20190903

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 3 September 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                   
Yehezkiel 13:17-23
13:17 "Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka.
13:18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?
13:19 Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.
13:20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap.
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
13:22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.
13:23 Oleh sebab itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Ini ketegasan Tuhan terhadap nabi-nabi atau yang disebut dukun-dukun perempuan. Ternyata dukun-dukun perempuan disejajarkan dengan nabi-nabi, berarti mereka bekerja sama dengan nabi-nabi. Kita perhatikan, rohnya ini bekerja hingga sekarang ini. Dan itu akan memuncak pada Wahyu 13:11-18. Dia berorientasi di wilayah ekonomi, dia bergerak di wilayah financial. Ini yang harus kita pahami di akhir zaman ini. Jika kita tidak mengerti cara kerja nabi yang benar maka sulit bagi kita untuk membedakan mana yang palsu dan yang benar.

Yehezkiel pasal 13 ini terkena kolam basuhan. Jadi bicara kolam basuhan, itu sama dengan bicara kelahiran baru atau hidup baru. Bagaimana mereka bisa mengapresiasi atau memenuhi kehidupannya menjadi hidup yang baru kalau pelayan seperti ini. Mungkin untuk ukuran kita sekarang, kita bawa mereka dan dicemplung di kolam baptisan. Tetapi kalau kita hanya melihat dengan pandangan luar, kita bisa disesatkan. Sebabnya kita harus melihat motivasi para nabi ini dalam pelayanan.

Tuhan katakan kepada Yehezkiel harus dilawan. Misalnya si A netto seperti ini dan si B melawan si A maka orang yang pro pada si B akan berkata “keterlaluan si B, merasa diri benar”. Padahal memang yang dikatakan si B itu benar dan keadaan si A tidak benar sehingga yang digembalakan si A itu kasihan sebab didustai. Sampai Tuhan katakan orang yang tidak patut dibunuh malah kamu bunuh. Orang patut dibunuh malah tidak dibunuh. Siapa orang yang tidak patut dibunuh? Itulah orang benar. Siapa yang patut dibunuh? Itulah orang fasik. Tetapi roh fasik digalakkan oleh mereka dan yang benar dihancurkan. Akhir zaman ini akan terjadi, yang benar dihancurkan, roh fasik dipelihara. Berarti roh fasik ditumbuh kembangkan. Walaupun dosa bertutur dalam hatinya dia tidak takut. Ini yang dipelihara oleh nabi-nabi ini bersama dukun-dukun perempuan. Jadi kebenaran mereka hancurkan dan yang fasik ditumbuh kembangkan. Padahal yang fasik ini yang harus dibunuh/dihancurkan. Artinya roh fasik ini harus dibersihkan dari dalam gereja Tuhan.

Ini konfrontasi Yehezkiel melawan dukun-dukun perempuan yang memakai azimat-azimat di lengan mereka. Mungkin kita berkata sekarang tidak ada yang seperti ini. Tetapi coba lihat pengertian rohaninya. Azimat itu untuk menarik atau memikat jiwa lewat lengan atau pelayanan dukun palsu ini. Jadi aksi dari dukun palsu ini luar biasa untuk memikat dan menarik jiwa datang kepada mereka, bukan datang kepada Tuhan. Kenapa? Supaya ada yang dimakan/ dimangsa. Coba bayangkan sampai Tuhan menggunakan kata mangsa. Jadi dukun-dukun perempuan yaitu nabi yang tidak becus ini disamakan dengan binatang buas yang hanya memangsa jemaat. Ini yang harus kita waspadai akhir zaman ini.

Yehezkiel tidak sendiri, ternyata dia ditopang oleh Tuhan.
Yehezkiel 13:18
13:18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?

Jadi jelas umat Tuhan ditangkap dengan tali-tali azimat. Tali azimat ini ada di lengan, berarti bicara pelayanan. Jadi hati-hati pelayanan yang dilayani perempuan, kelihatan menarik tetapi itu hanya memangsa jemaat. Tuhan suruh kepada Yehezkiel “lawan!”.

Yehezkiel 13:20
13:20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap.

Bukan cuma Yehezkiel sendiri tetapi Tuhan. Kalau kita katakan Tuhan melawan, namun Tuhan tidak kita lihat. Yang kita lihat adalah hamba Tuhan. Saya salah satunya melawan yang tidak benar! Jangan kita terpukau dengan tali-tali azimat yang ada di lengan dukun-dukun perempuan ini. Ternyata pelayanannya hanya menjaring jiwa bagi mereka untuk dimangsa. Dan Tuhan katakan “Aku akan merebut dari mulutmu”.

Yehezkiel 13:21
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Kalau mukamu diselubung dan umat diselubung kira-kira mereka bisa melihat terang benderang? Tidak! Yang dilihat malah samar-samar. Itu adalah praktek gereja hari-hari terakhir ini, membuat gereja remang-remang/ samar-samar. Itu adalah produk dari dukun-dukun perempuan. Tujuannya memangsa, memang dia akan menarik banyak jiwa untuk dimangsa. Makanya duitnya banyak. Tetapi ke mana mereka bawa? Bukan untuk Tuhan tetapi untuk diri mereka!
Kisah Para Rasul 20:29-30
20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
20:30 Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.

Banyak cara untuk memangsa, bukan lagi dengan menyampaikan kebenaran Firman tetapi dengan intrik-intrik lain. Jadi Tuhan rampas, karena apa? Mereka ini melemahkan hati orang benar.
Yehezkiel 13:22
13:22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.

Orang benar mereka lemahkan dan orang fasik mereka bangkitkan semangatnya. Apalagi kalau orang fasik itu tebal dompetnya, biarpun isterinya 3 dia tetap dipuja-puja.

Ini yang harus kita waspadai, terutama kami sebagai penganjur. Karena kita ada di penghujung akhir zaman. Segala-galanya sedang memuncak hari-hari terakhir ini, baik di dalam gereja maupun di luar gereja. apakah yang benar ataupun yang jahat, semua memuncak hari-hari terakhir ini. Gawat sekarang ini, memang sudah zaman pembiaran. Makanya sekarang tidak ada rem, dukun-dukun perempuan muncul di mana-mana. Pelayan seperti memakai ajimat bagaimana menarik jiwa sebanyak mungkin kemudian dia mangsa. Yang penting dia beruntung, kebenaran dia tendang kemudian yang fasik dia pelihara.

Jangankan jemaat, sampai gembala juga punya isteri simpanan, kemudian dia berkata “jangan lihat saya, lihat Tuhan” supaya dia bisa terus mempraktekan dosa! Ini yang terjadi hari-hari terakhir ini. Saya tidak berani berdiri di pintu gereja kemudian ketika saudara datang ke gereja saya plester mata saudara dan saya bawa di bangku lalu saya katakan “duduk di sini, kamu dengar saja suara saya, tidak usah lihat saya”. Justru dalam Kisah Para Rasul pasal 3 Petrus berkata “lihat kami!”. Jangan disembunyi, jangan berkamuflase. Saya harus transparan sesuai 2 Korintus 4:1-2. Jadi saya sendiri harus ada pada kondisi seperti itu.

Bicara nabi ini yang kita harus perhatikan seperti dalam II Petrus 1:19, kita harus ada pada kondisi ini.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Firman nubuatan/ nabi-nabi dengan dukun-dukun palsu ini jangan sampai menggoda dan buat saudara berkata “kami tambah diyakinkan”. Jadi Firman nubuatan ini tidak lepas dengan pelayan Tuhan. Jadi baik yang mengucapkan maupun yang dia ucapkan harus kita perhatikan. Keduanya kita perhatikan sampai fajar menyingsing. Bagaimana kita bisa mendengarkan Firman nubuatan kalau tidak ada yang menyampaikan. Berarti Firman nubuatan dan si pemberita itu harus kita perhatikan. Saya lebih dahulu menempatkan diriku. Supaya tidak berkamuflase perhatikan apa yang saya beritakan dan perhatikan juga si pemberita.

Dalam Kisah Para Rasul pasal 15 umat menghentar rasul Paulus Cs ke Yerusalem. Sampai di Yerusalem, dia disambut oleh umat Tuhan di sana. Tetapi setelah masuk dalam rapat membicarakan Firman, umat di luar tidak boleh campur, itu urusannya hamba Tuhan. Makanya saya katakan kepada anak dan isteri, kalau persoalan Firman dan pelayanan jangan coba mengatur saya, bisa salah kalian nanti. Apalagi kalau saya ikuti, habislah saya dan habislah jemaat, mau ke mana dibawa. Kalau saya ikuti berarti jemaat dikendalikan isteri dan anak-anak saya. Saya katakan jangan kamu atur saya kalau persoalan Firman, malah apa yang mau kamu lakukan tanya kepada gembala. Sebab pekerjaan gembala itu adalah doa dan pelayanan Firman. Dia harus vertikal terus. Apalagi akhir zaman ini kami sangat hati-hati.

Yang harus diperhatikan adalah pemberita dan berita. Itu bagaikan pelita sehingga terbit bintang fajar dalam hati kita. Artinya kita menjadi sama dengan Tuhan. Oleh Firman nubuatan dan dilengkapi dengan Firman pengajaran baru terbit bintang fajar. Ini pergumulan yang bukan gampang. Khotbah itu bukan hanya sekedar mengisi upacara, sebab itu menuntun kita untuk bertemu Yesus atau antikristus. Itu tanggung jawab kami dan harus ada pemikiran seperti ini. Saya berbahagia jika Tuhan taruh pikiran dan perasaan seperti itu dalam diriku. Saya tidak berani mengatakan orang lain tidak seperti itu, tetapi faktanya banyak orang tidak punya perasaan seperti itu, yang penting dia melayani saja. Padahal salah arah, itu berbahaya.
Hosea 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Hujan yang disebut di sini bukan hujan awal tetapi hujan akhir. Kita sekarang berada pada hujan akhir berarti ada pada puncak Firman pengajaran. Keduanya ini yaitu Firman pengajaran dan Firman nubuatan menampilkan bintang fajar. Uji kalau ada nubuatan-nubuatan.
I Tesalonika 5:21
5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.

Tetapi kalau Firman Tuhan sudah teruji 7 kali.
Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Mazmur 12:7
12:7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

Mazmur 12:7 (Terjemahan Lama)
12:7 Adapun segala firman Tuhan itulah perkataan yang suci adanya, seperti perak yang tersudi dalam kui tembikar dan yang disucikan tujuh kali.

Kami belajar memahami apa yang terjadi di dalam pelayanan dan kami harus timbang dengan Firman, harus hati-hati. Jika tidak, kenalah kita dengan lengan dukun-dukun perempuan yang dihiasi ajimat. Jadi pelayanan mereka dihiasi untuk memikat jiwa. Kenapa? Sebab ketika jiwa itu datang, kantongnya dia kunyah, semuanya dia kunyah. Makanya Tuhan katakan “Aku rampas dari mulutnya!”.

Firman nubuatan dan Firman pengajaran itu gandeng, tidak bisa lepas.
II Korintus 9:10
9:10 Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;

Begitu perhatian Tuhan terhadap gerejaNya, Dia akan limpahkan itu Firman. Benih itu menunjuk Firman nubuatan, menunjuk perkara-perkara yang akan datang. Tetapi roti siap makan, itulah Firman pengajaran yang telah kita nikmati kemudian kita dituntun oleh Firman pengajaran ke mana arah yang telah ditunjukan oleh Firman nubuatan kepada kita. Jadi jelas Firman nubuatan itu menunjuk sasaran yang kita tuju dan Firman pengajaran menuntun perjalanan kita untuk mencapai tempat yang kita tuju. Tidak bisa dipisahkan.

Dalam Yehezkiel ini sudah kesalahan fatal sehingga Tuhan menyatakan murkaNya. Kenapa? Karena dalam Yehezkiel 13:16,9,10 pelayan mengatakan damai sejahtera padahal tidak, ada umat hanya dibohongi. Ini yang harus kita pikir matang hari-hari terakhir ini.

Ditunjukkan kepada kita bahwa nabi-nabi ini selalu berada di reruntuhan, selalu pelayannya berakhir dengan reruntuhan.
Yehezkiel 13:4
13:4 Seperti anjing hutan di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!

Jadi pelayanan ini akibatnya justru keruntuhan. Kita berdoa bersama jangan sampai menghadirkan keruntuhan. Berarti yang ada bergerak di situ adalah serigala. Kalau keruntuhan itu menjadi hasilnya, maka yang bergerak di situ adalah serigala. Serigala ini begitu licik.

Yehezkiel 13:10
13:10 Oleh karena, ya sungguh karena mereka menyesatkan umat-Ku dengan mengatakan: Damai sejahtera!, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera -- mereka itu mendirikan tembok dan lihat, mereka mengapurnya --

Melayani dari mimbar mengatakan damai sementara dibiarkan dosa tumbuh subur dalam jemaat. Saya katakan kepada jemaat “ketika kalian mempercayakan diri untuk digembalakan, saya tidak akan membuat saudara tenang dengan dosamu”. Kalau saya membuat saudara tenang dengan dosamu sama dengan saya menipu saudara. Jadi kalau ada templakan Firman itu sudah betul/ kasih Tuhan.
Ibrani 12:5-6
12:5 Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
12:6 karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."

Yehezkiel 13:16
13:16 yaitu nabi-nabi Israel yang bernubuat tentang Yerusalem dan melihat baginya suatu penglihatan mengenai damai sejahtera, padahal sama sekali tidak ada damai sejahtera, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Coba ketika saudara mendengar yang palsu ini mengatakan damai sejahtera, saudara pasti akan berkata “amin!” karena saudara senang dengan ucapannya. Tetapi di mata Tuhan kasihan si pembicara dan yang mendengar perkataannya itu. Sementara dosa dibiarkan, tumbuh subur di sana, tidak pernah ditegur, diingatkan atau dikoreksi oleh Firman.

Tujuan Tuhan begitu luar biasa, Tuhan mau membawa kita satu kawanan, satu gembala dan satu kandang, itu cara Tuhan.
Yohanes 10:16
10:16 Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.

Kalau disebutkan oleh Tuhan bahwa pelayan-pelayan itu pendusta, maka dia akan menemui hal ini:
Amsal 19:5
19:5 Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.

Ini yang saya takut, jangan sampai saya menyampaikan Firman padahal itu kebohongan.

Mereka ini satu kawanan, satu gembala dan di bawa pada satu kandang, itu tujuan kami gembala. Satu kawanan berarti satu persekutuan Tubuh Kristus. Ini bukan slogan. Jangan hanya dijadikan slogan “saya anggota Tubuh Kristus”. Tandanya kalau satu anggota Tubuh Kristus berarti satu gembala. Bukan satu person gembala tetapi dalam arti satu pengajaran, jangan lain pengajaran.

Alkitab ini sudah disusun dalam terang Tabernakel. Yehezkiel pasal 13 ini kena bejana pembasuhan, itu kena kelahiran baru. Tetapi itu diobok-obok pelayan perempuan. Ada orang yang dibenarkan Tuhan tetapi mereka bunuh, berarti kebenaran dibunuh. Orang fasik dibiarkan hidup berarti kefasikan tambah mereka pupuk.

Gembala itu bagaimana? Syarat seorang gembala adalah suami, berarti laki-laki.
Yeremia 3:15
3:15 Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian.

Amsal 17:27
17:27 Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.

Inilah gembala yang dicari oleh Tuhan, kiranya saya termasuk di dalamnya. Gembala yang berpengetahuan dan berpengertian ini mengerti apa itu pengajaran, bukan tahu apa yang akan dia khotbahkan. Karena pengajaran itu memberi kita pengetahuan dan pengertian.

Setelah satu gembala maka satu kandang, berarti satu Tubuh Kristus. Ke sini kita mau dibawa, bukan hanya asal. Supaya gereja Tuhan terhindari dari nubuatan palsu dan dari dukun-dukun perempuan. Banyak aksi yang mau dia buat yang disertai ajimat untuk memikat orang. Itu membuat dia berselubung dan yang dia layani juga dibuat berselubung. Selubung ini membuat yang dilihat menjadi samar-samar. Inilah gaya dukun perempuan yang harus berani kita lawan. Tuhan suruh lawan sekalipun beresiko. Coba sekarang di dalam gereja banyak berselubung, akan membuat banyak samar-samar/ tidak jelas.

Yehezkiel 13:18
13:18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?

Kalau dulu memang pakai selubung, tetapi sekarang sudah canggih, dari depan sampai belakang semua pakai selubung remang-remang. Yang remang-remang ini iblis paling senang berdomisili di situ. Iblis tidak mau di tempat terang tetapi di tempat gelap. Makanya kalau kita ini terang, awas kalau kita pergi ke tempat gelap. Olehnya jangan kita berbuat seperti itu.

Sehebat-hebatnya para nabi-nabi palsu dan dukun-dukun perempuan ini, kita harus lawan. Kalau Tuhan suruh lawan kenapa kita harus beramah-ramahan. Tuhan tidak katakan “beramah-ramahanlah dengan mereka” tetapi disuruh melawan.
Kisah Para Rasul 18:24-25
18:24 Sementara itu datanglah ke Efesus seorang Yahudi bernama Apolos, yang berasal dari Aleksandria. Ia seorang yang fasih berbicara dan sangat mahir dalam soal-soal Kitab Suci.
18:25 Ia telah menerima pengajaran dalam Jalan Tuhan. Dengan bersemangat ia berbicara dan dengan teliti ia mengajar tentang Yesus, tetapi ia hanya mengetahui baptisan Yohanes.

Apolos sudah hebat, tetapi baru mengerti pengajaran tentang baptisan Yohanes. Jadi harus ditingkatkan.

Kisah Para Rasul 18:26
18:26 Ia mulai mengajar dengan berani di rumah ibadat. Tetapi setelah Priskila dan Akwila mendengarnya, mereka membawa dia ke rumah mereka dan dengan teliti menjelaskan kepadanya Jalan Allah.

Jadi Apolos ini biarpun sudah hebat, dia tidak kurang hati ketika diajar oleh Akwila dan Priskila. Jadi kalau baru sampai di halaman, baru sampai pada baptisan air, apa salahnya kalau ada hamba Tuhan lain yang bisa menerangkan. Itukan tidak salah, malah untung.

Kisah Para Rasul 18:27
18:27 Karena Apolos ingin menyeberang ke Akhaya, saudara-saudara di Efesus mengirim surat kepada murid-murid di situ, supaya mereka menyambut dia. Setibanya di Akhaya maka ia, oleh kasih karunia Allah, menjadi seorang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya.

Apolos menjadi orang berguna karena sudah dilengkapi oleh pasangan suami isteri yaitu Akwila dan Priskila. Pasangan suami isteri ini adalah teman akrab rasul Paulus. Otomatis mereka lebih banyak mendengar pemberitaan dari rasul Paulus. Mereka sudah diisi maka mereka salurkan kepada Apolos. Walaupun Paulus juga mengakui Apolos.

Kisah Para Rasul 18:28
18:28 Sebab dengan tak jemu-jemunya ia membantah orang-orang Yahudi di muka umum dan membuktikan dari Kitab Suci bahwa Yesus adalah Mesias.

Dia lawan, dia bantah yang salah, walaupun pengetahuannya masih terbatas. Ini terjadi dalam Perjanjian Baru, yang salah dia bantah. Kalau kita sudah angkat Yesus sebagai Mesias maka dua hal yang harus rela kita terima yaitu nikah kita dikoreksi dan ibadah kita dikoreksi. Jadi ibadah kita lebih enak lagi karena Tuhan bawa kita untuk masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus menjadi Mempelai WanitaNya. Ibadah kita dibenahi, nikah juga dibenahi, itulah Mesias yang benar.
Kita lihat apa yang terjadi di dalam Amos pasal 4.
Amos 4:1-3
4:1 "Dengarlah firman ini, hai lembu-lembu Basan, yang ada di gunung Samaria, yang memeras orang lemah, yang menginjak orang miskin, yang mengatakan kepada tuan-tuanmu: bawalah ke mari, supaya kita minum-minum!
4:2 Tuhan ALLAH telah bersumpah demi kekudusan-Nya: sesungguhnya, akan datang masanya bagimu, bahwa kamu diangkat dengan kait dan yang tertinggal di antara kamu dengan kail ikan.
4:3 Kamu akan keluar melalui belahan tembok, masing-masing lurus ke depan, dan kamu akan diseret ke arah Hermon," demikianlah firman TUHAN.

Keluar dari tembok, itu yang diperagakan oleh Yehezkiel dalam Yehezkiel pasal 12.

Amos 4:4-5
4:4 "Datanglah ke Betel dan lakukanlah perbuatan jahat, ke Gilgal dan perhebatlah perbuatan jahat! Bawalah korban sembelihanmu pada waktu pagi, dan persembahan persepuluhanmu pada hari yang ketiga!
4:5 Bakarlah korban syukur dari roti yang beragi dan maklumkanlah persembahan-persembahan sukarela; siarkanlah itu! Sebab bukankah yang demikian kamu sukai, hai orang Israel?" demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Mereka membawa korban ini dan itu padahal kejahatan makin meningkat. Berarti kejahatan dibiarkan yang penting korban mereka masuk. Ini yang harus kita waspadai akhir zaman. Bukan berarti kita sudah mencapai pada kesempurnaan. Tetapi ini Firman pengajaran dan Firman nubuatan yang mau mengarahkan kita supaya bintang timur itu terbit dalam hati kita.

Bagian yang terakhir bagi kita ada dalam Filipi 3:2.
Filipi 3:2
3:2 Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu,

Anjing-anjing yang dimaksud ini adalah gembala-gembala. Tidak enak kalau saya sebagai gembala lalu disebut anjing. Tetapi harus saya terima kalau saya seperti itu yaitu membiarkan dosa.
Yesaya 56:10
56:10 Sebab pengawal-pengawal umat-Ku adalah orang-orang buta, mereka semua tidak tahu apa-apa; mereka semua adalah anjing-anjing bisu, tidak tahu menyalak; mereka berbaring melamun dan suka tidur saja;

Anjing ini suka menjilat darah orang benar. Darah Nabot dijilat oleh anjing ini. Darah orang yang tidak benar juga dia jilat. Artinya yang salah dia bilang benar dan yang benar dia bilang salah.
I Raja-raja 21:19
21:19 Katakanlah kepadanya, demikian: Beginilah firman TUHAN: Engkau telah membunuh serta merampas juga! Katakan pula kepadanya: Beginilah firman TUHAN: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu."
Yang benar dan yang jahat dia himpun, maka yang benar dan jahat menjadi kabur. Bahkan bisa terjadi perubahan drastis, yang benar dia bilang salah, yang salah dia bilang benar.

Pekerja jahat ialah orang-orang yang tidak mau menerima gemblengan Firman. Firman menggembleng, Firman penyucikan, Firman menemplak, tetapi mereka tidak mau. Pekerja jahat ini ada di Betel. Penyunat-penyunat palsu ini berarti membiarkan dosa melekat pada seseorang. Sebab sunat itu gunanya memenggal dosa dari seseorang.
Kolose 2:11-12
2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,
2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

Dalam II Timotius ada contoh pekerja jahat yaitu Himenius dan Filetus, mereka tidak mau menerima gemblengan.
II Timotius 2:17-18
2:17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.

Ini orang yang tidak mau digembleng, sebab kalau mau digembleng dia akan bicara kematian, dia harus masuk pada pengalaman kematian. Tetapi yang dia angkat hanya kebangkitan. Ini kesalahan besar di akhir zaman. Siapa yang tidak mau di mana-mana kita langsung mengalami kebangkitan tanpa kematian. Himenius dan Filetus mengatakan kebangkitan telah berlangsung, tidak mau masuk dalam kematian. Itu karena dia tidak mau masuk dalam gemblengan. Jangan bicara kebangkitan tanpa kematian!

Penyakit kanker ini cepat sekali menjalar di mana-mana. Sekarang penyakit kanker ini juga yang cepat sekali menjalar di dalam sidang jemaat yaitu tidak usah mengalami kematian langsung kebangkitan. Kalau sakit kanker orang cepat ke dokter, tetapi kalau kanker rohani banyak orang suka.

Kalau mengatakan kebangkitan sedang berlangsung, itu merusak iman. Kalau saya disuplai setiap saat dalam pelayanan berarti saya tidak beriman, saya bersandar pada pemimpin organisasi, iman saya rusak. Ini penyakit kanker, merusak iman! Lebih cepat mati, lebih cepat bangkit.
Himenius dan Filetus itu kebangkitan palsu, dalam Wahyu 13:5 juga ada kebangkitan palsu. Jadi yang mengalami kebangkitan palsu itu roh antikristus.
Wahyu 13:5
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar