20140803

Kebaktian Umum, Minggu 3 Agustus 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 9:1-4
9:1 Ucapan Ilahi. Firman TUHAN datang atas negeri Hadrakh dan berhenti di Damsyik. Sebab kepunyaan TUHANlah kota-kota Aram serta segala suku Israel;
9:2 juga Hamat yang berbatas kepadanya, pula Tirus dan Sidon, sekalipun mereka sangat bijaksana.
9:3 Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di jalan.
9:4 Namun sesungguhnya, Tuhan akan membuatnya miskin dan akan melontarkan kekuatannya ke dalam laut, dan kota itu sendiri akan habis dimakan api.

Dalam pasal 8 bagian terakhir ada kegiatan untuk melunakkan hati Tuhan. Ada upaya bangsa-bangsa dari berbagai kota-kota datang kepada umat Yahudi untuk berupaya melunakkan hati Tuhan. Tetapi pada pasal 9 ada hal yang paradoks, yang bertolak belakang. Di sana ada kegiatan yang terselubung yang justru kebalikan dari yang dikatakan dalam pasal 8 bagian yang terakhir. Jadi ada dua kegiatan yang diperhadapkan kepada kita. Dua kegiatan inilah yang akan terjadi di hari-hari terakhir ini. Di mana posisi anda?
Zakharia 8:22-23
8:22 Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN."
8:23 Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai-bagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata: Kami mau pergi menyertai kamu, sebab telah kami dengar, bahwa Allah menyertai kamu!"

Kita akan menyaksikan, melihat bahkan menikmati bagaimana Yahudi yang sesungguhnya.
Roma 2:28-29
2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.
2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

Yahudi yang rohani akan digandoli oleh 10 orang. Bagaimana ini bisa terjadi? Karena di dalam diri Yahudi yang sejati ini dikelilingi oleh kuasa kebangkitan dan Firman sepenuhnya. Jadi kalau gereja Tuhan memiliki Firman sepenuhnya dan bukan hanya Firman yang sepenggal, maka kehidupan itu dijamin, dia akan menarik orang lain datang kepada Firman. Itu terjadi karena di ujung jubahnya ada benang biru yang menunjuk kuasa kebangkitan.

Itu adalah yang positif yang ada pada pasal 8, tetapi pada pasal 9 dimulai dengan menyebut Damsyik. Damsyik berbicara kegiatan tetapi kegiatannya tersembunyi dan sangat berbahaya. Jadi kita ini diperhadapkan dengan dua kegerakan. Yang pertama kegerakan bagi Yahudi sejati yaitu kehidupan yang rohaninya benar yang ada Firman sepenuh dan dikelilingi oleh kuasa kebangkitan maka akan terjadi kegerakan rohani yang dahysat. Tetapi akan ada juga kegerakan yang merusak. Tentu kita tidak akan memilih kegerakan yang akan merusak rohani kita tetapi kita akan memilih kegerakan yang mengarahkan kita pada pembentukan Tubuh Kristus.

Untuk itu lebih dahulu hamba Tuhan harus mengerti kondisi gereja yang palsu dan kondisi gereja yang benar. Kondisi gereja palsu diperlihatkan oleh malaikat Tuhan kepada hamba Tuhan. Jadi seorang gembala harus dapat memantau dan mendeteksi gerakkan-gerakkan gereja palsu atau gerakan Damsyik.
Wahyu 17:1
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.

Seorang hamba Tuhan juga harus mengerti bagaimana gerakkan pembangunan Tubuh Kristus. Itu dipertontonkan oleh Tuhan dalam Wahyu pasal 21.
Wahyu 21:9
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."

Hamba Tuhan harus bisa memaparkan gereja palsu yang kegiatannya disponsori oleh Damsyik dan memaparkan gereja Tuhan yang disebut Mempelai Wanita yang disponsori oleh hamba Tuhan dalam kepenuhan Firman dan kuasa Roh Kudus.

Kita ini diperhadapkan dengan dua kegiatan yang sama-sama melaju. Apakah saudara ada di pihak Zakharia 8:21-22 atau ada pada pihak Zakharia 9:1-2? Tidak ada yang netral. Bangsa-bangsa yang tidak masuk dalam kegerakkan di pasal 8 akhirnya tinggal menunggu hukaman Tuhan namun Sion dipagari oleh Tuhan. Kegiatan yang melunakkan hati Tuhan akhirnya akan memetik hasilnya bahwa mereka dipagari oleh Tuhan.
Zakharia 9:8
9:8 Aku berkemah dekat rumah-Ku sebagai pengawal terhadap mereka yang lalu-lalang; tidak akan ada lagi penindas mendatanginya, sebab sekarang Aku sendiri telah mengindahkannya.

Bangsa-bangsa yang tidak masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus yang tidak mau datang pada seorang Yahudi untuk menggandoli jubahnya, maka mereka akan melarat, miskin, papah dan tinggal menunggu hukuman Tuhan. Ini terjadi karena mereka mempecundangi gereja Tuhan.

Bagaimana kegiatan yang berlawanan arah dengan kegerakkan dalam Zakharia pasal 8?
II Raja-raja 8:12-13
8:12 Hazael berkata: "Mengapa tuanku menangis?" Jawab Elisa: "Sebab aku tahu bagaimana malapetaka yang akan kaulakukan kepada orang Israel: kotanya yang berkubu akan kaucampakkan ke dalam api, terunanya akan kaubunuh dengan pedang, bayinya akan kauremukkan dan perempuannya yang mengandung akan kaubelah."
8:13 Sesudah itu berkatalah Hazael: "Tetapi apakah hambamu ini, yang tidak lain dari anjing saja, sehingga ia dapat melakukan hal sehebat itu?" Jawab Elisa: "TUHAN telah memperlihatkan kepadaku, bahwa engkau akan menjadi raja atas Aram."

Hazael inilah yang menjadi raja Aram yang berkedudukan di Damsyik menggantikan raja Benhadad. Elisa sebagai hamba Allah, mata, pikiran dan perasaannya kontak dengan apa yang akan dilakukan oleh Hazael ini. Justru apa yang akan dilakukan oleh Hazael adalah untuk mempecundangi Israel, atau ini adalah upaya untuk menghancurkan gereja Tuhan. Namun ini tidak akan berhasil secara utuh karena gereja Tuhan akan dipagari dan dilindungi oleh Tuhan. Kita melihat di sini betapa ngerinya prilaku Damsyik ini.

Dalam diri Elisa ada Firman dan Roh Kudus, itu adalah kesaksian di dalam II Raja-raja pasal 2. Jadi yang bernubuat ini adalah mulut Elisa tetapi dilatar belakangi oleh Firman dan Roh Kudus. Kalau Firman dan Roh Kudus yang berbicara maka itu tidak akan meleset. Hal ini akan terjadi di depan ini, kita akan berhadapan dengan kejamnya Hazael ini. Nubuatan yang disampaikan oleh Elisa ini berangkat dari Firman dan Roh Kudus, bukan rekayasa hatinya sendiri.

1.      Menghancurkan kota di atas gunung
Kita seringkali tidak waspada. Kita mestinya adalah dalam kegiatan dalam Zakharia pasal 8 yaitu melunakkan hati Tuhan, itu berarti kita menyatu dengan Tuhan. Kalau menyatu dengan Tuhan, percaya kepada Tuhan, maka kita pasti punya kesaksian.
I Yohanes 5:10
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

Kalau percaya kesaksian Allah bahwa Tuhan Yesus adalah Anak Allah maka dalam diri kita ada kesaksian. Kesaksian inilah yang mau dirusak oleh Damsyik sebab dikatakan Damsyik mau menghancurkan kota di atas gunung. Alkitab mengatakan kita bagaikan kota di atas gunung. Olehnya itu kalau anak Tuhan tidak berani untuk bersaksi itu sama dengan kota yang dicampakkan oleh Damsyik dari atas gunung.

I Yohanes 5:11
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.

Saudara mempunyai hidup yang kekal itu sehingga kita mempunyai kesaksian. Kalau seperti kota yang dihempaskan dari atas gunung berarti kesaksian kita sudah hancur. Berarti hidup kekal kita juga ikut terpengaruhi. Jangan izinkan kesaksian saudara ada dalam ancaman kehancuran sebab akan dihempaskan.

Ketika Tuhan Yesus dipermuliakan di atas gunung terdengar suara “inilah Anak yang Kukasihi, kepadaNyalah Aku berkenan, dengarkanlah akan Dia”. Jadi kesaksian yang disertai dengan pengakuan bahwa Tuhan Yesus Anak Allah berarti kita dibungkus oleh kemuliaan Allah. Jadi jangan kita takut bersaksi sebab kalau bersaksi berarti kita dibungkus oleh kemuliaan Allah.

Ketika Tuhan Yesus dipermuliakan yang hadir adalah Musa dan Elia, tetapi di mana Henokh? Kesaksian Henokh dia melihat hal ini:
Yudas 1:14
1:14 Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya,

Mengapa bukan Henokh yang datang ketika Tuhan Yesus dipermuliakan? Karena Henokh tidak punya pengalaman dalam pelayanan seperti yang dialami oleh Musa dan Elia yang disaksikan oleh Alkitab bahwa dia merasakan suka dukanya menghadapi ganasnya umat Tuhan dan masyarakat yang begitu beringas, tetapi Musa dan Elia menghadapi itu semua.

Musa menghadapi ganasnya Firaun dan beratnya menanggung orang Israel sehingga berulang kali dia mau dilontari batu. Pengalaman Musa yang pahit getir ini menghibur kami hamba Tuhan bahwa ketika menghadapi perlawanan baik dari luar (Firaun) maupun dari dalam yaitu dari sidang jemaat (orang Israel) maka kami siap menghadapi.

Elia menghadapi kondisi rohani jemaat yang sudah ada pada titik nol, dimana orang Israel sudah tidak menyembah sepenuh kepada Tuhan dan hanya menyembah berhala. Kalau Tuhan tidak beserta dengan Musa dan Elia maka hancurlah kehidupannya. Inilah yang menghiburkan kami hamba Tuhan, betapapun beratnya tantangan yang dihadapi di ladang Tuhan untuk menghidupkan kesaksian di dalam sidang jemaat kami harus tetap pasang badan. Olehnya ini sebagai hamba Tuhan saya mohon dukungan doa supaya kesaksian saudara bukan hanya sekedar kesaksian tetapi menjadi kesaksian yang dibungkus oleh kemuliaan Allah.

Elisa sudah melihat jauh-jauh hari apa yang akan dilakukan oleh Hazael. Memang itu terjadi tidak terlalu lama dari zaman Elisa namun apa yang dilihat oleh Elisa itu adalah bernubuat tentang apa yang akan terjadi di depan kita ini, bahkan sekarang ini kita ada pada kancah itu. Kita harus memperhatikan kesaksian kita mulai dari dalam nikah, dalam kita beribadah dan juga kesaksian di luar.

Musa dan Harun tidak dapat menahan ketika orang Israel berkeluh kesah karena mereka terbawa oleh arus perasaannya yang masih berduka, Miryam mati.
Bilangan 20:1
20:1 Kemudian sampailah orang Israel, yakni segenap umat itu, ke padang gurun Zin, dalam bulan pertama, lalu tinggallah bangsa itu di Kadesh. Matilah Miryam di situ dan dikuburkan di situ.

Itu sebabnya ketika Tuhan menyuruh mereka berbicara kepada gunung batu untuk mengeluarkan air tetapi mereka malah memukul dengan tongkat.

Tuhan mempromosikan Elia dan Musa maksudnya Tuhan memperlihatkan “inilah kondisi hamba Tuhan yang sering menghadapi tantangan dunia luar dan yang di dalam”. Tujuannya supaya hamba Tuhan dan umat Tuhan tampil bagaikan kota di atas gunung dan ada kesaksian di dalam kemuliaan. Tuhan rindu mendapatkan kesaksian dalam kemuliaan. Tuhan tidak hanya membiarkan saudara bersaksi, sebab ketika saudara menyebut namaNya berarti ada kemuliaan Allah menyertai saudara.
I Yohanes 5:9
5:9 Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.

Ada kesaksian manusia, tetapi ada yang lebih kuat yaitu kesaksian Allah. Jangan saudara meringankan bahwa di dalam diri saudara ada kesaksian dan kesaksian itu dibungkus oleh kemuliaan Allah.
I Yohanes 5:10-12
5:10 Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

Kita memiliki janji untuk hidup sekarang dan hidup yang akan datang.
I Timotius 4:8
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
Kalau memiliki hidup berarti mempunyai kesaksian. Kalau saudara mengatakan tidak ada kesaksian itu sama dengan saudara tidak memiliki kehidupan. Kalau tidak ada kesaksian dan tidak mau bersaksi berarti menutup kehidupan yang ada pada saudara.

Matius 5:14
5:14 Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

Bagi Firman gunung ini tidak akan mungkin tersembunyi tetapi bagi saudara itu mungkin karena saudara sendiri yang menyembunyikan diri, saudara sendiri yang berkamuflase.

Kesaksian kita mau dicampakkan oleh Damsyik seperti kota yang di atas gunung. Gunung yang mana yang dimaksud? Kesaksian kita untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan jangan sampai dicampakkan.
Wahyu 21:9-10,2
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Jangan dicampakkan roh Mempelai yang ada dalam diri saudara. Jangan beri kesempatan tangan Damsyik untuk melempar saudara. Yerusalem Baru itu turun dari sorga, tidak dikatakan dicampakkan dari sorga. Memang ada yang dicampakkan dari Sorga itulah iblis.
Wahyu 12:9-10
12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata:  "Sekarang telah tiba  keselamatan dan kuasa  dan pemerintahan Allah kita,  dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya,  karena telah dilemparkan ke bawah  pendakwa saudara-saudara kita,  yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita.

Iblis ini diperlakukan kasar, tetapi mempelai wanita Tuhan ini diperlakukan dengan lemah lembut. Anak itulah yang menjadi Mempelai Laki-laki Sorga dan oleh kesaksian Anak Allah ini kita mempunyai kesaksian Mempelai.

2.      Membunuh teruna-teruna dengan pedang
Wahyu 14:4 (Terjemahan Lama)
14:4 Inilah orang yang belum menajiskan dirinya dengan perempuan, karena mereka itu teruna; dan inilah orang yang mengikut Anak domba itu barang ke mana Ia pergi. Maka orang ini sudah ditebus dari antara manusia menjadi buah sulung bagi Allah dan bagi Anak domba itu,

Wahyu 14:4
14:4 Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.

Teruna ini selalu lengket dengan Anak Domba Allah. Tuhan Yesus tidak sembarang untuk pergi. Ada arah Anak Domba ini berjalan, Dia tidak seperti seorang musafir, tidak seperti pengembara di dunia ini tetapi jelas arah perjalanNya. Teruna-teruna ini adalah orang yang tahu ke mana langkah-langkah Tuhan Yesus.
I Korintus 6:17
6:17 Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya pada Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia.

Ini model teruna yaitu kehidupan yang melekat dan tidak mau pisah dengan Anak Domba Allah. Kalau kita melekat kepada Tuhan maka hasilnya luar biasa. Tidak mungkin pedang Hazael bisa menebas leher saudara. Tidak mungkin ada pedang antikristus yang bisa menebas leher saudara.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Mengapa dikatakan melekat pada Anak Domba Allah, tidak dikatakan melekat pada Tuhan Yesus? Sebab kalau sekarang tidak melekat pada Anak Domba Allah yang sudah tertikam maka suatu saat akan menyesal ketika melihat Tuhan Yesus datang namun sudah terlambat.


Wahyu 1:5-7
1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya --
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.

Lebih baik sekarang kita melekat kepada Tuhan supaya jangan sampai pedang Hazael kena pada tengkuk kita. Sebab suatu waktu Tuhan menyuruh membungkuk untuk ditebas lehernya. Jangan tunggu hal ini yang terjadi.

Yesaya 65:12
65:12 Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."

Mengamuknya Hazael menjelang Elisa diangkat oleh Tuhan. Berarti justru ketika Firman dan Roh Kudus mau terangkat waktu itu muncul Hazael yaitu antikristus. Biarlah kita menghimpun diri untuk berada di sekitar 144.000 orang itu. Tuhan memberikan kita jalan yang lain yaitu untuk diterbangkan ke padang belantara.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar