20181028

Kebaktian Umum, Minggu 28 Oktober 2018 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Perjalanan hidup kita Tuhan yang atur, bukan kebetulan. Jika kita ada kerinduan hati untuk mencari yang benar, pasti Tuhan pertemukan.
Mazmur 50:23
50:23 Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya."

Mazmur 50:23 (Terjemahan Lama)
50:23 Barangsiapa yang mempersembahkan syukur, ia itu menghormati Aku, dan barangsiapa yang menyempurnakan jalannya, maka Aku akan menunjuk kepadanya selamat yang dari pada Allah adanya.

Kalau mengatakan gereja yang tidak mengizinkan wanita mengajar laki-laki itu dikriminatif berarti sama mengatakan Tuhan itu nomor 1 yang diskriminatif. Kenapa? Sebab Tuhan yang menciptakan Adam dan Hawa tetapi Tuhan tidak menciptakan Hawa dulu baru Tuhan berfirman. Tuhan menciptakan Adam baru Tuhan berfirman setelah itu baru Hawa diciptakan. Jadi Firman Tuhan diterima oleh Hawa dari Adam. Coba kalau seperti pikiran kita, ciptakan dulu keduanya baru Tuhan suruh mereka duduk lalu Tuhan berkata “saya mau berfirman kepada kalian berdua” tetapi tidak seperti itu.

Kemudian ketika ibu melahirkan seorang anak laki-laki, dalam Imamat pasal 12 dikatakan ibu itu najis sampai 40 hari, 7 hari ditambah 33 hari jadi genap 40 hari. Kalau melahirkan seorang anak perempuan, maka 2 minggu ditambah 66 hari, berarti genap 80 hari ibu itu dinyatakan najis. Kalau mengikuti logkia kita “kan Tuhan yang menciptakan, mengapa mesti begini” logika kita itu diskriminatif.

Jika seorang anak perempuan atau seorang isteri bernazar, kemudian ayahnya atau suaminya mendengar, lalu ayahnya atau suaminya membatalkan, maka Tuhan setuju. Itu ada dalam Bilangan pasal 30. Tetapi kalau anak laki-laki atau laki-laki bernazar, tidak ada satu yang boleh membatalkan. Tetapi jika seorang isteri atau anak perempuan bernazar lalu didengar oleh suami atau ayahnya dan dia tidak setuju, maka nazar itu bisa dibatalkan. Kecuali sudah terlampau lama dia biarkan, itu tidak bisa lagi dibatalkan. Secara logika kita, kenapa Tuhan membeda-bedakan laki-laki dan perempuan.

I Timotius 3:1-2
3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Yang diangkat menjadi gembala adalah seorang suami, berarti laki-laki. Berarti sorga mempercayakan penggembalaan di atas pundak laki-laki atau suami. Jadi kalau isteri atau wanita dilarang menjadi gembala apakah sorga salah, apakah dikriminatif? Tidak. Berarti Tuhan lebih tahu bahwa untuk menggembalakan jemaat haruslah seorang suami. Karena dia adalah perwakilan Yesus bagaikan suami bayangan untuk membawa jemaat kepada Yesus suami yang sesungguhnya.

Usia kita sekarang bertambah tua, jangan buang-buang waktu. Sekarang ini usia kita potensial, ayo kita pakai pada jalur yang benar.

Wahyu 7:1-3
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
7:3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

Ayat ini tentang memeteraikan hamba-hamba Tuhan yang jumlahnya sudah ditentukan yaitu 144.000 yang terdiri murni dari bangsa Israel. Pasal 7 mereka ini dimetaraikan dahi mereka untuk satu pelayanan khusus dan pasal 14 menerima upah. Apa hubunganya ini untuk kita, apakah ini murni hanya untuk bangsa Israel? Tidakkah ini mengandung pengajaran bagi saya dan saudara.

Ayat 1 rasul Yohanes melihat dan ayat 4 dia mendengar. Memang dalam kitab Wahyu ini lebih banyak ditekankan “aku melihat” dan “aku mendengar”. Yohanes ini seorang hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan. Pertama indera matanya tidak boleh buta, kedua indera pendengarannya tidak boleh tuli. Ini hamba Tuhan yang dipersiapkan untuk dipakai di era sekarang untuk membangun Tubuh Kristus, Mempelai Wanita Tuhan.

Saya lebih dahulu tidak boleh buta rohani dan tidak boleh tuli rohani.  Kalau tidak tuli dan tidak buta berarti itu tanda ada tangan Tuhan membentuk dia. Jika hamba Tuhan itu tidak buta dan tidak tuli, berarti ada tangan Tuhan menyertai.
Amsal 20:12
20:12 Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
Dibuat oleh Tuhan berarti ada tangan Tuhan.  Jika seorang hamba Tuhan seorang pelayan Tuhan matanya melek dan telinganya mendengar, berarti ada tangan Tuhan atas hidupnya. Tetapi kalau hamba Tuhan buta, seperti yang dikatakan dalam Matius 15:14 berarti tidak ada tangan Tuhan beserta dia dia.

Kalau dalam Yesaya 56:10-11, itu bukan gembala yang disertai tangan Tuhan.
Yesaya 56:10-11
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;
56:11 anjing-anjing pelahap, yang tidak tahu kenyang. Dan orang-orang itulah gembala-gembala, yang tidak dapat mengerti! Mereka semua mengambil jalannya sendiri, masing-masing mengejar laba, tiada yang terkecuali.

Walaupun posisinya gembala, tetapi dia buta. Apalagi ditambahkan dalam Matius 15:14, pemimpin buta menuntun orang buta ke mana jurusannya.
Matius 15:14
15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

Sebenarnya tugas gembala untuk mencelikkan mata rohani umat. Jadi kalau gembala memimpin jemaat yang buta, apakah ada tangan Tuhan atas kehidupan itu? Saya tidak serta merta mengatakan saya tidak buta, tetapi saya bergumul supaya tidak buta. Dan oleh kemurahan Tuhan terang benderang saya melihat rencana Tuhan dan telingaku tanggap untuk mendengar suara Tuhan. Karena dengan mempunyai mata melihat dan telinga mendengar berarti pada kehidupan itu ada tangan Tuhan. Dengan kata lain dia punya pengalaman pribadi dengan Tuhan, karena tangan Tuhan ada di atasnya. Dia ada pengalaman pribadi dengan Tuhan, karena dia tidak buta, dia tidak tuli.

Kalau tidak punya pengalaman pribadi dengan Tuhan dan itu hanya karena kata orang, itu sebabnya saya dan saudara sering pribadi muncul apa yang tidak diterima oleh Tuhan yaitu roh Midian, suka membantah. Arti kata Midian adalah suka berbantah. Mengapa Ayub membantah Tuhan? Karena hanya mendengar kata orang, dia belum punya pengalaman spesial jumpa dengan Tuhan.

Sama seperti orang buta di pasar senen. Dia main gitar lalu menyanyi “burung nuri kata orang, terbang tinggi kata orang”. Kenapa dia bilang kata orang? Karena dia sendiri tidak melihat apa betul burung nuri itu terbang tinggi. Seringkali kita juga seperti itu.

Makanya dalam Wahyu mulai pasal 4, kemudian pasal 5 dan 6 kita menemukan “aku mendengar” serta “aku melihat” sampai pada pasal 22. Karena tugas hamba Tuhan ini sampai pasal 22. Itu sebabnya perlu kami mendengar untuk kami sampaikan. Perlu saya melihat untuk saya terangkan dengan jelas diagramnya, programnya, jalannya. Bagaimana kalau saya buta.

Jangan sampai seperti Ayub.
Ayub 39:34-35
39:34 Maka jawab TUHAN kepada Ayub:
39:35 "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!"

Ini untuk saya. Manusia itu cenderung membantah Allah, manusia cenderung mencela Allah, manusia cenderung membantah Firman, manusia cenderung mencela Firman.

Ayub 39:36-37
39:36 Maka jawab Ayub kepada TUHAN:
39:37 "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku kututup dengan tangan.

Begitu disikat Tuhan baru dia berkata “aku ini terlalu hina”.

Ayub 39:38
39:38 Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan."

Inilah manusia. Katanya tidak akan mengulangi padahal begitu ada jalan dia membantah lagi kedua kali, bahkan dia lanjutkan membantah.

Ayub 42:5
42:5 Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.

Tadinya dia seperti orang buta di pasar senen, tetapi akhirnya dia punya pengalaman pribadi.

Ayub 42:6
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Dia bukan hanya berkata “saya hina” tetapi sampai duduk di debu. Dia bukan hanya sampai pada ucapan tetapi masuk pada praktek yaitu duduk di debu. Dia praktekan bahwa hidupnya tidak ada apa-apanya di mata Tuhan.

Kalau kita tidak mempunyai pengalaman secara pribadi dengan Tuhan maka mudah kita percaya semua kata orang. Si A bicara kita percaya, si B bicara dipercaya, di C bicara juga dipercaya, semua tidak tahu lagi dia bedakan. Itu karena belum berpengalaman. Makanya Tuhan katakan “hai yang tidak berpengalaman, berapa lamakah engkau”.
Amsal 1:22
1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?

Kalau tidak berpengalaman dia percaya semua perkataan.
Amsal 14:15
14:15 Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.

Semua pengajaran dia terima, karena tidak punya pengalaman di dalam Firman. Orang katakan begini dia percaya, orang katakan begitu orang percaya, akhirnya dia tergantung di tengah-tengah, tidak maju, tidak mundur, karena tidak mengerti. Indah kalau kita punya kerinduan hati dan bertanya kepada Tuhan supaya Tuhan tunjukkan. Sayapun dalam doa selalu berkata “Tuhan tolong, taruh perkataanMu pada bibir mulut hambaMu, jangan sampai salah dalam pengajaran”. Sebab berapa banyak jiwa yang akan kena akibatnya kalau saya salah.

Perkataan apa ini? Perkataan yang sesuai dengan ajaran.
Yesaya 8:20
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.

Harus pengajaran dan kesaksian sesuai perkataan Tuhan. Jangan sembarang pengajaran kita anut dan kita terima. Saudara yang sudah digembalakan, masihkah saudara percaya macam-macam perkataan! Jangan seperti itu. Peganglah 1 pengajaran.

Baginya tidak terbit bintang fajar berarti tidak bertemu dengan YEsus Mempelai Laki-laki Sorga. Sebab Firman pengajaran dan Firman nubuatan, semua mengarahkan kita kepada bintang fajar, berarti bertemu Yesus bintang fajar.
Firman pengajaran:
Hosea 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Firman nubuatan:
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Yesaya 8:16
8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku.

Kalau saya menempatkan diri, memposisikan diri sebagai murid Tuhan yang mau diajar oleh Tuhan maka Tuhan akan simpan kesaksian dan memeteraikan pengajaran dalam diriku. Saya bersyukur kalau Tuhan percayakan pengajaran kepada saya.

Dalam Wahyu pasal 7 ini ada 4 malaikat spesial untuk merusakan bumi dan laut. Bumi dan laut itukan satu di atas bumi, tetapi Tuhan pisah. Biarlah kita mendengar dan melihat pada diri kita bahwa kita ada pengalaman. Saya mendengar Firman dan saya lihat pada diriku ada pengalaman, ini model hamba Tuhan yang dipercaya oleh Tuhan.

Secara khusus orang Israel dipilih oleh Tuhan sebanyak 144.000. jangan lupa, kejadian yang dicatat dalam Wahyu pasal 7 ini terjadi di ujung akhir zaman. Berarti jauh-jauh hari Tuhan telah melihat bahwa bangsa Israel akan berbalik dan bertobat datang kepada Tuhan mereka. Ditekankan itu terjadi pada akhir zaman. Kalau mereka berbalik kepada Tuhan, alias mereka sudah bertobat dan kembali pada Tuhan yang memang adalah sesembahan mereka, maka tertutup pintu bagi kita, habislah kita bangsa kafir. Sebabnya sebelum tergenapi Wahyu pasal 7 ini, masih ada ksempatan kepada kita bangsa kafir. Ayo kejar ini waktu, isi supaya jangan sampai kita keluar dari kehendak Tuhan.

Firman Tuhan sudah menubuatkan bahwa akhir zaman Tuhan melihat bangsa Israel akan kembali kepadaNya.
Hosea 3:5
3:5 Sesudah itu orang Israel akan berbalik dan akan mencari TUHAN, Allah mereka, dan Daud, raja mereka. Mereka akan datang dengan gementar kepada TUHAN dan kepada kebaikan-Nya pada hari-hari yang terakhir.

Daud ini adalah simbolis, itu menunjukkan Yesus yaitu Raja yang duduk di atas takhta Daud.

Hosea 3:5 (Terjemahan Lama)
3:5 Kemudian dari pada itu bani Israel akan bertobat dan mencahari Tuhan, Allahnya, dan Daud, rajanya, dan mereka itu akan datang dengan gemetar kepada Tuhan dan kepada kemurahan-Nyapun pada akhir zaman.

Ketika saya membaca Wahyu pasal 7 ini, Tuhan bawa pikiranku ke sini. Berarti waktu sudah mau habis bagi kita bangsa kafir, Tuhan sudah mau tutup buku pada orang kafir. Mau apa kita kalau mereka sudah bertobat dan berbalik pada Tuhan Allah mereka serta mencari Daud raja mereka. Dan itu terjadi pada akhir zaman.

Hati-hati kita, Tuhan sudah mau tutup buku dengan kita bangsa kafir. Waktu bagi kita sudah singkat sekali. Makanya kalau saudara sekolah, sekolahlah benar-benar tetapi jangan singkirkan Tuhan. Kalau saudara bekerja, bekerjalah benar-benar tetapi tetap utamankan Tuhan karena waktu sudah segera berakhir kepada kita bangsa kafir. Jika Tuhan sudah kembali kepada bangsa Israel, apa yang terjadi pada kita bangsa kafir? Tertutup jalan.

1 pasal dalam surat Roma, rasul Paulus menceritakan bahwa kegagalan bangsa Israel adalah kesempatan bagi kita bangsa kafir. Tetapi ketika mereka kembali, bagi kita kesempatan sudah tertutup. Ini perlu kita ingat, harus menjadi awas-awas atau wanti-wanti bagi kita. Jangan coba kita permainkan kesempatan yang Tuhan beri kepada kita. Jangan kita ulur-ulur waktu. Utamakan Tuhan dari segalanya. Karena Tuhan sudah mau tutup buku bagi kita bangsa kafir.

Saya membaca di sini berarti akan terjadi revival (kegerakan), akan terjadi kegerakan di Israel. Pdt. Pong Dongalemba mengatakan “kalau saja berita ini sudah sampai kepada mereka, saya takut”. Beliau belum sempat memenuhi undangan dari orang Israel. Kemudian lalu waktu Pdt. Widjaja ke Israel, mereka hanya menjadi turis. Tetapi kalau tahun depan Tuhan kehendaki ke sana, mereka bukan hanya jadi turis tetapi akan datang memberitakan kabar ini.

Bangsa kafir, kita sekarang dilawati Tuhan luar biasa. Dengan dibukakan Tuhan rahasia Firman kepada kita, itu pertanda Tuhan begitu serius kepada kita bangsa kafir.

Roma 11:11
11:11 Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.

Tuhan punya cara untuk memikat orang. Tuhan berupaya memikat kembali umatNya yang sudah jungkir balik ini, lewat Tuhan bergerak di tengah-tengah kita bangsa kafir, untuk membangkitkan cemburu mereka.

Tuhan memakai seseorang sesuai keadaan orang itu tetapi pada rel yang benar, pada jalur yang benar.

Roma 11:12,20
11:12 Sebab jika pelanggaran mereka berarti kekayaan bagi dunia, dan kekurangan mereka kekayaan bagi bangsa-bangsa lain, terlebih-lebih lagi kesempurnaan mereka.
11:20 Baiklah! Mereka dipatahkan karena ketidakpercayaan mereka, dan kamu tegak tercacak karena iman. Janganlah kamu sombong, tetapi takutlah!

Makanya sekarang gereja Tuhan, jangan angkuh di mata Tuhan, jangan buang waktu sia-sia, tidak peduli pekerjaan Tuhan. Sementara sekarang Tuhan menunggu waktu mencurahkan kegerakan pada bangsa Israel dan Tuhan menunggu waktu kapan menutup pintu bagi bangsa kafir.
Roma 11:21-24
11:21 Sebab kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan kamu.
11:22 Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamu pun akan dipotong juga.
11:23 Tetapi mereka pun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.
11:24 Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.

Ini tinggal menunggu waktu, sesuai Hosea 3:5. Ini peringatan keras Tuhan bagi kita bangsa kafir supaya kita tidak leha-leha, tidak santai-santai, tidak membuang-buang kesempatan. Mumpung sekarang Tuhan ada di tengah-tengah kita.

Wahyu 7:1
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.

Ini bertentangan dengan Wahyu 6:13. Di sana ada angin kencang sehingga buah ara mentah jatuh.
Wahyu 6:13
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.

Biasanya yang bisa dijatuhkan adalah buah ara yang matang, tetapi di sini buah ara yang mentah. Tetapi dalam Wahyu 7:1 ini angin mau ditahan. Coba kalau angin tidak bergerak, tidak usah menunggu hari, menunggu jam saja manusia bisa mati. Itu kalau udara tidak bergerak.

Ini pelajaran bagiku dan bagi saudara. Jika angin yang deras dan kencang tidak bertiup dalam gereja seperti dalam Kisah Para Rasul 2:2, maka gereja Tuhan itu mati.
Kisah Para Rasul 2:2
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

Ini angin yang membawa kehidupan. Tetapi angin di dalam Wahyu 6:13, itu bukan angin yang membawa kehidupan, tetapi justru membinasakan. Lebih-lebih lagi kalau angin di tahan dan tidak bertiup. Tetapi sebelum ditahan, lebih dahulu dimeteraikan hamba-hamba Tuhan. Jadi yang menjadi penentu angin itu ditahan adalah keberadaan hamba-hamba Tuhan. ini pelajaran bukan hanya spesial untuk mereka, ini pelajaran kepada kita.

Di dalam sidang jemaat, di dalam gereja Tuhan, yang akan menjadi penentu adalah hamba-hamba Tuhan. Kalau dikatakan seperti jarum jam yang berputar, kalau kami salah maka justru mempercepat hukuman, mempercepat kematian rohani dalam jemaat. Jangan berpikir “oh kita hidup” padahal kalau salah penggembalaan sebenarnya sudah mati. Dalam nama Tuhan Yesus, jangan sampai kita mati di sini. Siapa yang menekankan bahwa hamba Tuhan yang pegang peranan? Itulah malaikat yang keluar dari matahari, itulah Yesus sendiri.

Wahyu 7:2
7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,

Ayat 2 ini adalah Yesus sendiri. Dia bekerja bersama hambaNya. Ini lepas dengan kehidupan Israel, karena ini pelajaran untuk kita. Secara hurufiah memang akan terjadi, tetapi secara rohani ini untuk kita, supaya kita waspada hari-hari terakhir ini. Utamanya saya hamba Tuhan, jangan sampai kami salah langkah, kasihan nasib jemaat.

Tugas malaikat itu merusak bumi dan merusak laut. Apa maksudnya bumi dan laut. Bukannya Tuhan menciptakan bumi dan bumi diberikan bagi anak manusia, jika bumi masih ada itu karena kasih setia Tuhan. Berarti satu waktu bumi ini tidak ada.

Mazmur 115:16
115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

Satu saat bumi ini akan dihancurkan oleh malaikat dari keempat penjuru alam. Jadi malaikat itu spesial diutus Tuhan untuk merusakan bumi, padahal bumi sudah diberikan kepada anak-anak manusia. Silahkan merangkul bumi ini, tetapi anda harus tahu bahwa bumi satu saat akan dirusak. Karena memang manusia ikut andil merusak bumi.
Kejadian 6:1
6:1 Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan,

Sekarang bumi masih ada karena kasih setia Tuhan.
Mazmur 119:90
119:90 Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap ada.

Tidak akan berhenti menabur dan menuai selama bumi masih ada. Berarti satu waktu bumi ini tidak akan ada, akan hancur. Kenapa orang masih getol dengan bumi ini sehingga tidak pusing lagi dengan Tuhan. Rasanya bumi ini mau dia peluk.

Kejadian 8:22
8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."

Bumi masih ada sekarang karena kesetiaan Tuhan. Kepada siapa? Kepada umatNya.

Tuhan melepas 4 malaikat untuk merusak pertama bumi, kemudian laut. Siapa yang dikategorikan bumi ini? Memang benar bumi adalah tanahnya, tetapi siapa yang kena mengena dengan itu? Akhirnya melihat kehancuran, kehidupan itu gigit jari. Siapa yang disebut dengan laut? Akhirnya melihat kehancuran, mereka juga gigit jari. Apakah saudara eksis seperti orang bumi atau seperti orang laut.  

Wahyu 18:9
18:9 Dan raja-raja di bumi, yang telah berbuat cabul dan hidup dalam kelimpahan dengan dia, akan menangisi dan meratapinya, apabila mereka melihat asap api yang membakarnya.

Ini kehidupan yang bersekutu kuat dengan Babel. Dia lengket dengan Babel, gereja palsu. Babel ini hatinya selalu benci dengan kekudusan. “apa itu kekudusan-kekudusan!”. Kalau sudah terbersit seperti itu dalam hatimu berarti engkau sudah disusupi oleh roh babel. Sebab roh babel benci pada orang kudus dan benci pada kekudusan, sehingga yang dia suka adalah cabul. Jadi sedikit saja terbersit saudara tidak suka ketika berita Firman bicara tentang kesucian dan gemar pada yang cabul, berarti roh cabul sudah masuk. Inilah orang bumi, mereka itulah yang akan dirusak ini.

Wahyu 18:10
18:10 Mereka akan berdiri jauh-jauh karena takut akan siksaannya dan mereka akan berkata: "Celaka, celaka engkau, hai kota yang besar, Babel, hai kota yang kuat, sebab dalam satu jam saja sudah berlangsung penghakimanmu!"
18:6 Balaskanlah kepadanya, sama seperti dia juga membalaskan, dan berikanlah kepadanya dua kali lipat menurut pekerjaannya, campurkanlah baginya dua kali lipat di dalam cawan pencampurannya;

Dua kali lipat tetapi dalam tempo 1 jam dihancurkan. Ini orang bumi yang hidupnya benar-benar hanya mengejar kesenangan dunia, dia merima dua menjadi satu tetapi dalam bentuk hukuman. Kalau gereja Tuhan yang benar-benar ada pada rel jalan yang benar, dia akan ada pada dua menjadi satu dalam nikah yang rohani.

Memang bumi ini akan hancur. Untuk kita secara rohani, kita pikirkan dengan mendalam, jangan sampai kita ada di situ.

Wahyu 18:11-13
18:11 Dan pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena dia, sebab tidak ada orang lagi yang membeli barang-barang mereka,
18:12 yaitu barang-barang dagangan dari emas dan perak, permata dan mutiara, dari lenan halus dan kain ungu, dari sutera dan kain kirmizi, pelbagai jenis barang dari kayu yang harum baunya, pelbagai jenis barang dari gading, pelbagai jenis barang dari kayu yang mahal, dari tembaga, besi dan pualam,
18:13 kulit manis dan rempah-rempah, wangi-wangian, mur dan kemenyan, anggur, minyak, tepung halus dan gandum, lembu sapi, domba, kuda dan kereta, budak dan bahkan nyawa manusia.

Bukan berarti Tuhan larang. Kita ini gunakan harta bumi tetapi seakan-akan tidak kita miliki.
I Korintus 7:31
7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.

Lihat saja nanti barangmu yang disimpan di BCA atau di Mandiri, engkau tinggal gigit jari.

Sekarang kita lihat tentang laut.
Wahyu 18:17-18
18:17 Dan setiap nakhoda dan pelayar dan anak-anak kapal dan semua orang yang mata pencahariannya di laut, berdiri jauh-jauh,
18:18 dan berseru, ketika mereka melihat asap api yang membakarnya, katanya: "Kota manakah yang sama dengan kota besar ini?"

Ternyata nasibnya sama, semua dibakar. Mengapa? Ketika Tuhan menggelar pesta nikah bagi AnakNya yaitu Yesus, mereka diundang tetapi mereka tidak peduli. Kemudian datang lagi utusan tetapi mereka beralasan tidak mau datang “saya mau mencoba lembu yang saya beli” ada yang berkata “saya baru menikah” yang lain berkata “saya baru membeli ladang”. Kemudian pergi lagi utusan, sangking cintanya Tuhan diutus lagi. Apa yang mereka lakukan? Mereka bunuh utusan ini, mereka siksa dan aniaya. Kemudian murkalah Raja itu dan berkata “ayo pergi bakar mereka sekarang!”. Bumi dan laut di bakar. Bukan bumi dan lautnya, tetapi manusianya.

Wahyu 18:19
18:19 Dan mereka menghamburkan debu ke atas kepala mereka dan berseru, sambil menangis dan meratap, katanya: "Celaka, celaka, kota besar, yang olehnya semua orang, yang mempunyai kapal di laut, telah menjadi kaya oleh barangnya yang mahal, sebab dalam satu jam saja ia sudah binasa.

Dalam tempo 1 jam semua binasa, dibakar oleh Tuhan. Bangunan yang kita bangun kalau kita tidak bersama dengan Tuhan, hanya seharga sebatang korek api. Segala-galanya yang saudara miliki jika saudara tidak bersama dengan Tuhan, itu hanya seharga sebatang korek api. Makanya, Tuhan katakan “jangan dulu, Saya meteraikan dulu hamba-hambaKu”.

Karena memang manusia ini sudah punya andil merusak bumi ini. Tadi 2 kali lipat hukuman dicurah dalam tempo 1 jam. Kenapa? Sebab dalam Kejadian 6:5-6 Tuhan sampai menyesal menciptakan manusia karena hati mereka cenderung kepada yang jahat. Kalau hati kita cenderung pada yang jahat maka Tuhan menyesal. Tuhan menyesal melihat kalau hati bapak atau ibu di sini cenderung kepada yang jahat. Ini jangan terjadi pada kita.
Inilah yang punya andil merusak bumi sehingga Tuhan akan balas kelak.
Kejadian 6:5-6
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

Bersihkan hatimu. Jamah hatimu, periksa hatimu. Apakah sekarang ini hatimu cenderung pada kebenaran Firman, hatimu cenderung kepada pribadi Yesus Mempelai Laki-laki Sorga atau hatimu cenderung pada kejahatan. Jika cenderung kepada kejahatan, maka Tuhan menyesal. Disampaikan Firman malah ditolak. Diberi kesempatan mendengar Firman tetapi malah tidak dipeduli. Kasihan kehidupan seperti itu, dia tunggu korek api Tuhan membakar dia.

Hatimu cenderung ke mana. Taruhlah Tuhan meteraiMu pada dahiku, sekalipun harus melewati derita sengsara. Angka 144.000 arti rohaninya adalah angka derita sengsara. Itu adalah jumlah hari kehidupan orang Israel diperbudak di Mesir. 400 tahun x 360 = 144.000 hari orang Israel menderita di Mesir. Kalau hatimu cenderung kepada rencana Tuhan, tabrak saja itu sengsara, jangan takut, Tuhan besertamu. Mau ibadah sengsara, mau melayani sengsara, mau berkorban sengsara, jangan saudara takut. Itu mengundang meterai Allah di dahi saudara.

Dalam Wahyu 7:9 dikatakan jumlah bangsa kafir itu tidak terbilang. Israel itu inti. Kemudian yang akan dikumpulkan di sekitarnya itulah kita bangsa kafir, tidak terbilang banyaknya. Ditanya dari mana orang banyak ini. Di jawab “inilah orang yang berhasil keluar dari kesusahan yang besar”. Artinya berhasil mengalahkan segala derita sengsara yang menghambat dirinya untuk beribadah dan melayani Tuhan. Bukan yang keluar dari aniaya antikristus 3,5 tahun. Semoga saudara adalah orangnya.

Jadi bukan hanya kami hamba Tuhan fulltimer, tetapi kita semua pelayan-pelayan Tuhan.
Wahyu 7:3
7:3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"

Hamba-hamba Allah berarti pelayan-pelayan Tuhan, bukan cuma kami hamba Tuhan fulltimer. Memang ini untuk Israel, tetapi pelajaran juga untuk kita. Jika saudara sudah dipanggil dan dipercayakan suatu pelayanan, tekunilah. Sebab malaikat yang keluar dari matahari itu sudah berkata.

Lukas 1:78
1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,

Tuhan memeteraikan dahimu dan dahiku, bukan hanya Israel. Sebab dalam wahyu 22:3-4 dikatakan “inilah hamba-hambaKu yang ada meterai nama Allah di dahinya yang beribadah dan melayani Tuhan”.
Wahyu 22:3-4
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Jika Tuhan sudah percayakan suatu pelayanan sekecil apapun, jangan coba saudara lepaskan. Tetapi biarlah benar-benar saudara renungkan nama Yesus. Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, saya berseru memanggil namaMu. Ketika saudara dipercayakan suatu jabatan sekecil apapun jangan coba saudara lepaskan kalau saudara mau ada di sana.

Di dalam anggota Tubuh Kristus, semua punya jabatan, tidak ada yang tidak punya jabatan. Makanya tidak ada yang boleh berkata “saya tidak punya jabatan”. Ada yang bisa kita semua lakukan yaitu berdoa. Jika saudara tidak bisa melakukan yang lain-lain, ada jabatan yang Tuhan percayakan jaitu jabatan doa.

Seperti penglihatan seorang pendeta. Dia lihat Yesus datang dan di sampingnya ada nenek tua. Yesus pegang dua mahkota, yang satu mulia dan yang satu agak kurang mulia. Dalam hati bapak pendeta “yang mulia itu saya punya, yang kurang mulia itu nenek punya”. Ketika Yesus tampil membawa mahkota yang mulia, gembala ini sudah pasang kepala. Ternyata jatuh di kepala nenek tua. Dia protes “Tuhan nenek tua ini jemaat saya, masakan yang mulia untuk nenek tua ini”. Maka Yesus berkata “engkau bisa kuat berdiri karena doa dari nenek ini”.

Saya bersyukur kepada Tuhan sebab di tengah-tengah kita ada nenek di sini sudah lebih dahulu datang sebelum ibadah lalu duduk di kaki Tuhan menyembah Tuhan dan mendoakan saya. Saya tidak akan cemburu jika nenek ini mendapat mahkota yang lebih mulia dari saya.

Kalau saudara tidak bisa melakukan yang lain, berdoalah di rumah. Itu jabatan yang tidak bisa dirampas oleh siapapun. Jangan buang waktu. Layanilah Tuhan dengan kepercayaan Tuhan yang ada pada saudara. Saudara bisa berbuat, lakukan, jangan sampai bertahar-tahar.

Tuhan Memberkati.








GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar