20170820

Kebaktian Umum, Minggu 20 Agustus 2017 Pdt. Bernard Legontu




Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Ibadah ini adalah ibadah Raya, di dalam Tabernakel kena mengena dengan pelita emas. Ibadah doa penyembahan dalam Tabernakel kena mengena dengan mezbah dupa emas. Ibadah pedalaman Alkitab dalam Tabernakel kena mengena dengan meja roti sajian. Tiga macam ibadah ini harus ada di dalam gereja. Kalau dalam gereja Tuhan tidak mengerti pola ibadah yang benar yang Tuhan berikan dari sorga maka gereja itu akan gagal dalam menjalani tujuan rohani untuk bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Oleh kemurahan Tuhan kita banyak menerima penyataan Tuhan. Salah satunya adalah pada tanggal 28 November 2002 kita dipromosikan oleh Tuhan ke London. Seorang hamba Tuhan dari London melihat gereja kita, melihat saudara dan melihat saya di sini, sehingga secara khusus dia diutus oleh Tuhan datang di sini. Dalam durasi kurang lebih 45 menit dia menyembah Tuhan, dia diperlihatkan Tuhan seluruh Indonesia. Kemudian Tuhan memperlihatkan Maluku dan Sulawesi bersimbah darah sebab memang saat itu sedang kerusuhan. Kemudian dia mendengar suara “umatKu di Indonesia menderita aniaya:. Dia melihat dirinya ada di satu kota kecil dan dia tanyakan kepada Tuhan ini kota apa, dan dijawab “Tentena”.

Dia betul-betul didorong Tuhan untuk datang. Ketika dia datang kami beribadah jam 8 lebih 15 menit. Saya awalnya kurang respon karena tidak mengerti tujuannya. Tetapi ketika mulai beribadah dia mengatakan “inilah gereja Tuhan yang saya lihat di London”. Dia menunjuk saya dan berkata “hamba Tuhan ini dipercayakan berita besar, beritakan jangan takut” itu sampai dua kali dia ucapkan. Yang ketiga kali dia datang merangkul saya dan mengucapkan hal yang sama.
Wahyu 3:7-8
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Setiap penampilan Tuhan menghadapi tujuh jemaat di Asia Kecil itu sesuai keadaan jemaat itu, jadi berbeda-beda. Kepada jemaat Filadelfia Tuhan tampil sebagai:
1.      Yang Kudus
2.      Yang Benar
3.      Yang memegang kunci Daud

Filadelfia berasal dari kata Fileo yang artinya:
1.      Kasih persaudaraan
2.      Berkasih-kasihan

Kalau Tuhan memberikan penyataan kepada kita, semoga kita mengapresiasi hal ini, tanggapi dengan serius. Buktikan kita yang ada dalam komunitas yang kecil ini harus ada ikatan kasih persaudaraan. Kita harus mempraktekkan kasih yang disebut berkasih-kasihan.

Tidak usah kita pandang salah orang lain, nanti itu dibenahi oleh Tuhan masing-masing. Yang dituntut oleh Tuhan dalam diri kita adalah berkasih-kasihan atau diikat oleh kasih persaudaraan. Saudara artinya seribu akar.

Kalau kita mempraktekkan persaudaraan maka berarti kita 1000 akar. Pohon itu kalau punya seribu akar itu sulit untuk ditumbangkan. Kalau kita ini benar-benar 1000 akar, berarti berkasih-kasihan maka sulit untuk ditumbangkan oleh pekerjaan iblis, dunia dan daging. Kenapa banyak kali ada seseorang yang tumbang? Sebab dia tidak mempraktekkan kasih persaudaraan. Kenapa ada yang terpental ditiup angin pengajaran permainan palsu manusia? Sebab dalam jemaat itu tidak ada roh kasih mengasihi.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Kita perhatikan kembali bagaimana kalau kita ada roh berkasih-kasihan.
I Petrus 1:22
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

Kebenaran yang diajarkan itu yang memungkinkan saya dan saudara menyucikan diri. Tidak ada faktor lain yang dapat menyucikan kita selain Firman pengajaran dan urapan Roh Kudus. Kita disucikan ada tandanya yaitu ketaatan kepada kebenaran. Siapa itu kebenaran? Itulah Yesus sendiri.
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Jadi kita menyucikan diri oleh ketaatan kepada kebenaran karena kita taat kepada Yesus sebab Dia adalah kebenaran. Roh Kudus juga adalah kebenaran.
I Yohanes 5:6
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.

Ketaatan kita bagaimana? Apakah kita hanya taat kepada organisasi sekalipun organisasi itu sudah melawan kebenaran Firman!

Jadi ketaatan kita ada pada kebenaran. Siapa kebenaran? Itulah Tuhan Yesus yang memerdekakan kita. Kita harus mengasihi dengan  sepenuh hati, bukan dengan kasih pura-pura!
Roma 12:9
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

Di depan kita bicara baik-baik tetapi di belakang malah kita nista! Harusnya kita seperti ini:
Roma 12:10
12:10 Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.

Kalau kita diikat persaudaraan maka tidak akan bisa tumbang. Prakteknya ini tidak sulit dan tidak ribet. Kalau ketemu sapalah satu dengan yang lain dengan salam, tetapi harus dengan tulus ikhlas, jangan pura-pura.

Jemaat Filadelfia ada dalam praktek itu sehingga Tuhan katakan “kamu menjadi sokoguru”, walaupun jemaat ini kecil. Tidak harus sokoguru itu jumlah harus besar maka itu pilar yang besar. Tetapi karena di dalamnya mempraktekkan kasih persaudaraan maka mereka menjadi sokoguru.

Kekuatan mereka hanya sedikit tetapi mereka membuka diri supaya kuasa Firman dan Roh Kudus bekerja dengan bebas di dalam mereka.

Kenapa dikatakan asal surat ini dari yang kudus? Sebab memang Tuhan menghendaki gereja Tuhan tampil dalam kekudusan. Untuk bisa gereja Tuhan bertemu dengan Tuhan Yesus yang adalah Mempelai Laki-laki Sorga, maka harus selevel, harus sama kudus. Mau menjadi mempelai wanita Tuhan tetapi mulutnya penuh minuman keras, bagaimana bisa kudus! Itu sebabnya kita harus berpikir matang untuk mengejar hal ini sebab ini tuntutan Tuhan yang tidak bisa dianulir oleh siapapun.
I Petrus 1:15-16
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.

Ayat ini bukan diberikan kepada manusia yang belum percaya, tetapi kepada manusia Kristen. Kalau ada yang mengatakan “siapa yang bisa kudus seperti Tuhan” itu berarti tidak peduli ucapan Tuhan, berarti menurut orang itu Tuhan keliru memberi FirmanNya. Tidak mungkin Tuhan memberi Firman kemudian kita tidak sanggup. Secara daging memang kita tidak sanggup tetapi Tuhan menolong kita dengan Roh Kudus. Itu kemampuan yang ajaib yang diberikan kepada umatNya.

Kalau mengaku sudah dipanggil oleh Tuhan menjadi orang percaya, menjadi orang Kristen, tetapi persoalan kekudusan ini diinjak-injak, itu sama dengan bohong.

Sidang jemaat Filadelfia sudah melangkah ke sana dan didorong oleh Tuhan supaya lebih bersungguh-sungguh. Dua kali disebutkan jemaat ini menurut Firman.
Wahyu 3:8,10
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Karena ketekunan mereka menurut Firman Tuhan maka Tuhan berikan jaminan, berikan janji untuk melindungi mereka dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia. Pencobaan ini menunjuk aniaya antikristus selama 3,5 tahun.

7 sidang jemaat ini menubuatkan kondisi gereja Tuhan di akhir zaman. Angka 7 adalah angka akhir zaman, angka kesempurnaan dan angka perhentian. Kita sudah ada pada akhir zaman, bahkan di ujung akhir zaman. Kita ada di ambang pintu di mana antikristus akan muncul. Lihat saja apa yang terjadi di dunia. Microchip sudah ada yang dipasang di dalam tubuh manusia. Tanda itu kelak akan dipakai oleh antikristus, siapa yang tidak mau memakai itu akan dianiaya oleh antikristus. Aniaya itulah kesusahan yang besar. Ini menggenapi Firman Tuhan dalam Wahyu pasal 13.

Bagaimana saudara dan saya bisa dijamin oleh Tuhan untuk dilindungi? Sekalipun kekuatan kita kecil tetapi kalau kita menurut Firman maka kita akan dilindungi. Kata menurut Firman dalam terjemahan aslinya teireho. Melindungi juga dalam terjemahan aslinya adalah teireho. Jadi orang yang menurut Firman (teireho) maka dia juga akan dilindungi oleh Tuhan (teireho).

Jangan kita anggap ini suatu hal yang biasa.
Yehezkiel 7:26
7:26 Bencana demi bencana akan datang, kabar demi kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi, pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.

Ada 21 bencana yang akan menimpa dunia ini di zaman 3,5 tahun aniaya antikristus. Pada saat itu akhirnya mereka mencari nubuatan dari nabi tetapi nabi sudah tidak ada. Mereka mencari hamba Tuhan yang mengajarkan Firman tetapi sudah tidak ada. Mencari tua-tua untuk mendapatkan nasihat tetapi sudah tidak ada.

Yehezkiel 7:17
7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing ketakutan.

Masa 3,5 tahun aniaya antikristus bukan gertak sambalnya Tuhan, itu akan jadi kenyataan! Itu sebabnya supaya kita dilindungi biarlah kita menurut Firman, jangan lakukan di luar Firman. Menurut Firman atau Teireho itu artinya ada tujuh hal:
1.      Berjaga-jaga atau waspada
Gereja digambarkan sebagai gadis perawan yang bertunangan dengan Yesus, Laki-laki dari sorga itu.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Tetapi dalam gereja hal ini jarang diberitakan. Jumlah begitu banyak tetapi tidak mengerti rencana Tuhan. Mereka melangkah tetapi nantinya malah bertemu dengan setan besar.

Berjaga-jaga ini kaitannya menanti mempelai datang.
Lukas 12:35 (Perikop: Kewaspadaan)
12:35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

Pinggang berikat berarti orang ini adalah orang yang aktif. Berjaga-jaga itu harus diberengi dengan aktifitas ibadah dan pelayan. Aktivitas kita harus kita isi dengan tiga macam ibadah:
Ø  Bible Study (meja roti sajian)
Ø  Ibadah Raya (pelita emas)
Ø  Ibadah doa penyembahan (mezbah dupa emas)

Aktif dalam tiga macam ibadah ini adalah orang yang waspada, karena apa? Karena menanti Mempelai datang.
Lukas 12:36-37
12:36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

Berjaga-jaga berarti ada aktivitas. Jangan pangku tangan di rumah. Isi hidupmu dengan ibadah, sehingga bila Tuhan datang saudara siap membukakan pintu. Aktivitas itu harus di dalam kebenaran, ikat pinggang itu berbicara kebenaran.

Dalam Keluaran pasal 28, ada tiga hal yang harus kena ikat pinggang:
a)      Efod
Efod adalah perjalanan Yesus dalam tanda kematian. Kalau diterapkan dalam kehidupan gereja Tuhan, itu menunjuk pertobatan kita. Jadi kita tidak boleh lepas dari pertobatan. Pertobatan kita karena kematian dan kebangkitan Kristus, itu harus diikat, itu harus ada pada pinggang kita.

b)      Kemeja biru
Kemeja biru, itu menunjukkan kebangkitan Kristus. Jadi kita ini harus melekat pada pinggang kita yaitu kematian dan kebangkitan. Kedua hal itu menjadi satu dalam baptisan air.
Roma 6:3-4
6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Jangan longgar, jangan dilepas, harus diikat. Betulkah saudara sudah masuk dalam kematian dan kebangkitan alias bertobat dan lahir baru. Menanti kedatangan Mempelai Laki-laki Sorga tanpa pertobatan dan lahir baru hanya akan di tolak oleh Tuhan dan Tuhan katakan pada orang itu “engkau tidak akan masuk dalam pembentukkan tubuh Kristus, engkau akan tertinggal dan dianiaya oleh antikristus”. Ini jangan terjadi pada kita.

Lukas 12:37
12:37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

Orang yang menurut Firman itu adalah orang yang selalu berjaga-jaga.
Lukas 12:38
12:38 Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah mereka.

Berbahagia orang yang menurut Firman, orang yang berjaga-jaga. Bukan Kristen yang tidur, yang tidak ada kesiapan, tidak ada ketakutan akan Tuhan. Padahal Alkitab mengatakan bahwa Tuhan disegani dalam perhimpunan umatNya.

Mazmur 89:8
89:8 Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.

Sekarang ini banyak perhimpunan umatNya tetapi tidak takut kepada Tuhan. Bagaimana hal ini bisa terjadi.

Lukas 12:39
12:39 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Inilah orang yang berjaga-jaga, rumahnya tidak mau dibongkar. Bicara rumah ada hubungannya dengan nikah. Orang yang berjaga selalu waspada agar nikahnya jangan terbongkar. Kalau suami isteri terpisah berarti kemasukan pencuri yang membongkar nikah. Persekutuan tidak boleh dibongkar.

Hati-hati kalau saudara mencemooh pengajaran, sebab Tuhan akan mencemooh orang itu. Pelita itu harus menyala berarti ajaran harus ada dalam gereja.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Pelita menyala berarti ada cahaya, ada ajaran yang saudara terima. Banyak orang tidak suka mendengar pengajaran karena waktunya lama. Yang mereka suka penginjilan, diberitakan 10 menit atau 15 menit. Orang seperti itu akan gagal, dia akan berhadapan dengan antikristus dan kekejaman binatang buas.

c)      Baju berjala-jala
Baju berjala-jala menunjuk kemuliaan. Yesus mati, bangkit dan dipermuliakan. Gereja Tuhan juga bertobat, lahir baru dan dipermuliakan. Ini yang Tuhan rindukan di dalam kehidupan kita karena kita menanti kedatangan Tuhan pada kali yang kedua dalam kemuliaan yang luar biasa.

2.      Melihat sambil memandang
Berarti kita melihat sambil memajukan badan ke depan sambil melihat apa yang ada. Dalam terjemahan aslinya adalah Nosso. Kalau condong badan ke depan berarti saudara mendahulukan pikiran dan hatimu untuk siapa yang ingin saudara lihat dan apa yang dipandang itu dipindahkan dalam hati.

3.      Menjaga seperti biji mata
Coba mata saudara sedikit saja kena debu, saudara akan berusaha supaya bisa membersihkan kembali mata saudara.
Amsal 7:2
7:2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

Menyimpan Firman di dalam hati itu seperti menyimpan atau menjaga biji mata.

Amsal 4:21
4:21 janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.

4.      Dicatat di dalam hati
Amsal 7:3
7:3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

Orang yang mau menerima pelita yang menyala berarti ada ajaran maka orang itu datang beribadah sangat memperhatikan Firman. Inilah calon Mempelai Wanita Tuhan, inilah calon anak Tuhan yang akan luput dari antikristus, dia akan diterbangkan jauh dari mata ular oleh Mempelai Laki-laki Sorga dengan dua sayap burung nazar.

Untuk apa Firman dicatat dalam hati.
Mazmur 119:11
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.

Mamzur 119:11 (Terjemahan Lama)
119:11 Maka segala firman-Mu telah kutaruh dalam hatiku, supaya jangan aku berdosa kepada-Mu.

Kalau ada Firman di dalam hatimu maka pasti takut berbuat dosa.

5.      Melaksanakan komando
Berarti orang yang menurut Firman ini bagaikan prajurit yang tunduk kepada komandan dan selalu siap melaksanakan komando. Kita ini adalah prajuritnya Tuhan, bagaimana seharusnya seorang prajurit? Seorang prajurit taat kepada komando.
II Timotius 2:3-4
2:3 Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
2:4 Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.

Hidup anak Tuhan itu jauh dari kekuatiran karena dia melaksanakan komando. Kalau di dalam nikah yang pegang komando adalah suami. Biarpun isteri punya satu kontainer usul tetapi kalau suami belum beri komando jangan dilakukan.

I Timotius 2:11
(Perikop: Mengenai sikap orang laki-laki dan perempuan dalam ibadah jemaat)
2:11 Seharusnyalah perempuan berdiam diri dan menerima ajaran dengan patuh.
Isteri harus diam terima ajaran dengan patuh, bukan dia yang banyak bicara! Ini Alkitab yang bicara.

I Timotius 2:11
2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

Ini ketetapan Sorga, jangan dirubah.

Alangkah indahnya kalau suami lebih tua dari isterinya. Tetapi dalam Alkitab ada nikah yang di mana suami lebih muda dari isterinya.
Lukas 20:20,28-32,40
20:20 Ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala mengamat-amati Yesus. Mereka menyuruh kepada-Nya mata-mata yang berlaku seolah-olah orang jujur, supaya mereka dapat menjerat-Nya dengan suatu pertanyaan dan menyerahkan-Nya kepada wewenang dan kuasa wali negeri.
20:28 "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati sedang isterinya masih ada, tetapi ia tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
20:29 Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak.
20:30 Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua,
20:31 dan oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu, mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak.
20:32 Akhirnya perempuan itu pun mati.
20:40 Sebab mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.

Tuhan jaga saya supaya saya melaksanakan komando dengan tepat.

6.      Menjaga kesucian seperti seorang perawan
Hubunganmu dengan Kristus harus engkau jaga supaya hubunganmu elok bahkan mencapai hubungan mempelai.
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Gereja diibaratkan perawan yang suci yang bertunangan dengan Yesus. Tidak mungkin seseorang bertunangan terus, pasti satu waktu untuk menikah. Begitu juga gereja Tuhan dengan Kristus, satu saat digelar pesta nikah antara Kristus dengan gereja. Itu ada dalam Wahyu 19:1-7

Apa yang bisa mengganggu pertunangan kita?
II Korintus 11:3
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.

Ini yang kita jaga, jangan sampai kesetiaan kita disesatkan oleh ular seperti Hawa dulu dengan ajaran lain.

Sabar itu penting, tetapi sabar pada ayat di bawah ini tidak tepat sasaran.
II Korintus 11:4
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

Tiga hal ini yang bisa mengganggu hubungan kesetiaan kita dengan Tuhan Yesus.
Ø  Yesus yang lain berarti kepala yang lain. Kalau perempuan menjadi gembala itu sudah yesus yang lain/kepala yang lain.

Ø  Roh yang lain. Itu beda dengan Roh Kudus. Roh Kudus itu Roh kebenaran, Roh kebenaran itu menyucikan gereja Tuhan. Kalau roh yang lain tidak menyucikan.
I Yohanes 5:6
5:6 Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.

Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Jadi kalau kita mengatakan ada Roh Kudus, ada kebenaran Firman tetapi tidak ada penyucian dalam gereja berarti itu tidak benar. Pelayan selingkuh mana ada penyucian, dalam gereja Tuhan tidak berkasih-kasihan, tidak ada roh persaudaraan.

Ø  Injil yang lain. Injil yang lain itu beritanya memang kedengaran injil tetapi penekanannya duniawi/ yang daging. Itu sebabnya namanya injil manusia.
Galatia 1:10-11
1:10 Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
1:11 Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia.

Kalau dalam gereja saya memberitakan injil tetapi penekanannya cuma untuk kemakmuran daging maka itu sudah injil yang lain. Tetapi kalau yang diberitakan dalam gereja adalah rahasia dari injil untuk membawa gereja menuju pada kesempurnaan, maka itu adalah injil yang benar.

7.      Memegang kuat-kuat jangan sampai dilepaskan.
Ini untuk kita, pegang teguh Firman pengajaran. Jangan terjadi pada diri kita yaitu tidak teguh berpegang pada ajaran yang benar.
Yeremia 31:22
31:22 Berapa lama lagi engkau mundur maju, hai anak perempuan yang tidak taat? Sebab TUHAN menciptakan sesuatu yang baru di negeri: perempuan merangkul laki-laki."

Kalimat pertama itu yang disayangkan oleh Tuhan, ini jangan terjadi pada saudara.Yang Tuhan ingin adalah kalimat yang terakhir yaitu kita tidak mau lepas lagi dengan Laki-laki yang satu itu ialah Yesus, kita rangkul FirmanNya. Peganglah laki-laki itu, gandolilah Yesus. Ikutlah Yesus, turutilah FirmanNya, jangan lepaskan Dia. Perempuan yang merangkul laki-laki itu menunjuk gereja yang setia berpegang pada Laki-laki itu, setia berpegang pada Firman. Yesus adalah Firman, Yesus adalah Laki-laki yang menjadi tunangan gereja.

Anak Tuhan seperti ini dijamin oleh Tuhan dilindungi dari bencana yang menimpa dunia akhir zaman. Siapa yang tidak mau mendapat perlindungan. Tetapi kenapa kita jalan santai saja tanpa berpikir ada bencana di depan.

Ada dua masalah yang menyebabkan masuk dalam kesusahan besar.
1.      Besar kemungkinan karena pendetanya tidak pernah mengajar
2.      Diajar tetapi tidak mau peduli.

Akhirnya yang sudah diajar tetapi tidak mau peduli ini akan senasib dengan yang tidak tahu ajaran. Ini jangan terjadi pada kita.

Tuhan Memberkati.












GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar