20140621

Kebaktian Doa, Sabtu 21 Juni 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 5:16-17
5:16 Sesungguhnya, beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku: "Di segala tanah lapang akan ada ratapan dan di segala lorong orang akan berkata: Wahai! Wahai! Petani dipanggil untuk berkabung dan orang-orang yang pandai meratap untuk mengadakan ratapan.
5:17 Dan di segala kebun anggur akan ada ratapan, apabila Aku berjalan dari tengah-tengahmu," firman TUHAN.

Ini adalah berita yang sangat menyedihkan sebab Tuhan telah menyatakan lewat hambaNya (Amos) bahwa akan ada ratapan baik di tanah lapang maupun di sekitar kebun anggur. Amos artinya beban, dia adalah orang yang menanggung beban yang diutus oleh Tuhan untuk menyampaikan Firman Allah yang justru ditujukan kepada kerajaan Israel yang ada di utara yang 10 suku.

Nabi adalah seseorang yang berbicara menggantikan orang lain atau disebut juga penyambung lidah. Sebagai contoh konkrit adalah apa yang terjadi pada Musa dan Harun.
Keluaran 3:15-16
4:15 Maka engkau harus berbicara kepadanya dan menaruh perkataan itu ke dalam mulutnya; Aku akan menyertai lidahmu dan lidahnya dan mengajarkan kepada kamu apa yang harus kamu lakukan.
4:16 Ia harus berbicara bagimu kepada bangsa itu, dengan demikian ia akan menjadi penyambung lidahmu dan engkau akan menjadi seperti Allah baginya.

Jadi nabi ini menyampaikan sesuatu yang terkandung dari isi hati seseorang. Ini adalah nubuatan yang mendengingkan telinga ketika didengar sebab ditujukan kepada umat Tuhan bahwa akan ada ratapan. Ada dua lokasi yang ditunjukkan oleh Tuhan bahwa ratapan akan menjadi warna kehidupan mereka. Ini tidak hanya ditujukan kepada bangsa Israel tetapi karena dikatakan “Allah semesta Alam” berarti Firman Allah ini ditujukan kepada semua manusia yang ada di dunia ini.
Roma 3:29
3:29 Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!

Siapapun kita, di manapun kita, dalam era apapun kita berada, kita tidak bisa mengelak. Sebab apa yang dikatakan dalam kitab nabi Amos adalah suara ancaman yang membuat telinga berdenging. Bagi orang yang memperhatikan pasti dia akan mengelak tetapi bagi orang yang cuek dia akan jalan terus sehingga apa yang diancamkan Tuhan menjadi kenyataan dalam kehidupannya. Namun ini baru berupa ancaman jadi kalau orang yang mendengarkan mau berubah sikap maka baginya tidak akan ada eksekusi hukuman.

Yeremia 23:23
23:23 Masakan Aku ini hanya Allah yang dari dekat, demikianlah firman TUHAN, dan bukan Allah yang dari jauh juga?

Kalau kita menghimpun Roma 3:29 dan Yeremia 23:23, berarti tidak ada seorangpun yang akan luput dari ancaman. Tetapi kalau kita paham apa itu ancaman kemudian mengelak dan segera berdamai dengan Tuhan maka kita akan masuk dalam bagian yang disebutkan oleh rasul Petrus, yaitu orang dari jauh akan bergabung dalam bilangan orang yang dipanggil oleh Tuhan.
Kisah Para Rasul 2:39
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Ada dua lokasi sasaran ratapan dalam kitab nabi Amos pasal 5:16-17.
1.      Tanah Lapang
Tanah lapang adalah tempat yang terbuka yang gampang diseruduk binatang buas, gampang untuk diculik dan gampang untuk dibinasakan. Ini adalah kehidupan yang ada dalam kondisi tidak ada perlindungan, yang sengaja merasa tidak butuh perlindungan, sengaja mengabaikan panggilan Tuhan untuk masuk dalam perlindungan. Kehidupan seperti itu yang kelak akan meratap. Meratap bukanlah sesuatu yang indah tetapi ada hubungannya dengan kematian. Orang yang tidak ada perlindungan akan berakhir dengan ratapan kematian rohani. Perlindungan hanya ada pada Ruangan Maha Suci.
Ibrani 6:18-20
6:18 supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.
6:19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir,
6:20 di mana Yesus telah masuk sebagai Perintis bagi kita, ketika Ia, menurut peraturan Melkisedek, menjadi Imam Besar sampai selama-lamanya.
Ciri orang yang ada di tanah lapang ini dekat dengan perempuan sundal, dekat dengan Babel berarti dekat dengan roh najis! Di tanah lapang ini dekat dengan penipuan dan penindasan. Berarti sewaktu-waktu dia akan kena penindasan dan kena tipu muslihat.

Itu sebabnya Tuhan harus mengingatkan kerajaan Israel yang ada di utara lewat nabi Amos, tetapi mereka tidak menanggapi bahkan mengusir nabi Amos. Padahal Tuhan punya perhatian terhadap mereka sehingga mengutus nabi Amos namun mereka tidak menanggapi. Orang yang tidak punya perlindungan ini masih dikejar oleh Tuhan lewat nabi Amos dan juga lewat apa yang dikatakan oleh Salomo.
Amsal 1:20
1:20 Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,

Di hari-hari terakhir ini hikmat Tuhan nampak lewat pembukaan rahasia Firman Allah. Kalau masih mendengar pembukaan rahasia Firman Allah berarti saudara masih dikasihi Tuhan. Kalau pembukaan rahasia Firman itu dianggap sepi dan dinista berarti kehidupan itu akan diseruduk oleh binatang buas yang dikatakan dalam Wahyu pasal 13 itulah antikristus. Orang seperti itu akan mudah diseruduk dan dibunuh, terlalu mudah dia dipecundangi karena tidak ada pelindung. Pelindung yang kuat yang kita butuh hanya Tuhan. Kalau suara Firman itu tidak digubris maka pasti akan bertemu dengan penidas dan penipu ini yaitu antikristus. Jangan saudara menganggap sepeleh dan menganggap sepi pembukaan rahasia Firman Allah karena itu adalah perhatian Tuhan kepada saudara. Saya hanya sebagai penyalur dan saya rindu ketika Firman itu sampai di telinga saudara supaya disambut dengan lapang dada.

Akibat orang Lewi berserta gundiknya mau bermalam di lapangan maka istrinya itu diambil oleh suku Benyamin yang ada di Gibea lalu dipecundangi dan setelah meninggal wanita itu dipotong menjadi 12 bagian. Justru istri orang Lewi, ini istri hamba Tuhan, artinya orang yang dekat dengan persoalan rohani yang dipotong menjadi 12 bagian.
Hakim-hakim 19:17-22
19:17 Ketika ia mengangkat mukanya dan melihat orang yang dalam perjalanan itu di tanah lapang kota, berkatalah orang tua itu: "Ke manakah engkau pergi dan dari manakah engkau datang?"
19:18 Jawabnya kepadanya: "Kami sedang dalam perjalanan dari Betlehem-Yehuda ke balik pegunungan Efraim. Dari sanalah aku berasal; aku tadinya pergi ke Betlehem-Yehuda dan sekarang sedang berjalan pulang ke rumah. Tetapi tidak ada orang yang mengajak aku ke rumahnya,
19:19 walaupun ada padaku jerami dan makanan untuk keledai kami, pula roti dan anggur untuk aku sendiri, untuk hambamu perempuan ini dan untuk bujang yang bersama-sama dengan hambamu ini; kami tidak kekurangan sesuatu."
19:20 Lalu berkatalah orang tua itu: "Jangan kuatir! Segala yang engkau perlukan biarlah aku yang menanggung, tetapi janganlah engkau bermalam di tanah lapang kota ini."
19:21 Sesudah itu dibawanyalah dia masuk ke rumahnya, lalu keledai-keledai diberinya makan; maka mereka pun membasuh kaki, makan dan minum.
19:22 Tetapi sementara mereka menggembirakan hatinya, datanglah orang-orang kota itu, orang-orang dursila, mengepung rumah itu. Mereka menggedor-gedor pintu sambil berkata kepada orang tua, pemilik rumah itu: "Bawalah ke luar orang yang datang ke rumahmu itu, supaya kami pakai dia."

Perempuan sundal berada di lapangan.
Amsal 7:12
7:12 sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.

Ini menunjuk roh Babel yang ada dalam wahyu pasal 17 dan 18. Kalau saudara membiasakan diri di tempat yang terbuka artinya membawa diri tanpa perlindungan berarti memposisikan diri seperti perempuan pelacur ini. Tanpa perlindungan prakteknya antara lain tidak mengambil waktu berdoa subuh dan langsung beraktifitas, begitu juga ketika malam hari sebelum tidur tidak berdoa dan malah langsung saja tidur seperti anjing.

Perempuan sundal/ perempuan Babel ini juga ada di lorong. Lorong menunjuk suasana nikah yang tidak terbenahi. Kabar Mempelai yaitu berita hikmat, justru mau membenahi kita dengan memindahkan kita dari lapangan dan sekaligus membenahi nikah sehingga bukan Babel yang menjadi tujuan kita tetapi Yerusalem Baru.

Mazmur 55:12
55:12 penghancuran ada di tengah-tengahnya, di tanah lapangnya tidak habis-habisnya ada penindasan dan tipu.

Penampilan binatang buas yang digambarkan dalam Daniel pasal 7 dan 8, dia muncul dengan penipuan dan dia berhasil. Dalam masa 3,5 tahun antikristus berkuasa, penipuan dan penindasan itu tidak akan pernah gagal, dia akan berhasil terus.
Daniel 8:19, 23, 25
8:19 Lalu berkatalah ia: "Kuberitahukan kepadamu apa yang akan terjadi pada akhir murka ini, sebab hal itu mengenai akhir zaman.
8:23 Dan pada akhir kerajaan mereka, apabila orang-orang fasik telah penuh kejahatannya, maka akan muncul seorang raja dengan muka yang garang dan yang pandai menipu.
8:25 Dan oleh karena akalnya, penipuan yang dilakukannya akan berhasil; ia akan membesarkan dirinya dalam hatinya, dan dengan tak disangka-sangka banyak orang akan dibinasakannya; juga ia akan bangkit melawan Raja segala raja. Tetapi tanpa perbuatan tangan manusia, ia akan dihancurkan.

Tuhan menyuruh hikmat berseru di lapangan sebab Tuhan melihat kehidupan yang ada di sana itu telanjang artinya tidak ada perlindungan. Itu sebabnya Tuhan lawati dengan pembukaan rahasia Firman. Tetapi yang kadang membuat saya sebagai hamba Tuhan harus menangis di kaki Tuhan karena saya melihat ada orang yang mengabaikan dan menganggap itu hanya sebagai guyonan Tuhan. Jangan kita menganggap ini hanya omong kosong belaka, jangan mengabaikan suara hikmat. Alkitab mengatakan apa yang ditabur itulah yang akan dipetik.
Galatia 6:7-8
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
6:8 Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Yehezkiel 6:10-11
6:10 Dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN dan bukan cakap angin, kalau Aku berfirman hendak menjatuhkan malapetaka ini atas mereka."
6:11 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Bertepuklah dan entakkanlah kakimu ke tanah dan serukanlah: Awas! Oleh sebab segala perbuatan kaum Israel yang keji dan jahat, mereka akan rebah mati karena pedang, kelaparan dan penyakit sampar.

Berarti tidak semua orang Kristen berhasil masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Kalau dia menabur di dalam daging dia akan menuai kebinasaan biarpun dia pendeta.

Karunia Roh yang ditaruh pada urutan atas adalah hikmat, demikian juga dari tujuh Roh Allah yang ada pada urutan paling atas adalah roh hikmat.
Yesaya 11:2
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;

I Korintus 12:7-8
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
12:8 Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan.

Roh hikmat dan karunia hikmat tidak bisa lepas dengan pembukaan rahasia Firman. Jadi pembukaan rahasia Firman Allah itu tidak main-main, itu adalah prioritas, itu yang paling utama. Kalau tidak antusias untuk menerima pembukaan rahasia Firman berarti sama dengan membawa diri ke lapangan untuk berhadapan dengan si garang dan ahli penipu.

Mari kita memperhatikan setiap waktu ketika kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bertemu dengan karunia hikmat, untuk bertemu dengan pembukaan rahasia Firman. Utamakan itu dari segala-galanya karena Tuhan menaruh itu pada urutan pertama. Sekalipun saudara menghadapi banyak masalah dan banyak minat tetapi karena saudara mempunyai minat untuk mendapat perlindungan dari Tuhan maka datanglah untuk mendengar suara hikmat yang disuarakan oleh Tuhan sebab itu bukan lagi suara saya sebagai hamba Tuhan.
1 Tesalonika 2:13
2:13 Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi -- dan memang sungguh-sungguh demikian -- sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.

Tujuan kedatangan Tuhan Yesus ke dunia bukan hanya supaya kita diberkati secara jasmani tetapi untuk menebus kita agar bisa menjadi Mempelai WanitaNya. Untuk bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan tidak bisa lepas dengan Firman yang dibukakan rahasiaNya. Kalau saudara berada di tempat yang tidak ada pembukaan rahasia Firman, itu sama dengan saudara telandang di hadapan Tuhan.

Amsal 3:13-15
3:13 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian,
3:14 karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.
3:15 Ia lebih berharga dari pada permata; apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.

Keuntungan perak berarti menerima pekerjaan penebusan Tuhan Yesus yang dalam susunan Tabernakel menunjukkan suasana di halaman. Dikatakan melebihi perak sebab tidak hanya berada di pelataran Tabernakel tetapi langsung ke ruangan Maha Kudus, menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Emas menunjuk kemuliaan. Melebihi emas berarti kemuliaan kita jauh lebih mulia. Di sorga ada bermacam-macam kemuliaan. Yang Tuhan tawarkan kepada kita adalah kemuliaan yang melebihi yang lain. Yang Tuhan tawarkan bukan kemuliaan yang biasa tetapi kemuliaan sebagai Mempelai Wanita yang sama seperti Mempelai Laki-laki Sorga. Dari mana kita bisa meraih? Dari pembukaan rahasia Firman.
I Korintus 15:40-41
15:40 Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi, tetapi kemuliaan tubuh sorgawi lain dari pada kemuliaan tubuh duniawi.
15:41 Kemuliaan matahari lain dari pada kemuliaan bulan, dan kemuliaan bulan lain dari pada kemuliaan bintang-bintang, dan kemuliaan bintang yang satu berbeda dengan kemuliaan bintang yang lain.

Permata menunjuk pelayanan Imam Besar yang di dada dan di bahunya ada permata. Kita tidak akan stagnan dengan Tuhan Yesus sebagai Imam Besar tetapi akan meningkat pada Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Tuhan Yesus adalah Imam Besar yang mengimami ibadah kita dan Dia menghentar kita sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Amsal 3: 16
3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.

Umur panjang artinya tidak mengalami mati, berarti masuk Yerusalem Baru. Jangan kekayaan dan kehormatan malah itu yang orang dunia menjadi prioritas. Tuhan juga akan memberikan kepada kita kebutuhan tangan kanan.

2.      Lorong
Amos 5:16
5:16 Sesungguhnya, beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Tuhanku: "Di segala tanah lapang akan ada ratapan dan di segala lorong orang akan berkata: Wahai! Wahai! Petani dipanggil untuk berkabung dan orang-orang yang pandai meratap untuk mengadakan ratapan.

Kata wahai ini adalah bahasa seorang sahabat yang ditujukan kepada sahabatnya. Ini adalah ungkapan isi hati seorang sahabat yang ditujukan kepada sahabatnya karena dia sudah diingatkan oleh sahabatnya tetapi dia tidak peduli. Itu sebenarnya rasa simpati seorang sahabat yang ditolak dan tidak dihirau.

Lorong adalah jalan yang tidak lurus yang ada di antara rumah. Jadi supaya lorong ini menjadi lurus, rumah-rumah harus ditata kembali, luruskan lorong berarti nikah kita harus dibenahi. Coba kita raba bagaimana kondisi nikah kita dari sejak awal. Kalau sekarang Tuhan sudah menolong dan membenahi nikah kita, itu jangan kita entengkan/ remehkan lagi.

Wahyu 8:13
8:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."

Wahyu 8:13 (Terjemahan Lama)
8:13 Maka aku tampak serta aku dengar seekor burung nasar terbang di tengah langit mengatakan dengan suara besar, "Wai, wai, wai atas segala orang yang duduk di atas bumi dari sebab bunyi sangkakala yang lain lagi, yaitu daripada ketiga malaekat yang akan meniupnya kelak."

Burung nasar yang terbang itu menunjuk gereja Tuhan yang masuk dalam penyingkiran gereja. Dalam Wahyu pasal 8 inilah terjadi persekutuan mesra antara Tuhan dan gerejaNya. Penduduk sorga menghargai Tuhan Yesus bersatu dengan gerejaNya.
Wahyu 8:1
8:1 Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.

Wahyu pasal 8 sampai wahyu pasal 12 memakan waktu 9 bulan. Ini adalah masa ibu mengandung sampai melahirkan bayi. Ketika gereja Tuhan yang sempurna ini disingkiran, dia mengingat masih ada tiga sangkakala yang akan berbunyi dan ditambah dengan tujuh bokor sehingga dia berseru “wahai”.

Izinkanlah Tuhan membenahi kehidupanmu. Jangan berada di lapangan, jangan dekat dengan perempuan pelacur itu, dia penindas dan akan menipu saudara. Lepaskanlah itu dan carilah perlindungan Tuhan. Orang yang mencari perlindungan adalah orang yang melekat kepada Tuhan.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Kelak ketika kita menjadi Mempelai Wanita Tuhan kita akan mempunyai nama baru sebab kita akan menyandang nama Pemilik kita yaitu Mempelai Laki-laki Sorga. Itu sebabnya biarlah kita memahami rencana Allah. Tuhan ingin gereja tampil tanpa cacat cela. Gereja yang akan tampil tanpa cacat cela akan terjadi di akhir zaman yaitu disaat Tuhan Yesus datang pada kali yang kedua.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar