20140608

Kebaktian Umum, Minggu 8 Juni 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Kisah Para Rasul 2:14-21
2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,
2:16 tetapi itulah yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi Yoël:
2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
2:18 Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat.
2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.
2:20 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari Tuhan, hari yang besar dan mulia itu.
2:21 Dan barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan.

Hari Pantekosta atau ketuangan Roh Kudus, dalam hari raya bangsa Israel itu dirayakan pada bulan yang ketiga. Setelah merayakan pesta paskah, roti fatir dan timang-timangan pada bulan yang pertama maka mereka harus menghitung 50 hari setelah itu baru mereka merayakan hari raya Pantekosta. Ini digenapkan dalam Kisah Para Rasul pasal 2 sekaligus kegenapan dalam sejarah.

Dalam terang Tabernakel Kisah Para Rasul pasal 2 dibagi dua:
1.      Ayat 1-36 kena mengena dengan kepala
Yang dimaksud di sini kepala manusia, bukan Tuhan sebagai Kepala. Berarti Roh Kudus lebih dahulu menguasai kepala kita. Pada kepala ada 5 indra. Kalau kita mau dihentar masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan maka kita harus menyerahkan panca indra kita kepada Tuhan. Kita harus tunduk dan takluk pada penguasaan kepala kita yaitu Tuhan Yesus Kristus.

2.      Ayat 37-47 kena mengena dengan tangan
Tangan ini untuk bekerja dan melayani. Jadi sebelum kita bekerja dan melayani, pikiran dan panca indra kita harus dikuasai Roh Kudus agar pekerjaan kita tidak salah sebab diatur oleh Roh Kudus. Banyak orang yang beribadah dan melayani sesuai seleranya sendiri. Ada ibadah yang tidak berkenan kepada Tuhan karena hamba Tuhan atau anak Tuhan itu tidak berkerja di bawah penguasaan Roh Kudus, tidak ada komando dari Tuhan.

Banyak anak Tuhan mengentengkan Roh Kudus padahal itu penting sekali untuk ada dalam diri kita supaya panca indra kita benar-benar dikuasai oleh Sorga, dikuasai oleh Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus kita melakukan pekerjaan yang tidak benar, kita berpikir berkenan kepada Tuhan padahal tidak berkenan. Untuk apa Roh Kudus datang untuk menguasai panca indra kita? Sebab kelima indra kita sudah dirusak oleh iblis mulai dari taman Eden. Mata Hawa sudah dirusak oleh iblis demikian juga telinganya sehingga perasaan dan lidahnya juga ikut rusak ini turun sampai pada generasi sekarang.

Ini adalah cara Tuhan untuk mengembalikan manusia, dari manusia dosa yang sudah Dia tebus untuk kembali menjadi manusia Ilahi yang serupa dengan gambar Allah. Mari kita melihat cara Roh Kudus bekerja:

1.      Telinga
Kalau kita melihat cara Tuhan bekerja, itu dimulai dari telinga. Roh Kudus hadir bagaikan suara deru angin yang keras. Kalau ada deru angin yang keras berarti tidak ada suara lain yang kita dengar, artinya tidak ada suara lain yang mengganggu kita hanya kuasa Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 2:2
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

Tetapi begitu liciknya iblis, di tengah-tengah suara yang keras dia datang mendekatkan mulutnya ke telinga kita dan dia berbisik. Itulah cara iblis untuk mengganggu kita tetapi kalau telinga kita hanya tertuju pada suara keras dari Sorga maka bisikan iblis itu bisa kita tepis. Ada tiga macam bisikan yang selalu mengganggu pendengaran kita.
1)      Bisikan iblis
Yudas Iskariot termakan oleh bisikan iblis. Kalau telinga kita tidak kita tutup dengan suara angin yang keras dari sorga maka kita bisa tewas dengan bisikan iblis.
Yohanes 13:2,27
13:2 Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia.
13:27 Dan sesudah Yudas menerima roti itu, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."

Tuhan tidak lagi menahan Yudas untuk mengikuti bisikan iblis. Tuhan tidak memaksa dia karena manusia ini diciptakan sesuai gambar Allah dan Allah itu bebas, demikian juga manusia bebas memilih. Begitu juga Hawa dia sendiri yang memilih untuk mengikuti bisikan ular/ iblis yang dia dengar dan Tuhan tidak menahannya.

2)      Bisikan daging/suara hati
Yudas mendengar bisikan daging di dalam kalbunya sehingga akhirnya dia mencuri.
Yohanes 12:6
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

3)      Bisikan dunia
Matius 26:15-16
26:15 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
26:16 Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Markus 14:11
14:11 Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Roh Kudus tampil dengan suara keras dalam pencurahan Roh Kudus terhadap murid-murid Tuhan Yesus (bangsa Israel). Demikian juga yang dialami oleh Kornelius (bangsa kafir). Baik bangsa Yahudi maupun bangsa kafir keduanya mengalami pencurahan Roh Kudus bukan dalam rumah ibadah tetapi di dalam rumah tangga. Jadi Roh Kudus datang untuk membenahi nikah. Namun Roh Kudus tidak bekerja sendiri, Roh Kudus bergerak bersama dengan Firman dan suara Firman itulah yang kita dengarkan di dalam penggembalaan.

Bisikan iblis berbicara untuk menghalangi kita beribadah. Contohnya supaya jangan beribadah sebab orderan lagi banyak, atau tidak usah beribadah mumpung lagi hujan, dsb. Jangan kita kalah dengan bisikan iblis.

Tuhan mau menghentar kita menjadi Mempelai wanitaNya agar kita terhindari dari tanda di bumi. Apa yang diceritakan dalam Kisah Rasul Pasal 2 ini bernubuat tentang keadaan kita di akhir zaman.

2.      Mata
Mereka melihat lidah-lidah seperti nyala api. Maksudnya agar ketika masuk dalam pelayanan kita selalu ingat supaya tetap berkobar-kobar seperti nyala api.

3.      Lidah
Lidah ini harus dikuasai oleh Roh Kudus sebab ada hubungannya dengan penghukuman Tuhan. Vonis hukuman Tuhan jatuh terhadap seseorang karena lidahnya.
Matius 12:37
12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Bahasa yang bagaimana yang membuat kita dibenarkan? Bahasa sebagai orang menyampaikan Firman. Maksudnya bahasa yang menguatkan orang lain, bukan malah melemahkan. Itu sebabnya hindari perkataan yang melemahkan orang lain. Tidak sedikit gembala melemahkan jemaat karena salah menggunakan lidah.
I Petrus 4:11
4:11 Jika ada orang yang berbicara, baiklah ia berbicara sebagai orang yang menyampaikan firman Allah; jika ada orang yang melayani, baiklah ia melakukannya dengan kekuatan yang dianugerahkan Allah, supaya Allah dimuliakan dalam segala sesuatu karena Yesus Kristus. Ialah yang empunya kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya! Amin.

Sebelum kita berucap lebih dahulu kita pikirkan baru kita ucapkan, sebab di sinilah banyak kali kita salah.
Yakobus 3:2
3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Lebih baik sedikit bicara namun banyak kerja dari pada sebaliknya. Makin banyak berbicara maka kita makin salah.
Amsal 10:19
10:19 Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.

Yesaya 6:2
6:2 Para Serafim berdiri di sebelah atas-Nya, masing-masing mempunyai enam sayap; dua sayap dipakai untuk menutupi muka mereka, dua sayap dipakai untuk menutupi kaki mereka dan dua sayap dipakai untuk melayang-layang.

Serafim sebagai penghuni Sorga, Tuhan beri 6 sayap. Ini contoh bagi kita, kita diberikan oleh Tuhan dua sayap burung nazar yaitu Firman dan Roh Kudus. Sayap kita ini berfungsi menutup muka, menutup tubuh dan juga dipakai untuk terbang seperti sayap serafim. Serafim ini memakai 2 sayap untuk untuk menutup wajah mereka berarti mulut mereka juga tertutup. Mulut kita harus ditutup karena mulut ini seperti kubur.
Roma 3:13-14
3:13 Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa.
3:14 Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah,

Bagi kita gereja Tuhan dua sayap ini harus menutup mulut kita supaya jangan bahasa yang salah yang keluar tetapi bahasa yang sifatnya rohani yang ada kaitannya dengan Roh Kudus dan Firman.

2 sayap serafim digunakan untuk menutup tubuhnya. Artinya untuk kita, daging kita ditutup oleh Firman dan Roh Kudus.
Roma 3:15-17
3:15 kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah.
3:16 Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka,
3:17 dan jalan damai tidak mereka kenal;

2 sayap yang lain dari serafim itu digunakan untuk terbang. Bagi kita gereja Tuhan 2 sayap burung nazar itu akan membawa kita terbang ketika disingkirkan Tuhan ke padang belantara jauh dari mata ular.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Ketika Roh Kudus dicurahkan di loteng Yerusalem ada yang menikmati hadirat Roh Kudus tetapi ada orang yang tidak paham sehingga berbahasa miring dan mengolok. Menanggapi orang yang berbahasa miring ini Petrus tampil berbicara dengan suara nyaring untuk meluruskan ejekkan mereka.
Kisah Para Rasul 2:14-15
2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
2:15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan,

Pada saat gereja mula-mula lahir maka muncul juga pengejek. Apalagi untuk kita di akhir zaman ini, muncul semakin banyak pengolok. Orang yang tidak paham tentang pekerjaan Firman dan Roh Kudus akan tampil menjadi pengejek. Itu sebabnya Petrus tampil bagaikan dia membawa pelita di tengah-tengah kegelapan sebab para pengolok dan pengejek ini adalah orang-orang yang ada dalam kegelapan dan perlu diterangi dengan pelita. Pelita itu harus menyala dengan terang benderang.

Para pengolok dalam Kisah Para Rasul ini mengarahkan olokkannya pada 120 orang yang dipenuhi Roh Kudus.
120 = 12 x 10
12 adalah angka persekutuan
10 adalah angka Firman sepenuh
Jadi 120 orang ini adalah kehidupan yang menikmati persekutuan dengan Firman dan di saat itu mereka menikmati persekutuan dengan Roh Kudus.

Jadi sasaran orang yang diolok adalah kehidupan yang memiliki Firman dan Roh Kudus dan paham apa itu tujuan Firman dan Roh Kudus. Yang akan mengolok adalah kehidupan yang tidak mengerti tentang Roh Kudus karena mereka tidak merasakan hadirat Roh Kudus, itu sangat berbahaya sebab dia juga akan mengolok Firman. Jadi dua hal yang akan dia olok yaitu Firman dan Roh Kudus.

Pengolok Firman:
II Petrus 3:3-5
3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
3:5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,

Pengolok Roh Kudus:
Yudas 1:17-19
1:17 Tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, ingatlah akan apa yang dahulu telah dikatakan kepada kamu oleh rasul-rasul Tuhan kita, Yesus Kristus.
1:18 Sebab mereka telah mengatakan kepada kamu: "Menjelang akhir zaman akan tampil pengejek-pengejek yang akan hidup menuruti hawa nafsu kefasikan mereka."
1:19 Mereka adalah pemecah belah yang dikuasai hanya oleh keinginan-keinginan dunia ini dan yang hidup tanpa Roh Kudus.

Pengolok ini hidup di dalam gelap. Di akhir zaman para pengolok ini akan makin menggila. Para pengolok ini mengolok murid-murid yang dipenuhkan Roh Kudus dan ketika itu masih jam 9. Jam 9 adalah awalnya Tuhan Yesus di salib. Kekejaman tentara Romawi dan orang Yahudi yang ada di Yerusalem begitu sadis saat itu sampai mereka menyalibkan Tuhan Yesus.

Petrus tampil menyuarakan nubuatan nabi Yoel. Itu sebabnya kita sebagai anak Tuhan harus paham apa itu Firman nubuatan. Setelah itu Petrus mengatakan hari masih jam 9.
Kisah Para Rasul 2:17
2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir -- demikianlah firman Allah -- bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.

Penjelasan atas perkataan “semua manusia” jangan salah, ada pada ayat 39.
Kisah Para Rasul 2:39
2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."

Tidak semua bangsa kafir mendapat kemurahan Tuhan ini.
Roma 11:35
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

Tidak semua orang dikaruniakan iman.
II Tesalonika 3:2
3:2 dan supaya kami terlepas dari para pengacau dan orang-orang jahat, sebab bukan semua orang beroleh iman.

Kalau kita sekarang bisa menerima dan mengerti hal ini, itu bukan karena kita kena lotrei tetapi karena kita mendengarkan dan menghargai panggilan Tuhan sebab banyak yang mendengar tetapi tidak menghargai

Pada Kisah Para Rasul 2:17 ada 3 hal yang perlu kita cermati:
a)      Nubuatan
Nubuatan itu ada tiga maksudnya.
1)      Membangun
I Korintus 14:3
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.

Orang yang bernubuat itu membangun orang lain. Bagaimana bisa membangun orang lain kalau dirinya sendiri tidak terbangun. Jadi orang yang bernubuat lebih dahulu rohaninya sudah terbangun baru bisa dia bernubuat. Saya sebagai hamba Tuhan juga bernubuat dari atas mimbar ketika menyampaikan Firman Pengajaran dan sekaligus menyampaikan Firman nubuatan. Resiko sebagai hamba Tuhan, sebelum berbicara di depan sidang jemaat terlebih dahulu rohaninya sudah terbangun. Orang yang bernubuat harus memiliki dua hal ini:
Ø  Harus cinta ibadah
Lukas 2:36-37
2:36 Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya,
2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.

Ø  Hidupnya harus tertata di dalam kekudusan. Dia harus paham apa itu kesucian.
Kisah Para Rasul 21:9
21:9 Filipus mempunyai empat anak dara yang beroleh karunia untuk bernubuat.

Kalau orang yang seperti itu yang bernubuat itu tidak dapat disangsikan/ diragukan lagi.

2)      Menasihati
Amsal 9:9
9:9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

Kadang ada orang suka menasihati tetapi dia sendiri tidak mau dinasihati. Ketika dinasihati cepat berargumen dan menyangga nasihat tersebut. Itu tanda orang seperti itu tidak pantas menasihati sebab dia sendiri tidak mau dinasihati. Kalau dalam nubuatan itu ada nasihat, maka nasihat itu harus jelas arahnya ke mana, bukan hanya sekedar nasihat.
Kolose 1:27-28
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Tujuan nasihat agar kita sempurna, menuju pada kesempurnaan Tubuh Krisus untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan dan menerima Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. 3.5 tahun dunia ini akan ditimpa bencana tetapi kehidupan yang mau dinasihati akan diterbangkan Tuhan ke padang belantara. Nasihat bukan bermaksud mempermalukan kita tetapi untuk membawa pada kesempurnaan. Nasihat yang benar lahir dari pembukaan rahasia Firman. Rahasia Firman yang besar adalah persekutuan nikah antara Tuhan Yesus dengan gerejaNya.

3)      Menghibur dalam hadapi penderitaan karena Tuhan
Orang yang menghibur akan manjur karena dia sendiri juga punya pengalaman seperti itu dan dia merasakan pertolongan Tuhan. Rasul Paulus menunjukkan bagaimana dia menghibur sebab dia sudah mengalami pengalaman penderitaan.
II Korintus 1:3,8
1:3 Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan,
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu akan penderitaan yang kami alami di Asia Kecil. Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami.

b)      Penglihatan
Ini akan marak di akhir zaman ini. Ada orang yang hanya berkanjang pada penglihatan.
Kolose 2:18-19
2:18 Janganlah kamu biarkan kemenanganmu digagalkan oleh orang yang pura-pura merendahkan diri dan beribadah kepada malaikat, serta berkanjang pada penglihatan-penglihatan dan tanpa alasan membesar-besarkan diri oleh pikirannya yang duniawi,
2:19 sedang ia tidak berpegang teguh kepada Kepala, dari mana seluruh tubuh, yang ditunjang dan diikat menjadi satu oleh urat-urat dan sendi-sendi, menerima pertumbuhan ilahinya.

Penglihatan yang benar disampaikan oleh orang yang teguh berpegang pada ajaran yang benar.

c)      Mimpi
Mimpi di sini bukanlah sekedar mimpi tetapi mimpi yang punya dasar tujuan yang kongkrit dalam mimpi itu. Ketika Tuhan Yesus datang pada kali yang pertama selalu diwarnai oleh mimpi. Ketika Tuhan Yesus diadili oleh Pilatus, ada orang yang mendapat mimpi yaitu istri Pilatus. Hal ini penting untuk dimengerti sebab ada mimpi yang tidak benar.


Zakharia 10:1-2
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.
10:2 Sebab apa yang dikatakan oleh terafim adalah jahat, dan yang dilihat oleh juru-juru tenung adalah dusta, dan mimpi-mimpi yang disebutkan mereka adalah hampa, serta hiburan yang diberikan mereka adalah kesia-siaan. Oleh sebab itu bangsa itu berkeliaran seperti kawanan domba dan menderita sengsara sebab tidak ada gembala.

Kadang Tuhan berbicara pada manusia lewat mimpi tetapi manusia tidak mempedulikan. Mimpi dari Tuhan sulit dilupakan.
Ayub 33:14-15
33:14 Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.
33:15 Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,

Ketika Tuhan Yesus datang pada kali pertama diwarnai dengan mimpi.
1)      Mimpi pertama dialami oleh Yusuf.
Matius 1:18-20
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
1:20 Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

Tujuan pertama dari mimpi adalah mencegah perceraian. Mimpi ini mencegah supaya apa yang sudah menjadi satu jangan sampai terpisah lagi.

Mimpi yang salah:
Yesaya 29:8
29:8 seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah, kerongkongannya masih dahaga, demikianlah halnya dengan segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan gunung Sion.

2)      Mimpi yang dialami orang Majus, Yusuf dan Maria pergi ke Mesir, itu adalah mimpi perlindungan.
Matius 2:12-13
2:12 Dan karena diperingatkan dalam mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain.
2:13 Setelah orang-orang majus itu berangkat, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi dan berkata: "Bangunlah, ambillah Anak itu serta ibu-Nya, larilah ke Mesir dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia."

3)      Mimpi berikutnya adalah supaya jangan kita terlibat menghakimi orang benar dan membenarkan orang fasik.
Matius 27:19
27:19 Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam."

Kalau menghakimi dan mengata-ngatai orang benar maka kita pasti akan tersiksa. Pilatus dicegah oleh istrinya agar jangan ada di wilayah kekejian.
Amsal 17:15
17:15 Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.

Dalam ketuangan Roh Kudus di Yerusalem Tuhan sisipkan bahwa akan ada tanda di langit. Inilah yang kita dambakan dan Tuhan Yesus nanti-nantikan.
Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

Matahari adalah kebenaran Allah/ kasih Allah yang menyelubungi gereja Tuhan. Bulan yang berubah menjadi darah adalah korban Kristus Yesus, Mempelai Wanita ini berpijak di atas Korban Kristus. 12 bintang itu menunjuk pekerjaan Roh Kudus di dalam hamba-hambaNya. Tiga hal ini menjadi satu dengan Mempelai Wanita Tuhan.

Ini adalah sasaran akhir kita, di mana kita dipertontonkan oleh Tuhan berada di antara langit dan bumi. Ketika itu gereja Tuhan tidak lagi ditarik oleh grafitasi bumi. Artinya baginya dunia ini tidak menarik lagi dan dia akan terus menuju ke Sorga.

Kalau saja kita menerima Firman dan Roh Kudus serta mengizinkan Firman dan Roh kudus bagaikan kedua sayap yang menutup mulut kita, menutup daging kita dan membawa kita terbang maka kita ada harapan untuk ke sana. Sekalipun kita orang jahat dan najis namun kalau kita mau dibina oleh Tuhan maka kita bisa mendahului orang lain masuk dalam kerajaan Sorga.
Matius 21:28-32
21:28 "Tetapi apakah pendapatmu tentang ini: Seorang mempunyai dua anak laki-laki. Ia pergi kepada anak yang sulung dan berkata: Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur.
21:29 Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi.
21:30 Lalu orang itu pergi kepada anak yang kedua dan berkata demikian juga. Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga.
21:31 Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah.
21:32 Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya."
Sehancur-hancurnya saudara tetapi kalau mau berdamai dengan Tuhan maka ada harapan ditolong oleh Tuhan.

Ada tanda di bumi.
Kisah Para Rasul 2:19
2:19 Dan Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di atas, di langit dan tanda-tanda di bawah, di bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap.

Tanda darah di bumi itu berarti peperangan sebab roh perdamaian dicabut oleh Tuhan sehingga darah itu mengalir setinggi kekang kuda sejauh 200 mil. Hari-hari terakhir ini kita mendengar deru perang di mana-mana dan ini akan makin menggila. Tuhan tidak menakut-nakuti kita tetapi maksudnya supaya kita memindahkan diri kita masuk dalam rencana Allah dan jangan berada di luar rencana Allah.

Kemudian ada api, itu menunjuk murka Allah yang menyala-nyala. Dulu murka Allah menyala-nyala untuk membinasakan Sodom dan Gomora.
Kejadian 19:24-25
19:24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
19:25 dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.

Tuhan akan membakar dunia ini dengan api.
II Petrus 3:7
3:7 Tetapi oleh firman itu juga langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.

Selanjutnya ada gumpalan asap. Itu menunjuk kehancuran total.
Kejadian 19:28
19:28 dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan.

Roh Kudus datang untuk menolong kita yang seperti pemungut cukai dan perempuan pelacur. Sesudah Petrus tampil berbicara perlahan-lahan dia menggambarkan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga yang telah mereka salibkan. Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga yang mencintai kita, Dia rindu supaya kita berada dalam pelukan kasih sayangNya. Apapun yang terjadi pada masa silam saudara, datanglah kepada Tuhan Yesus dan akui kesalahanmu sebab dia menunggu saudara.
Yeremia 3:13
3:13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar