20150121

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 21 Januari 2015 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehekiel 47:13-20
47:13 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Inilah batas-batas tanah yang kamu harus bagi-bagi menjadi milik pusakamu di antara kedua belas suku Israel. Yusuf mendapat dua bagian.
47:14 Tanah itu harus kamu bagi rata, yaitu tanah yang dengan sumpah Kujanjikan memberikannya kepada nenek moyangmu dan dengan demikian tanah ini menjadi milik pusakamu.
47:15 Inilah perbatasan tanah itu: di sebelah utara: dari laut besar terus ke Hetlon sampai jalan masuk ke Hamat dan terus ke Zedad,
47:16 Berota, Sibraim, yang terletak di antara daerah kota Damsyik dan daerah kota Hamat, terus ke Hazar-Enon yang di daerah kota Hauran.
47:17 Demikianlah perbatasannya itu mulai dari laut sampai di Hazar-Enon, sehingga daerah kota Damsyik dan juga daerah kota Hamat terletak di sebelah utaranya. Itulah sebelah utara.
47:18 Di sebelah timur: mulai dari Hazar-Enon yang terletak di antara Hauran dan Damsyik, sungai Yordan menjadi perbatasan di antara Gilead dan tanah Israel, terus ke Laut Timur sampai ke Tamar. Itulah sebelah timur.
47:19 Di sebelah selatan: perbatasan mulai dari Tamar sampai mata air Meriba dekat Kadesh, terus ke sungai Mesir, terus ke laut besar. Itulah di sebelah selatan perbatasan dengan Tanah Negeb.
47:20 Di sebelah barat laut besar merupakan perbatasan sampai tempat jalan masuk ke Hamat. Itulah sebelah barat."

Ini semua nubuatan Firman bukan hanya kepada bangsa Israel secara lahirah tetapi juga untuk kita gereja Tuhan. Pada ayat 13 dikatakan Yusuf mendapat dua bagian. Sebelum pembagian tanah itu, yang lebih dahulu dipromosikan adalah berkat untuk Yusuf. Kalau berbicara tentang pribadi Yusuf adalah pribadi yang memiliki roh mempelai. Yusuf adalah kehidupan yang dapat dikatakan hampir tidak ada cacat celanya sehingga dapat dikatakan dia adalah gambaran dari sidangmempelai wanita untuk Yesus Mempelai Sorga.

Tentu untuk menjadi sidangmempelai wanita tidak bisa langsung instan, tidak bisa langsung jadi, tetapi ada proses pertumbuhan. Demikian digambarkan seperti kita manusia jasmani yang ada proses pertumbuhan mulai dari bayi yang dalam bahasa gerika disebut mepiyaso, kemudian meningkat pada kanak-kanak yang disebut Pihadiha kemudian meningkat pada Teleyohi yang berarti dewasa. Ini pertumbuhan secara jasmani yang juga menggambarkan pertumbuhan rohani.

Sebelum kita dilahirkan di dalam Tuhan yang disebut kelahiran baru maka secara jasmani kita dilahirkan oleh ibu kita. Kemudian ibu merawat dan kita bertumbuh sampai dewasa. Ketika dewasa tiba saatnya untuk menikah. Begitulah perjalanan dari gereja Tuhan secara rohani.

Untuk mencapai kedudukan seperti Yusuf, yaitu gereja yang pantas untuk menjadi mempelai wanita yang tidak akan ditolak bahkan justru saat Dia datang perhatianNya akan tertuju pada kehidupan itu, yaitu kehidupan yang memiliki roh mempelai. Untuk mencapai itu maka ada tahapannya, tidak mungkin kita bisa jumpa dengan Yesus Mempelai Pria  tanpa tahapan dan langsung menjadi mempelai wanitaNya.

Pertama kali kita harus mengalami kelahiran baru. Kelahiran baru inilah yang paling dibenci oleh iblis sebab itu adalah pintu gerbang untuk kita masuk menjadi warga kerajaan Allah dan menjadi keluarga Allah. Dalam susunan Tabernakel ditunjukkan dengan pintu gerbang. Orang yang tidak mau lahir baru, tidak mau dibaptis berarti  dia di luar keluarga Allah dan dapat dikatakan bukan warga. Itu sebabnya baptisan air jangan dientengkan dan jangan salahdalampelaksanaanya.

Satu ketika ada seorang penginjil yang mempunyai pemahaman yang salah bahwa baptisan itu hanya dengan air sedikit yang dipercik. Suatu saat dia pergimenginjil di wilayah Afrika dan penterjemahnya adalah orang yang menyakini bahwa baptisan itu harus diselam sesuai dengan Firman. Dalam penginjilannya dia menentang baptisan selam karena dia hanya meyakini baptisanpercik. Penerjemah ini dengan terpaksa untuk berucap tetapi akhirnya tibasaatTuhan menghajar penginjil tersebut.

Dalam perjalanan mereka naik kuda, baik penterjemah juga penginjil ini. Waktu pindah ke desa lain maka kuda penginjil ini kelelahan dan jatuh lemas lalu mati. Setelah melihat kudanyaternyata sudah mati, maka dia memanggil penterjemah untuk bersama orang lain mengubur kudaitu. Kemudian datanglah orang-orang membawa cangkul dan berbagai peralatan untuk menggali tanah. Tetapi ketika mereka mau menggali tanah si penterjemah ini menghentikan mereka dan menyuruh mengambil abu lalu dihambur di kepala kuda.

Malam ini digelar penginjilan, begitu juga besoknya. Pada hari kedua mulai tercium bau bangkai kuda tetapi penginjil itu hanya berpikir mungkin tidak terlalu dalam dikuburkan. Pada hari ketiga menjadi lebih bau lagi dan pada hari yang keempat menjadi semakin berbau sehingga dia pergi melihat ke belakangrumahdan memanggil penterjemah serta berkata “kenapa kuda itu tidak dikubur?” Penterjemah itu menjawab “kan pak pendeta yang mengatakan orang mati tidak usah dikubur, taruh saja air sedikit makanya kami taruh abu di kepala kuda”. Setelah terjadi dialog dan dibukakan Alkitab maka penginjil ini mengakui bahwa baptisan selamlah yang benar bukan dipercik. Akhirnya dia kembali dibaptis oleh si penterjemah.

Dibaptis itu adalah langkah lahir baru (mepiyaso) untuk meningkat pada kanak-kanakphihadiha kemudian meningkat pada dewasa (teleyohi) untuk menjadi Mempelai. Orang yang masuk dalam kategori memiliki roh Mempelai itu diberikan pembagian dua kali lipat. Dua untuk satu orang. Yusuf ini adalah gambaran sidang Mempelai yang mendapat dua bagian,dua menjadi satu.

Tidak mungkin kita akan sampai pada tahap itu kalau kita tidak mengikuti tahapan-tahapan awal dan tahapan-tahapan awal ini tidak boleh salah. Saya sebagai pemberita tidak boleh menyelewengkan Firman. Walaupun ada perlawanan saya tidak peduli sebab kebenaran Firman harus disampaikan demi tertolongnya umat Tuhan supaya umat Tuhan itu sampai pada tingkat yang disebut Tubuh Kristus atau mempelai wanita Tuhan. Berarti mendapat upah penuh bukan separuh upah, mendapat pembagian penuh atau sempurna bukan hanya separuh.

II Yohanes 8
1:8 Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya.

Jadi ini upaya dari hamba-hamba Tuhan untuk mendongkrak dan menolong supaya ada pertumbuhan rohani dari sidang jemaat yang sudah ada pada keadaan siapuntukmenerima. Kepada umat Tuhan yang tinggal mau menerima upah itu dikatakan “waspadahlah” sebab ada gangguan. Dari awal gereja Tuhan sudah diganggu, menjelang akhir mau menerima upah juga masih ada gangguan. Jadi Yusuf bukan mendapatkan begitu, dia harus melalui pergumulan yang berat. Apalagi untuk mendapatkan yang terakhir dia punya pergumulan yang berat.

Kita yang sudah lahir baru (mepiaso) kemudian meningkat pada kanak-kanak dan sampai dewasa berarti sampai pada level siap menikah, kita harus waspada supaya menerima upah sepenuhnya. Upah penuh itu disebut sempurna. Itu yang diterima oleh Yusufdan inilah tujuan Tuhan kepada kita. Jangan sampai kita kehilangan upah yang penuh ini.

II Yohanes 9
1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.

Berarti untuk mendapatkan upah yang penuh itu kita harus tetap tinggal pada ajaran Kristus. Berarti ada ajaran lain. Pada ajaran Kristus kita harus tinggal. Itu sebabnya Tuhan Yesus datang ke dunia ini dilahirkan oleh wanita dan diasuh sampai dewasa lalu pada umur 30 Dia melayani.

Kalau melangkah keluar dari pengajaran Kristus akan kehilangan upah sepenuh. Pemberian yang baik dan sempurna hanya datang dari Bapa yang baik ini yaitu Bapa Sorgawi. Barangsiapa yang tinggal di dalam ajaran memiliki Bapa berarti memiliki waris dua kali lipat. Memiliki Anak berarti memiliki pribadi Yesus Mempelai Pria Sorga.

II Yohanes 10
1:10 Jikalau seorang datang kepadamu dan ia tidak membawa ajaran ini, janganlah kamu menerima dia di dalam rumahmu dan janganlah memberi salam kepadanya.

Kepada orang yang membawa ajaran lain jangan kita kontak denganpengajarannya. Bersilahturahmi boleh tetapi soal pengajaran tidak boleh kontak. Yang berkepentingan menjaga hal ini adalah kami hamba Tuhan. Kalau kita tidak memiliki Bapa berarti tidak mendapatkan pemberian yang baik dan sempurna.
Yakobus 1:17
1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.

Tidak memiliki Anak berarti tidak ada hubungan dengan Mempelai Pria Sorga. Bagaimana bisa menjadi dua menjadi satu kalau tanpa suami, kalau gereja sendiri tanpa Yesus sebagai Kepala bagaimana bisa dua menjadi satu.

Itu sebabnya pribadi Tuhan Yesus harus menjadi manusia, Firman menjadi manusia. Usia 8 hari Dia disunat, 40 hari Dia diserahkan, usia 12 tahun Dia ada di Bait Allah dan 18 tahun kemudian Dia terlibat dalam pelayanan. Melewati 18 tahun berarti melewati gangguan roh antikristus dalam II Timotius 3:1-5. Kalau melayani tetapi masih dibelit oleh roh antikristus apa arti pelayanan kita.Itu sebabnya kita harus terbebas dari pengaruh roh antikristus supaya kita berhasil bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, dua menjadi satu.

Supaya kita bisa “dua menjadi satu” setelah kita mengalami kelahiran baru perlukita dirawat oleh ibu dan ketika kita sudah akil balig kita membutuhkan bapa untuk mengajar kita. Itu menunjuk penampilan gembala yang menyampaikan Firman pengajaran, di saat itulah kita dimandikan dengan air Firman Allah.
Efesus 5:26
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

Setelah kita dimandikan maka hasilnya kita tampil sempurna. Itulah yang digambarkan oleh Yusuf.
Efesus 5:27
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Kalau kita sudah memiliki roh mempelai dalam diri kita, bukan berarti kehidupan kita sudah akan aman dan tentram tetapiakan banyak tantangan. Yusuf menghadapi banyak tantangan. Dalam usia 17 dia sudah terlibat dalam penggembalaan. Di dalam penggembalaan itu dia tidak sejahtera hati melihat saudara-saudaranya melakukan kejahatan. Karena dia tidak setuju saudara-saudaranya melaukukan kejahatan maka dia melapor kepada bapanya.

Kalau dalam diri kita mulai muncul roh mempelai maka akan muncul pula dalam diri kita sifat tidak suka pada kejahatan. Ini tanda orang yang takut akan Tuhan. Orang yang takut akan Tuhan membenci kejahatan.
Amsal
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

Itulah ciri orang yang memiliki roh mempelai. Jangan hanya slogan kita katakan Kabar Mempelai atau roh Mempelai, tetapi kita harus ada ciri-ciri khusus, ada kecenderunganbenci yang jahat. Memang tidak bisa langsung instan tetapi harus adabukti dan pasti kita membenci kejahatan.

Ada dua dosa yang disebut dosa besar. Dosa itu hanya ada dua yaitu dosa kejahatan dan dosa kenajisan. Dosa kejahatan terjadi di luar tubuh dan kenajisan terjadi di dalam tubuh. Dosa kenajisan itu disebut dosa besar. Dosa yang terjadi di luar tubuh seperti membunuh dan mencuri, itu disebut kejahatan. Kesimpulannya kejahatan besar ini adalah menolak Allah menjadi Rajanya. Ketika Samuel mengatakan “kamu menolak Allah menjadi Rajamu dan menginginkan manusia menjadi rajamu” maka itu disebut kejahatan besar.

Yusuf ini membenci kejahatan walaupun dia tahu resikonya sangatbesar. Apakah Yusuf suka dibenci oleh saudaranya? Tentu tidak. Siapa yang suka dibenci oleh saudaranya, tentu kita tidak mau. Tetapi sudah menjadi resiko kalau kita membenci kejahatan maka kita akan dibenci oleh siapa saja apalagi kalau kita berani berbicara (angkatbicara).

Yusuf ini adalah kehidupan yang memiliki dua bagian tanah untuk dirinya sendiri, berarti dua menjadi satu. Pada usia 17 tahun Yusuf kemudian dijual ke Mesir. 13 tahun kemudian Yusuf menjadi perdana menteri di Mesir. 7 tahun melewati tahun kelimpahan, berarti sudah 20 tahun Yusuf di Mesir. Setelah melewati 2 tahun masa kelaparan (berarti sudah 22 tahun dia Mesir) baru terjadi persekutuan kembali antara Yusuf dengan saudara-saudaranya. Berarti Yusuf harus menunggu selama 22 tahun dia disisihkan oleh saudaranya tetapi karena dia memiliki kelimpahan gandum berarti memiliki Firman dan roh Mempelai maka akhirnya dia dicari oleh saudara-saudaranya.

Ini bukti kehidupan yang ada roh mempelai. Jangan berpikir ini enteng, mudah dan gampang, Yusuf harus menderita dan dibenci. Jangan kita berpikir kalau seseorang itu dibenci berarti dia salah, belum tentu seperti itu, kita harus memeriksa terlebih dahulu. Biarlah kita memiliki roh mempelai bukan secara temporer tetapi permanent dan kita harus memiliki ciri-ciri khusus.

Yehezkiel 47:13
47:13 Beginilah firman Tuhan ALLAH: "Inilah batas-batas tanah yang kamu harus bagi-bagi menjadi milik pusakamu di antara kedua belas suku Israel. Yusuf mendapat dua bagian.

Dalam ayat 13 ini ada dua suasana yang bertolak belakang:
1.      Suasana kebahagiaan (suasana mempelai)
Ini yang harus kita rindukan karena kita sudah berada di penghujung akhir zaman. Kalau kita tidak berada pada suasana kebahagiaan maka akan jatuh pada suasana yang kedua.

Jangan kita takut dengan situasi dunia, Tuhan yang akan berperang ganti kita.
Keluaran 14:14
14:14 TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

Jangan kita takut, kalau kita menjadi milik Tuhan yang sama seperti Yusuf(berarti menjadi Mempelai Wanita Tuhan) tidak akan bisa dijamah oleh iblis walaupun kita dikejar.
I Yohanes 5:18
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

Makanya sekalipun mempelai wanita yang ditampilkan dalam wahyu 12:1 hamil dan mau melahirkan, berhadapan dengan naga yang siap menelan, tetapi mempelai wanita yang melahirkan ini tidak bisa dijamah. Begitu dia melahirkan anaknya langsung dibawa ke hadapan Allah dan dia diterbangkan ke padang belantara.

Saya dansaudarasebagai biji mata Tuhan yakin bahwa Tuhan pasti memberikan perlindungan. Pegang janji Firman, miliki suasana ini suasana mempelai, dua menjadi satu. Katakan kepada Tuhan “Tuhan saya rindu untuk berjumpa dengan Engkau, Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Saya mau menjadi anggota TubuhMu yang sempurna yang memiliki upah penuh”. Walaupun ada gangguan-gangguan tetapi kita harus berhasil mengalahkan gangguan-gangguan itu.

Setelah 22 tahun akhirnya terjadi penyatuan antara Yusuf dengan sebelas saudaranya. Siapa yang pegang peranan terwujudnya persekutuan ini? Yusuf, karena dia memiki kelimpahan gandum yang menggambarkan kelimpahan Firman. Kelimpahan Firman itu bagaikan kekuatan yang luar biasa yang dilekatkan kepada seorang hamba Tuhan sehingga bisa membangun Tubuh Krsitus. Kehidupan yang dipercayakan kelimpahan Firman, kepada hidup itu akan dipercayakan pembangunan Tubuh Kristus di atas pundaknya.

Yusuf dalam usia 17 tahun.
Kejadian 37:2
37:2 Inilah riwayat keturunan Yakub. Yusuf, tatkala berumur tujuh belas tahun -- jadi masih muda -- biasa menggembalakan kambing domba, bersama-sama dengan saudara-saudaranya, anak-anak Bilha dan Zilpa, kedua isteri ayahnya. Dan Yusuf menyampaikan kepada ayahnya kabar tentang kejahatan saudara-saudaranya.

Yusuf dalam usia 30 tahun diangkat sebagai perdana meteri di Mesir.
Kejadian 41:46
41:46 Yusuf berumur tiga puluh tahun ketika ia menghadap Firaun, raja Mesir itu. Maka pergilah Yusuf dari depan Firaun, lalu dikelilinginya seluruh tanah Mesir.

Yusuf melewati masa kelaparan selama 2 tahun, berarti sudah melalaui 7 tahun masa kelimpahan.
Kejadian 45:6
45:6 Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai.

Totalnya 22 tahun.

Milikilah kelimpahan Firman. Itu ciri roh Mempelai. Jangan tolak kelimpahan Firman. Kami hamba Tuhan harus bergumul agar kelimpahan Firman ini menjadi jati diri seorang hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan. Seseorang yang dipakai oleh Tuhan untuk menyampaikan pesan sorga, pada diri hamba Tuhan itu harus ada dua tanda:
1)      Penyataan Allah harus ada dalam dirinya.
2)      Dia harus mengerti kerjaan Allah yaitu Tabernakel.

Dua hal ini bagaikan saudara kembar yang ada pada dirihamba Tuhan.
II Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

Pesan dari Tuhan ini harus dilatar belakangi penyataan dari Allah. Penyataan ini berarti Tuhan selalu menyatakan diriNya kepada pribadi hamba Tuhan itu.

Kerajaan Allah itu adalah Tabernakel. Itu sebabnya ketika gereja Tuhan ketika dilarikan dikisahkanbahwa Tuhan Yesus selalu berbicara tentang kerajaan Allah berarti Tuhan Yesus berbicara tentang Tabernakel.
Kisah Para Rasul 1:3
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

Rasul Paulus juga mengajarkan tentang kerjaaan Allah kepada orang yang datang ke tempat tinggalnya.
Kisah Para Rasul 28:31
28:31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

Jadi Kisah Para Rasul pasal 1 dan pasal 28 melingkupi kehadiran gereja Tuhan, keberadaan umat Tuhan ada pada lingkup Kerajaan Allah, jangan ada di luar.

Suasana kebahagiaan ini tidak begitu saja diterima tetapi ada pembayaran harganya. Kalau Yusuf ini dikedepankan oleh Tuhan maksudnya supaya kita umat Tuhan dan hamba Tuhan tahu membawa diri bagaimana unyuk mencapai Tubuh Kristus yang sempurna, dalam hal ini tampil seperti Yusuf. Saudara mau mengisi kerinduan hati Tuhan. Itu adalah dambaan hati Tuhan yang paling tinggi yaitu untuk memiliki saudara menjadi mempelai wanitaNya.

Karena perjuangan Tuhan melalui hamba-hamba Tuhan sehingga rasul Paulus dikatakan berada 3 tahun di Efesus. Di jemaat-jemaat lain Paulus hanya tinggal beberapa bulan, ada yang hanya beberapa minggu bahkan ada yang hanya beberapa hari. Khusus di Efesus Paulus tinggal selama 3 tahun. Kenapa? Ada masalah apa? Dalam kurun waktu 3 tahun inilah rasul Paulus mencurah isi hati Tuhan kepada sidang jemaat Efesus. Dan Paulus memberikan suatu penekanan kepada mereka. Dengan mencurahkan isi hati Tuhan selama 3,5 tahun kepada mereka, dia mengatakan “apakah ada yang aku sembunyikan?” semuanya telah disampaikan.

Efesus artinya yang dirindukan. Kalau kita dirindukan oleh Tuhan maka cirinya kita dilawati oleh Tuhan lewat Firman pengajaran yang limpah. Tetapi kalau seseorang berada di dalam lingkup persekutuan yang juga dikatakan gereja tetapi saudara tidak mendapat kelimpahan Firman berarti kehidupan itu tidak dirindukan oleh Tuhan. Tuhan rindu kepada mempelai wanitaNya. Yusuf sangat dirindukan oleh Tuhan.

Kisah Para Rausl 20:31
20:31 Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.

Angka tiga ini menunjuk:
a)      Di dalam pencurahan kasih sayangTuhan yang dikaitkan dengan angka 3 ini menunjukbatas proses pembaharuan atau akhir dari proses pembaharuan.
Yohanes 2:19
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."

Jangan kita kehilangan proses pembaharuan. Di mana ciri kita berada dalam proses pembaharuan? Kalau kita menerima kelimpahan Firman.

b)      Akhir penantian atau akhir pemeriksaan Tuhan. Tidak selamanya kita diperiksa atau diraba oleh Tuhan, suatu waktu hal itu akan berhenti. Itu sebabnya jangan kita marah ketika kita diraba oleh Tuhan, ketika kita digarap oleh Tuhan. Ketika Firman Tuhan mengenai kita itu berarti kita diraba oleh Tuhan.
Lukas 13:6-9
13:6 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
13:7 Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
13:8 Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
13:9 mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

c)      Batas waktu kita mandi atau masa kita menerima air penyucian. Kalau tidak mandi pada hari yang ketiga maka akan najis dan tidak bisa terhapuskan.
Bilangan 19:11-12
19:11 Orang yang kena kepada mayat, ia najis tujuh hari lamanya.
19:12 Ia harus menghapus dosa dari dirinya dengan air itu pada hari yang ketiga, dan pada hari yang ketujuh ia tahir. Tetapi jika pada hari yang ketiga ia tidak menghapus dosa dari dirinya, maka tidaklah ia tahir pada hari yang ketujuh.

Kalau kita mau sampai pada tarafrohaniYusuf yaitu menjadi sidangMempelai Wanita Tuhan maka kita harus mengikuti irama perjalanan Yusuf, contoh konkrit manusia yang fana yang sama seperti kita. Kita harus mempelajari kembali suasana kebahagian yang dinikmati oleh Yusuf ini.

Lukas 6:21,25
6:21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa.
6:25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis.

Jadi kalau kita tidak ada dalam kelimpahan maka hidup kita akan berakhir dengan berduka dan menangis. Itu yang jangan sampai terjadi. Dalam Wahyu pasal 12 perempuan itu memang merintih kesakitan. Saudara melihat di sini perempuan itu akhirnya disingkirkan. Inilah yang disebut keselamatan yang akan datang, penyingkiran gereja yang sudah tidak lama.

2.      Suasana yang kedua adalah suasana yang mengerikan yang namanya sengsara besar.
Ini jangan sampai terjadi pada diri kita. Sekarang ini kita lagi diperhadapkan dengan hal itu. Dunia sedang diperhadapkan dengan hal itu. Tidak ada sejengkal tanahpun yang tidak akan masuk dalam suasana ini. Hanya anak-anak Tuhan yang berada dalam poin pertama yang akan disingkirkan ke padang belantara.

Kalau sudah tahu ada sengsara besar maka kita pasti menghindar, jangan seperti orang bodoh yang jalan terus.
Amsal 22:3; 27:12
22:3 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
27:12 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.

Menyikapi suasana yang mengerikan yang terjadi di depan ini biarlah kita menjadi orang bijak, bukan orang bodoh. Biarlah kita menjadi orang yang berpengalaman, berpengalaman dalam Firman. Jangan menjadi orang bodoh, orang yang tidak mau diajar. Jadilah orang bijak yang mau menerima pengajaran Firman. Berarti bukan dari dirinya sehingga dia bisa mengetahui ada bencana di depannya tetapi lewat pengajaran yang disampaikan oleh yang membina dia yang memberi tahu di depan ada bencana. Bagaimana menyikapi bencana di depan? Kita disuruh bersembunyi. Mengapa bersembunyi? Karena ada yang suruh. Kenapa disuruh? Karena ada bencana yang mengerikan di depan.
Yesaya 26:20-21
26:20 Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu.
26:21 Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana.

Seperti dulu Tuhan memakai orang Asyur sebagai cambuk bagi orang Israel maka sekarang Tuhan akan memakai antikristus sebagai cambuk untuk menghajar orang Kristen yang tertinggal karena selamainimereka tidak serius dengan Tuhan. Ketika Israel tidak peduli dengan Tuhan dan acuh dengan Tuhan maka Tuhan mengirim Asyur menjadi cambuk.
Yesaya 10:5
10:5 Celakalah Asyur, yang menjadi cambuk murka-Ku dan yang menjadi tongkat amarah-Ku!

Tetapi dalam Zakharia pasal 1 dikatakan Asyur ini menjadi sombong. Ketika Tuhan murka sedikit kepada umatNya Asyur ini malah menindas lebih jahat.
Zakharia 1:15
1:15 tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang, sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan.

Ingat akan ada cambuk yang lebih lagi dari Asyur itulah antikristus. Gereja, anak Tuhan, orang Kristen yang tertinggal akan mendapat cambukan Tuhan lewat antikristus. Tuhan sudah pergi bersama gereja Tuhan yang disingkirkan tetapi yang tertinggal akan dibiarkan Tuhan untuk dicambukhabis-habisanolehantikris.

Kalau disuruh bersembunyi dalam kamar maka yang dilihat adalah tempat tidur. Melihat tempat tidur berarti melihat nikah, berarti harus benahi nikah. Nikah itu persekutuan kecil antara suami istri, itu yang harus dibenahi. Coba diperbaiki kalau ada kesalahan. Kalau masuk dalam kamar kita menutup pintu di belakang. Artinya benahi masalah-masalahyang lampau supaya kita luput dari kengerian yang besar ini.
Yesaya 25:4
25:4 Sebab Engkau menjadi tempat pengungsian bagi orang lemah, tempat pengungsian bagi orang miskin dalam kesesakannya, perlindungan terhadap angin ribut, naungan terhadap panas terik, sebab amarah orang-orang yang gagah sombong itu seperti angin ribut di musim dingin,

Kita tidak berdaya tetapi Tuhan siap menjadi tempat pengungsian bagi kita. Kita mengungsi kepada Firman pengajaran. Periksa kembali nikahmu dan benahi hal-hal yang sudah-sudah supaya jangan kita masuk dalam suasana yang ngeri. Yang ada pada suasana kedua ini adalah suasana yang mengerikan karena menghadapi kesusahan yang besar.

Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Tidak mungkin kita mengetahui pikiran Tuhan kalau yang mempunyai pikiran itu yaitu Tuhan tidak memberi tahu kepada ktia.

Kalau Tuhan mengedepankan berkat untuk Yusuf berarti itu mengingatkan kepada kita bahwa puncak rencana Tuhan adalah untuk mendapatkan sidangMempelai WanitaNya.
Yehezkiel 47:15-16
47:15 Inilah perbatasan tanah itu: di sebelah utara: dari laut besar terus ke Hetlon sampai jalan masuk ke Hamat dan terus ke Zedad,
47:16 Berota, Sibraim, yang terletak di antara daerah kota Damsyik dan daerah kota Hamat, terus ke Hazar-Enon yang di daerah kota Hauran.

Ada 8 batas di sebelah utara:
1.      Hetlon artinya tersembunyi
Tadi dalam Yesaya 26:20 kita disuruh bersembunyi di dalam kamar. Kita juga tersembunyi bersama Kristus di dalam Allah.Allah itu adalah Firman. Kalau dihubungkan dengan Yesaya 26:20 berarti Firman itu mendorong kita ke dalam kamar, mendorong kita membenahi nikah.
Kolose 3:3
3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah.

Berarti gereja dan Kristus sama-sama rahasia. Jadi dalam diri saudara ada rahasia Allah, dalam diri Kristus ada rahasia Allah, dan keduanya tersembunyi di sana. Kita tersembunyi seperti Kristus dan gerejaNya berada dalam satu sarung. Dalam diri saudara ada rahasia Allah, itu sama dengan dalam diri Kristus ada rahasia Allah, masakan kita mau menghempaskan Allah begitu saja. Allah mempunyai rencana untuk menikahkan gerejaNya dengan Krsitus. Itulah rahasia Bapa di Sorga. Dalam perumpamaan Tuhan Yesus sudah dikatakan seorang raja mau menikahkan anaknya.
Matius 22:1
22:1 Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka:

Faktor penentu kita bisa berada dalam pesta nikah anak raja ini adalah pakaian. Pakaian ini berbicara prilaku, sikap-sikap kita mulai dari nikah. Prilaku kita semua dipriksa oleh Tuhan. Apakah pakaian kita sudah cocok untuk masuk dalam pesta? Kalau belum cocok maka Tuhan suruh masuk dalam kamar  untuk diperiksa.

Ketika pakaian kita sudah kering dan sudah disetrika maka pakaian itu dibawa di dalam kamar dan diisi di dalam lemari. Begitu rupa kita harus menjaga pakaian kita, kita harus menjaga kelakuan kita. Kenapa prilaku kita tidak kita jaga? Tuhan membenahi dan memulihkan kita. Tuhan mempunyai rencana yang tersembunyi dalam diri kita. Pahamilah bahwa Tuhan punya rencana yang misteri, yang rahasia untuk diri kita.

2.      Hamat artinya benteng
Kalau dalam diri kita tersimpar rencana Allah maka tidak mungkin kita dibiarkan, Tuhan pasti menjaga.

3.      Zedad artinya perburuan
Ada dua yang diburu di dunia ini. Kita anak Tuhan jangan sama seperti orang dunia.
1)      Orang dunia memburu hal-hal yang duniawi itu sebabnya mereka menukik terus.
2)      Anak Tuhan harus memburu yang rohani, itu orang yang dibentengi oleh Tuhan.

4.      Berota artinya sumur atau perigi yang banyak.
Kalau sumur itu sedang kotor maka ada yang bertugas untuk membersihkan yaitu hamba Tuhan. Hamba Tuhan harus mengorek, harus membersihkan sumur supaya umat Tuhan jangan mencedok sumur yang kotor. Itu tugas saya sebagai hamba Tuhan yaitu mengorek sumur yang kotor sekalipun orang lain marah, maksudnya supaya umat Tuhan mencedok air yang bersih. Itu pekerjaan Berota, itu wilayah yang ada di utara.
Bilangan 21:17-18
21:17 Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini: "Berbual-buallah, hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi berbalas-balasan karena sumur yang digali oleh raja-raja,
21:18 yang dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu dengan tongkat-tongkat kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka." Dan dari padang gurun mereka ke Matana;

Tongkat mereka adalah tongkat kerajaan itu menunjuk wibawah salib. Otoritas salib harus ada dalam tangan hamba Tuhan supaya sumur yang yang disumbat itu dibersihkan dari kotoran supaya berbual-bual sehingga bisa dicedok lalu diminum untuk menyegarkan umat Tuhan. Itu tanggung jawab saya sebagai hamba Tuhan.

5.      Zibraim artinya dua buah bukit atau dua buah gunung
Kita harus memperhatikan dua tumpuk roti yang ada di meja roti pertunjukkan. Itu diibaratkan dua buah bukit. Itu yang harus kita nikmati yaitu berkat Firman Tuhan dalam kelimpahannya. Kalau kita tidak mau menikmati, tidak mau menerima halini maka mendadak akan melihat 4 kereta yang ditarik oleh kuda yang keluardari 2 gunungtembagayang isinya adalah bom waktu, isinya adalah amunisi, isinya adalah senjata yang akan menyerang manusia. Ada kuda hitam di situ, ada kuda merah di situ dan ada kuda belang-belang di situ. Itu sebabnya kita harus menikmati indahnya panorama yang ada di meja roti pertunjukkan.

6.      Damsyik artinya kegiatan
Kalau kita tersembunyi, dibentengi, ada perburuan yang rohani, diberi pelayanan dari sumur yang banyak kemudian kita menikmati panorama di atas dua bukit yaitu meja roti pertunjukkan maka kita tidak boleh diam. Kita harus ada kegiatan.

7.      Hazar-Enon artinya negeri hasil
Kegiatan kita bukan kegiatan tanpa arah tetapi akan berkelanjutan di Hazar-Enon. Kegiatan kita akhirnya akan berhasil.

8.      Hauran artinya tanah yang kosong
Ayub 26:7
26:7 Allah membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.

Artinya Yesus rela menjadi manusia berarti rela menjadi tanah karena kita ini manusia berasal dari tanah. Dan Yesus rela mengosongkan diri. Untuk kita mendapatkan berkat yang pertama sampai yang ketujuh, kuncinya ada pada yang kedelapan. Yesus rela mengosongkan diriNya supaya saudara ada persembunyian, ada benteng, tahu ke mana saudara berburu, menikmati nikmatnya air yang berbual-bual, menikmati roti dari meja roti pertunjukan sehingga kegiatan saudara memiliki hasil yang luar biasa.

Jadi suasana utara adalah:
Mazmur 48:3
48:3 Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar.

Di utara ini ada kegirangan karena kita tersembunyi, kita dibentengi, ada minuman yang menyegarkan, ada makanan di atas roti pertunjukkan, ada kegiatan yang bagaikan olah raga rohani kita, dan kegiatan kita berhasil, itu semua karena Tuhan Yesus rela membayar harganya dengan mengosongkan diriNya.

Apa suasana yang ada di timur?
Kejadian 2:8
2:8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur; disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.

Jangan kita kehilangan taman Eden, ini yang mau diberi Tuhan kepada kita. Di taman Eden ini hadir Raja, Adam dan Hawa selalu bercakap-cakap dengan Tuhan di sana.
Yehezkiel 43:2; 46:2
43:2 Sungguh, kemuliaan Allah Israel datang dari sebelah timur dan terdengarlah suara seperti suara air terjun yang menderu dan bumi bersinar karena kemuliaan-Nya.
46:2 Raja itu akan masuk dari luar melalui balai gerbang dan akan berdiri dekat tiang pintu gerbang itu. Sementara itu imam-imam akan mengolah korban bakaran dan korban keselamatan raja itu dan ia akan sujud menyembah di ambang pintu gerbang itu, lalu keluar lagi. Dan pintu gerbang itu tidak boleh ditutup sampai petang hari.

Ini dahulu dinikmati oleh Adam dan Hawa. Untuk kita suasana Eden di sebelah timur ini mau Tuhan berikan kepada kita.

Apa suasana selatan? Batas selatan dimulai dengan pohon palem. Pohon palem menunjukkan kekuatan. Jadi suasana di selatan itu kuat. Tuhan tidak memberikan kita yang salah-salah.

Apa suasana barat? Suasananya selamat sempurna. Itu yang mau Tuhan bagi kepada saudara dan saya. Kalau kita mau ke barat itu menunjuk keselamatan yang sempurna, berarti kita menjadi Mempelai WanitaNya. Ini yang Tuhan mau bagikan kepada kita. Siaplah menerima pembagian ini. Jangan takut menghadapi dunia sekarang. Tuhan sudah menyiapkan tempat untuk kita disingkirkan, Tuhan sudah menyiapkan lokasi di mana kita akan dibawa terbang jauh dari mata ular.


Tuhanmemberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar