20190907

Kebaktian Doa, Sabtu 7 September 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yohanes 6:44-58
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.
6:46 Hal itu tidak berarti, bahwa ada orang yang telah melihat Bapa. Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa.
6:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
6:48 Akulah roti hidup.
6:49 Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati.
6:50 Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati.
6:51 Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."
6:52 Orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan."
6:53 Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu.
6:54 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.
6:55 Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman.
6:56 Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia.
6:57 Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku.
6:58 Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."

Ini bahasa Firman Tuhan yang sangat ajaib sehingga sulit dicerna oleh orang-orang yang dihadapi oleh Tuhan Yesus saat itu yaitu orang-orang Yahudi. Mereka bertanya “bagaimana Dia memberi daging dan darahNya untuk kita makan dan minum?”. Tambah Yesus membuat mereka panik “barang siapa tidak makan dagingKu dan minum darahKu, dia tidak beroleh hidup”. Kalau bahasa Firman Tuhan dikelola dengan akal, maka segala-galanya menjadi buyar dan tidak akan benar.

Tuhan berbicara “Akulah roti yang turun dari sorga” itu 4 kali dikatakan. Kemudian “Aku akan bangkitkan pada akhir zaman” ini juga 4 kali. Bicara dibangkitkan ini bukan berarti sudah mati, dikubur dan dibangkitkan, karena relasinya bukan seperti itu.
I Korintus 10:11
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Jadi sekarang waktunya kita mau dibangkitkan oleh Tuhan, kita mau dibangun dan dibentuk oleh Tuhan. Kehidupan ini yang disebut tadi tidak akan mati untuk selama-lamanya. Ini program yang paling puncak dari Tuhan untuk membawa gereja seperti Wahyu 12:1. Itu adalah anak-anak Tuhan yang tidak masuk pada kematian dalam arti jasmani, tidak dikubur dalam kapling 1x2 meter. Di dalamnya adalah himpunan jumlah yang tidak dapat dibilang.
Roma 11:25
11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

1 Tesalonika 4:17
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Di dalamnya juga ada wanita pelacur, ada pemabuk, ada pembunuh, pokoknya semua yang melakukan kejahatan dan kenajisan tetapi sudah bertobat dan alami penyucian. Karena dia memberi diri dibaptis, artinya mempercayakan diri kepada Tuhan. Bukan cuma percaya Tuhan tetapi mempercayakan diri kepada Tuhan. Itulah yang disebut dalam konteks baptisan air.

Saudara yang percaya Tuhan, belum berarti kita sudah ada pada garis akhir. Kita harus tingkatkan diri kita masuk pada penggembalaan. Di dalam penggembalaan ini kita akan diajar oleh Tuhan seperti murid mendapat pengajaran. Murid ini akhirnya akan menyerahkan diri sepenuh kepada Yesus. Ini beda dengan hanya percaya kepada Yesus, dia akan menyerahkan diri sepenuh kepada Yesus. Yang 11 murid menyerahkan diri sepenuh kepada Yesus, mereka inilah yang menerima Firman pengajaran. Tetapi yang 1 ini bukan menyerahkan diri kepada Yesus tetapi dia menyerahkan Yesus kepada musuh karena persoalan perut. Padahal dia ini adalah kelompok murid, kelompok inti. Jangan sampai kita seperti pribadi yang 1 itu, tidak terserap pada yang 11 yang menyerahkan diri kepada Yesus.

Yesus menyebut Yudas ini iblis.
Yohanes 6:70
6:70 Jawab Yesus kepada mereka: "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? Namun seorang di antaramu adalah Iblis."
Lukas 22:3
22:3 Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.

Jadi, kalau kita bukan menyerahkan diri kepada Tuhan, kemungkinan besar kita yang menyerahkan Tuhan kepada iblis. Ketika Yudas melakukan pekerjaan ini, orang-orang yang menjadi musuhnya Tuhan merasa gembira dan girang. Jadi banyak hal yang jadi ukuran dengan girang. “Saya girang, saya penuh kesukaan” tetapi jangan-jangan kita menerima kegirangan seperti orang yang serahkan Yesus kepada musuh. Jadi, beda girang bila kita menyerahkan diri kepada Yesus dan girang karena menyerahkan Yesus kepada musuh. Akhir zaman ini banyak orang yang girang seperti itu.

Dalam hal ini makan roti atau daging dan minum darahNya, tidak mampu mereka kelola dengan akal. Sehingga akal pikiran mereka berkomentar “bagaimana bisa makan dan minum”. Kita harus memperhatikan perkataan yaitu pengajaran.
Yesaya 8:20
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.

Padahal mereka sudah ada dalam pengajaran, tinggal memperhatikan apakah sesuai dengan perkataan. Dan tidak mungkin Tuhan Yesus berkata diluar pengajaran. Perkataan itu dalam bahasa Ibraninya adalah palmoni, artinya menyuarakan segala rahasia dan menyuarakan segala yang ajaib. Sebenarnya Yesus menyuarakan rahasia di sini. Sampai Yesus katakan “kamu tidak akan mati jika makan daging dan minum darahKu. Apa artinya seseorang mahir bahasa Ibrani tetapi saya tidak ada praktek. Sebab harus ada ketaatan dalam perkataan, berarti taat pada pengajaran dan taat juga dalam perbuatan (praktek Firman). Berarti sudah taat dalam pengajaran, harus taat juga dalam praktek.

Ini ada di sekitar mereka, mereka tidak perlu cari lagi. Dalam Yesaya 8:20 kita harus mencari, tetapi saat itu sudah ada di antara mereka, apalagi yang mau mereka cari. Terapkan dalam diri kita, apakah tidak ada menyuarakan rahasia di sini? Apakah tidak ada rahasia ajaib di sini? Jika ada satu atau dua orang yang tidak percaya, anda diganggu roh Yudas, anda diganggu iblis! Ini jangan sampai terjadi pada diri kita. Ketika Yesus bicara ini, langsung lompat jauh tentang nubuatan akhir zaman di mana manusia sungguh-sungguh bersekutu dengan Dia, makan dagingNya dan minum darahNya. Artinya dia sudah lengket dengan Firman pengajaran dan tidak akan lepas lagi, dia tidak akan mati. Alias disingkirkan jauh dari mata ular/ antikrist.

Menyuarakan sesuatu yang ajaib dari Tuhan kepada umat, itu yang sedang Tuhan tawarkan kepada kita dan itu ada di sekitar kita, tidak perlu kita cari lagi. Yesus sekarang menyuarakan rahasia dan itu ada di sini.
Efesus 1:8-10
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus
1:10 sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Yesaya 8:20
8:20 "Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit fajar.
Pengajaran harus sesuai perkataan. Di mana kita menemukan?
Yesaya 8:16
8:16 Aku harus menyimpan kesaksian ini dan memeteraikan pengajaran ini di antara murid-muridku.

Jadi sekarang kita mau cari di mana lagi? Sudah ada di antara kita. Menyuarakan rahasia itu ada di sini, tinggal bagaimana kita mengapresiasi dan menerimanya serta menjalankan Firman yang sudah kita dengar supaya kita masuk Tubuh Kristus, ikuti jejak seperti Henokh dan Elia tidak mati. Di tengah zaman Bapa ada satu orang yang naik ke sorga hidup-hidup itulah Henokh. Di tengah zaman Anak ada satu orang yang naik ke sorga hidup-hidup itulah Elia. Jadi kalau ada pendeta yang mengatakan “kita semua antri untuk mati” itu berarti mendustai saudara, dia baca ayat kemudian dia lawan lagi ayat itu. Karena apa? Dia tidak tahu rencana Tuhan, tetapi di zaman Roh bukan hanya satu Henokh dan bukan hanya satu Elia, tetapi banyak. Itu yang kita kejar. Lewat apa? Lewat kita berpegang pada pengajaran, berarti kita makan dagingNya dan minum darahNya berarti satu dengan Yesus. Lewat apa? Lewat kita menerima Firman pengajaran itu sama dengan kita satu dengan Tuhan.

Kita perhatikan di sini agar kita tidak salah menanggapi Firman ini. Karena perkataan itu kuasa wibawanya luar biasa. Dulu disuruh cari, sekarang tidak kita cari lagi karena sudah ada di antara kita. Ketika Tuhan lebih jauh berbicara, Dia tekankan soal pengajaran. Karena pengajaran ini yang akan mengelolah umat dan umat dibawa kepada Yesus. Tetapi kebalikannya, tidak ada orang yang datang kepada Yesus kalau tidak digerakan oleh Bapa. Tetapi tidak ada orang yang sampai kepada Bapa tampa melalui Yesus. Jadi dua-dua bekerja. Bapa bekerja untuk kepentingan Yesus sebagai Anak. Anak bekerja untuk kepentingan Bapa. Sekarang bagaimana dengan kita, apakah kita hanya mau menerima untuk kepentingan kita. Bapa bekerja untuk kepentingan kita, bagaimana kita bekerja untuk kepentingan Bapa! Jangan sampai tidak imbang.

Yohanes 6:44,65
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:65 Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya."

Kemudian ini timbal baliknya:
Yohanes 14:6; 6:37
14:6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.

Dari Bapa memberikan kepada Yesus dan Yesus tidak mungkin buang sebab sudah diseleksi oleh Bapa. Dengan apa bapa menyeleksi? Dengan Firman pengajaran. Ini bukan seperti seleksi yang di dunia di mana ada yang dibuang. Seleksi Bapa ini tidak akan ada yang dibuang asalkan saudara menerima Firman pengajaran. Kalau saudara menolak Firman pengajaran berarti tidak masuk pilihan. Makanya jangan main-main dengan pengajaran. Khusus bagi paduan suara, pembantu mimbar, pemain musik dan singer, jangan main-main dengan pengajaran. Kalau anda main-main lebih baik katakan kepada Tuhan “saya tidak mau terima pengajaran” dan silahkan keluar. Makanya jangan main-main karena anda sudah dipilih Tuhan. Saya bicara sebagai hamba Tuhan, saya jamin anda dipilih Tuhan sebab anda sudah menerima pengajaran. Kecuali anda mempermainkan pengajaran!
Yohanes 6:44-45
6:44 Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:45 Ada tertulis dalam kitab nabi-nabi: Dan mereka semua akan diajar oleh Allah. Dan setiap orang, yang telah mendengar dan menerima pengajaran dari Bapa, datang kepada-Ku.

Berarti Bapa tidak sembarang menyerahkan saudara kepada Yesus. Kalau saya sekarang dikelolah oleh Bapa lewat Firman pengajaran saya berbahagia, pasti tidak akan salah. Sebab Bapa tahu dengan pasti bagaimana caranya mengganti karakterku dengan karakter Ilahi. Itulah lewat perkataan yang dalam bahasa Ibraninya adalah Palmoni. Palmoni adalah pembilang segala rahasia. Jadi Tuhan menyampaikan Firman pengajaran sekaligus Dia buka rahasiaNya. Sebab itu jangan main-main.

Makanya kemarin waktu sembayang subuh saya menangis, saya tidak tahan. Tuhan ingatkan Yeremia 2:5 dan Mikha 6:3. Begitu datang suara itu mengingatkan, saya masuk di kamar untuk mencatat sambil menangis.

Yeremia 2:5
2:5 Beginilah firman TUHAN: Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku, sehingga mereka menjauh dari pada-Ku, mengikuti dewa kesia-siaan, sampai mereka menjadi sia-sia?

Tuhan sendiri mengoreksi dirinya di sini, bukan berarti Tuhan curang.
Mikha 6:3
6:3 "Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan kepadamu? Dengan apakah engkau telah Kulelahkan? Jawablah Aku!

Sementara Tuhan pegang mereka, Tuhan bentuk seperti tulang rusuk untuk dibangun menjadi seperti Hawa, tetapi ada yang tidak bisa menerima. Padahal Tuhan sendiri mengoreksi dirinya, kenapa ketika kita dikoreksi, kita tidak mau. Kalau perlu kita mengoreksi diri kita sendiri, jangan tunggu dikoreksi. Dan kalau kita dikoreksi oleh Tuhan berterima kasihlah, karena Tuhan menangani saudara dan akan diserahkan kepada Yesus dan Yesus tidak akan membuang.

Ini maksud Tuhan, Tuhan tidak berbuat curang kepada kita. Makanya Tuhan sampai mengoreksi diriNya “apakah kecuranganKu sehingga nenek moyangmu meninggalkan Aku”. Tuhan saja berbicara seperti itu. Kalau kita, muka sudah segi tujuh dengar Firman sehingga tidak ada lagi sejahtera. Karena apa? Sebab datang bukan untuk memperhadapkan dirinya dikoreksi tetapi datang untuk membenarkan diri di hadapan Tuhan! Kalau namanya kita mau dikoreksi maka kita terima tangan Tuhan sementara tangani kita sekarang, Dia proses, Dia buat bagaimanapun, nanti hasilnya kita menjadi Hawa yang akhir, menjadi gadis yang cantik di hadapan Tuhan untuk dipersunting oleh Yesus secara rohani. Masakan kita tidak bangga, izinkan tangan Tuhan menggarap kehidupan kita.

Setelah orang banyak ini meninggalkan Yesus, tinggal yang 12. Yang 12 ini ditantang lagi oleh Tuhan “kamu tidak mau pergi juga!”. Tetapi jawab Petrus tepat.
Yohanes 6:68
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;

Ternyata perkataan/ ajaran Yesus itu ada hidup yang kekal sehingga Petrus tidak mau meninggalkan. Sungguh ajaib Tuhan kita. Kamipun sebagai hamba Tuhan harus meyakini perkataan ini. Karena itu adalah pembilang segala rahasia atau menyuarakan rahasia Allah yang besar. Ada dua rahasia Allah yang besar yaitu rahasia nikah Kristus dengan gereja dan rahasia ibadah. Jadi bila kita datang beribadah sebenarnya kita datang untuk membawa pikiran kita tenggelam dalam rahasia Allah.

Setelah Tuhan Yesus melihat orang banyak membelakangi Dia, Yesus tidak berkata “Saya sudah salah, Saya rugi ditinggalkan orang banyak”. Tidak! Malah Tuhan menantang yang 12 bahkan yang 1 disebut iblis. Ternyata yang 11 menyerah kepada Tuhan dan yang 1 menyerahkan Yesus kepada musuh karena persoalan kampung tengah. Sekarang awas jangan kita terkendala beribadah hanya karena persoalan perut. Awas, waktu sudah mau berakhir. Kita sudah mendengar saat-saat bangsa Israel mau keluar dari Mesir, diperbanyak pekerjaan dan fasilitas dikurangi. Itulah keadaan akhir zaman ini yang sedang terjadi dalam gereja Tuhan.

Yang 1 itu bukan menyerah kepada Yesus, malah dia menyerahkan Yesus kepada musuh. Dia itu sahabat yang dipercayai yang pegang kas.
Mazmur 41:10
41:10 Bahkan sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat tumitnya terhadap aku.

Menendang Yesus dengan tumit, berarti Yesus dia taruh di belakang. Yesus dia tendang dengan tumit sebab mau meraih yang ada di depannya, itulah Yudas Iskariot. Yudas Iskariot ini adalah orang yang terselubung di dalamnya. Memang dipilih oleh Tuhan untuk menggenapi Firman dari sisi negatif. Tetapi Tuhan katakan “alangkah baiknya dia tidak diperanakkan”. Dalam hal ini, itu koreksi bagi saya dan saudara. Kita sudah diperanakan di dalam keluarga Allah. Jangan sampai kita yang diperanakan di dalam Tuhan malah menjadi sia-sia sehingga Tuhan katakan “alangkah baiknya tidak diperanakan”. Kenapa? Sebab sesudah dipernakan, dia angkat tumitnya dan menendah Yesus kebelakang, pikirannya hanya yang duniawi. Ini tantangan yang berat bagi kita yang hidup akhir zaman ini.

Jangan karena persoalan yang duniawi sehingga saudara tinggalkan ibadah, penyesalanmu nanti besar sekali. Tetapi saya tidak bisa pikul saudara, hanya saya unjuk dalam doa, saya hanya berdoa syafaat supaya saudara menghargai ibadah! Jangan saudara ringankan dan sepelehhkan. Kalau sekarang saudara ringankan, bahaya kalau saudara sudah menjumpai Wahyu pasal 9. Sebab setelah wahyu pasal 9 tidak ada lagi hal baik kita jumpai. Izinkan diri kita dijamah oleh Firman pengajaran.

Puputan sudah berhembus, mau memurnikan perak dan emas tetapi malah yang keluar adalah tembaga besi. Ini bahaya, ini kekesalan Tuhan. Jangan sampai disuarakan segala rahasia dan segala perkara ajaib dari Tuhan dan kita tidak hargai, itu bahaya sekali. Kecuali sakit atau keadaan yang lain, itu dapat dimengerti. Tetapi kalau hanya karena persoalan yang duniawi lalu kita tinggalkan ibadah, menangis orang itu nanti! Dia akan melihat isterinya terangkat atau suaminya terangkat atau anaknya terangkat tetapi dia tidak terangkat.

Tuhan bicara soal waktu terakhir.
Daniel 8:17
8:17 Lalu datanglah ia ke tempat aku berdiri, dan ketika ia datang, terkejutlah aku dan jatuh tertelungkup, lalu ia berkata kepadaku: "Pahamilah, anak manusia, bahwa penglihatan itu mengenai akhir masa!"

Daniel 8:17 (Terjemahan Lama)
8:17 Maka datanglah ia berdiri pada sisiku; serta ia datang maka terkejutlah aku, lalu aku sujud, maka katanya kepadaku: Perhatikanlah baik-baik, hai anak Adam! karena khayal ini akan hal akhir zaman.

Mulai dari pasal 7,8,9,10,11,12 itu menyentuh akhir zaman. Jadi kita ada pada penggenapan apa yang dilihat oleh Daniel waktu itu. Ketika dia melihat perkara itu sampai membuat dia sakit, jatuh tertelungkup dan tidak berdaya. Sampai berapa hari dia sakit karena melihat apa yang akan terjadi di era kita sekarang ini. Daniel saja sudah ngeri, kenapa kita yang justru ada pada era ini tidak merasa ngeri! Jadi ini peringatan Tuhan kepada saya utamanya untuk saya sampaikan. Kitab Daniel ini dihubungkan dengan perkataan Yesus tentang akhir zaman dan itu jelas sekali.  Daniel itu hidup 2600 tahun yang lampau, dia sudah melihat apa yang terjadi di depan. Daniel dibuang ke Babel tahun 620 sebelum Kristus, itu kerajaan Yehuda. Kerajaan Israel dibuang 720 tahun sebelum Kristus. Yang kembali ke Israel hanya 2 suku, yang 10 suku tidak kembali. Tetapi sekarang mereka sudah mulai kembali, karena akan menggenapi Roma 9:27 dan penggenapan nubuatan ini sudah dekat.
Roma 9:27
9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, namun hanya sisanya akan diselamatkan.

Sekarang ini yang sisa ini yang mau Tuhan selamatkan.
Roma 9:28
9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera."

Jadi segala-galanya akan digenapkan di atas bumi, baik kegenapan keberingasan binatang buas. Saudara juga ada di atas bumi, siapa yang akan membentengi saudara menghadapi mulut binatang buas, hanya Allah Bapa. Bapa memberikan kepada Yesus dan Yesus mengatakan tidak akan dibuang.
Yohanes 6:37-39
6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Tuhan punya niat suci bagi kita, jangan sampai ada satu di antara kita yang hilang. Tetapi kalau saudara sendiri suka menghilang apa boleh buat, Tuhan tidak memaksa. Tuhan tangani dengan hati tulus, Tuhan tidak menghendaki kita hilang. Saya rasa saya masih bisa dapat waktu penyingkiran gereja, makanya saya berjuang. Apalagi bagi yang muda-muda, ayo kita berjuang. Saya melihat di depan ini ada kemuliaan yang Tuhan sediakan bagi gereja, tidak akan dibuang. Tetapi juga ada bencana yang mengerikan! Kita pilih yang mana.

Ini perkataan Tuhan yang diulang-ulang, makanya perhatikan perkataan. Perkataan itu bahasa Ibraninya adalah palmoni yang artinya menyuarakan segala rahasia Allah. Apakah bukan rahasia Allah yang dibuka bagi kita dari hari ke hari setiap ibadah! Apakah itu masih saudara remehkan? Ingat, pikirkan dan renungkanlah baik-baik. Jangan sampai perutmu dibelah, jangan sampai matamu dicungkil, jangan sampai sia-sia kita ikut Tuhan.

Arti palmoni yang kedua adalah pembilang yang ajaib. Itulah yang sekarang sedang kita terima. Kita sedang dibawa oleh Tuhan lewat pengalaman pekerjaan Firman yang ajaib. Coba saudara pikir “dulu pezinah, sekarang bisa berubah”. Apakah itu bukan ajaib? Dan keajaiban itu akan disuarakan terus sampai penuh dalam Wahyu 12:1. Ini panggilan Tuhan kepada saya gembala untuk menyuarakan ini kepada jemaat, supaya jemaat jangan ada yang dibuang dan jangan ada yang hilang. Itu doa saya kepada Tuhan, jangan ada jemaat yang hilang. Kalau toh ada yang hilang itu bukan lagi salah gembala tetapi karena dia tidak taat dan tidak dengar-dengaran sehingga diganggu roh Yudas.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar