20140605

Kebaktian PA 7 Masa Raya Tuhan, Kamis 5 Juni 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 23:15-22
23:15 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu;
23:16 sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN.
23:17 Dari tempat kediamanmu kamu harus membawa dua buah roti unjukan yang harus dibuat dari dua persepuluh efa tepung yang terbaik dan yang dibakar sesudah dicampur dengan ragi sebagai hulu hasil bagi TUHAN.
23:18 Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.
23:19 Kemudian kamu harus mempersembahkan seekor kambing jantan sebagai korban penghapus dosa, dan dua ekor domba yang berumur setahun sebagai korban keselamatan.
23:20 Imam harus mengunjukkan semuanya beserta roti hulu hasil itu sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN, beserta kedua ekor domba itu. Semuanya itu haruslah menjadi persembahan kudus bagi TUHAN dan adalah bagian imam.
23:21 Pada hari itu juga kamu harus mengumumkan hari raya dan kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya di segala tempat kediamanmu turun-temurun.
23:22 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu, semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu."

Setelah ada tuaian seberkas sebagai hulu hasil maka kita lihat lebih lanjut, ini menjadi pekerjaan ekstra dari hamba Tuhan untuk menangani seberkas tuaian tadi. Setiap umat Tuhan digambarkan seperti seberkas tuaian, Allah mengutusnya pada tangan imam untuk menanganinya. Berarti begitu ada jiwa yang dituai seperti seberkas tuaian tadi maka dia menambah pekerjaan untuk imam. Imam menangani bukan seperti lazimnya tetapi ada yang khusus yang dikerjakan oleh hamba Tuhan itu yang kena mengena dengan seberkas tuaian itu.
Imamat 23:15
23:15 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu;

Begitu jiwa itu dituai maka langsung datang perintah Tuhan untuk dibawa kepada imam yang menanganinya. Imam yang menangani harus memenuhi persyaratan dari Tuhan. Tidak boleh ditangani oleh imam yang tangannya kotor. Tentu bukan imam seperti itu yang Tuhan percayakan. Berkas yang dibawa itu akan bersentuhan dengan:

1.      Tujuh ekor domba

Pada bangsa Israel dipercayakan Firman.
Roma 3:1-3
3:1 Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?
3:2 Banyak sekali, dan di dalam segala hal. Pertama-tama: sebab kepada merekalah dipercayakan firman Allah.
3:3 Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?

Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Oleh korban Kristus rahasia Firman dibukakan kepada kita bangsa kafir. Rahasia inilah yang mau Tuhan nyatakan kepada kita bangsa kafir.

Setiap pribadi digambarkan seperti seberkas tuaian dan Tuhan memerintahkan untuk ditangani oleh imam. Imam itu dihubungkan dengan angka 50. 50 ini adalah angka Pantekosta. Ketika kita masuk pada angka 50 ini maka hamba Tuhan dalam urapan Roh Kudus ini akan membawa kita bersentuhan dengan tujuh ekor domba.

Angka tujuh adalah angka akhir zaman, angka kesempurnaan, angka sabat. Roh Kudus itu memberikan kita sabat/ perhentian.
Yesaya 63:14
63:14 seperti ternak yang turun ke dalam lembah. Roh TUHAN membawa mereka ke tempat perhentian. Demikianlah Engkau memimpin umat-Mu untuk membuat nama yang agung bagi-Mu.

Bersentuhan dengan 7 ekor domba berarti jemaat harus paham angka 7, pikirannya harus dibawa jauh di penghujung akhir zaman yaitu pada kesempurnaan gereja, tetapi harus di dalam Firman dan urapan Roh Kudus, tidak boleh di luar itu.

Ada dua hal yang harus kita persiapkan benar-benar, sebab kalau kita tidak siap maka mubasirlah angka 7 itu.
Lukas 21:34
21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.

Kalau kita baca ayat di atas ini menyangkut kedatangan Anak Manusia pada kali yang kedua, diberi ultimatum pada kita supaya menjaga diri agar jangan hati sarat dengan pesta pora sebab kondisi akhir zaman di dunia ini akan penuh dengan pesta pora.

Lebih dahulu gembala jangan sampai dia terjerat dan jemaat yang sudah terjerat harus terlepas. Bagaimana gembala bisa melepaskan yang terjerat kalau dia sendiri terjerat.
I Timotius 3:7
3:7 Hendaklah ia juga mempunyai nama baik di luar jemaat, agar jangan ia digugat orang dan jatuh ke dalam jerat Iblis.

II Timotius 2:25-26
2:25 dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran,
2:26 dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.

Kita melihat angka tujuh berarti diarahkan pada kesempurnaan gereja berarti kesempurnaan dalam kebenaran dan kesucian yang mengarah ke Yerusalem Baru. Di sisi lain ada kesempurnaan dosa dalam kejahatan dan kenajisan yang mengarah ke Babel sundal besar.

Lukas 21:35
21:35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.

Manusia di akhir zaman hidup dalam pesta pora dan dalam kepentingan diri sendiri. Karena ada kepentingan diri sendiri sehingga saling menjatuhkan dan saling menghina.

Lukas 21:36
21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

Poin yang harus kita persiapkan adalah:
1)      Supaya luput dari semua yang akan terjadi sebab ada bencana yang akan menimpa dunia. Bagaimana bisa terhindar kalau ikut terlibat dengan kebejatan dunia ini.
2)      Supaya tahan berdiri di hadapan Tuhan.
Bagaimana kita bisa tahan kalau kita tidak digarap oleh Firman yang dibukakan oleh korban Kristus dalam tanda kesempurnaan (tujuh ekor domba). Orang yang suci yang bisa memandang Allah. Supaya hati bisa suci maka kita harus ditangani oleh imam yang memperkenalkan kita dengan korban yang sempurna yang langsung kena mengena dengan akhir zaman dan perhentian.

Kebaktian bukan hanya sebagai pengisi khotbah. Hamba Tuhan harus bekerja ektra sekalipun harus menghadapi jemaat yang suka melawan.

Tujuh ekor domba adalah gambaran Korban Kristus yang sempurna yang akan menyempurnakan gereja Tuhan.
Ibrani 10:12-14; 7:25
10:12 Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk selama-lamanya di sebelah kanan Allah,
10:13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.
10:14 Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.
7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.

Biarpun sekarang Tuhan Yesus sudah di Sorga tetapi masih mempunyai tugas tanggung jawab yang berat sebagai pengantara antara kita dengan Bapa di Sorga. Itu sebabnya dalam setiap ibadah kita harus mengundang Tuhan Yesus sebagai Imam Besar yang adalah pengantara kita dengan Bapa di Sorga.

Roh Kudus menjadi saksi kepada kita.
Ibrani 10:15-17
10:15 Dan tentang hal itu Roh Kudus juga memberi kesaksian kepada kita,
10:16 sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."

Roh Kudus memuliakan Tuhan Yesus.
Yohanes 16:14
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Itu sebabnya mengapa ada roti yang beragi dalam pesta Pantekosta. Sebab Roh Kudus datang untuk menyatakan ragi, untuk menunjuk dosa-dosa manusia.
Yohanes 16:7-9
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
16:8 Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;
16:9 akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku;

Roh Kudus membawa kita untuk percaya, tetapi kalau Roh Kudus sudah bekerja dan kita masih tidak percaya maka tidak akan ada ampun, itu sama dengan menghujat Roh Kudus.

Di akhir zaman akan muncul banyak pengolok dan mereka mengolok hal yang menyangkut angka 7 yaitu kesempurnaan gereja dan kedatangan Tuhan di akhir zaman.
II Petrus 3:3-6
3:3 Yang terutama harus kamu ketahui ialah, bahwa pada hari-hari zaman akhir akan tampil pengejek-pengejek dengan ejekan-ejekannya, yaitu orang-orang yang hidup menuruti hawa nafsunya.
3:4 Kata mereka: "Di manakah janji tentang kedatangan-Nya itu? Sebab sejak bapa-bapa leluhur kita meninggal, segala sesuatu tetap seperti semula, pada waktu dunia diciptakan."
3:5 Mereka sengaja tidak mau tahu, bahwa oleh firman Allah langit telah ada sejak dahulu, dan juga bumi yang berasal dari air dan oleh air,
3:6 dan bahwa oleh air itu, bumi yang dahulu telah binasa, dimusnahkan oleh air bah.

Tugas imam adalah menarik perhatian jemaat yang seperti seberkas tuaian untuk menjiwai arti dari angka 7, jiwai korban yang sempurna, jiwai kesempurnaan gereja, jiwai angka akhir zaman.

2.      Seekor Lembu jantan
Kita yang ada di akhir zaman diperhadapkan dengan sembelihan seekor lembu jantan. Ini adalah warna pesta nikah. Lembu jantan kaitannya dengan pesta. Jadi selain membawa pada kesempurnaan maka hamba Tuhan juga harus membawa sidang jemaat pada pesta nikah Anak Domba Allah.
Matius 22:4
22:4 Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini.
Pertanda sukacita besar di dalam surga.

Lukas 15:22
15:22 Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya dan sepatu pada kakinya.

Cincin ini secara rohani sudah mengembara, dari Yehuda jatuh kepada Tamar. Tamar mengatakan “yang mempunyai cincin inilah yang membuat aku hamil”. Kemudian cincin ini jatuh ke tangan Haman yang mau membunuh orang Israel, mau menghancurkan Tubuh Kristus, namun Tuhan gagalkan dan cincin itu jatuh pada Mordekhai. Cincin ini berakhir di tangan anak bungsu, ini pengembaraan suasana cincin.

Lukas 15:23-24
15:23 Dan ambillah anak lembu tambun itu, sembelihlah dia dan marilah kita makan dan bersukacita.
15:24 Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali. Maka mulailah mereka bersukaria.

Ada kematian dan ada kebangkitan. Pesta itu dihubungkan dengan kematian dan kebangkitan. Lembu jantan ini membawa pada suasana pesta.
3.      Dua ekor domba
Selanjutnya imam memperkenalkan pada jemaat, dua ekor domba. Artinya jemaat ada kesaksian nyata bahwa dia memiliki hubungan  yang begitu kuat dengan korban Kristus sehingga dia ada kesaksian ganda, kesaksian ke luar dan kesaksian ke dalam.

Hasil dari kesaksian ganda:
1)      Luput dari apa yang akan terjadi di dunia ini.
2)      Tidak ada ketakutan untuk berhadapan dengan Tuhan.

Roma 8:37
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

Kita lebih dari orang-orang yang menang sebab menang atas dunia dan menang atas daging, itulah kesaksian ganda. Contohnya adalah Yusuf, dia menang atas Mesir yang menunjuk dunia dan menang atas hawa nafsu (godaan istri Potifar).

4.      Korban sajian dan korban curahan
Ditambah lagi dengan korban sajian dan korban curahan, berarti umat Tuhan diarahkan supaya ada persekutuan dengan Firman Tuhab dan perjamuan kudus.
Imamat 23:18
23:18 Beserta roti itu kamu harus mempersembahkan tujuh ekor domba berumur setahun yang tidak bercela dan seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan; semuanya itu haruslah menjadi korban bakaran bagi TUHAN, serta dengan korban sajiannya dan korban-korban curahannya, suatu korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi TUHAN.

Kalau ini semua ada baru dikatakan “menyenangkan bagi Tuhan”. Kalau kita menyenangkan Tuhan maka akan kita nikmati dalam hidup kita di mana hadirat Tuhan selalu ada dalam diri kita.

5.      Dua ekor domba yang berumur setahun
Dikaitkan dengan dua ekor domba untuk korban keselamatan/korban syukuran. Seringkali korban syukuran kita selalu bermuara pada diri kita pribadi. Seharusnya bukan demikian. Korban syukur kita harus bermuara kepada Tuhan dan yang diberikan adalah yang terbaik.

Ada dua ekor domba berarti syukuran yang berganda. Mengapa berganda?
a)      Kita dipelihara oleh Tuhan dan diberikan kehidupan yang disertai dengan fasilitas-fasilitas secara lahiriah.
b)      Yang paling utama kita diberi berkat-berkat secara rohani yang berkelimpahan.

Imamat 23:20
23:20 Imam harus mengunjukkan semuanya beserta roti hulu hasil itu sebagai persembahan unjukan di hadapan TUHAN, beserta kedua ekor domba itu. Semuanya itu haruslah menjadi persembahan kudus bagi TUHAN dan adalah bagian imam.

Yang dipersembahkan itu adalah bagian dari imam. Jangan sampai cemburu melihat Tuhan memberikan kembali persembahan kudus itu dinikmati oleh imam sebagai balas jasa pelayanannya sehingga akhirnya memblokir berkat Tuhan yang seharusnya diberikan kepada gembala. Seharusnya jemaat ada ucapan syukur sebab dia sadar bisa mengerti rencana Allah karena ada hamba Tuhan yang melayaninya, rohaninya tidak diam di tempat dan bertumbuh rohaninya karena ada yang melayaninya dan mengkaitkan kehidupannya dengan tujuh ekor domba (korban Kristus), korban lembu (pesta nikah Anak Domba Allah), dua ekor domba (kesaksian ganda), korban sajian dan korban curahan (Firman dan perjamuan suci), dan dua ekor domba berumur setahun (korban syukuran).

Allah sangat serius menangani seberkas hulu hasil itu. Kita sebagai hulu hasil harus memberikan imbalan. Imbalannya adalah merindukan ada tuaian sesulan lewat kehidupan kita. Lewat hidup kita, kita harus memberi imbalan kepada Tuhan untuk memenangkan jiwa. Tujuan Roh Kudus melengkapi kita supaya kita bisa menjadi saksi. Seluruh kekayaan dunia ini tidak sebanding dengan satu jiwa yang bertobat.
Lukas 15:7;10
15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

Di manapun kita berada kita harus banyak membiasakan diri membuka mulut untuk menceritakan tentang pribadi Tuhan Yesus dan pengalaman kita mengiring Dia.

Roh Kudus dikaruniakan kepada berkas sulung yaitu kepada kita.
I Korintus 2:10-15
2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.
2:13 Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.
2:14 Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
2:15 Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.

Mana mungkin kita bisa mengetahui apa yang tersembunyi dalam diri Allah kalau bukan karena Roh Kudus. Itu sebabnya kita perlu Roh Kudus supaya bisa mengetahui apa yang ada dalam hati Allah. Hamba Tuhan mudah untuk menjelaskan Firman kalau jemaat memiliki Roh Kudus. Jangan dukakan Roh Kudus sebab Dialah yang mengajar kita. Untuk berdoa saja kita butuh Roh Kudus.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Tuhan begitu serius menangani kita bangsa kafir karena satu tujuan yaitu Tuhan rindu mendapatkan sidang jemaat yang layak bagiNya.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Menyiapkan umat yang layak bagi Tuhan ini juga disampaikan kepada Zakharia.
Lukas 1:17
1:17 dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya."

Untuk menyediakan umat yang layak bagi Tuhan, tidak bisa lepas dengan pelayanan imam. Ada hamba Tuhan yang ditentukan oleh Tuhan. Ada pendeta tetapi belum tentu hamba Tuhan, tetapi hamba Tuhan sudah jelas dia adalah pendeta. Hamba Tuhan melayani umat Tuhan yang ditentukan oleh Tuhan. Pelayan Tuhan ditentukan oleh Tuhan.
Kisah Para Rasul 13:47
13:47 Sebab inilah yang diperintahkan kepada kami: Aku telah menentukan engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, supaya engkau membawa keselamatan sampai ke ujung bumi."

Orang yang menerima pelayanan hamba Tuhan ini juga ditentukan oleh Tuhan.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Kita ditentukan bukan karena kena lotrei tetapi karena telah ditentukan oleh Tuhan. Itu sebabnya hamba Tuhan jangan asal, tetapi harus mengerti pelayanannya sebab berhadapan dengan jemaat Tuhan yang juga ditentukan oleh Tuhan untuk diselamatkan.

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar