20150108

Kebaktian Ucapan Syukur Kel. Tukiman-Suradji, Kamis 8 Januari 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Pokok ibadah kita saat ini adalah syukuran tetapi kita tidak terikat dengan itu karena kita lebih terikat dengan kedatangan Tuhan pada kali yang kedua. Menjelang kedatangan Tuhan perlu kita pahami apa yang sedang terjadi dan apa yang akan kita hadapi di depan ini.
Matius 24:23-24
24:23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.
24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Pasal 24 ini diungkapkan oleh Yesus Kristus ketika murid-muridNya bertanya tentang kedatanganNya pada kali yang kedua. Pasal ini terbagi dalam 6 bagian.
1.      Ayat 4-5    Nubutan tentang datangnya penyesatan.
2.      Ayat 6-8    Nubuatan tentang hiruk pikuknya bangsa-bangsa.
3.      Ayat 9-14 Ujian bagi kita anak-anak Tuhan.
4.      Ayat 15-25            Kita harus lebih waspada karena di sini ada nubuatan tentang munculnya antikristus
                  (antropostesanonias) manusia yang tidak peduli oleh hukum Tuhan, seorang diktator
                  yang dikendalikan oleh dagingnya sendiri.
5.      Ayat 26-31            Tentang kedatangan Tuhan Yesus di awan-awan yang permai.
6.      Ayat 32-35 Nasib bangsa Israel.

Ayat yang kita baca tadi adalah yang harus kita waspadai yaitu munculnya antikristus yang begitu licik. Dia akan memalsukan ibadah umat Tuhan. Kalau kita tidak jeli dan tidak punya rekaman rohani yang dalam akan munculnya Mesias-mesias palsu ini maka kita bisa terekrut dan terjebak di dalamnya. Olehnya itu kita perlu mengenal Meisias yang benar. Kalau ada Mesias yang benar maka akan ada yang mesias yang palsu. Kalau kita mengenal Mesias yang benar maka kita tidakakan mudahmengenal mesias-mesias yang lain.

Ada kesaksian di dalam Alkitab. Tulisan di dalam Alkitab semuanya dinafasi oleh Allah. Sebab tulisan yang diilhami oleh Allah adalah Alkitab. Olehnya itu kita melihat bagaimana gerakan Mesias yang benar. Kita harus mengerti wilayah gerakNya, koridor kerja Yesus yang adalah Imam Besar dan Mesias yang benar wajib kita kenal. Persoalan Mesias palsu ini akan menjadi persoalan seluruh dunia. Kedatangan Yesus pada kali yang pertama telah membuat pusing orang-orang di Yerusalem, tetapi masih sebatas pada satu teritorial. Tetapi kedatangan Mesias palsu akan membuat bingung seluruh dunia. Olehnya itu Tuhan mau menunjukkan supaya kita tidak bingung, bagaimana gerakan Mesias yang benar ini.

Dalam Yohanes pasal 4 Yesus pertama kali memperkenalkan diriNya sebagai Mesias. Tuhan tidak memperkenalkan pada imam besar, pada ahli-ahli Taurat atau orang Farisi dan saduki namun kepada perempuan dekadensi moral. Itu membuktikan kepada ktia bahwa Mesias itu mau memulihkan keadaan rohani kita sehancur apapun.  Itu sebabnya Tuhan Yesus bergerak menghadapi wanita di tepi sumur ini. Kemudian dalam pembicaraan yang didasari hikmat yang sangat mendalam dalam diri Yesus, dia menggali keadaan wanita ini dengan pelan dan pasti. Tuhan Yesus tidak langsung menunjuk kesalahannya, tidak seperti kita yang langsung mempersalahkan orang lain.

Mesias yang benar perlahan dan pasti mengorek wanita yang sudah hancur nikahnya sampai pada suaminya yang keenam. Tetapi justru kepada wanita ini Yesus menyatakan diriNya Mesias. Dengan kata lain Mesias yang benar akan bergerak dalam nikah rumah tangga kita. Olehnya itu jangan menolak kalau Firman pengajaran mengoreksi nikah kita sebab itu berarti kita berhadapan dengan Mesias yang benar. Kalau kita menolak ketika Firman Allah datang menyentuh nikah kita maka Tuhan Yesus akan melepas dan kitaakanjatuhpada mesias yangpalsu sehingga kehidupan nikah semakin bertambah runyam.

Tuhan mengorek persoalan nikah dari wanita ini dengandimulai Tuhan Yesus meminta air kepada wanita itu.Pembicaraanpanjanglebarakhirnyawanitaitu yang meminta air padaYesus.Lalu Tuhan menyuruhnya memanggil suaminya namun dia berkata tidak mempunyai suaminya. Yesus tidak membiarkan wanita ini masuk ke dalam neraka. Tuhan ingin membenahi nikah yang sudah hancur ini karena rencana Tuhan ingin menjadikan kita gereja Tuhan sebagai Mempelai WanitaNya yang masuk dalam nikah yang rohani bersama dengan Dia kelak.

Ketika wanita ini terkejut saat Tuhan Yesus berbicara maka pemahamannya meningkat dan langsung berbicara tentang ibadah. Nikah dan ibadah itu tidak bisa lepas. Itu dua mata rantai yang tidak boleh putus. Ketika wanita ini Tuhan sudutkan maka dia langsung berbicara soal ibadah, “kami berbicara di gunung Gerizim, tetapi kamu di Yerusalem”. Tuhan Yesus tidak menunjuk di gunung Gerizim atau Yerusalem sebagai tempat yang benar. Sebab di Yerusalem juga ditemukan banyak nikah yang berantakan.

Di mana-mana di dunia ini kita menemukan keadaan seperti itu, tidak terbatas pada satu tempat saja.  Persekutuan yang kecil yaitu nikah ini berantakan di mana-mana apalagi di akhir zaman ini. Itu sebabnya kita harus melihat bagaimana gerakan dari Mesias yang benar agar kita tidak terjebak dengan Mesias yang palsu sehingga terus masuk ke neraka.

Musa mengajar umat Israel supaya 6 suku berdiri di gunung Ebal dan suku yang lain berdiri di gunung Gerizim. Yang ada di gunung Ebal mengucapkan kutuk dan yang digunung Gerizim mengucapkan berkat. Makanya banyak orang Kristen yang hanya suka ibadah model gunung Gerizim yang isinya berkat-berkat. Kalau hanya berbicara tentang berkat-berkat itulah model ibadah Gerizim. Ini yang banyak diminati oleh umat Tuhan dan bahkan juga pendeta-pendeta (ibadahsuasana Gerizim).

Mari kita memperhatikan agar jangan menjadi umat Tuhan yang salah langkah. Penyebabnyaadalahtidak mengerti duahal:
1.      Hamba Tuhan tidak memberikan penerangan yang benar.
Hosea 4:6-9
4:6 Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
4:7 Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa mereka kepada-Ku, kemuliaan mereka akan Kutukar dengan kehinaan.
4:8 Mereka mendapat rezeki dari dosa umat-Ku dan mengharapkan umat-Ku itu berbuat salah.
4:9 Maka seperti nasib rakyat demikianlah nasib imam: Aku akan menghukum dia karena tindakan-tindakannya dan Aku akan membalaskan perbuatan-perbuatannya kepadanya.

2.      Mungkin gembala sudah memberikan pencerahan tetapi jemaat tidak menaruh perhatian.

Mari kita memperhatikan agar tahu kemana arah ibadah kita.

Ternyata warna ibadah di Gerizim dan Yerusalem sama saja sehingga Tuhan mengatakan “sudah tiba saatnya umat Tuhan akan menyembah dalam roh dan kebenaran”. Dalam susunan Tabernakel roh itu menunjuk pelita emas dan kebenaran menunjuk meja roti sajian yang berbicara Firman Tuhan, menyembah ditunjukkan oleh mezbah dupa emas, berarti 3 macamibadahyaitu:
1)      Ibadah Raya = PelitaEmas
2)      IbadahPendalamanAlkitabdanPerjamuan Kudus = Meja Roti Sajian
3)      IbadahDoaPenyembahan = MezbahDupa

Mengapa begitu berat seseorang untuk menyembah? Sebab kalau kita melihat posisi mezbah dupa emas itu dekat dengan pintu tirai. Pintu tirai ini menunjuk daging. Yesus rela dirobek dagingnya dan Paulus bicarakan tentang pintu tirai, dihubungkandengandaging (Tubuh) Yesus.
Ibrani 10:19-20
10:19 Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
10:20 karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,

Ketika Yesus di salib di Golgota lalu menyerahkan nyawaNya maka tirai Bait Suci itu robek setelah itu diikuti dengan gempa bumi. Jadi robeknya tirai Bait Suci bukan karena gempa bumi. Itu menunjukkan kesediaanYesus yang rela dirobek dagingNya untuk menghentar kita datang menyembah kepada Bapa Sorgawi yang ada di balik pintu tirai.

Bagaimana pengalaman kita merobek daging? Dengan merobek daging ketika datang beribadah. Kalau tidak beribadah karena tidak ada uang kolekte atau karena sakit sedikit saja itu berarti sudah kalah. Terlalu banyak alasan orang Kristen tidak beribadah padahal harganya beribadah itu dibayar mahal oleh Yesus. Ibadah kita seharga Korban Kristus. Kalau kita tidak beribadah sama dengan kita melecehkan korban Kristus padahal ibadah itu seharga Korban Kristus. Jangan kita anak tirikan ibadah.Harga ibadah kita adalah seharga korban Kristus.
Ibrani 9:14
9:14 betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.

Karena Korban Kristus kita bisa beribadah. Seandainya tidak ada Korban Kristus maka hubungan kita dengan Bapa Sorgawi tidak ada yang membuka. Oleh Korban Kristus hubungan kita dengan Bapa Sorgawi terbuka lebar karena tirai sudah Yesus koyakkan dan kita bisa melihat wajah Bapa lewat FirmanNya. Betapa hati Tuhan berbunga-bunga melihat umat Tuhan datang beribadah dengan hati bersukacita. Orang yang tidak mau berdamai berarti tidak mau merobek daging.

Yohanes 4:25
4:25 Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami."

Dalam terjemahan yang sebenarnya dikatakan “Dia akan membongkar segala sesuatu”. Jadi kalau Mesias datang maka Dia akan membongkar segala sesuatu yang tersembunyi dalam diri kita.
Yohanes 4:26,29
4:26 Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau."
4:29 "Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?"

Di sini pembongkaran itu nyata dan diakui oleh perempuan. Jadi Mesias yang benar itu membongkar apa yang tersembunyi dalam relung-relung hati yang paling dalam. Itu kerja Mesias yang benar. Kalau mesias yang tidak benar bukannya membongkar tetapi malah menambah lagi.
Markus 4:21-22
4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.

Pelita itu harus ada pada tempatnya jangan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur. Sebetulnya pelita itu untuk menerangi tempat tidur.Dari pihak Allah Tuhan akan membukakan rahasiaNya kepada kita. Dari pihak kita, Tuhan akan membongkar segala sesuatu yang tersembunyi dalam diri kita.

Rahasia Allah ada dua yang paling besar
1.      Rahasia Kristus dengan gereja (nikah yang rohani)
2.      Rahasia ibadah

Kalau dalam gereja diungkap rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya masakan kami hamba Tuhan dan umat Tuhan malah menyembunyikan, justruharuskitabuka:
Efesus 5:11-13
5:11 Janganlahturutmengambilbagiandalamperbuatan-perbuatankegelapan yang tidakberbuahkanapa-apa, tetapisebaliknyatelanjangilahperbuatan-perbuatanitu.
5:12 Sebabmenyebutkansaja pun apa yang dibuatolehmereka di tempat-tempat yang tersembunyitelahmemalukan.
5:13 Tetapisegalasesuatu yang sudahditelanjangiolehterangitumenjadinampak, sebabsemua yang nampakadalahterang.

Markus 4:23
4:23 Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"

Kenapa Tuhan mengatakan pada tujuh sidang jemaat di Asia kecil “Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh”? Sebab Tuhan mau mengoreksi semua sidang jemaat. Walaupun sudah begitu brengseknya sidang Laodekia, tetapi masih dipeduli oleh Tuhan. Semuanya dilayani oleh Tuhan asalkan kita mau, Tuhan tidak menganaktirikan kita asalkan kita mau. Pada kedatangan Tuhan Yesus pada kali yang pertama Tuhan Yesus ditolak oleh banyak manusia tetapi pada kedatangan Tuhan Yesus kedua kali Tuhan Yesus yang akan menolak banyak manusia.

Olehnya itu mari kita mengapresiasi pelayanan Tuhan di penghujung akhir zaman ini agar gereja Tuhan jangan salah melangkah sehingga akhirnya terjebak dengan lobang-lobang jebakan dari iblis. Iblis memasang lobang jebakan dan dia mau menjebak kita.

Yohanes 2:11
2:11 Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Kemuliaan atau Shekina Gloria Allah pertama kali dinyatakan di dalam pesta nikah. Kalau dalam Yohanes pasal 2 ini Yesus datang sebagai undangan tetapi dalam Wahyu pasal 19 Yesus bukan sebagai undangan tetapi sebagai Mempelai Laki-laki Sorga.

Gerakan dari Mesias ini tidak lepas dari nikah dan ibadah. Begitu kita lepas dari nikah dan ibadah dalam pelayanan Mesias yang benar, maka mau tidak mau ada tangan yang lain yang mau menyambut bapak dan ibu yaitu tangan mesias palsu. Ini jangan sampai terjadi.

Wahyu 19:1
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,

Ini disampikan ketika pesta nikah Anak Domba Allah siap digelar. Ketika Yohanes Pembaptis datang ke tepi sungai Yordan dia menunjuk Yesus dengan mengatakan “tengoklah Anak Domba Allah”. Jadi Yesuslah Mempelai Laki-laki Sorga, bukan pernikahan secara daging tetapi nikah yang rohani. Dia memperlihatkan kemuliaanNya dalam pesta nikah di Kana yang hampir dipermalukan karena kehabisan air anggur..

Wahyu 19:2-5
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"

Pada kedatangan Yesus pada kali yang pertama disemarakkan oleh zangkoor Sorga yang luar biasa. Pada kedatanganNya pada kali yang kedua juga disertai dengan zangkoor tetapi yang terdiri dari hamba-hamba Tuhan yang takut akan Tuhan yang berhasil menggiring jemaat duduk di pelaminan bersama Yesus, menjadi Tubuh Kristus yang sempurna.

Wahyu 19:6
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

Tidak ada suara yang lain yang terdengar di sini, yang ada adalah seruan “Haleluya”. Mulai dari sekarang kita harus mengumandangkan kata Haleluya, jangan sungkan berseru Haleluya.
Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Yang menjadi pengantinNya di sini adalah umat Tuhan yang melalui proses dalam pengajaran Tabernakel yaitu halaman berarti dia dibenarkan, ruangan suci berarti mengalami pengalaman penyucian karena dia tekun dalam tiga macam ibadah, kemudian tembus ke Ruangan Maha Suci berarti disempurnakan, karena dia rela merobek dagingnya.
Wahyu 19:8
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]

Pakaian lenan yang berkilau-kilauan berarti bukan hanya di luar tetapi juga dari dalam. Shekina Gloria itu ada pada gereja Tuhan bersama dengan Kristus. Inilah hasil garapan Mesias yang benar, kita gereja Tuhan sedang diarah tujukan oleh Tuhan lewat pekerjaan Firman, Roh dan KasihNya.

Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

Persoalan undang mengundang ini kadang kala menjadi sesuatu yang riibet. Pada perumpamaan Tuhan Yesus dalam Matius pasal 22 diceritakan bahwa utusan raja itu mengundang orang-orang yang layak untuk diundang supaya datang ke pesta nikah anak raja. Tetapi kalau melihat cara para undangan itu menerima undangan itu, seakan-akan mereka membacanya seperti seruan perang sehingga kepada utusan itu mereka berbuat sewenang-wenang.Banyak kali ketika kita diundang oleh Tuhan untuk masuk dalam pesta, untuk kita diarahkan masuk pada pesta nikah Anak Domba Allah malah ditanggapi seperti seruan perang. Itu adalah kesalahan fatal. Undangan untuk masuk dalam pesta nikah Anak Domba Allah itu tidak boleh diragukan karena itu disebut "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.".

Mari kita benar-benar merelakan diri kita untuk mengalami perobekan daging mulai dari nikah kita. Istri jangan menyembunyikansesuatu. Biarlah suami istri saling terbuka. Itu sebab ketika Tuhan menciptakan manusia pertama dikatakan keduanya telanjang. Artinya mereka tidak menyembunyikan rahasia satu dengan yang lain = tidakadarahasiatersembunyiantaramerekaberdua.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar