20140824

Kebaktian Umum, Minggu 24 Agustus 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Matius 25:6
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

Menjelang kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua, dikatakan oleh Firman Allah itu terjadi pada tengah malam. Bintang timur selalu muncul antara jam 12 sampai jam 3, paling banyak muncul antara jam 12 sampai jam 1. Sementara berbicara bintang timur itu menunjuk pribadi Tuhan Yesus.
Matius 2:2
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."

Jadi kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua yang diceritakan dalam Matius pasal 25 ini menampilkan pribadiNya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Kedatangan Tuhan Yesus yang pertama untuk berkarya menyelamatkan saudara dan saya. Kedatangannya pada kali yang pertama ada hubungannya dengan injil keselamatan, tetapi kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua kaitannya dengan injil Kemuliaan yang tampil dalam Firman pengajaran.

Pada kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama hanya disebutkan Juruselamat.
Matius 1:21
1:21 Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Namun pada kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua tidak lagi disebutkan juruselamat tetapi Mempelai Laki-laki Sorga. Jadi inilah berita yang harus didengar oleh gereja Tuhan di penghujung akhir zaman ini. Jangan kita tenggelam hanya pada berita penginjilan. Yang sekarang harus kita dengarkan adalah berita kesempurnaan yang isinya bagaimana orang-orang yang sudah diinjili yang sudah dibawa kepada Kristus Yesus untuk dipersiapkan menyongsong Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Dalam ibadah seperti inilah kita digodok dan dipersiapkan menjadi Mempelai Wanita Tuhan menyongsong kedatanganNya pada kali yang kedua.

Mungkin ada orang Kristen berkata “saya beribadah” tetapi berita yang seringkali disuarakan dalam gereja hari-hari terakhir ini hanyalah berita mula-mula, berita dasar. Malah ketika ada hamba
Tuhan yang memberitakan tentang kedatangan Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga untuk menjemput kita sebagai Mempelai Wanita Tuhan, yang mendengar malah tertawa sebab pikirannya seperti suami istri di dalam daging.

Alkitab kita sama tetapi kenapa ada anak Tuhan yang tidak paham bahwa status kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang kedua bukan lagi sebagai juruselamat tetapi dalam kedudukannya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Tuhan Yesus datang karena sudah ada Mempelai WanitaNya yang disiapkan. Tuhan Yesus tidak akan datang sebelum ada Mempelai WanitaNya yang telah siap.
Kisah Para Rasul 3:21
3:21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

Siapa yang bertanggung jawab untuk menampilkan gereja Tuhan menjadi Mempelai Wanita Tuhan? Hamba Tuhan model bagaimana yang Tuhan percayakan? Bukan sumber daya manusia hamba Tuhan itu yang diukur tetapi tahbisan dan motivasinya dalam pelayanan yang dilihat oleh Tuhan. Kalau saya sebagai hamba Tuhan melayani Tuhan hanya untuk menghidupi istri dan anak maka itu salah! Bukan di ladang Tuhan tempatnya untuk mencari nafkah.

Menjelang kedatangan Tuhan pada kali yang kedua Tuhan sudah memberi awas-awas sebab bagaimanapun akan terbagi dua golongan gereja Tuhan. Oranganisasi gereja bisa saja ratusan tetapi di hadapan Tuhan hanya ada dua golongan kristen yaitu yang bodoh dan yang bijak. Itu sebabnya mari kita memperhatikan supaya menjadi bijak.

Gadis-gadis yang bijaksana itu memiliki dua minyak, ada minyak dalam pelita dan ada minyak dalam buli-buli. Minyak di dalam pelita untuk masa sekarang dan minyak dalam buli-buli untuk masa yang akan datang. Ini bagaikan ada roti yang siap dimakan dan ada benih yang akan ditabur untuk dipanen kemudian.
2 Korintus 9:10
9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

Ulangan 4:5-6
4:5 Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
4:6 Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.

Lakukan dengan setia berarti bukan sewaktu-waktu. Yang dikatakan di atas adalah kelompok 5 anak dara yang bijak. Ada sesuatu dalam dirinya yang tidak mau dikurangi, dia mempunyai pemahaman mau membawa dirinya menjadi anak Tuhan yang bijak. Bangsa Israel mendengar Firman Allah bersama-sama, orang Kristen juga sama-sama beribadah dan yang dibaca juga sama yaitu Alkitab, tetapi di mana letak perbendaannya? Dari 10 anak dara ini semuanya tahu Tuhan Yesus akan datang tetapi mereka terbagi menjadi dua. Bahkan di penghujung akhir zaman ini muncul kelompok yang ketiga yang tidak percaya kedatangan Tuhan. Mereka menganggap kalau orang itu sudah mati berarti Tuhan sudah datang bagi dirinya.

Orang yang siap menanti kedatangan Tuhan adalah orang yang bijak. Mengapa dia bijak? Karena dia mendengar Firman dan melakukan dengan setia. Kata setia ini adalah di dalam ukuran Bahtera Nuh. Ukuran bahtera Nuh adalah 300 hasta dan 300 adalah angka setia. Dalam zaman Nuh, siapa yang masuk dalam bahtera Nuh dia yang selamat. Yang berada di luar bahtera Nuh pasti mati sebab air berkuasa atas bumi selama 150 hari.

Angka 150 ini terjadi dari zaman ke zaman. Pada zaman Allah Bapa angka 150 ini terjadi di pada saat air bah menguasai bumi selama 150 hari. Pada zaman Anak Allah angka 150 ini terjadi pada waktu Simson mengikat 300 ekor anjing hutan menjadi 150 pasang dan diberi suluh pada ekornya lalu dilepaskan ke ladang orang Filistin dan menghancurkan ladang mereka. Pada zaman Roh Kudus angka 150 ini juga akan terjadi di depan kita ini, dimana selama 150 hari atau 5 bulan, orang mau mati tetapi tidak bisa mati di masa aniaya antikristus.

Kalau kita tidak mendengar Firman itu lain perkara. Tetapi kalau sudah mendengar Firman lalu tidak setia, awas masih ada angka 150 menunggu di depan ini. 150 adalah angka kemusnahan/ kebinasaan.

Supaya kita menjadi gadis yang bijak maka harus memperhatikan Firman Allah dengan seksama. Kita datang beribadah tidak cuma duduk dan mendengar pendeta berpidato. Tetapi kita datang untuk mendengar Firman dan disimpan di hati lalu dilakukan dengan setia. Kalau ini ada maka kita menjadi bijak dan masuk dalam kelompok 5 anak dara yang bijak. Kalau sudah seperti ini berarti saudara sudah sesuai dengan kehendak Tuhan sehingga pada bunyi sangkakala yang terakhir akan terjadi seperti perkataan Tuhan Yesus, dua orang di tempat tidur yang satu diangkat (itulah yang bijak) dan yang satu ditinggalkan (itulah yang bodoh).

Ketika Tuhan bericara tentang hal itu, sebelumnya Tuhan berbicara tentang zaman Nuh dan zaman Lot. Kita ini sudah dekat dengan kedatangan Tuhan. Kalau kita tidak berupaya, tidak bergegas dan tidak bergumul untuk masuk dalam kelompok lima anak dara yang bijak maka sangat disayangkan karena sudah mendengar Firman tetapi masuk dalam kelompok lima anak dara yang bodoh.

Kalau ada yang berbicara “saya mau menjadi lima anak dara yang bodoh itu bukan urusan bapak gembala”. Itu sangat disayangkan karena sama dengan menginjak mulutnya Tuhan. Karena sayangnya Tuhan kita dibukakan rahasia Firman. Jangan kita injak, jangan lecehkan Tuhan. Kalau saja Tuhan tidak melihat bencana yang akan menimpa dunia ini sehingga pintu Sorga harus dibuka maka untuk apa Tuhan Yesus turun ke dunia kalau bukan karena sayang kepada kita?
Mazmur 8:5
8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?

Lukas 17:34
17:34 Aku berkata kepadamu: Pada malam itu ada dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.

Dikatakan pada malam hari, bukan pada siang hari. Kita ini ada pada kegelapan malam, dosa sudah bertimbun-timbun, kenajisan sudah menyundul langit. Jangan sampai kita juga ada dalam kegelapan. bila kita ada di wilayah gelap segera nyalakan pelita dan siapkan minyak cadangan. Nikah kita masa lampau bahkan awal nikah dan sebelum menikah hidup kita sudah gelap. Kemurahan Tuhan kita diberikan Tuhan pelita itulah Firman dan Tuhan memberikan juga cahaya itulah ajaran dari Firman. Dunia ini sudah gelap, jangan saudara menambah lagi dengan kegelapan. Lebih sialnya yang menambah kegelapan itu semakin gelap malahan para pelayan-pelayan yang hidup tidak jadi teladan bahkan membelokkan ajaran Tuhan.!

“dua orang di atas satu tempat tidur, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan” artinya nikah disaring.

Orang-orang yang masuk dalam kategori Tubuh Kristus atau Mempelai Wanita tidak ada kebiasaan membantah Firman, berarti selalu siap melakukan Firman dan tidak akan ada bahasa “saya tidak setuju dengan Firman itu”. Itu ciri Mempelai Wanita Tuhan.
I Korintus 11:3,7
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
11:7 Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.

Apakah ada dalam Alkitab Tuhan Yesus pernah membantah Bapa Sorgawi? Tidak pernah.
Yohanes 5:19; 6:38
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Oleh karena itu kita harus meneladani Tuhan Yesus dan begitu juga dengan nikah kita.

I Korintus 11:15
11:15 tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung.

Rambut itu penudung, jadi perempuan jangan berambut pendek. Batas paling pendek untuk rambut wanita adalah ketika dia menunduk rambut itu masih menutupi tengkuknya. Kalau wanita rambutnya pendek sampai belakang lehernya terlihat sudah dapat dilihat itu berarti perempuan yang tidak tunduk pada suaminya.

Pada peti perjanjian, bingkai itu ada pada peti bukan pada tutup peti perjanjian. Bingkai pada peti itu tujuannya untuk membuat tutup itu rapat dengan peti dan tidak bisa bergeser apalagi terbuka. Peti menunjuk gereja Tuhan yang mejadi Mempelai Wanita Tuhan, dan bingkai itu adalah tanda penundukan Mempelai Wanita terhadap Mempelai Laki-laki Sorga. Kalau suka membantah Firman maka itu sama dengan tidak mempunyai bingkai karangan emas. Bingkai ini juga gambaran mahkota.

I Korintus 15:16
11:16 Tetapi jika ada orang yang mau membantah, kami maupun Jemaat-jemaat Allah tidak mempunyai kebiasaan yang demikian.

Kalau ada yang suka membantah Firman dan mengatakan perempuan juga bisa menjadi gembala, itu berarti orang yang suka membantah Firman itu tidak mempunyai bingkai emas. Dia tidak bisa menjadi Peti yang menerima Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga karena dia pembembantah Firman. Walaupun di hadapan manusia dia hebat karena mahir sebagai orator tetapi di hadapan Tuhan dia seorang pembantah yang sama dengan tidak mempunyai bingkai emas.

Lukas 17:35
17:35 Ada dua orang perempuan bersama-sama mengilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan."

Dua perempuan itu menunjuk sidang jemaat secara umum. Artinya dua jemaat itu sudah sama-sama memiliki hasil karena sudah sama-sama mengilang, tetapi mengapa satu diangkat dan satu tertinggal? Mari kita melihat perbedaannya.
Lukas 21:1-4
21:1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan.
21:2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
21:3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.
21:4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Di sini kita melihat perbedaannya. Tuhan tidak melihat besarnya genggaman kita, tetapi Tuhan melihat hati. Janda miskin ini memberikan dua peser itu menunjuk dua loh batu. Dua loh batu ini adalah kasih, kasih kepada Tuhan dan kasih kepada manusia. Jadi kita memberi harus dasarnya kasih. Orang-orang kaya yang memberi itu dasarnya dari kelimpahannya juga, apalagi kalau pemberian itu sampai dicanangkan.

Dalam Lukas 17:35 kedua perempuan itu ada hasil tetapi yang satu bekerja dengan dasar kasih dan yang satu tidak dengan dasar kasih. Kita harus mengoreksi pelayanan kita harus dengan dasar kasih. Apa bentuk kasih sayang Tuhan kepada kita? Dengan mencurahkan isi hatiNya lewat pembukaan rahasia Firman. Kita menikmati kasih sayang Tuhan karena kita menerima pembukana rahasia Firman secara melimpah.

Lukas 17:36
17:36 [Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.]

Dua orang di ladang ini menunjuk pelayan-pelayan Tuhan. Yang bekerja di ladang Tuhan.

Jangan sampai saudara tidak mengahargai kasih sayang Tuhan.
Daniel 2:16-18
2:16 Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja.
2:17 Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,
2:18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.

Kalau rahasia itu tidak dibukakan maka semua orang bijak dan para cendekia di Babel akan dibunuh, termasuk Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Harganya pembukaan rahasia Firman itu seharga nyawa saudara. Tetapi masih ada yang kurang menghargai dan menanggapi salah Firman Tuhan. Kalau tidak menghargai pembukaan rahasia Firman dan tidak mendapatkan pembukaan rahasia Firman berarti nyawa orang itu dicabut! Kalau dalam ibadah, kita dilawati Tuhan dengan pembukaan rahasia Firman berarti nyawa kita dipelihara oleh Tuhan.

I Tesalonika 1:9
1:9 Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar,

Perbuatan jemaat menyambut hamba Tuhan ini ternyata disaksikan oleh orang lain dan disaksikan ke mana-mana. Kita harus menanggalkan beban dosa karena banyak orang yang melihat kita seperti awan banyaknya.
Ibrani 12:1
12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

Kata berhala diterjemahkan menjadi dua yaitu laksis (budak) dan edelon (gambar atau bentuk). Jadi mereka berpaling dari bentuk dan gambar iblis lalu datang kepada gambar Tuhan. Mereka berbalik dari perhambaan setan dan menghambakan diri kepada kebenaran.
I Tesalonika 1:10
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Biarlah kita melibakan diri dalam pelayanan berkorban untuk pekerjaan Tuhan, termasuk juga anak-anak sekolah minggu. Kita harus melayani Tuhan yang hidup dan jangan melayani ilah yang mati. Layanilah Tuhan di dalam kebenaran.
2 Korintus 13:8
13:8 Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.

Kita melihat dalam Matius pasal 25, kesepuluh gadis itu sama-sama tujuan menanti kedatangan Tuhan. Menanti yang dimaksud di sini bukan hanya duduk-duduk menanti secara hurufiah. Menanti Tuhan harus dalam pelayanan. Tuhan tidak ingin ada orang yang tidak bekerja. Itu sebabnya dalam perumpamaan Tuhan Yesus mencari orang yang ada di pasar. Orang yang menganggur di pasar berarti kehidupan mereka hanya terkontaminasi dengan para petualang karena pasar adalah sarang para petualang. Kalau Tuhan tidak segera membuka lapangan pekerjaan mereka akan dikuasai terus menerus oleh petualang di pasar.

Tuhan mencari pekerja pada jam 6, 9, 12, jam 3 sore dan jam 5. Kita sudah ada pada waktu yang segera akan ditutup dan tidak ada kesempatan lagi, itu sebabnya kita harus melayani. Pelayanan itu beraneka ragam dan bukan hanya melayani dari belakang mimbar. Dengan mendukung pelayanan hamba Tuhan dalam doa itu suatu pelayanan yang dilihat oleh Tuhan. Gembala mampu melayani dan dibukakan rahasia Firman karena ditopang oleh doa jemaat. Kalau tidak mendukung pelayanan gembala dan malah berbicara miring tentang gembala, tidak akan mendapat mahkota dari Tuhan.

Matius 24:31
24:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

Mengapa tidak dikatakan “umat Tuhan” tetapi disebutkan “orang-orang pilihan”? Sebab orang pilihan adalah orang yang melibatkan diri di dalam pelayanan kepada Tuhan. Luar biasa Tuhan menangani orang-orang pilihan, sebab apa yang dulu hilang pada mereka dikembalikan oleh Tuhan pada saat bunyi nafiri diperdengarkan pada tahun Yobel yang terakhir.

Imamat 25:8-11
25:8 Selanjutnya engkau harus menghitung tujuh tahun sabat, yakni tujuh kali tujuh tahun; sehingga masa tujuh tahun sabat itu sama dengan empat puluh sembilan tahun.
25:9 Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.
25:10 Kamu harus menguduskan tahun yang kelima puluh, dan memaklumkan kebebasan di negeri itu bagi segenap penduduknya. Itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, dan kamu harus masing-masing pulang ke tanah miliknya dan kepada kaumnya.
25:11 Tahun yang kelima puluh itu harus menjadi tahun Yobel bagimu, jangan kamu menabur, dan apa yang tumbuh sendiri dalam tahun itu jangan kamu tuai, dan pokok anggur yang tidak dirantingi jangan kamu petik buahnya.

Pada tahun Yobel, khusus kepada orang pilihan Tuhan, segala-galanya dikembalikan oleh Tuhan. Kemuliaan Tuhan yang pernah hilang dari kita itu akan Tuhan kembalikan. Kita ada di Yobel yang terkahir di mana Tuhan Yesus akan datang. Tuhan Yesus datang kedua kali bukan hanya datang begitu saja tetapi untuk mengembalikan semua apa yang telah hilang dari kita.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar