20180220

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 20 Februari 2018 Pdt. Bernard Legontu



Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                                          
Yehezkiel 7:1-4
7:1 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku:
7:2 "Engkau, anak manusia, katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tanah Israel: Berakhir! Berakhirlah keempat penjuru tanah itu.
7:3 Kini kesudahanmu tiba dan Aku akan mencurahkan murka-Ku atasmu dan Aku akan menghakimi engkau selaras dengan tingkah lakumu dan Aku akan membalaskan kepadamu segala perbuatanmu yang keji.
7:4 Aku tidak akan merasa sayang kepadamu dan tidak akan kenal belas kasihan, tetapi Aku akan membalaskan kepadamu selaras dengan tingkah lakumu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.

Mari kita menaruh perhatian ke mana Tuhan membawa kita karena apa yang diucapkan oleh Tuhan melalui bibir nabi Yehezkiel sudah digenapkan pada bangsa Israel dulu. Namun ini nubuatan ganda yang akan digenapkan di depan kita ini. Sebabnya kita harus menaruh perhatian yang serius terhadap apa yang Tuhan sedang lakukan di tengah gereja Tuhan.

Gereja Tuhan atau umat Tuhan sedang dilawati oleh Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman di dalam sistem penggembalaan. Memang seorang gembala punya syarat dalam I Timotius 3:1-5.
I Timotius 3:1-5
3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,
3:3 bukan peminum, bukan pemarah melainkan peramah, pendamai, bukan hamba uang,
3:4 seorang kepala keluarga yang baik, disegani dan dihormati oleh anak-anaknya.
3:5 Jikalau seorang tidak tahu mengepalai keluarganya sendiri, bagaimanakah ia dapat mengurus Jemaat Allah?

Ada 12 poin yang menjadi syarat seorang gembala dan itu ditetapkan oleh Roh Kudus. Itu dikatakan dalam Kisah Para Rasul 20:28. Bukan ditetapkan Roh Kudus hanya sesaat atau hanya saat kita beribadah.
Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
Peran seorang gembala dalam sidang jemaat, itu tidak boleh dilihat dengan sebelah mata, karena sangat besar perannya. Selamat tidaknya jemaat ada pada pundak gembala. Karena kita berhadapan dengan situasi dunia seperti ancaman Tuhan kepada orang Israel dalam Yehezkiel pasal 7 ini.

Sampai dua kali disebutkan oleh Firman Tuhan bahwa Yehezkiel harus menyampaikan “beginilah Firman Tuhan”. Isi Firman Tuhan itu dalam bentuk hukuman dan hukuman itu tidak ditangguhkan lagi oleh Tuhan. Mengapa? Sebab umat Tuhan pada zaman Yehezkiel dilawati oleh Tuhan, ditunjukkan hal-hal yang akan terjadi lewat Firman nubuatan tetapi mereka tidak menaruh perhatian. Diberikan Firman pengajaran tetapi juga mereka abaikan. Diberikan nasihat tetapi mereka tidak menggubris. Itu sebabnya Tuhan sebal melihat umat pilihannya ini.

Apa yang mau terjadi ke depan sudah Tuhan tunjukkan tetapi mereka anggap sepeleh. Tuhan berikan Firman pengajaran yang benar tetapi itupun tidak mereka peduli. Tuhan juga memberikan nasihat.

Akhirnya ketika malapetaka itu baru dalam bentuk berita yang akan datang, derap kuda itu baru bergerak dan terdengar, baru mereka mau mencari Firman nubuatan, Firman pengajaran dan nasihat tetapi sudah terlambat. Selagi hal ini masih ada, selagi Tuhan masih memakai bibir mulut hamba Tuhan dalam tahbisan yang benar kita harus hargai apa yang dia beritahu tentang hal-hal yang akan datang. Kita harus hargai Firman pengajaran yang dia ucapkan karena dia bekerja sama dengan Tuhan nyata dalam tahbisan yang benar. Jangan itu disepelehkan karena itu akan membahayakan. Nasihat yang dia berikan harus kita sambut, jangan sampai kita salah langkah.

Bangsa Israel terlambat dan mereka menyesal luar biasa.
Yehezkiel 7:26
7:26 Bencana demi bencana akan datang, kabar demi kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi, pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.

Hal ini tidak bisa kita katakan “saya tidak dengar, saya tidak tahu” karena hampir di setiap rumah ada televisi dan di genggamanmu ada handphone. Di situ semua berita ada. Sebabnya kalau terjadi seperti ini saya mau katakan jangan menyesal.

Saat itu mereka baru mencari Firman nubuatan tetapi sudah tidak ada. Baru mereka sadar, karena ketika Tuhan memberikan Firman nubuatan lewat bibir mulut hamba Tuhan dalam tahbisan, itu diabaikan, disepelehkan bahkan dinista, dilirik sebelah matapun tidak. Mengapa hamba Tuhan ngotot supaya kita selamat? Karena bencana di depan ini!

Baru mau bertanya Firman pengajaran pada imam dalam tahbisan yang benar tetapi sudah tidak ada, sudah terlambat! Baru mau bertanya nasihat dari tua-tua tetapi sudah tidak ada. Berarti kesabaran Tuhan sudah ditutup. Kalau kesabaran Tuhan sekarang masih ada, manfaatkanlah. Jangan kita jadi bodoh, jangan sampai kesabaran Tuhan kita anggap lelucon.

Ini yang harus kita waspadai. Kenapa sebelum terjadi Tuhan sudah beritahu lebih dahulu? Karena sayangnya Tuhan. Sebelum terjadi Tuhan sudah beritahu kepada kita. Tetapi kenapa kita pura-pura tuli, mengapa kita abaikan! Kita menggelar ibadah tetapi hanya sekedar upacara, tidak jelas tuntunannya ke mana. Itu sebabnya supaya jelas maka ada Firman nubuatan dari nabi, ada Firman pengajaran dari imam dan ada nasihat dari tua-tua. Maksudnya adalah tua rohani, matang rohani.

Apa yang akan terjadi dalam Yehezkiel pasal 7 ini Tuhan katakan tidak akan ditunda-tunda lagi.
Yehezkiel 7:2,5
7:2 "Engkau, anak manusia, katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tanah Israel: Berakhir! Berakhirlah keempat penjuru tanah itu.
7:5 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, bencana demi bencana akan datang!

Isinya hukuman. Bila dua kali disampaikan berarti hukuman itu berganda, hukuman itu double porsi. Ini harus kita mengerti supaya jangan berkata “saya sudah beribadah” tetapi tidak jelas mau ke mana kita berjalan.

Sebabnya gereja Tuhan membutuhkan Firman nubuatan dan Firman pengajaran. Firman nubuatan dan Firman pengajaran bagaikan pondasi di mana gereja di bangun dan Yesus sebagai batu penjurunya.

Dua kali Yehezkiel berkata “beginilah Firman Tuhan”. Isi Firman itu adalah hukuman. Berarti Firman yang disampaikan oleh Yehezkiel kepada orang Israel adalah hukuman ganda. Mengapa? Sebab mereka melakukan kekejian, mereka keji.

Ini akan diwujudkan Tuhan kepada orang yang tidak menghargai Firman nubuatan, Firman pengajaran dan nasihat. Baginya mereka “untuk apa itu Firman pengajaran, untuk apa Firman nubuatan, untuk apa itu nasihat”.
Wahyu 18:4
18:4 Lalu aku mendengar suara lain dari sorga berkata: "Pergilah kamu, hai umat-Ku, pergilah dari padanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.

Ini ada himbauan kepada umat Tuhan supaya memisahkan diri dari Babel karena Babel ini dimurkai dua kali ganda. Itu nasihat, itu Firman, itu nubuatan, itu diajar oleh Tuhan.

Wahyu 18:5-7
18:5 Sebab dosa-dosanya telah bertimbun-timbun sampai ke langit, dan Allah telah mengingat segala kejahatannya.
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;
18:7 berikanlah kepadanya siksaan dan perkabungan, sebanyak kemuliaan dan kemewahan, yang telah ia nikmati. Sebab ia berkata di dalam hatinya: Aku bertakhta seperti ratu, aku bukan janda, dan aku tidak akan pernah berkabung.

Jadi bukan sekedar omongan hamba Tuhan. Kalau dia dalam tahbisan yang benar maka ada makna di dalamnya, ada tersirat kesabaran Tuhan kepada kita sehingga kita dinasihati oleh Tuhan. Jika Tuhan tidak sabar lagi sehingga memurkai umatNya karena tiga masalah ini yaitu:
1.      Mereka tidak peduli Firman nubuatan.
Hamba Tuhan menceritakan, akan terjadi hal yang akan datang, tetapi mereka tidak peduli.
2.      Mereka tidak peduli Firman pengajaran.
Padahal sudah tampil Firman pengajaran di mana lewat Firman pengajaran kita disucikan dan digodok mulai dari nikah rumah tangga, sampai ibadah pelayanan supaya tidak kena yang berbahaya itu.
Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

3.      Mereka tidak peduli nasihat.
Mereka dinasihat supaya tidak mengulang perbuatan yang salah, tetapi tidak dihirau.

Kalau Firman Tuhan dalam gerejaagak tajam maka mukanya sudah mesem-mesem. Makanya sambut Firman Tuhan dengan hati sejuk. Jangan kita lempar lagi kritikkan, itu sangat berbahaya. Karena sabarnya Tuhan maka kita diingatkan lewat lewat Firman nubuatan, Firman pengajaran dan nasihat. Nasihat ini menyangkut hal yang paling puncak.

Sudah ada Firman nubuatan yang menunjuk hal-hal yang terjadi ke depan. Ada dua sisi, akhir yang pertama adalah Babel dan akhir yang kedua itulah Yerusalem. Itulah Firman nubuatan yang menunjuk kita mau ke Babel atau Yerusalem. Untuk ke Yerusalem ada Firman pengajaran yang harus dilakukan. Supaya jangan ke Babel maka ada Firman pengajaran menunjukkan supaya jangan sampai kita kena. Kemudian diberikan nasihat.
Kolose 1:27
1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!

Jadi, baik Firman pengajaran maupun Firman nubuatan, di dalamnya mengungkap rahasia Allah. Rahasia Allah itu dipatenkan dengan nasihat.

Mazmur 147:19-20
147:19 Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan-ketetapan-Nya dan hukum-hukum-Nya kepada Israel.
147:20 Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal. Haleluya!

Firman dipercayakan kepada orang Yahudi tetapi rahasia Firman dibukakan kepada kita bangsa kafir. Apalah arti dipercaya Firman tetapi rahasiaNya tidak dibukakan. Kalau sekarang kita menerima Firman sekaligus pembukaan rahasia Firman yaitu rahasia nikah Kristus dengan gerejaNya dan rahasia ibadah yaitu keubahan hidup.

Apakah benar pada kita bangsa kafir yang beribadah ada Yesus di dalam kita? Kalau ada Yesus dalam sidang jemaat maka buktinya ada pembukaan rahasia Firman. Ternyata pada jemaat Laodikia, Yesus tidak ada di dalam gereja, Yesus ada di luar sehingga mengetuk pintu. Mengapa? Sebab mereka hidup materialistis. Itu keadaan gereja tanpa mereka sadari. Ini yang paling berbahaya akhir zaman ini.

Kristus yang ada di antara kita adalah landasan pengharapan untuk kemuliaan kita. Karena sebagaimana Kristus mulia, gereja akan mulia karena duduk di takhta yang sama. Tidak ada salahnya bimbingan hamba Tuhan jikalau dalam penggembalaan arahkan kita setakhta dengan Dia.

Kolose 1:28
1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan dalam Kristus.

Sempurna bahasa Ibraninya salem, bahasa gerikanya teleyohi. Ini yang jadi tujuan sehingga di dalam gereja ada firman nubuatan, ada Firman pengajaran dan ada nasihat di dalam gereja. Itu bukan untuk menyudutkan orang tetapi supaya kita sampai kepada salem, sampai kepada teleyohi, sempurna sama seperti Yesus Kristus.

Jadi tidak rugi, hanya kita kadang salah kaprah. Tuhan sayang kita lewat bibir mulut hamba Tuhan yang memberi peringatan “awas kamu berdiri di tanah yang gampang longsong, awas ada buaya di situ”. Kita perhatikan ini semua karena demi kebahagiaan kita, bukan untuk kebahagiaan seorang pendeta. Firman pengajaran dan Firman nubuatan ini kemudian disimpulkan dalam nasihat Tuhan.

Ada 6 kali kata selaras dalam Yehezkiel pasal 7. Jadi Tuhan menghukum mereka bukan sembarangan, tetapi sesuai (selaras) dengan perbuatan mereka.

Yehezkiel 7:3,4,8,9,27,17
7:3 Kini kesudahanmu tiba dan Aku akan mencurahkan murka-Ku atasmu dan Aku akan menghakimi engkau 1selaras dengan tingkah lakumu dan Aku akan membalaskan kepadamu segala perbuatanmu yang keji.
7:4 Aku tidak akan merasa sayang kepadamu dan tidak akan kenal belas kasihan, tetapi Aku akan membalaskan kepadamu 2selaras dengan tingkah lakumu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN.
7:8 Sekarang dengan segera Aku akan mencurahkan amarah-Ku atasmu dan melampiaskan murka-Ku kepadamu, Aku akan menghakimi engkau 3selaras dengan tingkah lakumu dan membalaskan kepadamu segala perbuatan-perbuatanmu yang keji.
7:9 Aku tidak akan merasa sayang dan tidak akan kenal belas kasihan; 4selaras dengan tingkah lakumu akan Kubalaskan kepadamu dan perbuatan-perbuatanmu yang keji akan tertimpa atasmu. Maka kamu akan mengetahui, bahwa Aku, TUHANlah, yang memusnahkan.
7:27 Raja akan berkabung dan pemimpin akan diliputi kekagetan dan tangan seluruh penduduk negeri itu menjadi lemas ketakutan. Aku akan perbuat terhadap mereka 5selaras dengan tingkah lakunya dan Aku akan menghakimi mereka 6selaras dengan cara mereka menghakimi. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing ketakutan.

Semua orang terkencing ketakutan karena kengerian yang ada di sekitarnya tinggal menunggu siap menerjang dia. Mungkin saudara katakan “saya tidak berzinah, saya tidak membunuh, saya tidak menipu”. Tetapi menolak pengajaran dan menista pengajaran itu sama dengan berzinah, membunuh dan menipu, dsb.

Tindakan Tuhan itu tidak serampangan. Apa yang Dia lakukan tidak pernah salah, Tuhan itu adalah pembalas yang paling tepat.
Roma 2:6
2:6 Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,

I Petrus 2:23
2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil.

Kita pergi ibadah bukan hanya sekedar dengan Firman Tuhan lalu selesai sudah. Dikatakan oleh Firman Tuhan, kalau kita datang beribadah itu kita mandi air Firman Tuhan, bukan hanya mandi seperti burung tengko yang mencelup dirinya di air dan langsung terbang sambil mengipas-ngipas air, setelah itu sudah selesai mandi. Jangan beribadah mendengar Firman hanya cuci muka, cuci kaki, cuci tangan, itu roh Pilatus!

Kita lihat pembalasan Tuhan.
Yesaya 65:12
65:12 Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."

Dalam Yeremia pasal 7 dan Zakharia pasal 7 mereka melintangkan bahu dan membelakangi Tuhan, bukan menghadapkan wajahnya kepada Tuhan. Ini orang Kristen yang sial.

Kalau firman nubuatan dan firman pengajaran mereka tidak suka, sangat mengerikan kelak. Lebih baik sekarang kita dibantai oleh pedang firman Tuhan, tidak akan luka malah dioperasi penyakit kita dan kita jadi sehat.

Yesaya 66:4
66:4 demikianlah Aku lebih menyukai memperlakukan mereka dengan sewenang-wenang dan mendatangkan kepada mereka apa yang ditakutkan mereka; oleh karena apabila Aku memanggil, tidak ada yang menjawab, apabila Aku berbicara, mereka tidak mendengarkan, tetapi mereka melakukan yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak Kukehendaki.

Itu keadaan Israel dahulu dan rohnya ini bergentayangan di dalam gereja hari-hari terakhir ini.

Obaja 1:15
1:15 Sebab telah dekat hari TUHAN menimpa segala bangsa. Seperti yang engkau lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu, perbuatanmu akan kembali menimpa kepalamu sendiri.

Bukan hanya menimpa segelintir manusia tetapi seluruh bangsa. Tuhan membalas tepat seperti perbuatan mereka.

Obaja 1:16
1:16 Sesungguhnya, seperti kamu telah minum di atas gunung-Ku yang kudus, segala bangsa pun akan minum dengan tidak henti-hentinya; bahkan, mereka akan minum dengan lahap, dan mereka akan menjadi seakan-akan mereka tidak pernah ada.

Yesaya mengatakan dan diangkat oleh rasul Paulus dalam surat Korintus “mari kita makan dan minum karena besok kita akan mati”. Kepala batu betul orang Israel ini dan rohnya masuk dalam gereja Tuhan akhir zaman. Tetapi jika kita semua digarap oleh Firman. Kita mau menerima Firman nubuatan, Tuhan pakai mulut hamba Tuhan untuk beritahu apa yang akan terjadi. Kemudian Firman Tuhan disampaikan oleh hamba Tuhan “begini caranya supaya kamu tidak kena hukuman dan begini caranya supaya kamu menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kemudian ada nasihat yang merangkul Firman pengajaran dan Firman nubuatan supaya kita benar-benar sempurna.

Mengapa Tuhan sampai murka besar seperti ini dan mengapa orang Israel sampai tidak peduli akan nasihat Firman? Karena mereka hidup dalam kemuliaan kekayaan dunia yang limpah.
Yehezkiel 7:10
7:10 Lihat, harinya sungguh datang: malapetaka akan menimpa, kelaliman bertunas, keangkuhan bertaruk.

Kelaliman bertunas berarti terlihat ke atas dan keangkuhan bertaruk berarti berakar ke bawah.

Yehezkiel 7:11
7:11 Kekerasan bersimaharajalela, yang menjadi penopang segala kejahatan. Tidak ada dari mereka yang tertinggal, baik dari kelimpahan mereka maupun dari kemewahannya; kemolekannya pun akan terhapus.

Ini penyebabnya, sebab mereka ditipu oleh kelimpahan, kemewahan dan kemolekan. Lihat saja dunia sekarang ini, orang sekolah untuk mempercantik. Di mana-mana, di jalan-jalan protokol, di lorong-lorong di mana saja ada salon. Memang itu baik, tetapi jangan sampai itu akhirnya merangsang daging. Sampai ada isteri pelayan Tuhan kalau mau ibadah berjam-jam ke salon dulu, di sasak rambutnya, didandani baru ke gereja. Itu boleh-boleh saja tetapi jangan sampai menyita waktu sehingga tidak ada waktu sembayang.

Mereka hidup dalam kemewahan sehingga lupa Tuhan, mereka tidak peduli Tuhan. Alkitab mengatakan gereja terakhir yaitu Laodikia sama dengan ini dan itu juga sama dengan keadaan kita sekarang. Sebabnya kita harus hati-hati.

Yehezkiel 7:12
7:12 Waktunya datang, harinya mendekat! Biarlah si pembeli jangan bergembira dan biarlah si penjual jangan berdukacita, karena kehangatan murka tertimpa atas segala kegemparan mereka.

Kenapa dia bisa membeli? Karena ada duit. Kenapa bisa menjual? Karena ada bahan. Akhirnya Tuhan mengolok-olok mereka.

Yehezkiel 7:13
7:13 Sebab si penjual tidak akan kembali kepada jualannya, kalaupun mereka masih di tengah-tengah orang hidup, karena kehangatan murka tertimpa atas segala kegemparan mereka dan tidak dapat ditahan lagi, dan seorang pun tidak dapat mempertahankan hidupnya oleh karena kesalahannya.

Jangan sampai kita terjebak dengan persoalan yang ada di depan kita ini. Kesabaran Tuhan sekarang harus kita manfaatkan. Jangan tunggu kesabaran Tuhan itu hilang.
II Petrus 3:9
3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

Berarti umat Tuhan yang lalai, dia yang santai, tidak peduli kesabaran Tuhan. Namun dia lempar bahwa Tuhan yang lalai.

II Petrus 3:15
3:15 Anggaplah kesabaran Tuhan kita sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat, seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya.

Manfaatkan, jangan seperti orang Israel tidak memanfaatkan kesebaran Tuhan. Apa boleh buat, hukuman tidak bisa ditunda-tunda lagi.

I Timotius 2:4
2:4 yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.

Kesabaran Tuhan ini maksudnya supaya kita memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Jadi bukan kesabaran tanpa maksud, bukan sabar sekedar supaya kita selamat tetapi supaya kita memiliki pengetahuan akan kebenaran. Siapa itu kebenaran?
Yohanes 8:32,36
8:32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."
8:36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar merdeka."

Jadi pengetahuan akan kebenaran itu sebenarnya adalah pengetahuan tentang siapa itu Yesus. Itu yang penting dalam gereja yaitu kita mengenal siapa Yesus sesungguhnya.

Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Dia beri Roh hikmat dan wahyu berarti Dia berikan kepada kita pembukaan rahasia Firman. Kalau hikmat ada, pasti ada pembukaan rahasia Firman sehingga kita mengenal siapa Yesus sesungguhnya. Bukan hanya mengenal Yesus sebagai Juruselamat, Yesus tabib yang ajaib, Yesus pembaptis Roh Kudus, Yesur Raja yang akan datang, tetapi tidak ada lanjutannya yaitu Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Jadi pengetahuan akan kebenaran itu memuncak sampai kepada pribadi Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga. Itu pengetahuan yang lebih tepat dan lebih tinggi.

Memang kalau kita sakit kita butuh Yesus sebagai Tabib yang ajaib, kalau kita lemah butuh Yesus sebagai Pembaptis Roh Kudus. Tetapi tujuan akhir/ puncaknya Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga, hal ini justru tidak dikenal oleh gereja Tuhan.

Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yang diangkat oleh nabi besar/ Yohanes Pembaptis ini adalah Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan dia berkata bahwa ada Mempelai WanitaNya. Sahabat mempelai ini senang mendengar suara Mempalai Laki-laki sorga. Kita yang mau direkrut menjadi mempelai wanita Tuhan kenapa tidak mau mendengarkan suara Mempelai Laki-laki, mendengar Firman pengajaran dan hanya mau mendengar Firman penginjilan saja. Kapan mau menjadi Mempelai Wanita Tuhan kalau sifat seperti itu. Ini jangan sampai terjadi dalam kehidupan saya dan saudara.

Kita harus meningkat mengenal Yesus, siapa sesungguhnya Yesus. Kalau dilihat jemaat Efesus, iman mereka sudah kesohor, kasih mereka sudah kesohor. Mengapa rasul Paulus masih berdoa supaya mereka mengenal Yesus dengan benar. Jadi jangan kita bangga dengan iman, mengusir anjing gila, anjing itu langsung mati. Jangan bangga mendoakan orang buta ditumpangkan tangan langsung melihat. Jangan bangga dengan itu, belum tentu dengan itu berarti mengenal Yesus dengan benar. Tetapi apakah kita mengenal Yesus dengan benar sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan kita mau menjadi Mempelai WanitaNya. Itulah gereja Tuhan yang menjadi isteri Tuhan Yesus secara rohani.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar