20150301

Kebaktian Umum, Minggu 1 Maret 2015 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 22:18-19
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Ini adalah nasihat ketujuh dari tujuh nasihat Tuhan yang terakhir. Nasihat yang ketujuh ini ditambahkan dengan ancaman bagi yang melawan. Jadi acaman itu bukan ancaman yang ringan, itu ancaman yang sangat berat. Kasihan umat Tuhan mengikut Tuhan tetapi kemudian berujung mendapatkan ancaman dan ancaman itu menjadi kenyataan kelak bagi anak Tuhan/ hambaTuhan yang tidak hirau nasehat ini.

Dalam Alkitab ada 5 tempat Tuhan melarang menambah dan mengurangi Firman Tuhan.
Ulangan 4:2
4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.

Ulangan 12:32
12:32 Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.

Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Pengkhotbah 3:14
3:14 Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia.

Wahyu 22:18-19
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Hal ini ditujukan kepada umat Tuhan namun umat Tuhan cenderung lebih mengutamakan hal-hal yang ditambahkan oleh manusia dalam Firman Tuhan atau disisipkan oleh manusia menjadi tambahan di dalam Firman Tuhan. Apayang dilarang oleh Tuhan supaya tidak ditambahkan tetapi itulah yang dilakukan bahkan mengutamakan apa yang ditambahkan itu dalam praktek hidupnya. Justru mereka berani membunuh demi mempertahankan apa yang dilarang Tuhan/ tidak boleh ditambahkan. Mereka rela membunuh untuk mempertahankan tambahan-tambahan yang dimasukkan dalam Alkitab. Mereka gigih mempertahankan yang ditambahkan dan lebih menyita waktu dibandingkan mempertahankan kebenaran Firman. Itu sendiri yang banyak terjadi di dalam gereja Tuhan yang nampak di lapangan.

Apa yang dilarang oleh Tuhan justru cenderung dipertahankan sama dengan menentang/ melawanTuhan sekalipunTuhan sudah memberikan ancaman. Tetapi mereka mempertahankan ini sampai rela habisi nyawa orang lain. Mestinya mereka rela mati karena kebenaran Firman Allah, bukan rela mati karena mempertahankan yang bukan Firman Tuhan. Orang yang cenderung mengutamakan hal-hal yang menjadi tambahan dalam Alkitab itulah mengesampingkan/ meremehkan nilai kebenaran Firman Allah (kemurnian Firman Allah).

Tuhan masih berupa ancaman, ancaman itu belum dilaksanakan berarti masih diberi kesempatan untuk bertobat. Jangan tunggu sudah dijalankan baru mau berubah sudah terlambat.
Wahyu 22:18-19
22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."
Malapetaka dalam alkitab akan ditambahkan kepadanya. Disebutkan ibadahnya menjadi sia-sia
Matius 15:9
15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."

Matius 15:9 (Terjemahan lama)
15:9 Sia-sialah mereka itu menyembah Aku, karena mereka itu mengajarkan hukum-hukum akal manusia."

dan orang tersebut akhirnya bagaikan domba sembelihan, dia akan disembelih!
Yeremia 12:2-3
12:2 Engkau membuat mereka tumbuh, dan mereka pun juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.
12:3 Ya TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat aku, dan Engkau menguji bagaimana hatiku terhadap Engkau. Tariklah mereka ke luar seperti domba-domba sembelihan, dan khususkanlah mereka untuk hari penyembelihan. --

Orang itu akan berada di luar dan tidak akan mendapat bagian dalam kota kudus. Jangan sampai kita menambah Firman, yang bukan Firman Allah kita masukan dan yang ada jangan kita kurangi. Apa sebenarnya yang ditambahkan oleh manusia dalam Firman ialah adat istiadat.

Contoh:
Matius 15:5 (ditambahkan)
15:5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,

Matius 15:6 (dikurangi)
15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.

Ada seorang ibu yang mempunyai Alkitab yang terlihat tipis. Ketika ditanya oleh bapak pendeta dia mengatakan “yang saya tidak senangi sudah saya saya robek”. Ini praktek secara lahiriah orang yang mengurangi Firman tetapi ada praktek secara rohani yang malah tidak disadari. Kadang terhadap yang ditambahkan itu berani membayar harganya sampai rela membunuh orang yang tidak suka menambah Firman.

Mari kita melihat dulu nasihat Tuhan yang pertama dari tujuh nasihat yang terakhir karena ini bertalian dengan nasihat ketujuh.
Wahyu 22:6-7
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Anjuran dalam nasihat pertama adalah supaya gereja berpegang pada ajaran yang benar. Jangan sampai kita berpegang pada ajaran campur karena ajaran campur itu berarti ajaran yang ditambah dan ada yang dkurangi. Berpegang pada ajaran yang benar supaya gereja Tuhan mengalami penyucian yang sesungguhnya datang dari Tuhan untuk menampilkan gereja Tuhan yang siap untuk berkata “datanglah Tuhan Yesus”.
Efesus 4:24
4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Tanpa pengajaran yang benar yang menyucikan kehidupan kita, gereja Tuhan tidak akan sempurna, tidak siap untuk menjawab ketika Tuhan berkata “Aku datang segera”. Kenapa gereja bisa siap dan berkata “datanglah Tuhan Yesus”?Sebab dia berpegang pada ajaran yang tidak ditambah dan tidak dikurang, itulah ajaran yang benar, sehingga dia mampu menyiapkan diri karena diajar, dibina dan ditata oleh pengajaran yang benar di dalam Gereja Tuhan.

Kalau gereja Tuhan dijejali dengan pengajaran campur maka pengajaran campur itu yang mengakibatkan ibadah itu sia-sia. Walaupun sudah dikatakan seperti itu namun umat manusia khususnya orang percaya malah cenderung mengutamakan hal itu/ memprioritaskan ketimbang Firman Tuhan itu sendiri. Kenapa kita gereja Tuhan doyan dan mempertahankan hal itu? Ini semua permainan iblis untuk menghambat rencana Allah.

Orang yang mati sahid pertama ialah Stefanus yang adalah salah satu dari tua-tua.Dia dibunuh karena mempertahankan kemurnian pengajaran. Dia tidak mau menerima tambahan, tetapi kelompok yang lebih besar yang mengutamakan tambahan sampai mereka tega membunuh Stefanus. Saudara lihat di sini, orang-orang yang mempertahankan tambahan-tambahan Firman Allah yang tidak ada di dalam anjuran Tuhan bisa terpancing emosinya karena dipicu oleh pekerjaan iblis sehingga mereka membunuh orang yang mempertahankan kemurnian pengajaran (Firman Allah).

Mari kita melihat kehidupan yang menambahkan dengan hal yang dilarang oleh Tuhan.
Matius 15:3-6
15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: "Mengapa kamu pun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu?
15:4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.
15:5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah,
15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri.

Yang dikatakan pada ayat 5 dan 6 itu tidak ada dalam Alkitab dan mereka yang menambahkan. Kelihatannya rohani sebab diperuntukkan untuk persembahan kepada Tuhan dan menelantarkan orang tua padahal Firman Tuhan seorang anak harus memelihara ibu dan bapanya tidak boleh diterlantarkan.
1 Timotius 5:8
5:8 Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.

1 Timotius 5:8 (Terjemahan lama)
5:8 Tetapi jikalau barang seorang tiada memeliharakan kaum keluarganya, istimewa pula orang isi rumahnya, maka ia telah menyangkal iman, dan lebih jahat ia daripada orang yang tiada beriman.

Mereka ini mempertahankan adat istiadatnya dengan mati-matian. Kalau ada yang coba mempertahankan kemurnian pengajaran, akan dipecundangi dan diperlakukan dengan kejam oleh mereka. Jadi orang-orang yang menambah-nambah Firman gemar memperlakukan orang yang mempertahankan kemurnian pengajaran dengan kejam bahkan tidak segan-segan membunuh. Orang semacam inilah yang nanti ditimpakan malapetaka yang paling mengerikan.

Bagi orang yang diperlakukan kejam, dia tidak kehilangan suasana yang Tuhan janjikan tetapi bagi orang yang berlaku sadis Tuhan akan menambahkan bencana dan petaka dalam Alkitab kepada dirinya bahkan kehilangan hak untuk masuk dalam kota kudus.
Matius 15:8-9
15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.
15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."

Mereka beribadah tetapi di mata Tuhan itu percuma. Perintah manusia mereka tambahkan dengan perintah Allah, jadi sudah kombinasi, sudah tambal sulam. Bahkan perintah manusia itu lebih dihargai dari pada Firman Allah itu sendiri, dibutuhkan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menggagasnya. Tetapi terhadap Firman mereka sepelehkan, entengkan dan dikesampingkan. Kesimpulannya Tuhan dikesampingkan oleh mereka perintah manusia yang diutamakan dalam gereja sebagian orang Kristen hari-hari terakhir ini.

Pada tanggal 17 bulan Juni tahun 1987 dalam KKR di Jember, Pdt. In Juwono dengan suara lantang berteriak “Gereja Tuhan kehilangan bentuk Ilahi karena adat istiadat!”.

Di lain kesempatan Pdt. Pong Dongalemba mengutip ayat dalam Matius pasal 15 “apa yang tidak ditanam oleh Bapa akan dicabut sampai ke akar-akarnya, tidak diberi kesempatan untuk hidup. Orang yang mempertahankan itu adalah pemimpin yang buta”. Kemudian beliau berkata “kalau saudara mau tahu jawaban Firman datanglah dalam ibadah dan dengarkanlah Firman. Jangan tanya ketika di luar ibadah sebab kalau bertanya di luar ibadah kadang kala saya berbicara dengan perasaan saya sehingga lari dari konteks Firman. Itu sebabnya dengarkan Firman saat ibadah sebab saat itu Imam Besar hadir dalam ibadah”.

Ke mana kita mengarah? Jangan sampai kita mengesampingkan Firman Allah seperti ditemukan oleh Yesus Kepala Gereja. Pdt. Totaijs berkata “Gereja Tuhan yang mengutamakan adat istiadat, Yesus bukan kepalanya karena manusia mengutamakan perintah manusia dari pada perintah Tuhan”. Kalau perintah Tuhan yang kita utamakan maka Yesus adalah kepala kita, kalau perintah manusia yang kita utamakan maka kepala kita adalah manusia yang kelak nanti akan muncul itulah antikristus. Jangan sampai hal itu terjadi pada diri kita.

Kita sudah dekat dengan garis finis, itu sebabnya jangan sampai kita menambahkan perintah Tuhan dengan perintah manusia bahkan mengurangi perintah Tuhan. Orang yang menambah dan mengurangi itu akan mendapatkan petaka yaitu mendapatkan 21 murka Tuhan dalam kitab Wahyu yaitu 7 hukuman Roh Kudus, 7 hukuman Allah Putra, 7 hukuman Allah Bapa, jadi semuanya berjumlah 21. Sudah berat 21 hukuman ini lalu masih ditambahkan lagi. Mengapa kita mau mengundang hal itu?

Bagaimana nasib orang yang suka menambah atau memberikan ajaran campur ini? Mereka ini ternyata menjadi penghambat pembangunan Bait Allah serta pembangunan Yesusalem dan mereka tampil dengan kasih yang pura-pura.
Roma 12:9
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

Seakan-akan mereka mau terlibat dalam pembangunan Bait Allah tetapi kasih mereka pura-pura. Tujuannya untuk menggorogoti, untuk menghambat, untuk menghalang-halangi, untuk menggangu pembangunan rumah Tuhan. Kenapa? Karena mereka berasal dari bangsa campuran dengan ajaran campuran.
Ezra 4:1  (Pembangunan Yerusalem terhambat oleh perlawanan)
4:1 Ketika lawan orang Yehuda dan Benyamin mendengar, bahwa orang-orang yang pulang dari pembuangan itu sedang membangun Bait Suci bagi TUHAN, Allah Israel,

Selama mereka ada dalam pembuangan mereka hidup di bawah tekanan Nebukadnezar. Sekarang mereka pulang karena Tuhan memakai raja-raja Persia yang mendorong hamba-hamba Allah untuk pulang membangun Bait Allah.

Ezra 4:2
4:2 maka mereka mendekati Zerubabel serta para kepala kaum keluarga dan berkata kepada mereka: "Biarlah kami turut membangun bersama-sama dengan kamu, karena kami pun berbakti kepada Allahmu sama seperti kamu; lagipula kami selalu mempersembahkan korban kepada-Nya sejak zaman Esar-Hadon, raja Asyur, yang memindahkan kami ke mari."

Nehemia 2:20
2:20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!"

Mereka ini menawarkan diri untuk ikut terlibat dalam pembangunan Bait Allah, untuk terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus. Hari-hari terakhir ini banyak orang berbicara tentang pembangunan Tubuh Kristus tetapi terkontaminasi dengan adat istiadat.
II Raja-raja 17:7-8,33-34,40
17:7 Hal itu terjadi, karena orang Israel telah berdosa kepada TUHAN, Allah mereka, yang telah menuntun mereka dari tanah Mesir dari kekuasaan Firaun, raja Mesir, dan karena mereka telah menyembah allah lain,
17:8 dan telah hidup menurut adat istiadat bangsa-bangsa yang telah dihalau TUHAN dari depan orang Israel, dan menurut ketetapan yang telah dibuat raja-raja Israel.
17:33 Mereka berbakti kepada TUHAN, tetapi dalam pada itu mereka beribadah kepada allah mereka sesuai dengan adat bangsa-bangsa yang dari antaranya mereka diangkut tertawan.
17:34 Sampai hari ini mereka berbuat sesuai dengan adat yang dahulu. Mereka tidak berbakti kepada TUHAN dan tidak berbuat sesuai dengan ketetapan, hukum, undang-undang dan perintah yang diperintahkan TUHAN kepada anak-anak Yakub yang telah dinamai-Nya Israel.
17:40 Tetapi mereka tidak mau mendengarkan, melainkan mereka berbuat sesuai dengan adat mereka yang dahulu.

Jadi di sini kita melihat ada perlawanan. Mereka diingatkan oleh Tuhan tetapi mereka tidak peduli dan tetap mempertahankan adat istiadat mereka. Hal inilah yang menyebalkan hati Tuhan. Inilah orang-orang yang disebut dalam Ezra 4:1-10. Mereka menawarkan tenaga, bantuan dan dukungan tetapi dengan kasih yang pura-pura. Dalam pembangunan Tubuh Kristus, dalam pembangunan untuk menjadikan gereja Tuhan Mempelai Wanita bagi Yesus Mempelai pria Sorga, kita melihat ada orang-orang special yang dipakai oleh iblis untuk menyelinap masuk dan mereka menggendong hal-hal yang dilarang untuk tambahan-tambahan dari Alkitab. Orang seperti ini tidak akan diingat di Yerusalem Baru.
Nehemia 2:20
2:20 Aku menjawab mereka, kataku: "Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! Kami, hamba-hamba-Nya, telah siap untuk membangun. Tetapi kamu tak punya bagian atau hak dan tidak akan diingat di Yerusalem!"

Walaupun mereka datang dengan kasih pura-pura tetapi Ezra, Nehemia dan Zerubabel tidak bergeming, tidak tertipu dengan bahasa manis mereka. Ezra dan Zerubabel tahu persis bahwa ini adalah alatnya iblis untuk menghalang-halangi pembangunan Bait Allah. Hamba Tuhan yang mempunyai hubungan yang mesra dengan Tuhan pasti bisa meraba bahwa ini niat baik dan ini niat jahat. Tetapi kalau hamba Tuhan tidak erat pergaulannya dengan Tuhan pasti akan mudah menerima bantuan walaupun itu datang dari orang yang memiliki kasih yang pura-pura.
Akhirnya raja Artasasta dipakai oleh Tuhan untuk mendukung pembangunan ini dan sampai selesai. Jadi kalau ada yang menghalangi, ada yang dipakai oleh Tuhan untuk mendukung.
Ezra 7:21
7:21 Kemudian aku, raja Artahsasta, telah mengeluarkan perintah kepada semua bendahara di daerah seberang sungai Efrat, begini: segala yang diminta dari padamu oleh imam Ezra, ahli Taurat Allah semesta langit, haruslah dilaksanakan dengan seksama,

Pembangunan Bait Allah yang menubuatkan pembangunan Tubuh Kristus/ pembangunan Istri Anak Domba Allah tidak bisa dihalangi. Ada banyak cara yang Tuhan mau pakai. Perintah Allah itu yang harus diprioritaskan dan bukannya perintah manusia.

Ezra 7:22-26
7:22 dengan memakai perak sampai jumlah seratus talenta, gandum sampai jumlah seratus kor, anggur sampai jumlah seratus bat, minyak sampai jumlah seratus bat, dan garam tidak terbatas.
7:23 Segala sesuatu yang berdasarkan perintah Allah semesta langit, harus dilaksanakan dengan tekun untuk keperluan rumah Allah semesta langit, supaya jangan pemerintahan raja serta anak-anaknya kena murka.
7:24 Lagipula kami beritahukan kepadamu, bahwa tidaklah sah bila para imam, orang Lewi, penyanyi, penunggu pintu gerbang, budak di bait Allah dan para hamba rumah Allah dikenakan pajak, upeti atau bea.
7:25 Maka engkau, hai Ezra, angkatlah pemimpin-pemimpin dan hakim-hakim sesuai dengan hikmat Allahmu yang menjadi peganganmu, supaya mereka menghakimi seluruh rakyat yang diam di daerah seberang sungai Efrat, yakni semua orang yang mengetahui hukum Allahmu; dan orang yang belum mengetahuinya haruslah kauajar.
7:26 Setiap orang, yang tidak melakukan hukum Allahmu dan hukum raja, harus dihukum dengan seksama, baik dengan hukuman mati, maupun dengan pembuangan, dengan hukuman denda atau hukuman penjara."

Kita bangsa kafir, untuk beribadah kita diajar berpegang pada perintah yang sama seperti yang diperintahkan Tuhan kepada bangsa Israel.
Bilangan 15:15-16
15:15 Mengenai jemaah itu, haruslah ada satu ketetapan bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun: kamu dan orang asing haruslah sama di hadapan TUHAN.
15:16 Satu hukum dan satu peraturan berlaku bagi kamu dan bagi orang asing yang tinggal padamu."

Tujuannya kita satu hukum dan satu peraturan dengan bangsa Israel asupaya kita mencapai pesta pondok daun.

Pemimpin yang mempertahankan sesuatu yang ditambahkan dalam Firman maka dia adalah pemimpin buta. Ada alasan Tuhan menyebut pemimpin buta kalau mempertahankan tambahan, mempertahankan aturan manusia. Di zaman Yesus banyak pemimpin buta apalagi di penghujung akhir zaman ini. Pemimpin buta beserta pengikutnya mereka beribadah tetapi sia-sia sehingga akhirnya mereka siap untuk dibantai.

Matius 15:13-14
15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.
15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

Pemimpin yang buta menuntun orang buta keduanya akan jatuh dalam lubang yang ada kotoran (bustanos). Begitu jatuh dalam bustanos maka terjadilah penipuan. Contohnya ketika jatuh dalam dosa perzinahan maka majelis adat menyuruh orang itu untuk membayar satu ekor sapi atau satu ekor babi untuk dimakan satu kampung dan dengan itu dosanya sudah selesai. Padahal dihadapan Tuhan dosanya tidak selesai, itu penipuan! Tetapi itu digemari banyak orang percaya. Dosa kita tidak bisa dilunasi dengan darah babi, dosa kita tidak bisa dilunasi dengan darah kambing, dosa kita tidak bisa dilunasi dengan darah kerbau atau lembu kecuali dengan darah Yesus.

Ibrani 10:5-7
10:5 Karena itu ketika Ia masuk ke dunia, Ia berkata: "Korban dan persembahan tidak Engkau kehendaki -- tetapi Engkau telah menyediakan tubuh bagiku --.
10:6 Kepada korban bakaran dan korban penghapus dosa Engkau tidak berkenan.
10:7 Lalu Aku berkata: Sungguh, Aku datang; dalam gulungan kitab ada tertulis tentang Aku untuk melakukan kehendak-Mu, ya Allah-Ku."

1 Petrus 1:19
1:19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Akhirnya ibadah mereka menjadi sia-sia.
Yeremia 12:2
12:2 Engkau membuat mereka tumbuh, dan mereka pun juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.

Kalau melihat kalimat di atas siapa yang menyangka bahwa itu adalah ibadah yang sia-sia.

Yeremia 12:3,5
12:3 Ya TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat aku, dan Engkau menguji bagaimana hatiku terhadap Engkau. Tariklah mereka ke luar seperti domba-domba sembelihan, dan khususkanlah mereka untuk hari penyembelihan. --
12:5 "Jika engkau telah berlari dengan orang berjalan kaki, dan engkau telah dilelahkan, bagaimanakah engkau hendak berpacu melawan kuda? Dan jika di negeri yang damai engkau tidak merasa tenteram, apakah yang akan engkau perbuat di hutan belukar sungai Yordan?

Yeremia 12:5 (Terjemahan Lama)
12:5 Jikalau engkau berjalan serta dengan orang yang berjalan kaki, maka dipenatkannya engkau; entah bagaimana halmu jikalau engkau bercampur dengan orang berkuda! jikalau engkau harap hanya di dalam negeri yang sentosa, entah apa akalmu apabila sebaklah Yarden?

Kita berada di ruas jalan akhir. Yordan sedang sebak itu menunjuk arus kematian yang melanda gereja Tuhan hari-hari terakhir ini. Apa akal kita menghadapi arus kematian itu? Yosua berkata “pandang peti dan pemikulnya”. Artinya lihat berita peti perjanjian yaitu berita Kabar Mempelai dan lihat siapa yang menyampaikannya (pemberitanya), apakah orang buta atau tidak. Kita harus jeli melihat hal itu agar ibadah kita tidak sia-sia.

Hari-hari terakhir ini gereja Tuhan lebih berpikir dan memprioritaskan hal-hal yang justru Tuhan dilarang oleh Tuhan. Tuhan tidak pernah menyetarakan FirmanNya dengan perilaku-perilaku dan tata krama yang dikeluarkan oleh bangsa-bangsa non Yahudi. Firman tidak boleh kita katakan sama dengan adat istiadat, adat itu bukan Firman. Jangan saudara mengatakan adat istiadat itu berasal dari Tuhan, itu salah! Sebab sebelum manusia kenal Tuhan:
Efesus 2:1-2
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.

Adat itu berasal dari imajinasi pemikiran nenek moyang yang terkontaminasi kuasa kegelapan. Adat istiadat itu bukan dari Tuhan karena Tuhan tidak pernah berbicara kepada bangsa di luar bangsa Yahudi. Hanya kepada orang Yahudi Tuhan mempercayakan Firman, kemurahan Tuhan kepada kita bangsa kafir rahasia Firman dibukakan. Jangan saudara samakan adat istiadat dengan Firman karena itu nanti menyinggung perasaan Tuhan.

Stefanus mati karena menolak adat istiadat. Kita melihat lebih dahulu bagaimana pelayanan Stefanus. Stefanus ini adalah salah satu dari tujuh tua-tua yang dipilih oleh orang banyak untuk menangani perkara membagi berkat kepada umat Tuhan pada waktu itu agar jangan dianaktirikan orang-orang asing. Sebab pada waktu itu masih ada sikap dari orang-orang Yahudi yang melihat orang asing ini dengan sebelah mata sehingga dalam pembagian-pembagian orang asing ini selalu disisihkan dan dianaktirikan. Oleh sebab itu dipilihlah tujuh orang tua-tua sidang termasuk Stefanus.
Kisah Para Rasul 6:12-15
6:12 Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; mereka menyergap Stefanus, menyeretnya dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama.
6:13 Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat,
6:14 sebab kami telah mendengar dia mengatakan, bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merubuhkan tempat ini dan mengubah adat istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita."
6:15 Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

Stefanus adalah seorang hamba Tuhan yang gigih, yang tidak mau tahu dan tidak mau peduli kalau ada tambahan terhadap Firman. Dia hanya menerima ajaran yang murni. Stefanus tampil dipromosikan oleh Tuhan dalam keadaan empat situasi:
1.       Mereka melihat muka Stefanus seperti muka seorang malaikat
Itu membuktikan bahwa Stefanus ini benar-benar bukan penghuni dunia yang fana ini tetapi dia adalah penghuni Sorga. Jadi orang yang gigih mempertahakan kemurnian pengajaran sah sebagai penghuni Sorga. Dunia boleh menolak dia tetapi Sorga menyambut dia.

2.       Stefanus itu bukan pejabat dunia tetapi benar-benar pejabat Sorga
Kalau saja saudara berani mempertahankan kebenaran Firman Allah dan tidak respon kepada tambahan-tambahan, siapapun yang mau mengusik saudara jabatan saudara adalah pejabat Sorga. Ini yang dibutuh oleh gereja Tuhan. Kita membutuhkan seorang pelayan, seorang hamba Tuhan yang benar-benar dia adalah pejabat Sorga. Bukan hanya secara ucapan tetapi yang dilihat prakteknya bukan tambal sulam.

3.       Dalam diri Stefanus benar-benar Allah ada
Roh Kudus seringkali diibaratkan seperti Malaikat. Berarti dalam diri Stefanus ada Allah. Walaupun dia harus diperhadapkan dengan situasi yang genting karena taruhannya adalah nyawanya.

4.       Malaikat itu adalah oknum yang benar
Stefanus adalah oknum yang benar dan suci di hadapan Tuhan. Itu sebabnya Tuhan membela dia sebab Stefanus mempermuliakan Tuhan maka Tuhan mempermuliakan dia.

Itulah Stefanus, walaupun dia harus berhadapan dengan situasi yang sangat genting dan teruhannya nyawanya tetapi dia tidak mundur.Ketika batu mengenai tubuhnya, dia tidak pernah menyerah bahkan dia berkata melihat Anak Manusia berdiri. Artinya Yesus menghormati utusanNya ini karena dia tidak mau terlibat dengan apa yang ditambahkan sana dan sini.

Saulus adalah pemimpin orang yang mengeksekusi Stefanus yang begitu berang terhadapnya. Lewat komando Saulus maka hidup Stefanus berakhir dengan batu yang jatuh di atasnya.
Kisah Para Rasul 7:58-59
7:58 Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus.
7:59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: "Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."

Apa sebabnya Stefanus dilempar? Karena persoalan adat istiadat yang dia tidak mau terima. Stefanus tidak mau adat istiadat ditambah di dalam Alkitab. Mati sahid pertama manusia pengikut Tuhan adalah karena persoalan adat istiadat. Ini bukti orang yang mempertahankan adat cirinya kejam dan berani membunuh.

Kisah Para Rasul 7:60
7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.
Bukti utusan sorga tidak ada dendam, sakit hati, kebencian, dengki dsb, yang ada hanya doa bagi yang menganiaya dia.

Pemimpin algojo ini yang menyetujui Stefanus dibunuh kemudian dia ditangkap oleh Tuhan dan akhirnya mengikuti jejak Stefanus.Perkara ini bukan perkara yang gampang, taruhannya nyawa. Tetapi akan ada orang seperti Arthasasta yang menjadi pembela.

Galatia 1:14
1:14 Dan di dalam agama Yahudi aku jauh lebih maju dari banyak teman yang sebaya dengan aku di antara bangsaku, sebagai orang yang sangat rajin memelihara adat istiadat nenek moyangku.

Karena rajinnya sehingga dia membunuh Stefanus, dia tidak mau persoalan adat istiadat itu dinilai salah. Jadi Saulus lebih mengutamakan hal itu dari pada kebenaran Firman. Mereka rela mencabut nyawa orang bila persoalan adat ini diotak-atik (ditolak).

Galatia 1:15-16
1:15 Tetapi waktu Ia, yang telah memilih aku sejak kandungan ibuku dan memanggil aku oleh kasih karunia-Nya,
1:16 berkenan menyatakan Anak-Nya di dalam aku, supaya aku memberitakan Dia di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi, maka sesaat pun aku tidak minta pertimbangan kepada manusia;

Ini pengalaman rasul Paulus. Akhirnya Tuhan mengubahnya, yang tadinya begitu ngotot mempertahankan soal adat istiadat sekarang dia lepaskan dan dia kembali kepada kemurnian Firman Allah walaupun beresiko tinggi. Itu yang dialami oleh Stefanus dan akhirnya doa Stefanus dijawab oleh Tuhan. Pemimpin eksekutor itu ditangkap oleh Tuhan menjadi alatnya Tuhan mengikuti irama Stefanus. Akan ada Arthasasta-Arthasasta akhir zaman yang dibangkitkan Tuhan membela saudara.

Kenapa berita ini muncul? Ketika saya doa puasa perasaanku ditekan oleh Tuhan karena ada kecenderungan rekan-rekanku hamba Tuhan yang tadinya mendukung kemudian berbalik menyerang hal ini. Kalau kita dibenci oleh manusia tidak menjadi masalah, tetapi jangan Tuhan yang menolak kita. Betapa mengerikan kalau kelak nanti Tuhan menolak kita.

Apa komentar Paulus setelah dia menjadi hamba Tuhan mengenai masa lalunya termasuk rajin pelihara adat istiadat?
Galatia 2:18 (Terjemahan Lama)
2:18 Karena jikalau aku membangunkan pula barang yang telah aku rusakkan itu, niscaya nyatalah aku menjadi pelanggar hukum.

Setelah Paulus diangkat menjadi rasul, dia tidak mau lagi membangun apa yang sudah dirombak. Itu sebabnya ketika dia sudah menjadi rasul dia berkata:
I Korintus 15:9,8
15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah. (termasuk membunuh Stefanus)
15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

Paulus sebelum menjadi rasul getol dengan cara-cara yang bertentangan dengan pandanga Sorga seperti yang dituangkan lewat pandangan Stefanus. Paulus bagaikan bayi yang lahir secara prematur. Bayi yang lahir secara prematur ditangani secara khusus. Hamba Tuhan yang ditangani oleh Tuhan secara khusus adalah hamba Tuhan yang akan melayani umat Tuhan yang dikhususkan untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau Tuhan mau memakai hamba Tuhan dan dirubah menjadi alat Tuhan maka dia adalah orang-orang khususnya Tuhan untuk menangani umat Tuhan secara khusus.
Kisah Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Hal-hal yang dahulu di belakang rasul Paulus, dia lepaskan sama sekali. Mustinya kita seperti itu.
Filipi 3:13-14
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Orang yang berseberangan dengan Stefanus bukan orang yang tidak berbicara tentang keselamatan.Mereka berbicara tentang keselamatan bahkan mereka merasa kalau tidak ditambahkan dengan adat istiadat berarti tidak ada keselamatan. Apakah tidak menyebalkan hati Tuhan mereka beranggapan Firman Tuhan tidak cukup dan harus perlu ditambahkan dengan hal itu supaya mereka selamat? Hal inilah yang menyebalkan hati Tuhan.

Jangan sampai saudara berbicara tentang keselamatan tetapi tidak merasa cukup dengan kebenaran Firman dan perlu ditambahkan dengan yang lain.

Rasul Paulus berbicara tentang tubuh dan berbicara tentang kepala. Jangan bicara tentang keselamatan kalau bukan kemurnian Firman.
Kisah Para Rasul 15:1
15:1 Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."

Mereka mau selamat tetapi ditambahkan dengan adat istiadat.

Kisah Para Rasul 15:3-4
15:3 Mereka diantarkan oleh jemaat sampai ke luar kota, lalu mereka berjalan melalui Fenisia dan Samaria, dan di tempat-tempat itu mereka menceriterakan tentang pertobatan orang-orang yang tidak mengenal Allah. Hal itu sangat menggembirakan hati saudara-saudara di situ.
15:4 Setibanya di Yerusalem mereka disambut oleh jemaat dan oleh rasul-rasul dan penatua-penatua, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka.

Ayat 3 berbicara tentang Tubuh dan ayat 4 berbicara tentang perbuatan Kepala. Jadi isi berita yang disampaikan oleh rasul Paulus adalah berita yang menampilkan Tubuh dan Kepala. Tetapi berita yang ditampilkan oleh orang-orang dari pusat yaitu dari Yerusalem, adalah berita yang tidak ada hubungannya dengan Kepala dan Tubuh. Ini yang nyata di akhir zaman ini. Ini mengakibatkan kehidupan itu dicap oleh Tuhan pelayan buta.

Ada 9 hal dalam Alkitab yang menyebabkan buta dan pada kesempatan ini kita akan membicarakan 3 di antaranya.
1.       Kisah Para Rasul 13:11-12,10
13:11 Sekarang, lihatlah, tangan Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.
13:12 Melihat apa yang telah terjadi itu, percayalah gubernur itu; ia takjub oleh ajaran Tuhan.
13:10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?
Yang menyebabkan buta di sini karena membelokkan jalan Tuhan. Buta jasmani masih lebih baik bila dibandingkan buta hati, buta iman. Tetapi kehidupan di sini buta rohani karena membelokkan jalan Tuhan. Jangan hal itu Tuhan temukan di dalam sidang jemaat.

2.       II Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Mereka tidak bisa lagi melihat kemuliaan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga karena mata ditutup oleh mamon. Mamon berasal dari kata mamonas artinya kepercayaan, kekikiran, mendewakan.

3.       Matius 15:13-14
15:13 Jawab Yesus: "Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya.
15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

Gereja Tuhan bagaikan ladangnya Tuhan dan tidak boleh ada dua jenis benih. Kalau ada dua jenis benih maka yang satu harus dicabut. Yang dipelihara hanya benih Firman Allah.
Imamat 19:19
19:19 Kamu harus berpegang kepada ketetapan-Ku. Janganlah kawinkan dua jenis ternak dan janganlah taburi ladangmu dengan dua jenis benih, dan janganlah pakai pakaian yang dibuat dari pada dua jenis bahan.

Jemaat itu adalah ladangnya Tuhan dan bangunanNya Tuhan.
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Ketika membangun bangunan di Yerusalem ada intervensi dari Sanbalat dan Tobia. Mereka adalah orang yang menawarkan kasih tetapi kasih yang pura-pura. Ladangnya Tuhan juga ada intervensi dari orang-orang farisi, ahli-ahli Taurat dan imam-imam untuk menaburt benih yang bukan benih Firman.

Jadi dua-duanya diganggu, bangunan diganggu ladang juga diganggu. Itu membuktikan bahwa iblis tidak senang dan tidak setuju bila gereja Tuhan akan tampil menjadi Mempelai Wanita Tuhan sehingga semua sisi dia intervensi, dia campur tangan. Jangan kita mau ditipu oleh iblis.

Saya berdoa kepada Tuhan “kasihani gerejaMu, kasihani kami. Jangan sampai kami kena tulah bertubi-tubi akibat tidak mengerti Firman Tuhan, karena salah interprestasi, salah dalam menjabarkan Firman”. Sebagai gembala tidak ingin itu terjadi dalam kehidupan kita.

Yeremia 12:2-3
12:2 Engkau membuat mereka tumbuh, dan mereka pun juga berakar, mereka tumbuh subur dan menghasilkan buah juga. Memang selalu Engkau di mulut mereka, tetapi jauh dari hati mereka.
12:3 Ya TUHAN, Engkau mengenal aku, Engkau melihat aku, dan Engkau menguji bagaimana hatiku terhadap Engkau. Tariklah mereka ke luar seperti domba-domba sembelihan, dan khususkanlah mereka untuk hari penyembelihan. --

Ini adalah ganjaran bagi orang yang beribadah sia-sia. Kenapa ibadahnya sia-sia? Sebab perintah Tuhan mereka ringankan dan perintah manusia mereka galakkan. Hal ini jangan sampai terjadi dalam diri kita. Jangan sampai berakar, tumbuh dan berbuah tetapi berakhir dalam pembantaian. Biarlah kita berakar, bertumbuh dan berbuah lalu jatuh di dalam pelukan Kristus Yesus. Itulah yang kita cari dan itulah yang Tuhan sediakan bagi saudara dan saya. Jangan sampai ada roh penolakan sebab akan berakibat pada dirimu dan pada buah nikahmu.

Mati sahid pertama dalam gereja Tuhan adalah orang yang mencintai kebenaran, yang tidak respon terhadap tambahan-tambahan dan tidak mau ada tambahan-tambahan. Itulah orang yang mati sahid pertama yakni Stefanus.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar