20160622

Kebaktian PA Imamat, Rabu 22 Juni 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 17:1-9
17:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
17:2 "Berbicaralah kepada Harun dan kepada anak-anaknya dan kepada seluruh orang Israel, dan katakan kepada mereka: Inilah firman yang diperintahkan TUHAN:
17:3 Setiap orang dari kaum Israel yang menyembelih lembu atau domba atau kambing di dalam perkemahan atau di luarnya,
17:4 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, untuk dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN di depan Kemah Suci TUHAN, hal itu harus dihitungkan kepada orang itu sebagai hutang darah, karena ia telah menumpahkan darah, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.
17:5 Maksudnya supaya orang Israel membawa korban sembelihan mereka, yang biasa dipersembahkan mereka di padang, kepada TUHAN ke pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam, untuk dipersembahkan kepada TUHAN sebagai korban keselamatan.
17:6 Imam harus menyiramkan darahnya pada mezbah TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan dan membakar lemaknya menjadi bau yang menyenangkan bagi TUHAN.
17:7 Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.
17:8 Dan haruslah kaukatakan kepada mereka: Setiap orang dari kaum Israel atau dari orang asing yang tinggal di tengah-tengah mereka, yang mempersembahkan korban bakaran atau korban sembelihan,
17:9 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan supaya dipersembahkan kepada TUHAN, maka orang itu haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya."

Imamat pasal 17 sampai pasal 22 dalam terang Tabernakel terkena meja roti pertunjukkan. Berarti kita didorong oleh Tuhan untuk mendalami nilai ibadah agar kita datang beribadah bukan hanya sekedar ceremony atau upacara biasa tetapi di dalamnya kita menikmati Firman Pengajaran sehingga Firman itu menjadi darah dan daging kita. Meja roti pertunjukkan adalah persekutuan kita dengan pribadi Tuhan Yesus dalam ibadah pendalaman Alkitab. Pendalaman Alkitab untuk membuat kita semakin tenggelam di dalam Pribadi Tuhan Yesus lewat Firman pengajaran dan perjamuan suci.

Dalam kitab Imamat ada 30 kali dikatakan “Tuhan berfirman kepada Musa”, 4 kali dikatakan “Tuhan berfirman kepada Musa dan Harun”, 1 kali dikatakan “Tuhan berfirman kepada Harun”. Jadi total dalam kitab Imamat ini 35 kali Tuhan berfirman.

Dari 27 pasal dalam kitab Imamat ada 4 pasal yang tidak disebutkan Tuhan berfirman kepada Musa sebab sudah ada pada pasal dahulu. Berarti ada 23 pasal Tuhan berfirman kepada Musa. Imamat adalah kitab ibadah, jadi ini menunjukkan pemberitaan Firman di dalam ibadah itu adalah yang paling utama.

Di dalam kita beribadah bukan hanya sekedar dipolesi Firman atau Firman hanya disampaikan 5 menit atau 10-20 menit lalu pujian yang lebih dominan. Waktu pemberitaan Firman kita berikan kesempatan seluas-luasnya karena Firman yang menciptakan segala-galanya. Kesembuhan juga kita terima dari Firman sebab Alkitab mengatakan:
Mazmur 107:20
107:20 disampaikan-Nya firman-Nya dan disembuhkan-Nya mereka, diluputkan-Nya mereka dari liang kubur.

Kalau beribadah, jangan saudara gembira kalau pemberitaan Firman hanya sedikit. Keliru kalau berpikir seperti itu, yang ditunggu yaitu waktu pemberitaan Firman sedikit supaya dia bisa berada lama di tempat yang lain. Jangan ketika mendengar Firman malah menjadi bosan, kakinya diseret-seret di lantai dan pendeta dikode sambil memperlihatkan jam. Orang seperti ini lebih baik tidak usah menjadi Kristen karena dia tidak butuh Firman padahal Firman Tuhan yang menciptakan langit dan bumi.

Dalam Imamat pasal 17 kita diperhadapkan oleh Tuhan praktek dari anak Tuhan yang memberikan pelayanan ibadah tetapi lepas dari pelayanan imam. Dia tidak butuh pelayanan imam, dia melakukan menurut dirinya sendiri. Dengan bahasa sekarang orang itu mau beribadah tanpa kaitannya dengan pelayanan hamba Tuhan.

Imamat 17:7
17:7 Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.

Kenapa ayat ini dimasukkan dalam pasal yang membahas tentang pelayanan yang tidak dikaitkan dengan imam? Berarti orang yang beribadah tidak dikaitkan dengan pelayanan hamba Tuhan atau menyepelehkan pelayanan hamba Tuhan, orang itu disamakan dengan beribadah kepada jin-jin. Ada dua bangsa yang dikatakan dalam Alkitab bahwa di sana adalah tempat persekutuan jin-jin yaitu bangsa Edom, keturunan Esau dan Babel.

Jangan kita beribadah salah, jangan kita beribadah ternyata tidak ada hubungannya dengan Tuhan dan hamba Tuhan. Lebih sial lagi kalau yang berdiri di depan adalah orang yang mencemarkan jabatannya.

Kenapa begitu pentingnya ibadah dalam pelayanan hamba Tuhan demi kebutuhan umat Tuhan? Sebab ibadah itu adalah cara kita untuk menjalin hubungan dengan Tuhan. Menjalin hubungan dengan Tuhan ini bukan hanya sekali, dua kali atau tiga kali. Dalam penggembalaan ada tiga macam ibadah yaitu:
1.      Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus (Meja Roti Sajian)
2.      Ibadah Raya (Pelita Emas)
3.      Ibadah Doa Penyembahan (Mezbah Dupa Emas)

Tiga macam ibadah itu dilakukan dalam satu minggu. Tetapi kita hidup bukan hanya satu minggu, sudah puluhan tahun usia kita di dalam Tuhan. Dalam usia kita di dalam Tuhan ini kita menjalani ibadah sampai kita hubungan kita dengan Tuhan Yesus mencapai hubungan Mempelai, hubungan sebagai suami dan isteri dalam pengertian yang rohani.

Gereja Tuhan sedang bertunangan dengan Kristus.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Untuk apa bertunangan? Tujuan akhir masuk dalam pernikahan yang rohani. Dalam kitab Wahyu dikatakan ada pernikahan Anak Domba Allah itulah Tuhan Yesus dengan Mempelai WanitaNya. Mempelai WanitaNya inilah orang Kristen yang ditangani oleh Imam Besar dan imam-imam yang hubungannya dengan Tuhan terus dirajut makin hari makin indah sampai pada persekutuan Tubuh Kristus yang sempurna, terjalinlah hubungan bagaikan suami dan isteri.

Alkitab menceritakan bahwa Tuhan itu mengaku diriNya sebagai Suami.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Israel bagaikan isteriNya Tuhan tetapi mereka diceraikan sebab mereka terlibat dalam perzinahan secara rohani yaitu menyembah jin-jin.

Kita jangan mengabaikan dan meremehkan pelayanan hamba Tuhan dalam tahbisan yang benar dan dalam urapan yang Tuhan karuniakan kepadanya.

Ada dua bangsa yang Tuhan kataan sebagai tempat persekutuan ular dan serigala serta tempat pertemuan jin-jin, itulah bangsa Edom dan Babel.
Yesaya 34:5,9,12 (Perikop:hukuman terhadap bangsa-bangsa termasuk Edom)
34:5 Sebab pedang-Ku yang di langit sudah mengamuk, lihat, ia turun menghakimi Edom, bangsa yang Kukhususkan untuk ditumpas.
34:9 Sungai-sungai Edom akan berubah menjadi tér, dan tanahnya menjadi belerang; negerinya akan menjadi tér yang menyala-nyala.
34:12 Jin-jin akan diam di dalamnya, dan para pemukanya akan tidak ada lagi; tidak ada lagi di sana yang dimaklumkan sebagai raja, dan semua pemimpinnya sudah lenyap.
Yesaya 13:19, 21-22
13:19 Dan Babel, yang permai di antara kerajaan-kerajaan, perhiasan orang Kasdim yang megah, akan sama seperti Sodom dan Gomora pada waktu Allah menunggangbalikkannya:
13:21 tetapi yang akan berbaring di sana ialah binatang gurun, dan rumah-rumah mereka akan penuh dengan burung hantu; burung-burung unta akan diam di sana, dan jin-jin akan melompat-lompat;
13:22 anjing-anjing hutan akan menyalak di dalam puri-purinya, dan serigala-serigala di dalam istana-istana kesenangan. Waktunya akan datang segera, dan usianya tidak akan diperpanjang.

Kenapa jin-jin ada di dalamnya? Sebab Esau ini merendahkan hak kesulungan. Tuhan Yesus adalah yang sulung, itulah yang direndahkan oleh Esau. Sayang kalau ada orang Kristen yang merendahkan Tuhan Yesus dengan praktek merendahkan Firman. Kalau ada yang merendahkan pemberitaan Firman itu sama dengan Edom merendahkan hak kesulungan. Babel mencemooh nikah yang benar.

Seringkali orang Kristen beribadah tetapi ada andalan-andalan lainnya, itu sama dengan merendahkan hak kesulungan.

Yesaya 34:13
34:13 Duri-duri akan tumbuh di puri-purinya, rumput dan puteri malu di tempat-tempatnya yang berkubu, sehingga menjadi tempat kediaman serigala, dan lapangan bagi burung unta.

Sala satu yang disebut serigala adalah Herodes yang penuh dengan hawa nafsu.
Lukas 13:32
13:32 Jawab Yesus kepada mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang ketiga Aku akan selesai.

Berarti tempat kediaman serigala adalah tempat kediaman hawa nafsu daging. Jangan sampai gereja menjadi sarangnya hawa nafsu, berarti menjadi tempat berkembang biaknya hawa nafsu, padahal yang justru harus dipangkas oleh Firman Tuhan adalah hawa nafsu daging.

Yesaya 34:14-15
34:14 Di sana berpapasan binatang gurun dengan anjing hutan, dan jin bertemu dengan temannya; hantu malam saja ada di sana dan mendapat tempat perhentian.
34:15 Di sana ular pohon bersarang dan bertelur, mengeram sampai telurnya menetas; burung-burung dendang saja berkumpul di sana, masing-masing dengan pasangannya.

Di sana mereka bersarang dan bertelur berarti berkembang biak.

Tuhan mau mengedepankan kepada kita, mengapa imam itu sangat memegang peran dalam ibadah orang Israel? Sebab imam-imam itu adalah orang-orang kepercayaan Tuhan untuk menyelenggarakan kebaktian, untuk sekarang ini adalah gembala (hamba-hamba Allah).
Ulangan 18:5,7
18:5 Sebab dialah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu, supaya ia senantiasa melayani TUHAN dan menyelenggarakan kebaktian demi nama-Nya, ia dan anak-anaknya.
18:7 dan menyelenggarakan kebaktian demi nama TUHAN, Allahnya, sama seperti semua saudaranya, orang-orang Lewi, yang melayani TUHAN di sana,

Kata “dialah” pada ayat 5 adalah kata ganti untuk imam.

Yehezkiel 44:15-16,19,27; 45:4
44:15 Tetapi mengenai imam-imam orang Lewi dari bani Zadok yang menjalankan tugas-tugas di tempat kudus-Ku waktu orang Israel sesat dari pada-Ku, merekalah yang akan mendekat kepada-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan bertugas di hadapan-Ku untuk mempersembahkan kepada-Ku lemak dan darah, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
44:16 Merekalah yang akan masuk ke dalam tempat kudus-Ku dan yang akan mendekati meja-Ku untuk menyelenggarakan kebaktian dan mereka akan menjalankan tugasnya terhadap Aku.
44:19 Dan waktu mereka keluar ke pelataran luar menjumpai umat TUHAN itu, mereka harus menanggalkan pakaian mereka yang mereka pakai dalam menyelenggarakan kebaktian dan menyimpannya dalam bilik-bilik kudus, kemudian mengenakan pakaian yang lain, supaya umat itu jangan menjadi kudus disebabkan kena kepada pakaian imam-imam itu.
44:27 dan pada hari ia masuk lagi ke tempat kudus, ke pelataran dalam, untuk menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, ia harus mempersembahkan korban penghapus dosanya, demikianlah firman Tuhan ALLAH.
45:4 Ini adalah bagian yang kudus dari tanah itu dan menjadi tempat bagi imam-imam yang menyelenggarakan kebaktian di tempat kudus, yang datang mendekat untuk melayani TUHAN. Itulah tempat perumahan mereka dan menjadi daerah kudus untuk tempat kudus.

II Tawarikh 29:11
29:11 Anak-anakku, sekarang janganlah kamu lengah, karena kamu telah dipilih TUHAN untuk berdiri di hadapan-Nya untuk melayani Dia, untuk menyelenggarakan kebaktian dan membakar korban bagi-Nya."

Ayat-ayat di atas menunjukkan betapa pentingnya imam-imam dalam melayani kebaktian. Jadi umat Tuhan tidak mendapatkan berkat dengan sendirinya tetapi lewat hamba-hamba Tuhan.
Ulangan 10:8
10:8 Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN, untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk memberi berkat demi nama-Nya, sampai sekarang.

Jadi berkat dalam ibadah yang kita terima itu tidak lepas dari pelayanan imam (hamba Tuhan).

Ulangan 10:9
10:9 Sebab itu suku Lewi tidak mempunyai bagian milik pusaka bersama-sama dengan saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya, seperti yang difirmankan kepadanya oleh TUHAN, Allahmu.

Hamba Tuhan yang menyelenggarakan kebaktian itu taruhannya adalah tidak mempunyai milik pusaka. Artinya tidak ada pekerjaan sambilan, 100% dia hanya melayani Tuhan dan umat Tuhan. Seorang hamba Tuhan tidak boleh buka kios, tidak boleh buka kebun, tidak boleh buka sawah sekalipun ada tawaran yang menggoda.

Dari manakah imam-imam itu berasal? Dari 12 suku Israel ada satu suku yang diambil Tuhan secara special yaitu suku Lewi. Lewi ini mempunyai 3 putera yaitu Gersom, Merari dan Kehat. Pelayanan dari keturunan Gersom dan Merari adalah pelayanan umum. Pelayanan dari keturunan Kehat adalah khusus. Pelayanan Gersom dan Merari ini hanya membantu pelayanan Kehat.

Dari Kehat ini lahirlah Amram. Amram menikah dengan Yokhebed dan melahirkan Miryam, Harun dan Musa. Dari Harun inilah jalur imam-imam yang khusus. Ada  konsekuensinya menjadi hamba Tuhan dari jalur khusus.

Sekalipun suku Lewi sudah dipilih tetapi ada yang khusus dan ada yang umum. Saya mohon kepada Tuhan untuk mengkondisikan diriku supaya berada pada yang khusus. Mengapa? Sebab kaum Kehat ini mendapatkan perhatian spesial dari Tuhan.

Ketika orang Israel berjalan maka suku Gersom memiliki 2 kereta dan 4 lembu, suku Merari juga memiliki 4 pedati dan 8 lembu. Jadi suku Gersom dan Merari ini enak dalam pelayanannya sebab menggunakan pedati. Tetapi suku Kehat melayani memakai bahu, mereka memikul alat-alat yang mereka bawa. Hamba Tuhan yang melayani mencari yang enak itu berarti hamba Tuhan yang umum.

Bilangan 7:7-9
7:7 dua kereta dengan empat ekor lembu diberikannya kepada bani Gerson, sesuai dengan keperluan pekerjaan mereka,
7:8 dan empat kereta dengan delapan ekor lembu diberikannya kepada bani Merari, sesuai dengan keperluan pekerjaan mereka di bawah pimpinan Itamar, anak imam Harun itu.
7:9 Tetapi kepada bani Kehat tidak diberikannya apa-apa, karena pekerjaan mereka ialah mengurus barang-barang kudus, yang harus diangkat di atas bahunya.

Yang umum ini tanggung jawabnya enteng, kalau mau melayani yang khusus tanggung jawabnya tidak enteng namun ada perhatian khusus dari Tuhan kepada mereka.
Bilangan 4:17-19
4:17 TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:
4:18 "Perhatikanlah supaya puak Kehat dan kaum-kaumnya jangan musnah binasa dari tengah-tengah orang Lewi.
4:19 Inilah yang harus kamu lakukan bagi mereka, supaya mereka tinggal hidup dan jangan mati, apabila mereka mendekat ke barang-barang maha kudus: Harun dan anak-anaknya haruslah masuk ke dalam dan menempatkan mereka masing-masing di tempat tugasnya dekat barang yang harus diangkat.
Walaupun berat tanggung jawab yang harus saudara pikul tetapi ada jaminan perlindungan dari Tuhan. Sudah 43 tahun saya melayani Tuhan dan sudah 34 tahun saya berada di sini, berkali-kali saya diancam mau dibunuh tetapi perlindungan Tuhan saya nikmati.

Kehat ini dekat dengan Peti Perjanjian karena dia yang memikul. Semua barang-barang yang kudus dia yang pikul. Jalur Kehat ini dia tahu persis apa pertobatan (Mezbah Korban Bakaran) itu sebabnya dia tidak mau main-main dengan pertobatannya. Dia tahu persis apa arti baptisan air (Bejana Pembasuhan) itu bukan dilakukan dengan asal-asal. Dia tahu persis apa itu ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus (Meja Roti Sajian), dia tahu persis persekutuan dengan Roh Kudus dalam ibadah Raya (Kaki Dian Emas), dia tahu persis apa itu ibadah doa penyembahan (Mezbah Dupa Emas), dia tahu persis apa itu Peti Perjanjian.

Pelayanan kita tidak boleh kita entengkan, itu harus kita pikul. Seringkali tanggung jawab gembala sudah berat tetapi masih ada lagi orang yang seenaknya menambah berat. Seharusnya kita bersama-sama saling menopang.

Jangan hanya menjadi Gersom dan Merari yaitu pelayan umum yang enak melayani hanya pakai pedati. Kehat adalah pelayan khusus yang dijamin oleh Tuhan untuk diberikan perlindungan.

Orang Lewi ini dipilih oleh Tuhan untuk mengganti semua anak sulung orang Israel mulai dari yang berumur 1 bulan ke atas. Dihitunglah anak sulung orang Israel dan jumlahnya 22.273. Dihitunglah laki-laki dari suku Lewi dari usia 1 bulan ke atas dan ternyata ada 22.000 orang, ada selisih. 273 anak sulung orang Israel tidak mempunyai gantinya maka mereka harus memberikan tebusan 5 syikal perorang. 273 orang x 5 syikal adalah = 1.365 syikal.

Bilangan 3:14-16,44-45
3:14 TUHAN berfirman kepada Musa di padang gurun Sinai:
3:15 "Catatlah bani Lewi menurut puak-puak dan kaum-kaum mereka; semua laki-laki yang berumur satu bulan ke atas harus kaucatat."
3:16 Lalu Musa mencatat mereka sesuai dengan titah TUHAN, seperti yang diperintahkan kepadanya.
3:44 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
3:45 "Ambillah orang Lewi ganti semua anak sulung yang ada pada orang Israel, juga hewan orang Lewi ganti hewan mereka, supaya orang Lewi itu menjadi kepunyaan-Ku; Akulah TUHAN.

Orang yang melayani Tuhan diklaim sebagai kepunyaan Tuhan. Makanya jangan ragu kita melayani Tuhan.

Bilangan 3:46-46,50-51
3:46 Sebagai uang tebusan untuk kedua ratus tujuh puluh tiga anak sulung Israel yang melebihi jumlah orang Lewi itu,
3:47 haruslah engkau mengambil lima syikal seorang; engkau harus mengambilnya menurut syikal kudus -- syikal ini dua puluh gera beratnya --.
3:50 dari pada anak-anak sulung Israel diambilnya perak itu, seribu tiga ratus enam puluh lima syikal, ditimbang menurut syikal kudus,
3:51 maka Musa memberikan uang tebusan itu kepada Harun dan anak-anaknya sesuai dengan titah TUHAN, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Jadi nilai dari Lewi itu mahal, kalau saudara ada di dalam pelayanna maka saudara mahal di hadapan Tuhan. Kalau saudara mempunyai tanggung jawab dalam pertobatan, tanggung jawab dalam kelahiran baru, tanggung jawab dalam ibadah pendalaman Alkitab, tanggung jawab dengan Roh Kudus (ibadah raya) dan tanggung jawab dalam ibadah doa penyembahan maka saudara mahal di hadapan Tuhan.

Harun ini adalah anak Amram dan Yokhebed. Yokhebed artinya Yehova mulia, Yehova dipuji. Berarti di dalam diri Yokhebed ini tidak ada yang mulia selain Tuhan, tidak ada yang dapat dipuji selain Tuhan, hanya Tuhan yang lebih mulia dari segala-galanya. Itu turun kepada Harun, turun pada imam-imam.

Amram itu artinya rakyat dari atas= pandangannya ke atas.
Yohanes 17:16
17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

Arti kedua adalah bangsa yang maha tinggi= Allah selalu ditinggikan.

Di zaman Daud, imam itu dibagi menjadi 24 rombongan.
I Tawarikh 24:3-5
24:3 Daud, bersama-sama Zadok dari bani Eleazar dan Ahimelekh dari bani Itamar, membagi-bagi mereka menurut jabatan mereka dalam penyelenggaraan ibadah.
24:4 Lalu ternyata bahwa di antara keturunan Eleazar ada lebih banyak kepala kaum dari pada di antara keturunan Itamar, sebab itu orang membagi-bagi mereka sebagai berikut: untuk bani Eleazar enam belas orang kepala puak, tetapi untuk bani Itamar delapan orang kepala puak.
24:5 Dan orang membagi-bagi mereka dengan membuang undi tanpa mengadakan perbedaan, sebab ada "pemimpin-pemimpin kudus" dan "pemimpin-pemimpin Allah", baik di antara keturunan Eleazar maupun di antara keturunan Itamar.

Ada pemimpin-pemimpin kudus dan ada pemimpin-pemimpin Allah. Yang kedua ini aneh kedengarannya, bagaimana bisa Allah dipimpin oleh manusia yang terdiri dari daging dan darah? Tetap biarlah kita berhenti sampai di situ.

Karena kita berasal dari jalur Kehat maka kita dikategorikan sebagai pemimpin kudus, berarti beri dirimu untuk disucikan. Pemimpin Allah artinya kehidupan itu bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.

Kita lihat di sini betapa pentingnya peran imam ini di dalam ibadah untuk tidak diabaikan oleh umat Tuhan. Jangan coba kita melayani dan memberkati diri sendiri, pasti tidak akan jadi. Ada yang harus melayani kita yaitu imam-imam. Kita harus dilayani oleh imam atau hamba Tuhan yang tahu apa itu arti kesucian dan dia bergantung sepenuh kepada Tuhan.

Pernah terjadi kejadian yang mengerikan di kaki gunung Torsina. Ketika Musa turun dari gunung Torsina dengan dua loh batu di tangannya, dia menemukan hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan yang baru dia terima di atas gunung Torsina.
Keluaran 32:26
32:26 maka berdirilah Musa di pintu gerbang perkemahan itu serta berkata: "Siapa yang memihak kepada TUHAN datanglah kepadaku!" Lalu berkumpullah kepadanya seluruh bani Lewi.

Pada waktu itu bani Lewi saja berpihak kepada Tuhan, berarti Gersom, Kehat dan Merari berpihak kepada Tuhan. Kalau ditanya kepada pelayana Tuhan yang umum apakah dia berpihak kepada Tuhan maka pasti dia menjawab “saya berpihak kepada Tuhan”, tetapi bagaimana kelanjutannya. Memang semuanya berpihak kepada Tuhan tetapi pilihan Tuhan itu tetap berjalan.

Keluaran 32:27-29
32:27 Berkatalah ia kepada mereka: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Baiklah kamu masing-masing mengikatkan pedangnya pada pinggangnya dan berjalanlah kian ke mari melalui perkemahan itu dari pintu gerbang ke pintu gerbang, dan biarlah masing-masing membunuh saudaranya dan temannya dan tetangganya."
32:28 Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.
32:29 Kemudian berkatalah Musa: "Baktikanlah dirimu mulai hari ini kepada TUHAN, masing-masing dengan membayarkan jiwa anaknya laki-laki dan saudaranya -- yakni supaya kamu diberi berkat pada hari ini."

Ini baru ucapan Musa kepada orang Lewi, dalam Bilangan itu adalah ucapan Tuhan yang sama seperti perkataan Musa. Jadi apa yang diucapkan oleh Musa ternyata sesuai selera Tuhan.

Tuhan mendemonstrasikan hal itu supaya umat percaya kepada Tuhan dan kepada hambaNya.
Keluaran 14:31; 19:9
14:31 Ketika dilihat oleh orang Israel, betapa besarnya perbuatan yang dilakukan TUHAN terhadap orang Mesir, maka takutlah bangsa itu kepada TUHAN dan mereka percaya kepada TUHAN dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
19:9 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu." Lalu Musa memberitahukan perkataan bangsa itu kepada TUHAN.

I Tawarikh 23:14
23:14 Anak-anak Musa, abdi Allah itu, digolongkan kepada suku Lewi.

Musa itu memang dari suku Lewi dan itu ditekankan lagi bahwa keturunannya adalah hamba Tuhan yang masuk dalam kategori pelayan Tuhan.

Kita harus percaya apa kata Tuhan, tetapi Tuhan juga mengatakan supaya kita percaya kepada hamba Tuhan.
II Tawarikh 20:20
20:20 Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: "Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!"

Bila kami hamba Tuhan mengkaitkan diri dengan benar dengan Tuhan maka bahasa yang kami sampaikan itu ada kuasa.

Murid-murid belum pergi menginjil, Tuhan Yesus belum naik ke Sorga, Roh Kudus belum turun. Yesus masih dalam pergumulan di dunia ini tetapi mataNya sudah memandang jauh ke depan bahwa kelak ada hasil pelayanan dari hamba-hambaNya dan mereka sudah didoakan oleh Tuhan Yesus.
Yohanes 17:20
17:20 Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka;

Jadi bukan hanya hamba Tuhan yang didoakan oleh Tuhan Yesus tetapi hasil dari pelayanan mereka itu juga didoakan oleh Tuhan Yesus. Bila anda berada dalam pelayanan pekerjaan Tuhan, ada dalam pemberitaan Firman pengajaran maka itu sudah jawaban dari doa Tuhan Yesus dahulu.

Hamba Tuhan tidak boleh pisah dengan Tuhan dan hasil karya dari hamba Tuhan bersama dengan Tuhan itu adalah kita, itulah yang didoakan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus bukan hanya mendoakan kita untuk perkara yang lahiriah tetapi doa Tuhan Yesus multikompleks, Tuhan tahu segala lini kehidupanmu.

Itu sebabnya ketika datang beribadah perhatikan Firman, jangan hanya memperhatikan pelayan Tuhan yang memberitakan Firman tetapi keduanya harus kita perhatikan.

Ø  Nehemia 13:1-13 doa yang ada hubunganya dengan korban dan dikunci dengan doa pada ayat 14.
Ø  Nehemia 13:15-22a adalah doa yang ada hubungannya dengan perhentian dan dikunci dengan doa pada ayat 22b.
Ø  Nehemia 13:23-24,29-31b, itu adalah doa yang terakhir.
Nehemia 13:29
13:29 Ya Allahku, ingatlah bagaimana mereka mencemarkan jabatan imam serta perjanjian mengenai para imam dan orang-orang Lewi.

Di dalam pelayanan kaum Merari, Gersom dan Kehat yang pelayanannnya sudah khusus lalu turun pada Harun dan keturunanya, tetapi ternyata ada yang mencemarkan jabatannya. Kalau imam sudah mencemarkan jabatannya maka teguran Tuhan dalam Imamat pasal 17 tadi menjadi mentah. Dalam Imamat pasal 17 itu umat Tuhan yang berulah. Kalau satu atau dua anak Tuhan berulah maka yang lain masih tertolong. Tetapi kalau imam sudah mencemarkan jabatannya maka semuanya tercemar.

Isi perjanjian Tuhan dengan Lewi:
Bilangan 18:19-24
18:19 Segala persembahan khusus, yakni persembahan kudus yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN, Aku berikan kepadamu dan kepada anak-anakmu laki-laki dan perempuan bersama-sama dengan engkau; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya; itulah suatu perjanjian garam untuk selama-lamanya di hadapan TUHAN bagimu serta bagi keturunanmu."
18:20 TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka engkau tidak akan mendapat milik pusaka dan tidak akan beroleh bagian di tengah-tengah mereka; Akulah bagianmu dan milik pusakamu di tengah-tengah orang Israel.
18:21 Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah Pertemuan.
18:22 Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati;
18:23 tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel,
18:24 sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka: Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel."

Dalam Nehemia pasal 13 imam itu sudah mencemarkan jabatannya. Imam tidak boleh menggunakan alasan apapun sehingga mencemarkan jabatannya. Pada zaman Nehemia memang imam-imam itu ada alasannya sehingga mencemarkan jabatannya.
Nehemia 13:10-12
13:10 Juga kudapati bahwa sumbangan-sumbangan bagi orang-orang Lewi tidak pernah diberikan, sehingga orang-orang Lewi dan para penyanyi yang bertugas masing-masing lari ke ladangnya.
13:11 Aku menyesali para penguasa, kataku: "Mengapa rumah Allah dibiarkan begitu saja?" Lalu kukumpulkan orang-orang Lewi itu dan kukembalikan pada tempatnya.
13:12 Maka seluruh orang Yehuda membawa lagi persembahan persepuluhan dari pada gandum, anggur dan minyak ke perbendaharaan.

Secara logika memang dapat diterima sehingga imam mencemarkan jabatannya dengan melakukan pekerjaan lain untuk mencari nafkah sebab umat sudah tidak mengembalikan hak-hak penggembalaan. Tetapi apapun penyebabnya hamba Tuhan tidak boleh mencemarkan jabatannya sebab sudah ada perjanjian antara Tuhan dengan imam. Masalah umat Tuhan tidak mengembalikan hak penggembalaan, nanti jemaat itu berhadapan dengan Tuhan.

Berarti kedua pihak dikoreksi oleh Tuhan. Hamba Tuhan tidak boleh mencemarkan jabatannya dan umat Tuhan tidak boleh melalaikan tanggung jawabnya yang menjadi hak imam. Sekalipun jemaat tidak mengembalikan, saya tidak mau mencemarkan jabatanku. Kalau saya mencemarkan jabatanku berarti jemaat menjadi korban. Bila gembala mencemarkan jabatannya karena jemaat tidak mengembalikan hak penggembalaan maka kedua-duanya nantinya musnah binasa.

Maleakhi 1:7
1:7 Kamu membawa roti cemar ke atas mezbah-Ku, tetapi berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami mencemarkannya?" Dengan cara menyangka: "Meja TUHAN boleh dihinakan!"

Ini antara lain pelayanan yang dicemarkan. Jangan sampai kita menyajikan pelayanan Firman campur kemudian kita merasa tidak apa-apa dan malah berkata “boleh dicemarkan”.

Begitu umat Tuhan beribadah lepas dari pelayan hamba Tuhan itu berarti berhutang darah.
Imamat 17:1-4
17:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
17:2 "Berbicaralah kepada Harun dan kepada anak-anaknya dan kepada seluruh orang Israel, dan katakan kepada mereka: Inilah firman yang diperintahkan TUHAN:
17:3 Setiap orang dari kaum Israel yang menyembelih lembu atau domba atau kambing di dalam perkemahan atau di luarnya,
17:4 tetapi tidak membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, untuk dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN di depan Kemah Suci TUHAN, hal itu harus dihitungkan kepada orang itu sebagai hutang darah, karena ia telah menumpahkan darah, dan orang itu haruslah dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya.

Dibawa di pintu kemah berarti Tuhan menjadi saksi, itu kalau ditangani oleh imam. Sekalipun di depan pintu kemah tetapi tidak ditangani oleh imam maka itu tetap salah. Sekalipun kita mengatakan “ini untuk ibadah” tetapi tidak ditangani oleh imam maka itu dihitungkan penumpahan darah dan orang itu tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Banyak kali prakteknya “saya tidak usah pergi ke gereja, saya ibadah di rumah saja, kamulah yang pergi, doakan saya dan titip korban”, ini salah besar.

Imamat 17:5
17:5 Maksudnya supaya orang Israel membawa korban sembelihan mereka, yang biasa dipersembahkan mereka di padang, kepada TUHAN ke pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam, untuk dipersembahkan kepada TUHAN sebagai korban keselamatan.
Kenapa harus dibawa di pintu kemah dan ditangani oleh imam? Supaya umat Tuhan jangan mengabaikan imam. Berkali-kali Tuhan berpesan supaya jangan sampai umat Tuhan mengabaikan atau melalaikan hamba-hamba Tuhan.

Ulangan 12:19; 14:27; 17:12
12:19 Hati-hatilah, supaya jangan engkau melalaikan orang Lewi, selama engkau ada di tanahmu.
14:27 Juga orang Lewi yang diam di dalam tempatmu janganlah kauabaikan, sebab ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau.
17:12 Orang yang berlaku terlalu berani dengan tidak mendengarkan perkataan imam yang berdiri di sana sebagai pelayan TUHAN, Allahmu, ataupun perkataan hakim, maka orang itu harus mati. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel.

Antara lain sikap terlalu berani terhadap imam adalah mau beribadah sendiri tanpa dikaitkan pelayanan imam.

Imam itu dibekali oleh Tuhan dengan Urim dan Tumim.
Ulangan 33:8-9
33:8 Tentang Lewi ia berkata: "Biarlah Tumim dan Urim-Mu menjadi kepunyaan orang yang Kaukasihi, yang telah Kaucoba di Masa, dengan siapa Engkau berbantah dekat mata air Meriba;
33:9 yang berkata tentang ayahnya dan tentang ibunya: aku tidak mengindahkan mereka; ia yang tidak mau kenal saudara-saudaranya dan acuh tak acuh terhadap anak-anaknya. Sebab orang-orang Lewi itu berpegang pada firman-Mu dan menjaga perjanjian-Mu;

Urim artinya terang Firman dan Tumim artinya pedang Firman.

Ulangan 33:10-11
33:10 mereka mengajarkan peraturan-peraturan-Mu kepada Yakub, hukum-Mu kepada Israel; mereka menaruh ukupan wangi-wangian di depan-Mu dan korban yang terbakar seluruhnya di atas mezbah-Mu.
33:11 Berkatilah, ya TUHAN, kekuatannya dan berkenanlah kepada pekerjaannya. Remukkanlah pinggang orang yang melawan dia dan yang membenci dia, sehingga mereka tidak dapat bangkit."

Kalau hamba Tuhan ada Urim dan Tumim maka Tuhan akan meremukkan ginjal dari orang yang melawan dia, berarti orang yang melawan itu tidak akan mengalami penyucian lagi.

Kita mempunyai tanggung jawab masing-masing. Kami hamba Tuhan harus mengerti apa itu pertobatan dan itu kami ajarkan kepada sidang jemaat. Kami hamba Tuhan harus mengerti apa itu baptisan air, lahir baru dan baptisan Roh Kudus. Kami harus makin mendalami Firman Tuhan sehingga Firman itu menjadi darah dan daging, itu sebabnya ibadah pendalaman Alkitab disertai dengan perjamuan kudus. Kami harus mendalami persekutuan yang indah dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya. Kami harus mendalami persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasihNya lewat doa penyembahan.

Itu semua harus kami ajarkan kepada jemaat sehingga sidang jemaat diberkati oleh Tuhan lewat pelayanan imam yang ada tahbisan yang benar yang memiliki Urim dan Tumim. Itu dituliskan dalam surat Ibrani 4:12 itulah Tumim.
Ibrani 4:12
4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Tumim harus ada pada hamba Tuhan demi pelayanan kepada umat Tuhan sehingga kita sama-sama dibersihkan dan dibenahi oleh kekuatan pedang Firman Tuhan.

Ibrani 4:13
4:13 Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Inilah Urim, inilah terang. Kalau dokter mengoperasi, dia pasti memakai lampu yang terang supaya dilihat di mana kanker yang mau dioperasi, di mana bagian yang sakit. Demikian juga di dalam gereja harus ada terang Firman Allah dan kemudian pedang Firman Tuhan akan menyayat di mana penyakit itu lalu dikeluarkan dari tubuhnya sehingga sidang jemaat sehat rohaninya.

Jangan kita salah pada hamba Tuhan yang netto dipakai oleh Tuhan. Adalah sangat elok bila hamba Tuhan itu kita doakan, jangan kita menjadi seperti Ham yang menceritakan kejelekan bapanya.

Kita ini digembalakan, ingat tanggungjawabmu. Ada hak gembala yang bukan karena dia minta tetapi itu adalah aturan Tuhan yang tidak boleh kita abaikan. Hamba Tuhan jangan sampai mencemarkan jabatannya.

Perkataan Tuhan Yesus kepada hamba Tuhan itu lebih keras dari pada yang disebutkan dalam Ulangan bagi orang Lewi.
Markus 6:8-11
6:8 dan berpesan kepada mereka supaya jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan,
6:9 boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju.
6:10 Kata-Nya selanjutnya kepada mereka: "Kalau di suatu tempat kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari tempat itu.
6:11 Dan kalau ada suatu tempat yang tidak mau menerima kamu dan kalau mereka tidak mau mendengarkan kamu, keluarlah dari situ dan kebaskanlah debu yang di kakimu sebagai peringatan bagi mereka."

II Timotius 2:3-4
2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Pelayan Tuhan yang benar tidak mencari untuk kemakmuran jasmani, pokoknya dia menyenangkan komandannya yaitu Tuhan Yesus soal yang jasmani itu urusan komandannya. Saya bekerja bukan untuk kesenangan saya tetapi untuk menyenangkan Tuhan. Pelan dan pasti Tuhan memberikan apa yang saya butuhkan di dalam pelayanan. Saya tidak mau mencemarkan jabatanku.

I Korintus 9:7-9
9:7 Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
9:8 Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?

Dulu dalam perjanjian lama Tuhan berkata kepada orang Lewi “Aku pusakamu”. Dalam perjanjian baru lebih jelas dan tajam Tuhan berbicara tentang orang Lewi yaitu hamba Tuhan sepenuh. Kasihan kalau hamba Tuhan mengaku gembala tetapi masih punya pekerjaan sambilan sebab orang itu bersama jemaat yang dia layani tidak akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus. Tetapi disiapkan mulai dari gembala sampai jemaat semuanya akan dibantai oleh antikristus.

Pahit getirnya pelayanan kita, jangan sampai kita mencemarkan pelayanan kita. Jemaat Tuhan harus memperhatikan hak penggembalaan, jangan sampai hamba Tuhan itu malah pergi ke kebun karena tidak tahan dengan pahit getirnya pelayanan, itu sama-sama rugi.

Kisah Para Rasul 18:5
18:5 Ketika Silas dan Timotius datang dari Makedonia, Paulus dengan sepenuhnya dapat memberitakan firman, di mana ia memberi kesaksian kepada orang-orang Yahudi, bahwa Yesus adalah Mesias.

Selama Paulus masih membuat tenda dengan Akwila dan Priskila, dia tidak bisa memberitakan Firman sepenuhnya. Tetapi setelah dia melepaskan itu maka dia bisa memberitakan Firman Tuhan sepenuhnya.

Perhatikan jangan sampai saudara beribadah tanpa ada imam yang menggembalakan saudara sebab saudara akan dicap oleh Tuhan menumpahkan darah dan akan dimusnahkan oleh Tuhan. Bawalah korban ke pintu kemah dan kaitkan dengan imam, artinya jadikanlah Tuhan menjadi saksi dalam setiap engkau beribadah dan ditangani oleh gembala, maka ibadahmu dan ibadahku pasti berhasil. Kelak ketika Tuhan Yesus datang kita tidak lagi takut memandang wajahNya sebab kita sudah disucikan dengan Firman, Roh dan KasihNya.


Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar