20160818

Kebaktian PA Kitab Yunus, Kamis 18 Agustus 2016 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yunus 1:17
1:17 Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

Pasal 1 ini berakhir dengan Yunus ada di dalam perut ikan besar. Yunus artinya burung dara atau merpati. Burung merpati itu menjadi penentu waktu. Beradanya Yunus dalam perut ikan besar ini juga suatu tanda.

Saya akan berbicara dengan dukungan ayat Firman Tuhan. Kalau tanpa ayat Firman itu sama dengan hanya berangkat dari akal manusia. Kita ini adalah bangsa kafir yang dalam Alkitab dijuliki sebagai bangsa keledai. Kalau tidak ada ayat pendukung berarti kita hanya mengkonsumsi apa yang berangkat dari kepala keledai. Kepala keledai ini laku kalau pada suasana kelaparan.
II Raja-raja 6:25
6:25 Maka terjadilah kelaparan hebat di Samaria selama mereka mengepungnya, sehingga sebuah kepala keledai berharga delapan puluh syikal perak dan seperempat kab tahi merpati berharga lima syikal perak.

Orang yang masuk gereja lalu mengikuti ibadah dan hanya mendapatkan uraian dari kepala keledai, maka kehidupan itu akan mengarah pada kelaparan rohani yang paling dahsyat yaitu kelaparan akan Firman.
Amos 8:11-12
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Manusia yang sekarang ini tidak punya minat untuk mencari Firman, satu waktu dengan kuasa absolutenya Tuhan, manusia itu akan ditaruh oleh Tuhan dalam hati dan pikirannya untuk lapar mencari roti (Firman Tuhan) tetapi sudah tidak ditemukan lagi. Akhirnya orang itu jatuh pada pelukan iblis dan bukan jatuh pada pelukan Tuhan. Kalau sekarang ini kita mempunyai kerinduan hati dan minat yang menggebu-gebu untuk mendapatkan Firman Tuhan atau roti kehidupan, maka akan berakhir dalam pelukan Tuhan Yesus.

Yunus meninggalkan panggilan Tuhan dan membelakangi Tuhan karena terpikat dengan daya tarik Tarsis. Itu adalah kota dagang di mana emas dan perak diperdagangkan, itu berarti kota itu adalah tempat yang sangat marak dan ramai dengan para pedagang. Banyak umat Tuhan membelakangi Tuhan alias membelakangi rencana Tuhan karena dipikat oleh kemuliaan dunia ini. Sebenarnya yang ada di dunia ini semua meterainya fana atau tidak kekal. Olehnya itu jangan coba kita meninggalkan Tuhan. Jangan coba kita menutup telinga atas panggilan Tuhan. Jangan coba melawan Tuhan.

Meninggalkan atau membelakangi Tuhan, untuk kita bangsa kafir sama dengan meninggalkan Korban Kristus. Padahal oleh Korban Kristus kita bangsa kafir menjadi dekat dengan Tuhan.
Lukas 11:29-30
11:29 Ketika orang banyak mengerumuni-Nya, berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
11:30 Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk angkatan ini.

Tiga hari tiga malam Yunus dalam perut ikan adalah tanda bagi orang Niniwe. Tiga hari tiga malam Yesus dalam perut bumi (dalam kuburan) itu adalah tanda bagi kita bangsa kafir.

Meninggalkan panggilan Tuhan dan membelakangi Allah sama dengan meninggalkan tanda nabi Yunus ini berarti sama dengan meninggalkan tanda kematian dan kebangkitan Yesus. Ini fatal dan sangat berbahaya, sebab yang memberi kesempatan kita bisa dekat dengan Tuhan Yesus itu karena Korban Kristus.
Efesus 1:13-17
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,
1:16 aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Kita bisa beribadah dan menyapa Tuhan di Sorga sebagai Bapa kita, itu karena Korban Kristus, karena kematian dan kebangkitan Kristus. Kalau kita membelakangi Tuhan atau meninggalkan rencana Tuhan lewat praktek tidak serius dalam ibadah atau tidak menggubris ibadah dan pelayanan, maka sama dengan menghina Korban Kristus. Korban Kristus membuka pintu Sorga untuk kita masuk ke dalamnya, tetapi kalau menghina Korban Kristus sama dengan menutup sendiri pintu Sorga bagi dirinya sendiri. Bukan karena Tuhan kejam tetapi orang itu sendiri yang tidak menghargai ibadah pelayanannya, sadar atau tidak sadar dia telah menutup pintu Sorga baginya. Alias dia akan jatuh pada pelukan iblis, jatuh pada pelukan antikristus. Dia akan mengalami siksaan. Belum siksaan di neraka, siksaan 3,5 tahun antikristus belum tentu dia sanggup.

Kita perhatikan tanda nabi Yunus sama dengan tanda kematian dan kebangkitan Kristus untuk kita bangsa kafir. Jangan sampai kita mengentengkan ibadah dan meringankan pelayanan, karena itu sama dengan kita membelakangi rencana Tuhan untuk kita.

Kenapa Yunus bersikap seperti itu? Karena dia dipikat oleh Tarsis. Masih banyak kota lain yang bisa dia datangi tetapi kenapa dia mesti ke Tarsis. Betapa mencelakakan kalau kita ditarik oleh Tarsis atau kemuliaan dunia. Itu sudah ada meterainya yaitu meterai fana. Tuhan mau memangkas pandangan kita, bukan Tuhan tidak ingin kita memperoleh sesuatu di dunia ini. Tuhan memang akan memberkati kita tetapi yang harus kita prioritaskan adalah hubungan kita dengan Tuhan lewat ibadah dan pelayanan.

Matius 16:26
16:26 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

Yang bisa mengganti nyawa kita hanya Korban Kristus, tidak ada yang lain. Pada ayat-ayat sebelumnya dijelaskan tentang hal ini:
Matius 16:24-25
16:24 Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
16:25 Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.

Berarti yang mengganti nyawa hanya Korban Kristus. Kalau meninggalkan Tuhan Yesus maka kita akan kehilangan nyawa dan tidak ada yang mengganti. Kalau ada bersama Kristus sekalipun kita kehilangan hal-hal yang sifatnya fana, Tuhan akan mengganti.

Apakah Korban Kristus atau tanda kematian dan kebangkitan Kristus belum cukup? Lebih dari memadai kalau kita bersekutu dalam kematian dan kebangkitan Kristus kemudian masuk dalam praktek beribadah dan melayani Tuhan dengan tulus ikhlas. Kita seringkali dipikat oleh maraknya Tarsis, dipikat oleh kemuliaan dunia sehingga kita melecehkan ibadah dan pelayanan.
I Timotius 6:5-6
6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

I Timotius 6:6 (Terjemahan Lama)
6:6 Adapun ibadat itu sungguhlah besar labanya, jikalau disertai dengan hati yang senang;

Labanya bukan hanya di dunia ini tetapi tembus di Sorga.
I Timotius 4:8
4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.

Rasa cukup itu adalah rasa puas, damai dan tenteram. Seringkali kita mau mengukur labanya dengan uang sebanyak 1 kopor. Jangan kita mengukur dari situ.

Apa yang dikisahkan dengan kejadian dalam kehidupan Yunus di perut ikan itu menunjuk akhir dari pelayanan Yesus di muka bumi ini, yaitu Dia mati di bukit Golgota, masuk dalam kubur tiga hari dan bangkit pada hari ketiga. Dengan itu selesailah pekerjaan penebusan untuk mendekatkan kita bangsa kafir kepada Allah. Jadi Tuhan sudah membuka jalan dan peluang bagi kita bangsa kafir untuk mewarisi Sorga. Lebih dari itu lewat Korban Kristus rahasia Allah dibuka untuk kita bisa melihat apa tujuan Korban Kristus yang sesungguhnya. Bukan hanya membuka pintu Sorga supaya kita masuk ke sana tetapi untuk menampilkan gereja Tuhan menjadi Mempelai Wanita untuk Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Tanda-tanda orang yang membelakangi rencana Tuhan:
1.      Nyenyak tidur
Orang tidur tidak ada aktifitasnya lagi, dia akan terbuai dengan mimpi-mimpinya.
Yesaya 29:8
29:8 seumpama seorang yang lapar bermimpi ia sedang makan, pada waktu terjaga, perutnya masih kosong, atau seumpama seorang yang haus bermimpi ia sedang minum, pada waktu terjaga, sesungguhnya ia masih lelah, kerongkongannya masih dahaga, demikianlah halnya dengan segala pasukan bangsa-bangsa yang berperang melawan gunung Sion.

Orang yang tidur lelap itu mimpi makan dan mimpi minum. Setelah dia bangun apakah dia sudah kenyang? Pasti tidak, karena perutnya tetap kosong. Artinya orang yang meninggalkan Tuhan, dia tidur dan bermimpi seakan-akan bekerja. Persoalan makan itu diterjemahkan Tuhan Yesus sebagai pelayanan.

Dalam Yohanes pasal 4 diceritakan orang-orang Sikhar datang menemui Tuhan Yesus setelah mendengarkan kesaksian perempuan dekadensi moral itu. Perempuan itu gonta ganti suami tetapi ditolong oleh Tuhan dan menjadi saksi di Sikhar. Ketika Yesus melihat mereka datang menghadap Tuhan, Yesus mengibaratkan seperti dapat makan.

Mengerjakan pekerjaan Bapa di Sorga itu digambarkan dengan makan dan minum. Tetapi orang tidur lalu bermimpi makan dan minum itu berpikir dia sudah melayani Tuhan, beribadah kepada Tuhan padahal kosong, dia hanya seperti orang bermimpi. Ini jangan terjadi pada kita. Kita melayani dan beribadah padahal kosong, kita tidak menemukan arti dari ibadah pelayanan itu.

Berarti membelakangi Tuhan bukan nanti kalau tidak masuk gereja dan tidak peduli dengan agama. A artinya tidak dan Gama artinya kacau. Berarti agama artinya tidak kacau. Tetapi orang yang bersama dengan Tuhan tidak akan kacau. Apalagi sampai kacau perut dan kerongkongannya, pasti ada yang dia makan dan dia minum. Makan dan minum di sini menunjuk pelayanan.
Yohanes 4:33-34
4:33 Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"
4:34 Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Yunus diutus oleh Tuhan untuk melayani tetapi dia membelot, jadi dia tidak makan dan tidak minum. Kalau dia tidur lalu mimpi makan dan minum itu sebenarnya kosong karena dia sudah membelakangi Tuhan.

2.      Dia merugikan dirinya dan juga merugikan orang lain
Alkitab mengajar bahwa ibadah itu besar labanya.
I Timotius 6:6
6:6 Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.

Tetapi kalau ditarik oleh Tarsis, ditarik oleh kemuliaan dunia akhirnya rugi.
I Timotius 6:9-10
6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

Karena mau mencari kekayaan di Tarsis, akhirnya Yunus tersiksa. Untung Tuhan berkemurahan, Yunus dihadang oleh Tuhan, kapalnya dihantam oleh badai. Bukan hanya Yunus yang disayang tetapi juga orang-orang seisi kapal itu . Lebih lagi dari itu, disuruh ikan besar menelan dia. Itu menunjukkan kemurahan Tuhan besar bagi Yunus.

Dikatakan mereka yang ingin kaya jatuh dalam jerat. Banyak hal yang bisa menjerat dan memikat kita. Ini jangan terjadi pada diri kita.
Yakobus 1:14
1:14 Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.

Kita umat Tuhan harus waspada di penghujung akhir zaman ini. Kita harus fokus kepada Tuhan sebab langkah kuda putih yang menunjuk kedatangan Tuhan itu sudah dekat. Kalau kita tidak siap maka kita bisa jatuh pada pelukan iblis. Kalau kita siap maka kita pasti jatuh pada pelukan Tuhan.

Apa yang dilakukan Yunus ini bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh rasul Paulus. Yunus diutus oleh Tuhan kepada orang Niniwe yaitu bangsa Asyur yang adalah bangsa kafir, tetapi dia melarikan diri. Rasul Paulus Tuhan angkat spesial untuk kita bangsa kafir, rasul Paulus mengatakan “celaka aku jika tidak memberitakan Injil”. Rasul Paulus tidak mau meninggalkan pekerjaan Tuhan sebab dia tahu akibatnya dia akan celaka.
I Korintus 9:16
9:16 Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.

Bahasa “celaka” ini sudah dialami oleh Yunus, dia dibuang ke laut. Untung Tuhan masih berkemurahan.

I Korintus9:17-18
9:17 Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
9:18 Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.

Ini pemahaman rasul Paulus yang akhirnya mencapai kita bangsa kafir, termasuk kita yang ada di sini. Ini rasa terima kasih rasul Paulus kepada Tuhan. Dia tidak mau celaka, itu sebabnya dia mau menjadi saksi, dia mau bercerita tentang Korban Kristus kepada kita bangsa kafir. Karena apa? Karena dia merasa adalah orang paling berdosa.
I Timotius 1:15-17
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

Inilah yang dialami oleh rasul Paulus sebagai rasa terima kasihnya kepada Tuhan. Dia tidak mau tidak beribadah dan melayani Tuhan sebab dia tahu akibatnya pasti celaka. Celaka bukan karena tabrakan di jalan raya atau jatuh dari pesawat, tetapi celaka yang mengerikan bila kita jatuh ke tangan antikristus.

Yunus 1:17
1:17 Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.

Apa yang terjadi pada Yunus dalam ayat 17 ini diangkat oleh Tuhan dalam Lukas 11:29-30. Ini adalah tanda bagi bangsa kafir. Tuhan Yesus mati dan bangkit pada hari yang ketiga merupakan tanda bagi kita bangsa kafir. Kalau Korban Kristus ini kita abaikan maka kecelakaan yang akan menerjang saudara yaitu kecelakaan dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Jangan sampai karena kemuliaan Tarsis, yaitu kemuliaan dunia sehingga kita tidak menghargai Korban Kristus dengan praktek mengabaikan ibadah pelayanan. Setelah Yunus berada di dalam perut ikan besar baru dia sadar.
Yunus 2:4
2:4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?

Bukan dia yang terusir, namun dia sendiri yang meninggalkan Tuhan tetapi dia perhalus. Dia menjauh dari mata Tuhan sehingga akhirnya dia dekat dengan mata ular. Jangan tunggu jiwa kita sudah letih lesu baru kita teringat akan Tuhan, baru kita mengenang Bait Allah, mengenang tentang pembangunan Bait Allah, mengenang pembangunan Tubuh Kristus.

Yunus 2:7
2:7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.

Ketika Yunus mengabaikan panggilan Tuhan, berarti dia meninggalkan Tuhan. Setelah dalam perut ikan baru dia sadar. Ternyata Yunus masih mendapat kemurahan dan dia bisa memandang kembali Bait Allah.

Ini adalah pengalaman pertama letih lesunya Yunus, di sini dia mengingat Bait Allah. Tetapi ketika dia mengalami letih lesu yang kedua maka Dia terhilang untuk selamanya. Makanya kita harus hati-hati, jangan main-main. Kepada yang letih lesu, Tuhan mengundang 1 kali. “hai kamu yang letih lesu dan berbeban berat, datanglah kepadaKu.
Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”. Kalau undangan Tuhan ini tidak kita gubris, maka ketika kita letih lesu yang berikutnya, tidak akan ada lagi pertolongan Tuhan dan binasa untuk selama-lamanya.

Ini letih lesu Yunus yang kedua kali.
Yunus 4:8
4:8 Segera sesudah matahari terbit, maka atas penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."

Pada letih lesu yang kedua dia tidak menikmati lagi undangan Tuhan bahkan dia berharap mati dan benar dia hilang dari hadirat Tuhan. Mumpung sekarang Tuhan masih mengundang dan undangan itu masih kita dapati hari-hari terakhir ini. Walaupun undangan Tuhan itu sudah kita baca berkali-kali, tetapi undangan Tuhan itu hanya sekali.

Jangan kita seperti Yunus, meninggalkan panggilan, membelakangi Tuhan, tidak hirau lagi ibadah dan pelayanan. Akhirnya dia tertidur. Orang tidur ini mimpi makan dan minum. Artinya seakan-akan masih beribadah dan melayani padahal sebenarnya kosong. Ini jangan terjadi pada diri kita. Jangan tunggu kita dilempar di laut dan jatuh pada pelukan roh fasik. Selagi masih ada makanan ayo kita makan, selagi masih ada minuman ayo kita minum.
Yesaya 12:1-3
12:1 Pada waktu itu engkau akan berkata: "Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguhpun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku.
12:2 Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku."
12:3 Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan.

Kalau sekarang kita masih bisa minum air dari mata air keselamatan maka segeralah kita minum. Jangan tunggu sudah ditutup kesempatan baru mau mencari keselamatan. Tinggal air mata darah yang menjadi hiasan hidup manusia seperti itu.

Saudara lihat keadaan dunia sekarang ini. Tanpa kita sadari segera akan mengakhiri sejarah dunia ini. Dunia ini akan dikuasai oleh seorang diktator itulah antikristus. Tetapi Tuhan Yesus akan datang menjemput kita dan menghukum dunia ini.

Selagi masih ada makanan dan minuman berarti masih ada kesempatan kita terlibat dalam kegiatan ibadah, melayani dan aktivitas pekerjaan Tuhan pembangunan Tubuh Kristus, biarlah itu kita lakukan. Berarti masih ada makanan dan minuman, jangan tunggu makanan/minuman sudah tidak ada lagi.
Amos 8:5
8:5 dan berpikir: "Bilakah bulan baru berlalu, supaya kita boleh menjual gandum dan bilakah hari Sabat berlalu, supaya kita boleh menawarkan terigu dengan mengecilkan efa, membesarkan syikal, berbuat curang dengan neraca palsu,

Pada ayat 5 ini masih ada efa tetapi yang lebih besar adalah syikal. Artinya masih ada minat untuk mendapatkan Firman tetapi sudah sangat tipis. Yang dominan adalah syikal, ibarat dalam kisah nabi Yunus yang dominan adalah Tarsis.

Mengecilkan efa dan membesarkan syikal sama dengan perilaku curang di hadapan Tuhan. Mengapa? Sebab sudah mengecilkan efa artinya kesempatan untuk kita aktif untuk makan dan minum, terlibat dalam pembangunan Tubuh Kristus, itu sudah dipersempit. Itu sama dengan curang di hadapan Tuhan sebab yang dibesarkan adalah persoalan uang (syikal). Kalau bicara uang kita bisa lembur luar biasa.

Banyak cara kita bisa membesarkan syikal. Contohnya kalau anak gadis atau jejaka meninggalkan Tuhan Yesus karena melihat calon pasangan yang mempunyai uang yang banyak walaupun tidak seiman. Kalau seperti itu, tinggal tunggu tanggal mainnya, orang itu akan tenggelam di lautan kefasikan! Ini jangan terjadi pada diri kita. Jangan sampai saudara injak mulutnya Tuhan, nanti mulutmu akan digergaji oleh Tuhan! Jangan karena persoalan duit, karena kehidupan yang lahiriah ini sehingga tanda nabi Yunus saudara injak-injak yaitu Korban Kristus. Kematian dan kebangkitan Kristus adalah peluang yang membawa kita masuk ke Sorga. Kalau tidak ada Korban Kristus maka Sorga tertutup bagi kita bangsa kafir.

Amos 8:11-12
8:11 "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.
8:12 Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN, tetapi tidak mendapatnya.

Mengembara dari laut ke laut secara hurufiah berarti mereka menguras dana banyak dan tenaga untuk mengembara. Dalam pengertian yang rohani berarti orang itu sudah disergap oleh roh fasik, dikepung oleh roh fasik, mau keluar sudah tidak bisa lagi.

Mengembara dari utara ke timur tetapi tidak mendapatkan lagi. Artinya dari meja roti yang posisinya ada di utara lalu bergerak ke timur berarti kembali ke halaman dan bertemu dengan setan besar itulah antikristus.

Kita ini sudah mendapat kemurahan Tuhan. Jangan kita berulah lagi di kemudian hari. Apa yang kita dengar ini adalah uluran tangan Tuhan untuk menolong kita, pertama-tama untuk saya sebagai pemberita. Jangan sampai saya memberitakan Firman lalu orang lain ditolong dan saya ditolak oleh Tuhan.

Hari-hari terakhir ini mari kita lebih menaruh minat dan perhatian kita tentang makan dan minum perkara yang rohani. Jangan sampai minat kita untuk makan dan minum perkara rohani makin menipis dan akhirnya sirna. Tetapi biarlah minat kita untuk makan dan minum yang rohani itu makin membesar dan makin mengebu-gebu sampai kita jatuh pada pelukan Tuhan.

Amos 8:13-14
8:13 Pada hari itu akan rebah lesu anak-anak dara yang cantik dan anak-anak teruna karena haus;
8:14 mereka yang bersumpah demi Asima, dewi Samaria dan yang berkata: Demi allahmu yang hidup, hai Dan! serta: Demi dewa kekasihmu yang hidup, hai Bersyeba! mereka itu akan rebah dan tidak akan bangkit-bangkit lagi."

Berarti orang itu jatuh dalam pelukan iblis. Siapa lagi yang mau menolong. Baru mau cari pertolongan Tuhan namun sudah terlambat. Kita yang letih lesu datanglah kepada Tuhan.
Matius 11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."

Ada kuk berarti ada dalam pelayanan. Lemah lembut berarti kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan rendah hati berarti kemampuan mengaku dosa. Jadi ibadah itu bukan sesuatu yang berat tetapi sesuatu yang ringan karena untungnya besar.
Sebabnya kita perhatikan kembali, jangan sampai saya dan saudara menghina tanda nabi Yunus. Tanda nabi Yunus diberikan kepada bangsa kafir. Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus adalah peluang bagi kita bangsa kafir. Adapun bangsa Israel nantinya juga akan menerima karena menerima yang terbaik.

Kepada bangsa kafir diberikan waktu 2000 tahun sedangkan kepada bangsa Yahudi nanti pada ujung akhir zaman. Pada 3,5 tahun itulah kesempatan bagi bangsa Yahudi di mana dua saksi akan datang dan bercerita kepada mereka. Sampai sekarang bangsa Yahudi masih menanti-nanti datangnya Musa dan Elia. Mereka tidak tahu bahwa Elia yang mereka nanti itulah Yohanes Pembaptis dan Musa yang mereka nanti itulah Tuhan Yesus. Musa sendiri berkata “akan datang seorang yang seperti aku”.
Ulangan 18:15
18:15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan.

Ini diangkat kembali oleh Stefanus.
Kisah Para Rasul 7:37
7:37 Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu.

Kita umat Tuhan dari bangsa kafir diberikan oleh Tuhan prioritas lebih lama yaitu 2000 tahun. Tetapi untuk tiap-tiap orang untung kalau diberi umur 60 tahun. Jangan sampai kita abaikan Korban Kristus.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar