20140607

Kebaktian Doa, Sabtu 7 Juni 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 5:14
5:14 Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup; dengan demikian TUHAN, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang kamu katakan.

Mencari sesuatu yang baik membutuhkan ketelitian sebab yang baik yang kita cari itu ada di tengah-tengah yang jahat. Di dunia sekarang ini volume yang jahat jauh lebih banyak dari pada yang baik. Jadi untuk mencari yang baik itu suatu pergumulan.

Kitab nabi Amos pasal 5 ini dalam susunan Tabernakel kena meja roti pertunjukkan. Berarti mencari yang baik hanya bisa kita temukan dari penampilan roti di meja roti sajian. Ini tidaklah mudah sebab untuk mencari Firman pengajaran yang benar dan sehat di akhir zaman ini membutuhkan ketelitian dan pergumulan karena yang tampil hari-hari terakhir ini lebih marak adalah ajaran yang tidak sehat dan ajaran yang menyesatkan yang membawa manusia lebih jahat di hadapan Tuhan.

Sebagai domba-domba Allah tentu yang kita cari adalah Firman penggembalaan. Berbicara penggembalaanpun bercorak ragam. Tidak boleh asal saja tergembala, jangan berpikir asal ada yang mengupacarakan ketika berulang tahun atau ketika naik rumah baru atau ketika ada keluarga yang meninggal, tidak boleh demikian, ini pandangan yang sangat keliru.

Tuhan memantau dan mendeteksi bahasa umat Tuhan zaman nabi Amos. Ketika itu orang Israel hidup dalam kelimpahan secara jasmani dan semua kebutuhan mereka terpenuhi sehingga sulit mereka untuk memantau mana yang benar. Kerinduan kita terhadap yang benar jangan hanya kita perkatakan tetapi harus benar-benar kita jalani, harus kita cari. Sebagai anak Tuhan tentu yang kita cari adalah Firman penggembalaan yang diwarnai oleh penggembalaan seperti ini:
Yohanes 10:11,14
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
10:14 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku

Ini artinya gembala yang tidak mementingkan dirinya sendiri. Itu salah satu ciri penggembalaan dari Tuhan. Yang dicari yang mempunyai label “baik” berarti domba-domba membutuhkan penggembalaan yang baik. Kalau domba atau jemaat mempunyai pikiran seperti itu maka mudah dia untuk menanggapi anjuran Tuhan mencari yang baik. Dia akan mengupayakan mencari yang baik, mencari penggembalaan yang benar yang menguntungkan rohaninya dan bukan mencari yang jahat yang meruntuhkan rohaninya.

Setiap pribadi harus menempatkan diri di tempat yang baik. Baik istri maupun suami harus mengoreksi diri apakah dia memposisikan diri pada tempat yang baik atau di tempat yang jahat. Kalau merasa pertumbuhan rohani seperti terganjal, itu berarti masih berada di tengah-tengah yang jahat. Mencari apa yang baik ini di tengah-tengah kejahatan, itu sebabnya kita memerlukan ketelitian. Kita membutuhkan kebijakan, ada pergumulan untuk mendapatkan yang baik.

Di akhir zaman ini kita menghadapi arus yang deras dari Babel. Babel ini tampil serba mewah. Kalau gereja Tuhan, umat Tuhan, tampil dengan gaya seperti itu kemudian diisi dengan “mabuk darah orang kudus” berarti benci hal yang rohani, benci pada yang kudus, maka itu berarti sudah disusupi roh Babel.
Wahyu 17:4,6
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:6 Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran.

Mikha 5:4-5
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.
5:5 Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak daerah kita.

Nimrod ini adalah orang yang gagah perkasa dan dia adalah pemburu. Dia memburu manusia untuk mengikuti dia melawan rencana Allah. Dia membangun Asyur dan membangun Babel. Babel yang akan muncul di depan kita ini lebih hebat, roh berawal dari gagasan Nimrod.
I Tawarikh 1:10
1:10 Kush memperanakkan Nimrod; dialah orang yang mula-mula sekali berkuasa di bumi.


Kejadian 10:8-9
10:8 Kush memperanakkan Nimrod; dialah yang mula-mula sekali orang yang berkuasa di bumi;
10:9 ia seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu dikatakan orang: "Seperti Nimrod, seorang pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN."

Nimrod gagah perkasa bukan berarti dipuji oleh Tuhan, tetapi dia gagah perkasa melawan Tuhan. Dia memburu jiwa untuk dihimpun melawan Tuhan dan dibuktikan dengan mendirikan menara Babel. Menara Babel ini sudah dihancurkan tetapi di akhir zaman ini akan muncul dengan sifat-sifat yang najis. Siapa yang bisa mengalahkan? Dalam kitab nabi Mikha dikatakan yang akan mengalahkan adalah 7 gembala. Itu menunjuk penggembalaan yang membawa kita pada kesempurnaan Tubuh Kristus, penggembalaan yang mengingatkan kita bahwa kita sudah berada di ujung akhir zaman, penggembalaan yang mengarahkan kita menapaki perjalanan masuk pada perhentian yaitu 1000 tahun damai. Yang dapat memangkas roh Nimrod, memangkas roh Babel adalah bila kita masuk dalam penggembalaan yang benar/ sesuai Firman Allah.

Mencari yang baik ini bukanlah hal yang mudah. Di dunia yang fana ini manusia cenderung melakukan yang jahat. Walaupun niat hatinya berbuat yang baik tetapi yang terjadi malah yang jahat.
Roma 7:20-26
7:20 Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa yang diam di dalam aku.
7:21 Demikianlah aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku.
7:22 Sebab di dalam batinku aku suka akan hukum Allah,
7:23 tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuhku.
7:24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?
7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
7:26 Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.

Untuk mewujudkan yang baik itu pergumulan. Paulus mengakui hal itu, untung dia menemukan gembala yang baik. Dalam diri Tuhan Yesus terhimpun tujuh gembala. Jadi untuk menghadapi Nimrod jangan lepas dari sistem  penggembalaan Tuhan Yesus. Bagaimana ciri penggembalaan Tuhan Yesus:
Yohanes 10:10
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Tuhan Yesus datang untuk memberi hidup dan hidup itu di dalam kelimpahan. Itu ciri penggembalaan Tuhan Yesus ini sangat jelas cirinya ada kelimpahan Firman juga arahnya jelas. Dalam penggembalaan Tuhan Yesus kita juga diingatkan akan arus Babel yang begitu deras supaya jangan sampai melanda kita.

Mikha 5:4
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.

Kata “kita” di sini berarti jemaat antusias dan ada kerinduan hati untuk melawan dia dengan cara berpegang pada penggembalaan yang ada angka 7 yaitu penggembalaan yang mengarahkan pada kesempurnaan Tubuh Kristus. 8 pemimpin manusia menunjuk pembaharuan. Walaupun manusia lahiriah kita semakin merosot tetapi batinia kita semakin dibaharui. Ini ciri penggembalaan yang benar adalah batinia kita mengalami pembaharuan.
2 Korintus 4:16-18
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.

Dalam ayat di atas ada dua hal yang ditampilkan secara kembar yaitu 7 gembala dan 8 pemimpin manusia. Sebenarnya dua jabatan ini satu di dalam diri Tuhan Yesus.
Mikha 5:5
5:5 Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak daerah kita.

Ketajaman Firman Allah yang akan mencukur roh Nimrod di dalam diri kita. Asyur adalah kota yang dibangun oleh Nimrod.
Kejadian 10:10-12
10:10 Mula-mula kerajaannya terdiri dari Babel, Erekh, dan Akad, semuanya di tanah Sinear.
10:11 Dari negeri itu ia pergi ke Asyur, lalu mendirikan Niniwe, Rehobot-Ir, Kalah
10:12 dan Resen di antara Niniwe dan Kalah; itulah kota besar itu.

Gaya Nimrod luar biasa, dia kedepankan Asyur yang dia bangun yang mempunyai ibu kota yaitu Niniwe. Asyur mempunyai dua istri. Yang satu Naarah yang satu Hela. Naara artinya perawan suci dan Hela artinya karat (tahi besi).
I Tawarikh 4:5
4:5 Asyur, bapa Tekoa, mempunyai dua isteri, yakni Hela dan Naara.

Begitu pandainya Nimrod berkamuflase sehingga anak Tuhan bisa terjebak. Orang yang mendengar bisa berpikir dia benar karena juga berbicara tentang mempelai (perawan suci) tetapi di dalamnya juga ada karat.

Kalau sudah ada niat hati yang benar maka itu yang harus kita gumuli untuk kita dapatkan. Orang yang dianjurkan Tuhan untuk mencari yang benar adalah orang yang ada niat untuk mencari yang benar. Kalau Tuhan yang anjurkan maka pasti Tuhan tidak akan menyembunyikan alamatnya. Ini adalah sikap Kepala atau sikap Suami yang jujur terhadap istriNya:
Yesaya 45:19
45:19 Tidak pernah Aku berkata dengan sembunyi atau di tempat bumi yang gelap. Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia! Aku, TUHAN, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus."

Ini adalah ucapan dari Suami yang jempolan, yang jujur terhadap gerejaNya. Tuhan tidak pernah berbelat-belit terhadap gerejaNya. Kecuali kita berperilaku bengkok maka Tuhan juga akan berlaku berbelat-belit.
2 Samuel 22:26-27
22:26 Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,
22:27 terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.

Mereka sudah memperbincangkan berarti sudah ada niat, itu sebabnya Tuhan tunjukkan alamatnya. Tidak mungkin Tuhan menyuruh kita mencari tetapi menyembunyikan alamat, apalagi mencari sesuatu yang tidak ada. Pertanyaannya apakah sekarang kita sudah menemukan atau tidak. Kalau kita telah menemukannya ada yang akan kita nikmati.
Yesaya 55:2
55:2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.

Lezat dalam pengertian keinginan daging kita digarap oleh kekuatan Firman Pengajaran hasilnya tampil yang indah yaitu karakter Kristus. Itulah yang dinamakan “sajian yang paling lezat”, namun itu malah yang banyak dibuang.

Setelah Eliza berpisah dengan gurunya yaitu Elia, maka dia pergi ke Yerikho. Yerikho dikatakan kota yang baik sekali. Kalau dilihat secara manusia orang bisa berkata “baik sekali perhimpunan itu” tetapi airnya jahat. Padahal air itu adalah sumber kehidupan manusia. Ditambah lagi banyak ibu yang keguguran berarti banyak nikah yang hancur.

Kalau dalam suatu perhimpunan jemaat banyak keguguran rohani, tidak ada pertumbuhan rohani yang matang maka itu berarti hanya bagian luarnya yang baik tetapi dalamnya jahat.
II Raja-raja 2:19-20
2:19 Berkatalah penduduk kota itu kepada Elisa: "Cobalah lihat! Letaknya kota ini baik, seperti tuanku lihat, tetapi airnya tidak baik dan di negeri ini sering ada keguguran bayi."
2:20 Jawabnya: "Ambillah sebuah pinggan baru bagiku dan taruhlah garam ke dalamnya." Maka mereka membawa pinggan itu kepadanya.

Garam menunjuk perjanjian antara Tuhan dengan imam.
Imamat 2:13
2:13 Dan tiap-tiap persembahanmu yang berupa korban sajian haruslah kaububuhi garam, janganlah kaulalaikan garam perjanjian Allahmu dari korban sajianmu; beserta segala persembahanmu haruslah kaupersembahkan garam.

Bilangan 18:19
18:19 Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu."

Jadi pelayanan yang bisa menata nikah adalah pelayanan dari hamba Tuhan fulltimer bukan hamba Tuhan yang sudah melangkahi perjanjian garam dengan Tuhan yang masih mempunyai pekerjaan sambilan.
II Raja-raja 2:21-20
2:21 Kemudian pergilah ia ke mata air mereka dan melemparkan garam itu ke dalamnya serta berkata: "Beginilah firman TUHAN: Telah Kusehatkan air ini, maka tidak akan terjadi lagi olehnya kematian atau keguguran bayi."
2:22 Demikianlah air itu menjadi sehat sampai hari ini sesuai dengan firman yang telah disampaikan Elisa.

Nikah bisa disehatkan, rohani bisa disehatkan kalau mengkonsumsi air yang sudah disehatkan lewat pelayanan garam perjanjian. Bagaimana caranya air yang jahat dirubah menjadi air yang menyehatkan? Lewat pelayanan hamba Tuhan yang memegang perjanjian garam.
Jangan seperti: Maleakhi 2:8-9
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.

Ancamannya: Hosea 8:1-3
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!

Di akhir zaman ini biarlah kita membiasakan untuk memperkatakan niat yang baik. Kalau membiasakan memperkatakan niat yang baik maka Tuhan akan segera campur tangan dan menunjukkan pada saudara kemana arah yang kita perbincangkan itu. Tetapi kalau memperbincangkan yang jahat dan tidak baik itu hanya memilukan hati Tuhan.

Roh Kudus itu bagaikan air kehidupan yang mengalir dalam kehidupan kita. Itu Tuhan Yesus serukan pada akhir perayaan pesta pondok daun-daunan. Mari kita memohon kepada Tuhan agar dipenuhkan dengan Roh Kudus.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar