20140807

Kebaktian Doa Malam Sesi I, Kamis 7 Agustus 2014 Pdm. Handri Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Rut 3:8-11
3:8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
3:11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.

Ada waktu yang disebutkan di sini yaitu waktu tengah malam. Tengah malam menunjuk akhir zaman ini di mana dosa-dosa semakin memuncak yaitu dosa maka minum dan dosa kawin mengawinkan. Menghadapi akhir zaman ini yang perlu kita lakukan dapat kita pelajari dari Rut. Rut berbaring di kaki Boas dengan maksud mendapat perlindungan dari Boas.

Arti nama Boas adalah di dalam dia ada kuat kuasa Allah. Boas ini menggambarkan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Kita harus memohonkan perlindungan sayap Mempelai Laki-laki Sorga. Nama Rut selalu dikaitkan dengan “perempuan Moab”. Ini menggambarkan kita bangsa kafir yang tidak layak mendapatkan sayap perlindungan Tuhan. Yang diminta oleh Rut supaya dinaungi oleh sayap Boas. Ini menunjukkan bangsa kafir yang ada keriduan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Arti nama Rut ada dua yaitu sahabat dan tidak dibiarkan kosong (diisi). Sebenarnya kita bangsa kafir ini untuk menjadi sahabat Tuhan saja tidak layak, kita kosong sebab tidak diisi oleh Tuhan, apalagi untuk menjadi mempelai wanitaNya. Tetapi Tuhan membuka kesempatan bagi kita.

Ada tiga orang harus mati supaya bagi Rut dia terkait dalam rencana Allah yaitu Elimelekh, Mahlon dan Kilyon. Bagi kita bangsa kafir ada seorang yang harus mati yaitu Tuhan Yesus supaya kita layak menjadi Mempelai WanitaNya.
Rut 2:18
2:18 Diangkatnyalah itu, lalu masuklah ia ke kota. Ketika mertuanya melihat apa yang dipungutnya itu, dan ketika dikeluarkannya dan diberikannya kepada mertuanya sisa yang ada setelah kenyang itu,

Rut sadar dia bangsa kafir dan tanpa perlindungan hanya dapat berlindung di bawah sayap Tuhan. Tuhan mati di kayu salib membentangkan tanganNya bagaikan melindungi kita dibawah sayapNya untuk membawa kita menjadi mempelai wanitaNya.

Bagaimana praktek orang yang rindu untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
1.      Rut 2:11
2:11 Boas menjawab: "Telah dikabarkan orang kepadaku dengan lengkap segala sesuatu yang engkau lakukan kepada mertuamu sesudah suamimu mati, dan bagaimana engkau meninggalkan ibu bapamu dan tanah kelahiranmu serta pergi kepada suatu bangsa yang dahulu tidak engkau kenal.

Meninggalkan ibu bapa dan tanah kelahirannya. Pengertiannya bagi kita adalah kita tinggalkan segala sifat kekafiran kita, kita tinggalkan tabiat kekafiran kita. Dalam kisah perempuan Siro Fenesia, bangsa kafir itu dikatakan seperti anjing dan babi. Kalau kita rindu menjadi mempelai wanita Tuhan kita harus putus dari tabiat anjing dan babi.
II Petrus 2:19-22
2:19 Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
2:20 Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:21 Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22 Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."

Inilah keadaan kita bangsa kafir, bertabiat anjing dan babi, berarti suka mengulang-ulang dosa. Baik dosa perkataan maupun dosa perbuatan.



2.      Rut 2:2-3,7-9
2:2 Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi: "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya: "Pergilah, anakku."
2:3 Pergilah ia, lalu sampai di ladang dan memungut jelai di belakang penyabit-penyabit; kebetulan ia berada di tanah milik Boas, yang berasal dari kaum Elimelekh.
2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketika pun ia tidak berhenti."
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: "Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
2:9 Lihat saja ke ladang yang sedang disabit orang itu. Ikutilah perempuan-perempuan itu dari belakang. Sebab aku telah memesankan kepada pengerja-pengerja lelaki jangan mengganggu engkau. Jika engkau haus, pergilah ke tempayan-tempayan dan minumlah air yang dicedok oleh pengerja-pengerja itu."

Sikap yang kedua adalah tekun memungut jelai di ladangnya Boas berarti tekun untuk mencari dan makan Firman Kabar Mempelai. Tidak bisa mendapat sayap Mempelai kalau di hati kita tidak ada kerinduan untuk mendapatkan Firman pengajaran Mempelai.

Perintah Boas kepada Rut supaya jangan pergi ke ladang. Bagi kita sekarang perhatian kita biarlah hanya terfokus pada Firman pengajaran yang benar jangan lagi melirik pengajaran yang lain. Firman pengajaran yang benar penekanannya adalah penyucian. Boas tidak menyuruh Rut memungut jelai di belakang pengerja laki-laki tetapi di belakang pengerja perempuan, maksudnya untuk menjaga kesucian.

Kalau Firman dijelaskan sudah dengan logika atau dengan buku-buku lain maka akhirnya sudah memakan roti campur. Kita mengadakan KKR sebab rindu untuk mengumpulkan jelai Boas, mengumpulkan Firman pengajaran yang benar.

Kalau kita fokus pada jelai Boas yaitu Firman pengajaran yang benar maka kita juga mendapatkan perhatian Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
Rut 2:5
2:5 Lalu kata Boas kepada bujangnya yang mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"

Kalau Tuhan Yesus memperhatikan kita maka segala kebutuhan kita Tuhan yang penuhi. Kita melayani Tuhan harus hanya terfokus untuk menerima Firman pengajaran Mempelai, jangan melayani untuk kepentingan yang jasmani.

3.      Rut 3:10
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.

Praktek ketiga dia tidak mengejar-ngejar orang muda, hanya mengejar satu laki-laki yaitu Boas. Pengertiannya hati disucikan dari nafsu orang muda sehingga hati hanya terpaut pada Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.
II Timotius 2:22
2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Nafsu orang muda mengarahkan pada dosa seks dan dosa makan minum. Hati disucikan sehingga hati hanya terpaut kepada Tuhan Yesus. Apa buktinya hati hanya terpaut kepada Tuhan Yesus?
Rut 3:1-3
3:1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: "Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?
3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;
3:3 maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.

Bukti hati Rut terpaut kepada Boas adalah dia dengar-dengaran kepada Naomi. Naomi adalah ibu mertuanya. Gembala itu adalah ibu sidang jemaat.
I Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

Bukti hati kita terpaut pada Tuhan Yesus adalah kita tergembala dan dengar-dengaran kepada gembala. Kalau dalam penggembalaan saja kita tidak tekun apalagi mau masuk dalam kegerakan yang besar.


Apa kegiatan dalam penggembalaan?
1)      Mandi
Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Mandi di sini adalah mandi air Firman Allah. Bagi kita adalah ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci. Waktu yang dibutuhkan itu lama. Kita disucikan dari segala kekotoran kita.

Kita mandi harus telanjang.
Efesus 5:11-13
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
5:12 Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan.
5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang.

Kalau kita tekun dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci maka semua dosa-dosa ditelanjangi. Tidak ada lagi yang tutup-tutupi tetapi semuanya dibuka dan disingkirkan. Kalau sekarang kita mau ditelanjangi maka kita tidak akan malu bertemu dengan Tuhan Yesus. Berarti kita kembali pada ciptaan yang semula, manusia telanjang tetapi tidak malu.
Kejadian 2:25
2:25 Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

I Yohanes 2:28
2:28 Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.

Sebaliknya kalau sekarang tidak mau menelanjangi dosa maka akan ditelanjangi oleh antikristus lalu dibakar dan dimakan.
Wahyu 17:16
17:16 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.

Siapa yang sekarang tidak menelanjangi dosanya akan masuk dalam siksaan antikristus pada waktu itu sampai masuk dalam kebinasaan.

2)      Berurap
Kita harus tekun dalam ibadah raya, kita diurapi, dipenuhi, dikuasai sampai dipimpin oleh Roh Kudus. Tanda orang yang dipimpin oleh Roh Kudus rohnya berkobar-kobar melayani Tuhan.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.

Sehingga Galatia 5:24-25
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
5:25 Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh,

Kalau kita tekun dalam ibadah raya itu membuat kita berkobar-kobar untuk melayani Tuhan.

3)      Memakai pakaian bagus
Bagi kita ini adalah ketekunan dalam ibadah doa penyembahan. Dalam ketekunan dalam doa penyembahan kita dibaharui, hidup lama ditanggalkan diganti dengan hidup yang baru, hidup yang sudah diubahkan. Itulah bukti hati kita terpaut kepada Tuhan Yesus.

Tanda hidup yang baru:
Rut 3:11
3:11 Oleh sebab itu, anakku, janganlah takut; segala yang kaukatakan itu akan kulakukan kepadamu; sebab setiap orang dalam kota kami tahu, bahwa engkau seorang perempuan baik-baik.

Rut ini adalah perempuan Moab, Moab ini adalah hasil keturunan Lot dengan anaknya berarti ada dalam tanda kenajisan. Tetapi Rut diketahui oleh semua orang bahwa dia adalah perempuan baik-baik. Artinya Rut ada kesaksian.
Perempuan di Shikhar dikenal bukan sebagai perempuan baik-baik tetapi ketika dia bertobat dan ada keubahan hidup maka dia dapat memenangkan satu kota Shikhar.

Tergembala adalah salah satu sifat dasar Mempelai Wanita Tuhan.
Kidung Agung 1:7
1:7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?

Di waktu malam ini ada penyakit menular. Penyakit rohani yang menular di hari-hari terakhir ini adalah mengubah Firman pengajaran.

Posisi orang yang tergembala ada di bawah kaki Tuhan. Maut musuh terakhir juga diletakkan dibawah kaki Tuhan Yesus. Kalau hati terpaut pada Tuhan maka segala musuh dikalahkan. Segala masalah diselesaikan dan sayap Tuhan dikembangkan menaungi kita.

Rut 3:8-9
3:8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami."

Musuh diletakkan di bawah kaki Tuhan Yesus. Kalau kita meletakkan pergumulan kita dibawah kaki Tuhan maka segala pergumulan kita Tuhan yang selesaikan.
I Korintus 15:25-26
15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

Ditambah lagi kita dilindungi oleh sayap Tuhan berarti kita dilindungi seperti biji mata Tuhan sampai kita diluputkan pada zaman antikristus. Dan bukan hanya itu kita diterbangkan ke padang belantara, menjadi Mempelai Wanita Tuhan Yesus, masuk pesta nikah Anak Domba Allah.

Mazmur 17:8
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu

Sekalipun kita kecil seperti biji mata tetapi kalau kita tergembala maka kita akan dilindungi oleh Tuhan.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar