hasilnya dapat mengalahkan:
1.      Penguasa di udara, itulah roh durhaka.
Efesus 2:2
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Roh durhaka itu akan memuncak sampai menampilkan antikristus.
II Tesalonika 2:3-8
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
2:5 Tidakkah kamu ingat, bahwa hal itu telah kerapkali kukatakan kepadamu, ketika aku masih bersama-sama dengan kamu?
2:6 Dan sekarang kamu tahu apa yang menahan dia, sehingga ia baru akan menyatakan diri pada waktu yang telah ditentukan baginya.
2:7 Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Kalau tidak ada korban bakaran, tidak ada kerelaan Raja untuk mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan serta korban sajian maka anak Tuhan akan mengarah kepada perkembangan roh durhaka. Itu yang akan merasuk dan kehidupan yang disusupi roh ini akan menampilkan hal-hal yang durhaka.

Jangan sampai kita menampilkan hal-hal seperti itu. Kita telah menerima korban Tuhan Yesus yang tidak bisa dibandingkan dengan semua korban yang pernah dilakukan umat Tuhan zaman dahulu. Kalau kita membuka hati, membuka pintu sebelah timur berarti kita meminta kepada Tuhan jangan sampai ada sarang roh durhaka dalam hati kita.
Efesus 2:2
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
Tujuan Raja mengelolah korban bakaran adalah untuk menghancurkan pekerjaan roh durhaka yang ada dalam diri orang yang membuka hati, yang membuka pintu sebelah timur agar jangan dosa itu berkembang. Roh durhaka ini wilayah geraknya bisa terjadi dalam hubungan bapa dan anak, antara orang tua dan anak, antara gembala dan jemaat. Gembala adalah bapa rohani dan jemaat adalah anak rohani. Kalau kita tidak membuka hati lewat menyaksikan bagaimana kerelaan hati Tuhan Yesus Raja di atas segala raja mengorbankan diriNya sendiri maka kita semua akan hancur.

Roh durhaka ini tidak bergerak di luar. Dia mengganggu kita yang sudah ada di dalam supaya jangan kita masuk dalam rencana Allah. Yang menjadi bos roh durhaka ini adalah antikristus. Kita harus waspada dengan roh durhaka ini sebab dia tinggal menunggu waktu untuk tampil dengan keberingasan untuk memaksa.
II Tesalonika 2:3
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
Manusia durhaka ini dalam terjemahan aslinya (bahasa gerika) disebut Haunomos.
II Tesalonika 2:8
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Bukan berarti antikristus ini akan berjaya terus, masa kerjanya hanya 3,5 tahun tetapi betapa mengerikannya orang yang sempat dia kuasai. Seharusnya kita dikuasai oleh Raja di atas segala raja yang rela mengorbankan diriNya sebagai korban bakaran, korban keselamatan dan korban sajian.

Roh durhaka ini termasuk jalan Kain, Bileam dan Korah.
Yudas 1:11
1:11 Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah.

Tiga rangkaian ini adalah tiga rangkaian yang ditampilkan oleh Tuhan bahwa mereka adalah orang yang pernah durhaka yaitu Kain, Bileam dan Korah. Makanya kita harus membuka pintu sebelah timur untuk memangkas jalan Kain, untuk menghancurkan kesesatan Bileam dan untuk menghancurkan peran Korah supaya kita dibersihkan dari perkembang biakan kedurhakaan.
2 Tesalonika 2:3,8
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

Kalau kita melihat ada Raja yang sedang mengelola dengan sukarela maka biarlah kita membuka diri supaya digarap, dibersihkan dan dipercik dengan darahNya dan Dia memberikan pengampunan dan penyucian karena disertai dengan korban sajian, itulah persekutuan dengan Firman pengajaran. Di sini kita melihat, terhadap kehidupan yang hancur berantakan seperti ini, Tuhan telah berkemurahan untuk membersihkan, membenahi kembali.

Asalkan kita membuka hati maka Tuhan bisa menyucikan kita. Tetapi kalau menutup hati maka akan berhadapan dengan antikristus. Bukan berarti akan disayang oleh antikristus, memang awalnya akan dimanja tetapi kemudian Tuhan menyetel hatinya sehingga kehidupan yang jatuh dalam pelukan antikristus itu ditelanjangi, dimakan dagingnya dan sisanya dibakar.
Wahyu 17:16-17
17:16 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.
17:17 Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi.

2.      Yang ada di bumi adalah roh penyesat yaitu nabi palsu
Yehezkiel 13:17
13:17 "Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka.

Nabi palsu ini tampil dengan berbagai atribut. Nabi palsu ini jelas posisinya sebagai musuh Allah tetapi dia pandai berkedok sehingga orang terjerat dan berpikir itu benar. Dalam ibadah pelayanan yang cenderung ditampilkan asesoris dan hiasannya. Memang itu memikat orang karena banyak atribut dan hiasan yang ditampilkan dan segala gaya hidup yang dapat memikat umat Tuhan utama anak-anak muda.

Kita beribadah dengan sederhana dan tidak usah dengan berbagai macam atribut. Sebab kalau menampilkan berbagai atribut nantinya kena dengan pelayanan nabi palsu. Mereka mahir untuk menangkap jiwa.
Yehezkiel 13:18-19
13:18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?
13:19 Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.

Yang anehnya yang sudah dibohongi ini masih suka juga dibohongi.
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Yehezkiel 13:20-21
13:20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap.
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Berarti nabi palsu ini pemangsa, posisinya seperti binatang buas dan yang dia mangsa adalah umat Tuhan yang rohaninya tidak matang.

Yehezkiel 13:22
13:22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.

Tidak ada tempat yang tidak dapat di masuki oleh nabi palsu, semuanya mau dia susupi. Kalau tidak melihat Raja yang dengan sukarela mengelola korban bakaran tadi dan hal ini tidak kita tanggapi dengan membuka pintu sebelah timur maka kita juga bisa terjebak di dalamnya.

Kita harus waspada sebab di hari-hari terakhir nabi palsu ini tampil. Nabi palsu ini tampil dengan memanfaatkan uang.

3.      Yang di bawah bumi itulah antikristus yang tampil dengan roh hujat.
Raja itu mengelola korban bakaran karena umatNya mendapat masalah dari trio iblis ini dan satu-satunya jalan keluar adalah dengan mengorbankan diriNya sendiri.
Wahyu 13:1,6
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Ada empat hal yang dia hujat. Ini yang mau Tuhan bersihkan, jangan sampai benih itu tertabur dalam hati kita dan kemudian tumbuh. Kalau roh hujat ini ada dan kita tidak membuka pintu hati untuk dibersihkan maka ini akan berkembang. Hujat ini diterjemahkan dalam bahasa aslinya adalah Blesfonia yang memiliki 5 pengertian:
1)      Mengutuki
2)      Menyalahkan, yang tidak salah dia salahkan
3)      Merugikan
4)      Menyakiti
5)      Tidak adil

Kesimpulannya mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang Allah. Kalau kepada Allah saja berani mengatakan hal-hal yang tidak benar apalagi hanya kepada sesama. Ini yang mau Tuhan bersihkan, tetapi kalau malah bertahan dan tidak mau dibersihkan berarti sama dengan menginjak-injak darah Yesus dan tidak ada pengampunan bagi orang seperti itu, yang ada hanya hukuman.
Ibrani 10:26
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Sengaja di sini berarti tidak membuka hati dan malah mempertahankan dosa.

Ibrani 10:27
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Tuhan itu adalah api yang menghanguskan, itu dihubungkan dengan 3 jenis binatang, yang di udara, di muka bumi dan di bawah bumi.
Ulangan 4:24
4:24 Sebab TUHAN, Allahmu, adalah api yang menghanguskan, Allah yang cemburu.

Ibrani 10:28-31
10:28 Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.
10:29 Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan atas dia, yang menginjak-injak Anak Allah, yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia?
10:30 Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya."
10:31 Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup.

Ini yang harus kita jaga. Itu sebabnya dalam Ulangan pasal 4 Tuhan memberikan peringatan untuk berhati-hati dengan persekutuan dengan burung di udara itulah iblis, binatang yang merayap di bumi itulah nabi palsu dan yang di bawah bumi itulah antikristus. Orang yang bersekutu dengan trio iblis akan dipunahkan.
Ulangan 4:17-18,26
4:17 yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara,
4:18 atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi;
4:26 maka aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini, bahwa pastilah kamu habis binasa dengan segera dari negeri ke mana kamu menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya; tidak akan lanjut umurmu di sana, tetapi pastilah kamu punah.


Sebelah Timur perkembangan dosa.
1.      Adam dan Hawa diusir ke sebelah Timur
Ketika Adam dan Hawa jatuh dalam dosa mereka diusir dari taman Eden berarti pergi ke padang gurun dunia ini.
Yesaya 14:17
14:17 yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?

Ada dua ciri yang menonjol dari padang gurun.
1)      Roh Pemberontakan
Mazmur 78:40
78:40 Berapa kali mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun, dan menyusahkan hati-Nya di padang belantara!

2)      Kekerasan hati
Mazmur 95:8
95:8 Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun,

2.      Yang ke sebelah timur berikutnya adalah Kain.
Setelah ada di sebelah timur dia dihinggapi perasaan takut yang tinggi dan roh tidak tenang, hidupnya mengembara dan tidak ada perhentian. Hal-hal ini yang mau digarap oleh Tuhan supaya kita kembali merasakan ketenangan, kita merasakan roh perhentian dan ada kebebasan.

Mengapa kita mengatakan sudah menerima korban Kristus tetapi masih memiliki rasa takut yang begitu tinggi. Kalau rasa takut atau phobia ini masih ada berarti hanya mulutnya saja yang mengatakan bersekutu dengan korban Kristus padahal belum. Korban Kristus mampu menetralizir roh takut dalam diri kita. Roh takut ini adalah atribut pertama yang masuk dalam neraka.
Wahyu 21:8
21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

Biarlah kita memiliki roh ketenangan. Kalau orang tidak tenang tindakannya banyak yang salah langkah.

3.      Babel dibangun di sebelah timur
Berarti roh pengertian itu dicabut sehingga buyarlah proyek mereka membangun menara Babel. Kalau kita membuka pintu sebelah timur berarti Tuhan mau mengisi kita kembali dengan roh pengertian. Kalau ada roh pengertian maka kita akan menikmati suasana yang enak karena satu sama lain memiliki roh pengertian. Kalau menutup pintu sebelah timur maka tidak akan ada pengertian dan yang ada hanya kerusuhan. Kalau kita memiliki pengertian tandanya kita mengenal yang Mahakudus.
Amsal 9:10
9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Pengertianya ada hubungannya dengan mengenal Yang Mahakudus dan Dialah Mempelai Laki-laki Sorga. Umat Tuhan dirakit dengan roh pengertian, sehingga dengan roh pengertian ini akan dikembalikan pada masing-masing pribadi sehingga satu dengan yang lain bisa saling bergandengan tangan untuk jumpa dengan Yang Pemberi roh pengertian, Dialah Yang Mahakudus. Sebenarnya tidak sukar tetapi kadang kita ini yang mau mempreteli Firman sesuai dengan pandangan dan pikiran kita manusia yang sudah kotor. Akal pikiran kita yang salah tidak kita taklukkan pada Firman. Kita pikir baik dan suci padahal sudah berseberangan dengan Firman.

4.      Ketura dan anaknya disuruh pergi ke sebelah timur
Mereka kehilangan hak dan berkat sulung. Berarti kalau kita membuka pintu sebelah timur berarti kita mau diisi hak dan berkat sulung yang senilai dengan Korban Krsitus. Oleh karena Korban Kristus maka kita mendapatkan hak dan berkat sulung. Kalau kita memiliki hak dan berkat sulung maka tidak ada yang bisa menggusur kita dari persekutuan dengan Tuhan dan persekutuan anak-anak sulung.
Ibrani 12:22-23
12:22 Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23 dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,

Yehezkiel 46:12
46:12 Kalau raja mengolah korban bakaran sukarela atau korban keselamatan sukarela bagi TUHAN, maka orang harus membukakan pintu gerbang sebelah timur untuk dia dan ia akan mempersembahkan korban bakarannya dan korban keselamatannya itu seperti ia perbuat pada hari Sabat. Kemudian ia keluar, dan sesudah ia keluar pintu gerbang harus ditutup.

Kita tidak melihat Firman hanya pada bagian ini tetapi kita melihat keseluruhannya. Apa yang diperbuat Tuhan pada hari sabat? Ada 6 kali Tuhan Yesus melakukan perbuatan pada hari sabat. Mari kita melihat apa yang dibuat oleh raja itu pada hari sabat dihubungkan dengan pintu sebelah Timur yang menunjuk segala persoalan yang membuat manusia terbelit dengan masalah di dunia ini.
1.      Ladang = Pusat kegiatan
Lukas 6:1-2
6:1 Pada suatu hari Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya.
6:2 Tetapi beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"

Di pusat kegiatan murid-murid merasa lapar. Orang yang lapar pasti mencari makan. Tuhan Yesus tidak ingin anak Tuhan dan hamba Tuhan di dalam kegiatannya tidak mengalami sabat, tidak mengalami perhentian apalagi sampai lapar.

Di dalam kesibukan kegiatan kita, utamanya hamba Tuhan dalam aktifitas pelayanan, seringkali tidak mengalami perhentian. Itu sebabnya dalam mengelolah korban itu dihubungkan dengan hari sabat. Artinya supaya anak Tuhan yang menghargai Korban Kristus, ketika dia terlibat dalam aktifitas kegiatan apapun dia ada perhentian di dalam dirinya sehingga tidak ada sungutan dan omelan. Ini yang membuat manusia jadi runyam hidupnya karena dia beraktifitas tanpa mengalami perhentian sehingga sungutan, omelan dan perbantahan yang muncul. Kalau itu ada berarti sabat tidak dialami, belum menghayati korban bakaran dan korban sajian. Ini yang seringkali didengar tetapi tidak pernah kita renungkan supaya kita miliki. Yang sering dikembangkan malah sungutan, perbantahan dan omelan di tengah-tengah aktifitas kita.

Filipi 2:12-15
2:12 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
2:13 karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
2:14 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
2:15 supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,

Tuhan menunjukkan kerelaan dalam melaksanakan korbanNya. Tuhan melakukan perbuatan ini pada hari sabat sekalipun beresiko tinggi. Salah satu poin yang menyebabkan orang Yahudi mau menyalib Tuhan Yesus adalah karena persoalan ini, melanggar sabat.

Dalam Lukas pasal 6, hari sabat ini dikaitkan dengan persoalan lapar. Sebenarnya Daud tidak mempunyai hak untuk menerima roti dari atas meja roti sajian tetapi karena dia lapar maka dia diberikan dan bukan hanya roti tetapi dia juga diberikan pedang Goliath. Artinya orang yang dalam aktifitasnya disertai dengan roh perhentian maka makanannya akan dijamin oleh Tuhan dan ada tanda kemenangan.

2.      Menyembuhkan tangan kanan
Lukas 6:6
6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.

Tangan kanan mati berarti tidak ada hubungannya dengan Yerusalem Baru.
Mazmur 137:5
137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!

Berarti orang itu beribadah dan melayani tetapi tidak ada hubungan dengan Yerusalem Baru. Hanya tangan kiri yang aktif berarti pekerjaannya hanya setengah-setengah. Tuhan tidak tega melihat orang seperti ini yang telah sekian lama beribadah dan melayani tetapi motivasinya tangan kiri (kekayaan dan kehormatan) sehingga Tuhan memanggil orang itu berdiri di tengah.
Lukas 6:7-8
6:7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.
6:8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.

Kalau melihat ayat ini seakan-akan orang yang mati tangan kanannya ini dipermalukan tetapi sebenarnya tidak seperti itu. Orang ini tidak malu mempertontonkan bahwa tangan kanannya kering. Sekaligus ini menjadi tamparan bagi orang-orang Farisi yang ada di situ.
Lukas 6:9-10
6:9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"
6:10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.

Mata Tuhan Yesus menyorot, tidak ada seorangpun yang Dia lewati. MataNya menyorot mereka supaya mereka mengerti apa sebabnya Dia harus bertindak.
Lukas 6:11
6:11 Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

Sementara yang lain bersukacita karena dipulihkan, yang lain malah amarahnya meledak-ledak. Jadi ada dua suasana di dalam gereja. Kita ada di mana? Kalau bersukacita karena tangan kanan disembuhkan berarti hubungan dengan Yerusalem Baru dipulihkan, oleh Korban Kristus kita sekarang ada hubungan dengan Yerusalem Baru.
Mazmur 137:5
137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!

3.      Menyembuhkan perempuan bungkuk selama 18 tahun
Lukas 13:10-11
13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

Perempuan ini sudah 18 tahun sakit bungkuk dan hartanya sudah habis. Untungnya ada satu yang dia tidak lupakan yaitu datang beribadah dan syukur Tuhan Yesus hadir di situ untuk mengajar dan menemukan wanita ini.
Lukas 13:12-13
13:12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.

Bungkuk ini ada hubungannya dengan kuatir dan orang yang kuatir ini seperti mata air yang kotor. Amsal 25:26
25:26 Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Orang kuatir sebenarnya dibelit oleh roh antikristus sehingga antrikristus memaksa dia selalu melihat ke bawah dan tidak pernah memandang ke atas. Padahal kalau kita sudah dibangkitkan dengan Tuhan kita harus memandang ke atas.

Untungnya wanita yang bungkuk ini masih mau datang ke rumah Tuhan. Itu sebabnya kalau ada masalah mari datang ke rumah Tuhan dan kita dengan Firman Tuhan maka Tuhan akan menunjukkan solusinya, jalan keluarnya. Jangan pecahkan masalah dengan kemampuan sendiri karena pasti tidak bisa. Bersama Tuhan akan terpecahkan segala permasalahan.

Jangan kita tumbuh kembangkan roh kuatir sehingga yang selalu terucap dari mulut seperti manusia yang tidak punya pengharapan yang selalu kuatir. Memang iblis selalu menunjukkan jalan yang lebar untuk kita kuatir, tetapi jangan kita terima.

4.      Menyembuhkan wanita busung air.
Lukas 14:1-3
14:1 Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama.
14:2 Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.
14:3 Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kata-Nya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?"

Busung air ini adalah kutuk nikah. Suami yang dihinggapi roh cemburu terhadap istrinya harus menghadapkan istrinya kepada imam dan imam memberi minum air pahit yang disertai kutuk kepada perempuan itu.
Bilangan 5:27
5:27 Setelah terjadi demikian, apabila perempuan itu memang mencemarkan dirinya dan berubah setia terhadap suaminya, air yang mendatangkan sumpah serapah itu akan masuk ke badannya dan menyebabkan sakit yang pedih, sehingga perutnya mengembung dan pahanya mengempis, dan perempuan itu akan menjadi sumpah kutuk di antara bangsanya.

Lukas 14:2
14:2 Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapan-Nya.

Perempuan itu selama ini mengamat-amati gerakkan Tuhan Yesus, dia memperhatikan gerakan Firman dan akhirnya dia  mendapat kesempatan untuk datang kepada Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus membebaskan dia dari kutuk nikah. Paha kita tidak kempes dan perut kita tidak mengembung tetapi seringkali nikah kita ada dalam suasana kutuk sebab seringkali suami berbicara kasar kepada istri bahkan melontararkan bahasa seperti nada mengutuk. Kebalikannya istri sekalipun diam namun di dalam hatinya juga terucap bahasa yang seperti mengutuk. Kemudian selain itu suami juga mengejar istri dengan perasaan negatif dan begitu juga istri terhadap suami yang semestinya harus positif. Kalau tidak ketemu dengan Tuhan dan tidak ada dalam korban Kristus maka kita ada di bawah kutuk nikah.

Jadi masalah sebelah timur itu terlalu multikompleks, itu sebabnya Tuhan minta kita membuka pintu sebelah timur. Izinkan Tuhan membersihkan hal-hal yang terlalu kompleks di dalam diri kita.

5.      Menyembuhkan orang lumpuh
Yohanes 5:9
5:9 Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.

Ini kehidupan yang kosong, kehidupan yang hampa, kehidupan yang tidak dapat berbuat apa-apa, yang selalu tersaingi. Tetapi puji Tuhan karena Tuhan Yesus mempersembahkan korban bakaran, korban keselamatan maka kekosongan kita, ketidakmampuan dan ketidakberdayaan kita diatasi oleh Tuhan. Itu sebabnya bukalah pintu hati, bukalah sebelah timur, jangan ditutup. Kita beribadah tujuannya supaya bertemu dengan Yang mempunyai Firman, Dialah Mempelai Laki-laki Sorga yang telah berkorban bagi kita. Dan Dia mau mengisi kita dengan kodrat Ilahi.

6.      Menyembuhkan orang buta
Yohanes 9:14
9:14 Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang itu, adalah hari Sabat.

Ini orang yang sama sekali tidak pernah melihat terang.
Mazmur 119:130
119:130 Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

Ini bagian terakhir dari enam perbuatan Tuhan Yesus pada hari sabat. Hati-hati jangan saudara dilewati nantinya. Saudara sudah mendapatkan singkapan-singkapan Firman, saudara sudah menerima pelayan pembukaan rahasia Firman Allah, jangan tunggu orang-orang yang tidak pernah melihat terang ini akhirnya melewati saudara. Orang-orang yang tidak pernah melihat terang tiba-tiba mendapat pelayanan Tuhan Yesus sehingga dicelikkan. Orang seperti ini malah menjadi orang-orang yang berani menantang orang yang melawan Tuhan Yesus, berani melawan orang yang melawan kebenaran Firman.

Ini generasi akhir yang menerima singkapan-singkapan rahasia Firman. Dia orang yang berani menentang orang yang melawan Tuhan Yesus.
Yohanes 9:16-21
9:16 Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat." Sebagian pula berkata: "Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat yang demikian?" Maka timbullah pertentangan di antara mereka.
9:17 Lalu kata mereka pula kepada orang buta itu: "Dan engkau, apakah katamu tentang Dia, karena Ia telah memelekkan matamu?" Jawabnya: "Ia adalah seorang nabi."
9:18 Tetapi orang-orang Yahudi itu tidak percaya, bahwa tadinya ia buta dan baru dapat melihat lagi, sampai mereka memanggil orang tuanya
9:19 dan bertanya kepada mereka: "Inikah anakmu, yang kamu katakan bahwa ia lahir buta? Kalau begitu bagaimanakah ia sekarang dapat melihat?"
9:20 Jawab orang tua itu: "Yang kami tahu ialah, bahwa dia ini anak kami dan bahwa ia lahir buta,
9:21 tetapi bagaimana ia sekarang dapat melihat, kami tidak tahu, dan siapa yang memelekkan matanya, kami tidak tahu juga. Tanyakanlah kepadanya sendiri, ia sudah dewasa, ia dapat berkata-kata untuk dirinya sendiri."

Generasi tua malah tidak berani menjawab, mereka tidak berani bertanggung jawab bagaimana Firman sudah disingkapkan.
Yohanes 9:22,24-34
9:22 Orang tuanya berkata demikian, karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi, sebab orang-orang Yahudi itu telah sepakat bahwa setiap orang yang mengaku Dia sebagai Mesias, akan dikucilkan.
9:24 Lalu mereka memanggil sekali lagi orang yang tadinya buta itu dan berkata kepadanya: "Katakanlah kebenaran di hadapan Allah; kami tahu bahwa orang itu orang berdosa."
9:25 Jawabnya: "Apakah orang itu orang berdosa, aku tidak tahu; tetapi satu hal aku tahu, yaitu bahwa aku tadinya buta, dan sekarang dapat melihat."
9:26 Kata mereka kepadanya: "Apakah yang diperbuat-Nya padamu? Bagaimana Ia memelekkan matamu?"
9:27 Jawabnya: "Telah kukatakan kepadamu, dan kamu tidak mendengarkannya; mengapa kamu hendak mendengarkannya lagi? Barangkali kamu mau menjadi murid-Nya juga?"
9:28 Sambil mengejek mereka berkata kepadanya: "Engkau murid orang itu tetapi kami murid-murid Musa.
9:29 Kami tahu, bahwa Allah telah berfirman kepada Musa, tetapi tentang Dia itu kami tidak tahu dari mana Ia datang."
9:30 Jawab orang itu kepada mereka: "Aneh juga bahwa kamu tidak tahu dari mana Ia datang, sedangkan Ia telah memelekkan mataku.
9:31 Kita tahu, bahwa Allah tidak mendengarkan orang-orang berdosa, melainkan orang-orang yang saleh dan yang melakukan kehendak-Nya.
9:32 Dari dahulu sampai sekarang tidak pernah terdengar, bahwa ada orang yang memelekkan mata orang yang lahir buta.
9:33 Jikalau orang itu tidak datang dari Allah, Ia tidak dapat berbuat apa-apa."
9:34 Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar.

Resiko orang yang mendapat pembukaan rahasia Firman adalah diusir, tetapi tidak menjadi masalah baginya kalau diusir. Orang ini berani untuk terus maju, dia ingin terus berkembang. Begitu mendapat pembukaan dan mengerti bahwa Yesus adalah nabi, dia ingin terus meningkat sampai mengenal Yesus sebagai Tuhan dan sujud menyembah.
Yohanes 9:35-38
9:35 Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan dia dan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
9:36 Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
9:37 Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
9:38 Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu ia sujud menyembah-Nya.

Jangan sampai kita menjadi generasi pendahulu yang tidak berani dan akhirnya dilewati generasi terakhir yang menerima pembukaan rahasia Firman. Waktunya adalah hari-hari terakhir ini, akan banyak anak-anak muda yang tampil seperti ini. Tuhan mencari orang yang berani.
Sebab itu Mazmur 119:130
119:130 Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar