20181024

Kebaktian PA Imamat, Rabu 24 Oktober 2018 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Imamat 23:4-5
23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.

Paskah artinya melompat, melalui, melewati, melangkah. Disebut “hari-hari pertemuan kudus yang harus dimaklumkan, masing-masing pada waktunya yang tetap”. Paskah yang sebagaimana kita ikuti adalah bulan Nisan atau bulan Abib. Sesungguhnya bulan Abib ini adalah bulan yang ketujuh dalam kalender pertanian. Kemudian Tuhan ambil bulan yang ketujuh ini menjadi bulan yang pertama sehingga Tuhan katakan kepala dari semua bulan.

Alkitab ini Tuhan berikan kepada bangsa Israel, Tuhan percayakan Firman ini bukan kepada bangsa kafir. Hanya kita beruntung, oleh kematian dan kebangkitan Kristus maka bangsa kafir diperkenankan untuk menikmati Firman yang diberi oleh Tuhan kepada bangsa Israel. Bahkan melebihi dari bangsa Israel karena rahasia dari Firman yang dipercayakan Tuhan kepada bangsa Israel itu dibuka di tengah-tengah kita bangsa kafir. Alangkah tidak bijaknya atau alangkah bodohnya kalau kita bangsa kafir yang dibuka Tuhan kesempatan menikmati Firman yang dipercayakan Tuhan kepada bangsa Israel, kita diberi kesempatan menikmati pembukaan rahasia Firman, alangkah sialnya anda jika tidak menikmati.

Paskah ini bagi orang Israel, ini bukan kebetulan. Tuhan yang mengambil yang sebenarnya bulan yang ketujuh dijadikan bulan pertama bagi kalender agama atau kalender Kaabah. Tuhan mengambil karena bulan abib itu adalah bulan yang kena mengena dengan musim bunga yang mereka sebut equinos. Begitu luar biasanya Tuhan karena saat itu tepat panjangnya malam dan panjangnya siang waktunya sama. Mengapa? Karena tepat matahari di atas katulistiwa.

Ini bukan kebetulan mengapa Tuhan mengambil pesta Paskah digandeng dengan roti fatir pada bulan Abib. Pada tanggal 10 domba diambil dan disimpan 4 hari. Berarti tanggal 14 petang domba itu disembelih. Itulah masa raya Paskah atau hari raya Paskah, hari raya Tuhan yang kena musim bunga. Jadi musim dingin sudah berlalu maka masuk pada musim bunga.
Domba diambil tanggal 10 dan tanggal 14 domba disembelih. Itu adalah hari-hari di mana matahari tepat ada di katulistiwa dan panjang waktu malam dan waktu siang itu sama. Tuhan begitu teliti mengambil waktu untuk Paskah pada suasana seperti ini. Ini berarti kalau kita orang Kristen mengatakan menerima Yesus sebagai Domba Paskah, mempercayai Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat yang bagaikan domba yang rela disembelih dan darahnya memberi pengampunan kepada kita, maka  kita lihatlah bagaimana jika matahari itu di katulistiwa, sinarnya penuh terasa. Berarti di sini ada unsur pencurahan kasih Allah kepada manusia secara penuh. Sebab matahari itu menggambarkan kasih Allah secara penuh dan indah, dihubungkan dengan musim bunga.

Indah curahan kasih sayang Tuhan kepada kita umat manusia, amat terlebih kita bangsa kafir. Jika tidak ada pencurahan kasih Tuhan secara penuh lewat Korban Yesus, kasihan kita bangsa kafir. Tidak ada peluang sedikitpun kepada kita untuk menerima keselamatan. Karena hanya melalui Korban Kristus kita diberi kesempatan memperoleh keselamatan.

Ketetapan Paskah Tuhan berikan kepada bangsa Israel adalah di saat-saat terakhir mereka dibebaskan dari perbudakan Mesir. Berarti curahan kasih sayang Tuhan kepada kita lewat domba Paskah, lewat Korban Kristus (Yesus adalah Domba Paskah itu), nilainya bagaikan kehidupan kita berpisah dengan perbudakan dosa dan perhambaan dunia lalu pindah pada perhambaan kebenaran yaitu Tuhan yang benar. Kita menjadi hamba Tuhan (kebenaran), kita menjadi pelayan Tuhan, kita menjadi imam-imam bagi Tuhan.

Jika benar kita menyelami arti dari pada Paskah. Maka kita akan rasa penyesalan tetapi jika kita sudah dibebaskan oleh domba Paskah dari perhambaan kemudian kita terlibat kembali dalam dosa. Itu berarti kita menjadi pengkhianat! Tidak ada yang menyelamatkan manusia di dunia ini selain korban Kristus. Kalau dikaitkan dengan musim bunga, maka semestinya mulai dari Paskah kita sudah harus menampakkan keindahan-keindahan sampai keindahan yang penuh kita duduk bersanding dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Startnya mulai dari Paskah.

Kenapa justru Paskah itu diambil bertepatan dengan matahari di atas Katulistiwa? Agar kita mengerti, sebab kalau gelap lebih banyak dari pada terang maka kita kalah. Kita harus melawan, kita harus mengimbangi dia, jangan kita dikalahkan. Oleh kasihnya Tuhan kita menerima kemampuan untuk mengalahkan kegelapan.

Lewat pengorbanan Yesus kita dibebaskan dari perbudakan Mesir dunia ini kemudian kita masuk pada perhambaan di dalam terang kebenaran Allah. Dengan adanya domba Paskah, maka di situlah Firaun tak berdaya lagi. Setelah Domba Paskah disembelih oleh bangsa Israel, setiap keluarga satu ekor domba, saat itu Firaun menyerah, kalah total, tidak berdaya lagi. Berarti benar-benar mereka dibebaskan sempurna oleh pekerjaan Domba Paskah. Pekerjaan Domba Paskah, pekerjaan Korban Kristus, pekerjaan Yesus di Golgota adalah membebaskan kita sempurna dari perbudakan dosa Ibrani 10:14.
Apakah itu saudara alami dan saya juga alami? Kita akan melihat itu, prakteknya pada 6 masa raya yang menyusul yaitu roti fatir, timang-timangan, pantekosta, bunyi nafiri, grafirat dan masa raya pondok daun-daunan. Mengapa harus ada 6 masa raya lagi, padahal katanya sudah sempurna? Memang benar korbanNya sudah sempurna, tetapi manusia ini masih dikuasai daging dengan kelemahan. Makanya Tuhan menghentar kita bertahap lagi, ada langkah-langkah lebih lanjut supaya kelemahan kita nanti secara tuntas diselesaikan pada pesta keenam yaitu pesta Grafirat. Tetapi pekerjaan korban Kristus memang sudah tuntas, makanya Yesus di atas kayu salib berseru dalam terjemahan lama dikatakan “sudah genap” dan pada terjemahan baru disebut “sudah selesai”.

Disebut “hari-hari pertemuan kudus yang harus dimaklumkan, masing-masing pada waktunya yang tetapt”. Pertemuan kita tidak kudus kalau Tuhan tidak ada. Pertemuan kita menjadi kudus kalau Tuhan hadir. Itu yang mengadakan pengudusan. Apa arti digelar pertemuan bila Yesus tidak hadir, sebab yang dihadirkan di situ adalah hal-hal yang membuat Yesus ciut hati. Jangan sampai kita pikir Yesus hadir, kita gelar pertemuan tetapi yang ada di situ yang menjijikan bagi Yesus sehingga Yesus tidak hadir. Kalau Tuhan hadir maka pertemuan itu kudus. Makanya itu disebut dalam Imamat 23:2,4, dll. Selanjutnya juga selalu dikatakan “pertemuan kudus”.

Ketika matahari tepat di katulistiwa, maka sinar matahari secara penuh disinarkan.  Coba kalau di luar katulistiwa, lalu ada di kutub utara. Di sana mereka melihat matahari 3 bulan satu kali bahkan ada sampai 6 bulan baru melihat matahari, selama itu gelap, hanya bintang yang ada. Tetapi kalau matahari tepat di katulistiwa maka semuanya kena sinar.

Kalau benar bapak, ibu, saudara sekalian menerima Yesus domba Paskah, maka ayo tunjukkan indah kehidupan saudara. Bunga itu sesuatu yang indah. Tidak ada orang yang benci bunga. Orang gilapun suka bunga. Bahkan bunga itu menjadi teraphy bagi orang yang sakit saraf. Bunga itu bahkan ada yang sampai jutaan harganya. Makin indah bunga itu makin tinggi nilainya. Oleh sebab itu mulailah dari hidup saudara supaya saudara indah. Dan untuk bisa indah hanya bisa dimulai dari domba Paskah. Di luar itu kita tidak akan bisa indah. Walaupun kita berusaha indah, suami mau indah, isteri mau indah, mungkin di mata manusia bisa indah tetapi di mata Tuhan tidak indah sebab tanpa Korban Kristus.

Kita lihat di sini, kenapa bulan abib di ambil oleh Tuhan dan dijadikan bulan pertama, kepala dari semua bulan. Bangsa Israel mengenal 12 bulan sama seperti kalender International. Kalender Yahudi itu ada 12 bulan dan tiap bulan 30 hari.

Di dalam Alkitab ini kata “jangan takut” itu ada 360 kali. Bukan ikuti kalender international. Olehnya Alkitab (kalender Yahudi) hanya mengenal 360 hari dalam satu tahun, setiap hari Tuhan katakan “jangan takut”. Kalau saudara dengar saya salah, jangan saudara teruskan. Jangan kita meneruskan yang salah. Semoga jangan ada kelewatan yang salah saya sampaikan.
Tanggal 10 domba itu diambil dan dipilih, kemudian disimpan selama 4 hari. Itu kena musim bunga di mana matahari ada di katulistiwa. Angka 10 adalah angka Firman sepenuh. Ada 10 hukum dan diringkas Tuhan menjadi dua. Lalu Tuhan Yesus mengatakan “semua hukum sudah tercakup di dalamnya”.
Matius 22:37-40
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Jadi Firman sepenuh ada tercakup di dalam 10 hukum yang dibagi dua oleh Tuhan. Persis seperti matahari di katulistiwa, penuh Firman disampaikan. Matahari itu simbol kebenaran dan kasih Allah.

Kita akan berhadapan dengan kegelapan yang kemudian raja kegelapan ini menyerah tak berdaya. Firaun gambaran iblis raja kegelapan. Kalau kita mengatakan merayakan Paskah kemudian mempreteli Firman, bahkan Firman tidak ada, apakah iblis bisa kalah?. Iblis hanya tertawa terkekeh-kekeh, hanya seperti digelitik ketiaknya, dia tidak merasa apa-apa.

Angka 4 menunjuk 4 penjuru bumi. Jadi domba Paskah itu cukup menjamin seluruh manusia yang ada di 4 penjuru bumi ini. Angka 4 juga menunjukkan 4 penjuru salib. Benar-benar manusia di 4 penjuru bumi ini sudah ditanggung Yesus dosa dan kesalahannya. Tetapi terpergantung manusia itu menerima atau tidak, sebenarnya Tuhan sudah melakukan itu. Jaminan Korban Kristus itu untuk semua, tetapi terpergantung dari pribadi. Sekarang timbul pertanyaan, apakah saudara benar-benar sudah percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatmu. Apakah saudara sudah mempercayakan dirimu kepada Korban Kristus, kepada Domba Paskah ini?

Itu sebabnya karena tadi disebut disimpan 4 hari, berarti tanggal 14. Penyembelihan itu dimaklumkan harus tepat waktu yaitu pada sore hari. Paskah ini ditetapkan oleh Tuhan pada saat-saat terakhir bangsa Israel di Mesir. Mereka dibebaskan dari tangan Firaun yang sudah tidak berdaya lagi karena pekerjaan domba Paskah. Alangkah indah jika kembali kita renungkan ini.
Keluaran 12:3,6
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belas bulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

Berarti menjelang malam, karena Paskah ini menghadapi kegelapan malam. Bukan hanya membebaskan kita dari penjajahan Firaun, tetapi ingat di depan ada kegelapan malam yang paling gelap. Ada gelap di depan kita, itu yang spesial harus kita perhatikan. Sebab gelap sebelum Paskah itu sudah didongkel oleh Tuhan, itu ada dalam hati saudara. Tetapi kita akan menghadapi gelap yang di depan. Ada malam di depan, itu sebabnya pada petang hari domba itu disembelih.

Seluruh penjuru dunia, 4 penjuru dunia akan disergap oleh kegelapan yang paling gelap. Jadi kekuatan dari pekerjaan Paskah ini itu double:
1.      Mencabut akar dosa yang ada dalam hati kita. Ada 14 dosa yang ada dalam hati manusia tetapi itu sudah didongkel oleh domba Paskah.
2.      Kemudian menghadapi gelap di depan, itupun kita butuh Paskah (korban Kristus).

Kita sangat membutuhkan kekuatan Korban Kristus. Itu sebabnya kita tidak boleh puas dan berkata “Tuhan sudah mengampuni dosaku”.
Markus 7:21
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala 1pikiran jahat, 2percabulan, 3pencurian, 4pembunuhan,

Kenapa pikiran jahat masuk pada kategori 1? Sebab itu ada dalam Yakobus 2:4, itu kesalahan kita.
Yakobus 2:4
2:4 bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?

Kalau kita sudah memiliki pandangan yang membeda-bedakan orang, itu sudah dikatakan pikiran jahat. Itu praktek gelap di dalam hati. Siapa yang tahu hati tuan rumah ini, siapa tahu yang punya kenduri ini hatinya gelap, tetapi prakteknya kelihatan. Kalau yang berpakaian bagus datang dia berkata “silahkan duduk di sofa sana” tetapi kalau yang miskin yang datang “duduklah di bawah tumpuan kakiku” itu sudah pikiran jahat.

Markus 7:22
7:22 5perzinahan, 6keserakahan, 7kejahatan, 8kelicikan, 9hawa nafsu, 10iri hati, 11hujat, 12kesombongan, 13kebebalan.

Ini baru 13, yang ke-14 itu komandannya.
Markus 7:6
7:6 Jawab-Nya kepada mereka: "Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang 14munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

Kemunafikan itu artis. Coba dikatakan “artis dari ibu kota datang” semua orang dari lubang-lubang semut keluar. Tetapi kalau dikatakan “ada KKR” manusia malah lari ke lubang-lubang tikus.
14 dosa ini sudah dihancurkan, tetapi yang ada di depan itu yang mengerikan sebenarnya. Yang di depan ini yang harus kita prihatin. Kita berkata “puji Tuhan saya sudah diampuni oleh Tuhan dari pikiran jahat, kemunafikan, percabulan, kelicikan dan sebagainya”. Tetapi bagaimana dengan yang di depan ini.

Pada beberapa waktu yang lalu saya sudah sampaikan, ada kombinasi binatang buas di depan ini, ini yang paling gelap dan mencengangkan. Apakah saudara bisa menghadapi nanti bila muncul yang namanya antirkistus itu. Dia akan merangkul binatang-binatang buas menjadi satu dalam dirinya. Inilah kegelapan yang paling gelap.

Itu sebabnya mengapa domba harus disembelih pada petang hari. Yesuspun menghembuskan nafasnya pada jam 3 petang hari, bukan pada jam 3 subuh. Inilah masa raya Paskah yang harus kita rayakan secara pribadi. Saudara sudah harus berpikir “saya sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatku, masa saya mau mengkhianatiNya lagi. Saya mau tampil indah Tuhan. Tadinya saya pemandat, tadinya saya peminum, saya tukang pukul, tetapi sekarang saya mau tampil indah Tuhan, karena saya sudah disoroti oleh kasih Allah secara penuh”.

Ada di depan ini yang perlu kita renungkan. Saya harus mengulangi ini untuk memantapkan kepada kita agar benar kita ini melaksanakan masa raya Paskah sesuai dengan pertemuan kudus. Bukti ada pertemuan kudus berarti kita menghadirkan Allah. Kalau merayakan Paskah dengan bola voli, kira-kira Tuhan hadir di lapangan bola voli? Coba jujur! Apakah Tuhan hadir di lapangan Puselemba waktu orang bermain bola kaki saat merayakan Paskah? Jangan kita merayakan Paskah dengan sistem itu! Bukan itu yang Tuhan ajar. Kita harus sudah pasang kuda-kuda, kita harus punya persiapan rohani yang kuat menghadapi kekuatan binatang yang dahsyat itu yaitu antikristus.

Daniel 7:3-5
7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain.
7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.
7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.

Singa itu menunjuk Babel/ Nebukadnezar lambangnya singa. Beruang itu menggambarkan Medi dan Parsi yang menunjuk nabi palsu yang menghancurkan nikah, sampai ada 3 tulang rusuk di mulutnya. Nabi Palsu mengajarkan poligami, bisa memiliki isteri sampai berapa banyakpun. Ini medi dan parsi, itu beruang, itu yang akan terjadi di depan ini. Itu dihimpun oleh binatang yang buas itulah antikristus. Ini semua terakumulasi dalam diri antikristus dan akan kita hadapi. Makanya Paskah penting sekali.

Daniel 7:6
7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya, lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.

Macan tutul ini gambaran Yunani, ini hikmat dunia. Hikmat dunia ini akan dibinasakan.
I Korintus 2:6
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.

Kita membutuhkan hikmat Allah. Hikmat Allah yang mudah kita mengerti sekarang lewat pembukaan rahasia Firman Allah. Tidak mungkin rahasia Firman Allah terbuka bila kita tidak memiliki hikmat Allah.

Daniel 7:7
7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.

Inilah antikristus yang akan merangkul 3 binatang yang sudah duluan. Mereka akan menjadi satu dalam roh antikristus. Itulah manusia yang berhati iblis. Ini nanti yang ada di depan ini. Gereja Tuhan kalau selalu diingatkan supaya kita ada persiapan. Jangan saudara lepaskan domba Paskah. Jangan tinggalkan korban Kristus, jangan tinggalkan Yesus. Tidak ada kemampuanmu nanti untuk menghadapi itu, olehnya butuh domba Paskah. Kita sangat membutuhkan kekuatan Paskah sebab itu adalah dasarnya kita melaju sampai pesta pondok daun-daunan.

Beruang itu ada tiga rusuk pada mulutnya. Hawa itu diambil dari rusuknya Adam. Kalau ada tiga rusuk itu gambaran nikah poligami yang tidak kita sadari sekarang secara diam-diam sudah menyelusup. Sama seperti Kristen aliran mormon yang mengatakan dirinya orang suci akhir zaman. Dua kakak beradik yang membangun aliran ini dan dalam buku mereka membenarkan orang menikah lebih dari satu.

Bahkan lebih sial lagi yang sekarang ini muncul, bahkan sudah ada negara yang menerima dan melegalisir menikahkan laki-laki dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan. Bahkan yang lebih parah lagi sekarang kakak adik boleh menikah atau ayah boleh menikahi anaknya. Ini akan lebih rusak, ini pekerjaan nabi palsu, inilah medi dan parsi. Inilah gelap yang paling gelap di dunia akhir zaman ini.

Makanya Domba Paskah disembelih menghadapi malam.
1.      Malam pertama menghancurkan 14 dosa yang ada dalam hati manusia. 14 dosa itu akarnya. Kalau itu akarnya berarti nanti akan berkembang.

Itu sebabnya ada 18 dosa yang menonjol di akhir zaman :
II Timotius 3:1-5
3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan 1mencintai dirinya sendiri dan 2menjadi hamba uang. Mereka akan 3membual dan 4menyombongkan diri, mereka akan menjadi 5pemfitnah, mereka akan 6berontak terhadap orang tua dan 7tidak tahu berterima kasih, 8tidak mempedulikan agama,
3:3 9tidak tahu mengasihi, 10tidak mau berdamai, 11suka menjelekkan orang, 12tidak dapat mengekang diri, 13garang, 14tidak suka yang baik,
3:4 15suka mengkhianat, 16tidak berpikir panjang, 17berlagak tahu, 18lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

Dalam Roma pasal 2 ada 21 dosa. Jadi kalau dihimpun sebenarnya tidak terbilang jenisnya dosa. Tetapi oleh Domba Paskah maka seluruh penjuru alam bisa Dia jangkau asal orang itu menerima.

2.      Malam yang kedua adalah kegelapan di depan ini.

Di manapun manusia itu berdiam, jika menerima Yesus sebagai Domba Paskah, itu mampu menerangi kegelapan dalam hati dan mampu membawa dia menghadapi kegelapan yang di depan. Sebabnya kita gereja Tuhan, jangan kita bermain-main dalam ibadah.

Yesus sudah siap segera datang, kita gereja Tuhan juga sudah harus siap. Sekarang ini bagaimana persiapan kita. Ini terpergantung gembala sidang jemaat masing-masing. Kami berupaya supaya umat Tuhan bisa diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16,18
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

Itu tugas kami hamba Tuhan, itu tanggung jawab kami, agar jemaat yang Tuhan percayakan kami layani berhasil masuk. Itu pergumulan yang terus menerus kami gumuli sebagai hamba Tuhan. Dan itu memang tanggung jawab seorang hamba Tuhan, apalagi kami sebagai gembala. Makanya jemaat harus memahami bagaimana beratnya tanggung jawab gembala. Topang dan dukung dia di dalam doa.

Betapa senangnya hati rasul Yohanes ketika melihat anak-anak encik Siti hidup dalam kebenaran.
II Yohanes 1:1-4 (Terjemahan Lama)
1:1 Daripada aku, seorang ketua, kepada encik Sitti yang terpilih, dengan anak-anaknya yang kukasihi dengan sebenarnya; dan bukan aku ini sahaja, melainkan juga segala orang yang sudah mengenal kebenaran itu,
1:2 yaitu dari sebab kebenaran yang tinggal di dalam kita, dan yang menyertai kita sampai selama-lamanya.
1:3 Turunlah kiranya anugerah dan rahmat dan sentosa menyertai kita daripada Allah Bapa, dan daripada Yesus Kristus, Anak Bapa itu, di dalam kebenaran dan kasih.
1:4 Maka aku sangat bersukacita sebab telah kudapati beberapa orang anak-anakmu yang melakukan dirinya di dalam kebenaran, sebagaimana hukum yang sudah kita terima daripada Bapa itu.

Senangkan gembala kalau melihat jemaat benar-benar serius mempersiapkan diri. Seperti bunga tadinya baru berupa kuncup, kemudian pelan-pelan sudah mekar. Jangan seperti bunga jam 9. Jam 9 mekar, jam 10 loyo kembali.

Kita harus perhatikanlah, ke depan ini yang bisa menolong kita jika kita mengkaitkan diri pada Domba Paskah, hargailah. Pesta Paskah bukan kita gelar secara lahiriah. Tetapi coba renungkan apa itu Paskah. Paskah itu kita dibebaskan dari belenggu dunia ini, kemudian kita menjadi merdeka. Sekarang sesudah kita merdeka, sudah dibebaskan, jangan salah mempergunakan kemerdekaan itu.
Galatia 5:13
5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.

Oleh Domba Paskah kita dibebaskan, tetapi jangan kebebasan itu kita gunakan salah. Apalagi kalau ketika rayakan Paskah yang bertengger di meja adalah minuman keras! Itu adalah kebebasan yang salah digunakan. Itu berarti salah memanfaatkan domba Paskah. Jangan kita seperti itu.

Layanilah seorang akan yang lain oleh kasih. Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, kemudian Dia berkorban untuk kita sampai tetes darah yang terakhir. Kalau kita melihat orang ditinju wajahnya maka ada darah yang keluar dari hidung, dari mulut, dari mata dan dari telinganya. Yesus menerima itu semua. Untuk apa? Untuk memerdekakan kita dan membuat kita tidak diperbudak lagi oleh dosa. Setelah dimerdekakan dari dosa, jangan salah penggunaan. Kalau sudah salah cepatlah minta ampun kepada Tuhan, mumpung kita masih hidup, masih bernafas, gunakanlah kesempatan.

Jangan kita permainkan Korban Kristus, ayo kita hargai. Kita sudah dibebaskan, jangan salah menggunakan.
I Korintus 8:9
8:9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.

Di sini bicara soal makanan, jangan kita menjadi batu sandungan bagi orang yang lemah. Soal makanan kalau bicara lebih jauh soal yang rohani bicara tentang persekutuan. Dalam hal persekutuan jangan sampai kita  menjadi sandungan. Kita yang mengaku sebagai orang dalam pengajaran, ayo persekutuan kita yang benar dan betullah. Jangan persekutuan yang seperti perkataan Pdt. Sadrakh “banyak persekutan di mana-mana tetapi persekutuan tahi kambing”. Ketika di dalam perut satu, tetapi begitu keluar terpencar ke mana-mana. Ketika di rumah Tuhan kelihatan satu, tetapi begitu keluar menjadi lain. Adakah tahi kambing begitu keluar tetap jadi satu? Tidak ada, langsung terpencar-pencarnya. Makanya kita jaga persekutuan kita, jangan menjadi sandungan bagi orang yang lemah. Jangan ada yang berkata “katanya itu orang pengajaran, tetapi coba lihat, bagaimana itu”.

I Korintus 10:23-24
10:23 "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
10:24 Jangan seorang pun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang mencari keuntungan orang lain.

Makanya kalau tidak membangun jangan dilakukan. Jadi persekutuan yang harus dilakukan yang membangun rohani kita.

Itu sebabnya kekasih yang diberkati oleh Tuhan, kita perhatikan peran domba Paskah ini, tentu ini semua bertalian. Kalau dibaca dalam Roma pasal 10, tidak mungkin saudara mendengar kalau tidak ada pemberita, tidak mungkin ada pemberita kalau tidak diutus. Jadi itu semua ada pertaliannya.
Roma 10:14
10:14 Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

Berarti percaya akan Domba Paskah, percaya kepada Yesus.

Roma 10:15
10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"

Roma 10:15 (Terjemahan Lama)
10:15 Dan bagaimanakah mereka itu hendak memberitakan, jikalau tiada disuruh? Seperti yang tersurat: Alangkah eloknya segala tapak kaki orang yang membawa kabar kesukaan dari hal yang baik.

Kami sebagai pemberita, telapak kakinya saja sudah elok, apalagi perutnya. Kita perhatikanlah perjalanan hidup kita akhir zaman ini, jangan sampai salah. Siapa yang akan dipersalahkan nanti? Si pemberita, gembala, hamba Tuhan, jika salah memberitakan, tidak mengarahkan jemaat untuk sampai pada taat dalam perkataan dan taat di dalam perbuatan, itu bencana.
Roma 15:18
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

Kalau taat dalam perkataan dan taat dalam perbuatan maka pasti diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Kita lihat, ada kekuatan yang gelap ini yaitu Babel, simbolnya singa, yaitu iblis. Waktu itu adalah Nebukadnezar. Makanya tadi disebut seperti rajawali, seperti manusia. Karena Nebukadnezar ini satu saat dinasihati oleh Daniel supaya dia berbelaskasihan kepada orang tetapi dia tidak mau dengar. Akhirnya apa yang terjadi? Dia tampil dalam 4 kepribadian. Dalam arti kata, dia melawan 4 kepribadian Yesus. Hari-hari terakhir ini akan muncul roh Babel yang akan melawan Yesus dalam 4 kepribadianNya. Kita lihat dulu dalam kitab Daniel bagaimana Nebukadnezar ini benar-benar melawan.
Daniel 4:27
4:27 Jadi, ya raja, biarlah nasihatku berkenan pada hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari pada dosa dengan melakukan keadilan, dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan belas kasihan terhadap orang yang tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku akan dilanjutkan!"

Dinasihati tetapi Nebukadnezar tidak mau mendengar.
Daniel 4:32
4:32 engkau akan dihalau dari antara manusia dan tempat tinggalmu akan ada di antara binatang-binatang di padang; kepadamu akan diberikan makanan rumput seperti kepada lembu; dan demikianlah akan berlaku atasmu sampai tujuh masa berlalu, hingga engkau mengakui, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya!"

Makan rumput seperti lembu, itu melawan kepribadian Yesus sebagai hamba yang ditampilkan dalam Injil Markus.

Daniel 4:33
4:33 Pada saat itu juga terlaksanalah perkataan itu atas Nebukadnezar, dan ia dihalau dari antara manusia dan makan rumput seperti lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai rambutnya menjadi panjang seperti bulu burung rajawali dan kukunya seperti kuku burung.

Rambutnya panjang seperti bulu burung rajawali, itu melawan kepribadian Yesus sebagai Anak Allah yang ditampilkan dalam injil Yohanes. Nebukadnezar adalah manusia, itu melawan Yesus sebagai manusia yang ditampilkan dalam Injil Lukas. Nebukadnezar adalah raja yang tidak mau mendengar nasihat Tuhan lewat Daniel, itu melawan Yesus sebagai Raja yang ditampilkan dalam Injil Matius, lambangnya singa.

Di depan ini akan lebih hebat perlawanan-perlawanan kepada Yesus yang dikenakan kepada kita pengikutnya. Jangan kita berpikir kita akan enak. Kalau kita tidak satu dengan Yesus maka saudara akan menjadi mangsa dari binatang buas ini. Ditambah dengan beruang yang menghancurkan nikah, nikah tidak ada lagi kemuliaan. Dia menghacurkan pola nikah dari sorga. Kemudian ada Yunani lambangnya macan tutul yang tampil dengan hikmat dunia. Makanya coba  lihat dalam gereja sekarang, bukan lagi hikmat Allah yang diajarkan tetapi hikmat dunia. Padahal itu akan binasa.
I Korintus 2:6
2:6 Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang, yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini, dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.

Jadi hikmat yang diberitakan oleh rasul Paulus bukan hikmat dari dunia karena hikmat dari dunia akan dibinasakan, ditiadakan. Ini yang ditakutkan. Makanya gereja Tuhan jangan tidur. Karena kita berada pada minggu penebusan yaitu hari keenam, sudah mau petang. Mau ke mana kita pergi.

Kemudian singa, beruang dan macan tutul menjadi satu dalam diri antikristus sehingga dikatakan binatang yang paling dahsyat. Dalam Daniel dikatakan binatang ini keluar dari laut, Wahyu pasal 13 juga dikatakan keluar dari laut, itulah antirkistus. Artinya kekuatan antikristus akan hebat di akhir zaman ini, mau ke mana kita pergi.
Daniel 7:3
7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain.

Sekarang sudah petang, mau lari ke mana kita. Makanya jangan tinggalkan Yesus. Hormati Domba Paskah, hormati pengorbanan Yesus. Biarlah kita katakan “saya mau indah di hadapanMu, saya mau mekar”. Kalau sekarang baru kuncup, biarlah kita mekar. Karena itu ikuti penjelasan Firman Tuhan dalam tiga macam ibadah. Baik ibadah raya hari minggu, ibadah pendalaman Alkitab seperti sore ini, maupun ibadah doa penyembahan, supaya kita tidak disergap binatang buas yaitu antikristus yang akan memerintah 3,5 tahun.

Daniel 7:24-25
7:24 Kesepuluh tanduk itu ialah kesepuluh raja yang muncul dari kerajaan itu. Sesudah mereka, akan muncul seorang raja; dia berbeda dengan raja-raja yang dahulu dan akan merendahkan tiga raja.
7:25 Ia akan mengucapkan perkataan yang menentang Yang Mahatinggi, dan akan menganiaya orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi; ia berusaha untuk mengubah waktu dan hukum, dan mereka akan diserahkan ke dalam tangannya selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
3,5 tahun antikristus akan bekerja. Ini masa gelap yang paling gelap. Siapa yang mau melawan dia, orang kudus akan dia aniaya, berarti orang Kristen. Waktu dia ubah, hari minggu bukan lagi hari istirahat untuk beribadah, tetapi hari minggu tetap bekerja. Padahal selama ini hari minggu adalah hari beristirahat. Lihat saja sekarang ini sudah ada daerah yang mengubah waktu.

Tuhan tolong kami agar kami mau melekat kepada Domba Paskah. Kami merayakan Paskah bukan secara daging, tetapi merayakan Paskah dengan merenungkan KorbanMu. Engkau rela berkorban bagi kami supaya kami indah di hadapanMu. Indah rencanamu Tuhan, di dalam hidupku, walau ku tak tahu dan ku tak mengerti semua jalanMu. Rencana Tuhan indah bagi saudara.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar