20190927

Kebaktian Pernikahan, Jumat 27 September 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Lewat pengakuan kalian secara jujur di hadapan Tuhan dan di hadapan hambaNya bahwa hidupmu indah hingga saat ini, ada di dalam perlindungan Tuhan dan naungan Tuhan, sehingga kita ada di hadapan Tuhan untuk melaksanakan pemberkatan nikah kudus. Biasanya orang berdoa dulu baru makan, tetapi sekarang ini yang banyak terjadi malah kebalikannya, makan dulu baru berdoa. Itu menyalahi Firman Tuhan. Jika itu tidak disesali dan tidak bertobat maka hidup   itu dilempar oleh Tuhan untuk masuk aniaya antikristus selama 3,5 tahun dan dimangsa oleh antikristus. Saya tidak mau Epen dan Icha dimangsa oleh antikristus.

Kejadian 2:1-7
2:1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya.
2:2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat-Nya itu, berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
2:4 Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan. Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit, --
2:5 belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu;
2:6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu --
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Ciptaan Tuhan paling mulia adalah manusia. Yang diciptakan lebih dahulu adalah laki-laki kemudian menyusul wanita atau perempuan. Arti perempuan adalah empuk. Jika perempuan diciptakan sesudah Adam maka dalam I Timotius menceritakan kembali hal penciptaan itu lewat rasul Paulus. Diingatkan kepada gembala di Efesus yang bernama Timotius agar mereka mengerti bagaimana penciptaan manusia itu.

I Timotius 2:13-14
2:13 Karena Adam yang pertama dijadikan, kemudian barulah Hawa.
2:14 Lagipula bukan Adam yang tergoda, melainkan perempuan itulah yang tergoda dan jatuh ke dalam dosa.
Ini bukan mengada-ada, tetapi Alkitab ini adalah nafas Allah. Dari Kejadian sampai Wahyu itu dinafasi oleh Tuhan. Kalau dulu Adam ditiup oleh Tuhan di lubang hidungnya. Gereja
Tuhan yang hidup hari-hari terakhir ini, patutlah kita memohon kepada Tuhan supaya nafas Tuhan dihembuskan dalam gereja lewat Firman yang diilhami oleh Tuhan.

II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Kita gereja Tuhan membutuhkan nafas Tuhan lewat tulisan yang diilhami ini. Manfaat tulisan yang diilhamkan Tuhan:
1.      Untuk mengajar
Ditekankan oleh Tuhan bahwa gereja perlu diajar. Itu adalah pikiran sorga, bukan pikiran saya atau pikiran profesor doktor. Olehnya gereja Tuhan jika menolak pengajaran berarti menolak nafas Tuhan. Nikah itu patut diajar. Makanya dari Kejadian dibuka dengan sepasang nikah jasmani dan dikunci dalam kitab Wahyu nikah yang rohani antara Kristus dengan gerejaNya Mempelai Wanita. Gereja Tuhan harus diposisikan dan dikondisikan menjadi Mempelai Wanita. Gereja Tuhan harus dibawa ke sana. Jadi kami beribadah dan melayani Tuhan bukan asal beribadah tetapi tahu sasarannya ke mana.

Betapa pentingnya pengajaran sampai pulau-pulau menanti pengajaran. Pulau-pulau itu tidak ditebus oleh Tuhan, sesungguhnya sasarannya adalah kita.
Yesaya 42:2-4
42:2 Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara atau memperdengarkan suaranya di jalan.
42:3 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskannya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkannya, tetapi dengan setia ia akan menyatakan hukum.
42:4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.

Gereja Tuhan justru kebalikannya. Kita umat tebusan Tuhan banyak menolak pengajaran, padahal pulau-pulau menanti pengajaran. Makanya saya malu sebagai hamba Tuhan kalau ada orang Kristen malah menista dan menolak pengajaran, tidak suka dengar pengajaran. Pulau mengharapkan nafas Tuhan. Gereja Tuhan justru menjadi prioritas Tuhan, Dia mau hembuskan kita nafas Allah lewat tulisan yang diilhami oleh Tuhan. Pertama nafas itu berguna untuk mengajar. Nikah tanpa pengajaran, banyak permainan di dalamnya jika tidak dipandu, diawasi dan dipagari oleh Firman pengajaran.

Yesaya 42:21
42:21 TUHAN telah berkenan demi penyelamatan-Nya untuk memberi pengajaran-Nya yang besar dan mulia;

Bukan pulau yang Tuhan mau selamatkan, tetapi kita, bapak, ibu, kekasih dalam Tuhan termasuk pasangan nikah yang akan dibangun hari ini. Jadi pengajaran yang dinanti oleh pulau itu sifatnya besar, sifat kedua mulia. Kenapa dibilang besar? Sebab menampilkan rahasia Tuhan yang besar.
Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Pengajaran itu disebut besar karena membuka rahasia nikah Kristus dengan gereja. Ini patut kita terima, jangan sinis. Sebab satu saat Tuhan akan membalas kepada yang sinis dengan tidak tanggung-tanggung. Yang pertama Tuhan hukum adalah manusia, kemudian hewan, kemudian pohon dan akhirnya hasil tanaman.
Yeremia 7:20
7:20 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguhnya, murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku akan tercurah ke tempat ini, ke atas manusia, ke atas hewan, ke atas pohon-pohonan di padang dan ke atas hasil tanah; amarah itu akan menyala-nyala dengan tidak padam-padam."

Adanya kita karena ada nikah Adam dan Hawa, tidak mungkin kita ada tanpa nikah orang tua kita. Orang tua kita juga tidak akan ada tanpa nikah yang terdahulu. Demikian juga selanjutnya. Jadi bapak ibu yang diberkati oleh Tuhan, jangan sampai saya dan saudara kena murka ini.

Kemudian hewan kena hukum. Hewan itu sarana untuk menghampiri Tuhan dan beribadah. Berarti kalau hewan dihukum artinya ibadah ditolak Tuhan.

Pohon dihukum, pohon itu pertama kali disebutkan dalam Kejadian pasal 2. Jadi pohon menunjuk pemeliharaan Tuhan kepada sepasang nikah. Tetapi pohon itu berkembang dalam I Raja-raja pasal 5, pohon itu diambil dari Libanon untuk dibangun menjadi Bait Allah. Kalau dimurkai berarti gagal kehidupan itu menjadi Bait Allah.
Yesaya 55:12
55:12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.

Pohon itu menghentar Mempelai Wanita bertemu Mempelai Laki-laki Sorga sambil bertepuk tangan. Kalau kita ini malu bertepuk tangan, tetapi pohon bertepuk tangan dan bukit bersorak-sorak. Padahal bukan mereka yang mau diselamatkan, tetapi saya, bapak, ibu dan saudara sekalian. Kenapa kita tidak bisa bertepuk tangan! Ini rancu dalam gereja. Mengapa? Sebab tidak paham apa itu pengajaran yang besar.

Hasil tanah dimusnahkan berarti pemeliharaan Tuhan tidak ada. Akhirnya anak-anak minta roti, ibu tidak memberikan roti sehingga anaknya mati dipangkuan ibunya. Sampai ibu-ibu rela sembelih anaknya menjadi makanan karena tidak ada hasil tanah.

Itu akibat kalau menolak Firman pengajaran. Kita cuma cenderung pada Firman penginjilan, mana Firman pengajaran. Padahal Firman pengajaran itu bukan cuma besar tetapi juga disebut mulia. Bapak ibu kekasih dalam Tuhan, siang ini kita datang di sini karena diundang oleh Tuhan lewat kedua mempelai. Di antara kita yang hadir di sini siapa yang paling mulia, saudara atau kedua mempelai? Yang duduk bersanding. Kita ini mau dibawa duduk bersanding dengan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Maka gereja diibaratkan sebagai seorang wanita yang sedang bertunangan dengan Yesus. Makanya saya fokus dalam pelayananku untuk membawa jemaat kepada pelaminan. Saya tidak menyampakan Firman hanya supaya diberkati ladangmu, ternakmu, bebekmu bertelur banyak. Kalau saya hanya mengajar itu berarti mengajar yang fana. Tetapi sasaran utama adalah untuk duduk bersanding dengan Yesus.

Nafas Tuhan itu datang dari mana?
Yesaya 59:19
59:19 Maka orang akan takut kepada nama TUHAN di tempat matahari terbenam dan kepada kemuliaan-Nya di tempat matahari terbit, sebab Ia akan datang seperti arus dari tempat yang sempit, yang didorong oleh nafas TUHAN.

Kalau lihat kerajaan Sorga yang dibangun oleh Musa dalam bentuk fisik, halaman itu luas, ruangan suci sudah mulai sempit dan ruangan maha suci itu paling sempit. Nafas Tuhan itu dari sana dia keluar, dari tempat yang paling sempit. Bentuknya segi empat, menggambarkan kota Yerusalem Baru. Di sana ada Peti Perjanjian yang terdiri dari dua komponen. Peti itu dibuat dari kayu penaga kemudian disalut dengan emas dari dalam baru keluar. Jangan sampai keluar disalut tetapi di dalam tidak disalut. Artinya Tuhan mau menyalut kita mulai dari hidup nikah kita, ke dalam dulu baru keluar. Jangan sampai kita keluar dulu padahal ke dalam tidak ada kemuliaan Allah.

Dari sana arus itu datang, berarti nafas itu mengandung nikah yang rohani. Umat Tuhan yang mendapat asupan-asupan dari Ilham Allah lewat Firman pengajaran ini, ada peluang untuk masuk ke sana. Olehnya pengajaran itu sangat penting bagi gereja untuk menyucikan.

2.      Menyatakan kesalahan
Ini yang menjadi masalah bagi gereja Tuhan, baik dia pendeta maupun jemaat. Jika ditunjuk kesalahannya kemudian mengamuk berarti dia menolak nafas Tuhan, menolak kehidupan. Ini rancu di dalam gereja. Saya mau bilang kepada kedua mempelai, jangan coba tolak pengajaran, jangan coba kurang hati jika ditunjuk kesalahan kalian oleh Firman Tuhan. Menolak Firman Tuhan itu sama  dengan kita menepis hembusan nafas Tuhan dalam hidup kita. Itu sebabnya gereja Tuhan mati, karena mati maka yang dia sentuh yang bangkai, bukan perkara yang hidup. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita.

Ada nabi-nabi yang tidak menyatakan kesalahan. Ini kesalahan besar di dalam gereja.
Ratapan 2:14
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

3.      Memperbaiki kelakuan
Untuk apa diperbaiki kelakukan?
Yeremia 7:3
7:3 Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini.

Jadi Ilham atau nafas Allah ini untuk memperbaiki kelakuan tujuannya supaya Tuhan diam bersama-sama dengan kita. Makanya dikatakan jangan kita dengar si penipu yang berkata ini Bait Allah, kita selamat” padahal kelakuan tidak pernah terbenahi.
Yeremia 7:4,8
7:4 Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN,
7:8 Tetapi sesungguhnya, kamu percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah.

Jangan sampai saya mengatakan kita selamat, sementara dari mimbar ini tidak pernah saya menyampaikan Firman untuk memperbaiki kelakuan kita, itu berarti saya pembohong di hadapan Tuhan.
Yeremia 7:7,10
7:7 maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, dari dahulu kala sampai selama-lamanya.
7:10 kemudian kamu datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata: Kita selamat, supaya dapat pula melakukan segala perbuatan yang keji ini!

Jadi tidak ada pembenahan, seakan-akan dibiar bahkan didorong untuk berdosa. Itu sebabnya Tuhan katakan “coba lihat Silo Aku buang. Karena apa? RumahKu telah menjadi sarang penyamun”. Hal seperti ini jangan terjadi dalam kehidupan gereja Tuhan yang justru menanti kedatangan Yesus yang sudah tidak lama lagi. Sekarang ini lihat terjadi kegerakan di mana-mana. Buka saja medsos, di Pakistan, di Iran, di Mesir, di mana-mana jutaan orang mencari Yesus dan sebagainya.
Hosea 4:7-8
4:7 Makin bertambah banyak mereka, makin berdosa mereka kepada-Ku, kemuliaan mereka akan Kutukar dengan kehinaan.
4:8 Mereka mendapat rezeki dari dosa umat-Ku dan mengharapkan umat-Ku itu berbuat salah.
4:7 Makin mereka itu bertambah-tambah banyaknya, makin mereka itu berdosa kepada-Ku; maka sebab itu Aku mengubahkan kelak kemuliaannya menjadi kehinaan.
4:8 Mereka itu makan dosa umat-Ku dan dipuaskannya hatinya dengan kesalahannya.

Olehnya kita perhatikan, tujuan ditunjuk kesalahan supaya memberi kesempatan Tuhan diam bersama dengan kita. Indah kalau Tuhan diam bersama-sama dengan kita dan ini akan menjadi realita. Jadi orang yang menerima ditunjuk kesalahannya, akhirnya Tuhan hadir bersama-sama dengan mereka
Wahyu 21:3
21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka.

Tuhan punya kerinduan hati untuk kita diam bersama-sama dengan Tuhan. Di sini kerinduan hati Tuhan itu terwujud. Semoga yang mengisi wujud ini adalah bapak, ibu, saudara sekalian. Lebih-lebih lagi kedua mempelai ini. Makanya kalian berdua jangan marah kalau nanti ada yang salah kemudian gembala tegur agar Tuhan diam dalam kehidupanmu.

Kemurahan Tuhan bagi kita gereja Tuhan, Tuhan dengan rela hati memperbaiki kelakuan. Ini kebesaran kasih sayang Tuhan kepada kita.
Hosea 14:5
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

Penyelewengan ini terlampau banyak terjadi di dalam nikah. Jika kita sadar banyak penyelewengan apakah kita tidak butuh pemulihan. Sementara Tuhan tawarkan pemulihan.
Hosea 14:6
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Apa kata Mempelai Lelaki ketika menjumpai Mempelai WanitaNya?
Kidung Agung 5:2
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

Tuhan hadir, ada embun di atas kepalaNya. Embun itu membawa roti manna dan itu dikonsumsi oleh orang Israel. Hari pertama hingga hari kelima, 1 gomer untuk satu orang. Tetapi pada hari keenam mereka memungut 2 gomer untuk satu orang. Gereja Tuhan sekarang hidup pada hari yang keenam dalam minggu ketebusan. Kita harus mengkonsumsi 2 gomer untuk satu orang. Jadi di dalam gereja harus dipacu Firman dua untuk satu orang artinya gereja didorong untuk dua menjadi satu, untuk menjadi Mempelai. Makanya bukan hanya nikah seperti ini tujuan kita.

Hari keenam Tuhan menciptakan Adam dan Hawa. Hari keenam dalam minggu ketebusan, Tuhan menciptakan gereja Tuhan dua menjadi satu, itu terjadi sekarang ini.

Kidung Agung 5:2
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, idam-idamanku, karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

Begitu indah, begitu mesra dan romantis sapaan kekasih itu kepada kekasihnya. Begitu romantisnya sapaan Yesus kepada gereja. Romantis Yesus bukan romantis daging, tetapi romantis yang suci.

Embun itu turun pada waktu malam, pada subuh hari. Bagaimana tanggapan kita, apakah cukupkah kita hanya sekedar yang penting sudah KTP Kristen, bagaimana dorongan-dorongan dalam diri kita selama ini. Apakah ada sapaan Mempelai Laki-laki Sorga yang begitu romantis, bukan secara daging tetapi secara rohani. Kerinduan hati Yesus ingin merangkul dan memeluk kita mempelai WanitaNya. Itu yang Tuhan dambakan. Kita tidak menemukan ayat dalam Alkitab yang mengatakan Tuhan girang, selain Yesus menemukan Mempelai WanitaNya.
Yesaya 62:5
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.

Yesus membawa embun, ada roti manna. Yesus berkata “dulu nenek moyangmu membawa roti manna, kamu pikir Musa yang memberi. Bukan Musa melainkan BapaKu yang di sorga”.  Sekarang ada roti yang lebih dari roti manna, yaitu roti kehidupan dan Tuhan Yesus menunjuk diriNya. Roti manna menunjuk pribadi Yesus Kekasih jiwa kita dan sekaligus mengkondisikan diriNya sebagai Mempelai Laki-laki Sorga. Makanya jangan marah jika kita mendengar Firman atau menerima roti itu. Makanlah secukupnya.

Hosea 14:6
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Ini adalah pemulihan dan ini terjadi atas kerelaan hati Tuhan. Kenapa disinggung bunga bakung? Karena bunga bakung tidak lepas dengan penggembalaan.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Jemaat Tuhan, jangan membawa dirimu di luar penggembalaan tetapi bawa dirimu di dalam penggembalaan. Tuhan Yesus mengangkat murid-murid menjadi rasul selagi Dia belum punya pengalaman mati dan bangkit. Tetapi ketika Dia mati di Golgota dan 3 hari kemudian Dia bangkit, setelah itu baru ada pelantikan gembala. Jadi penggembalaan itu mahal harganya sebab dibayar dengan kematian dan kebangkitan Kristus. Itu sebabnya gereja Tuhan harus mengerti apa itu harga penggembalaan sebab mahal harganya, dibayar dengan kematian dan kebangkitan Kristus.

Pengangkatan Petrus menjadi gembala sesudah Yesus bangkit dari kubur.
Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Yohanes berasal kata dari Yohanan artinya suka mengampuni. Berarti Simon sebagai gembala harus bisa melepaskan pengampunan. Kalau gembala bisa melepaskan pengampunan maka akan tertular kepada jemaat. Jemaatpun bisa melepaskan pengampunan. Kalau tidak bisa, berarti tidak ada Yohanes di situ. Itu sebabnya di dalam suara penggembalaan harus punya kuasa melepaskan pengampunan. Dan harus dengan rendah hati mengakui kesalahan.

Pertama disebut “gembalakan domba-dombaKu” dalam terjemahan aslinya adalah bosco artinya beri makan domba-dombaKu. Ini terjadi sesudah Yesus bangkit dari kubur. Jadi jabatan gembala itu mahal harganya, olehnya gereja Tuhan patut menghargai penggembalaan yang mahal harganya.

Yohanes 21:16
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Di dalam penggembalaan adalah tempat jalinan kasih dirajut. Makanya saya katakan kepada jemaat jl. Langgadopi 4 Kristus Penebus, cobalah saudara praktekanlah kasih. Melihat saudara yang membutuhkan, saudara cairkan apa yang mereka butuhkan. Sumbanglah tenaga, harta atau waktu untuk menolong yang lemah. Itu adalah pencairan kasih di dalam penggembalaan.

Dalam ayat 16 ini Tuhan tidak lagi memakai kata bosco tetapi poimen artinya melawati.

Yohanes 21:17
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Dengan derai air mata Petrus menjawab. Petrus menyesal, dia terkenang perbuatannya beberapa hari yang lampau dia menyangkal gurunya, menyangkal Imam Besar, menyangkal Raja di atas segala raja. Kembali Tuhan memakai kata bosco. Dua kali kata bosco artinya memberi makan, jadi di dalam gereja Tuhan makan itu harus lebih banyak. Apa gunanya kita beramai-ramai pergi besuk tetapi tidak pernah makan. Di dalam penggembalaan hanya dikasih secuil bubur, bagaimana kita bisa kuat. Tugas kami gembala adalah memberi makan sampai kenyang, 2 jadi 1. Tetapi peringatan Tuhan setelah kita makan sampai kenyang jangan kita melupakan Tuhan.
Ulangan 8:12,14
8:12 dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya,
8:14 jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,

Dalam Kidung Agung pasal 6 juga dikatakan penggembalaan di antara bunga bakung. Bawalah hidupmu dalam penggembalaan yang bersuasana bunga bakung. Bunga bakung adalah simbol Mempelai Wanita. Sekalipun ada di antara duri-duri, jangan takut, Tuhan beserta engkau.
Kidung Agung 2:2
2:2 -- Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

Hosea 14:6
14:6 Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar.

Pohon Hawar adalah pohon yang paling tahan menghadapi kemarau, dia tidak gampang mati karena kemarau. Makin kemarau, makin cepat akarnya mencari butir-butir air dalam tanah, sehingga dia tidak akan mudah merangas. Pohon Hawar ini dipakai oleh Yakub untuk mendapatkan domba yang berbelang-belang dan berbintik-bintik sehingga menjadi milik Yakub. Jadi pohon Hawar ini bermanfaat bagi gereja Tuhan untuk menghentar kita menjadi milik Tuhan, bukan milik gereja. Gereja tidak membeli kita, tidak berkorban untuk kita sampai tetes darah yang terakhir. Tetapi kita adalah miliknya Kristus. Pohon Hawar ini seperti pohon kemiri. Jika daunnya tertiup angin maka terangkat daunnya dan kelihatan putih semua, berarti kita merambat seperti pohon hawar untuk mencapai kebenaran yang putih bersih.

Hosea 14:7
14:7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

Ketika dunia ini dimusnahkan Tuhan dengan air bah dan ketika air sudah surut, Nuh melepaskan burung gagak dan tidak kembali-kembali lagi. Kemudian berikutnya dia melepas burung merpati, lalu kembali tetapi kosong. Kemudian dilepas lagi yang kedua lalu kembali dengan daun Zaitun. Zaitun adalah simbol perdamaian, Tuhan berdamai dengan dunia. Tuhan rela berdamai dengan kita, bukan kita yang lebih dulu berdamai namun Dia yang menawarkan perdamaian kepada kita.
Jika dalam nikah ada pertengkaran, ingat ada Yesus Juru damaimu, datang kepada Dia, jangan cari siapa-siapa. Yesus adalah Raja damai, segera berdamai. Manfaatkan ini sebab ini sarana yang paling tepat yang Tuhan berikan dari sorga untuk dunia. Kalau dunia mau menerima Yesus maka aman ini dunia. Dalam nikah kalau ada Yesus maka aman nikahmu, sebab ada sarana untuk kita cepat menyelesaikan masalah, sehingga hati damai sejahtera.
II Korintus 5:18-21
5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.
5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.
5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Kalau setiap sengketa dan perselisihan dalam nikah, datanglah kepada Yesus. Tidak usah lapor ke polsek apalagi ke majelis adat. Larilah kepada Yesus, ada gembala akan mengatur kalian. Tidak mudah merajut nikah, nikah itu akan diganggu terus oleh iblis sebab iblis tidak mau nikahmu dibawa kepada nikah yang rohani bersama Kristus. Saya sebagai hamba Tuhan, sebagai pemberita, Firman Tuhan itu untuk mengarahkan saudara pada nikah yang rohani.

Hosea 14:7
14:7 Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

Sapaan Salomo kepada Sulamit “Tubuhmu bagaikan Libanon” berarti kuat.

Jika kita melihat proses penciptaan ini maka Adam lebih dahulu baru Hawa. Ketika Hawa dibawa kepada Adam, apa sapaan Adam?
Kejadian 2:22
2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.

Jadi saksi utama dalam nikah adalah Tuhan sendiri. Jadi kita tidak bisa mengibuli Tuhan.
Kejadian 2:23
2:23 Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku. Ia akan dinamai perempuan, sebab ia diambil dari laki-laki."

Mempelai wanita adalah tulangnya Mempelai Laki-laki, ini bahasa Firman. Berarti tulang ini adalah kerangka bagi tubuh supaya kita tidak lemah. Tulang membuat kita kekar berdiri, bisa lari dan bisa lompat. Ini menunjukkan bahwa pendirian isteri harus belajar mengikuti pendirian suami karena dari tulang suami. Jangan kebalikannya, isteri menjadi jenderal di rumah. Pagi-pagi dikomando “papa ayo ambil tamako bela kayu, setelah itu timba air!”. Ini berarti isteri bukan lagi menjadi tulang suami....

Jadi isteri adalah daging dari suami. Daging itu menunjuk ketaatan.
Yehezkiel 11:19
11:19 Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat,

Yehezkiel 11:19 (Terjemahan Lama)
11:19 Maka Aku akan mengaruniakan kepadanya satu hati juga dan mengadakan dalam batinnya suatu roh yang baharu, maka hati kebatuan itu akan Kulalukan dari dalam tubuhnya dan Kuberikan mereka itu hati kedagingan.

Jadi mempelai perempuan harus memiliki roh ketaatan kepada suami. Ketika mempelai laki-laki ada di kota lain, Icha harus tetap taat. Ketika suami berpergian karena tugas, jangan kejar dengan perasaan negatif tetapi kejar dengan perasaan positif dalam doa. Begitu juga suami, ketika pergi ke mana-mana ingatlah ada suami dan isteri di rumah. Itu daging dan tulangmu. Makanya Yesus berkata:
Efesus 5:30
5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.

Ephesians 5:30
5:30 For we are members of his body, of his flesh, and of his bones.(=daging dan tulangNya)

Jadi gereja adalah daging dan tulangnya Yesus. Seperti Adam dulu, Hawa adalah daging dan tulangnya Adam. Begitu gereja adalah daging dan tulangnya Yesus maka tidak salah kalau kita dibawa menjadi Mempelai WanitaNya karena kita adalah daging dan tulangnya Yesus.

Efesus 5:31
5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.

Bukan cuma satu daging tetapi juga satu roh.
Maleakhi 2:15
2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

Efesus 5:32
5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.

Posisikanlah dirimu bahwa anda adalah daging dan tulangnya Tuhan. Ini yang Tuhan ingin dan Tuhan rindukan. Sudah terlampau lama pertunangan Kristus dengan gereja, sudah sekitar 2000 tahun, sekarang sudah dekat pernikahan Kristus dengan gerejaNya. Masa pertunangan itu memang lama, makin dekat hari H, persiapan itu makin mantap. Makin dekat hari mubarak Tuhan datang, persiapan gereja Tuhan sudah harus lebih mantap sekarang ini. Jangan sampai tahun lalu dan tahun ini begitu-begitu saja, tidak ada keubahan. Kalau seperti itu kapan kita bisa bertemu dengan Yesus.


Tuhan Memberkati.



GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar