20140830

Kebaktian Doa Puasa, Sabtu 30 Agustus 2014 Pdt. Bernard Legontu


SESI 1

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Doa puasa kita pada kesempatan ini secara khusus bergumul untuk memohonkan belas kasihan Tuhan agar ibadah Kebaktian Persekutuan Tubuh Kristus yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-25 September 2014 di kota Tentena ini benar-benar bagaikan hujan yang turun yang membasahi masyarakat Tentena secara khusus bersama dengan kita umat Tuhan di tempat ini. Yang akan kita gumuli adalah:
1.      Pembicara yaitu bapak Pdt. Wijaya Hendra
2.      Kita mohon agar Tuhan memberikan suasana alam agar tidak hujan.
3.      Agar kondisi kabupaten Poso ini ada dalam kesejukan dan keamanan
4.      Para undangan baik yang sudah menerima maupun yang akan menerima agar setelah mereka membaca undangan, ada gerakan Tuhan dalam hati mereka untuk datang bersama kita menikmati kebesaran Tuhan.
5.      Panitia agar sehati, sejiwa, sepikir, sepenanggungan dalam mengerjakan dengan penuh kasih sayang dan tidak dengan terpaksa tetapi dengan pengabdian yang benar-benar sesuai dengan kehendak Tuhan.
6.      Fasilitas termasuk akomodasi, konsumsi, sound system dan bangunan gereja ini yang akan digunakan sebagai tempat makan bersama.
7.      Transportasi menuju ke kota Tentena agar jangan tertutup.

Ester 4:15-17
4:15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai:
4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
4:17 Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya.

Ini puasa karena ada upaya orang yang mau membunuh seluruh orang Yahudi. Baik yang ada di Susan, di sekitar Susan dan semua orang Yahudi yang ada di bawah pemerintahan Ahasyweros Ini nubuatan Firman bahwa ada upaya di penghujung akhir zaman ini untuk membunuh orang Kristen secara umum. Sebetulnya upaya ini adalah untuk membunuh/ membinasakan anggota Tubuh Krisus.

Kalau kita melihat upaya dari pada Haman ini, dia sudah menyediakan uang perak. Artinya uang perak sudah berbicara, sudah bersuara, ditawarkan oleh Haman kepada raja Ahasyweros. Ini baru yang pertama dan yang kedua yang jadi pelengkap, kekuasaan sudah bersuara. Ahasyweros dengan kekuasaan yang absolute sudah berbicara. Jadi ini dua kekuatan yang secara manusia mustahil untuk dilawan lagi. Sasaran semuanya berbicara untuk membunuh/ membinasakan orang Yahudi, artinya untuk membunuh anggota Tubuh Krsistus.

Kita melihat uang berbicara hari-hari terakhir ini. Begitu mudah orang disuap. Di dunia ini, uang ini suaranya (pengaruhnya) kuat sekali.
Ester 3:8
3:8 Maka sembah Haman kepada raja Ahasyweros: "Ada suatu bangsa yang hidup tercerai-berai dan terasing di antara bangsa-bangsa di dalam seluruh daerah kerajaan tuanku, dan hukum mereka berlainan dengan hukum segala bangsa, dan hukum raja tidak dilakukan mereka, sehingga tidak patut bagi raja membiarkan mereka leluasa.

Ayat di atas adalah provokasi Haman. Memang gereja Tuhan sekarang ini terdiri dari banyak organisasi dan terlihat tercerai berai. Satu saat kekuasan pemerintah dunia ini akan bersuara melawan gereja.

Kadang kala ada orang yang memakai ayat ini.
Roma 13:1-3
13:1 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
13:2 Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.
13:3 Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.

Memang benar tetapi tidak semuanya mutlak harus kita ikuti, contohnya apa yang terjadi dalam kisah Ester ini. Perintah raja semuanya harus sujud kepada Haman namun Mordekhai tidak mau sujud ketika Haman lewa,t padahal itu perintah raja yang dimeterai dengan cincin raja, kalau melawan berarti taruhannya nyawa. Tetapi bagi Haman terlalu kecil kalau membunuh Mordekhai dan dia mau membunuh seluruh bangsa Mordekhai. Daniel juga tidak tunduk pada perintah raja, begitu juga orang tua Musa. Jadi tidak mutlak kita harus tunduk. Ada batasan gerakkan dari pemerintah dalam Roma pasal 13, kalau masyarakat itu berbuat baik diberikan penghargaan kalau berbuat jahat harus ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara (dihukum).

Ester 3:9
3:9 Jikalau baik pada pemandangan raja, hendaklah dikeluarkan surat titah untuk membinasakan mereka; maka hamba akan menimbang perak sepuluh ribu talenta dan menyerahkannya kepada tangan para pejabat yang bersangkutan, supaya mereka memasukkannya ke dalam perbendaharaan raja."

10.000 talenta perak ini adalah jumlah uang yang besar sekali. Jadi uang sudah berbicara dan tujuannya untuk membunuh Tubuh Kristus.

Ester 3:10-11
3:10 Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru orang Yahudi itu,
3:11 kemudian titah raja kepada Haman: "Perak itu terserah kepadamu, juga bangsa itu untuk kauperlakukan seperti yang kaupandang baik."

Orang Agag ini adalah keturunan orang Amalekh. Sejak orang Israel keluar dari Mesir, mereka sudah dihadang oleh Amalekh, dalam kisah Ester orang Amalek ini muncul lagi. Sejak keluar dari dunia kita sudah dihadang oleh Amalekh, ketika mau keluar dari dunia ini dan terbang ke padang belantara, kita akan dihadang lagi oleh roh Haman orang Amalekh ini.

Bagaimana kita mau menghadapi suara kekuatan uang dan kekuasaan ini? Yaitu lewat doa puasa. Orang Yahudi tidak menelusuri siapa penyebab nyawa mereka terancam. Seandainya orang-orang Yahudi ini mencari siapa penyebab sehingga nyawa mereka terancam maka mereka akan menemukan Mordekhailah penyebabnya. Kalau anggota Tubuh Kristus tidak paham bahwa dirinya adalah anggota Tubuh Kristus dan yang dia hadapai itu seizin Tuhan maka dia akan mencari alasan-alasan dan mencari biang keladinya. Hal itu malah menggagalkan kita masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.

Mordekhai tidak mau menyembah Haman sebab itu sama dengan menyembah berhala. Kalau menyembah berhala nantinya akan sama seperti berhala itu. Berhala ada tangan tetapi tidak berfungsi.
Ester 3:2-3
3:2 Dan semua pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berlutut dan sujud kepada Haman, sebab demikianlah diperintahkan raja tentang dia, tetapi Mordekhai tidak berlutut dan tidak sujud.
3:3 Maka para pegawai raja yang di pintu gerbang istana raja berkata kepada Mordekhai: "Mengapa engkau melanggar perintah raja?"

Kalau dilihat di sini Mordekhai melawan perintah raja, sepertinya bertentangan dengan apa yang dikatakan dalam surat Roma pasal 13 tetapi sebenarnya tidak seperti itu.

Ester 3:4-5; 5:9
3:4 Setelah mereka menegor dia berhari-hari dengan tidak didengarkannya juga, maka hal itu diberitahukan merekalah kepada Haman untuk melihat, apakah sikap Mordekhai itu dapat tetap, sebab ia telah menceritakan kepada mereka, bahwa ia orang Yahudi.
3:5 Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman,
5:9 Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai.

Dua kali Haman panas hati. Kita sekarang menghadapi uang yang dikendalikan oleh orang yang panas hatinya kepada kita. Banyak orang yang panas hati pada kita karena pengajaran yang dibukakan. Tetapi kita harus bersikap seperti Mordekhai.

Mordekhai artinya:
1.      Penyembah
2.      Mengabdi
3.      Balsem yang murni. Ini balsem yang mahal yang digunakan untuk membalsem mayat.
4.      Luka yang pahit

Jadi orang yang suka menyembah pasti dia suka mengabdi. Pengabdian kita adalah bagian dari penyembahan kita. Kalau anak Tuhan tidak tahu menyembah maka berat baginya untuk mengabdi. Tetapi kalau anak Tuhan suka menyembah maka mudah baginya untuk mengabdi. Mengabdi di sini artinya apapun yang diperintahkan mau dia lakukan, itu sama dengan taat. Orang yang seperti itu bagaikan balsem yang murni yang bisa menahan kebusukan. Walaupun dalam melakukan itu dagingnya seperti tersayat bagaikan luka yang pahit.

Untuk menghadapi dua kekuatan itu Ester beserta orang Yahudi yang ada di Susan harus berpuasa selama 3 hari 3 malam. Kalau orang berpuasa 3 hari 3 malam tanpa makan dan minum sekalipun cantik akan menjadi tidak cantik sebab dagingnya akan susut dan tinggal tulang yang terlihat. Arti rohaninya daging benar-benar menjadi buruk, daging dirobek sampai habis dan yang terlihat adalah kemuliaan Tuhan.
Mazmur 109:24
109:24 Lututku melentuk oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya.

Tuhan menunjukkan solusi kepada kita untuk menghadapi Haman akhir zaman yang tampil dengan kekuatan uang dan kekuatan penguasa yaitu lewat doa puasa. Sebagai seorang hamba Tuhan saya tidak akan menyembah yang lain selain Tuhan Yesus sebab itu sama dengan menyembah berhala.
Mazmur 115:3-8
115:3 Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!
115:4 Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,
115:5 mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata, tetapi tidak dapat melihat,
115:6 mempunyai telinga, tetapi tidak dapat mendengar, mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium,
115:7 mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan, dan tidak dapat memberi suara dengan kerongkongannya.
115:8 Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.

Kalau menyembah berhala berarti sama seperti berhala. Orang seperti itu punya kerongkongan tetapi tidak punya suara, punya kaki tetapi tidak bisa berjalan, mempunyai tangan tetapi tidak bisa meraba, mempunyai hidung tetapi tidak bisa mencium, mempunyai telinga tetapi tidak bisa mendengar, mempunyai mulut tetapi tidak bisa berkata-kata. Orang yang menyembah berhala bisa saudara dengar suaranya tetapi sebenarnya suaranya tidak ada kaitannya dengan Tuhan. Dengan kata lain suaranya kosong, jadi jangan saudara dengarkan. Mempunyai hidung tetapi tidak bisa mencium berarti tidak ada nafas, orang itu berarti mati.

Mordekhai tidak mau seperti itu, oleh sebab itu dia tidak mau menyembah Haman. Melihat itu Tuhan tidak mungkin tinggal diam, Tuhan pasti membela. Jadilah kita penyembah, biarlah kita mengabdi, jadilah kita balsem yang menahan kebusukan walaupun daging kita terasa pahit dan sakit. Kadang kita sudah menjadi penyembah, sudah mengabdi sudah menjadi balsem yang murni tetapi masih juga menerima hal yang tidak enak bagi daging kita. Kalau kita bisa menerima itu maka Tuhan akan membalik suasana itu. Kalau Tuhan membalik suasana itu maka Haman dibunuh dan dari pihak umat Tuhan ada kemenangan. Itulah yang Tuhan demonstrasikan dalam kita Ester ini. Kalau kita mau melihat Tuhan mendemonstrasikan hal yang tidak mungkin bagi kita berarti Tuhan mau memberikan kita kemenangan.

Sasaran Haman mau membinasakan orang Yahudi, artinya mau membinasakan Tubuh Kristus. Haman dengan uangnya sudah berbicara, raja dengan kekuasaannya sudah berbicara, bagaimana lagi kita bisa lepas? Jalan yang tidak bisa dihambat oleh mereka adalah ke atas lewat doa puasa. Bagaimana cara Tuhan untuk membalik keadaan itu?
Ester 6:1-3
6:1 Pada malam itu juga raja tidak dapat tidur. Maka bertitahlah baginda membawa kitab pencatatan sejarah, lalu dibacakan di hadapan raja.
6:2 Dan di situ didapati suatu catatan tentang Mordekhai, yang pernah memberitahukan bahwa Bigtan dan Teresh, dua orang sida-sida raja yang termasuk golongan penjaga pintu, telah berikhtiar membunuh raja Ahasyweros.
6:3 Maka bertanyalah raja: "Kehormatan dan kebesaran apakah yang dianugerahkan kepada Mordekhai oleh sebab perkara itu?" Jawab para biduanda raja yang bertugas pada baginda: "Kepadanya tidak dianugerahkan suatu apa pun."

Sejarah bisa mencatat namun Raja bisa lupa perbuatan baik Mordekhai, tetapi Tuhan tidak pernah lupa dengan perbuatan baik kita.
Ibrani 6:10
6:10 Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang.

Mordekhai melakukan perbuatan baik terhadap Ahasyweros dan Tuhan tidak melupakan. Apalagi kalau kita sekarang melakukan perbuatan baik kepada Tuhan dan orang-orang kudus yang kita layani sebagai anggota Tubuh Kristus. Tuhan tidak lupa, suatu saat kita akan memetik hasilnya dan menerima apa yang telah kita lakukan karena Tuhan. Jangan berpikir pelayanan saudara itu sia-sia apalagi ketika masuk dalam suasana yang bagaikan luka yang pahit. Sekalipun dalam keadaan luka yang pahit kita harus bisa tetap tampil bagaikan Balsem yang murni. Balsem yang murni itu mahal, tetapi yang mahal ini hanya bisa dimiliki oleh orang yang suka menyembah dan suka mengabdi sekalipun dagingnya harus terasa pahit. Walaupun luka yang pahit dialami tetapi itu tidak membuat surut langkah, orang seperti itu akan tetap menyembah dan mengabdi. Kenapa? Sebab dia tahu suatu saat dia akan berada pada pesta yang luar bisa. Kemenangan yang akan dialami itu luar biasa.

Pada waktu orang Israel berpuasa dan menangis, musuh-musuhnya malah tertawa. Namun akhirnya sementara orang Israel berpesta, musuh-musuhnya dibantai. Sementara kita berpesta di padang belantara, musuh-musuh kita akan dibantai. Lebih baik sekarang kita menangis namun kelak kita bersukacita.
Lukas 6:21,25
6:21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
6:25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.

Dalam 3,5 tahun aniaya antikristus dunia ini akan mengalami resesi tetapi gereja Tuhan yang disingkirkan oleh Tuhan akan mengalami resepsi bersama dengan Tuhan Yesus. Kalau kita mengerti rencana Tuhan maka sekarang ini kita harus mengabdi dan menyembah. Jangan kita menjadi penyembah yang tidak serius sebab penyembahan kita akan diukur. Penyembahan kita diukur oleh Tuhan. Daging kita yang dirobek saat menyembah itu Tuhan ukur. Jangan sampai penyembahan itu dianggap biasa. Penyembahan itu adalah bagian ukuran Tuhan yang akan membuat kita terbang ke padang belantara. Itu sebabnya menyembahlah dengan sungguh-sungguh dan mengabdilah dengan sungguh-sungguh.

Ester 8:1,9
8:1 Pada hari itu juga raja Ahasyweros mengaruniakan harta milik Haman, seteru orang Yahudi, kepada Ester, sang ratu, dan Mordekhai masuk menghadap raja, karena Ester telah memberitahukan apa pertalian Mordekhai dengan dia.
8:9 Pada waktu itu juga dipanggillah para panitera raja, dalam bulan yang ketiga -- yakni bulan Siwan -- pada tanggal dua puluh tiga, dan sesuai dengan segala yang diperintahkan Mordekhai ditulislah surat kepada orang Yahudi, dan kepada para wakil pemerintah, para bupati dan para pembesar daerah, dari India sampai ke Etiopia, seratus dua puluh tujuh daerah, kepada tiap-tiap daerah menurut tulisannya dan kepada tiap-tiap bangsa menurut bahasanya, dan juga kepada orang Yahudi menurut tulisan dan bahasanya.

Ketika Haman mau membinasakan orang Yahudi dia memakai utusan-utusan cepat untuk menyampaikan pesan itu. Namun ketika Tuhan mau membalikkan keadaan maka dipakai utusan-utusan yang lebih cepat dari pada utusan Haman itu. Jadi Tuhan lebih cepat dari siapapun di dunia ini.

Mordekhai artinya penyembah, ini adalah dasarnya. Walaupun ancaman pemusnahan orang Yahudi muncul karena dia tetapi dalam dirinya ada penangkal. Mordekhai artinya pengabdi, dia adalah pribadi yang suka mengabdi kepada Tuhan walaupun ada tantangan. Sekalipun mendapat ancaman diat tidak mau menyembah Haman. Mordekhai menangis sambil melolong seperti serigala.
Ester 4:1-3
4:1 Setelah Mordekhai mengetahui segala yang terjadi itu, ia mengoyakkan pakaiannya, lalu memakai kain kabung dan abu, kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih.
4:2 Dengan demikian datanglah ia sampai ke depan pintu gerbang istana raja, karena seorang pun tidak boleh masuk pintu gerbang istana raja dengan berpakaian kain kabung.
4:3 Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.

Kita mau mempercantik daging kita atau mau kita buat buruk daging kita? Tidak ada yang menangis muka tambah cantik, saat menangis muka jadi buruk. Apakah kita mau memoles daging kita di hadapan Tuhan dan tidak mau daging kita dirobek? Kalau seperti itu hanya mencelakakan. Itu sebabnya mari kita menyembah Tuhan. Menyembah Tuhan jangan tidur! Mungkin sekarang kita hanya melihat itu hanyalah ocehan gembala tetapi jangan tunggu suatu saat kita sudah berhadapan, jangan sampai terlambat. Menyembah tidak usah dipaksa tetapi harus ada inisiatif.

Kita harus mempunyai inisiatif sama seperti murid-murid Elisa.
II Raja-raja 6:1-2
6:1 Pada suatu hari berkatalah rombongan nabi kepada Elisa: "Cobalah lihat, tempat tinggal kami di dekatmu ini adalah terlalu sesak bagi kami.
6:2 Baiklah kami pergi ke sungai Yordan dan masing-masing mengambil satu balok dari sana, supaya kami membuat tempat tinggal untuk kami." Jawab Elisa: "Pergilah!"

Inisiatif mereka seimbang, masing-masing mereka membawa satu balok. Elisa menyuruh mereka pergi berarti diberikan kebebasan seluas-luasnya. Namun sekalipun diberikan kebebasan tetapi jangan kebablasan, harus melakukan yang berguna.
I Korintus 10:23
10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.

Yang berguna ini adalah yang membangun rohani kita, prakteknya antara lain ikut membangun bangunan rumah Tuhan secara fisik.
II Raja-raja 6:3
6:3 Lalu berkatalah seorang: "Silakan, ikutlah dengan hamba-hambamu ini." Jawabnya: "Baik aku akan ikut."

Walaupun Elisa menyuruh mereka pergi tetapi mereka tahu bahwa mereka tidak akan mampu kalau tidak disertai oleh Elisa. Siapa Elisa ini? Elisa adalah pribadi yang mempunyai Firman dan Roh. Berarti mereka rindu Firman dan Roh itu selalu menyertai ketika mereka mengerjakan pekerjaan fisik dan pekerjaan rohani. Kalau kita berinisiatif membangun dan minta disertai oleh Firman dan Roh Kudus maka tidak akan ada sengketa, perselisihan dan gosip. Semua akan mengerjakan dengan senyap-senyap. Biarlah kita memiliki insiatif untuk membangun rohani kita dan juga hal yang fisik. Ikut sertakanlah Firman dan Roh Kudus ketika kita bekerja.

Tuhan Memberkati


SESI II


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Ester 4:1-3
4:1 Setelah Mordekhai mengetahui segala yang terjadi itu, ia mengoyakkan pakaiannya, lalu memakai kain kabung dan abu, kemudian keluar berjalan di tengah-tengah kota, sambil melolong-lolong dengan nyaring dan pedih.
4:2 Dengan demikian datanglah ia sampai ke depan pintu gerbang istana raja, karena seorang pun tidak boleh masuk pintu gerbang istana raja dengan berpakaian kain kabung.
4:3 Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.

Ini adalah peristiwa yang sangat menggemparkan di Susan karena ketika pesuruh-pesuruh cepat yang membawa berita di mana semua orang-orang diluar Yahudi kiranya menyandang pedang untuk membunuh orang-orang Yahudi dan menjarah segala milik mereka. Berita itu sangat menggemparkan, secara khusus di kota Susan. Berita ini disampaikan oleh pesuruh-pesuruh cepat.
Ester 3:13,15
3:13 Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan, supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yang muda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, pada satu hari juga, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas -- yakni bulan Adar --, dan supaya dirampas harta milik mereka.
3:15 Maka dengan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan. Sementara itu raja serta Haman duduk minum-minum, tetapi kota Susan menjadi gempar.

Apa yang diceritakan dalam ayat di atas adalah nubuatan yang akan terjadi di hari-hari terakhir. Ini menunjuk kecepatan kuasa kegelapan untuk melumat dan menghancurkan anggota Tubuh Kristus.

Dalam kitab Ester tidak ada disebutkan kata “Tuhan” sehingga Marten Luther pernah berniat menghilangkan dari kanonik. Namun datang ahli-ahli Taurat yang menyebutkan bahwa kitab Ester itu adalah Providence, dan diberikan bahasa yang lebih tandas yaitu Providensia yaitu Tuhan beraksi memelihara umatNya.

Providence diambil dari dua kata yaitu Pro atau pra yang artinya sebelum dan vidence atau video yang artinya melihat. Jadi artinya sebelum aku melihat dan hanya Tuhan yang bisa melakukan itu.

Itu adalah pandangan manusia namun ada benarnya, tetapi yang paling benar adalah orang Yahudi saat itu berpuasa karena berpuasa itu berarti mengkaitkan diri dengan Tuhan sehingga Tuhan turun tangan menolong mereka.

Teologia itu ilmu yang mempelajari tentang Allah tetapi sebenarnya Tuhan tidak bisa dipelajari dengan ilmu manusia. Tuhan yang memberi tahu kepada manusia siapa diriNya. Keberadaan Tuhan akan kita tahu kalau Tuhan memberitahu kepada kita.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Setelah Tuhan membuat kita mengerti maka kita bisa melihat.
Mazmur 119:34
119:34 Buatlah aku mengerti, maka aku akan memegang Taurat-Mu; aku hendak memeliharanya dengan segenap hati.

Mari kita melihat aksi Tuhan untuk menyelamatkan TubuhNya yang terancam oleh Haman. Haman artinya dia yang menyediakan. Jadi Haman ini adalah pribadi yang menyediakan, yang dia sediakan adalah alat pembunuh manusia. Inilah yang akan muncul dalam bentuk manusia iblis yaitu antikristus yang disebut antropostesanonias itulah manusia tanpa hukum. Pada zaman antikristus siapa yang kuat itulah yang menang. Siapa yang bisa mengalahkan antikristus kecuali Tuhan. Siapa yang bisa mengalahkan Haman kalau bukan Tuhan. Mereka ini dijadikan alatnya Tuhan dan mengajar kepada kita bagaimana caranya kita menghadapi kekuatan yang akan muncul tidak lama lagi.

Sekarang kita mempelajari dari Alkitab bagaimana penampilan Haman ini sebab Alkitab adalah pikiran Allah, perasaan Allah, kerinduan hati Allah, kehendak Allah yang diberitahu kepada kita. Ketika disebutkan Haman berkali-kali diikutkan dengan sebutan orang Agag.
Ester 3:1,10; 8:3,5; 9:24
3:1 Sesudah peristiwa-peristiwa ini maka Haman bin Hamedata, orang Agag, dikaruniailah kebesaran oleh raja Ahasyweros, dan pangkatnya dinaikkan serta kedudukannya ditetapkan di atas semua pembesar yang ada di hadapan baginda.
3:10 Maka raja mencabut cincin meterainya dari jarinya, lalu diserahkannya kepada Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru orang Yahudi itu,
8:3 Kemudian Ester berkata lagi kepada raja sambil sujud pada kakinya dan menangis memohon karunianya, supaya dibatalkannya maksud jahat Haman, orang Agag itu, serta rancangan yang sudah dibuatnya terhadap orang Yahudi.
8:5 serta sembahnya: "Jikalau baik pada pemandangan raja dan jikalau hamba mendapat kasih raja, dan hal ini kiranya dipandang benar oleh raja dan raja berkenan kepada hamba, maka hendaklah dikeluarkan surat titah untuk menarik kembali surat-surat yang berisi rancangan Haman bin Hamedata, orang Agag itu, yang ditulisnya untuk membinasakan orang Yahudi di dalam semua daerah kerajaan.
9:24 Sesungguhnya Haman bin Hamedata, orang Agag, seteru semua orang Yahudi itu, telah merancangkan hendak membinasakan orang Yahudi dan dia pun telah membuang pur -- yakni undi -- untuk menghancurkan dan membinasakan mereka,

Agag ini adalah orang Amalek, mereka adalah musuh orang Israel yang pertama dan yang terakhir dan yang menjatuhkan raja Saul. Ketika Saul disuruh membinasakan orang Amalek, dia malah tidak membunuh Agag raja orang Amalekh.

Amalek ini menunjuk daging. Daging ini paling senang dimanja. Banyak hamba Tuhan dalam upaya melayani pekerjaan Tuhan tetapi tujuannya bukan pengabdian bagaimana membawa jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan, tetapi malah menjadi ladang pencaharian. Sehingga ketika terbentur kakinya dari masalah pencaharian ini maka dia mengamuk karena dalam dirinya ada roh Amalek. Amalek ini suka tinggal di lembah. Mereka tidak mau berperang berhadap-hadapan tetapi menyerang dari belakang. Jadi sifat Amalekh ini gelap-gelapan dan tidak mau terang-terangan.

Itu sebabnya suku Dan tidak ada dalam Wahyu pasal 7 dan pasal 14, sebab mereka disambar oleh Amalek. Ketika berjalan suku Dan ada pada barisan paling belakang dan mereka disikat oleh Amalekh. Kehidupan yang dikalahkan oleh Amalek (daging) tidak akan masuk dalam daftar Allah.

Kita sebagai anak Tuhan jangan suka bercerita di belakang, artinya jangan suka bercerita gelap-gelapan. Kita orang terang jadi harus bicara terang-terangan.

Menghadapi Haman orang Agag yang adalah orang Amalek ini orang Israel berpuasa. Bukan nanti Ester berpesan supaya berpuasa baru mereka berpuasa,
Ester 4:3
4:3 Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.

tetapi sebelumnya mereka sudah berpuasa karena mengahadapi ancaman. Ancaman ini tidak mungkin mereka hindari, mereka tidak mempunyai kekuatan apa-apa. Kita tidak mungkin bisa menang menghadapi Haman akhir zaman yang menunjuk antikris.

Haman adalah gambaran antikristus. Termasuk Kain dan Lamekh, mereka gambaran antikristus. Begitu juga Herodes adalah gambaran antikristus. Sekarang ini sudah ada antikristus kecil-kecil tetapi kelak akan muncul bosnya yang akan menguasai dunia ini. Ini yang kita hadapi. Kita rindu Allah beraksi untuk memelihara dan melindungi gerejaNya.

Kalau saudara banyak berbicara di belakang tentang seseorang apalagi terhadap gembala maka sadar atau tidak sadar berarti saudara sudah kena roh Haman. Lebih baik kita berbicara terang-terangan kalau sudah tersandung pada seseorang. Kalau itu memang benar maka orang itu akan minta maaf kepada saudara.

Orang Yahudi dahulu menggambarkan orang Kristen sekarang yang serius dengan Tuhan. Yahudi yang sebenarnya adalah Yahudi batinia.

Roma 2:28-29
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Ketika Tuhan melihat hubungan Dia sebagai Kepala dengan tubuhNya yaitu sidang jemaat mulai terusik maka Tuhan tidak tinggal diam. Tetapi dari pihak umat Tuhan harus ada tidakan. Tuhan tidak melakukan tanpa melihat tindakan dari kita. Begitu juga ketika umat Israel disuruh Tuhan membangun Tabernakel. Tuhan tidak langsung membangun Tabernakel dan menyodorkan kepada mereka, mereka harus ada kegiatan membangun. Kegiatan umat Tuhan dalam kitab Ester ini adalah doa puasa. Mordekhai berpuasa dengan melolong di siang hari dan pergi ke pintu gerbang ke istana.

Kita tidak perlu melolong di lapangan tetapi yang kita lakukan adalah berpuasa sekaligus mencari mitra kerja yang pas untuk bekerja dengan kita. Kalau kita bersungguh hati bekerja untuk Tuhan maka cari mitra kerja yang serius dengan Tuhan. Biarlah kita mencari mitra yang bisa mengerti apa yang dirindukan oleh Tuhan. Saya yakin Tuhan akan memberkati kehidupan yang merindu akan apa yang Tuhan dambakan dalam hidupnya.

Bagaimana kita mengatakan menerima ilham atau nafas Allah kalau tidak mau ditegur oleh Firman. Nafas Allah itu salah satu tujuannya adalah memberitahu kesalahan kita dan memperbaiki kelakuan. Kalau merasa sudah tidak ada kesalahan dan tidak mau diperbaiki kelakuan, apa itu benar? berarti merasa tidak butuh lagi Firman!

Mordekhai mencari Ester. Sebenarnya Ester itu sepupunya sebab orang tua mereka kakak beradik. Ester itu yatim piatu dan dia dipelihara oleh Mordekhai dari kecil sampai besar. Ester begitu taat dan dengar-dengaran terhadap nasihat dari Mordekhai. Ester itu yatim piatu, itu gambaran pribadi yang  lepas dari kehidupan masa lampau. Kita mencari mitra kerja yang sudah lepas dari kehidupan masa lampaunya, lepas dari kedagingannya. Jadilah saudara mitra kerja yang baik, yang tidak diikat lagi dengan kondisi daging di masa lampau. Orang seperti itulah yang dijadikan Tuhan tangan untuk menyelamatkan umat Tuhan dari ancaman putusnya hubungan Kepala (Tuhan) dengan tubuh (umat Tuhan).

Dulu Tuhan hanya mencari satu orang yaitu Ester tetapi sekarang secara global Tuhan mencari banyak orang. Semoga kita tampil seperti Mordekhai dan Ester. Mordekhai artinya penyembah, pengabdi, balsem yang murni dan luka yang pahit. Itu digabung dengan Ester, Ester artinya bintang. Saat ratu Wasti jatuh munculah Ester. Ketika Ester tampil dia memberi dampak yang baik terhadap orang lain. Kalau kita tampil sebagai penyembah, tampil sebagai pengabdi, tampil bagaikan balsem yang murni, walaupun sakit bagi daging kita tetapi kalau terkait dengan Tuhan maka sakit itu akan terobati.
Hosea 6:1
6:1 "Mari, kita akan berbalik kepada TUHAN, sebab Dialah yang telah menerkam dan yang akan menyembuhkan kita, yang telah memukul dan yang akan membalut kita.

Kita dilukai berarti kita dirugikan tetapi Tuhan yang akan menyembuhkan dan membalut kita. Orang Israel seperti terpukul batin mereka, seperti dikoyak-koyak perasaan mereka, tetapi Tuhan memperlihatkan apa yang akan Dia lakukan.

Kita mau bekerja, jangan kita bekerja dengan keinginan kita. Mari kita tenggelam dengan pola Sorga. Kalau seperti itu maka kita bisa bekerja dengan menyenangkan.

Ester bersama orang Israel berpuasa dan jawabannya luar biasa. Setelah 3 hari berpuasa Tuhan memberikan inspirasi kepada Ester. Dia memakai pakaian ratu dan berjalan menghadap raja Ahasyweros. Ketika raja melihatnya, raja mengulurkan tongkat dan ratu maju menghadap. Ternyata apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan mulai nampak.
I Korintus 2:9
2:9 Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

Ester datang menghadap raja Ahasyweros dan singkatnya dia mengundang raja dan Haman untuk datang ke perjamuan yang dia adakan. Pada perjamuan yang kedua Ester memberitahu kepada Ahasyweros bahwa Haman mau memunahkan bangsanya sehingga akhirnya Haman disula pada tiang yang dia buat untuk menggantung Mordekhai bersama dengan 10 orang anaknya. Namun perintah untuk memunahkan bangsa Yahudi sudah terlanjur dikirim oleh pesuruh-pesuruh cepat, kalau yang menerima itu sudah membaca dan mulai membantai maka sudah terlambat untuk menyelamatkan orang Yahudi. Tetapi Ahasyweros mengirim utusan yang lebih jepat.

Jadi Tuhan yang kita sembah tidak dapat disaingi oleh siapapun. Jangan kita mengatakan percaya Tuhan tetapi hanya sampai di mulut dan tidak yakin bahwa Tuhan itu pembela kita.
Ester 3:13,15
3:13 Surat-surat itu dikirimkan dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat ke segala daerah kerajaan, supaya dipunahkan, dibunuh dan dibinasakan semua orang Yahudi dari pada yang muda sampai kepada yang tua, bahkan anak-anak dan perempuan-perempuan, pada satu hari juga, pada tanggal tiga belas bulan yang kedua belas -- yakni bulan Adar --, dan supaya dirampas harta milik mereka.
3:15 Maka dengan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan. Sementara itu raja serta Haman duduk minum-minum, tetapi kota Susan menjadi gempar.

Pesuruh cepat yang pertama tidak dikatakan naik kuda, tetapi pesuruh cepat yang kedua dikatakan berkuda.
Ester 8:10,14
8:10 Maka ditulislah pesan atas nama raja Ahasyweros dan dimeterai dengan cincin meterai raja, lalu dengan perantaraan pesuruh-pesuruh cepat yang berkuda, yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas yang diternakkan di pekudaan, dikirimkanlah surat-surat
8:14 Maka dengan terburu-buru dan tergesa-gesa berangkatlah pesuruh-pesuruh cepat yang mengendarai kuda kerajaan yang tangkas itu, atas titah raja, dan undang-undang itu dikeluarkan di dalam benteng Susan.

Kesimpulannya tidak ada manusia yang bisa menyaingi Tuhan. Kalau betul-betul kita percaya bahwa kita adalah anggota Tubuh Kristus maka tidak akan ada yang bisa menyaingi Tuhan yang kita sembah, walaupun kita sudah terancam tetapi pasti kita akan menang. Menghadapi aksi-aksi iblis yang memperalat manusia jangan kita takut. Kita punya Tuhan yang lebih cepat kalau Dia bertindak cepat, kita tidak akan dibiarkan oleh Tuhan.
Ibrani 4:16
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Dua kali hati Haman panas menunjuk panasnya hati iblis yang berganda di akhir zaman ini.
Ester 3:5; 5:9
3:5 Ketika Haman melihat, bahwa Mordekhai tidak berlutut dan sujud kepadanya, maka sangat panaslah hati Haman,
5:9 Pada hari itu keluarlah Haman dengan hati riang dan gembira; tetapi ketika Haman melihat Mordekhai ada di pintu gerbang istana raja, tidak bangkit dan tidak bergerak menghormati dia, maka sangat panaslah hati Haman kepada Mordekhai.

Daniel 3:19,22
3:19 Maka meluaplah kegeraman Nebukadnezar, air mukanya berubah terhadap Sadrakh, Mesakh dan Abednego; lalu diperintahkannya supaya perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa.
3:22 Karena titah raja itu keras, dipanaskanlah perapian itu dengan luar biasa, sehingga nyala api itu membakar mati orang-orang yang mengangkat Sadrakh, Mesakh dan Abednego itu ke atas.

Penyebab Haman panas hati karena Mordekhai tidak mau menyembah dia. Yang membuat hati Nebukadnezar panas terhadap Zadrak, Mesakh dan Abednega karena mereka tidak mau menyembah pada yang bukan Allah, mereka tetap menyembah Allah. Daniel dibuang di gua singa karena dia dilarang menyembah Tuhan namun dia tetap menyembah Tuhan. Namun banyak anak Tuhan tidak dilarang menyembah tetapi malah tidak mau menyembah Tuhan. Sedangkan tidak dilarang dan diberi kesempatan leluasa untuk menyembah namun tidak menyembah apalagi kalau dilarang. Bagaimana Tuhan mau beraksi kalau tidak mau menyembah.

Niat Haman ini mau membunuh Tubuh Kristus. Kalau kita mengaku sebagai anggota Tubuh Kristus berarti kitalah yang diniatkan oleh iblis lewat antikristus untuk dibunuh. Sudah terlalu banyak umat Tuhan yang mati rohani, hubungan dengan Tuhan sudah tidak harmonis, sudah tidak tekun dalam ibadah dan sudah tidak ada penyembahan lagi. Kehidupan seperti itu berarti sudah dijamah oleh Haman. Penyembahan itu penting sekali dan harus kita galakkan sebab itu diukur oleh Tuhan.
Wahyu 11:1
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.

Yang dipakai mengukur ini adalah bambu. Bambu ini mempunyai pengalaman yang tidak enak dengan Tuhan Yesus.
Matius 27:27-30
27:27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
27:28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.
27:29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!"
27:30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.

Jadi ukuran bambu dalam Wahyu pasal 11 itu adalah pengalaman Tuhan Yesus dengan bambu. Tuhan Yesus tidak salah tetapi dipukul dengan buluh. Kadang kala kita menjatuhkan diri salah di hadapan Tuhan dan itu ukuran Tuhan. Apalagi kalau kita salah lalu dipersalahkan kita harus menerima, sedangkan kita tidak salah lalu dipersalahkan kita harus menerima. Namun yang sering terjadi, sudah salah lalu dipersalahkan tetapi malah mengamuk.

Ester 9:25
9:25 akan tetapi ketika hal itu disampaikan ke hadapan raja, maka dititahkannyalah dengan surat, supaya rancangan jahat yang dibuat Haman terhadap orang Yahudi itu dibalikkan ke atas kepalanya. Maka Haman beserta anak-anaknya disulakan pada tiang.

Tadinya orang itu terancam tetapi ancaman itu malah dikembalikan pada orang yang mengancam. Itulah yang terjadi kalau Tuhan yang beracara. Yakinlah kepada Tuhan yang saudara sembah, Dialah Tuhan yang sungguh-sungguh ada dan nyata pertolonganNya. Jangan kita lemah, jangan kita luntur dan surut langkah mengiring Tuhan sebab hari Tuhan sudah dekat. Kita diincar oleh Haman untuk dibinasakan tetapi kalau kita ada dipihak Tuhan maka Tuhan akan membalikkan seperti yang terjadi pada Haman. Itu sudah menjadi pengalaman saya sebagai hamba Tuhan dan semoga menjadi pengalaman bersama-sama dengan jemaat.

Tuhan melihat di antara kita masih banyak kekurangan tetapi kerinduan hati Tuhan, Dia mau menjadikan kita tiang gerejaNya di Tentena. Itu mulai terasa hari-hari terakhir ini. Jangan sampai saudara terlepas dari hal ini.

Tuhan memberkati.


SESI III


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 6:3-8
6:3 Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka, tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan;
6:4 yang berbaring di tempat tidur dari gading dan duduk berjuntai di ranjang; yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang tambun;
6:5 yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya;
6:6 yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!
6:7 Sebab itu sekarang, mereka akan pergi sebagai orang buangan di kepala barisan, dan berlalulah keriuhan pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu."
6:8 Tuhan ALLAH telah bersumpah demi diri-Nya, -- demikianlah firman TUHAN, Allah semesta alam --: "Aku ini keji kepada kecongkakan Yakub, dan benci kepada purinya; Aku akan menyerahkan kota serta isinya."

Amos pasal 5 ditutup dengan keluh kesah Tuhan karena ibadah orang Israel tidak menyenangkan hati Tuhan dan malah menimbulkan kebencian Tuhan. Misalnya kita memuji seseorang kemudian orang itu malah mengatakan “pujianmu menimbulkan kebencianku”, tentu hal itu tidak enak kita dengar.

Amos pasal 6 ini dalam susunan Tabernakel kena pada Meja Roti Pertunjukkan. Tujuan penampilan Firman pengajaran itu untuk menyucikan. Tuhan tidak suka melihat perbuatan mereka sehingga perlu Tuhan sucikan bila mereka menerima. Bila tidak maka Tuhan sudah merencanakan untuk membuang mereka dan mereka akan menjadi kepala barisan dalam pembuangan. Ini yang jangan sampai terjadi dalam diri kita.

Di sini kita melihat rasa aman yang palsu. Mereka merasa aman padahal itu menipu diri mereka. Di akhir zaman ini jangan sampai kita menipu diri kita. Kita merasa tidak ada apa-apa padahal justru Tuhan mengatakan itu mendekatkan pemerintahan kekerasan.

Hai kamu, yang menganggap jauh hari malapetaka, tetapi mendekatkan pemerintahan kekerasan;” artinya jangan kita ditipu dengan kata hati kita sendiri yang menganggap jauh hari malapetaka padahal apa yang kita lakukan justru mendekatkan pemerintahan kekerasaan. Itu berarti suatu penipuan dan yang ditipu bukan orang lain tetapi diri sendiri. Pada zaman Israel dahulu setelah Firman ini diucapkan maka datanglah Nebukadnezar, pemerintah yang tampil dengan muka garang dan tangan besi. Ini mengingatkan kita bahwa di depan ini kita akan menghadapi pemerintahan kekerasan. Kita tidak akan dapat menghadapi hal ini karena pemerintahan kekerasan ini mendunia dan ada dalam satu komando, komandonya disentralisir di dalam kekuasaan seorang diktaktor/ antikris.

Alat komunikasi sekarang ini semakin canggih dan semua itu akan dimanfaatkan oleh pemerintahan kekerasan. Agar kita tidak tertipu atau menipu diri kita dalam melaksanakan ibadah maka Tuhan memperlihatkan bahwa ada pemerintahan kekerasan dan bagaimana kita harus menyikapi menghadapi hal itu dan bukannya malah mendekatkan diri pada pemerintahan kekerasan.

Mengapa mereka merasa aman yang palsu? Sebab dibuai dengan berkat-berkat yang lahiriah yang sudah mereka peroleh. Dikatakan mereka berbaring di tempat tidur dari gading padahal mereka tertipu. Gading ada hubungannya dengan gajah. Mereka pikir mereka memiliki kekuatan gajah untuk mencabut pohon sampai ke ajar-akarnya artinya mereka pikir mereka sudah mencabut dosa sampai ke akar-akarnya tetapi warna dari prilaku mereka tidak seperti itu. Jangan menipu diri, jangan berpikir sudah mencabut dosa sampai ke akar-akarnya padahal pada prakteknya tidak ada karena masih melakukan hal-hal yang lama. Seharusnya menyikapi hal itu dan memperlihatkan bahwa benar-benar dosa sudah dicabut sampai ke akar-akarnya.

Kita harus mengoreksi hubungan suami dengan istri, anak dan orang tua. Apakah benar anak sudah mencabut dosa perlawanan kepada orang tua sampai ke akar-akarnya? Apakah benar ada hubungan gajah dengan gadingnya? Ini yang harus kita perhatikan dan jangan sampai tertipu. Jangan berkata “saya sudah lupakan” tetapi mana prakteknya dosa itu sudah kita cabut?

Amos 3:15
3:15 Aku akan merobohkan balai musim dingin beserta balai musim panas; hancurlah rumah-rumah gading, dan habislah rumah-rumah gedang," demikianlah firman TUHAN.

Gedang itu artinya rumah yang besar dan mewah.

Kita harus mencabut dosa dengan Tuhan dan juga sesama dan menyelesaikan sampai tuntas. Jangan berpikir sudah menyelesaikan semua dosa dan buktinya Tuhan memberkati secara jasmani. Jangan sampai berkat-berkat jasmani itu yang menjadi ukuran. Kalau yang kelihatan secara kasat mata itu menjadi ukuran maka itu bisa menipu kita. Ada yang tidak kita lihat, yang terpendam yang harus diungkap oleh Tuhan, yang tersembunyi itu harus diungkap.

Markus 4 :21-22
4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.

Yang dipertontonkan adalah gantang dan tempat tidur tetapi dalam keadaan gelap karena ada kegelapan dalam dirinya. Jangan kita tunggu ayat 22 sebab kalau kita tidak mengungkapkan sekarang maka nanti akan diungkapkan di pengadilan Tuhan dan kita akan dipermalukan.
Wahyu 16:15
16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

Markus 4:22 ini ada dua sisi. Dari Tuhan ada pembukaan rahasia Firman dan dari kita yang tersembunyi itu diungkapkan. Pembukaan rahasia Firman Allah tujuannya untuk membersihkan hal-hal yang rahasia dalam diri kita, sehingga kita tidak menipu diri dan benar-benar berbaring di tempat tidur dari gading. Buktikan kita sudah mencabut semua dosa-dosa kita, jangan kita berkamuflase merasa diri berbaring di ranjang dari gading padahal dosa-dosa belum terselesaikan. Kalau tetap seperti itu berarti mendekatkan diri pada pemerintahan kekerasan, artinya mendekatkan diri pada pemerintahan antikristus.

Duduk berjuntai di ranjang” berarti mereka duduk di tempat yang menyenangkan. Mereka hidup serba berkecukupan tetapi mereka lupa dari mana semua itu mereka peroleh.

Nehemia 9:25
9:25 Mereka merebut kota-kota yang berkubu dan tanah yang subur. Mereka merampas rumah-rumah yang penuh berisi berbagai-bagai barang baik, tempat-tempat air pahatan, kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun dan pohon-pohon buah-buahan dalam jumlah yang sangat banyak. Mereka makan dan menjadi kenyang dan gemuk. Mereka hidup mewah karena kebaikan-Mu yang besar.

Mereka dijamin oleh Tuhan dengan luar biasa. Tetapi soal perkara dengan Tuhan bukan menjadi hal yang utama bagi mereka. Mereka menipu dirinya sendiri. Mereka lupa bahwa semua yang mereka miliki adalah anugerah Tuhan.

Seringkali tanpa kita sadar kita merasa bahwa apa yang ada pada kita itu karena keringat kita dan lupa bahwa itu datang dari Tuhan. Kalau berpikir seperti itu akibatnya ketika Mempelai Wanita diterbangkan ke padang belantara orang seperti itu akan tertinggal sebab dia tidak mengakui dengan praktek bahwa dirinya adalah milik Tuhan. Bagaimana praktek mengakui bahwa diri kita adalah miliki Tuhan? Segala hasil yang kita terima dari Tuhan kita kembalikan yang Tuhan punya yaitu perpuluhan. Itu bukti mengakui bahwa kita adalah milik Tuhan sehingga Tuhan yang bertanggung jawab atas kita. Kalau tidak mengembalikan perpuluhan berarti tidak mengakui Tuhan sebagai pemilik mereka sehingga ketika Tuhan menyingkirkan Mempelai WanitaNya orang seperti itu akan tertinggal dan masuk dalam pemerintahan kekerasan.

Jangan sampai berjuntai-juntai kaki di ranjang, artinya menyenangkan daging kita padahal melupakan perkara perpuluhan ini. Jangan berpikir sekarang tidak terjadi apa-apa walaupun tidak mengembalikan perpuluhan, itu rasa aman yang palsu. Orang seperti itu nanti akan terkejut kalau terjadi sesuatu. Jangan berpikir kalau membawa perpuluhan berarti itu diberikan pada bapak gembala, itu salah! Perpuluhan itu dikembalikan kepada Tuhan dan Tuhan yang memberikan kepada gembala sebagai balas jasa pelayanannya melayani anak Tuhan yang mengembalikan perpuluhan itu.
Ibrani 7:8
7:8 Dan di sini manusia-manusia fana menerima persepuluhan, dan di sana Ia, yang tentang Dia diberi kesaksian, bahwa Ia hidup.

Sebenarnya saudara tidak akan banyak kemelut kalau melakukan ini sebab Tuhan yang sudah memberikan jaminan.
Maleakhi 3:11
3:11 Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.

Ketika tidak mau mengembalikan perpuluhan maka belalang akan terus menghabisi hasilmu.Belalang pelahap ini bisa saja berupa suami, istri atau anak yang menghabiskan penghasilan saudara sehingga tidak pernah saudara nikmati.

Masakan kalau saudara menjadi milik Tuhan lalu Tuhan biarkan untuk masuk dalam pemerintahan kekerasan, masuk dalam aniaya antikristus. Itu tidak mungkin. Tidak mungkin seseorang rumahnya terbakar dan dia hanya bersorak gembira, tentu dia akan berusaha memadamkan api karena rumah itu miliknya. Demikian juga Tuhan tidak akan membiarkan orang yang menjadi kepunyaanNya masuk dalam masa siksaan antikristus.

yang memakan anak-anak domba dari kumpulan kambing domba dan anak-anak lembu dari tengah-tengah kawanan binatang yang tambun;” pengertinya untuk kita sekarang adalah mereka menggalakkan kesukaan daging. Mulai dari anak domba lalu meningkat menjadi anak lembu berarti praktek dagingnya dari yang kecil-kecil dulu kemudian meningkat menjadi hal yang lebih besar. Jangan mengembangkan biakkan keinginan daging! Ini rasa aman yang palsu. Ini yang harus kita jaga jangan sampai terjadi. Saya berbahagia menyampaikan Firman Allah ini dan Tuhan bersukacita kalau sidang jemaat menanggapi kemudian didoakan dan dilepaskan, itu bagus. Yang seharusnya ibadah kita mulai bersekutu dengan anak domba korban Kristus sampai pada kesempurnaan, bersekutu dengan korban Kristus yang sempurna bagaikan bersekutu dengan lembu (lebih besar dari domba).

Keadaan itu bertentangan dengan sikap Yakub terhadap binatang-binatang atau daging ini.
Kejadian 31:38-39
31:38 Selama dua puluh tahun ini aku bersama-sama dengan engkau; domba dan kambing betinamu tidak pernah keguguran dan jantan dari kambing dombamu tidak pernah kumakan.
31:39 Yang diterkam oleh binatang buas tidak pernah kubawa kepadamu, aku sendiri yang menggantinya; yang dicuri orang, baik waktu siang, baik waktu malam, selalu engkau tuntut dari padaku.

Pemerintahan kekerasan ini semakin dekat, jangan kita membawa diri mendekat juga. Walaupun waktunya pemerintahan kekerasan itu tampil semakin dekat namun kita harus semakin menjauh.

yang bernyanyi-nyanyi mendengar bunyi gambus, dan seperti Daud menciptakan bunyi-bunyian bagi dirinya;” kalau melihat ini suasananya adalah suasana pondok Daud. Ini yang dibangga-banggakan oleh beberapa orang Kristen yaitu ibadah pondok Daud sehingga mereka melecehkan Tabernakel. Padahal pondok Daud itu sifatnya darurat dan tidak pernah Tuhan suruh, yang Allah ilhamkan kepada Daud :
1 Tawarikh 28:19
28:19 Semuanya itu terdapat dalam tulisan yang diilhamkan kepadaku oleh TUHAN, yang berisi petunjuk tentang segala pelaksanaan rencana itu.

Yesaya 16:5
16:5 maka suatu takhta akan ditegakkan dalam kasih setia dan di atasnya, dalam kemah Daud, akan duduk senantiasa seorang hakim yang menegakkan keadilan, dan yang segera melakukan kebenaran."

Ini pondok Daud yang benar. Di sana justru ada pengadilan, pembersihan dan penyucian. Kalau hanya menggalakkan pujian lalu mengatakan “inilah pondok Daud” maka itu keliru besar. Pondok Daud tidak ada di Sorga tetapi Tabernakel ada di Sorga. Kerinduan hati Daud bukan membangun Pondok Daud tetapi membangun Bait Allah namun dicegah oleh Tuhan dan Salomo anaknya yang membangun Bait Allah.

Mari kita melihat apa yang sedang Tuhan lakukan untuk saudara. Biarlah kita menerima dengan terbuka hati dan menyambut Firman Tuhan itu sehingga kita juga akan disambut oleh Tuhan ketika Dia datang pada kali yang kedua.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar