20150117

Kebaktian Doa, Sabtu 17Januari 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 8:5-6
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"

Kekasih Tuhan yang diberkati, kita lihat di sini hak umat Tuhan adalah untuk mendengarkan Firman Tuhan lewat pelayanan hamba-hamba Tuhan. Tugas tanggung jawab dari hamba Tuhan adalah untuk memenuhi atau mengisi hak umat Tuhan. Kita lihat pada ayat di atas, hak umat Tuhan dirampas oleh hamba Tuhan.

Apakah kehadiran saudara dalam setiap ibadah adalah untuk mendapatkan hak-hak saudara? (untukmendapatkanpelayananFirman Allah yang memuaskan) Kalau itu ada kemudian hamba Allah merampas hak saudara maka berat tanggung jawab hamba Tuhan tersebut. Namun kalau sidang jemaat hadir dalam ibadah tetapi dia tidak mau tahu dengan haknya, buktinya dengan sikap bahwa dia hadir dalam ibadah bukan untuk menerima haknya dan hanya sekedar hadir maka itu tanda dia menolak haknya.Ini jangan sampai terjadipadadirisaudara.Sesungguhnya Allah sudahaturbahwasetiap kali kitaberibadah Allah arahkankitauntukmenerimahaksupayakelakjaditubuhKristus (mempelaiperempuan).

Hamba Tuhan juga jangan sampai merampas hak umat Tuhan. Hak umat Tuhan adalah untuk mendengarkan Firman Tuhan. Tujuan umat Tuhan mendengar Firman Tuhan adalah supaya hidupnya terbenahi, dia disucikan dan dia diisi dengan kodrat Ilahi. Kalau ini dirampas oleh hamba Tuhan artinya hamba Tuhan hanya melayani dengan asal, melayani tidak dengan kesungguhan hati maka berat tanggung jawab hamba Tuhan tersebut di hadapanpengadilan Allah.

Dalam Amos 8:5 hamba Tuhan ini malah mengecilkan efa berarti mengurangi pemberitaan Firman dan membesarkan syikal berarti kalau berbicara soal uang bisa panjang lebar. Itu sama dengan merampas hak umat. Hak umat adalah untuk mendapatkan Firman, tetapisayang umat justrusenang dengan cara itu.Kalau ketika mendengar Firman lalu ada jemaat yang berkata “jangan terlalu lama” itu sama dengan hamba Tuhan yang mengurangi efa. Jadi jangan kita mengurangi hak kita. Ketika membatasi pemberitaan Firman berarti orang itu tidak mengerti haknyapadahalitulahcaraTuhanuntukmengangkatsaudaramenjadisamasepertiDia.
Lukas 6:40
6:40 Seorangmuridtidaklebihdaripadagurunya, tetapibarangsiapa yang telahtamatpelajarannyaakansamadengangurunya.

Jangan saudara tolak hak untuk mendengar Firman dengan sikap yang kurang respon ketika Firman Tuhan datang.

Amos 8:5 ini sudah didahului dengan ayat 1 sampai 3. Di sana Tuhan sudah mengambil keputusan tidak ada maaf lagi bagi mereka. Mengapa? Sebab pada pasal 7 bagian terakhir ada penolakan terhadap pemberitaan Firman dan hamba Tuhan diusir. Kita memang tidak mengusir pemberita Firman tetapi kalau terhadap berita Firman kita menutup hati itu sama dengan kita mengusir hamba Tuhan. Dengan mengusir hamba Tuhan berarti mereka menolak haknya. Karena menolak hak maka murka Tuhan akan turun sebab Tuhan tidak mau diriNya dipermainkan (rencanaNyadigagalkan).
Galatia 6:7
6:7 Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Sebagai umat Tuhan, kita harus menjadi pendengar Firman Tuhan yang baik sehingga Tuhan akan mengisi hak kita. Apa hak kita yang akan Tuhan isi? Tuhan akan mengisi kita dengan sifat Allah, karena sudah dijanjikan kepada kita. Karena sudah dijanji oleh Tuhan maka kita berhak untuk menuntut janji Tuhan. Sayang kalau kita menutup hati dan malah menolak. Siapa yang tidak mau diisi dengan kodrat Ilahi. Kalau diisi dengan sifat iblis pasti masuk neraka. Kalau diisi dengan kodrat Ilahi maka sudah barang tentu kita ada bersama dengan Dia.
II Petrus 1:4
1:4 Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.

Kapan kita diisi dengan kodrat ilahi? Ketika kita hadir dalam ibadah dan mendengarkan Firman. Efek samping kalau kita menerima sifat ilahi maka kita akan luput dari apa yang terjadi di dalam dunia ini. Ini hak kita yang bisa kita peroleh kalau kita setia mendengarkan Firman.Kenapa kita tidak siap menerima hak ini, kenapa kita tolak hak ini, sementara Tuhan siap untuk mengisi dalam diri kita. Sialnya kalau kami hamba Tuhan justru merampas hak saudara dengan jalan mengecilkan pemberitaan Firman Allah, padahal kalau berbicara tentang uang bisa panjang lebar. Kalau gembala sudah memberikan hak umat tetapi ada yang malah menolak haknya maka orang itu tidak akan luput dari apa yang akan membinasakan dunia.

Dari mana gembala merampas hak sidang jemaat?
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
1.      Bilakah bulan baru berlalu
Ketika masuk dalam bulan baru maka keluarga orang Israel berhimpun. Menurut mereka perhimpunan kecil itu malah mengganggu usaha mereka untuk mencari uang sehingga mereka ingin itu cepat-cepat berlalu. Jadi mereka tidak ada ajakan kerukunan di dalam nikah, karenaberkumpulnyaseluruhkeluargaitumembangunkerukunan.

Perhimpunan bulan baru ini diceritakan dalam kisah Saul yang berkumpul makan. Pada kepala meja adalah tempat Saul, di sebelah kiri adalah Abner, di sebelah kanan adalah Yonatan dan di sisi meja sebelah sana adalah tempat Daud. Pada tanggal satu kursi Daud kosong dan Saul berpikir tentu Daud tidak tahir, sebab yang boleh duduk dalam perhimpunan itu adalah orang yang tahir. Pada tanggal dua kursi Daud tetap kosong dan Saul bertanya kepada Yonatan di mana anak Isai itu. Yonatan mengatakan bahwa Daud sudah pamit pergi ke Betlehem untuk mempersembahkan korban hal itu membuat Saul marah sebab merasa Yonatan sepakat dengan Daud lalu Saul mengambil lembing dan menikam  Yonatan. Yonatan mengelak dan meninggalkan kursinya lalu dia pergi kepada Daud yang sedang bersembunyi. Berarti sekarang ada dua kursi yang kosong.

Bulan baru yaitu tanggal satu dan dua itu harusnya diisi dengan roh damai sebab itu landasan untuk perjalanan tanggal-tanggal selanjutnya sampai pada akhir bulan. Jadi untuk menjalani tanggal yang akan datang, dimulai dengan roh perdamaian, tetapi dalam kisah Saul tidak diisi dengan kedamaian tetapi diisi dengan roh kebencian. Ini yang jangan terjadi dalam kehidupan kita. Yang diinginkan orang Israel dalam Amos 8:5 bukan kedamaian tetapi dunia yang adalah sumber sengketa.

Dua kursi yang kosong itu menunjuk kursi Mempelai. Kalau mereka berpikir kapan bulan baru berlalu berarti mereka tidak menginginkan kursi mempelai ada pada mereka. Makanya kalau kita mau memulai bulan yang baru, kursi Yonatan dan kursi Daud jangan kosong. Jangan sampai kita menjalani awal bulan tidak disertai dengan roh Mempelai.

Kepada kita bangsakafirFirman Tuhan dibukakan rahasianya dengan transparan. Itu sebabnya jangan kita mengawali bulan tidak dengan roh mempelai. Kita mau diisi kodrat ilahi supaya kita sama-sama menjadi mempelai. Oleh sebab itu awalilah setiap hari dengan roh mempelai. Ini yang harus kita gumuli supaya kodrat ilahi diisi dalam kehidupan kita sedikit demi sedikit sampai suatu waktu menjadi sempurna.
Yohanes 15:9
15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.

Bapa mengasihi kita, Daud dan Yonatan yang saling mengasihi bagaikan kasih Mempelai.
2 Samuel 1:26 (Terjemahan lama)
1:26 Karenasebabengkau, haisaudaraku Yonatan! tersesaklahhatiku. Bahwaengkaulahkekasihkuterlebihdaripadasekaliannya, dankasihmuakandakulebihkuasadaripadakasih orang perempuan.

2 Samuel 1:26
1:26 Merasasusahakukarenaengkau, saudaraku Yonatan, engkausangatramahkepadaku; bagikucintamulebihajaibdaripadacintaperempuan.

Yohanes 15:10-11
15:10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.

Yesus yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga mau mengisi sukacita yang Dia miliki secara penuh kepada kita. Jadi sukacita penuh itu adalah hak kita yang akan diisi oleh Mempeli Laki-laki Sorga, jangan kita tolak.
Sebab banyakpendeta sekarang ini mau menjadi pedagang.
II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.

Kalau dilihat di sini sepertinya Paulus sombong karena berkata “kami tidak sama dengan banyak orang lain”. Tetapi di sini Paulus berbicara tentang fakta.Jadi orang yang berpikir “bilakah bulan baru berlalu” adalah hamba Tuhan yang ingin itu segera berlalu agar mereka bisa menjajakan Firman, bisa mencari keuntungan jasmani dari Firman.

2.      Bilakah Sabat berlalu
Di sini bukan karena mereka menghargai hari sabat, bukan karena mereka mau menguduskan hari sabat tetapi karena mereka takut kalau melanggar hari sabat mereka akandirajam dengan batu.
Roma 10:4
10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Banyak hamba Tuhan dan umat Tuhan seperti ini. Kelihatannya masih menghargai kekudusan tetapi itu hanya sampai di mulutnya dan prakteknya tidak seperti itu, dia hanya takut untuk dilempar dengan batu.Yang mereka takutkan di sini adalah hukumannya bukan karena mereka menginginkan kesuciannya. Jangan hanya karena kita takut untuk dilempar Tuhan dengan batu tetapi yang benar kita harus menginginkan kesucian Tuhan, menginginkan kodrat ilahi itu diisi dalam diri kita karena itu adalah hak kita.

Mereka ini menjual terigu rosokan. Banyak kali umat Tuhan tidak menyadari bahwa dia menerima asupan dari hamba Tuhan yang berangkat dari bahan terigu rosokan, bukan terigu yang baru. Tujuan Firman yang kita dengar itu selalu baru supaya kita mengikuti irama Firman yang selalu baru itu agar kita juga makin dibaharui.
II Korintus 4:16-17
4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

Sabat yang dibicarakan di sini bukan lagi sabat secara Taurat karena hukum Taurat itu sudah digenapkan di dalam Yesus.
Roma 10:4
10:4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.

Hukum taurat itu digambarkan dengan laki-laki lain dan kita digambarkan sebagai istrinya. Kita harus menunggu laki-laki itu mati (yaitu hukum Taurat) baru kita bisa pergi kepada Tuhan Yesus. Tetapi Taurat itu tidak bisa mati oleh sebab itukita yang harus mati. Kalau kita membawa taurat dan membawa juga rahmat, itu sama dengan perempuan berzinah.
Roma 7:1-3
7:1 Apakah kamu tidak tahu, saudara-saudara, -- sebab aku berbicara kepada mereka yang mengetahui hukum -- bahwa hukum berkuasa atas seseorang selama orang itu hidup?
7:2 Sebab seorang isteri terikat oleh hukum kepada suaminya selama suaminya itu hidup. Akan tetapi apabila suaminya itu mati, bebaslah ia dari hukum yang mengikatnya kepada suaminya itu.
7:3 Jadi selama suaminya hidup ia dianggap berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain; tetapi jika suaminya telah mati, ia bebas dari hukum, sehingga ia bukanlah berzinah, kalau ia menjadi isteri laki-laki lain.

Kalau kita membawa taurat dan membawa juga rahmat, itu sama dengan perempuan berzinah. Jadi orang yang masih menjalankan Taurat seperti hukum tentang hari sabat maka di hadapan Tuhan itu adalah zinah.

Sabat ini berbicara perhentian. Sabat ini adalah hak kita yang kitaterimadariTuhan. Kalau berkata “bilakah sabat berlalu” berarti tidak peduli dengan haknya Tuhan. Jangan menuntut hak kepada Tuhan sementara Tuhan tidak kita hargai. Berikan haknya Tuhan, berikan waktu untuk datang berhimpun bersama, beribadah kepada Tuhan dan kita menerima Firman yang adalah hak kita agar kita diisi dengan kodrat ilahi sehingga kita bisa luput dari sengsara. Jangan kita tunggu antikristus yang akan menguasai seluru dunia. Itu sebabnya jangan korupsi waktunya Tuhan. Ini yang harus kita lakoni di penghujung akhir zaman ini.




Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

Mereka mengecilkan efa dan memperbesar syikal. Efa pertama kali disebutkan dalam Alkitab ketika berbicara tentang manna.
Keluaran 16:36
16:36 Adapun segomer ialah sepersepuluh efa.

Jadi Efa ada hubungannya dengan roti manna, efa ada hubungannya dengan Firman. Ini tidak boleh dikecilkan. Jadi di dalam perhimpunanberilah kesempatan Firman itu disampaikan seluas-luasnya. Itu berarti kita memberi kesempatan untuk Tuhan mengisi kita dengankodrat Ilahi.

Syikal itu berbicara uang. Kalau berbicara uang bisa panjang lebar bahkan sampai lembur hingga jauh malam tetapi waktu untuk Tuhan terlalu kita kecilkan. Di dalam gereja juga pemberitaan Firman dikecilkan, waktunya dipersingkat. Jadi ibadah itu dikemas sedemikian rupa sehingga hanya sebentar waktu pemberitaan Firman, itulah kehidupan yang mengecilkan efa. Pemberitaan Firman Allah harus diberi kesempatan semaksimal mungkin karena itu adalah kesempatan kita menerima hak yang Tuhan berikan kepada kita yaitu hak untuk mendapatkan kodrat ilahi dan hasilnya kita luput dari semua bencana yang akan menimpa dunia ini.

Tuhanmemberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar