20150322

Kebaktian Umum, Minggu 22 Maret 2015 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 11:4-9 (Dua macam gembala)
11:4 Beginilah firman TUHAN Allahku kepadaku : "Gembalakanlah domba-domba sembelihan itu!
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.
11:6 Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorang pun dari tangan mereka."
11:7 Maka aku menggembalakan domba-domba sembelihan itu untuk pedagang-pedagang domba. Aku mengambil dua tongkat: yang satu kusebutkan "Kemurahan" dan yang lain kusebutkan "Ikatan"; lalu aku menggembalakan domba-domba itu.
11:8 Dalam satu bulan aku melenyapkan ketiga gembala itu. Kemudian aku tidak dapat menahan hati lagi terhadap domba-domba itu, dan mereka pun merasa muak terhadap aku.
11:9 Lalu aku berkata: "Aku tidak mau lagi menggembalakan kamu; yang hendak mati, biarlah mati; yang hendak lenyap, biarlah lenyap, dan yang masih tinggal itu, biarlah masing-masing memakan daging temannya!"

Berakhir dengan domba makan domba berarti manusia makan manusia, ini berarti manusia kanibal. Lebih dari 6000 tahun manusia mendiami bumi ini. Banyak kejadian-kejadian yang mengerikan yang terjadi dalam sejarah manusia. Tetapi Tuhan Yesus mengatakan bahwa apa yang akan terjadi di depan ini lebih mengerikan dibandingkan dari apa yang telah terjadi dahulu dan tidak akan terjadi lagi.

Karena hal itulah saya sebagai gembala tidak tega untuk tidak berucap Firman sebab saya tidak tega ada umat Tuhan yang berada di tempat yang mengerikan tersebut. Hal-hal yang sudah terjadi itu sudah mengerikan tetapi apa yang Yesus ucapkan ini lebih mengerikan, Sampai tiga nabi yang berucap dan ditambah dengan ucapan Yesus sendiri.
Matius 24:21
24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

Markus 13:19
13:19 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia, yang diciptakan Allah, sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

Mungkin jemaat ada yang berpikir kenapa gembala sampai bisa marah dari mimbar? Itu bukan marah karena tidak mengasihi tetapi karena melihat betapa ngerinya kalau anda nanti ada di sana. Itu sebabnya Tuhan memberikan Firman kepada kita supaya kita terhindar dari bencana yang mengerikan yang akan terjadi dan terbang ke padang belantara, ini tanda kasih Tuhan lewat gembala kepada sidang jemaat .
Yehezkiel 5:9
5:9 Oleh karena segala perbuatanmu yang keji akan Kuperbuat terhadapmu yang belum pernah Kuperbuat dan yang tidak pernah lagi akan Kuperbuat.

Daniel 12:1
12:1 "Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.

Berarti apa yang telah terjadi sebelum zaman Daniel itu belum apa-apa dibandingkan dengan yang kelak akan terjadi. Kita sekarang mengarah pada waktu itu, apakah kita mau melangkah masuk ke masa yang mengerikan? Itu salah sendiri sebab sekarang ini sementara Tuhan tunjukkan jalan keluar. Kenyataannya ada yang tidak bisa menerima Firman yang keras dan tajam. Sesungguhnya itu terjadi karena Tuhan cinta kepada kita. Seandainya Tuhan tidak menunjukkan hal itu kepada saya maka kita akan santai-santai saja dan menggelar ibadah yang biasa-biasa saja/ ceremonial. Kalau seperti itu sama dengan membuat kesalahan sendiri karena Tuhan sudah menyampaikan FirmanNya kepada kita.

Nabi Yehezkiel banyak berbicara tentang masa yang akan datang, demikian juga dengan nabi Daniel dan nabi Yoel lebih lagi. Mari kita memperhatikan penampilan antikristus yang disampaikan oleh nabi Yoel. Ini ada hubungannya dengan Zakharia pasal 11.
Yoel 2:1-4
2:1 Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus! Biarlah gemetar seluruh penduduk negeri, sebab hari TUHAN datang, sebab hari itu sudah dekat;
2:2 suatu hari gelap gulita dan kelam kabut, suatu hari berawan dan kelam pekat; seperti fajar di atas gunung-gunung terbentang suatu bangsa yang banyak dan kuat, yang serupa itu tidak pernah ada sejak purbakala, dan tidak akan ada lagi sesudah itu turun-temurun, pada masa yang akan datang.
2:3 Di depannya api memakan habis, di belakangnya nyala api berkobar. Tanah di depannya seperti Taman Eden, tetapi di belakangnya padang gurun tandus, dan sama sekali tidak ada yang dapat luput.

Ini penampilan antikristus, suatu penipuan yang sangat hebat. Di muka seperti taman Eden seperti menyenangkan padahal di belakangnya padang gurun, sangat menyusahkan, pahit, pedih dan memilukan serta tidak menyenangkan. Kelihatannya seperti juruselamat bagi dunia tetapi semua dia kerjakan dengan tangan besi. Kekayaan saudara semua dirampas kemudian dibagi-bagi kepada orang lain. Jadi di muka seperti Taman Eden tetapi di belakang penderitaan menyusahkan. Berbeda dengan hasil penggembalaan yang benar.
Yehezkiel 34:25-29
34:25 Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka dan Aku akan meniadakan binatang buas dari tanah itu, sehingga mereka dapat diam di padang gurun dengan aman tenteram dan dapat tidur di hutan-hutan.
34:26 Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.
34:27 Pohon-pohon di ladang akan memberi buahnya dan tanah itu akan memberi hasilnya. Mereka akan hidup aman tenteram di tanahnya. Mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku mematahkan kayu kuk mereka dan melepaskan mereka dari tangan orang yang memperbudak mereka.
34:28 Mereka tidak lagi menjadi jarahan bagi bangsa-bangsa dan binatang liar tidak akan menerkam mereka, sehingga mereka akan diam dengan aman tenteram dengan tidak dikejutkan oleh apa pun.
34:29 Aku akan mendirikan bagi mereka suatu taman kebahagiaan, sehingga di tanah itu tidak seorang pun akan mati kelaparan dan mereka tidak lagi menanggung noda yang ditimbulkan bangsa-bangsa.

Gejala-gejala yang akan menjadi tolak ukur, kita akan lihat lewat kitab nabi Zakharia. Zakharia pada waktu itu diangkat seperti seorang gembala yang berperan jahat. Sesungguhnya bukan Zakharia tetapi dia memperlihatkan bagaimana jahatnya roh antikristus yang masuk dalam penggembalaan. Ini berbahaya sehingga nanti gembala-gembala yang disusupi roh antikristus, berarti gereja, akan bekerja sama  dengan pemerintah yang sudah disusupi roh antikristus. Ini yang mengerikan.

Kalau kami gembala-gembala tidak waspada di dalam pelayanan mencari keuntungan jasmani di dalam penggembalaan dan ini kejahatan, akhirnya kejahatan yang terselubung dalam gembala ini akan mengakibatkan 4 hal.
1.       Tuhan menarik kasihNya
Kalau Tuhan menarik kasihNya itu berawal dari perilaku gembala. Jadi datangnya antikristus berawal-mula dari sistem pelayanan kami yang tidak benar sehingga Tuhan tidak tahan lagi melihat dan Tuhan serahkan umat Tuhan kepada gembala yang pandir. Siapa dia? Antikristus! Di sini manusia seakan-akan ada dalam penggembalaan sebab antikristus ini tahu Firman, dia akan bicara Firman. Dia mahir dalam soal politik dan ekonomi, dia manusia yang sangat pandai dan dia berasal dari tengah-tengah kekristenan.
1 Yohanes 2:18-19
2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.

Zakharia didorong oleh Tuhan seakan-akan berperan sebagai gembala yang jahat. Sesungguhnya tidak, bukan dia yang jahat tetapi dia menunjukkan seperti inilah perilaku gembala yang jahat karena dia harus berhadapan dengan gembala yang salah sasaran. Gembala-gembala yang salah sasaran ini berani mengkomersilkan jemaat.

Gembala bisa menjual jemaat dan jemaat tidak tahu kalau sudah dijual. Misalnya gembala mengundang pembicara yang tebal kantongnya lalu diberi kesempatan berkhotbah di tengah sidang jemaat. Kemudian pengkhotbah itu menyampaikan Firman dan ketika pengkhotbah itu pulan yang mendapat keuntungan jasmani adalah gembala karena dia meninggalkan amplop yang tebal. Sadar atau tidak sadar ini adalah awalnya antikristus menancapkan kukunya dalam sidang jemaat lewat gembala! Jangan sampai saudara jatuh dalam penggembalaan sistem seperti itu. Ini sangat berbahaya makanya Tuhan membongkar kedok iblis yang menyelinap masuk dalam gereja lewat Firman yang diungkap bukakan rahasianya.

Zakharia 11:6
11:6 Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorang pun dari tangan mereka."

Betapa beratnya manusia di dunia ini kalau Tuhan sudah menarik kasihNya. Itu juga disebutkan dalam injil Matius. Tuhan mencabut kasih bahkan Tuhan mencabut sinar matahari. Betapa gelapnya manusia saat itu. Makanya jangan buka peluang gelap masuk dalam gereja. Saya lebih dahulu sebagai hamba Tuhan untuk menutup pintu hati ini dan tidak memberikan peluang sedikitpun untuk kegelapan masuk. Tetapi kita harus membuka peluang bagi kasih Tuhan yang terang benderang untuk memenuhi hati kita supaya kita terhindar dari kelicikan/ permainan gembala komersil.

Iman tidak terpengaruh dengan situasi dan kondisi. Kalau seseorang terobsesi pikirannya dengan situasi dan kondisi maka hancurlah imannya. Saya tidak mau iman saya hancur. Tuhan sudah membuktikan bahwa Dia yang kami sembah adalah Yehova Jireh yang mengadakan dari yang tidak ada menjadi ada.

Apalagi yang kita ragukan dengan keberadaan Allah yang kita sembah yang adalah Yehova Jireh. Kenapa ketika kita melangkah iman kita malah gugur! Bagaimana nanti kalau antikristus datang mengejar kita? Mau lari ke mana kalau kita tidak berserah penuh pasrah kepada Tuhan.

Inilah yang paling berat kalau Tuhan menarik kasihNya. Ini adalah pintu gerbang peluang masuknya antikristus, mulai dari gembala yang mengkomersilkan jemaat! Kalau saya sampai mengkomersilkan jemaat itu sama dengan membuka pintu roh antikristus bekerja dalam sidang jemaat melalui diri gembala.

2.       Jemaat jatuh pada tangan gembala yang tidak berbelas kasihan
Zakharia 11:6
11:6 Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorang pun dari tangan mereka."

Terjadi aliansi antara gembala dan raja.
Zakharia 11:5
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.

Penyembelihan domba itu sebenarnya ada hubungannya dengan dosa dan kesalahan. Berarti lebih dahulu orang itu paham bahwa dia orang berdosa/ bersalah maka perlu ada sembelihan domba, korban karena dosa, korban karena salah. Namun di sini mereka menyembelih domba tetapi tidak merasa bersalah karena motivasinya sudah salah yaitu bisnis, jual beli domba! Jadi bertolak belakang dengan Firman Allah bahwa domba itu disembelih karena hubungannya dengan kesalahan dan dosa.
Imamat 6:24-25; 7:1-2
6:24 TUHAN berfirman kepada Musa, demikian:
6:25 "Katakanlah kepada Harun dan anak-anaknya: Inilah hukum tentang korban penghapus dosa. Di tempat korban bakaran disembelih, di situlah harus disembelih korban penghapus dosa di hadapan TUHAN. Itulah persembahan maha kudus.
7:1 "Inilah hukum tentang korban penebus salah. Korban itu ialah persembahan maha kudus.
7:2 Di tempat orang menyembelih korban bakaran, di situlah harus disembelih korban penebus salah, dan darahnya haruslah disiramkan pada mezbah itu sekelilingnya.

Jadi ini bertolak belakang dengan gembala dalam Zakharia 11:5 yang menyembelih domba tanpa rasa bersalah padahal orang menyembelih domba karena dosa dan salah. Tuhan Yesus rela tersembelih di Golgota untuk apa? Bukankah untuk kita yang berdosa? Kenapa gembala-gembala di sini sewenang-wenang jual beli domba serta menyembelihnya namun tidak merasa bersalah. Yang terjadi di sini mereka menyembelih domba dengan tidak merasa bersalah, berarti mereka merasa selama ini dalam pelayanan mereka tidak melakukan kesalahan padahal mereka sudah melakukan kesalahan. Mereka sudah salah tetapi tidak mengaku bersalah dan malah menyalahkan orang lain.
3.       Bumi di hancurkan
Kalau Tuhan menarik kasihNya kemudian jemaat yang digembalakan di situ diserahkan Tuhan pada gembala yang tidak berbelas kasihan kemudian menjadi satu dengan pemerintahan yang dikuasai oleh antikristus maka akibatnya bumi dihancurkan.
Zakharia 11:6
11:6 Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorang pun dari tangan mereka."

Sebelum terjadi hukuman Tuhan pada zaman Nuh di mana manusia dibunuh dengan air bah, lebih dahulu mereka sudah merusak bumi.
Kejadian 6:11-12
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

Itu terjadi zaman Nuh dan diulangi pada zaman Zakharia justru hubungan dengan penggembalaan dalam Zakharia pasal 11 kerusakan itu akan lebih hebat. Sekarang ini bumi dirusak oleh manusia yang sudah rusak. Para petani bingung sebab musim tidak teratur lagi. Para cendekia seakan mau gila melihat keadaan bumi ini di mana lapisan ozon sudah semakin menipis sehingga sinar ultraviolet mudah menembusi bumi. Kalau sudah tidak ada yang menjadi payung kita dan itu tembus ke bumi maka semua manusia akan kena kanker kulit.

Manusia juga merusak makanan, makanan ditaruh pewarna kain, formalin dan boraks. Manusia sudah rusak pikirannya tidak peduli merusak orang lain. Lebih sial lagi kalau gembala yang merusak jemaat. Jangan sampai ini kembali rusak dan Tuhan menyesal.
Kejadian 6:5-6
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

Bumi sudah dirusak oleh manusia dan ke depan ini akan lebih parah. Namun kalau hamba Tuhan memperingati ada yang malah marah padahal maksud gembala supaya jangan ada jemaat yang berada di sana (dalam sengsara besar).

4.       Tidak bisa keluar lagi dari tangan antikristus
Zakharia 11:6
11:6 Sebab Aku tidak lagi akan mengasihani penduduk bumi, demikianlah firman TUHAN, melainkan sesungguhnya, Aku akan menyerahkan manusia masing-masing ke dalam tangan gembalanya dan ke dalam tangan rajanya; mereka ini akan menghancurkan bumi dan Aku tidak akan melepaskan seorang pun dari tangan mereka."

Kalau sekali sudah berada di tangan antikris sulit untuk keluar (lepas lagi). Kalau sekarang sudah membuka pintu peluang untuk antikristus sehingga dia menancapkan cakarnya maka suatu waktu berupaya untuk keluar tetapi sudah tidak bisa keluar. Ini yang Tuhan ingatkan kepada saya dan saudara supaya kita waspada.

Kalau gembala sudah dalam suasana seperti ini dan tidak sadar akan kesalahannya dan sudah menyalahkan orang lain maka itu berarti lambat atau cepat dia tidak bisa keluar lagi dari kondisi itu. Kalau kita mau keluar mulai dari sekarang kita harus keluar supaya kita bebas, jangan kita tunggu lebih lama.

Maksud kita beribadah untuk menyelesaikan segala dosa, salah dan segala cacat cela dan kerut di hadapan Tuhan lewat Korban Kristus. Bukannya Korban Kristus diperjualbelikan. Jemaat ini dibeli oleh Tuhan dengan Korban Kristus, kalau gembala mengkomersilkan jemaat berarti memperjualbelikan Korban Kristus.

Saudara menjadi orang Kristen karena Korban Kristus. Saudara menjadi barisan zangkoor, paduan suara, groupkoor, menjalankan pundi, membangun gereja dan pelayanan-pelayanan yang lain itu semua karena hasil Korban Kristus. Kalau saya sebagai gembala mempermainkan saudara berarti saya mempermainkan korban Kristus. Kalau itu terjadi terus menerus suatu saat Tuhan akan mencabut kasihnya dan orang itu diserahkan pada antikristus dan tidak bisa keluar lagi.

Lewat Korban Kristus kita ditambahkan dengan pengajaran.
Efesus 5:25
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

Yesus menyerahkan nyawa bagi jemaat. Kalau merenungkan bagaimana Yesus yang telah menyerahkan nyawa bagi kita maka dalam doa penyembahan derai air mata pasti mengalir dan hancur hati dalam berdoa karena merasakan pengorbananNya yang luar biasa. Sebagai seorang hamba Tuhan masakan saya mengkhianati Dia. Keterlaluan kalau saya sebagai hamba Tuhan mengkhianati sidang jemaat yang sudah dibeli oleh Korban Kristus!

Pengorbanan Tuhan Yesus tidak berhenti sampai di salib Golgota tetapi harus kita tindak lanjuti, kita harus mengerti tujuannya apa. Saudara harus memberi dirimu digembalakan dan kami gembala harus menggembalakan serta mengerti jemaat yang sudah dibeli oleh korban Kristus dan menyerahkan diri untuk mandi air Firman Allah ini mau diapakan oleh gembala. Tugas kami gembala harus memandikan jemaat bukannya mengkomersilkan jemaat. Jangan keluar dari tugas ini!
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Pikiran ktia harus ke sana, hita harus berusaha meraih hal ini. Kalau sidang jemaat tidak mau meraih itu padahal gembala sudah ngotot mau membawa jemaat ke sana maka itu bukan lagi salah gembala.

Jadi tujuan penggembalaan itu bukan untuk dikomersilkan, bukan untuk menjual domba lalu merasa tidak bersalah dan malah berteriak “puji Tuhan aku kaya”. Tuhan tidak tahan melihat hal ini sehingga Tuhan menarik kasihNya. Karena Tuhan melihat gembala yang tidak benar ini maka:
Ø  Tongkat kemurahan dipatahkan berarti hubungan umat Tuhan dengan Tuhan putus (tubuh dan kepala putus).
Ø  Tongkat ikatan dipatahkan berarti hubungan antar sesama anggota Tubuh Kristus putus.
Hancurlah kehidupan rohani gereja Tuhan kalau seperti itu.

Tujuan ibadah adalah untuk membuat gereja Tuhan tanpa cacat cela dan kerut. Tujuan kedua adalah supaya jemaat menikmati pembukaan rahasia Firman Allah, artinya jemaat mau dihentar pada puncak rencana Allah yaitu masuk dalam nikah yang rohani.
Wahyu 5:1-4
5:1 Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.
5:2 Dan aku melihat seorang malaikat yang gagah, yang berseru dengan suara nyaring, katanya: "Siapakah yang layak membuka gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya?"
5:3 Tetapi tidak ada seorang pun yang di sorga atau yang di bumi atau yang di bawah bumi, yang dapat membuka gulungan kitab itu atau yang dapat melihat sebelah dalamnya.
5:4 Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorang pun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitab itu ataupun melihat sebelah dalamnya.

Di Pulau Patmos hanya satu yang Yohanes tangisi, yaitu supaya kitab termeterai itu dibukakan. Pokok utama yang harus ditangisi oleh seorang gembala adalah supaya rahasia Firman Allah dibukakan oleh Tuhan. Kalau ada pembukaan rahasia Firman Tuhan maka itu berarti pembuka jalan bagi segala sesuatu. Kalau dalam sidang jemaat ada pembukaan rahasia Firman Allah tidak usah kuatir, nanti Tuhan membuka jalan untuk perkara yang lain. Kalau ada pembukaan rahasia Firman Allah berarti ada Tuhan Yesus di situ, kalau ada Tuhan Yesus di situ tidak mungkin kita melarat. Tetapi kalau melarat berarti orang tersebut menyangkali imanNya sendiri (mendengar tetapi tidak praktek).

Apa tujuan meterai itu dibuka? Untuk melihat sebelah dalam. Itulah rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya. Sekarang Tuhan membukakan rahasa Firman kepada kita. Lewat pembukaan rahasia Firman itu menjadi pembuka jalan. Akhir zaman ini sedikit saja kita salah goyang di dalam jalannya Tuhan kita bisa kehilangan untuk selama-lamanya, jangan berpikir untuk bisa menerimanya lagi.

Zakharia 11:5,11
11:5 Orang-orang yang membelinya menyembelihnya dengan tidak merasa bersalah dan orang-orang yang menjualnya berkata: Terpujilah TUHAN! Aku telah menjadi kaya! Dan orang-orang yang menggembalakannya tidak mengasihaninya.
11:11 Jadi dibatalkanlah perjanjian pada hari itu, maka tahulah pedagang-pedagang domba yang sedang mengamat-amati aku, bahwa itu adalah firman TUHAN.

Ini ditemukan oleh Tuhan Yesus dalam injil Yohanes pasal 2. Dalam pelayanan Yesus selama 3,5 tahun, dua kali Yesus membersihkan Bait Allah.
Ø  Penyucian pertama Tuhan Yesus memakai cambuk. Semestinya imam-imam pada waktu itu mereka yang harus bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kesucian Bait Allah supaya orang yang beribadah ada hubungan yang indah dengan Tuhan dan mereka mengalami pekerjaan penyucian dari Tuhan. Ketika dicambuk itu sakit. Kalau gereja Tuhan mau disucikan sesakit apapun harus kita diterima demi masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus.
Ø  Penyucian yang kedua Tuhan Yesus tidak memakai cambuk lagi tetapi hanya dengan suara yang keras dan sorotan mata yang tajam.

Hari-hari terakhir ini penyucian yang kita alami dikombinasikan, dengan cambuk dan dengan perkataan/ Firman yang keras serta pandangan mata yang tajam. Mengapa? Sebab kita akan menghadapi hal ini:

Matius 24:21
24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

Masakan seorang gembala tega melihat jemaat yang dia layani masuk dalam sengsara antikristus ini, itu sebabnya dia berteriak mengingatkan. Bukan karena dia benci atau karena dia tidak sayang kepada jemaat tetapi supaya jangan saudara masuk dalam kesusahan yang besar ini. Saya mengatakan mengasihi saudara tetapi ada yang lebih mengasihi saudara itulah Yesus. Tuhan Yesus saja menangis ketika berucap tentang sengsara antikristus selama 3,5 tahun ini, kenapa hal ini malah kita anggap enteng!

Ucapan Tuhan Yesus ini menggaris bawahi ucapan 2 nabi besar yaitu Yehezkiel dan Daniel serta 1 nabi kecil yaitu Yoel. Kalau ucapan tiga nabi ini digaris bawahi oleh Tuhan Yesus maka kita harus menaruh perhatian serius sebab ini adalah hal yang mengerikan dan tidak boleh kita anggap enteng.

Apa yang terjadi pada gembala yang jual beli domba ini? Di sini Zakharia berperan seperti Tuhan Yesus yang dibeli dengan 30 keping uang perak.
Zakharia 11:12-13
11:12 Lalu aku berkata kepada mereka: "Jika itu kamu anggap baik, berikanlah upahku, dan jika tidak, biarkanlah!" Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak.
11:13 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!" -- nilai tinggi yang ditaksir mereka bagiku. Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN.

Sementara bobroknya gembala-gembala ini kemudian Tuhan perlihatkan seorang yang menjual Yesus dengan tiga puluh keping perak. Ini menubuatkan tentang Yudas yang menjual Yesus. Yudas menjual Yesus begitu rendah hanya senilai dengan lembu nakal yang menanduk hamba laki-laki dan hamba perempuan. Hamba laki-laki dan perempuan mengurus persoalan ekonomi majikannya. Jadi Yudas Iskariot menjual Yesus karena persoalan ekonami, persoalan yang duniawi.

Jadi Yudas sama saja dengan gembala-gembala dalam Zakharia pasal 11. Mereka bukan menjual Yesus tetapi hasil dari Korban Kristus itulah yang mereka jual/ jemaat yang mereka jual. Yudas menjual Yesus yang ada kepala dan yang satu menjual jemaat yang adalah Tubuh Kristus.

Kalau gembala mengkomersilkan jemaat sama dengan gembala menjadi germo dan menggiring jemaat menjadi wanita pelacur, berarti menjadi sama dengan wanita Babel. Jangan sampai saudara jatuh dalam penggembalaan yang justrtu menggiring saudara menjadi wanita pelacur/ babel.
Wahyu 17:3-5
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

Saudara jangan mengarah ke sana. Tujuan dari penggembalaan yang Tuhan tekankan di sini adalah supaya jangan saudara menunju ke sana. Tujuan suci hati saya sebagai hamba Tuhan bukan untuk menggiring saudara pada Wahyu pasal 17 dan 18 (Gereja Babel) tetapi supaya masuk dalam Wahyu pasal 19 (menjadi gereja yang sempurna) menjadi istri Anak Domba Allah.

Yudas menjual Yesus berarti menjual kepala. Gembala-gembala menjual domba berarti menjual tubuh Kristus. Berarti menjual Kepala dan Tubuh. Jadi orang yang menjual Kepala dan Tubuh berarti melepaskan Kepala dan Tubuh.
Kisah Para Rasul 1:16-17
1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."

Jangan cuma dulu, itu ciri orang yang menjual kepala. Jangan rohani saudara merosot dan hanya waktu dulu saudara rohani tetapi biarlah sampai Tuhan datang. Jemaat jangan hanya setengah jalan, tetapi harus dilanjutkan sampai mencapai persekutuan dengan Mempelai Laki-laki Surga.

Kisah Para Rasul 1:18
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

Karena niat hatinya selama ini ingin memeluk bumi sehingga dia menjual Tuhan Yesus dan akhirnya isi perutnya terburai di muka bumi. Ini bermulai dari:
Yohanes 12:6
12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.

Jangan sampai saudara menjadi pencuri tetapi tidak pernah sadar itu adalah kesalahan. Nanti saudara akan jatuh pada penggembalaan yang tidak sadar kalau sudah salah. Kalau saudara sudah jatuh di situ sudah sulit untuk keluar. Jangan tunggu Tuhan menarik kasihNya dan kita jatuh pada penggembalaan yang tidak berbelas kasihan, artinya dibiarkan, tidak pernah dinasihati, tidak pernah ditegur, tidak pernah diberikan pandangan dan didiamkan saja tidak ditunjukkan dalam pembukaan rahasia Firman Allah. Akhirnya orang itu akan berhadapan dengan bumi yang dihancurkan dan tidak bisa lepas lagi dari tangan antikristus.

II Korintus 2:17
2:17 Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Kalau diolah dengan pikiran manusia kita bisa berpikir bahwa rasul Paulus sombong rohani karena berkata seperti itu, tetapi sebenarnya tidak, tujuannya untuk memberi perbedaan pelayanan yang benar dan pelayanan yang salah. Seorang hamba Tuhan selalu dibekali Tuhan dengan penyataan-penyataan. Tidak mungkin seorang hamba Tuhan yang murni diutus oleh Tuhan lalu tidak ada penyataan-penyataan.
II Timotius 4:1
4:1 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:

I Korintus 14:6
14:6 Jadi, saudara-saudara, jika aku datang kepadamu dan berkata-kata dengan bahasa roh, apakah gunanya itu bagimu, jika aku tidak menyampaikan kepadamu penyataan Allah atau pengetahuan atau nubuat atau pengajaran?

Jadi penyataan Allah itu penting di mana Tuhan menyatakan diri kepada hambaNya itu.
Ibrani 2:4
2:4 Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karunia Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya.

Galatia 1:12; 2:2
1:12 Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus.
2:2 Aku pergi berdasarkan suatu penyataan. Dan kepada mereka kubentangkan Injil yang kuberitakan di antara bangsa-bangsa bukan Yahudi -- dalam percakapan tersendiri kepada mereka yang terpandang --, supaya jangan dengan percuma aku berusaha atau telah berusaha.

II Korintus 12:7
12:7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.

Saya ada dalam pelayanan di tempat ini karena penyataan Tuhan, sebelumnya saya sama sekali tidak ada minat ke sini. Setelah dua tahun melayani di sini tidak ada jiwa yang datang dan saya menangis kepada Tuhan dan Tuhan memberikan penyataan “hambaku Bernard Legontu, jiwa itu urusanKu. Aku tahu siapa orangKu, engkau layanilah Aku”.

Kemudian dalam suasana yang begitu berat sekali saya rasa, Tuhan membangunan dan suruh membaca ayat ini dan saya menjadi kuat.
Ibrani 7:22
7:22 demikian pula Yesus adalah jaminan dari suatu perjanjian yang lebih kuat.

Ketika pengajaran mulai goncang karena pola ibadah mulai diotak-atik maka Tuhan datang dengan penyataan “umatKu membutuhkan pola ibadah yang benar agar terhindar dari kekacauan ibadah akhir zaman”. Langsung pola Tabernakel muncul di depan saya. Itu sebabnya saya tidak mau merubah Tabernakel, saya tidak berani mengutak-atik.

Lalu pada tanggal 19 april 1994, Tuhan datang menyuruh menggali sumur. Awalnya saya keberatan karena harus berhadapan dengan orang yang menutup sumur. Namun kemudian saya menggali sumur. Saya pikir akan mendapatkan mata air yang berbual-bual tetapi bukannya menemukan mata air saya malah menemukan roti yang besar-besar dan masih hangat penuh di dasar sumur. Tuhan berkata “ambil dan bagi-bagikan”.
Selanjutnya ada penyataan Tuhan lewat orang lain. Hamba-hamba Tuhan berdoa puasa dan dua hamba Tuhan mendapat penglihatan yang sama dan mendengar suara yang sama. Suara itu mengatakan “pada hambaKu Bernard Legontu ada mata air yang membual yang kamu tidak bisa tutup”. Mereka melihat saya membawa baskom dan mengisi semua tempayan dan wadah yang ada di situ. Semuanya penuh tetapi air dalam wadah yang saya bawa tidak pernah berkurang.

Kemudian ada seorang ibu yang mendapat penglihatan melihat gereja ini dan dua gereja yang lain. Gereja ini sudah berada pada jalur yang benar dan sudah dekat finish. Tuhan berkata “katakanlah kepada hambaKu Bernard Legontu, teruskan kamu sudah dekat finish. Dari pribadi yang sama dia mendengar lagi perkataan Tuhan “katakan kepada hambaKu Bernard Legontu, aku akan menjadikan mereka tiang penopang di Tentena.

Apakah penyataan Tuhan ini masih kurang? Mengapa kita masih bisa ragu dan belum diyakinkan padahal Tuhan sudah memberikan banyak penyataan? Tetapi itu adalah hak saudara, saya tidak bisa memaksa, itu adalah hak saudara untuk menentukan. Hanya saja kita harus hati-hati, jangan jatuh dalam penggembalaan yang menjual tubuh Kristus, mereka menjadikan tubuh Kristus menjadi pelacur rohani (Babel sundal besar).

Sidang jemaat yang dikasihi oleh Tuhan tidak usah kita longgal leher dan menjadi lunglai. Kita sudah diberikan oleh Tuhan patok yang jelas dan perjalanan hidup kita sudah dekat garis finish.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar