20180816

Keb. Ucapan Syukur Kel. Kayori, Kamis 16 Agustus 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Pada kesempatan ini kita menaikan puji syukur kepada Tuhan bersama keluarga yang diberkati Tuhan, di mana Fandy genap berusia 22, papanya berusia 50 dan neneknya berusia 70. Di dalam Alkitab angka-angka itu punya pengertian rohani, itu bukan sekedar ditulis dalam Alkitab.

Angka 20 adalah angka masuk hitungan pilihan, itu menunjukkan dewasa rohani. Dulu bangsa Israel umur 20 tahun sudah terlibat dalam perang. Angka 2 adalah angka kesaksian. Karena Alkitab menceritakan dua atau tiga orang menjadi saksi. Kemudian angka 50 adalah angka pentakosta. Sejak bangsa Israel keluar dari Mesir, 50 hari kemudian mereka menerima 2 loh batu dan Tabernakel. Sejak Yesus dikorbankan di Golgota, maka 50 hari kemudian Roh Kudus turun. Berarti 50 adalah angka pentakosta. Angka ini adalah angka di mana buah sulung harus diunjuk-unjuk oleh imam di hadapan Tuhan. Jadi siapapun kita, kita membutuhkan tangan hamba Tuhan yang menimang-nimang atau mengunjuk-unjuk di hadapan Tuhan, supaya rohaninya tidak mandek, rohaninya selalu bertumbuh dan digerak-gerakkan di hadapan Tuhan supaya rohaninya jangan mati. Itu tugas dari pemimpin/ gembala yaitu kami hamba Tuhan yang mengunjuk-unjuk.
Ibrani 13:7,17
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.
13:17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

Selekasnya ada jiwa yang serahkan diri mau digembalakan” maka saat itu adalah tanggung jawab hamba Tuhan untuk mengunjuk-unjuk kehidupan itu di hadapan Tuhan. Tugas kami bukan sekedar memberikan pelayanan rohani seperti ibadah seperti ini, tetapi dalam sembayang subuh, tengah hari, sore hari, malam hari atau mau tidur, ini tugas hamba Tuhan untuk mengunjuk-unjuk. Saya harus menyebut nama mereka satu persatu, itu memang memakan waktu yang lama. Termasuk umat Tuhan yang mengikuti ibadah secara online yang ada di Tondano, Samarinda, Makassar, Palu, Saluki dan di Ampana. Kadang saya tingga menyebut keluarganya, sebab kalau menyebut nama papa, mama, anak cucunya, bisa berapa jam baru selesai.
Angka 70 adalah angka pengutusan, angka keberhasilan. Jadi diutus bukan untuk gagal tetapi untuk berhasil. 70 murid diutus dalam Lukas 10:1. Kemudian mereka kembali menceritakan keberhasilan mereka. Tetapi Tuhan katakan “jangan kamu bersukacita karena sudah berhasil, Aku melihat iblis jatuh bagaikan bintang. Bersukacitalah karena namamu tertulis dalam kitab kehidupan”.
Lukas 10:1
10:1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.

Fandi usiamu sudah mencapai umur 22 tahun itu sudah dewasa, tetapi bawa dirimu masuk dalam pilihan. Bagaimana caranya membawa diri masuk dalam pilihan? Pasti ada sistem sorga, sore ini saya tidak berkesempatan untuk menceritakan. Angka 50 berarti mohon kuasa Roh Kudus memenuhi kehidupanmu.

Satu ketika saya jumpa dengan seorang anggota TNI berpangkat Kolonel dan waktu itu dia calon bupati di Minahasa. Dia katakan “pak Pendeta saya mau tanya, apa betul ada orang yang dipenuhkan Roh Kudus?”. Saya lihat wujud bapak ini dari telapak kaki sampai ujung rambut, kemudian saya balik bertanya “bapak ini bertanya ingin tahu atau mau uji saya, mau cobai saya. Kalau bapak bermaksud mau uji saya, saya akan uji bapak!”. Bapak itu diam dan akhirnya berkata “betul saya ingin tahu pak Pendeta”. “Kenapa bapak tanya?” dia menjawab “sebab kalau orang dipenuhkan Roh Kudus kenapa mati, Roh Kuduskan tidak mati”. Saya berkata “Elia apakah tidak penuh Roh Kudus, Henokh apakah tidak penuh Roh Kudus, Elisa apakah tidak penuh Roh Kudus?” baru beberapa nama saya katakan dia sudah berkata “saya sudah mengerti”. Jadi mengapa mereka penuh Roh Kudus dan mati? Bukan Roh Kudus yang mati, manusia itu yang mati. Semua rasul dipenuhkan Roh Kudus kecuali Yudas Iskariot, tetapi mereka semua mati. Rasul Paulus penuh Roh Kudus tetapi juga mati.

Kami sebagai hamba Tuhan, sebagai pelayan Tuhan, belajar kepada ilham. Setiap tulisan yang diilhami oleh Allah, berfaedah bagi hal mengajar, berfaedah bagi menyatakan yang salah dan berfaedah memperbaiki kelakuan dan mendidik dalam kebenaran. Itulah Ilham, itulah Alkitab. Jadi tulisan yang diilhami berfaedah itu urutan pertama ditaruh untuk pengajaran, maka gereja Tuhan harus menikmati dahsyatnya Firman pengajaran untuk menyatakan yang salah, memperbaiki kelakuan dan mendidik di dalam kebenaran.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Yang kita kedepankan adalah kitab nabi Yehezkiel.
Yehezkiel 9:1-4
9:1 Lalu aku mendengar Dia berseru dengan suara yang nyaring: "Maju ke mari, hai, yang harus menjalankan hukuman atas kota ini! Masing-masing dengan alat pemusnah di tangannya!"
9:2 Lihat, enam orang laki-laki datang dari jurusan pintu gerbang Atas, yang menghadap ke utara, masing-masing dengan alat pemukul di tangannya. Dan satu orang di antara mereka berpakaian lenan dan di sisinya terdapat suatu alat penulis. Mereka ini masuk dan berdiri di samping mezbah tembaga.
9:3 Pada saat itu kemuliaan Allah Israel sudah terangkat dari atas kerub, tempatnya semula, ke atas ambang pintu Bait Suci dan Dia memanggil orang yang berpakaian lenan dan yang mempunyai alat penulis di sisinya.
9:4 Firman TUHAN kepadanya: "Berjalanlah dari tengah-tengah kota, yaitu Yerusalem dan tulislah huruf T pada dahi orang-orang yang berkeluh kesah karena segala perbuatan-perbuatan keji yang dilakukan di sana."

Apa yang ditulis dalam kitab Yehezkiel pasal 9 ini, kegenapannya ada di depan kita ini, karena ini menyangkut Firman nubuatan. Firman nubuat artinya sudah diceritakan sekarang apa-apa yang akan terjadi di depan.

Yehezkiel adalah keturunan imam, berarti dia adalah pribadi yang memiliki Firman pengajaran. Sebab seorang imam bibir mulutnya bagaikan lumbung Firman.
Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Berarti seorang imam adalah orang yang dipercayai oleh Tuhan untuk mengajar, membimbing umat Tuhan di dalam beribadah.

Juga Yehezkiel adalah serang nabi. Seorang nabi harus ada Firman nubuat.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Jadi nabi hubungannya dengan Firman nubuatan, imam hubungannya dengan Firman pengajaran. Gereja Tuhan dibangun di atas dua pondasi ini. Kalau saya dibangun sebagai gereja Tuhan maka saya harus dibangun di atas pondasi Firman pengajaran dan Firman nubuatan.

Itu sebabnya keluarga kita semua, dirikanlah rohanimu di atas kedua kekuatan ini. Sekalipun dibangun di atas dua dasar ini, tetapi yang menjadi tolok ukur adalah Yesus sebagai batu penjuru. Firman pengajaran dan Firman nubuatan tidak boleh lepas dari pribadi Tuhan Yesus. Siapa Tuhan Yesus sebenarnya? Dalam II Korintus 11:2 dikatakan Tuhan Yesus adalah tunangan dari gereja. Rasul Paulus berkata:
II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Bagaimana untuk mengkondisikan kita bagaikan perawan yang suci. Kita ini tinggal sisa-sisanya dosa, kita ini adalah orang yang telah hancur dengan dosa bagaimana kita bisa dibawa menjadi perawan yang suci? Yang memungkinkan semua itu hanya karena ada Firman pengajaran. Firman pengajarna itu akan membawa kita kudus sama seperti Tuhan.
Ibrani 12:8-11
12:8 Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
12:9 Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
12:10 Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
12:11 Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.

Firman pengajaran dibutuhkan di dalam gereja. Bukan hanya sekedar khotbah, bukan sekedar isi waktu. Tidak demikian, kalau seperti itu nanti kita tidak jumpa dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, yang justru nanti kita jumpai adalah antikristus. Dialah manusia yang tanpa hukum, tidak peduli dengan hukum Tuhan. Dia seorang diktator yang menguasai seluruh lini kehidupan manusia, tidak ada satupun yang terlepas. Biarpun rumah kita, mobil kita, harta kita yang lain, sawah dan ladang kita diambil habis oleh penguasa ini, kita tinggal dijatah. Itupun kalau menerima tanda 666. Jika tidak menerima maka terima penganiayaan.

Dalam Yehezkiel pasal 9 ini ada 6 orang yang membawa cokmar pembunuh. Jika dihitung-hitung 6 melawan orang satu kota, secara fisik, mustahil 6 orang ini menang melawan satu kota. Tetapi apakah ini bahasa yang disebut dalam ayat ini manusia sungguhan secara personil seperti saudara? Tidak.

6 orang ini datang dengan tongkat pemukul untuk membunuh seluruh penduduk negeri. Tetapi sebelum terjadi eksekusi, ada yang ketujuh memakai pakaian jubah putih lenan halus dan ada dawat penyurat di lambungnya. Zaman Yehezkiel, Yesus belum datang, tetapi Yehezkiel sudah bernubuat datangnya Yesus. Dalam Yehezkiel pasal 44, bila imam-imam itu melayani mulai dari halaman ke ruangan suci sampai ruangan maha suci, jika mereka menyelenggarakan kebaktian mereka harus berpakaian kain lenan halus.

Yang kita lihat di sini yang dituju oleh yang berpakaian lenan halus ini adalah orang yang berkeluh kesah melihat sekelilingnya yang sudah melakukan perbuatan yang tidak terpuji.
Yehezkiel 2:10
2:10 lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.

Dalam ayat di atas ini ada nyanyian ratapan, dan disebut nyanyian keluh kesah Tuhan melihat umat Tuhan. Tuhan berkeluh kesah, Yesus berkeluh kesah. Sebabnya mari kita umat Tuhan. Jangan sampai justru karena kita sehingga Tuhan harus berkeluh kesah. Tetapi mari kita sepikiran dan seperasaan dengan Kristus.
Filipi 2:5
2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,

Tuhan menyanyikan ratapan keluh kesah karena melihat umatNya. Pada Yehezkiel pasal 2 umat Tuhan memberontak, pemberontakan mereka sudah tidak terbayangkan. Pasal 3 Yehezkiel harus makan Firman Tuhan. Berarti Yehezkiel harus seperasaan dengan Tuhan. Dia bersekutu dengan Firman sehingga ketika Roh Kudus menguasainya dan dibawa ke ambang pintu Bait Allah, dengan hati panas dia berangkat karena dikuasai oleh Roh Kudus.

Kita melihat dalam Yehezkiel pasal 4, kasihan umat Tuhan dijejali makanan campur, tidak murni lagi diberikan. Roti yang dikonsumsi mestinya dari gandum yang ditumbuk, diayak sampai halus, itulah tepung yang terbaik. Tetapi roti yang dimakan oleh Yehezkiel, menggambarkan roti yang dimakan umat Tuhan, sudah tidak murni, sudah campur, kacang merah, sekoi dan sebagainya.

Saya katakan kepada umat Tuhan di sini, khusus keluarga Kayori-Lakausu, apa yang engkau konsumsi selama ini. Jika makanan campur engkau tidak akan sehat rohani. Sebabnya kita harus waspada.

Kemudian Yehezkiel pasal 5 Yehezkiel disuruh asah parang tajam-tajam kemudian cukur semua rambutnya lalu bagi tiga. Yang dimaksud dengan rambut, itu menunjukkan umat Tuhan. Selama rambut itu melekat kepada kepala, walaupun dia lemah dan tak berdaya, pasti dipelihara oleh kepala. Tetapi begitu terlepas dari kepala, bagaimana nasibnya. Digambarkan di sini umat Tuhan sudah lepas dari kepala. Siapa kepala? Itulah Tuhan kita Yesus Kristus. Jangan kita lepas dari kepala (dari Firman pengajaran).

Dikatakan Yehezkiel harus menimbang dan membagi tiga. Sepertiga harus dicincang-cincang, sepertiga harus dibakar, sepertiga dihambur dimata angin lalu dikejar dengan pedang. Inilah nasib Israel. Disebut oleh Firman bahwa apa yang terjadi dulu bagi Israel menjadi pelajaran bagi kita.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Dalam Yehezkiel pasal 6 Tuhan melihat di gunung-gunung dan lembah-lembah Israel sudah penuh dengan berhala sehingga Tuhan tersisihkan. “Aku yang menebus kamu dari Mesir, Aku yang mengutus Musa, Harun dan Miryam, mengapa kamu meninggalkan Tuhan”. Itu karena berhala mereka terlalu banyak.

Kemudian kita masuk dalam Yehezkiel pasal yang ketujuh, kita harus mengambil hikmat apa yang menjadi pengalaman Israel. Israel adalah zaitun yang asli Tuhan rela potong, apalagi kita bangsa kafir yang hanya zaitun hutan yang dicangkok, kita bisa dipotong oleh Tuhan. Pasal tujuh ini Tuhan berikan ultimatum kepada mereka. Belum kenyataan, baru berita yang mereka dengar, mereka sudah terkencing-kecing ketakutan.
Yehezkiel 7:17
7:17 Semua tangan terkulai dan semua orang terkencing ketakutan.

Kemudian pada pasal 8, bagaimana Tuhan tidak berkeluh kesah. Tadinya baru di gunung-gunung penuh berhala, sekarang bukan hanya di gunung-gunung, tetapi justru di dalam Bait Allah mereka hadirkan berhala-berhala. Berhala itu dalam terjemahan aslinya disebut lapsis dan edelon. Lapsis artinya gambar, edelon budak. Mereka sudah diperbudak oleh iblis dan menjadi gambarnya iblis, kasihan. Padahal kita harus dibawa segambar dengan Tuhan.
II Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

Pada Yehezkiel pasal 9 yang kita baca, sebelum mereka masuk dalam kota untuk mengerjakan pukulan yang membinasakan, mulai dari orang tua sampai bayi tidak ada lagi yang disayang oleh Tuhan kecuali yang menerima huruf T di dahinya. Tetapi sebelumnya mereka berdiri dulu di samping mezbah tembaga, mezbah korban bakaran.

Jika kita melihat mezbah tembaga atau mezbah korban bakaran ini, kita akan melihat dalam kitab Keluaran pasal 28 dan 29, bagaimana domba atau lembu harus disembelih, dipenggal-penggal dan dibakar di sana. Burung tekukur atau merpati harus dipatahkan sayapnya tetapi tidak boleh terlepas, dipelintir kepalanya kemudian dibakar di sana. Apa yang digambarkan oleh lembu, domba, merpati atau burung tekukur itu? Jika di tanya kepada burung “mengapa engkau rela dipelintir lehermu dan dipatahkan sayapmu?” Jika dia bisa bicara dia akan mengatakan “karena kekasih itu saya rela mati”. Jika lembu itu ditanya “mengapa engkau rela disembelih, dipenggal-penggal dan dibakar?”. Dia akan berkata “karena kekasih itu. Dosa-dosanya aku rela menanggung”. Jika ditanya domba, dia akan bicara yang sama. Siapa domba kita? Dia Yesus Domba Allah, Dia yang telah tersembelih yang digambarkan oleh mezbah tadi. Dialah Yesus yang tersalib di Golgota karena saya dan karena bapak ibu.

Sampai hatikah kita mengkhianati Dia! Tegakah kita mendengar Dia berkeluh kesah karena kita? Sampai hatikah kita melihat Tuhan berkeluh kesah karena bapak Kayori sekeluarga membuat sakit hati Tuhan, tegakah saudara?

Sore ini kita mengucap syukur, tetapi Imamat pasal 7 mengatakan syukuran harus ada hubungannya dengan roti bundar yang diolah dan dioles dengan bundar, juga harus bersekutu dengan roti tipis yang dioles dengan minyak. Berarti orang yang mengucap syukur harus bersekutu dengan roti bundar. Roti bundar seperti bola berarti kita tidak tahu mana awalnya mana akhirnya. Itulah Firman yang kekal, kita harus bersekutu dengan Firman. Kemudian roti tipis, berarti bersekutu dengan Firman dalam tanda kerendahan hati. Mengucap syukur sore ini harus dibarengi dengan roh kerendahan hati. Baik bapak rumah tangga, ibu rumah tangga, anak-anak maupun nenek di sini, harus ada kerendahan hati.  Saya dengan nenek di sini terpaut 2 tahun. Orang mengatakan umur panjang, padahal semakin pendek. Bagaimana kita bersiap. Adakah kita bersiap untuk ketemu Tuhan atau selalu Tuhan berkeluh kesah?

Mengapa Tuhan menghajar Sodom dan Gomora? Karena Tuhan mendengar keluh kesah orang terhadap Sodom.
Kejadian 18:20-21
18:20 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.
18:21 Baiklah Aku turun untuk melihat, apakah benar-benar mereka telah berkelakuan seperti keluh kesah orang yang telah sampai kepada-Ku atau tidak; Aku hendak mengetahuinya."

Siapa yang berkeluh kesah? Itulah Lot sekeluarga yang melihat masyarakat Sodom, Gomora dan Seboim sudah tidak terkendali. Sehingga Tuhan turun mau melihat apakah benar seperti keluhan yang didengar. Dan ternyata benar.

Lot yang berkeluh kesah ini disimpan oleh Tuhan, Tuhan pelihara dia.
II Petrus 2:8-9
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

Jangan saudara menghayal akan ditaruh huruf T di dahi saudara. Huruf T dalam abjad Ibrani adalah abjad terakhir ( Taw). Sesuai Kejadian pasal 18 dan 19, bahwa yang akan mendapat perlindungan Tuhan di akhir zaman ini adalah kehidupan yang prihatin melihat perbuatan-perbuatan yang sudah tidak senonoh, bukan hanya di luar tetapi juga di dalam gereja. Ini jangan terjadi sebab nanti dibinasakan oleh Tuhan.

Mereka berdiri di samping mezbah, artinya Tuhan tunjukkan “ini yang sudah tidak kamu hargai. Penyelesaian dosamu dengan Aku adalah lewat mezbah tembaga”. Itu tempat kita menyelesaikan dosa, itu sudah tidak dihargai. Untuk kita sekarang, lewat Korban Kristus itulah tempat penyelesaian dosa dan kesalahan kita sehingga hubungan terjalin kembali dengan Bapa di Sorga.
II Korintus 5:18-21
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Pengakuan dosa itu bukan sekedar kita berucap saja tetapi harus dicabut akar-akarnya lewat doa hamba Tuhan yang melayani saudara.
Hosea 14:2-3
14:2 Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu.
14:3 Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami.

Tuhan pertontonkan enam orang dan satu yang berjubah putih di samping mezbah tembaga “ini yang kamu tidak hargai lagi”. Semoga kita gereja Tuhan menghargai Golgota, menghargai korban Kristus. Saya menangis, karena saya Yesus rela tersalib di Golgota. Saya tidak tega, tidak sampai hati mengkhianatiNya. saya tidak ingin Tuhan berkeluh kesah karena saya sebagai hamba Tuhan hidup dalam kenajisan, hidup dalam kejahatan dan hidup dalam tahbisan yang tidak benar. Padahal Tuhan mengajar supaya saya seperasaan dengan Dia, itu yang diajarkan oleh Tuhan kepada Yehezkiel.

Ketika Tuhan memperlihatkan mereka berbaris di sekitar mezbah tembaga, yang dikomando pertama “hei yang berjubah putih, silahkan berjalan. Taruhlah huruf T di dahi mereka yang berkeluh kesah”. Orang yang ditaruh huruf T supaya berarti dilindungi oleh Tuhan dari pemusnah.

Angka 6 ini adalah angka daging manusia. Manusia ini terdiri dari daging dan penuh hawa nafsu daging. Mengapa antikristus memakai angka 666? Karena tubuh 6, jiwa 6, roh 6. Ini jangan sampai terjadi dalam kehidupan kita.

I Timotius 2:5
2:5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,

Yesus rela menjadi manusia, rela menjadi angka 6 tetapi bukan angka 6 yang penuh napsu. Itu sebabnya Dia berjalan bersama 6 orang yang membawa alat pemusnah ini. Tetapi Dia bukan seperti mereka, Dia datang untuk menolong manusia supaya jangan dimusnahkan.

Ketika rambut itu dicukur oleh Yehezkiel kemudian dibagi tiga, maka ada yang diambil sedikit dan dibungkus di ujung jubah Yehezkiel. Kalau Yehezkiel adalah nabi, Yehezkiel adalah imam, berarti rambut tadi yang lemah dibungkus dan yang dipakaian Yehezkiel, pengertiannya dia dipelihara dan dibungkus oleh Firman nubuatan dan Firman pengajaran. Ditinggalkan sedikit yang sisa. Apa tujuannya? Agar mereka menjadi saksi.
Yehezkiel 12:16
12:16 Tetapi Aku akan meninggalkan sedikit dari mereka yang luput dari pedang, dari kelaparan dan dari sampar, supaya mereka menceriterakan segala perbuatan-perbuatan mereka yang keji di antara bangsa-bangsa, di mana mereka datang; dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Menjadi saksi agar manusia percaya bahwa Allah sungguh ada dan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga benar-benar ada dan Dia akan datang kembali. Bicara yang sisa ini kena mengena dengan akhir zaman, pemusnah itu juga kena akhir zaman. Kita hidup di ujung akhir zaman. Kalau ada orang yang tidak percaya itu haknya, tetapi satu waktu dia akan bertemu dengan yang punya Firman, itulah Tuhan, Dialah Firman itu sendiri. Alangkah indahnya bila kita merendahkan diri mengakui keadaan kita.

Jangan sampai kita menjadikan Tuhan terus berkeluh kesah.
Yehezkiel 2:10
2:10 lalu dibentangkan-Nya di hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.

Makanya yang mendapat huruf T itu adalah orang yang seperasaan dengan Tuhan. Tidak suka melihat apa yang dilakukan yang tidak berkenan kepada Tuhan. Selalu ada instropeksi diri.

Tuhan mencatat di sorga.
Maleakhi 3:16
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."

Jadi kita yang ada di sini dicatat di sorga, tidak bisa kita mengelak. Sikap kita, ekspresi kita mendengar Firman, Tuhanlah yang Maha tahu bagaimana sikap kita.

Yesus datang pada kali pertama dalam pengorbanannya seperti domba yang tersembelih, begitulah keadaan Yesus. Dalam Wahyu pasal 5 disebut Dialah Domba yang tersembelih.
Wahyu 5:6,9,12
5:6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh: itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi.
5:9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya: "Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.
5:12 katanya dengan suara nyaring: "Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!"

Yesus sudah tersembelih karena kita. Dan Dia datang pada kali kedua bukan untuk tersembelih lagi, Dia datang sebagai Hakim, Raja di atas segala raja, Mempelai Laki-laki Sorga untuk menjemput Mempelai WanitaNya.

Gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini, sebenarnya berbahagia jika kita bisa lebih mendalami apa yang ditulis dalam Alkitab. Ini bukan pikiran manusia. Kalau manusia sekarang banyak yang menolak, itu terserah mereka. Ada yang mengatakan juga bahwa tulisan-tulisan para rasul itu kelas dua dibandingkan 4 Injil. Ini sangat keliru, berarti dia tidak mambaca Yohanes 16:12-15. Kalau dia membaca ayat ini, dia tidak akan berkata seperti itu.
Yohanes 16:12-15
16:12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
16:13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.
16:15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku."

Alkitab ini murni Firman Tuhan yang menunjukkan yang jahat dan yang baik. Yang baik untuk diteladani dan yang jahat untuk tidak dilakukan.

Kami baru dari Saluki. Tiba di sana saya kaget, sebab tidak menyangka ada suku Daa di sana. Mereka dari berbagai denominasi gereja di sana. Sesudah dengar Firman mereka berkata “kapan lagi pendeta mau datang. Ini yang kami butuh. Kami sangat haus akan Firman”. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Jangan kita menyakiti hati Tuhan, jangan kita buat Yesus menangis. Dalam Alkitab utamanya dalam perjanjian baru berkali-kali diceritakan Yesus menangis. Di pintu kubur Lazarus Yesus menangis, mengapa? Dia melihat kejamnya dosa. Ketika Dia pergi ke Yerusalem naik keledai, begitu masuk Yerusalem Dia berteriak meratap menangis meraung-raung. Kata menangis di situ Tuhan pakai kata claiyo bukan dacro. Kalau dacro sekedar mengalir air mata, itu dipakai di pintu kubur Lazarus. Tetapi di atas punggung keledai dipakai kata claiyo berarti meratap meraung meletup-letup, karena Yesus melihat Israel tidak menerima tawaran damai dari Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menangis dan berkata “saatnya akan tiba tidak ada tersusun satu batupun” dan benar 70 tahun kemudian jenderal Titus menghancurkan Yerusalem.

Dalam Ibrani 5:7 dikatakan kalau Yesus pergi menyepi untuk berdoa, Dia menangis meraung-raung. Secara manusia Dia lakukan itu karena cintaNya akan kita manusia.
Ibrani 5:7
5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Dia lakukan itu untuk memberi teladan kepada kita. Kenapa kalau kita beribadah, kita sembayang kering-kering. Jika ada orang menangis malah dihina, itu sama dengan kita menghina Yesus. Yesus menangis, Dia adalah Raja segala raja, Dia yang sudah berkorban di mezbah tembaga, Dia disalib di Golgota demi saya, demi saudara, demi bapak, ibu, demi keluarga Kayori-Lakausu.

Jangan bermain-main dengan Tuhan. Bangun subuh sembayang. Jangankan itu, mau masuk tidur, mana sembayangnya. Di dalam gerejapun mana sembayangnya. Yang ada cuma berdoa meminta-minta. Mana ada sembayang. Sembayang itu bukan sekedar berdoa, tetapi kita memuja memuji Tuhan, yang memberi keselamatan bagi kita.

Dalam ibadah syukuran ini bangkitlah kita semua, jangan tunggu pembawa cokmar pembinasa itu menghantam kita. Biarlah kita ikut seperasaan dengan Tuhan. Yesus menangis melihat manusia hidup di dalam dosa. Biarlah kita berkeluh kesah seperti Lot.
II Petrus 2:8-9
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

Yang diselamatkan dalam kitab Yehezkiel digambarkan seperti orang yang mendapat huruf T. Jadi dua golongan, yang satu disimpan untuk dihakimi dan dihukum, yang satu disimpan untuk diselamatkan. Di mana saya mengkondisikan diri, di mana saudara mengkondisikan diri. Posisi di mana kita, yang dilindungi atau mau dihukum. Yesus sudah menanggung hukuman karena kita.

Yesus adalah belahan jiwa kita. Biarlah kita berkata “Yesus belahan jiwaku” sebagaimana Yesus mengaku kita belahan jiwaNya. Dalam nikah isteri itu belahan jiwa suami dan suami itu belahan jiwa isteri. Demikian hubungan kita dengan Tuhan. Biarlah kita katakan, Yesus engkau belahan jiwaku.

Tuhan Memberkati.





GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar