20150124

Kebaktian Doa, Sabtu 24 Januari 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 8:4-8
8:4 Dengarlah ini, kamu yang menginjak-injak orang miskin, dan yang membinasakan orang sengsara di negeri ini
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"
8:7 TUHAN telah bersumpah demi kebanggaan Yakub: "Bahwasanya Aku tidak akan melupakan untuk seterusnya segala perbuatan mereka!
8:8 Tidakkah akan gemetar bumi karena hal itu, sehingga setiap penduduknya berkabung? Tidakkah itu seluruhnya akan naik seperti sungai Nil, diombang-ambingkan dan surut seperti sungai Mesir?"

Ayat ini sebetulnya telah menyentuh hidup kita hari-hari ini. Ini adalah keadaan menjelang datangnya kelaparan yang hebat dan sekarang ini kelaparan itu sudah di ambang pintu. Menjelang kedatangan kelaparan ini ada ulah-ulah tengkulak-tengkulak rohani.

Orang lemah, orang sengsara, orang miskin seharusnya diberikan pertolongan. Namun yang kita baca di sini justru sebaliknya. Mereka malah menggunakan keadaan orang lemah, orang miskin dan sengsara itu dijadikan sumber pendapatan para tengkulak rohani itu. Inilah gaya sepak terjang yang banyak kita jumpai di dalam gereja Tuhan. Kalau kita tidak melihat dengan pandangan rohani maka kita tidak akan merasakan dan tidak akan mengetahui bahkan kita bisa kena siasat dari tengkulak-tengkulak ini.

Pada ayat 5 dikatakan “dan berpikir” artinya pelayan-pelayan itu hanya bersandar pada pikirannya dan tidak menaklukkan pikirannya kepada Kristus. Kalau saya sebagai pelayan tidak menaklukkan pikiran kepada Yesus maka nantinya saya berani membuka kasut dan menjual terigu rosokan.

Untuk menjual kasut berarti terlebih dahulu kita membuka kasut dari kaki orang itu. Kasut itu ada pada Yesus.
Yohanes 1:27
1:27 yaituDia, yang datangkemudiandaripadaku.Membukatalikasut-Nya pun akutidaklayak."

Yohanes pembaptis berkata “untuk membuka tali kasutpun aku tidak layak”. Tetapi orang yang pikiran tidak ditaklukkan kepada Yesus berani untuk membuka bahkan menjual kasut. Menjual kasut berarti menjual injil. Yang dimaksud menjual injil di sini adalah melayani tetapi dengan seperti menjual injil untuk mendapatkan sesuatu. Kenapa bisa seperti? Karena pikiran tidak ditaklukkan kepada Kristus.
1 Korintus 2:16
2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahuipikiranTuhan, sehinggaiadapatmenasihatiDia?" Tetapi kami memilikipikiranKristus.

Siapa saja bisa terkontaminasi dengan sistem ini dan itu yang banyak muncul di permukaan hari-hari terakhir ini dan harus kita waspadai. Seandainya Tuhan tidak mengungkapkan ini kepada kita maka saya bisa terjebak dan saudara juga bisa terjebak di dalamnyadenganrohtengkulak= mencarikeuntungandirisendiridarimejualinjil.

Mereka bersandar pada pikirannya sendiri dan bukan bersandar pada Tuhan. Seharusnya bagaimana?
II Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Kalau pikiran ditawan dan ditaklukkan kepada Kristus maka tidak akan ada upaya untuk menghalang-halangi dirinya dan menghalang-halangi orang lain untuk mengenal Kristus. Mengenal Kristus berarti mengenal kebenaran secara utuh, bukan hanya mengenal sebagian. Tujuannya pikiran kita ditawan supaya kita mengenal Tuhan Yesus secara utuh. Kalau saya sebagai hamba Tuhan pengenalanku dangkal maka itulah yang akan saya sampaikan sehingga pengenalan jemaat juga dangkal, tidak mungkin pengenalan jemaat melebihi pengenalan gembala. Akhirnya hamba Tuhan dan jemaat akan terseok-seok dan berani mencopot kasut Yesus bahkan sampai menjual. Artinya injil perdamaian dan penderitaan Yesus dijadikan objek pencarian. Inilah yang dikatakan kejahatandalamkerajaan Allah.
Amos 2:6-7
2:6 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Israel, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena mereka menjual orang benar karena uang dan orang miskin karena sepasang kasut;
2:7 mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara; anak dan ayah pergi menjamah seorang perempuan muda, sehingga melanggar kekudusan nama-Ku;

Orang benar adalah Yesus. Ketika Yesus mati di kayu salib maka prajurit yang melihat itu berkata “memang Dia orang benar”.
Lukas 23:47
23:47 Ketikakepalapasukanmelihatapa yang terjadi, iamemuliakan Allah, katanya: "Sungguh, orang iniadalah orang benar!"

Ini adalah penampilan orang benar dengan kasutnya.
Yohanes 1:27
1:27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nya pun aku tidak layak."

Berarti Kristus Yesus mereka perjualbelikan. Saya harus berani berbicara sekalipun ada yang menanggapi negatif karena saya berani berbicarabahwaorang yang berani menjual injil adalah orang tidak bertobat. Yohanes saja tidak berani mencopot kasut tetapi ada pelayan yang berani mencopot kasut Yesus bahkan sampai menjual, melayaniuntukcarimakansehinggatidaksegan-seganlakukan yang melanggarFirman. Itu karena pikiran mereka tidak ditaklukkan kepada Yesus.

Inilah yang terjadi di dunia akhir zaman. Ini berarti kita benar-benar berada di ruas jalan akhir di mana ke depan ini kita akan berhadapan dengan kelaparan yang luar biasa. Di situ manusia akan diuji dan Tuhan akan menyatakan bawah kepuasan bukan datang dari harta tetapi oleh Firman dan Roh Kudus. Tuhan akan membuktikan bahwa yang akan memuaskan hati manusia hanya Firman, hanya Yesus. Itu sebabnya saat itu orang akan mencari Firman.

Kalau menaklukkan pikiran kepada Yesus maka hasilnya luar biasa. Itu sebabnya iblis tidak mau manusia mencapai hasil yang luar biasa, dia berusaha menghalangi di tengah jalan sebab kalau dia tidak halangi maka itu adalah resiko besar bagi iblis sebab dia akan ditaklukkan. Itu sebabnya iblis tidak mau kita menaklukkan pikiran kepada Kristus karena dia tahu kalau kita menaklukkan pikiran kepada Kristus maka iblis yang akan ditaklukkan. Tetapi kadang kala siasat iblis itu berhasil menyelinap masuk dalam pikiran hamba Tuhan dan umat Tuhan sehingga kita yang kalah, kita yang babak belur dan iblis yang tertawa. Padahal kalau kita menaklukkan pikiran kepada Kristus maka itu membuat iblis ngeri melihat kita karena dia sudah tahu pasti kalah.
Filipi 2:1-2
2:1 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan,
2:2 karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,

Untuk bisa sehati sepikir maka kita harus sama-sama menaklukkan pikiran kepada Kristus. Kalau tidak menaklukkan pikiran kepada Kristus maka tidak akan mungkin bisa sama. Kalau tidak memiliki pandangan yang sama terhadap Firman tidak mungkin bisa menjadi satu. Yang bisa menyatukan hanya Firman, dengan demikian kita harus menaklukkan pikiran kepada Kristus.

Filipi 2:3
2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;
Kalau satu di dalam pokok maka tidak mungkin ranting yang satu bisa merendahkan ranting yang lain. Kalau tidak satu di dalam pokok sulit untuk mempraktekkan hal ini. Tidak mungkin bisa menjadi satu kalau pokoknya beda.

Filipi 2:4-5
2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
Kalau melekat pada pokok maka ranting-ranting ini bisa mempunyai pikiran yang sama. Ranting bisa mendapat makan karena menyerap makanan dari pokok, jadi ranting yang melekat pada pokok menerima makanan yang sama. Menjadi ranting itu enak karena tinggal menyedot makanan dari pokok. Tetapi seringkali ada yang mau keluar dari pokok, dia membuka pikiran sendiri yaitu pikiran di luar pokok, itu berarti sudah keluar dari pikiran pokok.

Kalau kita berada pada 2 Korintus 10:5 dan Filipi 2:1-5 ini maka itu adalah musibah bagi iblis. Itu sebabnya iblis tidak mau sehingga dia memutar pikiran sehingga orang yang melayani ini bukan menguntungkan Yesus tetapi malah menguntungan iblis.
II Korintus 2:11
2:11 supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.

Iblis masuk menyelinap dalam pikiran pelayan itu sehingga akhirnya iblis berhasil mendapat keuntungan dari pelayan itu.

Filipi 2:6-11
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Trio iblis ini ada di udara, di muka bumi dan ada di laut. Apa sifat yang ada di udara, di bumi dan di bawah bumi atau di laut ini? Tiga kekuatan ini menguntungkan iblis tetapi tiga kekuatan ini akan ditaklukkan oleh gereja Tuhan yang menaklukkan pikirannya kepada Yesus sebab hanya Yesus yang bisa menaklukkan ini.

1.      Apa yang ada di udara?
Efesus 2:1
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Yang ada di angkasa ini adalah pendurhakaan. Pendurhakaan ini apakah hanya kita katakan durhaka kepada orang tua? Itu betul tetapi pendurhakaan yang paling berbahaya adalah pendurhakaan atau perlawanan akan Firman Allah, ini yang berat. Pendurhakaan ini akan lebih mewabah seperti penyakit menular di akhir zaman ini. Kehidupan yang mendurhaka ini dikuasai oleh penguasa angkasa.
II Tesalonika 2:3,8
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.

2.      Apa yang ada di atas bumi? Itu adalah penipuan ibadah.
Wahyu 13:14-18
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

Penipuan ini bergerak dalam ibadah. Berarti ibadah itu akan dia sesatkan. Sudah memuji Tuhan tetapi kenapa Tuhan mengatakan akan mengubah pujian menjadi ratapan?
Amos 8:3,10
8:3 Nyanyian-nyanyian di tempatsuciakanmenjadiratapanpadahariitu," demikianlahfirmanTuhan ALLAH. "Ada banyakbangkai: kemana-mana orang melemparkannyadengandiam-diam."
8:10 Akuakanmengubahperayaan-perayaanmumenjadiperkabungan, dansegalanyanyianmumenjadiratapan. Akuakanmengenakankainkabungpadasetiappinggangdanmenjadikangundulsetiapkepala. Akuakanmembuatnyasebagaiperkabungankarenakematiananaktunggal, sehinggaakhirnyamenjadisepertihari yang pahitpedih."

Karena pujian itu sudah dipalsukan oleh nabi palsu.Kelihatannya pujiannya luar biasa tetapi sebenarnya kejijikan bagi Tuhan, sehingga Tuhan mengatakan “pujianmu Aku rubah menjadi ratapan”.Ini berarti iblis berhasil menipu gereja Tuhan.

Saudara memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh, betul-betul taklukkan pikiran kepada Kristus. Jangan sampai saudara memuji-muji Tuhan tetapi tidak menyerahkan hidupmu untuk digarap pengajaran Firman. Kita harus menaklukkan pikiran kepada Yesus. Di dalam ibadah yang paling nomor satu adalah Firman pengajaran karena itulah yang akan menyucikan kita. Itu sebabnya Firman pengajaran ini selalu Tuhan taruh pada urutan pertama. Dalam Kisah Para Rasul 2 yang pertama disebutkan adalah mereka bertekun dalam pengajaran rasulsetelah itu bertekun dalam persekutuan lalu  bertekun dalam doa. Jadi Firman pengajaran itulah yang mengontrol persekutuan, mengontrol doa penyembahan dan pujian serta perjamuan suci.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Itu yang terjadi pada gereja hujan awal. Alkitab mengatakan gereja hujan akhir akan lebih hebat dari gereja hujan awal. Kalau dulu mereka bertekun maka kita harus lebih lagi.

Kenapa perlu ditambahi dengan perkataan “rasul-rasul”? Sebab ada 12 bintang di atas kepala gereja, 12 bintang itu menunjuk 12 rasul dalam pimpinan Roh Kudus. Dari 12 rasul apakah ada seorang yang wanita? Tidak ada seorangpun yang wanita. Jadi tampilnya wanita sebagai gembala itu adalah penyimpangan dalam gereja,tanpadisadariolehbanyakgerejaTuhan.

Yang dimaksud dengan doa dalam Kisah Para Rasul 2:42 ini bukan doa meminta tetapi doa penyembahan dan pujian. Tuhan Yesus saja setelah memecah-mecahkan roti dan mengadakan perjamuan kepada murid-muridNya, mereka menyanyi nyanyian mazmur lalu mereka menuju ke taman Getsemani.
Kita melayani Yesus berarti kita harus mengikuti seleraNya. Bukan Yesus dipaksa mengikuti selera kita. Ini kesalahan yang tidak kita sadari yaitu melayani mengikuti selera kita bukan selera Tuhan.

3.      Apa yang ada di bawah bumi yaitu di laut?
Wahyu 13:1,6
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Yang ada di laut ini adalah antrikristus yang tampil dengan sifat menghujat.

Jadi ada tiga sifat iblis yang menjadi satu yaitu pendurhakaan, penipuan dan penghujatan. Bagaimana kita bisa mengalahkan trio iblis ini? Dengan mengambil pikiran seperti Kristus maka kita bisa menaklukkan apa yang ada di langit, ada yang ada di bumi dan yang di bawah bumi, dengan demikian iblis tidak mendapat keuntungan. Karena iblis tahu kalau gereja Tuhan menaklukkan pikirannya kepada Kristus maka itu bencana baginya maka iblis justru memakai orang yang seharusnya membawa gereja Tuhan berkemenangan melawan siasat iblis malah dipakai oleh iblis. Hati-hati kita hamba Tuhan dan anak Tuhan. Jangan sampai sekarang ini kita ada di tangan Tuhan tetapi suatu saat berpindah ke tangan iblis. Itu bisa terjadi, pendeta besar saja bisa terjadiseperti itu.

Amos 8:6
8:6 supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang yang miskin karena sepasang kasut; dan menjual terigu rosokan?"

Terigu rosokan sangat bertolak belakang dengan roti yang ada di atas meja roti pertunjukkan. Roti di atas meja roti pertunjukkan itu bukan tepung rosokan tetapi terdiri dari tepung yang terbaik.
Imamat 24:5
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;

Yang dijual oleh pelayan dalam Amos pasal 8 adalah roti tetapi berasal dari tepung rosokan. Mereka berani menjual Firman, berani menjual Injil tetapi yang sudah tidak utuh, firman yang sudah tidak aktuil. Bagaimana maksudnya yang aktuil? Firman yang harus kita terima sekarang bukan hanya Firman yang menekankan pada pelajaran mula-mula saja tetapi harus dilanjutkan pada Firman yang mengarahkan kita pada kesempurnaan.

Imamat 24:5-8
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.
24:7 Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.
24:8 Setiap hari Sabat ia harus tetap mengaturnya di hadapan TUHAN; itulah dari pihak orang Israel suatu kewajiban perjanjian untuk selama-lamanya.
Selalu ada pembaharuan pada haris sabat, selalu ada yang baru. Roti itu dibuat dari dua persepuluh efa berarti dua gomer. Ini yang cocok untuk segala zaman bahkan cocok untuk zaman kita sekarang ini. Kita mau dibawa pada tepung yang terbaik, dua gomer untuk satu roti. Kita mau dibawa untuk dua menjadi satu. Jadi Firman pengajaran tepung yang terbaik yang dijadikan roti adalah Firman yang mendorong kita dua menjadi satu (menjadisidangmempelai), itulah yang tepat bukan rosokan.

Dua gomer ini adalah jatah makanan bangsa Israel pada hari yang keenam menjelang hari yang ketujuh. Kita ada di ujung hari yang keenam minggu ketebusan. Di ujung hari keenam pada minggu kejadian, Tuhan menciptakan Adam dan Hawa yaitu sepasang nikah. Di ujung hari keenam di minggu ketebusan di mana kita menerima dua gomer, di sana Tuhan menciptakan sepasang nikah yaitu Kristus dan gereja. Itu adalah berita yang up to date bukan berita yang tepungrosokan.

Berita yang kita dengar ini bukan dari tepung rosokan, tetapi berita yang mendorong kita untuk dua menjadi satu, itu berita yang tepat di ujung akhir zaman. Olehnya itu ayo kita serius memperhatikan karena Tuhan memberikan kita menu (makanan) dan Tuhan sediakan sangat serius dalam pergumulan Tuhan untuk kita diberi makan. Tetapi seringkali kita menolak. Kalau menolak maka suatu saat Tuhan yang akan menolak kita. Jangan sampai kita keluar dari pembentukan Tubuh Kristus.

Di akhir zaman ini Tuhan mau membawa kita bukan pada level hanya ibadah biasa, bukan hanya mendapatkan berita rosokan tetapi berita yang tepat di akhir zaman ini yaitu berita dua menjadi satu. Kita menjadi satu dengan Yesus. Itu sebabnya jauh-jauh hari kita diberi makanan yang dibuat dari dua gomer untuk satu roti. Jadi yang saudara nikmati ini adalah berita “dua menjadi satu”. Kita menerima berita yang genap, yang utuh, bukan berita yang sepenggal-sepenggal. Itu sebabnya kita berbahagia.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar