20180210

Kebaktian Doa, Sabtu 10 Februari 2018 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 3:14-21
3:14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
3:15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
3:20 Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak;
3:21 tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."

Setelah kegelapan yang ada pada Nikodemus diterangi oleh Yesus yang adalah sumber terang, maka kita lihat pada ayat 14 dan selanjutnya, penampilan dari terang itu. Penampilan terang itu bukan murahan tetapi dengan harga yang mahal sebab untuk menjadi terang dunia, Yesus harus melalui proses penyaliban. Bagaikan buah zaitun, untuk mendapatkan minyak agar ada isi pelita, maka buah zaitun itu dipetik, dijemur, ditumbuk dan diperas untuk mendapatkan minyak.

Demikianlah pengalaman Yesus dalam Yohanes 3:14-15. Jadi pekerjaan Yesus untuk menerangi seluruh kehidupan kita maka harga yang harus Dia bayar sangat mahal. Harga yang mahal ini adalah paket atau pemberian Tuhan yang luar biasa kepada umat manusia secara umum. Tetapi itu berguna bagi yang percaya. Yohanes 3:16 adalah pemberian yang sangat berharga. Kalau pribadi Yesus tanpa salib, itu tidak ada manfaat bagi kita. Tetapi karena Yesus rela disalib seperti ular tedung yang diangkat ke atas, barulah itu menyelamatkan kita yang percaya.

Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kalau hanya sampai mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal tanpa ayat 14 dan 15, maka itu sama saja dengan kita. Tetapi karena ada ayat 14 dan 15 yang menggambarkan salib maka ada manfaatnya bagi kita. Jadi percaya akan Anak berarti kita harus melihat karya dari Anak itu. Kalau hanya melihat Anak tanpa melihat karya penyelamatan, itu belum punya arti apa-apa. Tetapi karena ada ayat 14 dan 15 maka ada nilai penyelamatan.

Jadi, kasih Allah yang besar kepada kita ini termaktub di dalamnya adalah karya penyelamatan Kristus lewat proses penyaliban. Karena Tuhan mengasihi kita maka dibuktikan dengan pemberian yang bernilai mahal, yang tidak dapat diukur. Banyak orang memberi tetapi belum tentu mengasihi, tetapi orang yang mengasihi dia pasti memberi.

Kalau hanya sebatas memberi karena memang kita limpah, itu belum pemberian yang berdarah. Tetapi kalau kita memberi sementara kita juga butuh, maka itu adalah pemberian yang nilainya mahal, itu pemberian yang ada tanda darah. Misalnya saudara hanya punya sesuatu, tiba-tiba ada orang yang sangat membutuhkan lalu saudara berikan, maka itulah pemberian dalam tanda darah. Jadi memberi menurut ukuran sorga adalah pemberian dalam tanda darah, sakit bagi daging tetapi kita bisa memberi. Orang yang memberi saat dia dalam kekurangan, dia juga bisa memberi saat berkelimpahan. Tetapi orang yang hanya bisa memberi ketika sudah melimpah, jangan harap dia akan memberi ketika dalam kekurangan.

Kenapa ditekankan “Anak-Nya yang tunggal”? Karena memang itu adalah Anak satu-satunya. Kalau 2 diberi satu masih ada 1, kalau 3 diberi satu masih ada 2, kalau 10 anak lalu diberi satu masih ada 9. Tetapi ini Anak yang tunggal dan itu diberikan kepada kita. Tuhan memberikan gambaran Anak tunggal ini di dalam Amsal.
Amsal 8:30
8:30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;

Di sini diberi gambaran seperti satu keluarga yang mempunyai satu anak. Anak ini adalah kesenangannya yang selalu bermain-main di hadapan BapaNya. Tetapi karena Bapanya ini mengasih dunia sehingga Dia rela menyerahkan Anak kesayangan yang selalu bermain-main di depannya. Itu sebabnya mahal pemberian Tuhan ini. Karena mahalnya pemberian Tuhan ini, yang membuka peluang bagi kita untuk bisa diselamatan dan mewarisi sorga, maka sebagai tanda syukur kita sudah diselamatkan adalah kita beribadah dan melayani Dia dengan tulus ikhlas.

Ini diberikan gambaran kepada kita, supaya kita tahu bagaimana perasaanmu bila anakmu cuma satu dan itu kesenanganmu kemudian diserahkan untuk keselamatan orang lain. Itu pemberian yang begitu luar biasa dan tidak bisa dinilai, di dalamnya terkandung keselamatan kita. Untuk orang yang pantas dihukum, Dia rela mengorbankan Anak kesayanganNya. Kemudian tanggapan kita bagaimana? Keterlaluan saya kalau saya tidak tahu berterima kasih, keterlaluan kalau saya mempermainkan ibadah dan pelayanan saya. Keterlaluan kalau saya diberi kesempatan masuk sorga kemudian saya tidak menghargai, saya bermain-main atau bahkan menista.

Saya tidak tahu hati saudara, apakah seperti yang saya rasa. Keterlaluan anda kalau tidak tahu berterima kasih dan tidak tahu beribadah dan melayani. Dalam pelayanan turun naik! Mulai hari ini kalau tidak datang dalam ibadah Pendalaman Alkitab dan ibadah doa jangan naik melayani pada ibadah raya di hari minggu! Karena kalau seperti itu berarti saudara mempermainkan Tuhan, saudara menista, meremehkan, meninjak-injak kasih Tuhan! Anak kesayanganNya yang selalu bermain-main di hadapanNya yang hanya satu itu diberikan kepada kita. Coba saudara bayangkan!

Kalau saya hanya main-main dalam pelayanan saya keterlaluan di mata Tuhan, saya jahat di mata Tuhan. Bagaimana bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan kalau seperti itu. Tidak mungkin selevel dengan Tuhan yang bagaikan Yaspis. Umat yang melayani timbul tenggelam akan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Amsal 8:30-34
8:30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
8:31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.
8:32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku.
8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya.
8:34 Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku.

Di sorga Dia menjadi kesenangan Bapa. Dia datang ke bumi ingin mendapatkan kita menjadi anak-anak kesenanganNya. Biarlah jemaat Kristus Penebus di Langgadopi 4 menjadi anak kesenangannya Tuhan. Tetapi kalau kita datang beribadah dan melayani hanya keadaan terpaksa kita datang, kalau tidak nyaman hati tidak datang, mau apa kalau seperti itu!

Di dalam paket Tuhan ini di dalamnya ada nilai keselamatan. Karena pada ayat berikutnya berbicara akan ada penghukuman. Tetapi jika pemberian yang tidak ternilai kita hargai maka kita tidak dihukum.
Yohanes 3:16
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Paket pemberian Tuhan nilainya keselamatan dan pemberian Tuhan ini nilainya luar biasa, pengorbananNya luar biasa. Anak satu-satuNya yang bermain-main dihadapanNya setiap hari, rela Dia lepaskan supaya kita diselamatkan dan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 3:17
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.

Sebenarnya kita ini tinggal menunggu penghukuman, tetapi dengan datangnya pemberian Tuhan ini maka penghukuman dibatalkan bagi yang menerima.

Yohanes 3:18
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Anak Tunggal inilah yang tadi dalam Amsal 8:30 diberikan suatu gambaran yang mudah dipahami. Bagaimana perasaan Bapa, Anak kesayangan satu-satunya, yang menjadi kesenanganNya dan selalu membuat riang di depanNya. Karena Tuhan sayang kepada kita sehingga Dia rela melepaskan yang Dia sayangi, Dia rela melepaskan apa yang menyenangkan Dia. Itu adalah teladan bagaimana kita memberi. Kita memberi bukan hanya karena kita cukup maka kita bisa memberi. Coba memberi ketika kita benar-benar butuh namun rela kita korbankan. Jadi kalau memberi seperti yang Tuhan katakan yaitu apa yang kita sayangi itu yang kita beri maka itu berarti memberi dalam tanda berdarah.

Jangankan bicara memberi, sedangkan mengembalikan perpuluhan saja masih dipreteli. Padahal perpuluhan itu bukan memberi, hanya mengembalikan apa yang Tuhan punya. Bahkan kita berlagak lebih rohani harus pas. Siapa bilang saudara bisa hitung pas! Kalau nominal uang saudara bisa hitung pas, tetapi apakah waktu saudara pergi bertamu di rumah orang, makan roti di sana, minum teh, apakah orang memberi sabun, beri lombok, diberi sapu tangan, apakah saudara hitung itu?

Kalau orang Israel sampai air mandinya mereka perpuluhkan. Kita tidak bisa memberi pas, tidak akan bisa! Biarpun saudara pandai menghitung. Makanya yang tepat Alkitab ajarkan harus lebih, jangan kurang. Makanya perpuluhan itu digandeng dengan tatangan atau korban khusus. Makanya jangan perhitungan salah, perhitungan tetapi ada unsur kekikiran di dalamnya. Saudara tidak akan mungkin bisa tepat, imposible! Karena Alkitab mengatakan semua yang lewat pada kita Tuhan minta diperpuluhkan. Jangan saudara berpengertian dangkal mau tepat! Salah kalau pikiran manusia mau tepat. Kalau mau tepat hitunglah betul-betul, kalau tidak bisa tepat lebih baik lebih.

Anak tunggal satu-satunya, kesenanganNya yang setiap hari bermain-main di depanNya, itu yang Dia korbankan. Saudara tarik pada dirimu kalau saudara yang korban seperti itu. Itulah yang Tuhan ajar kepada kita, saudara tidak akan bisa menyaingi bagaimana Tuhan berkorban. Tuhan korbankan satu-satunya yang dia sayangi.
Amsal 8:30
8:30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;

Jadi pengorbanan Bapa itu adalah Anak kesayangan satu-satunya, kesenanganNya yang bermain-main di hadapanNya, Dia rela persembahkan. Saudara lihat saja Abraham, Tuhan suruh serahkan anaknya. Begitu dia mendengar permintaan Tuhan untuk menyerahkan anaknya maka tanpa ada argumentasi dia langsung menyerahkan anaknya. Pada waktu itu isterinya tidak mendengar permintaan Tuhan untuk mengorbankan anaknya. Kemudian mereka berangkat dengan tidak memberitahu kepada isterinya. Tentu Abraham lebih tahu karakter isterinya. Karena Tuhan tidak memberitahu kepada Sara maka Abraham juga tidak memberitahu kepada Sara, jadi Abraham tidak salah.

Abraham sudah tahu karakter isterinya. Dua kali Abraham gagal total karena Sara. Maka dibawalah anak tunggal yang sudah besar itu untuk dikorbankan. Ketika dia mengayunkan pisau untuk menyembelih anaknya maka suara Tuhan datang “sekarang Aku tahu bahwa engkau takut akan Aku” itu bahasa yang jelas sekali Tuhan katakan kepada Abraham. Jadi pemberian yang diminta oleh Tuhan yang tidak dapat dipikirkan oleh manusia, maksudnya karena Tuhan ingin tahu apakah kita takut akan Dia.

Kejadian 22:12
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."

Paket yang Tuhan berikan dalam Yohanes 3:16 itu luar biasa yaitu Anak TunggalNya yang diberikan demi keselamatan kita.
Yohanes 3:16-18
3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
3:17 Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.
3:18 Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Pemberian AnakNya yang tunggal itu, di dalamnya memuat rencana penyelamatan. Jadi ini adalah teladan bagi kita. Kalau hanya bicara Anak Tunggal tanpa karya penyelamatan itu belum ada  nilai keselamatannya. Tetapi Anak Tunggal diberikan untuk membatalkan hukuman kepada kita karena Dia yang kena hukuman. Itulah perbuatan ajaib Tuhan bagi saya dan saudara.
Lalu kenapa ada yang kena hukuman?
Yohanes 3:19
3:19 Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.

Terang yang telah datang ke dunia ini bukan terang tanpa proses. Prosesnya ada pada ayat 14 dan 15, itulah Golgota. Jadi terang yang datang ini adalah terang yang sudah melalui proses ujian yang berat sekali. Bukan hanya Anak Tunggal, tetapi berawal dari Bapa di sorga. Dia rela melepaskan Anak yang menjadi kesenanganNya. Kemudian Anak harus menjalani penyaliban.

Ini adalah terang yang bergerak di dunia sekarang ini yang berjalan dalam bentuk berita salib Golgota. Makanya bagi yang tidak percaya pasti dihukum. Sebab Bapa di Sorga rela melepaskan AnakNya dan Anak rela disalibkan demi keselamatan manusia tetapi manusia itu tidak mau menerima dan tetap mempertahankan kelakuan gelap. Itu sebabnya mereka tetap ada dalam hukuman.

Dengan demikian kita dapat melihat paket Allah yang luar biasa ini demi keselamatan kita. Betapa tidak terpujinya kita bila kita tidak menghargai korban Kristus. Jangan melayani kalau hati sedang baik baru melayani, kalau tidak baik tidak mau melayani. Seandainya kita lihat hati Bapa dan melihat hati Anak, kita akan malu. Ampuni saya Tuhan kalau saja saya meremehkan dan mengabaikan kasih Tuhan.

Orang yang mengasihi Tuhan pasti bisa memberi tiga hal yaitu dia bisa memberi waktu, tenaga dan harta. Semoga lebih dipertajam perhatian dan pandangan kita untuk lebih kita mengasihi Tuhan.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar