20160820

Kebaktian Doa, Sabtu 20 Agustus 2016 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.


Yohanes 1:18
1:18 Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Di depan kita terbentang masa yang sangat sukar dan sulit. Bukan saja sulit dalam soal ekonomi, sulit dalam kita membangun rumah tetapi kesulitan yang multidimensi yang benar-benar gawat. Itu yang harus kita upayakan jangan sampai kita kena.

Orang yang mengupayakan untuk tidak masuk dalam kesulitan atau aniaya antikristus itu, dia akan serius memanfaatkan apa yang dikatakan dalam Yohanes 1:14,16,18.
Yohanes 1:14,16
1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
1:16 Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;

Kita dikirimkan oleh Tuhan suatu paket atau kado yang namanya Buah Hati Bapa. Ini bukan kado yang asal-asal. Arti dipangkuan Bapa menunjukkan bahwa itu buah hati Bapa. Itulah paket yang luar biasa.

Kalau hanya untuk menyembuhkan orang sakit, orang lumpuh bisa berjalan, orang buta bisa melihat, maka tidak perlu Tuhan mengirim AnakNya yang adalah Buah HatiNya. Sebab di bumi ini ada wakilnya Tuhan itulah hamba-hamba Tuhan. Lewat hamba-hamba Tuhan ini saja bisa Tuhan pakai, tinggal Tuhan mengisi kuasaNya kepada mereka.

Tetapi spesial Tuhan mengirim Buah HatiNya. Buah Hati Tuhan ini harus benar-benar kita hargai sebab ada tanda darah. Inilah isi dari paket kasih karunia Tuhan. Tuhan Yesus datang bukan hanya untuk menyembuhkan, tetapi Dia datang dengan darahNya. Itulah isi kasih karunia itu. Isi kasih karunia ini begitu limpah. Jadi secara menyeluruh menyentuh sisi-sisi kehidupan kita/ menyelamatkan kita.

Dengan paket buah hati ini yang datang kepada kita di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, di situlah terkandung makna darah yang membuka kesempatan bagiku dan bagi saudara untuk berani menghadap takhta kasih karunia Tuhan.
Ibrani 4:16
4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Kalau hanya kesembuhan maka tidak ada sarana yang membuat kita berani menghadap Tuhan. Kalau hanya kesembuhan maka tidak ada sarana yang membuat sorga terbuka bagi kita. Kalau hanya kesembuhan bagaimana kita bisa menikmati apa yang disebut kodrat Ilahi. Itu sebabnya mahal sekali paket yang Tuhan beri kepada kita yaitu buah hatiNya.

Paket dari Tuhan ini bukan berarti semua manusia menerimanya. Sebagian besar manusia tidak menerima/ menolak. Sialnya ada orang yang punya Firman tetapi ketika Buah Hati Bapa ini dikirim, justru orang yang punya Firman (Yahudi) yang menolak. Yang menerima justru bangsa kafir.

Matius 4:24
4:24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.

Yang pertama datang adalah bangsa Siria (kafir). Mereka datang dengan keadaan yang buruk. Paket ini akhirnya dalam pelayananNya tampil dengan wajah yang buruk. Itulah yang dialami Yesus di atas kayu salib.

Penyakit kena mengena dengan tubuh, sengsara kena mengena dengan jiwa dan kerasukan kena mengena dengan roh. Untuk menyempurnakan tubuh, jiwa dan roh, kita ditangani oleh Paket yang ada tanda darah itu. Ketika darahNya mengalir dan dikatakan wajahNya menjadi buruk maka itu adalah untuk menyempurnakan tubuh, jiwa dan roh kita. Bukan hanya diberi penekanan untuk menyembuhkan penyakit tubuh, tetapi jiwa dan roh kita. Itulah tujuan Tuhan Yeus datang kepada manusia di dunia ini. Utamanya kepada umat pilihanNya, tetapi Firman Tuhan menceritakan hanya sedikit yang menerima dan begitu besar jumlah yang menolak.

Nasib orang yang menolak Firman Tuhan:
Yohanes 12:48-49
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.

Tuhan Yesus adalah Buah Hati Bapa yang diberikan kepada umat manusia, secara khusus kepada umat Israel tetapi mereka menolak. Sekarang ini diberikan untuk saya dan saudara, betapa berbahayanya kalau kata-kata firman ini disampaikan kemudian ada penolakan. Itu berarti kehidupan itu membawa dirinya di meja pengadilan di mana tidak ada lagi pembelaan di situ.
Yohanes 12:50
12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

Buah Hati ini yang tahu persis isi hati Bapa. Dia berangkat dari hati Bapa dan Dia membawa isi hati Bapa. Tolong jangan saudara remehkan, jangan saudara abaikan, jangan saudara permainkan, sebab akan beresiko berat bagi kehidupan yang meremehkan dan tidak menghargai.

Kalau Yesus adalah buah hati Bapa berarti Dialah isi hati Bapa. Apa sebenarnya kesimpulan hati Bapa?
Matius 5:48
5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Tujuan atau kehendak hati Bapa adalah supaya kita sempurna sama seperti Dia. Artinya Dia mau mengembalikan kita pada kondisi manusia sebelum jatuh dalam dosa. Itulah manusia yang sempurna, karena Adam dan Hawa diciptakan menurut peta dan gambar Allah.

Ini membutuhkan proses dan ini hanya bisa berhasil, bisa dipetik oleh seseorang yang mempunyai kerinduan hati dan mau menerim kado itulah Buah Hati Bapa yaitu Tuhan Yesus. Dalam hal ini jangan hanya sampai pada percaya. Tetapi harus kita tingkatkan pada percaya dan mempercayakan diri, berarti lahir baru. Setelah ada dalam tanda lahir baru, jangan kita hanya sampai di situ tetapi harus kita tingkatkan dalam penyucian lewat tiga macam ibadah. Dalam Tabernakel di tunjukkan lewat tiga macam alat di dalam ruangan suci:

Ø  Meja roti menunjuk Firman (Ibadah pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci)
Ø  Kaki Dian menunjuk Roh Kudus (Ibadah raya)
Ø  Mezbah Dupa Emas menunjuk Kasih (Ibadah doa penyembahan)

Biarlah kita mengalami pekerjaan Firman, Roh Kudus dan kasih Tuhan. Itulah yang menyucikan kita dan itu kita temui dalam tiga macam ibadah yang ada di ruangan suci. Itu sebabnya supaya hamba Tuhan tidak menyeleweng dari berita maka kami harus paham betul tentang Tabernakel. Kalau tidak mengerti maka mudah menyeleweng dan dipengaruhi oleh angin pengajaran permainan palsu manusia.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Kalau saya memberikan buah hati saya, sesuatu yang sangat berharga di hati saya lalu orang itu tidak menghargai maka itu menyakitkan hati saya karena saya sudah memberikan yang paling berharga yang ada pada diriku. Itulah yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus kepada kita umatNya. Oleh sebab itu jangan hanya sampai pada percaya tetapi harus mempercayakan diri kepadaNya. Kita harus yakin bahwa Bapa kita di Sorga itu ada dan sanggup menolong kita.

Tetapi mayoritas orang Kristen hanya sampai pada percaya dan tidak mempercayakan diri. Mereka hanya percaya dan mempercayakan diri sampai praktek masuk dalam baptisan air tetapi berhenti di situ dan tidak mau ditindak lanjuti untuk masuk dalam penggembalaan yaitu proses penyucian. Padahal buah hati Bapa itulah Yesus mengatakan bahwa isi hati Tuhan adalah ingin kita sempurna sama seperti Bapa itu sempurna. Proses ini yang banyak tidak dimengerti orang Kristen. Kepada kita itu sudah diberikan gambaran yang jelas melalui pelajaran Tabernakel. Sangat disayangkan kalau toh masih ada yang mengabaikan. Jangan kita mempermainkan hal ini, kalau kita mempermainkan sama dengan kita mempermainkan hati Bapa Sorgawi.

Bapa di Sorga tidak tanggung-tanggung. Dia memberikan milikNya yang paling berharga bagi kita. Pdt. Totaijs menceritakan penglihatan Pdt. Van Gessel di mana dia melihat Sorga terbuka dan buah hatiNya itu ada bermain-main di hadiratNya. Kemudian Anak itu memandang wajah Bapa lalu berpikir “kenapa wajah Bapa tidak enak dilihat seperti ada kesediahan”. Anak itu bertanya “kenapa wajah Bapa sedih”. Bapa itu menjawab “bagaimana hatiKu tidak sedih, semua manusia sudah dirangkul oleh iblis”. Kemudian anak itu berkata “Bapa, izinkan Aku turun untuk merebut mereka”. Mendengar bahasa itu, wajah Bapa langsung mencair karena ada yang peduli yaitu AnakNya sendiri. Itu sebabnya Dia datang ke dunia yang fana ini membawa kerinduan Bapa.

Ini harus kita catat dalam hati supaya jangan kita mempermainkan ibadah, mempermainkan Buah Hati Bapa yang begitu Dia cintai namun rela Dia berikan kepada kita. Tega kalau suami tidak menghargai statusnya lagi sebagai suami sebab itu berarti tidak menghargai lagi paket yang Tuhan berikan. Tega kalau isteri dan anak muda remaja juga seperti itu. Bagian orang itu adalah:
Yohanes 12:48
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.

Setelah dilahirkan baru kita menghalami penyucian lewat penggembalaan. Tentu ada tujuan dari penyucian itu. Paling tidak ada 4 tujuan penyucian dan itu dikerjakan oleh Buah Hati Bapa yaitu PuteraNya:
1.      Supaya kita semua bisa dipakai oleh Tuhan dalam perkara yang mulia.

Seseorang bisa dilihat dipakai oleh Tuhan, bukan karena ditunjang bahwa dia kaya atau mempunyai pendidikan yang tinggi. Tetapi Tuhan memakai kita kalau kita mau disucikan. Kalau Tuhan memakai seseorang karena kekayaan atau kepandaiannya, bukan berarti Tuhan tidak adil. Entah orang itu pendidikannya sampai di mana itu bukan ukuran, yang paling penting adalah dia mau mengalami penyucian. Itulah sistem Sorga yang akan menyatakan orang itu dipakai oleh Tuhan. Artinya diberikan kepercayaan Tuhan kepadanya.

II Timotius 2:21-22
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Berarti penyucian ini lebih deras karena Tuhan mau memakai anak-anak muda, memakai generasi muda. Anak muda, silahkan ikuti hatimu sekarang. Tetapi awas! Itu berarti tidak mau disucikan.
Pengkhotbah 11:9-10
11:9 Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan!
11:10 Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.

Kalau mengikuti keinginan hatimu maka engkau akan dibawa pada pengadilan dan semua yang kau lakukan itu menjadi sia-sia.

Pengkhotbah 12:1
12:1 Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!",

Anak muda, kalian mau dipakai oleh Tuhan. Jangan sampai tidak mau disucikan! Akan ada hari yang malang, itulah masa aniaya antikristus.
Pengkhotbah 12:2
12:2 sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan,

Pada waktu itu tidak ada lagi tepung, berarti tidak ada lagi roti. Manusia betul-betul kehilangan pegangan karena tidak ada lagi Fiman Tuhan (roti).

Bapa mengirimkan buah hatiNya kepada saudara karena Dia rindu sebagaimana Dia sempurna, saudara juga sempurna. Kita kembali pada kesempurnaan tubuh, jiwa dan roh.
Rasul Paulus berdoa supaya roh, jiwa dan tubuh kita sempurna pada waktu Tuhan Yesus datang.
I Tesalonika 5:23
5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Kalau sekarang jiwa kita sengsara, roh kita dirasuk dan tubuh kita cacat tetapi kalau dari sekarang kita mau disucikan maka ketika Tuhan datang baik roh, jiwa dan tubuh kita akan kembali sempurna.

Anak-anak muda remaja jangan meniru anak muda di luar sana. Anak-anak muda yang laki-laki jangan memakai anting-anting. Di dalam Alkitab yang memakai anting-anting adalah keturunan Ismael. Ismael ini artinya keledai liar. Keledai itu sudah menunjuk bangsa kafir, disebut lagi liar. Kita ini keledai tetapi sudah dibeli oleh Tuhan, jangan lagi menjadi liar! Yesus domba Allah tersembelih menggantikan kita. Alkitab mengatakan kalau keledai tidak ditebus maka harus dipatahkan lehernya, itu sebabnya keledai harus ditebus dengan seekor domba supaya dia bisa hidup.

Perilaku keledai liar ini tidak bisa rukun dengan tetangga. Dia selalu angkat perang dengan orang lain.

Hakim-hakim 8:24
8:24 Selanjutnya kata Gideon kepada mereka: "Satu hal saja yang kuminta kepadamu: Baiklah kamu masing-masing memberikan anting-anting dari jarahannya." -- Karena musuh itu beranting-anting mas, sebab mereka orang Ismael.

Kejadian 16:11-12
16:11 Selanjutnya kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: "Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab TUHAN telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
16:12 Seorang laki-laki yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."

Keledai liar ini selalu tunjuk jago, selalu suka berkelahi, kalau tidak berubah maka berat hukumanya. Itu sebabnya perlu penyucian untuk bisa menjadi sama dengan Bapa. Dalam Tabernakel percaya dan mempercayakan diri itu baru di halaman, penyucian itu di ruangan suci, sempurna itu ruangan maha suci. Untuk mencapai sempurna sama seperti Bapa maka kita harus melewati wilayah yang namanya ruangan suci.

2.      Supaya kita berbuah
Yohanes 15:3,16
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Kita perlu dibersihkan supaya kita berbuah banyak dan buah tetap. Kita bisa seperti itu karena ada kado dari Sorga. Bebuah berarti bermanfaat bagi Tuhan dan bermanfaat bagi sesama. Kalau isteri berbuah maka pasti menyenangkan hati suami. Kalau suami berbuah pasti isterinya berbuanga-bunga. Kalau anak berbuah pasti hati orang tua berbinar-binar.

Kenapa tidak berbuah? Karena tidak mengalami penyucian. Mungkin ada yang berkata “aku ada di wilayah penyucian” tetapi belum tentu dia disucikan. Contohnya kita meletakkan dua tempayan di halaman lalu hujan turun. Sama-sama kena hujan, sama-sama basah tetapi yang satunya penuh dan yang satunya tidak penuh. Mengapa tidak penuh? Karena yang satu dibalik. Sama-sama mendengar Firman tetapi yang satunya tidak penuh. Kita sudah ada di wilayah penyucian, kita diberikan Firman Tuhan bagaikan hujan yang deras. Jangan kita membelakangi Firman, jangan pandangan kita arahkan ke bumi. Memang kelihatan basah tetapi isinya kosong.

Ibrani 12:25
12:25 Jagalah supaya kamu jangan menolak Dia, yang berfirman. Sebab jikalau mereka, yang menolak Dia yang menyampaikan firman Allah di bumi, tidak luput, apa lagi kita, jika kita berpaling dari Dia yang berbicara dari sorga?

Jangan kita tolak Dia yang berfirman., kalau menolak Dia yang berfirman dari bumi ada resiko apalagi menolak Dia yang berfirman dari Sorga. Sebelum Tuhan Yesus datang di dunia, ada resiko yang berat kalau menolak Fiman Tuhan yang disampaika oleh para utusan Tuhan. Apalagi sekarang Tuhan Yesus sendiri yang datang dari Sorga, kalau kita tolak berat hukumannya.

Anak muda remaja jangan tampil seperti keledai liar yaitu keturunan Ismael sebab akhirnya mereka diusir dari rumah Abraham.
Galatia 4:28-30
4:28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
4:29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.
4:30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu."

Gondrong itu juga musuh Tuhan.
Ulangan 32:42
32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku akan memakan daging: darah orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang tertawan, dari kepala-kepala musuh yang berambut panjang.

Keturunan Ismael itu tidak bisa rukun dengan yang lain, mereka selalu angkat perang. Coba anak muda yang pakai anting-anting, kalau disentuh sedikit sudah langsung ajak berkelahi.
3.      Supaya tampil tanpa cacat cela dan kerut
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Filipi 1:10
1:10 sehingga kamu dapat memilih apa yang baik, supaya kamu suci dan tak bercacat menjelang hari Kristus,

Kolose 1:22
1:22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Tujuan penyucian agar roh, jiwa dan roh kita sempurna.

4.      Agar kita bisa memandang wajah Tuhan.
Matius 5:8
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Lukas 21:34-36
21:34 "Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat.
21:35 Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
21:36 Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."

Kenapa perlu disucikan? Karena perbuatan kita di masa lalu. Seandainya kita tidak pernah berbuat sesuatu yang salah di mata Tuhan maka kita tidak perlu penyucian. Berarti orang itu dilahirkan dari kandungan ibu yang tidak berdosa. Raja Daud berkata dia dikandung dalam dosa dan dilahirkan dalam kesalahan. Kita semua seperti itu maka perlu penyucian.
Mazmur 51:7
51:7 Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

Di kandungan saja sudah dengan dosa, di lahirkan dalam kesalahan kemudian setelah mengenal dunia ini melakukan dosa. Itu sebabnya perlu penyucian supaya menjadi sama dengan Bapa. Yang mengeri isi hati Bapa adalah Anak (Yesus) yang adalah Buah hati Bapa, Dialah yang memberikan penyucian ini.

Yohanes 14:8-9
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.

Karena Yesus adalah isi hati Bapa, jadi mengenal Tuhan Yesus berarti mengenal Bapa. Melihat Yesus sama seperti melihat Bapa. Ini tidak dapat dipertanyakan lagi dan tidak perlu diperdebatkan.

Yohanes 14:10-11
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.

Kerinduan hati Bapa adalah kita sempurna sama seperti Dia sempurna adanya. Sebabnya jangan kita main-main. Makanya kita disiram oleh hujan Firman Tuhan sampai kita sempurna. Kalau hujan turun akhirnya orang lain mengaku bahwa kita adalah miliknya Tuhan.

Yesaya 44:3-5
44:3 Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.
44:4 Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai.
44:5 Yang satu akan berkata: Aku kepunyaan TUHAN, yang lain akan menyebut dirinya dengan nama Yakub, dan yang ketiga akan menuliskan pada tangannya: Kepunyaan TUHAN, dan akan menggelari dirinya dengan nama Israel."

Tujuan hujan Firman turun dengan deras untuk mengingatkan bahwa kita adalah miliknya Tuhan.
 
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar