20170827

Kebaktian Umum, Minggu 27 Agustus 2017 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kita masuk dalam percikan darah yang keenam yaitu sidang jemaat Filadelfia.
Wahyu 3:7-13
3:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
3:13 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."

Ayat-ayat ini kena percikan darah yang keenam di depan Tabut Perjanjian. Darah itu bukan sembarang darah, tetapi darah dari binatang yang tidak bercacat cela. Untuk kita itulah darah Yesus, darah yang mahal. Jadi menghadapi percikan darah yang hebat di depan maka wajib hukumnya kita sedia menerima percikan darah di depan Tabut Perjanjian. Artinya kalau kita punya niat mau masuk dalam kesempurnaan gereja Tuhan maka percikan darah pertama sampai yang ketujuh harus rela kita terima.

Ini adalah percikan darah yang menyucikan segala karakter hidup yang tidak berkenan kepada Tuhan. Kalau kena percikan darah memang sakit rasanya. Secara logika kita berpikir bagaimana bisa sakit hanya kena percikan darah. Tetapi tujuan percikan darah itu untuk menyetop perilaku, hobi-hobi dan kegemaran yang tidak berkenan kepada Tuhan dan itu sakit bagi daging.

Kalau kegemarannya harus minum minuman keras dan harus dihentikan, kegemarannya mengisap rokok harus dihentikan, hobi main judi harus dihentikan, kegemarannya kalau marah menyebut-nyebut isi kebun binatang harus dihentikan. Itu semua lewat pekerjaan percikan darah dan darah itu mahal itulah darah Yesus.

Untuk menghentikan segala kegemaran kita yang bersuasana daging, itu dibayar mahal oleh Tuhan. Kalau kita memahami bahwa itu dibayar mahal oleh Tuhan maka kita berbahagia. Tetapi kalau tidak memahami bahwa itu dibayar mahal oleh Tuhan Yesus maka silahkan teruskan. Tetapi awas! Percikan darah di atas Tabut ini sudah diterima oleh Tuhan Yesus, kalau tidak mau maka percikan darah akan kena pada kehidupan itu.  Inilah yang dikatakan Tuhan pada jemaat Filadelfia bahwa mereka tidak akan kena ini.

Tuhan mendemonstrasikan kepada jemaat Filadelfia bahwa Tuhan mengasihi mereka ketika jemaat iblis, itulah Kristen palsu, saudara-saudara palsu datang tersungkur menyembah kaki mereka dan berkata “sungguh Tuhan mengasihi kamu”. Di sini Tuhan memperlihatkan pada mereka bahwa selama ini benar Tuhan mengasihi mereka.

Jadi imbang, tidak hanya mereka mengasihi Tuhan yang sampai dua kali Tuhan katakan “kamu menuruti Firman”, ternyata diam-diam Tuhan menyatakan bahwa Tuhan mengasihi kita, bukti datangnya Kristen palsu ini. Inilah orang-orang yang di luar menyebar fitnah.
Galatia 2:4
2:4 Memang ada desakan dari saudara-saudara palsu yang menyusup masuk, yaitu mereka yang menyelundup ke dalam untuk menghadang kebebasan kita yang kita miliki di dalam Kristus Yesus, supaya dengan jalan itu mereka dapat memperhambakan kita.

Pekerjaan saudara palsu ini suka memfitnah.
Wahyu 2:9
2:9 Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun engkau kaya -- dan fitnah mereka, yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian: sebaliknya mereka adalah jemaah Iblis.

Jadi saudara palsu ini pekerjaannya menyebar fitnah dan Firman Tuhan mengatakan mereka penyelundup. Mereka masuk dalam jemaat hanya untuk menghambat kebebasan umat Tuhan untuk mengekspresikan kasihnya kepada Tuhan. Semoga kita semua yang ada di sini adalah jemaat Filadelfia dan bukan saudara palsu, bukan orang yang suka memfitnah. Apalah guna kita ada pada satu komunitas jemaat lalu muncul fitnah dan suka menjelekkan yang lain.

Orang yang suka menjelek-jelekkan orang lain dan suka memfitnah itu adalah jemaat iblis. Kenapa pemfitnah disebut jemaat iblis?  Dalam bahasa gerika iblis itu disebut diabolos, pemfitnah juga disebut diabolos, berarti mereka satu kelas. Kalau pemfitnah ini ada di dalam gereja Tuhan, maka mereka itulah jemaat iblis.

Dua sidang jemaat yang rohaninya sudah di atas yang tinggal satu langkah menuju kesempurnaan yaitu Smirna dan Filadelfia, selalu diganggu oleh jemaat iblis ini. 5 jemaat yang lain tidak diganggu dengan pemfitnah. Tetapi gereja Tuhan yang mengejar rohani supaya sempurna, mengejar status menjadi Mempelai Wanita Tuhan, itu yang mandi-mandi fitnah. Mau hidup benar difitnah, mau hidup suci difitnah. Memang macam-macam fitnah yang akan diterima. Memang sakit percikan darah ini.

Jemaat ini diperhadapkan dengan kunci anak Daud dan kunci itu difungsikan maka pintu dibuka kepada jemaat Filadelfia. Berarti kalau kunci anak Daud dan pintu dibuka kepada mereka, ini jelas-jelas sedikit banyak mereka sudah menikmati suasana pesta mempelai walaupun belum penuh.

Dalam Alkitab, dalam Matius pasal 22, itu adalah pesta siang. Dalam Wahyu pasal 19 itu adalah pesta malam. Kita ini sudah semestinya menikmati itu.

Pintu sudah dibuka oleh jemaat ini sebab kunci sudah dipegang oleh Anak Daud. Wibawa Anak Daud ini sebagai pemerintah dan pintu sudah dibukakan bagi mereka.
Wahyu 3:8
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

Dibuka dengan “Aku tahu segala pekerjaanmu”. Berarti mereka bekerja sesuai selera Tuhan bukan bekerja menurut jalan pikiran mereka. Sekalipun kekuatan mereka hanya sedikit dan jumlah mereka juga hanya sedikit tetapi mereka menurut Firman, mengasihi Tuhan. Kepada mereka pintu dibuka oleh Anak Daud karena kunci ada padanya.

Yesaya 22:22,16
22:22 Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
22:16 Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?

Arti ayat 16 ini ada yang telah bekerja tidak sesuai lagi dengan perintah Tuhan, dia malah menggali kubur. Ini hamba Tuhan tetapi melayai sudah tidak sesuai tahbisan. Ayat 22 itu berseberangan dengan ayat 16. Ini yang saya takutkan, bagaimana Tuhan mau membukakan pintu kepada saya dan saudara, utama membukakan rahasia Firman Tuhan kalau salah dalam tahbisan, pelayananku sudah tidak sesuai dengan selera Tuhan.

Menggali kubur ini bukan pekerjaan hamba Tuhan. Menggali kubur berarti pekerjaannya mengarah pada kematian. Orang-orang seperti inilah yang tampil menjadi pemfitnah kepada orang yang kepadanya pintu dibuka.

Dalam ayat 22 dikatakan kunci itu ditaruh di atas bahu. Bila orang Yahudi menikah dan telah diteguhkan nikahnya maka sloyor mempelai wanita dia copot dan dia taruh di atas bahu mempelai laki-laki. Jemaat Filadelfia sudah mengarah ke sana. Dua kali disebutkan “menuruti FirmanKu”. Kasih mereka kepada Mempelai Laki-laki Sorga sudah tidak dapat diragukan lagi, berarti mereka sudah menyerah penuh kepada Mempelai Laki-laki Sorga. Olehnya tidaklah salah kalau dikatakan suasana mempelai terasa dalam sidang jemaat ini.

Bagaimana dengan kita/ bagaimana dengan saudara? Kita periksa di dalam nikah dan di dalam berjemaat, apakah terasa suasana Mempelai. Kalau terasa berarti pelayananmu tidak seperti Yesaya 22:16 yaitu menggali kubur. Jangan sampai pekerjaanku menggali kubur, itu satu pekerjaan yang bukanlah panggilan dari Tuhan. Masakan pekerjaanku selalu menggali kubur, berarti pelayanan yang mengarah pada kematian rohani. Tetapi orang-orang seperti inilah yang paling gemar menfitnah.

Kalau melangkah pada tahbisan yang salah tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, bagaimana Tuhan mau membukakan pintu. Kepada jemaat Filadelfia Tuhan sudah mengatakan “pintu dibukakan kepada kamu”. Bagaimana ciri kalau pintu itu terbuka? Kalau pintu dibuka apa yang kita nikmati.
Yohanes 10:9
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

Dia pintu sekaligus pemegang anak kunci Daud. Yesus adalah tunas Daud.

Menemukan pandang rumput berarti ada kelimpahan Firman. Alangkah sialnya kehidupanku kalau saya sebagai hamba Tuhan kemudian tidak menemukan kelimpahan Firman Tuhan. Itu sama dengan menghadapi pintu yang tertutup.

Yohanes 10:10
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Kolose 4:3
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.

Jadi pintu yang terbuka itu identik dengan pembukaan rahasia nikah Kristus. Saya cemburu pada jemaat Filadelfia, saya rindu menikmatinya. Saya tidak mau tidak menemukan padang rumput yang hijau yaitu pembukaan rahasia Firman, betapa celakanya kami hamba Tuhan dan sidang jemaat kalau tidak menemukan padang rumput/ kelimpahan Firman Allah.

Saya mau menurut Firman. Menurut Firman dalam bahasa aslinya adalah Teireho. Tuhan jawab “Aku akan melindungi” melindungi ini juga dalam bahasa aslinya adalah Teireho. Jadi karena menuruti Firman maka dia mendapat imbalan dilindungi Tuhan. Tidak ada satupun jemaat ini yang tercecer. Bahkan yang menyelinap dan menyelundup itu akhirnya mengakui “sungguh Tuhan mengasihi kamu”.
Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

Tidak “mengasih kita” tetapi “mengasihi engkau” berarti ditujukan hanya kepada gembala dan sidang jemaat Filedelfia, bukan mengasihi jemaah iblis. Ini yang kita dambakan. Kondisi gereja Tuhan seperti inilah yang Tuhan cari di ujung akhir zaman.

Filadelfia berasal dari kata fileo yang artinya kasih persaudaraan atau berkasih-kasihan. Kalau ini ada dalam sidang jemaat maka bila ada yang terjadi pada keluarga A maka semuanya datang, bila ada sesuatu terjadi pada keluarga B maka semuanya datang. Itu adalah suatu kesaksian.

Alkitab mengatakan keluarga seiman harus lebih dari saudara daging. Tetapi kita kebalikkannya. Kalau keluarga daging walaupun ada di Papua kita pergi ke sana. Tetapi kalau saudara seiman biarpun tetangga kita, tidak mau kita lihat. Kalau seperti itu berarti praktek kasih masih salah. Praktek Firman itu memang untuk semua orang tetapi utama untuk saudara seiman.
Galatia 6:9-10
6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
6:10 Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Utamanya saudara seiman, apalagi satu pengajaran, terlebih lagi satu jemaat. Inilah praktek kasih yang Tuhan minta.

Apakah pintu dibuka kepada kita atau tidak. Kalau pintu dibuka maka ciri pertama adalah limpah Firman. Bukan hanya limpah Firman tetapi rahasia Firman Tuhan dibukakan kepadanya. Kalau Tuhan yang membuka pintu maka tidak ada satu yang bisa menutup. Ini yang harus kita kejar. Jangan hanya menjalankan ibadah seperti upacara, tetapi apakah ada pintu terbuka, adakah kelimpahan Firman, adakah rahasia Firman Tuhan dibuka. Kalau tidak ada maka itu seperti kita menjalankan upacara ibadah dan kemudian kita katakan “selesai”. Ini yang membohongi dan mencelakan gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman ini.

Wahyu 3:9
3:9 Lihatlah, beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku mengasihi engkau.

Berdusta itu sama dengan melawan kebenaran.
I Yohanes 1:6
1:6 Jika kita katakan, bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran.

Kalau kebenaran kita lawan berarti berdusta. Kalau penyucian dari Firman tidak kita responi berarti kita menjadi pendusta. Sesungguhnya dusta yang paling berat dan tanpa disadari adalah melawan kebenaran. Melawan kebenaran berarti melawan penyucian Firman karena kebenaran Firman itu yang menyucikan kita.
Yohanes 17:17
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

Wahyu 3:10
3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Jadi menurut firman ini ada hubungannya dengan sabar menanti Tuhan. Itu sebabnya jemaat ini tekun menanti kedatangan Tuhan. Kalau namanya tekun menanti kedatangan Tuhan pasti mereka isi dengan penyucian.
I Yohanes 3:3
3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

Jemaat ini sabar menantikan Tuhan, berarti penyucian berjalan. Dalam kitab nabi Yoel Tuhan suruh supaya mereka meratap dan menangis sebab penyucian terhambat, tidak berjalan lagi. Berarti mereka tidak menanti Tuhan. Kalau dalam gereja tidak terjadi penyucian, kalau dalam diri saudara masing-masing tidak merasa penyucian dan hanya menonton orang lain yang disucikan, berarti bagaikan kehidupan yang menanti tetapi beruang yang akan menerkam. Dalam sidang jemaat Filadelfia, penyucian ini berjalan sebab mereka menanti hari Tuhan.

Amos 5:18 (Hari Tuhan)
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!

Dikatakan “apa gunanya hari Tuhan bagimu?” sebab mereka tidak mengalami penyucian. Walaupun ibadah mereka diisi dengan gegap gempita dan gemuruh tetapi Tuhan katakan “hentikan, Aku tidak suka denar!”. Jemaat Filadelfia kontradiksi dengan ini sebab mereka tekun menanti kedatangan Tuhan dan mengisi dengan penyucian.
Amos 5:19
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!

Ternyata dia disergap terus dengan petaka. Kenapa bisa dipagut ular di rumah? Karena dia suka pelihara ular di rumah. Coba kalau dia tidak suka pelihara ular di rumah, tidak akan petaka seperti ini.

Amos 5:20
5:20 Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?

Padahal mereka ini menanti hari Tuhan dan mereka isi dengan ibadah. Ibadah mereka ini tidak tanggung-tanggung. Tetapi kalau mengisi ibadah hanya dengan model seperti dalam Amos ini dan tanpa penyucian, kasihan sidang jemaat.
Amos 5:21-22
5:21 "Aku membenci, Aku menghinakan perayaanmu dan Aku tidak senang kepada perkumpulan rayamu.
5:22 Sungguh, apabila kamu mempersembahkan kepada-Ku korban-korban bakaran dan korban-korban sajianmu, Aku tidak suka, dan korban keselamatanmu berupa ternak yang tambun, Aku tidak mau pandang.

Ada korban bakaran berarti mereka kelihatan mengagungkan korban Kristus. Ada korban sajian berarti kelihatan ada Firman. Tetapi Tuhan katakan “Aku tidak suka”. Sebenarnya mereka luar biasa tetapi pekerjaan penyucian tidak berjalan.

Amos 5:23-24
5:23 Jauhkanlah dari pada-Ku keramaian nyanyian-nyanyianmu, lagu gambusmu tidak mau Aku dengar.
5:24 Tetapi biarlah keadilan bergulung-gulung seperti air dan kebenaran seperti sungai yang selalu mengalir."

Kebenaran bergulung-gulung berarti penyucian berjalan. Bukan hanya aksen-aksen dalam ibadah yang harus kita lihat tetapi kebenaran dan penyucian yang berjalan, itulah yang Tuhan cari. Katakanlah kita beribadah dengan sederhana tetapi kalau pekerjaan Firman bekerja maka pintu dibuka, berarti kita didorong masuk dalam suasana pesta. Itu berarti penantian saudara tidak akan kosong belaka, penantian kita terhadap Tuhan tidak hampa, tetapi akan berhasil kita akan menikmati pelukan Yesus Kristus Mempelai Laki-laki Sorga.

Ini yang Tuhan temukan pada jemaat Filadelfia. Sekalipun 5 sidang jemaat menyayat hati Tuhan tetapi Tuhan mendapatkan hiburan dari dua sidang jemaat ini yaitu Smirna dan Filadelfia. Bukan hanya Tuhan yang menghibur kita tetapi kita juga harus menghibur Tuhan, membuatNya girang dan gembira.
Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Bukan tersayat hati Tuhan tetapi Dia girang, Dia terhibur. Itu Tuhan peroleh hanya ada pada jemaat Smirna dan Filadefia. 7 jemaat di Asia Kecil ini menubuatkan gereja Tuhan yang tampil di akhir zaman ini. Ada yang menekankan penyucian. Ada yang hanya menyanyi gegap gempita tetapi tidak ada penyucian. Ada yang suam-suam kuku seperti jemaat Laodikia. Ada yang punya nama di luar tetapi rohaninya mati seperti jemaat Sardis. Ada yang perempuan mengajar di dalam sidang jemaat seperti jemaat Tiatira. Yang dapat menghibur Tuhan hanya dua sidang jemaat, semoga kita seperti itu, membuat hati Tuhan girang dan gembira.

Kalau kita ada rencana dan kerinduan hati untuk membuat Tuhan girang maka pintu akan selalu terbuka. Makanya jangan lakukan prilaku yang busuk dan kotor, itu tidak menghibur Tuhan! Semoga ini yang ada pada kita.
II Timotius 2:20-21
2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

Orang yang menanti Tuhan pasti menyucikan diri. Kalau menyucikan diri maka pasti akan dipakai untuk maksud yang mulia.

II Timotius 2:22
2:22 Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Orang muda hati-hati, lebih sial lagi kalau orang tua punya nafsu orang muda. Jangan lagi lakukan yang lalu sudah saudara lakukan. Anak-anak muda kalau pacaran hati-hati. Orang-orang tua jangan kembali pada sifat dan nafsu orang muda. Sebab kalau kita berbuat begitu bukan hati Tuhan girang tetapi malah hatiNya tersayat-sayat. Seperti ketika melihat tindakan raja-raja Israel, Tuhan berkata “hatiKu sakit!”. Karena tindakan Yerobeam, Tuhan berkata “hatiKu sakit!”. Karena perbuatan Ahab, Tuhan berkata “hatiKu sakit!”. Karena perbuatan Abia, Tuhan berkata “hatiKu sakit!”. Bahkan sampai Salomopun pada akhir hidupnya juga membuat hati Tuhan sakit.

Tuhan tawarkan perlindungan. Kalau pintu dibukakan bagi kita maka cirinya ada kelimpahan Firman dan rahasia Firman dibuka. Bila kita melaksanakan itu terus menerus maka Tuhan berikan imbalan yang berikut. Tuhan katakan “Aku akan melindungi kamu dari kesusahan besar yang akan menimpa dunia ini”. Apa lagi yang kurang dari Tuhan kita itu.

Yehekiel 5:9
5:9 Oleh karena segala perbuatanmu yang keji akan Kuperbuat terhadapmu yang belum pernah Kuperbuat dan yang tidak pernah lagi akan Kuperbuat.

Daniel 12:1
12:1 "Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu.

Inilah sengsara yang akan menimpa dunia ini. Ayolah kita takut kepada Tuhan!

Kenapa jemaat Filadelfia dilindungi? Sebab mereka ini adalah orang yang menghapus air mata Tuhan. Bukan hanya Tuhan yang menghapus air mata kita. Tidak pernah dalam penampilan Yesus selama 3,5 tahun dikatakan Dia tertawa. Hanya dikatakan Yesus menangis dan menangis. Siapa yang bisa menghentikan supaya Tuhan Yesus tidak menangis lagi? Itulah kehidupan yang tampil seperti:
Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Matius 24:21
24:21 Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.

Ini Yesus katakan ketika Dia sementara duduk di atas bukit Zaitun. Dan dia bercerita kepada muridNya ketika muridNya bertanya tentang kesudahan Yerusalem. Perkataan Yesus ini disertai dengan air mata. Puji Tuhan Filadelfia dijamin oleh Tuhan tidak akan kena hal ini. Tuhan mendambakan saudara dan saya untuk terhindar dari itu.

Wahyu 3:11
3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.

Artinya jangan genggaman kita lepas, jangan sebentar memegang sebentar melepas. Sebab ada yang akan merampas mahkotamu. Dalam Amsal 12:4 isteri adalah mahkota suami. Bukankan kita ini akan menjadi Isteri Anak Domba Allah. Berarti kalau kita tidak memegang erat-erat apa yang sudah kita terima sekarang maka kedudukanmu sebagai anggota Tubuh Kristus untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan itu akan lepas dari saudara, status mempelai itu hilang.

Amsal 12:4
12:4 Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.

Gereja yang cakap menjadi mahkotanya Yesus. Bahkan sebelum menjadi mahkota Yesus, menjadi mahkota gembala.
I Tesalonika 2:19
2:19 Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?

Kalau mahkota dirampas berarti kehilangan status menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kita ini sedang digiring oleh Tuhan untuk menjadi Mempelai WanitaNya, jangan sampai status ini dirampas orang.

Wahyu 3:11-12
3:11 Aku datang segera. Peganglah apa yang ada padamu, supaya tidak seorang pun mengambil mahkotamu.
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Menjadi sokoguru berarti menjadi tiang penopang dalam Bait Allah. Memang dunia ini akan digoncang, bukan hanya dunia yang digoncang tetapi langit juga digoncang.

Kalau melihat posisi geografis dari jemaat Filadelfia ini, memang tempat mereka selalu ada gempa bumi. Kalau goncangan makin kuat maka bangunan itu dibuat rata dengan tanah. Itulah tempat Filadelfia di Asia Kecil sana. Artinya untuk gereja Tuhan suka atau tidak suka akan ada goncangan-goncangan. Tetapi walaupun kuasamu hanya sedikit engkau tidak bisa tumbang. Bukan karena kekuatanmu tetapi karena ada Tuhan bersama dengan engkau sebab engkau mengasihi Dia dan Tuhan mengasihi saudara, itu yang memungkinkan saudara tidak bisa tumbang.

Gempa bumi itu bahasa gerikanya seismo. Seismo itu tidak nanti tanah goyang, huru-hara termasuk seismo, kehebohan itu seismo, keributan itu seismo, termasuk gempa bumi. Jadi kalau kita diperhadapkan situasi dunia sekarang ini yaitu huru-hara, keributan, kegemparan, itu menguji saudara apakah saudara bagaikan sokoguru atau tidak. Itu akan kita alami. Ketika ada kekacauan, ketika ada keributan, ketika ada hal-hal yang menggemparkan dia tidak gampang tumbang itulah ciri jemaat Filadelfia.

Sekarang ini sekalipun langit dan bumi digoncang jangan kita lepas dari Firman Tuhan yang kita terima dari para pendahulu agar kita tampil seperti sokoguru.
Ibrani 12:26
12:26 Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."

Kalau bumi goncang itu masih bisa kita pahami. Tetapi kalau perkara langit digoncang, itulah persoalan rohani yaitu pengajaran digoncang, maka maksud Tuhan mau melihat siapa yang tidak tergoncangkan, siapa yang kuat berpegang.

Ibrani 12:27-28
12:27 Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
12:28 Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

Makanya pegang pengajaran yang ada dalam kerajaan, itulah Tabernakel sebab itu kerajaan Sorga mini. Itu jangan digoncang, biarpun ada yang mau menggoncang kita maka kita tetap kuat. Langit akan digoncang tetapi orang yang kuat dalam pengajaran tidak dapat digoncang.

Mari kita mengasihi Tuhan sebab Tuhan sudah lebih dahulu mengasihi kita. Perhatikan Tuhan yang melawati kita hari-hari terakhir ini. Apakah saudara benar-benar menikmati pintu benar-benar dibukakan bagi kita? Kalau saudara mengatakan “pintu tidak dibuka” berarti saudara adalah pendusta besar! Kenapa? Karena pembukaan rahasia firman sudah kita nikmati. Orang seperti itu bisa dikategorikan penyelusup atau saudara palsu! Ini jangan terjadi, hargai pembukaan rahasia Firman.

Kolose 4:3
4:3 Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.

Pintu dibuka ada hubungannya dengan pembukaan rahasia Kristus.

Nanti kita akan sampai pada berkat yang berikutnya yaitu Tuhan akan memberikan namaNya, Tuhan akan beri nama kota Allahnya, Tuhan akan berikan namanya yang baru. Ada tiga nama yang akan Tuhan berikan kepada Filadelfia. Ada tiga nama yang akan disandang oleh Mempelai Wanita:
1.      Nama AllahKu. Kenapa diberikan nama AllahKu? Sebab jemaat ini mempertahankan laju penyucian sehingga nama Tuhan itu yang bekerja terus dalam jemaat sampai jemaat itu sempurna.
Mazmur 111:9
111:9 Dikirim-Nya kebebasan kepada umat-Nya, diperintahkan-Nya supaya perjanjian-Nya itu untuk selama-lamanya; nama-Nya kudus dan dahsyat.
Dalam terjemahan aslinya disebut higietso. Coba saudara lihat pada pembungkus makanan ditulis higienis artinya bersih bebas penyakit. Berarti makanan sehat, makanan yang murni. Ini nama yang Tuhan mau berikan kepada kita yaitu nama yang kudus dan suci.

2.      Nama kota AllahKu itulah nama Yerusalem Baru

3.      NamaKu yang baru itulah nama yang ada tanda kemenangan sehingga trio iblis takluk kepada nama ini. Nama ini mau Tuhan beri artinya Tuhan rindu kita menang menghadapi trio iblis.
Filipi 2:9-11
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Yang ada di langit ini iblis, yang ada di atas bumi itulah nabi palsu, yang ada di bawah bumi itu roh antikristus.

Iblis takluk dan tunduk, tidak berdaya menghadapi jemaat Filadelfia karena dikaruniakan tiga nama.

Yesaya 62:1
62:1 Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh.

Jemaat Filadelfia tidak tinggal diam, mereka selalu beraksi mempraktekkan Firman.

Yesaya 62:2-3
62:2 Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri.
62:3 Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu.

Serban itu dipakai oleh imam besar dan tertulis di atas dahinya “kudus bagi Tuhan” pada lempengan emas.

Kita ini ada di zaman kemurahan, bukan zaman Taurat. Di zaman Taurat saja masih disisipkan Tuhan kemurahan. Dalam Yeremia 3:6-10, ketika mereka melakukan perbuatan bejat, toh masih Tuhan tawarkan kemurahan “kembali, Aku tidak akan muram dan tidak akan murka untuk selama-lamanya”.
Kita sekarang ada pada zaman kemurahan, makanya tidak ada sifat diktator atau otoriter. Kalau di dalam gereja ada sifat diktator dan otoriter, itu bukan zaman kemurahan. Namun bukan berarti zaman kemurahan harus kita permainkan, satu saat ada pembalasan Tuhan. Kalau kemurahan kita permainkan, maka itu berbahaya. Tetapi kalau di zaman kemurahan ini pemimpin bertindak keras berarti dia tidak berpengertian.
Amsal 28:16
28:16 Seorang pemimpin yang tidak mempunyai pengertian keras penindasannya, tetapi orang yang membenci laba yang tidak halal, memperpanjang umurnya.

Jangan tunggu Tuhan bertindak keras, sebab kalau sudah seperti itu berarti pintu kemurahan sudah Tuhan tutup. Sebabnya jemaat Tuhan yang diberkati, layanilah Tuhan dengan serius, jangan permainkan kemurahan Tuhan. Memang zaman Roh Kudus adalah zaman kemurahan, tetapi kalau kita mempermainkan kemurahan maka apa boleh buat, satu saat hukuman itu jatuh.

Saya tidak mau berdiam diri! Orang terima atau tidak, orang mau fitnah saya, saya tetap mau bicara terus, demi Sion, demi gereja Tuhan!

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar