20150326

Kebaktian PA di Maliwuko, Kamis 26 Maret 2015 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yosua 3:1-5
3:1 Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang Israel berangkat dari Sitim, dan sampailah mereka ke sungai Yordan, maka bermalamlah mereka di sana, sebelum menyeberang.
3:2 Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan,
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --
3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."
3:5 Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."

Sebelum kitab Yosua ada 5 kitab nabi Musa. 5 kitab nabi Musa isinya melawan setan. Kitab Yosua isinya melawan dunia. Kitab Hakim-hakim isinya melawan daging.

Tiga serangkai ini yaitu setan, dunia dan daging adalah musuh yang harus kita lawan. Sekarang tiga serangkai ini menjadi satu menghantam gereja Tuhan dan itu yang sedang kita hadapi. Kedepan ini akan muncul dalam wujud antikristus. Di depan kita menghadapi kekuatan ini.

Andaikata kami hamba Tuhan tidak melihat bengis dan kejamnya antikristus yang akan dialami oleh manusia yang kelak terjebak di dalamnya, maka tidak perlu kami harus berteriak-teriak, tidak perlu kami seperti memaksakan dan mendesak. Tetapi karena kami melihat tiga serangkai ini yang akan muncul dalam bentuk antikristus maka kedengarannya seperti dipaksakan, didesak dan disentak umat Tuhan agar jangan masuk di dalam sengsara besar tersebut.

Kalau kami hamba Tuhan membiarkan jemaat dan tidak peduli dengan keselamatan jemaat dia akan membiarkan jemaat itu datang beribadah, mengumpulkan kolekte dan perpuluhan lalu pulang, hanya sampai disitu. Tetapi demi keselamatan jemaat maka hamba Tuhan itu ngotot, itu tanda bahwa hamba Tuhan itu mengasihi jemaat. Kalau tidak ngotot dan membiarkan saudara itu sama dengan kami mengarahkan jemaat untuk dibantai. Apa gunanya kita beribadah dan mendengarkan Firman akhirnya masuk aniaya besar?/ Apa gunanya membayar mahal untuk beribadah kemudian kelak malah dianiaya oleh antikristus. Itu sebabnya kami hamba Tuhan harus berteriak. Ketika hamba Tuhan berteriak seringkali banyak yang salah pengertian terhadap upaya pelayan Tuhan tersebut.

Sesudah kitab nabi Musa yang melawan setan, kitab Yosua yang melawan dunia dan kitab Hakim-hakim melawan daging, kalau kita berhasil kita akan sampai pada kitab Rut. Berarti bila kita menang menghadapi setan, dunia dan daging maka kita akan masuk dalam suasana kitab Rut, artinya kita bisa mencapai pernikahan gereja Tuhan dengan Boas kita itulah Tuhan Yesus. Tetapi bagaimana kita bisa mengalahkan setan, dunia dan daging kalau kita tidak serius mendengarkan Firman Allah.
Juga kalau pemberita tidak serius dalam memberitakan Firman Tuhan dan malah mengarahkan jemaat untuk dibantai, padahal ada tujuan yang paling indah dari rencana Tuhan yaitu kita akan masuk dalam suasana kitab Rut yaitu pernikahan gereja Tuhan.

Ini sasaran pelayanan Tuhan lewat kami hamba-hamba Tuhan. Seandainya kami hamba Tuhan tidak diberikan pengertian seperti ini kita mau apa. Tetapi karena belas kasihan Tuhan dan Dia mencintai kita supaya jangan kita dibantai dalam aniaya antikristus dan tersingkir ke padang belantara maka Tuhan sudah memberikan kita kelengkapan agar kita menang menghadapi setan, dunia dan daging. Kita pasti menang karena dikatakan lebih dari pada pemenang
Roma 8:37
8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
sehingga kita masuk dalam suasana kitab Rut. Artinya kita akan masuk dalam suasana pernikahan Kristus dengan gereja. Betapa bahagianya kalau hal ini terjadi pada diri kita.

Isi Yosua 1:10-11 sama dengan Yosua 3:2-3. Berarti dua kali Yosua mengutus para pengatur pasukan.
Yosua 1:10-11
1:10 Lalu Yosua memberi perintah kepada pengatur-pengatur pasukan bangsa itu, katanya:
1:11 "Jalanilah seluruh perkemahan dan perintahkanlah kepada bangsa itu, demikian: Sediakanlah bekalmu, sebab dalam tiga hari kamu akan menyeberangi sungai Yordan ini untuk pergi menduduki negeri yang akan diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diduduki."

Berarti tidak ada satu kemahpun yang dilewati, semua dimasuki oleh pengatur pasukan. Artinya tidak ada alasan dari orang Israel yang mengatakan tidak mendengar perintah karena semua dijalani oleh pengatur pasukan.

1.      Yang pertama mereka diperintahkan untuk menyiapkan bekal, menyiapkan mental yang matang bagi umat Tuhan. Bekal bukan hanya jasmani tetapi bekal rohani. Utama untuk kita sekarang ini adalah bekal rohani yang harus sudah kita persiapkan.

Ada komando dari Yosua kepada pengatur-pengatur pasukannya untuk melawati semua kemah dan ini diulangi dalam Yosua pasal 3.
Yosua 3:2-3
3:2 Setelah lewat tiga hari, para pengatur pasukan menjalani seluruh perkemahan,
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --

Ada orang yang dipercayakan untuk mengatur dan ada orang yang harus diatur. Dengan kata lain, yang diatur itu harus mau diatur, yang mengatur itu harus mengerti sistemnya, harus mengerti apa komando dari atas kemudian diteruskan kepada yang diatur. Kalau yang diatur itu tidak mau diatur berarti dia sendiri membawa dirinya untuk tidak bisa menyeberang, tetapi kalau mau diatur berarti membawa dirinya untuk bisa menyeberang. Ternyata semua orang Israel mau diatur. Demikian juga kita umat Tuhan yang hidup di akhir zaman ini, apakah kita mau diatur atau tidak.

Kitab ulangan ini berisi pernyataan kasih Tuhan yang sangat mendalam bila dibandingkan dengan 4 kitab Musa yang lebih dahulu yaitu kitab Kejadian, Keluaran, Imamat dan Bilangan. Berarti kalau kita membaca kitab Ulangan kita tenggelam dalam kasih Tuhan yang paling dalam karena kita menghadapi musuh bebuyutan kita yaitu.
Ulangan 4:1
4:1 "Maka sekarang, hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.

Inilah negeri yang dikatakan dalam Yosua pasal tiga akan mereka masuki.

Ulangan 4:2
4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Aturan atau komando itu jangan kita tambah atau jangan kita kurangi. Seringkali ini yang salah dalam gereja Tuhan karena banyak yang menambah dan mengurangi.

Ulangan 4:3-6
4:3 Matamu sendiri telah melihat apa yang diperbuat TUHAN mengenai Baal-Peor, sebab TUHAN, Allahmu, telah memunahkan dari tengah-tengahmu semua orang yang mengikuti Baal-Peor,
4:4 sedangkan kamu sekalian yang berpaut pada TUHAN, Allahmu, masih hidup pada hari ini.
4:5 Ingatlah, aku telah mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
4:6 Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.

Jadi aturan yang diberikan oleh Tuhan ini bila kita cermati dan kita terima akan membuat kita menjadi berhikmat, berakal budi dan bijaksana.

Ulangan 4:7
4:7 Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya?

Sekarang kita adalah Yahudi asli secara rohani, kitalah yang memiliki Allah ini.
Ulangan 4:20
4:20 sedangkan TUHAN telah mengambil kamu dan membawa kamu keluar dari dapur peleburan besi, dari Mesir, untuk menjadi umat milik-Nya sendiri, seperti yang terjadi sekarang ini.

Ini sebenarnya pengalaman pahit getir yang kita alami sebelum mengenal Tuhan. Tujuan Tuhan mengambil kita untuk dijadikan umat milikNya sendiri. Itulah kenyataan dalam kitab Rut, Rut diambil menjadi miliknya Boas. Demikian juga gereja Tuhan menjadi miliknya Yesus. Itulah yang sedang Tuhan kerjakan.

Sebabnya mari kita umat Tuhan yang hidup pada akhir zaman ini mengerti tentang hal ini. Langkah kita di depan ini kalau sedikit saja kita salah dalam melangkah, sedikit saja kita dikendalikan oleh pikiran kita tidak takluk pada pikiran Allah maka sudah sulit untuk kembali karena waktu sudah terlalu singkat. Pekerjaan setan, dunia dan daging semakin hebat di hari-hari terakhir ini. Begitu kita dirangkul sudah susah untuk dilepaskan. Itu sebabnya saya sebagai hamba Tuhan berkoar-koar supaya jemaat jangan jatuh di tangan tiga serangkai ini.

Sudah 6000 tahun lebih manusia mendiami planet dunia ini. Banyak kasus yang memilukan, menyusahkan, menyedihkan dan mengerikan yang terjadi dicatat dalam sejarah manusia di dunia ini. Tetapi Tuhan Yesus masih berkata akan terjadi hal yang mengerikan lebih dari itu dan sesudah itu tidak akan terjadi lagi. Berarti kita sedang diperhadapkan dengan suatu bentangan yang sangat mengerikan yang belum pernah terjadi dan sesudah itu tidak akan terjadi lagi yakni aniaya 3½ tahun.

Manusia sekarang santai-santai seakan-akan hal ini disepelehkan, sementara saya sebagai hamba Tuhan menangis melihat kalau umat Tuhan santai dan tidak serius. Saya sebagai hamba Tuhan harus berteriak karena kalau tidak saya yang pertama akan dipukul oleh Tuhan. Seandainya masuk dalam aniaya antikristus maka istri, anak dan jemaat itu yang lebih dahulu dibantai di depan gembala kemudian gembala yang terakhir. Seperti raja Zedekia melihat istri dan anaknya serta umat dibantai di hadapannya lalu terakhir matanya dicungkil dan dibawa ke Babel. Itu sebabnya saya berkoar-koar supaya umat Tuhan takut akan Tuhan dan tidak masuk dalam sengsara antikristus 3,5 tahun.

Tiga serangkai itu harus kita kalahkan supaya kita masuk dalam suasana kitab Rut. Kita harus menaruh perhatian pada aturan-aturan Firman Tuhan dan hasilnya kita menjadi milik kesayangan Tuhan.
Titus 2:14
2:14 yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.

Ketika konfrensi pertama para hamba Tuhan di Yerusalem sejak gereja lahir mereka menceritakan bahwa Tuhan mempunyai rencana kepada bangsa kafir untuk merekrut bagi diriNya suatu umat yang layak untuk namaNya. Semoga kita termasuk di dalamnya dan jangan kita tidak serius menanggapi rencana Allah ini.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Komando yang dikatakan pada komando pertama adalah mempersiapkan bekal. Jadi orang yang tidak serius mempersiapkan bekal inilah orang yang akan terjebak dalam Amos 8:11-14. Itulah orang yang tidak serius mendengarkan Firman, tidak serius membekali jiwanya dan rohnya, hanya serius membekali tubuhnya. Orang itulah yang akan terjebak dalam Amos 8:11-14, dia akan kalang kabut.

Selagi sekarang masih ada Firman jangan sampai kita abaikan, sebab suatu saat kita akan merintih dan mencari tetapi sudah tidak mendapatkan lagi. Disitulah baru manusia itu tahu betapa mahalnya Firman Tuhan. Itu sebabnya sekarang ada komando untuk mempersiapkan bekal.

2.      Komando yang kedua berisi dua hal.
Yosua 3:3-4
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --
3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

Berarti komando yang kedua ini mengandung dua pengertian:
1)      Memberi perintah kepada bangsa itu” berarti telinga mereka harus ditangkap oleh suara komando.
2)      Setelah kamu melihat” berarti mata harus terbuka ditangkap oleh komanda. Mata ini harus memandang tabut dan memandang si pemikul.

Hari-hari terakhir ini kita tidak bisa melihat organisasi ini yang baik atau tidak, yang harus kita lihat adalah figur. Apakah benar orang itu memikul peti perjanjian dan dia adalah imam dari suku Lewi atau tidak .

Siapa mereka yang harus kita pandang?
Yesaya 52:10
52:10 TUHAN telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang dari Allah kita.

Berarti ada uluran tangan Tuhan yang bernuansa kesucian. Ada uluran tangan Tuhan dan penekanannya di dalam kesucian. Kemudian ada perintah kepada orang yang memikul perkakas rumah Tuhan.

Yesaya 52:11-12
52:11 Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!
52:12 Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan tidak akan lari-lari berjalan, sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup barisanmu.

Jadi Tuhan di depan dan Dia juga di belakang. Yang di tengah-tengah adalah imam-imam yang memikul perkakas rumah Tuhan. Artinya memiliki tanggung jawab yang begitu berat di atas pundaknya. Itulah tanggung jawab Tuhan untuk kita gereja Tuhan dan hamba Tuhan seperti ini dikawal oleh Tuhan.

Mulai dari kami para hamba Tuhan untuk menjauh dan jangan menjamah yang najis. Artinya “menjauhlah lawanlah setan, lawanlah dunia dan lawanlah daging”. Tetapi yang terjadi akhir zaman ini bukannya dilawan tetapi malah dirangkul.

Pemikul ini dituntut oleh Tuhan untuk hidup menyambut uluran tangan Tuhan yang kudus dan dia harus menjauh dari hal-hal yang tidak kudus.

Yosua 3:4
3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

Berarti jalan ini jalan yang rahasia, bukan jalan yang sudah ada, bukan jalan kafilah atau jalan para pedagang. Berarti Tuhan membangun jalanNya sendiri bukan jalan dagang.
Yesaya 48:5-6
48:5 maka Aku memberitahukannya kepadamu dari sejak dahulu; sebelum hal itu menjadi kenyataan, Aku mengabarkannya kepadamu, supaya jangan engkau berkata: Berhalaku yang melakukannya, patung pahatanku dan patung tuanganku yang memerintahkannya.
48:6 Engkau telah mendengar semuanya itu dan sekarang engkau harus melihatnya; tidakkah kamu sendiri mau mengakuinya? Aku mengabarkan kepadamu hal-hal yang baru dari sejak sekarang, dan hal-hal yang tersimpan yang belum kauketahui.

Mendengar itu telinga dan melihat itu dengan mata, ada dari mereka yang tidak mau mengakui. Apa yang harus diakui dan apa yang tidak harus diakui? Ada rahasia yang dibukakan oleh Tuhan. Jadi pemikul perkakas, pemikul tabut itu dibekali pembukaan rahasia Firman Allah. Ini yang Tuhan ungkapkan kepada kita. Jadi bukan jalan kafilah, bukan jalan dagang. Itu gampang dan itu sistem dunia. Tetapi Tuhan memberikan sistem Sorga yang kita belum tahu. Untuk menyeberang saja mereka belum tahu. Sebenarnya di situ ada tambangan tetapi Tuhan tidak menyuruh mereka lewat di situ. Buktinya ketika orang Efraim mau menyeberang mereka melewati itu dan ditangkap oleh orang-orangnya Yefta dan disuruh untuk menyebutkan “syibolet”. Kalau mereka menyebutkan “sibolet” maka mereka dibantai oleh Yefta, ini bukti bahwa ada tambangan.

Kalau mau melewati jalan yang lebar silahkan melalui jalan dagang, segala sesuatu bisa dilakukan disitu. Tetapi kalau melewati jalan dagang kita langsung ditangkap oleh roh Tirus, ditangkap oleh kuasa kegelapan. Tetapi kalau kita mengikuti jalannya Tuhan siapa yang akan menangkap kita sebab Tuhan yang ada di depan dan Tuhan juga yang ada di belakang.
Yesaya 52:11-12
52:11 Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!
52:12 Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan tidak akan lari-lari berjalan, sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup barisanmu.

Ini jalannya Tuhan, jalan Tuhan adalah jalan yang sempurna.
II Samuel 22:31
22:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; sabda TUHAN itu murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Kenapa orang membuat jalan yang lain padahal ada jalan Tuhan yang sempurna. Bodoh sekali orang seperti itu. Apapun yang kita lakukan jangan ikuti sistem dunia. Kalau mengikuti jalan dunia tidak ada perlindungan tetapi kalau mengikuti jalan Tuhan pasti ada perlindungan dikawal oleh Tuhan.

Ayat di atas ini diangkat oleh raja Daud.
Mazmur 18:31
18:31 Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji TUHAN adalah murni; Dia menjadi perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.

Daud tahu jalan Tuhan sempurna dan di sana dia mendapat perlindungan. Dalam perjalann hidupnya karena dia mengikuti jalannya Tuhan maka dia selalu mendapat perlindungan. Ketika suatu saat Yisbi-Benob sudah mau membunuh dia, karena di ada di jalannya Tuhan maka Abisai datang membunuh Yisbi-Benob. Jadi kalau kita mengikuti jalan Tuhan tidak usah kuatir karena ada perlindungan Tuhan. Tetapi kalau mengikuti jalan kafilah, jalan dagang, jangan heran kalau mengalami sesuatu yang tidak mengenakkan.

Jalan Tuhan dipantau lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan.
Yesaya 48:6
48:6 Engkau telah mendengar semuanya itu dan sekarang engkau harus melihatnya; tidakkah kamu sendiri mau mengakuinya? Aku mengabarkan kepadamu hal-hal yang baru dari sejak sekarang, dan hal-hal yang tersimpan yang belum kauketahui.

Ini adalah cara Tuhan menggembalakan dan menggiring kita yaitu lewat pembukaan rahasia Firman Tuhan. Kalau kita tidak merasakan ini dan mencari ibadah yang enak tanpa pembukaan rahasia Firman Tuhan, jangan menangis karena tidak ada kesiapan untuk bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, orang tersebut akan tertinggal.

Dalam Yehezkiel pasal 48 tentang pembagian tanah, ada tujuh suku bangsa di depan dan setelah itu imam di mana di sana ada imam Zadok, kemudian di belakang ada lima suku bangsa. Yang ada di tengah itulah sentralnya. Kalau di Sorga ada sentral dan di bumi juga ada sentral berarti kita terpaut dengan Sorga. Sentral di dunia ini adalah ibadah yang ditandai di mana ada pembukaan rahasia Firman Allah yang disampaikan oleh bani Zadok, berarti di sana Allah hadir.

Itu sebabnya iblis tidak senang dengan kita sehingga dia selalu marah dan meneror, yang dia teror adalah gembala, pelayan Tuhan, penyelenggara ibadah. Kadang ketika penyelenggara ibadah itu diteror melalui sesama manusia, umat yang digembalakan malah salah dalam penilaian. Padahal tujuannya untuk menguji pelayan atau penyelenggara ibadah itu.

Sipemikul yang pertama kali menerapkan. Berat tanggung jawabnya yang memikul.
Yosua 3:5
3:5 Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib di antara kamu."

Perintah ini memang secara umum tetapi yang wajib pertama melakukan adalah imam yang memikul tabut itu. Ketika mereka tenggelam dalam kekudusan Allah maka ada sesuatu yang akan Allah lakukan dalam diri mereka. Dikatakan “besok” berarti bukan waktu yang lama lagi, tinggal menunggu waktu sesaat/ sudah dekat.

Yosua 3:14
3:14 Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.

Ada dua kegerakan di sini.
1.      Kegerakan pertama adalah umat Tuhan secara serentak berangkat dari tempat perkemahan. Berarti ada gerakan membongkar kemah. Kalau kemah ini tidak kita bongkar maka kita tidak akan memiliki kemah yang sejati. Membongkar kemah berarti daging kita harus kita bongkar (disucikan/ perobekan daging).
II Korintus 5:1
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

Kegerakan membongkar kemah ini adalah kegerakan untuk mengalahkan daging. Ini harus terjadi karena akan menyeberang sungai Yordan, tidak mungkin kemah dibiarkan tidak dibongkar.

2.      Imam berjalan di depan
Yosua 3:14
3:14 Ketika bangsa itu berangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberangi sungai Yordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depan bangsa itu.

Berbicara imam harus di depan, berbicara kesucian harus di depan tidak boleh di belakang. Sebab kepada imam yang dipercayakan memikul tabut ini, ketika kakinya menyentuh sungai maka sungai itu takluk. Bagian bumi ini akan takluk pada kuasa tabut perjanjian yang mengalir pada kaki iman.

Bumi ini tunduk kepada Tuhan, kita yang diselamatkan oleh Tuhan malah banyak membangkang. Bumi/ alam ini yang akan dibinasakan malah tunduk kepada suara Tuhan.

Yosua 3:15-16
3:15 Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu -- sungai Yordan itu sebak sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai --
3:16 maka berhentilah air itu mengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauh sekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang air yang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali. Lalu menyeberanglah bangsa itu, di tentangan Yerikho.

Kaki imam-imam ini yang pertama menginjak dan mereka juga yang terakhir keluar dari sungai Yordan. Apa rasa terima kasih umat Tuhan yang telah menyeberangi sungai Yordan di tempat yang kering, apa tanda syukur mereka? Paling tidak mereka berterima kasih kepada imam-imam yang karena pelayanannya dan kesuciannya maka umat Tuhan bisa menyeberang melewati kematian rohani ini. Kalau yang terjadi sekarang bukannya terima kasih tetapi malah menunjuk-nujuk muka pendeta dan marah kepada pendeta. Padahal hamba Tuhan itu membawa kita untuk selamat, itulah yang dikatakan selamat yang akan datang.

Kita harus ada rasa terima kasih kepada hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan yang menjaga kekudusan dan takut akan Tuhan, bukannya malah dilawan. Kami hamba Tuhan melihat bencana, andaikata saya tidak hidup takut akan Tuhan, tidak akan mungkin bisa menghadapi arus kematian rohani (Yordan) yang melanda dunia ini. Kalau dalam penggembalaan gembalanya tidak becus bagaimana dengan yang digembalakan. Harus ada rasa terima kasih karena oleh pelayanannya kita bisa mencapai keselamatan yang terakhir. Itu yang harus ada pada jemaat Tuhan.

Yosua 3:16 (Terjemahan Lama)
3:16 maka berhentilah air yang mengalir dari atas, lalu bertimbun-timbun jauh sampai ke negeri Adam, yang di sebelah Zartan duduknya, maka air yang mengalir ke tasik yang di padang, yaitu ke Tasik-Masin, diceraikan sampai surutlah sama sekali. Maka menyeberanglah orang banyak itu bertentangan dengan negeri Yerikho.
Di sini disinggung negeri Adam, artinya dosa awal disinggung. Dalam kejadian pasal tiga kita melihat dosa awal itu terjadi. Karena ketidaktaatan Hawa maka benih dosa itu masuk dalam kehidupan Adam dan Hawa sehingga mereka diusir dari Firdaus. Artinya untuk kita sekarang berarti ini kegagalan untuk masuk dalam pembentukkan Tubuh Kristus untuk dipermuliakan di Firdaus atau di Eden yang akan datang.

I Tesalonika 5:12-13
5:12 Kami minta kepadamu, saudara-saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras di antara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu;
5:13 dan supaya kamu sungguh-sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai seorang dengan yang lain.

Ini bukan ditagih oleh mereka yang bekerja keras tetapi datang dari Tuhan. Jadi imam yang memikul itu ternyata kakinya berharga di mata Tuhan. Di pundak mereka ada peti perjanjian dan kuasanya mengalir pada kaki imam itu.
Roma 10:15
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Roma 10:15 (Terjemahan Lama)
10:15 Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan, jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak kaki orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.

Hamba Tuhan sebenarnya tidak usah lagi gelisah dan kuatir memikirkan soal perutnya sebab kakinya saja sudah dijamin oleh Tuhan.

Keselamatan umat Tuhan tergantung dari pundak hamba Tuhan dan kaki hamba Tuhan. Jadi ada dua bagian tubuh hamba Tuhan:
Ø  Pundaknya untuk memikul peti perjanjian
Ø  Kakinya untuk melangkah maju membawa peti perjanjian.
Umat Tuhan, istri hamba Allah dan anak hamba Allah harus menghormati dan mendukung hamba Tuhan, bukannya malah digonggong.

Sekarang kita melihat di depan ini bencana yang berat, yang kita hadapi adalah arus Yordan yang menunjuk arus kematian rohani yang banyak terjadi di mana-mana. Kelihatan masih ke gereja padahal orang Kristen itu sudah mati rohani, kelihatannya masih naik di mimbar padahal pendeta itu sudah mati rohaninya. Siapa yang dapat menyelamatkan kita dari arus kematian rohani ini. Selain kita ada ditangani oleh hamba Tuhan yang berprinsip tunduk pada komando, matanya ditangkap, teliinganya ditangkap oleh Tuhan itu berarti kita masih beruntung.
Menghadapi hamba Tuhan seperti itu kita harus hati-hati sebab orang yang berani melawan imam, Tuhan katakan “Aku akan menghancurkan ginjalnya”. Kalau ada hamba Tuhan yang serius melayani Tuhan lalu kita lawan maka tangan Tuhan yang akan melawan kita.
Ulangan 33:8
33:8 Tentang Lewi ia berkata: "Biarlah Tumim dan Urim-Mu menjadi kepunyaan orang yang Kaukasihi, yang telah Kaucoba di Masa, dengan siapa Engkau berbantah dekat mata air Meriba;

Orang yang memiliki urim dan tumim itulah orang kepunyaan Tuhan yang dikasihi oleh Tuhan. Tumim itu adalah pedang dan urim itu adalah terang. Kalau dijabarkan lebih luas tumim itu adalah Firman dan urim itu adalah Roh Kudus.

Ulangan 33:9-11
33:9 yang berkata tentang ayahnya dan tentang ibunya: aku tidak mengindahkan mereka; ia yang tidak mau kenal saudara-saudaranya dan acuh tak acuh terhadap anak-anaknya. Sebab orang-orang Lewi itu berpegang pada firman-Mu dan menjaga perjanjian-Mu;
33:10 mereka mengajarkan peraturan-peraturan-Mu kepada Yakub, hukum-Mu kepada Israel; mereka menaruh ukupan wangi-wangian di depan-Mu dan korban yang terbakar seluruhnya di atas mezbah-Mu.
33:11 Berkatilah, ya TUHAN, kekuatannya dan berkenanlah kepada pekerjaannya. Remukkanlah pinggang orang yang melawan dia dan yang membenci dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit."

Pinggang diremukkan berarti ginjal diremukkan. Artinya penyucian tidak berjalan lagi.

Ulangan 17:12
17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.

Mati berarti hilang dari pembentukkan Tubuh Kristus.

Yosua pasal 3 berbicara keselamatan yang akan datang dan kita berada di ruas jalan akhir. Tuhan tidak mengizinkan gerejaNya mengikuti jalan dunia tetapi Tuhan membuat jalannya Tuhan. Jalan Tuhan itu sempurna dan Tuhan mengawal kita di depan dan di belakang.

Saya harus menyampaikan ini kepada kita bersama karena ke depan ini kita menghadapi arus kematian rohani yang makin menghebat di mana-mana. Mengapa? Sebab manusia sekarang ini tidak lagi melihat apa yang dikatakan oleh Tuhan dalam:
Yesaya 52:11-12
52:11 Menjauhlah, menjauhlah! Keluarlah dari sana! Janganlah engkau kena kepada yang najis! Keluarlah dari tengah-tengahnya, sucikanlah dirimu, hai orang-orang yang mengangkat perkakas rumah TUHAN!
52:12 Sungguh, kamu tidak akan buru-buru keluar dan tidak akan lari-lari berjalan, sebab TUHAN akan berjalan di depanmu, dan Allah Israel akan menjadi penutup barisanmu.

Tujuan kami berkoar-koar bukan untuk maksud yang lain tetapi supaya kita mengalami keselamatan yang akan datang dan jangan diterjang oleh Yordan. Jangan kita berhadapan dengan antikristus, bosnya kematian.

Yosua 3:4
3:4 hanya antara kamu dan tabut itu harus ada jarak kira-kira dua ribu hasta panjangnya, janganlah mendekatinya -- maksudnya supaya kamu mengetahui jalan yang harus kamu tempuh, sebab jalan itu belum pernah kamu lalui dahulu."

Angka 2000 ini adalah angka supaya kita mengetahui jalan. Jadi ada angka 2000, ini adalah angka ruangan suci yang panjangnya 20 hasta, lebar 10 hasta, tinggi 10 hasta. 10x10x20=2000.

Ruangan suci menunjuk penggembalaan. Dalam penggembalaan sistem Sorga di situ kita diperkenalkan jalan Sorga. Di situ kita dibekali oleh Tuhan dengan pembukaan rahasia Firman. Jadi pembukaan rahasia Firman dalam penggembalaan tujuannya supaya kita menang menghadapi setan, dunia dan daging. Tiga serangkai ini yaitu iblis, dunia dan daging yang membuat kita tidak bisa menyeberangi sungai Yordan. Dengan kita berjumpa angka 2000 berarti kita masuk dalam ruangan suci dan kita digembalakan dengan tiga macam alat dalam ruangan suci yang menunjuk tiga macam ibadah di dalam penggembalaan.

Peti perjanjian ini dipikul oleh imam-imam. Peti perjanjian ini berada dalam ruangan maha suci. Berarti kita tidak berhenti pada angka 2000 tetapi harus masuk pada angka 1000. Ruangan maha suci bentuknya kubus, panjangnya 10 hasta, lebarnya 10 hasta, tingginya 10 hasta. Ini menunjuk ruangan maha suci (Yerusalem Baru).

Meja roti pertunjukkan yang ada di ruangan suci berkembang dalam ruangan maha suci menjadi buli-buli emas yang berisi manna. Kaki dian dalam ruangan suci berkembang dalam ruangan maha suci menjadi tongkat Harus yang bertunas. Mezbah dupa emas dalam ruangan suci berkembang dalam ruangan maha suci menjadi dua loh batu itulah kasih.

Jadi penggembalaan dengan angka 2000 itu bukan sembarang tetapi kita diarahkan pada suatu perkembangannya. Kita mencapai Firman pengajaran berarti kita bersekutu dengan Buli-buli emas berisi manna berarti kita bersekutu dengan Tuhan Yesus, tongkat Harun yang bertunas berarti kita bersekutu dengan Allah Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, dua loh batu berarti kita bersekutu dengan Allah Bapa dalam kasihNya.

Keselamatan kita di depan ini ditentukan oleh dua perkara:
Ø  Berita yang disampaikan
Ø  Pemberita yang menyampaikan berita firman Tuhan.

Yosua 3:3
3:3 dan memberi perintah kepada bangsa itu, katanya: "Segera sesudah kamu melihat tabut perjanjian TUHAN, Allahmu, yang diangkat para imam, yang memang suku Lewi, maka kamu harus juga berangkat dari tempatmu dan mengikutinya --

Jadi pemberita ini adalah imam dari suku Lewi. Artinya dia bekerja fulltimer, tidak ada pekerjaan sambilan, tidak punya kebun coklat, tidak buka kios, tidak buka usaha mebel, tidak buka usaha bengkel atau yang lainnya. Ini hamba Tuhan yang benar-benar 100% melayani Tuhan. Kalau digembalakan oleh gembala yang masih kerja sambilan maka saudara gagal dan tidak akan hidup dalam Yerusalem Baru nantinya.

Pemikul yang benar:
Maleakhi 2:6-7,5
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.
2:5 Perjanjian-Ku dengan dia pada satu pihak ialah kehidupan dan sejahtera dan itu Kuberikan kepadanya -- pada pihak lain ketakutan -- dan ia takut kepada-Ku dan gentar terhadap nama-Ku.

Imam yang benar ada roh takut akan Tuhan. Tuhan berjanji kepada hamba Tuhan ini dan dia tidak boleh membongkar perjanjian Tuhan ini.

Pemikul yang tidak benar.
Maleakhi 2:8-9
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.

Umat tergelincir berarti mati. Sebenarnya ada janji tetapi mereka membongkar janji. Mereka tidak mengikuti jalan Tuhan tetapi mengikuti jalan daging. Kepada orang seperti ini Tuhan mengangkat perang.
Hosea 8:1-3
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
8:2 Kepada-Ku mereka berseru-seru: "Ya Allahku, kami, Israel mengenal Engkau!"
8:3 Israel telah menolak yang baik -- biarlah musuh mengejar dia!

Saya sebagai hamba Tuhan tidak mau diperangi oleh Tuhan sebab kalau seperti itu maka saudara sebagai jemaat juga ikut diperangi oleh Tuhan. Olehnya itu kita harus lebih serius lagi di hadapan Tuhan karena melihat keadaan gereja Tuhan sekarang ini sangat memprihatinkan. Salah goyang kami hamba Tuhan dan jemaat, kita bisa tidak masuk dalam keselamatan yang akan datang/ tidak masuk pada penyingkiran dan bencana yang diterima.

Angka 2000 itu adalah isi dari ruangan suci dan disitulah kita dibentuk, digembalakan dan diperkenalkan jalan baru dari Tuhan, bukan jalan kafilah. Kalau mengatakan pekabar mempelai yang menggalakkan tiga macam ibadah tetapi tidak ada pembukaan rahasiah Firman maka itu sama dengan bohong. Olehnya kita gereja Tuhan mari sama-sama kita memperhatikan supaya tidak jatuh pada hal yang tidak kita sukai.



Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar