20140612

Kebaktian PA 7 Masa Raya Tuhan, Kamis 12 Juni 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 23:23-25
23:23 TUHAN berfirman kepada Musa:
23:24 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus.
23:25 Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat dan kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN."

Kita akan berbicara pesta yang kelima yaitu pesta bunyi nafiri. Orang yang mau masuk dalam pesta peniupan nafiri adalah orang yang mengerti nilai salib, paham pesta roti fatir dan pesta timang-timangan. Pada pesta timang-timangan ada penekanan mendahulukan Tuhan.
Imamat 23:14
23:14 Sampai pada hari itu juga janganlah kamu makan roti, atau bertih gandum atau gandum baru, sampai kamu telah membawa persembahan Allahmu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun di segala tempat kediamanmu.

Jadi orang yang masuk dalam pesta peniupan nafiri adalah orang yang tahu hubungannya dengan Tuhan, tahu Siapa yang dia sembah sehingga bisa memberikan prioritas kepada Yang dia sembah dan dia layani. Orang yang tadi ditimang diarahkan untuk mengenal siapa dirinya dan siapa itu Tuhan. Setelah mengenal Tuhan dia harus memprioritaskan Tuhan, itu syarat mutlak untuk masuk dalam pesta bunyi nafiri.

Imamat 23:22
23:22 Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu, semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing; Akulah TUHAN, Allahmu."

Ini secara horisontal, harus memahami siapa yang ada disekitarnya.

Pesta yang kelima ini jatuh pada tanggal 1 bulan yang ketujuh. Pada bulan yang ketujuh ini ada tiga pesta yaitu pesta bunyi nafiri, pesta grafirat dan pesta pondok daun-daunan.

Kalau seseorang mengerti nilai salib, paham akan pengerbanan Tuhan Yesus sehingga dia bisa ditimang-timang dan mengerti orang yang disekitarnya maka jelas tanda salib ada padanya. Orang yang seperti itu akan didorong oleh Tuhan untuk masuk pesta peniupan serunai/ nafiri. Ada dua nafiri ini dibuat dari perak. Bukan berarti Allah itu penglupa tetapi dengan meniup nafiri dari perak maksudnya supaya Tuhan mengingat-ingat orang tersebut.

Bilangan 10:1-2
10:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
10:2 "Buatlah dua nafiri dari perak. Dari perak tempaan harus kaubuat itu, supaya dipergunakan untuk memanggil umat Israel dan untuk menyuruh laskar-laskarnya berangkat.
Perak menunjuk penebusan. Dua nafiri dari perak ini menunjuk perjanjian lama dan perjanjian baru, perjanjian lama dan perjanjian baru berbicara tentang penebusan. Kita harus menjadi saksi, harus menyuarakan Firman perjanjian lama dan perjanjian baru, berarti lengkap dan penuh, tidak ada yang dibuang (Firman sepenuhnya).

Ada dua kali disebutkan supaya Allah ingat.
Bilangan 10:9
10:9 Dan apabila kamu maju berperang di negerimu melawan musuh yang menyesakkan kamu, kamu harus memberi tanda semboyan dengan nafiri, supaya kamu diingat di hadapan TUHAN, Allahmu, dan diselamatkan dari pada musuhmu.

Kalau kita ada dalam pergumulan maka Tuhan mengingat kita dan diselamatkan, dengan kata lain ada kemenangan menghadapi pergumulan. Dan bukan hanya pada waktu derita sengsara tetapi dalam sukacita juga diingat oleh Tuhan.
Bilangan 10:10
10:10 Juga pada hari-hari kamu bersukaria, pada perayaan-perayaanmu dan pada bulan-bulan barumu haruslah kamu meniup nafiri itu pada waktu mempersembahkan korban-korban bakaranmu dan korban-korban keselamatanmu; maksudnya supaya kamu diingat di hadapan Allahmu; Akulah TUHAN, Allahmu."

Maksudnya supaya saat bersukacita jangan sampai kita kelewatan larut dalam dukacita/ lepas dari Tuhan dan di dalam pergumulan jangan sampai kita alami kekalahan.

Setelah kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat lalu bertobat (pesta Paskah), selanjutnya kita memberi diri dibaptis (pesta roti fatir). Pesta paskah dan pesta roti fatir adalah tanda bahwa kita diampuni oleh Tuhan (lahir baru).
Kisah Para Rasul 2:38
2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

Kemudian ada pesta Pantekosta agar kita diberi kemampuan untuk bersaksi. Setelah Tuhan melengkapi kita dengan Roh Kudus maka  kita difasilitasi dengan dua nafiri yaitu perjanjian lama dan perjanjian baru yang harus kita tiup. Sebagai orang yang menikmati nilai salib, yang memberi diri dibaptis, yang memberi diri digembalakan dan ada kerinduan hati untuk memenangkan jiwa, kemudian Tuhan fasilitasi dengan Roh Kudus, maka setelah menerima Roh Kudus kita tidak boleh diam tetapi harus menyuarakan perjanjian lama dan perjanjian baru (bersaksi atas dasar kebenaran Firman).

Kalau melihat pintu kemah kita melihat lima tiang yang berbicara lima pribadi yang bersaksi tentang nilai-nilai penebusan itu. Kita juga harus bersaksi tentang penebusan Tuhan Yesus lewat kesaksian hidup kita.

1.      Yohanes Pembaptis
Yohanes 5:33-35
5:33 Kamu telah mengirim utusan kepada Yohanes dan ia telah bersaksi tentang kebenaran;
5:34 tetapi Aku tidak memerlukan kesaksian dari manusia, namun Aku mengatakan hal ini, supaya kamu diselamatkan.
5:35 Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya itu.

Yohanes adalah pribadi yang bersaksi dengan tidak tanggung-tanggung bahkan sampai rela kepalanya dipancung karena bersaksi tentang pribadi Tuhan Yesus. Yohanes bersaksi supaya percaya kepada Tuhan Yesus, bertobat, dibaptis sampai kesaksiannya menampilkan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga, jadi kesaksian Yohanes meliputi pintu gerbang sampai di ruangan maha kudus.

Kita tidak bisa meniup nafiri kalau tidak tahu tujuan dari penebusan itu. Banyak orang Kristen bahkan hamba Tuhan melayani tetapi tidak tahu apa tujuannya melayani, mereka melayani hanya untuk memenuhi kebutuhan lahiriah.

2.      Pekerjaan Roh Kudus
Yohanes 5:36
5:36 Tetapi Aku mempunyai suatu kesaksian yang lebih penting dari pada kesaksian Yohanes, yaitu segala pekerjaan yang diserahkan Bapa kepada-Ku, supaya Aku melaksanakannya. Pekerjaan itu juga yang Kukerjakan sekarang, dan itulah yang memberi kesaksian tentang Aku, bahwa Bapa yang mengutus Aku.

Tuhan Yesus dikandung lewat kuasa Roh Kudus. Ketika dibaptis Tuhan Yesus dipenuhkan oleh Roh Kudus.
Markus 3:29-30
3:29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
3:30 Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.

Kalau kesaksian Yohanes boleh ditolak tetapi jangan coba menolak kesaksian dari pekerjaan Roh Kudus. Kesaksian Roh Kudus juga mulai dari pintu gerbang sampai Ruangan Maha Kudus sebab Roh Kudus akan bekerja sampai terwujud Mempelai WanitaNya.

3.      Bapa yang mengutus Yesus
Yohanes 5:37
5:37 Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku. Kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat,

Bapa bersaksi tentang Kristus Yesus yang mengakhiri penebusan di kayu Salib, berarti benar-benar pelayanan dalam meniup nafiri dari perak yaitu penebusan itu ada pada Diri Tuhan Yesus juga pada gereja Tuhan.

Kalau nabi besar, pekerjaan Roh Kudus dan Allah Bapa bersaksi tentang Tuhan Yesus secara lengkap apalagi kita yang sudah menikmati karya dari salib, kita wajib untuk bersaksi/ meniup nafiri.

4.      Kitab suci = Firman yang tertulis
Yohanes 5:39-40
5:39 Kamu menyelidiki Kitab-kitab Suci, sebab kamu menyangka bahwa oleh-Nya kamu mempunyai hidup yang kekal, tetapi walaupun Kitab-kitab Suci itu memberi kesaksian tentang Aku,
5:40 namun kamu tidak mau datang kepada-Ku untuk memperoleh hidup itu.

Firman yang tertulis itu bersaksi lengkap tentang pekerjaan penebusan yang dikerjakan oleh Putra Allah yang tunggal.

5.      Musa
Yohanes 5:46-47
5:46 Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku.
5:47 Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?"

Musa telah menulis tentang Tuhan Yesus 1500 sebelum kedatangan Tuhan Yesus ke dunia dan tulisan itu lengkap tentang pribadi Tuhan Yesus hanya masih terselubung. Setelah Roh Kudus datang maka kita bisa mengerti apa nilai-nilai tulisan Musa tentang pribadi Tuhan Yesus.

Jadi 5 tiang ini adalah lima pribadi yang bersaksi lengkap tentang Tuhan Yesus, ini sama dengan meniup dua nafiri. Meniup dua nafiri adalah kewajiban kita karena kita telah ditebus lewat Domba Paskah, kita sudah percaya akan hal itu kemudian kita mempercayakan diri lewat baptisan air sehingga kita diampuni. Kemudian kita mempercayakan diri dalam penggembalaan karena kita yakin di luar penggembalaan Tuhan, kita mudah direbut oleh kuasa kegelapan. Setelah berada dalam penggembalaan maka Tuhan perlengkapi dengan Roh Kudus. Setelah dilengkapi maka kita diarahkan pada pesta yang kelima yaitu meniup dua nafiri supaya kita dalam segala sisi kehidupan tetap diingat oleh Tuhan Yesus.

Inilah kesaksian kita sehingga lengkap. Pemahaman umat Tuhan terhadap Tuhan jangan terlalu dangkal. Kita harus paham apa itu kesaksian Yohanes pembaptis sampai pada kesaksian Musa. Kenapa Yohanes ditaruh pada urutan pertama? Karena dalam kesaksian Yohanes dia berbicara tentang siapa Tuhan Yesus secara transparan sampai menyaksikan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Ada seorang nabi yang tidak mau lagi bersaksi itulah nabi Yeremia. Itu terjadi karena dia selalu melihat ada kelaliman dalam diri umat Tuhan dan merasa dirinya tidak berhasil sehingga mau menarik diri.
Yeremia 20:7-9
20:7 Engkau telah membujuk aku, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku.
20:8 Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa berseru: "Kelaliman! Aniaya!" Sebab firman TUHAN telah menjadi cela dan cemooh bagiku, sepanjang hari.
20:9 Tetapi apabila aku berpikir: "Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya", maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup.

Ini tandanya Tuhan tidak mau hambaNya untuk tidak bersaksi. Perkara peniupan nafiri ini tantangannya besar, contoh:
Yeremia 20:10-11
20:10 Aku telah mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua orang sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!"
20:11 Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!

Ternyata Yeremia tidak paham lagi bahwa bila dia meniup nafiri ketika dia ada dalam pergulatan maka Tuhan menjamin akan mengingat dan menyelamatkannya. Ini adalah hiburan bagi kita, ketika kita meniup nafiri lalu ditantang dan diejek, kita harus ingat Tuhan akan mengingat kita dan memberikan kita kemenangan. Itu sebabnya jangan kita surut langkah tetapi kita harus tetap meniup nafiri, berarti bersuara untuk bersaksi tentang nilai-nilai penebusan Kristus.
Yesaya 58:1
58:1 Serukanlah kuat-kuat, janganlah tahan-tahan! Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umat-Ku pelanggaran mereka dan kepada kaum keturunan Yakub dosa mereka!

Yeremia mau menarik diri maka kebalikkannya rasul Paulus tidak demikian.
I Korintus 9:13-16
9:13 Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
9:14 Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
9:15 Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satu pun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya aku pun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada ...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapa pun juga!
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

Rasul Paulus memperlihatkan bahwa panggilan Tuhan dalam dirinya untuk meniup nafiri, tidak ada motifasi lain kecuali untuk mengumandangkan Korban Kristus. Dalam pelayanannya bukan mengejar yang lahiriah, tetapi tujuannya adalah untuk memuliakan Firman dan banyak orang yang mendengar Firman.

Yang tidak mau menerima suara bunyi nafiri yang kita tiup resikonya berat sekali.
Yeremia 6:17
6:17 Juga aku mengangkat atas mereka penjaga-penjaga, firman-Ku: Perhatikanlah bunyi sangkakala! Tetapi mereka berkata: Kami tidak mau memperhatikannya!

Yehezkiel 33:7-9;30-33
33:7 Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.
33:8 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! -- dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.
33:9 Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu supaya ia bertobat dari hidupnya, tetapi ia tidak mau bertobat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu.
33:30 Dan engkau anak manusia, teman-temanmu sebangsa bercakap-cakap mengenai engkau dekat tembok-tembok dan di pintu rumah-rumah dan berkata satu sama lain, masing-masing kepada temannya. Silakan datang dan dengar, apa yang difirmankan oleh TUHAN!
33:31 Dan mereka datang kepadamu seperti rakyat berkerumun dan duduk di hadapanmu sebagai umat-Ku, mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka tidak melakukannya; mulutnya penuh dengan kata-kata cinta kasih, tetapi hati mereka mengejar keuntungan yang haram.
33:32 Sungguh, engkau bagi mereka seperti seorang yang melagukan syair cinta kasih dengan suara yang merdu, dan yang pandai main kecapi; mereka mendengar apa yang kauucapkan, tetapi mereka sama sekali tidak melakukannya.
33:33 Kalau hal itu datang -- dan sungguh akan datang! -- mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka."

Ini adalah orang yang mendengar suara bunyi nafiri tetapi tidak melakukan. Terlebih lagi kita yang akan meniup nafiri terlebih dahulu kita harus mendengar bunyi nafiri lalu kita salurkan kepada orang lain. Terpergantung orang yang mendengar mau menerima atau menolak. Mereka tidak bisa lagi mengelak dengan mengatakan “tidak tahu” sebab mereka telah melihat wujud utusan Allah ada di tengah-tengah mereka.
Yehezkiel 33:33
33:33 Kalau hal itu datang -- dan sungguh akan datang! -- mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka."

Imamat 25:8-9
25:8 Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun.
25:9 Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.

Untuk mencapai pesta pondok daun-daunan kita tidak bisa melompat. Kita harus menjalani setiap jenjang yang diberikan kepada kita. Apa yang Tuhan berikan kepada kita harus kita jalani. Sebagai umat Tuhan harus berani bersaksi tentang nilai salib Golgota dan apa tujuan penebusan Tuhan yaitu untuk mendapatkan Mempelai WanitaNya. Ini yang disaksikan oleh Yohanes secara lengkap. Yohanes mulai berbicara tentang mezbah korban bakaran.
Yohanes 1:29,36
1:29 Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"

Yohenes berbicara bahwa Yesus adalah Tuhan.
Yohanes 1:31
1:31 Dan aku sendiri pun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi untuk itulah aku datang dan membaptis dengan air, supaya Ia dinyatakan kepada Israel."

Kemudian dia berbicara bahwa Tuhan Yesus ada pembaptis Roh Kudus dan diakhiri dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Yohanes 1:33, 3:29
1:33 Dan aku pun tidak mengenal-Nya, tetapi Dia, yang mengutus aku untuk membaptis dengan air, telah berfirman kepadaku: Jikalau engkau melihat Roh itu turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dialah itu yang akan membaptis dengan Roh Kudus.
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Kalau tidak membiasakan diri meniup bunyi nafiri maka tidak akan terbiasa mendengar bunyi nafiri. Hasilnya kalau kita sering mendengar bunyi nafiri maka saat peniupan bunyi nafiri yang terakhir kita tidak akan kaget. Karena kita adalah orang yang diingat oleh Tuhan maka kita akan dihimpunkan oleh Tuhan di suatu tempat. Mengapa? Sebab cakap meniup nafiri dan sering mendengar bunyi nafiri.
Matius 24:31
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Orang-orang pilihan ini adalah orang yang diingat oleh Tuhan. Contohnya adalah Nuh, setelah air bah dia masih ada di dalam Bahtera dan Tuhan mengingat Nuh.
Kejadian 8:1
8:1 Maka Allah mengingat Nuh dan segala binatang liar dan segala ternak, yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu, dan Allah membuat angin menghembus melalui bumi, sehingga air itu turun.

Kalau Nuh diingat oleh Tuhan maka kita juga akan diingat oleh Tuhan sehingga kita dikumpulkan oleh Tuhan. Orang-orang pilihan yang dikumpulkan oleh bunyi sangkakala adalah orang yang tidak putus mata rantai mulai dari pesta pertama yaitu paskah sampai pada pesta yang ketujuh.

Di zaman Sodom akan dibinasakan Tuhan mengingat akan Lot. Kasus-kasus di zaman Nuh dan di zaman Lot terakumulasi di zaman akhir ini. Olehnya itu kalau kita tidak mau meniup nafiri, tidak mau bersaksi, maka membuat diri kita untuk tidak diingat oleh Tuhan.

Sebab-sebab nafiri ditiup:
1.      Supaya diingat oleh Tuhan baik dalam kesukaan jangan lupa diri dan dalam kesusahan jangan putus asa.

2.      Hari Tuhan sudah dekat.
Yoel 2:1
2:1 Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;

Sebab setelah peniupan nafiri kita masuk pada era penyucian total (pesta grafirat), setelah itu Tuhan datang (pesta pondok daun-danuan).

3.      Sebab banyak orang sudah melangkahi perjanjian Tuhan dan pengajaran Tuhan.
Hosea 8:1-4
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!
8:4 Mereka telah mengangkat raja, tetapi tanpa persetujuan-Ku; mereka mengangkat pemuka, tetapi dengan tidak setahu-Ku. Dari emas dan peraknya mereka membuat berhala-berhala bagi dirinya sendiri, sehingga mereka dilenyapkan.

Hamba Tuhan yang mempunyai pekerjaan sambilan adalah orang yang melangkahi perjanjian Tuhan. Pada orang seperti itu ditujukan suara nafiri untuk berperang. Ada pengangkatan jabatan di dalam pelayanan tetapi tidak ada hubungannya dengan Firman, berarti tidak ada kaitannya dengan Tuhan. Kalau mengangkat perempuan sebagai pemimpin dalam sidang jemaat itu berarti bukan dari Tuhan.

Maleakhi 2:8
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.

Akibat merusak perjanjian Tuhan dengan Lewi:
Maleakhir 2:1-3
2:1 Maka sekarang, kepada kamulah tertuju perintah ini, hai para imam!
2:2 Jika kamu tidak mendengarkan, dan jika kamu tidak memberi perhatian untuk menghormati nama-Ku, firman TUHAN semesta alam, maka Aku akan mengirimkan kutuk ke antaramu dan akan membuat berkat-berkatmu menjadi kutuk, dan Aku telah membuatnya menjadi kutuk, sebab kamu ini tidak memperhatikan.
2:3 Sesungguhnya, Aku akan mematahkan lenganmu dan akan melemparkan kotoran ke mukamu, yakni kotoran korban dari hari-hari rayamu, dan orang akan menyeret kamu ke kotoran itu.




4.      Supaya orang gemetar atau takut akan Tuhan.
Amos 3:6
3:6 Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar? Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan TUHAN tidak melakukannya?

Kenyataannya hari-hari terakhir ini orang bukannya takut tetapi malah menantang Firman Tuhan.

Pesta bunyi nafiri ini dekat dengan pesta grafirat yaitu penyucian tuntas dalam kehidupan kita supaya bisa masuk dalam pesta pondok daun-daunan. Pesta ketujuh ini bukan lagi tentang penyucian tetapi itu adalah hasil dari pesta pertama sampai pesta yang keenam.

Imamat 23:23-25
23:23 TUHAN berfirman kepada Musa:
23:24 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Dalam bulan yang ketujuh, pada tanggal satu bulan itu, kamu harus mengadakan hari perhentian penuh yang diperingati dengan meniup serunai, yakni hari pertemuan kudus.
23:25 Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat dan kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN."

4 hal yang dilakukan dalam pesta bunyi nafiri:

1.      Perhatian penuh
2 Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Berarti supaya kita benar-benar mampu menyuarakan bunyi nafiri maka daging kita harus kita matikan supaya kita ada perhatian penuh terhadap apa yang kita saksikan. Kalau tidak menaruh perhatian penuh pada apa yang kita beritakan dan saksikan maka apa yang kita sampaikan itu tidak akan jelas.

Jangan mengerjakan, jangan bersaksi tetapi tidak ada perhatian penuh di situ. Apa perhatian penuh dalam pemberitaan Firman? Pemberita Firman harus membawa umat Tuhan yang mendengarkan untuk fokus memandang apa yang menjadi selera Tuhan.

2.      Perhentian penuh
Kalau sudah ada perhentian penuh oleh karena ada perhatian penuh maka dilanjutkan dengan meniup serunai. Kalau sudah ada perhentian penuh maka perasaan akan damai dan enak, setelah itu baru ada peniupan serunai.

3.      Pertemuan kudus
Setelah meniup serunai, poin yang ketiga tidak boleh kita abaikan yaitu pertemuan kudus, ada persekutuan kita dengan Tuhan dan dengan sesama dalam pertemuan ibadah. Vertikal dengan Tuhan, horizontal dengan sesama.

4.      Jangan melakukan pekerjaan yang berat
Kalau melakukan pekerjaan yang berat tidak akan ada perhentian. Kalau gerakan daging kita lebih dominan dari pada gerakan yang rohani maka tidak akan ada perhentian.
I Timotius 4:6-9
4:6 Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini.
4:7 Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
4:9 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.

Latihan badani adalah gerakan otot/gerakan daging. Itulah yang tadi dikatakan terbatas gunanya. Ini sama dengan mengumpulkan kekuatan daging. Ibadah itu mengumpulkan hal-hal yang rohani. Nilai ibadah itu sangat tinggi karena mengandung janji sekarang dan janji yang kekal.

Abraham mengerahkan orang-orangnya yang terlatih untuk menolong Lot.
Kejadian 14:14, 19, 22
14:14 Ketika Abram mendengar, bahwa anak saudaranya tertawan, maka dikerahkannyalah orang-orangnya yang terlatih, yakni mereka yang lahir di rumahnya, tiga ratus delapan belas orang banyaknya, lalu mengejar musuh sampai ke Dan.
14:19 Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:22 Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:

Ketika Melkisedek menemui Abraham karena menang menghadapi 4 raja maka Melkisedek datang memberkatinya dengan mengatakan diberkati oleh Allah Pencipta langit dan bumi. Berarti lebih dahulu yang rohani (langit) baru yang lahiriah (bumi). Inilah yang dialami oleh bapa orang percaya dan kita adalah anak-anaknya. Biarlah kita juga mendahulukan yang rohani baru yang jasmani.

Biarlah kita meniup nafiri, biarlah kita bersaksi kepada siapapun yang kita temui. Kita saksikan nilai-nilai dari Golgota karena kita sudah ditebus, sudah dibaptis, sudah digembalakan, sudah dipenuhkan Roh Kudus itu sebabnya kita harus bersaksi.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar