20160619

Kebaktian Umum, Minggu 19 Juni 2016 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Wahyu 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Yang membaca adalah si pemberita yaitu hamba Tuhan. Yang mendengar adalah umat Tuhan yang menerima berita oleh hamba Tuhan. Yang menurut adalah keduanya baik hamba Tuhan yang membaca sebagai pemberita juga umat Tuhan yang sebagai pendengar.

Keduanya harus memiliki roh pengertian. Kalau yang memberitakan itu tidak mengerti apalah artinya, kalau yang mendengar tidak mengerti juga tidak ada artinya. Kalau seperti itu maka keduanya hanya berbohong di hadapan Tuhan sehingga tidak menghasilkan apa-apa. Kalau yang memberitakan dan yang mendengar mengerti maka keduanya akan menerima hasil dari Tuhan.

Membaca ini sudah ketetapan Sorga. Sebelum dibaca harus dihimpunkan baik dia ayah, ibu atau anak. Tujuan dihimpunkan adalah supaya baik yang membaca maupun yang mendengar menjadi takut akan Tuhan dan itu juga dilanjutkan pada generasi yang akan datang. Persoalan membaca ini dikaitkan dengan pesta pondok daun-daunan, ini menunjuk penyingkiran gereja.

Dalam membaca ini si pemberita harus memberikan pengertian-pengertian/ penjelasan-penjelasan. Kalau tidak bisa memberikan penjelasan maka yang mendengarkan tidak akan bisa paham. Kalau hanya ditelan secara hurufiah maka kita juga bisa salah. Misalnya ada Firman Tuhan yang mengatakan “jikalau tangan kananmu menyesatkan engkau, penggallah itu”. Ada lagi Firman yang mengatakan “bila mata kananmu menyesatkan engkau, cungkillah itu”. Kalau dua hal ini diartikan secara hurufiah maka betapa banyaknya orang Kristen yang masuk gereja dengan mata kanan buta dan tangan kanan puntung.

Artinya tangan kanan menyesatkan yang harus dipenggal ini adalah tangan kanan yang dicap dengan angka 666. Jadi kalau Tuhan suruh penggal tangan kanan artinya jangan kita ada hubungan dengan cap 666, jangan izinkan tangan kanan kita dicap 666, kita harus jauh dari cap 666. Jangan ada hubungannya dengan itu, artinya bawa hidupmu untuk tidak dicap antikristus dan supaya luput dari antirkistus maka perhatikan Firman Tuhan supaya kita terbang ke padang belantara. Tekun dalam 3 macam ibadah dan lakukan Firman Pengajaran supaya: Lukas 6:40
6:40 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, tetapi barangsiapa yang telah tamat pelajarannya akan sama dengan gurunya.

Wahyu 13:16
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,

Maksud perkataan Tuhan Yesus mencungkil mata kanan dan memenggal tangan kanan itu untuk menunjukkan betapa ngerinya neraka itu. Sampai Tuhan mengatakan lebih baik masuk Sorga dengan tubuh cacat daripada tubuh utuh tetapi masuk neraka. Itu menunjukkan betapa ngerinya neraka.

I Yohanes 2:16
2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
                                                                                                           
Inilah mata yang harus dicungkil, jangan sampai lewat jendela tubuh yaitu mata membuat hati kita terpikat dengan kemolekan dunia ini sehingga kita terjebak dengan bisikan iblis yang mau merangkul dunia ini, seakan-akan tidak bisa hidup kalau tidak memiliki sesuatu. Kalau keinginannya tidak tercapai maka akhirnya nanti dia menjadi muring-muring. Jangan sampai jendela tubuhmu tergoda sehingga merusak hatimu.

Itu sebabnya perlu membaca seiring memberi penjelasan, itu tugas kami hamba Tuhan. Maksudnya supaya jangan diterima secara hurufiah, banyak hal di dalam Alkitab yang tidak bisa langsung dijelaskan secara hurufiah.

Membaca Firman itu dikaitkan dengan pesta pondok daun-daunan.
Ulangan 31:10-13
31:10 Dan Musa memerintahkan kepada mereka, demikian: "Pada akhir tujuh tahun, pada waktu yang telah ditetapkan dalam tahun penghapusan hutang, yakni hari raya Pondok Daun,
31:11 apabila seluruh orang Israel datang menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya, maka haruslah engkau membacakan hukum Taurat ini di depan seluruh orang Israel.
31:12 Seluruh bangsa itu berkumpul, laki-laki, perempuan dan anak-anak, dan orang asing yang diam di dalam tempatmu, supaya mereka mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, dan mereka melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini,
31:13 dan supaya anak-anak mereka, yang tidak mengetahuinya, dapat mendengarnya dan belajar takut akan TUHAN, Allahmu, -- selama kamu hidup di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."

Membaca di sini tujuannya supaya takut akan Tuhan dan waktunya ditunjukkan yaitu pada tahun penghapusan hutang yaitu hari raya Pondok Daun-daunan. Secara rohani, dalam perjalanan sejarah gereja kita sudah dekat dengan pesta Pondok Daun-daunan yaitu penyingkiran gereja. Untuk terbang ke sana maka hati, pikiran, perasaan kita yang mendengar harus ada perasaan gentar dan takut akan Tuhan.
Mazmur 119:120
119:120 Badanku gemetar karena ketakutan terhadap Engkau, aku takut kepada penghukuman-Mu.

Ada 7x3 hukuman yang akan menimpa dunia ini. Kalau 21 bela ini Tuhan curahkan di dunia ini apakah kita tidak akan takut.

Mazmur 119:60
119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu.

Perintah Tuhan ini perlu penjelasan. Setelah orang Israel kembali dari pembuangan Babel maka kembali mereka dihimpunkan untuk mendengarkan Firman Tuhan dibacakan dan diberikan penjelasan-penjelasan.
Nehemia 8:3-4,9,13
8:3 Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
8:4 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
8:9 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.
8:13 Maka pergilah semua orang itu untuk makan dan minum, untuk membagi-bagi makanan dan berpesta ria, karena mereka mengerti segala firman yang diberitahukan kepada mereka.

Memang sebagian besar orang Israel pada waktu itu tidak mengerti lagi kitab Taurat sebab mereka adalah orang yang lahir dalam pembuangan di Babel, itu sebabnya perlu diberi pengertian tentang Taurat. Sekarang kita mempunyai Alkitab yang bisa dibaca oleh semua orang, itu sebabnya perlu diberi penjelasan supaya dimengerti oleh sidang jemaat.
Nehemia 8:10
8:10 Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.

Ketika Firman itu dibacakan dan diberikan penjelasan maka mereka menangis, tetapi ada hiburan dari Tuhan lewat hamba Tuhan yang membacakan Firman. Kenapa mereka menangis? Sebab ketika Firman Tuhan dibacakan dan diberikan penjelasan, mereka ingat apa yang terjadi masa lalu oleh karena kesalahan mereka. Menangis dan menyesal saat mendengarkan Firman itu adalah langkah yang tepat.
Pembacaan itu dikaitkan dengan pesta pondok daun-daunan. Setelah itu ada ajakan untuk meramu ranting-ranting kayu untuk digunakan pada pesta pondok daun-daunan. Jadi penjelasan kami hamba Tuhan adalah untuk menggiring dan mengarahkan umat Tuhan supaya tahu apa rencana Tuhan yang indah pada umatNya dan bagaimana nasib dunia ini, agar tangannya jangan kena cap antikristus dan matanya jangan tertarik dengan dunia. Karena mata tertarik dengan dunia sehingga ketika tidak mempunyai ini dan itu bisa menyebabkan marah, makanya cungkil mulai sekarang artinya jangan kita tergoda.

Yang mendengar harus memperhatikan supaya Tuhan memberikan pengertian.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Sebagai hamba Tuhan saya dituntut oleh Tuhan untuk mempersembahkan jemaat kepada Tuhan agar diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Ezra bersama orang Lewi membaca dan menerangkan kitab suci selama 1/4 hari dan semua jemaat mendengarkan. Kemudian 1/4 hari mereka mengaku kesalahan mereka dan menyembah Tuhan.
Nehemia 9:1-2
9:1 Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala.
9:2 Keturunan orang Israel memisahkan diri dari semua orang asing, lalu berdiri di tempatnya dan mengaku dosa mereka dan kesalahan nenek moyang mereka.

Mereka berpuasa, berpantang makan dan minun berarti daging mereka tersembelih. Untuk masuk dalam pesta pondok daun-daunan harus orang Israel asli. Artinya yang boleh masuk dalam penyingkiran gereja hanyalah orang Kristen tulen yaitu orang Kristen yang benar-benar mempunyai bobot rohani lewat mendengar Firman, mengerti dan menuruti Firman Tuhan.

Nehemia 9:3
9:3 Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian dari pada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka.

Angka 1/4 adalah angka tanah yang baik. Mengapa mereka dikatakan tanah yang baik? Karena mereka selalu siap mendengarkan Firman Tuhan, mengerti Firman, menyimpan di dalam hati, mengaku dosa dan menyembah Tuhan. Orang yang mengaku dosa disayang oleh Tuhan.
Amsal 28:13
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

Markus 4:20
4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."

Matius 13:23
13:23 Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."

Mereka mengerti ketika mereka mendengar Firman, Firman itu disambut dan disimpan di dalam hati.

Lukas 8:15
8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."

Membaca, mendengar dan menurut Firman dikaitkan dengan kedatangan Tuhan yang sudah semakin dekat. Itu sebabnya kita harus memperhatikan berita Firman hari-hari terakhir ini. Dalam Wahyu pasal dua dan tiga kepada semua sidang jemaat dikatakan “barang siapa yang bertelinga hendaklah mendengar. Kita sekarang ada pada zaman Roh Kudus. Jangan kita terjebak saat hukuman Tuhan jatuh bertubi-tubi. Saat itu antikristus berkata “ini penyebabnya orang-orang Kristen” kemudian orang Kristen yang tertinggal yang banyak itu menjadi sasaran antikristus.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Saat mendengar Firman jangan kita sepi-sepi saja. Tujuan kita mendengarkan Firman Tuhan adalah untuk menyucikan kehidupan kita. Supaya dibersihkan berarti kita merasa jari Tuhan menunjuk kesalahan, dosa dan kekhilafan kita, lalu kita mengucapkan pengakuan kepada Tuhan. Begitu pengakuan terucap dari bibir kita maka segera Tuhan akan menyuruh serafim untuk membersihkan kita/ percikan Darah Anak Domba Allah.

Yesaya adalah hamba Tuhan yang luar biasa dipakai oleh Tuhan tetapi dalam awal pelayanan bibirnya najis dan dia tinggal di antara bangsa yang najis bibirnya. Namun ketika dia mengaku dosa secara spontan maka Tuhan dari Sorga tidak diam. Tuhan langsung memerintahkan serafim untuk mengambil bara api dari Mezbah Korban Bakaran lalu disentuhkan dibibir Yesaya dan mengatakan “kesalahanmu telah dihapus dan dosamu sudah diampuni”. Ini berarti dia mendapat kasih sayang Tuhan. Itu namanya mendengar dan menurut.

Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Pengakuan itu dihubungkan dengan persembahan, seperti kita mempersembahkan sesuatu di hadapan Tuhan, itu adalah penyerahan diri saudara. Saat pengakuan itulah terjadi pembersihan.

Sebagai hamba Tuhan saya menyadari dan memahami banyak khilafan, kekurangan dan kesalahan saya yang saudara bisa lihat secara transparan dan yang tidak bisa lihat secara kasat mata. Dari tempat ini saya minta ampun kepada Tuhan dan minta maaf kepada sidang jemaat. Saya lebih dahulu, saya minta maaf kepada isteri dan anak-anak saya, masih banyak hal yang salah dalam diriku. Seperti Yesaya kadang-kadang mulut saya tidak terkontrol.

Berbahagia yang mendengar, membaca dan menurut. Siapa yang tidak mau bahagia. Orang gila saja ingin bahagia. Apalagi kita ini orang yang normal, kita menginginkan kebahagiaan. Makanya perhatikan pembacaan, dengar baik-baik kemudian lakoni.

Posisikanlah diri saudara pada tanah yang baik yang berbuah dari 30, 60 dan sampai 100. Dari dasar Korban Kristus (angka 30), kemudian meningkat pada proses nikah (angka 60) sampai kepada nikah yang sempurna (angka 100).

Amsal 28:13-14
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
28:14 Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.

Kenapa mereka takut akan Tuhan? Karena mendengarkan Firman Tuhan, bahwa ada penghukuman. Itu sebabnya bawa semua anggota keluarga untuk mendengarkan Firman.

Dikatakan berbahagia orang membaca dan mendengar tetapi bukan hanya sekedar membaca seperti membaca koran tetapi sampai melakukan apa yang didengarkan.
Wahyu 22:6-7
22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi."
22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Dari tujuh nasihat Tuhan Yesus yang terakhir, yang ditaruh pada urutan pertama adalah nasihat untuk menuruti perkataan-perkataan nubuatan kitab ini. Ini dikaitkan dengan kedatangan Tuhan yang sudah dekat. Tujuannya supaya kita berpegang pada Firman pengajaran yang sehat.

7 nasihat terakhir Tuhan Yesus:
1.      Menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab suci.
2.      Menyembah Tuhan dengan benar.
3.      Jangan memeteraikan apa yang Tuhan berikan.
4.      Mengingatkan kita supaya kita ada dalam keadaan benar yang bertambah benar, kudus bertambah kudus. Jangan ada pada kebalikannya.
5.      Supaya kita membasuh jubah kita untuk layak atas pokok kehidupan.
6.      Supaya kita menjadi orang yang mengundang orang lain dengan cuma-cuma
7.      Jangan menambah dan mengurangi Firman Tuhan.

Kita akan melihat sidang jemaat Tesalonika. Ada 6 langkah yang mereka ambil dalam menyikapi Firman yang disampaikan oleh rasul Paulus.
1.      Ada upaya dari hamba Tuhan yang menyampaikan Firman kepada mereka dan itu mereka sambut. Penyambutan mereka terhadap Firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba Tuhan tidak diragukan lagi.
I Tesalonika 1:2-5
1:2 Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami.
1:3 Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.
1:4 Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu.
1:5 Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu.

Ini persis seperti dalam Wahyu 1:1-2.
Wahyu 1:1-2
1:1 Inilah wahyu Yesus Kristus, yang dikaruniakan Allah kepada-Nya, supaya ditunjukkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya apa  yang harus segera terjadi. Dan oleh malaikat-Nya yang diutus-Nya,  Ia telah menyatakannya kepada hamba-Nya Yohanes.
1:2 Yohanes telah bersaksi tentang firman Allah dan tentang kesaksian yang diberikan oleh Yesus Kristus, yaitu segala sesuatu yang telah dilihatnya.

Hamba Tuhan lebih dahulu dibekali supaya kemudian ketika membaca dia bisa memberikan pengertian-pengertian kepada yang mendengar supaya keduanya sama-sama ada di dalam praktek, siap jumpa dengan Tuhan (Mempelai Pria Sorga).

2.      Mereka benar-benar menjadi penurut Firman dan mereka menurut hamba Tuhan yang memberitakan, mereka tidak meragukan hamba Tuhan itu.
I Tesalonika 1:6
1:6 Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

Ikuti fellowship yang diikuti oleh gembalamu, kalau gembala tidak ikut jangan engkau ikuti. Mengapa? Karena gembala yang bisa memantau ada yang tidak beres. Gembala yang mengunjuk-unjuk jemaat maka dia yang bertanggung jawab. Kalau gembala katakan “jangan” jangan saudara perbuat. Kalau saudara tetap mau ikut walaupun gembalamu tidak ikut maka saudara bisa kena taburan pengajaran yang lain. Orang yang makan makanan campur, dia tidak bisa masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus dan dikategorikan orang yang dibuang.

3.      Mereka menjadi teladan bagi orang lain di wilayah Makedonia dan Akhaya. Padahal di Tesalonika itu secara jasmani itulah wilayah orang-orang yang kaya sebab ada tambang emas di sana. Itu yang membuat Demas meninggalkan Paulus karena tertarik ke Tesalonika karena di sana ada banyak penghasilan yang menjanjikan secara duniawi tetapi dia tidak sadar itu sudah merugikan rohaninya karena meninggalkan rasul Paulus (pelayanan).

Orang Tesalonika yang sudah ada di situ malah menjadi penurut Firman dan sudah menjadi teladan bagi orang-orang di wilayah Makedonia dan Akhaya. Jemaat ini tidak merasa kaya secara jasmani tetapi untuk berbuat bagi pekerjaan Tuhan mereka tidak tanggung-tanggung.

4.      Mereka berpaling dari berhala. Mereka meninggalkan berhala berarti meninggalkan roh serakah dan kekerasan hati.

5.      Mereka melayani Tuhan yang hidup.

6.      Mereka menjadi pendorong orang lain untuk menantikan kedatangan Tuhan.
I Tesalonika 1:10
1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Dulu jemaat Tesalonika disebut menantikan Tuhan Yesus yang akan menyelamatkan dari murka yang akan datang. Untuk kita sekarang hukuman tujuh sangkakala, tujuh meterai dan tujuh bokor sudah siap dicurah. Sekarang mulai terasa di mana-mana, ada bela sampar, peperangan di mana-mana, ada kematian yang tidak terduga, lagi enak tidur tiba-tiba ada tanah longsor yang mengubur hidup-hidup.

Tuhan sudah dekat mau datang, ini harus menjadi pendorong bagi kita. Jangan kita santai.
Wahyu 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Kiranya ini menjadi pemicu dan pendorong supaya maju rohani kita. Jangan kita dikalahkan oleh daging, dunia dan iblis. Trio ini paling hebat bekerja keras sekarang ini.

Perhatikan baik-baik supaya jangan sampai mata kanan menyesatkan kita, karena melihat kemuliaan dunia sehingga lupa menyiapkan diri. Sekolahlah setinggi-tingginya tetapi jangan lupa menyiapkan diri. Ada 21 bela yang akan menimpa dunia ini tetapi dengan kita menyiapkan diri menyambut kedatanganNya maka kita akan dihindarkan dari 21 bela yang akan menimpa dunia ini.

Kalau kita tersentuh dengan Firman maka angkat tanganmu dan mohon pengampunan Tuhan, mohon percikan darah Tuhan sebab kita banyak salah, keliru, ada noda dosa, ada kecongkakan, keangkuhan, kesombongan dan ketinggianhati menyelinap tanpa sadar dalam hati kita. Orang yang mengaku dosa dikategorikan tanah yang baik, semoga kita semua masuk dalam kategori tanah yang baik.


Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar