20150118

Kebaktian Umum, Minggu 18 Januari 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 10:4-5
10:4 Dari pada mereka akan muncul batu penjuru, dari pada mereka akan muncul patok kemah, dari pada mereka akan muncul busur perang, dari pada mereka akan keluar semua penguasa bersama-sama.
10:5 Maka mereka akan seperti pahlawan yang menginjak-injak musuh seakan-akan itu lumpur di jalan; mereka akan berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan mereka akan membuat malu orang-orang yang mengendarai kuda.

Setelah bangunan itu dibangun dengan dasar dari batu penjuru yang mahal maka menyusul patok kemah. Patok kemah ini dibarengi dengan munculnya seseorang yang mengaku Suami yang jadi penebus kita. Jadi bangunan yang dibangun itu dasarnya mahal serta indah dan Pemilik bangunan itu memberi julukan dirinya Suami, kemudian penghuni bangunan itu adalah kehidupan yang dibeli dengan harga yang mahal. Jadi penghuninya mahal dan bangunannya mahal. Semoga kita semua menjadi penghuni bangunan yang mahal itu dan pemilik bangunan yang mengaku Suami kita itu, Dialah yang menebus kita dengan harga yang mahal. Olehnya itu jangan kita merusak bangunan Tuhan dan jangan kita melakukan sesuatu yang kurang pas terhadap Pemilik rumah yang adalah Suami itu, yang mengizinkan kita mendiami rumah tersebut karena kita sudah dibeli dengan harga yang mahal.
I Petrus 1:18-19
1:18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Bangunan ini dibangun dengan dasar yang mahal. Pemilik bangunan itu menyatakan diriNya berstatus Suami dan Suami ini menebus kehidupan yang diizinkan menjadi penghuni rumah sebab telah ditebus dengan darahNya. Jadi saudara bisa berada di rumah Tuhan yang indah dan mahal karena Yesus yang adalah suami kita telah menebus kita.

Rumah kita sekalipun sangat sederhana kita tidak akan tega mengisi bangunan itu dengan barang-barang yang kotor, apalagi kalau rumah itu mahal. Kita ini rumah Tuhan yang dibangun dengan batu penjuru yang mahal. Sekaligus kita menjadi penghuninya karena kita telah dibeli. Ini bangunan Tuhan yang mahal, tentu kita tidak akan mengotori rumah yang dibangun dengan mahal dan indah itu. Kita juga diizinkan menjadi penghuni rumah karena kita telah ditebus oleh Pemilik rumah, sekaligus hubungan antara penghuni rumah dengan Pemilik rumah adalah hubungan suami istri (kepaladantubuh).

Tidak mungkin suami membangun lalu istri masuk mau merusak rumah itu. Orang yang suka merusak rumah yang mahal yang dibangun oleh suami akan diusiratau dipecat dan dikeluarkan dari dalam rumah.
1 Korintus 5:13
5:13 Mereka yang berada di luarjemaatakandihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukankejahatandaritengah-tengahkamu.

Kalau kita sudah menjadi penghuni rumah bersama pemilik rumah adalah Suami kita mestinya kita juga ikut memelihara dan bertanggung jawab, kita harus menjaga rumah yang mahal itu. Kita harus menjaga hidup ini karena sudah dibeli dengan darah yang mahal dan kita memiliki rumah yang mahal. Bangunan yang mahal itu dapat dikatakan Yerusalem Baru dan penghuninya adalah saya dan saudara yang sekaligus adalah Mempelai Wanita.

Setelah kita menjadi penghuni rumah karena kita dibeli dengan harga yang mahal oleh Pemilik rumah yang mengaku Suami kita itulah Yesus, maka Dia tahu kita ada di wilayah yang banyak musuh.
1 Yohanes 5:19
5:19 Kita tahu, bahwakitaberasaldari Allah danseluruhduniaberada di bawahkuasasijahat.

Kita belum berada di Sorga yang sudah tidak ada musuh, kita masih ada di wilayah dunia ini. Itu sebabnya Dia memperlengkapi kita dengan busur perang. Dunia di mana kita tinggal ini belum dinyatakan aman. Nanti aman ketika kita masuk dalam kerajaan 1000 tahun damai.

Sekarang kita belum aman. Kita tidur masih seringkali mengigau, kita berjalan masih waswas, kita bekerja masih berpikir jangan-jangan ada yang akan menembak. Olehnya itu Tuhan memperlengkapi kita dengan busur perang. Artinya wilayah di mana kita tinggal itu belum aman dan Tuhan mengajar kita dengan munculnya busur maka siapa yang akan berperang? Dalam kisah Alkitab tidak pernah perempuan yang maju berperang. Tidak pernah istri atau perempuan diizinkan masuk perang, hanya laki-laki yang berperang, kecuali Debora itupun karena ulahnya Barak. Berarti kita dilengkapi busur perang dan yang berperang adalah Pribadi yang memiliki status Suami itu. Kita disuruh diam, artinya kita disuruh bersandar kepadaNya. Bukan kita yang harus mengambil inisiatif untuk melawan.
1 Samuel 17:47 (Terjemahan lama)
17:47 dansegenapperhimpunaninimengetahuikelakakanhalTuhanmenolongbukandenganpedangdanbukan pula dengantumbak, melainkanperangituTuhanpunya, danIapunmenyerahkankamukelakkepadatangan kami.

1 Samuel 17:47
17:47 dansupayasegenapjemaahinitahu, bahwa TUHAN menyelamatkanbukandenganpedangdanbukandenganlembing.Sebab di tanganTUHANlahpertempurandanIa pun menyerahkankamukedalamtangan kami."

Ini juga yang seringkali salah dalam status rumah tangga. Maunya istri yang masuk perang. Mustinya dia mengizinkan suami di depan dan istri ini berharap serta bersandar kepada suami. Dalam Alkitab dikatakan yang menjadi suami kita adalah Tuhan Yesus maka kita harus bersandar kepadaNya. Suami yang selalu ada di depan, istri dan anak dilindungi. Istri bersandar kepada suaminya. Suami kita itulah Yesus.
Keluaran 14:14,25
14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
14:25 Ia membuat roda keretanya berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata: "Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab TUHANlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir."

Tuhan yang berperang, sikap kita adalah berserah atau berharap kepada Tuhan. Secara rohani kita memiliki rumah yang indah dan mahal kemudian kita menjadi penghuni rumah lalu diangkat status kita menjadi istri dari Pemilik rumah yang juga menjadi Penebus kita. Sebagai istri kita menjadi pemilik bersama Suami, kita bisa berada di situ karena sudah dibeli oleh Suami kita dengan mahal. Ketika Tuhan berbicara patok kemah, Dia juga berbicara bahwa diriNya adalah Suami yang menebus kita.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Kita ditebus dengan darah yang mahal bukan dengan emas atau perak. Setelah ditebus status kita diangkat menjadi istri sekaligus menjadi pemilik rumah yang mahal dan indah. Kita sedang mengarah ke sana. Semoga jemaat Tuhan menjadi pemilik rumah yang mahal ini, dengan catatan kita menghargai penebusan Kristus karena kita ditebus dengan darah yang mahal.

Kita menyadari bahwa kita di dunia ini belum aman. Dunia ini tidak aman sebab iblis belum dirantai (di penjara). Suatu saat Tuhan akan menangkap iblis, merantainya dan dipenjara dalam lubang yang tidak terduga dalamnya. Selama iblis dirantai maka Tuhan Yesus yang adalah suami bersama gerejaNya yang adalah istriNya berada dalam kerajaan 1000 tahun damai.

Iblis belum dipenjara maka kita diberikan kelengkapan busur perang. Yang berperang adalah laki-laki, adalah suami kita. Gereja Tuhan sebagai istri diajar untuk berserah, untuk berharap kepada Tuhan yang adalah suami kita, jangan kita ragukan Dia.
Ulangan 1:30
1:30 TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu, Dialah yang akan berperang untukmu sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir, di depan matamu,

Dalam nikah suami harus tampil di depan dan istri tinggal mengikut saja. Istri boleh memberikan usul tetapi keputusan ada pada suami. Kalau suami memberi keputusan dan usul istri tidak diterima jangan sampai mukanya menjadi murung dan marah. Kalau marah berarti istri ini tidak berserah dan bersandar kepada suami.

Dalam struktur nikahtatanan Sorga, yang paling atas adalah Allah setelah itu Kristus lalu suami dan terakhir istri. Kalau istri mau menjadi kepala suami berarti dia mau merebut posisi Kristus sebagai kepala suami, akibatnya penyucian dalam rumah tangga itu akan terhenti. Di atas suami ada Yesus, kalau istri merasa suami sewenang-wenang maka laporlah kepada Yesus supaya Yesus yang menghadapiulah suami.

Ulangan 3:24; 20:4
3:24 Ya, Tuhan ALLAH, Engkau telah mulai memperlihatkan kepada hamba-Mu ini kebesaran-Mu dan tangan-Mu yang kuat; sebab allah manakah di langit dan di bumi, yang dapat melakukan perbuatan perkasa seperti Engkau?
20:4 sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai kamu untuk berperang bagimu melawan musuhmu, dengan maksud memberikan kemenangan kepadamu.



II Tawarikh 20:29
20:29 Ketakutan yang dari Allah menghinggapi semua kerajaan negeri-negeri lain, ketika mereka mendengar, bahwa TUHAN yang berperang melawan musuh-musuh Israel.

Contoh konkrit dalam Alkitab adalah bagaimana bangsa Israel merubuhkan kota Yerikho. Mereka disuruh diam walaupun mereka disuruh mengitari kota Yerikho selama 13 kali.
Yosua 6:10
6:10 Tetapi Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu, demikian: "Janganlah bersorak dan janganlah perdengarkan suaramu, sepatah kata pun janganlah keluar dari mulutmu sampai pada hari aku mengatakan kepadamu: Bersoraklah! -- maka kamu harus bersorak."

6 hari mereka mengitari Yerikho sekalitiaphari dan pada hari ketujuh mereka mengitari sebanyak 7 kali. Dua belas kali mereka harus mengitari kota Yerikho dengan diam,nanti yang ketigabelas kali baru mereka bersorak. Pada hari ketujuh mereka mengitari selama 7 kali, secara fisik mereka sudah lelah tetapi masih disuruh mengitari selama 7 kali dan nanti pada kali yang ketujuh baru mereka bersorak. Artinya kalau kita mau meraih kemenangan kita harus patuh dan taat pada komando dari Sorga, itulah komando dari Suam, komando dari Mempelai Laki-laki Sorga. Dua belas ini menunjuk angka persekutuan kita dengan meja roti pertunjukkan. Di atas meja roti sajian ada dua belas ketul roti. Jadi ketika kita mendengarkan Firman, ketika kita menerima komando dari Sorga, harus kita tanggapi dengan diam, arti kata jangan ada perlawanan terhadap Firman Allah.Pada kali ketiga belas mereka mengitari Yerikho maka mereka bersorak dan tembok Yerikho itu rubuh.Ini terjadi karena yang memegang busur panah itu adalah Suami, itulah Mempelai Laki-laki Sorga. Kita kadang kala tidak mau diam dan malah suka ribut. Bahaya kalau gembala salah mengomentari Firman, kasian jemaat yang dia layani. Kalau gembala sudah menista Firman bagaimana dengan jemaat, sebab perilaku gembala bisa turun kepada jemaat.

Dua belas kali bangsa Israel mengelilingi Yerikho dengan diam. Angka 12 adalah angka persekutuan kita dengan meja roti pertunjukkan sebab di atas meja itu ada 12 ketul roti, itu menunjuk persekutuan kita dengan FirmanPengajaran. Ketika kita diajar oleh Tuhan, dikomando oleh Tuhan lewat Firman pengajaran (Tuhan inilah Pemilik rumah yang mengizinkan kita menjadi penghuni bahkan status kita diangkat menjadi istriNya) maka kita harus banyak diam, jangan banyak berkomentar miring. Kalau kita berkomentar miring maka itu adalah peluang dari iblis untuk masuk merusak hubungan antara istri dan suami. Ini jangan terjadi dalam diri kita. Sebabitu kita harus belajar senyap-senyap untuk mengikuti kehendak Tuhan, harus belajar diam.

Yesaya 30:15
30:15 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH, Yang Mahakudus, Allah Israel: "Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu." Tetapi kamu enggan,

Dengan bertobat dan tinggal diam kita diselamatkan karena ketika kita diam maka yang berperang adalah Yesus suami kita. Namun kalimat terakhir ini yang menjadi masalah. Enggan berarti tidak mau menurut dan mempunyai pandangan sendiri. Orang yang tidak mau tunduk pada Firman hidupnya tidak akan nyaman bahkan iblis bisa merampashidupnya.
Yesaya 30:16
30:16 kamu berkata: "Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat," maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: "Kami mau mengendarai kuda tangkas," maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.

Artinya secara rohani solusi yang kita lakukan di luar Firman Tuhan malah mengakibatkan kita binasa. Tentu kita tidak menkhendaki hal ini, kita selalu belajar mengikuti cara kerja  Tuhan. Kita mau mengikuti cara yang Tuhan berikan sebagai jalan keluar untuk kita agar jangan kita berakhir dengan binasa. Kita beribadah bukan diarahkan untuk kebinasaan tetapi diarahkan untuk menang.

Bangsa Israel dahulu ketika ada peperangan yang maju di medan perang tidak ada wanita atau ibu, kecuali Debora. Itupun Debora maju karena kesalahan Barak, Barak yang memaksa. Setelah busur perang ditampilkan maka yang tampil kemudian adalah pemimpin-pemimpin akan keluar secara bersama-sama.

Yesus tidak kita lihat dengan kasat mata tetapi pemimpin-pemimpin ini yang bisa kita lihat. Mengapa pemimpin ini bisa tampil bersama-sama? Karena mereka telah diisi dengan jiwa dan roh Yehuda. Tidak akan mungkin sama kalau jiwa mereka tidak dipengaruhi oleh roh Yehuda. Pemimpin-pemimpin ini sudah ada dibawa pengaruh sifat Yehuda. Kalau ini ada maka tidak mungkin pemimpin yang satu dengan pemimpin yang lain tidak bisa satu karena sama-sama ada di bawah pengaruh sifat Yehuda. Tuhan Yesus lahir dari jalur Yehuda. Berarti pemimpin-pemimpin ini adalah pemimpin yang sudah ada di bawah pengaruh Yesus, ada di bawah pengaruh Firman yang mempunyai busur, mempunyai rumah yang mahal dan punya istri yang menghuni rumahNya.

Dalam injil Lukas, ketika palungan itu diperlihatkan maka yang ada di dalamnya itulah bayi Yesus. Berbicara palungan pertama kali disebut di Alkitab adalah dalam Kejadian pasal 24, itu menunjuk pelayanan yang memuaskan. Tuhan Yesus yang ada dalam palungan adalah Mempelai Laki-laki Sorga walaupun saat itu masih bayi tetapi kelak dalam pelayananNya memberikan pelayanan yang memuaskan gereja Tuhan. Kita gereja Tuhan harus mengimbangi, kita juga harus memberikan pelayanan yang memuaskan.

Kemudian palungan diceritakan dalam Keluaran pasal 31, di sana terjadi pemisahan. Jadi jangan kita kaget kalau terjadi pemisahan. Yang ada dalam palungan adalah Yesus. Ketika Yesus digendong oleh Simoen dia berkata:
Lukas 2:34-33
2:33 Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia.
2:34 Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan

Jadi kita tidak bisa memaksaYesus “supayajangan ada yang jatuh, harus semua dibangun”. Itu sudah dinubuatkan, Yesus yang menentukan ada yang jatuh (runtuh) dan ada yang dibangun.

Lukas 2:34 (Terjemahan Lama)
2:34 maka Simeon pun memberkati keduanya itu, serta berkata kepada Maryam, ibu-Nya, "Tengoklah, kanak-kanak ini ditentukan akan menjatuhkan dan membangunkan beberapa banyak orang Israel, dan akan menjadi suatu alamat yang dibantah.

Jadi apapun yang terjadi kita harus berserah saja kepada Yesus Mempelai Pria Sorga, yang penting jangan sampai saudara dan saya keluar dari jalur Yehuda. Pemimpin-pemimpin yang ada di bawah jalur Yehuda ini akan membuahkan 4 hal. Sayang kalau saya sebagai gembala tidak berada pada jalur Yehuda sebab saudara akan kehilangan empat hal. Ada empat hal yang dipetik oleh umat Tuhan yang berada di bawah kepemimpinan pemimpin yang keluar secara bersama-sama ini.

Zakharia 10:6
10:6 Aku akan membuat kuat kaum Yehuda, dan Aku menyelamatkan keturunan Yusuf. Aku akan membawa mereka kembali, sebab Aku menyayangi mereka; dan keadaan mereka seakan-akan tidak pernah ditolak oleh Aku, sebab Akulah TUHAN, Allah mereka, dan Aku akan menjawab mereka.

1.      Menciptakan persekutuanTubuh Kristus
Sifat Yehuda ini adalah tidak mementingkan diri dan rela mati bagi orang lain. Jadi Yehuda ini melekat sifat Yesus yang sebenarnya, sifat Yesus ada pada Yehuda. Karena Yesus lahir dari jalur Yehuda.

11 orang saudara ada di Kanaan dan 1 orang ada di Mesir akhirnya kembali bersekutu. Apa yang membuat mereka bersekutu? Karena ada kelimpahan gandum. Artinya karena kelimpahan Firman. Kalau kita menolak kelimpahan Firman sementara kita butuh apalagi ketika ada dalam keadaan lapar maka itu sama dengan melepaskan diri dari pembentukan Tubuh Kristus.

Kita tidak bisa menyangkali kita sudah menerima kelimpahan Firman Allah. Kalau kita menerima kelimpaha Firman Allah itu bukan tanpa maksud semua itu untuk mengatasi kelaparan supaya kita bisa satu dalam Tubuh Kristus. Hak jemaat adalah untuk menerima pelayanan Firman semaksimal mungkin tetapi hak ini dirampas oleh gembala. Anehnya lagi jemaat yang sebenarnya diberikan hak untuk mendapatkan Firman malah menolak. Jangan saudara yang seharusnya menerima hak tetapi malah menolak, lebih parah lagi kalau gembala yang merampas hak jemaat.

2.      Tampilnya Mempelai
Yusuf ini adalah gambaran roh Mempelai. Jadi persekutuan itu adalah persekutuan yang diikat oleh roh Mempelaimenampilkansidangmempelai.

3.      Musuh menjadi alas kaki
Ini adalah berkat kemenanganyang ada hubungannya dengan busur panah.
Zakharia 10:5
10:5 Maka mereka akan seperti pahlawan yang menginjak-injak musuh seakan-akan itu lumpur di jalan; mereka akan berperang, sebab TUHAN menyertai mereka, dan mereka akan membuat malu orang-orang yang mengendarai kuda.

Ini yang ditunggu-tunggu oleh Tuhan dan juga ditunggu-tunggu oleh gereja Tuhan.
Ibrani 10:13
10:13 dan sekarang Ia hanya menantikan saatnya, di mana musuh-musuh-Nya akan dijadikan tumpuan kaki-Nya.

Tuhan Yesus adalah Kepala dan kita gerejaTuhan adalah TubuhNya. Kaki ini ada di mana? Tentu kaki ada pada tubuh, berarti ada pada gereja. Itu yang ditunggu-tunggu oleh Tuhan, kapan gereja itu menang, kapan gereja menginjak-injak musuh. Itu sebabnya gereja dikawal oleh pemimpin-pemimpin yang tampil bersama-sama.

Mikha 5:1,4
5:1 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.

7 adalah angka kesempurnaan. Jadi gembala-gembala yang tampil ini adalah gembala yang mengerti ke mana gereja Tuhan akan dibawa yaitu untuk masuk pada kesempurnaan Tubuh Kristus.

8 adalah angka pembaharuan.Kita harus terus menerus mengalami pembaharuan yang dimulai dengan lahir baru. Jadi gembala-gembala ini memimpin umat dalam kesempurnaan dan tahapan-tahapannya lewat pembaharuan-pembaharuan melalui Firman yang dia sampaikan sehingga umat Tuhan itu mengalami garapan Firman Allah yang membangkitkan gairah dan selalu dibaharui hidup rohaninya. Ini tugas kami hamba Tuhan, bukan hanya sekedar khotbah. Seringkali yang nampak, banyak hamba Tuhan hanya seperti memimpin upacara ibadah saja dan tidak jelas arahnya.

Rumah yang mahal sudah diberi kemudian Tuhan tampil sebagai Suami kita dan kita menghuni rumah yang sama. Tuhan mengangkat kita menjadi istriNya. Bisa ada di sana tentu karena ada 8 pemimpin manusia yang mengerjakan pembaharuan dalam diri umat.Tuhan adalah gembala yang memimpinpadakesempurnaan yang menghentar kita ke sana. Kemudian ada busur panah, berarti Tuhan tidak tinggal diam kalau ada yang mengganggu umatNya karena mengganggu umatNya berarti sama dengan mengganggu istriNya sama dengan mengganggu biji mataNya. Untuk melestarikan kemenangan maka kita dititipkan kepada pemimpin-pemimpin yang bekerja sama. Maksudnya supaya persekutuan kita makin harmonis, kita diisi dengan roh Mempelai, kita terus mengalami kemenangan dan musuh dijadikan tumpuan kaki kita.

Musuh yang terakhir adalah maut.
I Korintus 15:26
15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.

Yesus mengerjakan pekerjaan untuk mengalahkan maut tetapi maut masih terus ada sampai sekarang. Kapan maut benar-benar dikalahkan? Ketika gereja diterbangkan ke padang belantara dan tidak bisa dikejar oleh maut.
Wahyu 12:1,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Musuh dikalahkan bukan dengan perkara enteng. Untuk kita bisa mengalahkan musuh berarti hidup kita harus melekat pada Kepala. Jangan kita lepas dari Kepala (Yesus), gereja Tuhan jangan coba-coba lepas dari pribadi Yesus.

4.      Tidak ada lagi perasaan yang menuduh hati kita
Zakharia 10:6
10:6 Aku akan membuat kuat kaum Yehuda, dan Aku menyelamatkan keturunan Yusuf. Aku akan membawa mereka kembali, sebab Aku menyayangi mereka; dan keadaan mereka seakan-akan tidak pernah ditolak oleh Aku, sebab Akulah TUHAN, Allah mereka, dan Aku akan menjawab mereka.

Perasaan mereka seakan-akan tidak pernah ditolak oleh Tuhan. Artinya perasaan tertuduholehdosaitu akan dihapus, berarti tidak pernah munculdalam ingatan lagi bahwa pernah dia ditolak oleh Tuhan, bahwa pernah hidup itu melakukan yang tidak benar. Jadi Tuhan tidak pernah lagi melihat kehidupan saudara seperti masalalusaatditolak. Berarti sudah merasa nyaman, tidak ada lagi perasaan kuatir. Kalau masih merasa tidak sejahtera dan tidak nyaman berarti perasaannya masih diganggu oleh perbuatan-perbuatan di masa lampau. Sedangkan musuh sudah dikalahkan mengapa kita masih diganggu oleh perasaan-perasaan di masa lalu? itutipuaniblis.

Seringkali istri sudah adakanpengakuan kepada suami dan suami maafkan tetapi suami bisa kembali mengungkit lagi. Atau suami sudah mengaku kepada istri tetapi satu ketika istri kembali mengungkit. Kalau seperti itu berarti belum tuntas, berarti belum nyaman. Hal itu harus dilepaskan.

Yesaya 56:3-8
56:3 Janganlah orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN berkata: “Sudah tentu TUHAN hendak memisahkan aku dari pada umat-Nya”; dan janganlah orang kebiri berkata: “Sesungguhnya, aku ini pohon yang kering.”
56:4 Sebab beginilah firman TUHAN: “Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari Sabat-Ku dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
56:5 kepada mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama – itu lebih baik dari pada anak-anak lelaki dan perempuan --, suatu nama abadi yang tidak akan lenyap akan Kuberikan kepada mereka.
56:6 Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
56:7 mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
56:8 Demikianlah firman Tuhan ALLAH yang menghimpun orang-orang Israel yang terbuang: Aku akan menghimpunkan orang kepadanya lagi sebagai tambahan kepada orang-orangnya yang telah terhimpun.”

Tadinya masih ada keraguan kemudian Tuhan jamin pada ayat7-8, Tuhan bersihkan keraguan itu pada ayat 7 dan 8. Alangkah sialnya kalau kita jatuh pada model pemimpin pada ayat 9-11, siapa lagi yang mau menolong sebab hanya akan dijadikan santapan bagi pesta binatang buas. Jangan kita jatuh di sini:
Yesaya 56:9-11
56:9 Hai segala binatang di padang, hai segala binatang di hutan, datanglah untuk makan!
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.

Dalam berkat yang keempat ini Tuhan mau memberikan ketenangan kepada kita, Tuhan mau memberikan jaminan sejahtera dan aman dalam diri kita. Supaya jangan lagi ada perasaan “aku pernah ditolak, jangan-jangan aku akan ditolak lagi.”
Ibrani 8:12
8:12 Sebab Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.”

Ketika Firman itu sudah ditukik dalam hati dan pikiran saudara maka Tuhan tidak akan pernah ingat lagi bahwa saudara adalah orang berdosa.Satuperkarabukapikiran/hatisupayaditulisFirman Allah.

Ibrani 10:17
10:17 dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.”

Sampai dua ayat dikatakan hal ini. Ini menggenapi Zakharia 10:6. Tuhan adalah Suami yang luar biasa yang menyediakan rumah yang indah dan mahal untuk saya dan saudara. Kita bersama menghuni rumah itu. Kita yang tadinya ditolak dan dibuang dibeli olehNya dengan harga yang mahal. Kemudian diangkat status kita menjadi Mempelai WanitaNya, menjadi istriNya. Kemudian kita diberikan satu kekuatan dalam persekutuan tubuh yang ada tampil roh mempelai, musuh kita kalahkan dan perasaan kita nyaman, tidak ada lagi gangguan.

Dua kelompok yang merasa tidak nyaman yaitu orang kebiri itulah sida-sida dan orang asing. Orang kebiri ini adalah orang yang secara spesial mau menjaga kesucian sebab orang-orang kebiri dahulu adalah orang-orang yang dipakai oleh raja untuk menjaga anak gadis raja itu sebabnya mereka dikebiri. Artinya ini adalah kehidupan yang memang rindu berada dalam kesucian.

Hegai adalah sida-sida yang merawat Ester yang akan menjadi ratu. 6 bulan dia memandikannya dengan minyak mur dan 6 bulan dengan minyak kasai setelah itu Ester maju menghadap raja. 66 ini menunjuk Alkitab. Ada orang yang secara spesial menjaga kesuciannya di hadapan Tuhan yang akan menangani sidang jemaat untuk dimandikan dengan air Firman, itu bagaikan memandikan saudara dengan minyak mur dan minyak kasai supaya diperhadapkan kepada Raja, bukan Ahasyweros yang dahulu tetapi kepada Yesus. Agar kita tidak salah dalam perjalanan hidup kita maka jadilah anak Tuhan yang mengasihi Tuhan Yesus.
Ester 2:8-15
2:8 Setelah titah dan undang-undang raja tersiar dan banyak gadis dikumpulkan di dalam benteng Susan, di bawah pengawasan Hegai, maka Ester pun dibawa masuk ke dalam istana raja, di bawah pengawasan Hegai, penjaga para perempuan.
2:9 Maka gadis itu sangat baik pada pemandangannya dan menimbulkan kasih sayangnya, sehingga Hegai segera memberikan wangi-wangian dan pelabur kepadanya, dan juga tujuh orang dayang-dayang yang terpilih dari isi istana raja, kemudian memindahkan dia dengan dayang-dayangnya ke bagian yang terbaik di dalam balai perempuan.
2:10 Ester tidak memberitahukan kebangsaan dan asal usulnya, karena dilarang oleh Mordekhai.
2:11 Tiap-tiap hari berjalan-jalanlah Mordekhai di depan pelataran balai perempuan itu untuk mengetahui bagaimana keadaan Ester dan apa yang akan berlaku atasnya.
2:12 Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.
2:13 Lalu gadis itu masuk menghadap raja, dan segala apa yang dimintanya harus diberikan kepadanya untuk dibawa masuk dari balai perempuan ke dalam istana raja.
2:14 Pada waktu petang ia masuk dan pada waktu pagi ia kembali, tetapi sekali ini ke dalam balai perempuan yang kedua, di bawah pengawasan Saasgas, sida-sida raja, penjaga para gundik. Ia tidak diperkenankan masuk lagi menghadap raja, kecuali jikalau raja berkenan kepadanya dan ia dipanggil dengan disebutkan namanya.
2:15 Ketika Ester – anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak – mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.

Ester tidak seperti gadis lain yang menuntut ini dan itu. Ester tidak menuntut karena dinasihati oleh Hegai dan Mordekhai. Ester tidak meminta apa-apa, yang penting dia mau dimandikan 6 bulan dengan minyak mur, 6 bulan dengan minyak kasai. 66 itu menunjuk 66 kitabdalam Alkitab. Kita perlu mandi air Firman Allah  dan itu bukan hanya air saja tetapi juga minyak yang wangi untuk membuat saudara masuk dalam mahligai istana raja.

Ester 2:16-18
2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh – yakni bulan Tebet – pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.
2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.
2:18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan bagi semua pembesar dan pegawainya, yakni perjamuan karena Ester, dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah-daerah serta mengaruniakan anugerah, sebagaimana layak bagi raja.

Berkat yang diterima oleh Ester memberikan efek samping kepada masyarakat dalam kerajaan Ahasyweros, mereka dibebaskan dari pajak (daritagihan/beban).

Ini adalah bagian dari berkat Tuhan yang diberikan Tuhan kepada kita yaitu kesalahan kita tidak diingat Tuhan. Kalau Tuhan tidak ingat mengapa kita mengingat-ingat kesalahan orang lain, istri kita atau suami kita. Kadang-kadang dia sudah minta ampun dan minta maaf tetapi kembali diingat lagi. Berbeda dengan Tuhan yang tidak mengingat kesalahan kita. Kalau Tuhan mengingat-ingat kesalahan kita maka itu bencana besar bagi kita. Syukur Tuhan tidak mau ingat lagi.
Mazmur 130:1-5
130:1 Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
130:2 Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
130:3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
130:4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.
130:5 Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.

Jadi orang yang merasa sudah diampuni oleh Tuhan, pengharapannya selalu kepada Firman. Kita semua sudah diampuni Tuhan, buktikan dengan kita selalu mengharapkan datangnya Firman. Jangan mengharapkan yang lain.

Mazmur 130:6-8
130:6 Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
130:7 Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
130:8 Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.


Kolose 3:13
3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

Tuhan tidak ingat lagi bahwapernah saudara ditolak karena dosa. Dengan kita dibangunkan rumah yang indah kemudian kita diangkat dalam status menjadi istri dari Pemilik rumah itu yang telah menebus kita. Selanjutnya Tuhan tahu kita tidak aman di dunia ini sehingga Dia siap melawan musuh dan kita diajar untuk berharap serta bersandar kepadaNya.Semua itu dilestarikan lewat ada pemimpin yang keluar secara bersama, artinya ada persekutuan hamba-hamba Tuhan yang keluar bersama-sama yang sudah dikuasai oleh roh Yehuda. Berarti kehidupan mereka sudah ada di bawah pengaruh Yesus, pengaruh Firman. Itu doa dan kerinduan hati saya agar kita semua menerima berkat ini.

Dengan Firman ini mengajar kepada kita untuk mengenali latarbelakang hidup kita, pahamilah dari mana kita. Kalau Tuhan sudah menyambut kita dan tidak mengingat-ingat lagi masalalukitasebab kita sudah diampuni maka prakteknya kita juga harus saling memaafkan, saling mengampuni dan jangan ingat-ingat lagi ketika seseorang sudah minta maaf kepada kita.
Kolose 3:12-13
3:12 Karenaitu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskandandikasihi-Nya, kenakanlahbelaskasihan, kemurahan, kerendahanhati, kelemahlembutandankesabaran.
3:13 Sabarlahkamuseorangterhadap yang lain, danampunilahseorangakan yang lain apabila yang seorangmenaruhdendamterhadap yang lain, samasepertiTuhantelahmengampunikamu, kamuperbuatjugalahdemikian.

Jangan sampai saudara jatuh dalam penggembalaan anjing-anjing bisu.
Yesaya 56:1-6  (Keselamatan adalah bagi semua orang)
56:1 Beginilah firman TUHAN: Taatilah hukum dan tegakkanlah keadilan, sebab sebentar lagi akan datang keselamatan yang dari pada-Ku, dan keadilan-Ku akan dinyatakan.
56:2 Berbahagialah orang yang melakukannya, dan anak manusia yang berpegang kepadanya: yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang menahan diri dari setiap perbuatan jahat.
56:3 Janganlah orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN berkata: "Sudah tentu TUHAN hendak memisahkan aku dari pada umat-Nya"; dan janganlah orang kebiri berkata: "Sesungguhnya, aku ini pohon yang kering."
56:4 Sebab beginilah firman TUHAN: "Kepada orang-orang kebiri yang memelihara hari-hari Sabat-Ku dan yang memilih apa yang Kukehendaki dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,
56:5 kepada mereka akan Kuberikan dalam rumah-Ku dan di lingkungan tembok-tembok kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan nama -- itu lebih baik dari pada anak-anak lelaki dan perempuan --, suatu nama abadi yang tidak akan lenyap akan Kuberikan kepada mereka.
56:6 Dan orang-orang asing yang menggabungkan diri kepada TUHAN untuk melayani Dia, untuk mengasihi nama TUHAN dan untuk menjadi hamba-hamba-Nya, semuanya yang memelihara hari Sabat dan tidak menajiskannya, dan yang berpegang kepada perjanjian-Ku,

Kita bangsa kafir yang menggabungkan diri kepada Tuhan, biarlah kita melayani Dia. Secara jasmani kita berada di rumah yang sederhana tetapi kita ada di rumah yang mewah secara rohani. Status kita dari anak tebusan diangkat menjadi Mempelai Wanita. Ketika ada gangguan maka Tuhan adalah Suami yang sigap untuk melawan musuh. Tuhan berupaya supaya Mempelai WanitaNya tidak mengingat-ingat lagi masa lalunya agar merasa nyaman dan tetap tinggal untuk melayani Tuhan.

Yesaya 56:7
56:7 mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.

Pelayanan yang bisa dikerjakan oleh siapapun, orang sakit bisa lakukan, orang lumpuh bisa lakukan, orang buta bisa lakukan yaitu doa. Itu pelayanan yang bisa dilakukan oleh siapapun. Itu sebabnya Tuhan mengatakan “Aku akan membawa kamu ke rumah doa-Ku”. Sudah sejauh mana doa penyembahan saudara? Apakah ketika bangun pagi saudara langsung melipatkan lutut untuk menyembah di hadapan Tuhan? Adakah saudara tahu bahwa Rumah Tuhan itu adalah rumah doa, rumah yang indah secara rohani yang isinya adalah penyembah-penyembah. Mari kita menjadi kehidupan yang menghuni rumah yang indah yang hidup dalam doa penyembahan. Jangan sampai kita tidak ada doa penyembahan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar