20190910

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 10 September 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
                   
Yehezkiel 13:17-23
13:17 "Engkau anak manusia, tujukanlah mukamu kepada kaum perempuan bangsamu yang bernubuat sesuka hatinya saja dan bernubuatlah melawan mereka.
13:18 Katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah dukun-dukun perempuan, yang mengikatkan tali-tali azimat pada semua pergelangan dan mengenakan selubung pada kepala semua orang, tua atau muda, untuk menangkap jiwa orang. Apakah kamu hendak menangkap jiwa orang yang termasuk umat-Ku dan membiarkan orang-orang lain hidup untuk kepentinganmu?
13:19 Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.
13:20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap.
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
13:22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.
13:23 Oleh sebab itu kamu tidak lagi melihat perkara-perkara yang menipu dan mengucapkan tenungan-tenungan bohong; Aku akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Semua Firman ini agar umat Tuhan diarahkan mengenal Tuhan dengan benar. Karena lewat ajaran Firman Tuhan ini, Tuhan ingin agar umatNya mengenal Dia dengan benar tetapi ada yang mengganggu. Yang mengganggu adalah dukun atau petenung atau orang-orang yang bernubuat palsu dan dijuluki dukun perempuan.

Rasul Paulus membagi kehidupan manusia di dunia ini menjadi 3 kelompok.
1.      Orang tidak mengenal Tuhan (kafir)
2.      Kristen duniawi
3.      Kristen yang rohani.

Kita sudah keluar dari kekafiran. Kita tidak lagi mengerjakan yang kita lakukan dulu di saat kita masih kafir sebelum mengenal Tuhan. Kemudian kita menjadi orang percaya. Orang percaya yang mempecayakan diri kepada Tuhan ini bukan berarti langsung mulus. Dalam I Korintus 3 masih dikatakan Kristen duniawi. Rencana Tuhan tidak pada tahap sekedar Kristen pengikut Kristus tetapi masih berkelepotan dengan dunia ini. Apalagi kalau kami hamba Tuhan mengatakan kami memberitakan iman tetapi kalau kami masih bersandar dengan lengan kami, Habakuk mengatakan itu tidak bagus, itu jahat.
Habakuk 1:11
1:11 Maka berlarilah mereka, seperti angin dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan kekuatannya.

Orang yang bersandar pada kekuatannya itu ada kecepatan seperti angin tetapi bersandar kepada lengannya. Kalau hamba Tuhan dan jemaat masih begitu maka kita dikategorikan Kristen duniawi. Ini yang jangan terjadi. Tuhan ingin mengkatrol kita menjadi Kristen yang rohani, mencapai kesempurnaan. Inilah yang membuat Tuhan murka karena dihalangi dan dirusak oleh nabi-nabi palsu ini, dukun-dukun perempuan ini. Memang ada pelayanan mereka dan ini akan lebih mencuat dalam II Tesalonika 2:8-11 dan makin marak hari-hari terakhir ini.
II Tesalonika 2:8-11
2:8 pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,

Rasul Paulus juga mengklasifikasikan pengikut Tuhan yang sudah Kristen ini menjadi 3 golongan yaitu:
1.      Pnoumacikos, Kristen yang ada tanda menuju pada kesempurnaan.
2.      Sarcikos, Kristen yang hanya sampai pada menerima baptisan air (lahir baru).
3.      Psucikos, Kristen yang hanya sampai pada percaya, tidak sampai pada lahir baru.

Yang lahir baru itu harus ada di wilayah penggembalaan dengan sistem sorga yaitu 3 macam ibadah. Bukan 3 kali tetapi 3 macam. Kalau 3 macam dibuat berkali-kali itu tidak menjadi masalah, yang penting 3 macam ibadah pokok:
1.      Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Kudus, bersekutu dengan Anak Allah lewat firman dan perjamuan kudus.
2.      Ibadah Raya, bersekutu dengan Roh Kudus dan karunia-karuniaNya.
3.      Ibadah doa penyembahan, bersekutu dengan Allah Bapa di dalam kasihNya.

Ini yang menghentar kita untuk senafas dengan Tuhan. Alkitab ini dinafasi oleh Tuhan, jadi Alkitab ini nafasnya Tuhan. Nafas itu berarti hidup. Kalau Alkitab ini nafas Tuhan, kenapa dalam ibadah pelayan Tuhan justru menolak bagian-bagian Alkitab. Kalau menolak bagian-bagian Alkitab itu sama dengan asma, tidak normal nafasnya.

Kenapa Tuhan murka di Yehezkiel pasal 13 dan Tuhan akhiri “Aku adalah Tuhan”. Sebab yang mereka layani itu adalah bagian tubuhnya. Dalam Yeremia pasal 2 disebut isteriNya atau Mempelai WanitaNya. Tuhan murka sebab itu mereka ajar salah. Tuhan tidak mau umatNya, calon isteriNya atau calon MempelaiNya diajar salah. Coba kalau ibu-ibu di sini saya ajar salah bagaimana menghadapi suaminya, kira-kira bagaimana tanggapan suami? Bagus atau tidak. Tentu tidak.

Kalau sudah memberontak terhadap Firman, sudah menyalah-nyalahkan Firman, pasti Tuhan murka. Makanya Tuhan katakan dalam Yehezkiel 13:17, 20 lawan itu yang salah! Harus dilawan, bukan kita beramah-ramahan dengan yang salah. Ketika Barnabas melakukan kesalahan, Paulus langsung tegas putus hubungan dengan Barnabas. Apalagi akhir zaman ini kita harus tegas. Jadi jangan kaget  kalau mendengar gembalamu tegas karena memang karakter Firman harus ada pada kami. Kalau bicara begini jangan malah ditanggapi “ah memang kamu sok!”. Tidak seperti itu, tetapi di sini diberikan garis pemisah, ditunjukan mana yang benar dan mana yang tidak benar. Tuhan juga tunjukan mana yang benar dan mana yang tidak benar. Kepada yang tidak benar Tuhan katakan “Aku akan melawan kamu!”.
Kisah Para Rasul 15:35-36
15:35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.
15:36 Tetapi beberapa waktu kemudian berkatalah Paulus kepada Barnabas: "Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka."

Ini ajakan bagus, karena rasul Paulus itu diutus Roh Kudus, berarti ini adalah ajakan Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 13:1-3
13:1 Pada waktu itu dalam jemaat di Antiokhia ada beberapa nabi dan pengajar, yaitu: Barnabas dan Simeon yang disebut Niger, dan Lukius orang Kirene, dan Menahem yang diasuh bersama dengan raja wilayah Herodes, dan Saulus.
13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.

Jadi kepergian Paulus dan Barnabas ini adalah misi sorga, utusan Tuhan, tetapi mengapa terjadi pemisahan!
Kisah Para Rasul 15:37-38
15:37 Barnabas ingin membawa juga Yohanes yang disebut Markus;
15:38 tetapi Paulus dengan tegas berkata, bahwa tidak baik membawa serta orang yang telah meninggalkan mereka di Pamfilia dan tidak mau turut bekerja bersama-sama dengan mereka.

Tidak baik membawa orang yang mempermainkan tahbisan. Sebab Markus yang akhirnya menulis Injil Markus ini melayani tetapi kemudian meninggalkan Paulus dan Barnabas. Karena Barnabas ada pertalian keluarga dengan Markus maka dia mau membawanya.
Kisah Para Rasul 15:39-41
15:39 Hal itu menimbulkan perselisihan yang tajam, sehingga mereka berpisah dan Barnabas membawa Markus juga sertanya berlayar ke Siprus.
15:40 Tetapi Paulus memilih Silas, dan sesudah diserahkan oleh saudara-saudara itu kepada kasih karunia Tuhan
15:41 berangkatlah ia mengelilingi Siria dan Kilikia sambil meneguhkan jemaat-jemaat di situ.

Pada waktu itu Paulus dan Silas didoakan oleh jemaat, tetapi Barnabas dan Markus tidak didoakan. Barnabas dan Markus malah pergi ke Siprus, di Siprus ada pertambangan tembaga. Dalam Tabernakel daerah tembaga adalah daerah halaman karena semua alatnya dari tembaga. Berarti Barnabas dari ruangan suci malah undur ke halaman (wilayah tembaga).

Kalau ada yang ingin maju kemudian bicara kepada yang tidak mau maju, dia dorong, biarlah kita dengar ajakannya, jangan kita marah. Matanya celik melihat rencana Allah sehingga mengajak yang lain, tetapi yang diajak ini malah tidak mau. Tuhan cinta umatNya, Dia tidak mau umatNya diajar salah. Hati seperti ini harus ada pada diriku sebagai hamba Tuhan. Setiap berdoa saya minta “Tuhan tunjukkan mana yang benar dan mana yang salah. Jangan sampai saya salah mengajar. Taruh perkataanMu di mulut hambaKu”. Jika ada orang jelek-jelekan tidak usah kita pusing.

I Korintus 4:1
4:1 Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah.

Kepada hamba Tuhan dipercayakan rahasia Allah. Ini salah satu bahwa hamba Tuhan tersebut Tuhan percaya. Dan sungguh saya rasa begitu baca Alkitab, langsung seperti ada cahaya mutiara.

I Korintus 4:2
4:2 Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai.

Jangan sampai menyesatkan, sebab dukun-dukun perempuan ini telah menyesatkan dan mereka menyakiti hati Tuhan.
Yeremia 13:22
13:22 Oleh karena kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya, dan sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga ia tidak bertobat dari kelakuannya yang fasik itu, dan kamu membiarkan dia hidup.

Pelayanannya melemahkan orang, berarti tidak mendorong orang mencapai apa yang Tuhan rencanakan, akhirnya rohaninya lemas. Ini yang harus kita jaga. Kita sudah dilayani dengan kelimpahan Firman, bagaimana apresiasi kita. Awas karena setiap kita beribadah selalu ada kitab di hadapan Tuhan, ada juru tulisnya di sorga yang mencatat apa kita perbuat saat beribadah.
Maleakhi 3:16
3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya."

Termasuk saya yang berkhotbah, ada yang mencatat. Bila salah apa yang saya sampaikan dia akan mengatakan “tidak benar apa yang engkau katakan”. Makanya dalam pengadilan nanti akan dibuka semua, ada kitab kehidupan dan ada buku catatan masing-masing. Makanya sikap kita dalam beribadah dicatat oleh Tuhan.

Mengapa rencana Tuhan terhadap umatNya untuk mengangkat saudara menjadi mempelai wanitaNya pasti ada yang ganggu. Dengan apa? Dengan pengajaran lain. Kenapa? Sebab pelayan ini bukan menyiapkan umat menjadi Mempelai wanita tetapi merenggangkan hubungan dengan Tuhan.
Yeremia 2:1-2
2:1 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

Di mata Tuhan, umat tebusan ini dianggap bagaikan mempelai muda.

Yeremia 2:3
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

Jadi kalau kita ada roh mempelai, artinya kita mempautkan diri dengan Tuhan, kita lengket dengan Tuhan, maka Tuhan bertanggung jawab untuk melindungi kita. Inilah yang Tuhan jaga, ini yang membuat Tuhan sebal hati, karena nabi-nabi ini, dukun-dukun perempuan ini merenggangkan hubungan Tuhan dengan umatNya yang disebut seperti hubungan suami dan isteri. Karena perbuatan mereka sehingga betul-betul Tuhan murka, dalam Yeremia pasal 3 Tuhan kirim surat cerai kepada isteriNya.

Jadi pekerjaan nabi-nabi yang tidak benar ini dan pelayan-pelayan yang tidak becus dilatarbelakangi oleh iblis. Ini mempengaruhi umat Tuhan sehingga tidak lagi menghargai Tuhan, tidak lagi menghargai kepalanya, sehingga hati Tuhan sakit akhirnya Tuhan kirim surat cerai. Karena Tuhan kirim surat cerai maka yang 10 suku itu dibawa dan ditawan oleh Asyur, sampai sekarang belum pulang-pulang. Kemudian yang 2 suku karena mereka telah renggang dengan Tuhan dan membelakangi Tuhan maka Tuhan mengirim surat cerai dan mereka dibuang di Babel tahun 620 sebelum masehi.

Ini yang saya gumuli supaya jangan kita dibuang dan diceraikan oleh Tuhan, padahal persekutuan gereja dengan Kristus sudah dekat, sekarang ini kita bertunangan. Bukan karena sok rohani tetapi karena saya melihat rencana Allah. Saya tidak mau saudara gagal jumpa dengan Kristus.
Yeremia 3:6
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?

Artinya kehidupan mereka sudah tidak benar di hadapan Tuhan. Siapa provokatornya? Nabi-nabi yang malah berkata “kita selamat, ini bait Allah” padahal mereka dibohongi. Namanya saja nabi palsu, berarti bohong. Tetapi umat lebih suka dengan yang tidak benar dari pada yang benar. Yang benar malah dicaci maki, yang tidak benar dielus-elus.

Yeremia 3:7-9
3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.

Begitu hebat peranan pengajar yang salah ini sehingga membuat putus hubungan Israel dengan Tuhan, putus hubungan suami dengan isteri. Kita sedang bertunangan dengan Yesus, jangan sampai putus. Kita dipersiapkan menjadi Mempelai Wanita bagi Tuhan, jangan bikin ulah di hadapan Tuhan.
Yeremia 3:11
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.

Israel perempuan sundal ini merasa lebih benar dari pada perempuan tidak setia. Dia sudah lebih amburadul, lebih rusak rohaninya, lebih rusak kelakuannya tetapi dia merasa lebih baik dari pada yang lain. Manusia memang sering sudah rusak lalu mengatakan tentang orang yang lebih baik “saya lebih baik dari dia itu” semua itu tipuan iblis.

Yeremia 3:12
3:12 Pergilah menyerukan perkataan-perkataan ini ke utara, katakanlah: Kembalilah, hai Israel, perempuan murtad, demikianlah firman TUHAN. Muka-Ku tidak akan muram terhadap kamu, sebab Aku ini murah hati, demikianlah firman TUHAN, tidak akan murka untuk selama-lamanya.

Tetapi kasih Tuhan itu, kasih suami itu tetap merindukan isteriNya. Berarti Tuhan tawarkan kemurahan kepada mereka. Juga kepada kita sore ini, tetap kemurahan Tuhan berjalan dan tetap hangat.

Yeremia 3:13
3:13 Hanya akuilah kesalahanmu, bahwa engkau telah mendurhaka terhadap TUHAN, Allahmu, telah melampiaskan cinta berahimu kepada orang-orang asing di bawah setiap pohon yang rimbun, dan tidak mendengarkan suara-Ku, demikianlah firman TUHAN."

Ayat 13 ini yang paling berat yaitu Tuhan tuntut supaya mengakui kesalahan. Apakah Tuhan membuat ribet caranya? Tidak! Cuma mengaku, sebenarnya tidak berat. Tetapi mengaku ini menjadi paling berat karena daging tidak mau merendah. Tuhan itu begitu baik, kita saja yang membuat jadi ribet.
Amsal 28:13
28:13 Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.

Siapa yang tidak mau disayang, semua kita ingin disayang oleh Tuhan, tetapi perlu pengakuan. Orang-orang Israel ini sudah dibohongi oleh dukun-dukun perempuan ini. Ternyata motivasi mereka melayani adalah hanya mencari beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti.
Yeremia 13:19
13:19 Kamu melanggar kekudusan-Ku di tengah-tengah umat-Ku hanya demi beberapa genggam jelai dan beberapa potong roti, dengan membunuh orang-orang yang tidak patut mati, dan membiarkan hidup orang-orang yang tidak patut hidup, dalam hal kamu berbohong kepada umat-Ku yang sedia mendengar bohong.

Sehingga motivasi pelayanan mereka bukan mendorong umat untuk lebih mengasihi Tuhan, bukan mendorong umat supaya menjadi isteri Anak Domba Allah. Tetapi tujuan mereka hanya untuk mendapatkan beberapa genggam jelai. Jelai ini memang sejenis gandum tetapi kelas paling bawah yang dikonsumsi kuda dan orang yang tingkat sosialnya miskin. Jadi  tanpa mereka sadar, mereka telah memperlihatkan betapa miskinya rohani mereka. Disebut juga hanya makanan kuda. Kuda ini punya nafsu besar! Bagaimana kalau kami pelayan Tuhan hanya punya nafsu besar sedangkan standar rohani miskin.
I Raja-raja 4:28
4:28 Jelai dan jerami untuk kuda-kuda biasa dan kuda-kuda teji dibawa mereka ke tempat yang semestinya, masing-masing menurut tanggungannya.

Kuda ini aurat besar.
Yehezkiel 16:26
16:26 Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.

Kalau mengkonsumsi beberapa genggam jelai berarti bertambah tinggi nafsu bejatnya dan bertambah miskin bobot rohaninya. Ini yang harus kita waspadai karena akhir-akhir ini ada kecenderungan gereja mau dijauhkan dari Tuhan. Memang masih beribadah tetapi rencana Allah tidak dipahami. Siapa penyebabnya? Pendeta!

Hamba Tuhan yang positif:
Maleakhi 2:6-7
2:6 Pengajaran yang benar ada dalam mulutnya dan kecurangan tidak terdapat pada bibirnya. Dalam damai sejahtera dan kejujuran ia mengikuti Aku dan banyak orang dibuatnya berbalik dari pada kesalahan.
2:7 Sebab bibir seorang imam memelihara pengetahuan dan orang mencari pengajaran dari mulutnya, sebab dialah utusan TUHAN semesta alam.

Hamba Tuhan yang pelayanannya negatif
Maleakhi 2:8-9
2:8 Tetapi kamu ini menyimpang dari jalan; kamu membuat banyak orang tergelincir dengan pengajaranmu; kamu merusakkan perjanjian dengan Lewi, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Maka Aku pun akan membuat kamu hina dan rendah bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu dalam pengajaranmu.

Yang negatif ini akan dilempar dengan kotoran dan diseret di atas kotoran. Saya tidak mau di lempar Tuhan dengan tahi dan diseret di atas kotoran.

Segenggam ini sebenarnya ada hubungannya dengan ketenangan, tetapi dalam kitab Yeremia ini mereka sudah salah.
Pengkhotbah 4:6
4:6 Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.

Israel bukan ketenangan yang mereka peroleh karena hubungan mereka dengan Tuhan sudah putus. Janda Sarfat tinggal memiliki segenggam tepung tetapi dengan segenggam tepung itu dia lolos dari 3,5 tahun kelaparan karena dia menyambut azis Allah. Zaman Elia itu 3,5 tahun tidak turun hujan, samai sungai Kerit menjadi kering. Elia dipelihara Tuhan di tepi sungai kerit, dan setiap hari burung gagak membawakan roti dan daging.

Yang berikutnya yang dicari oleh dukun perempuan ini adalah beberapa potong roti, bukan beberapa ketul. Ini pelayanan yang tidak utuh, penyajian Firman tidak utuh. Ini saya jaga, jangan sampai pelayanku tidak utuh. Karena saudara mau diarahkan untuk satu ketul roti dengan Yesus lewat pelayanan Firman sepenuhnya oleh kami hamba Tuhan.

Akhirnya Tuhan menghardik mereka, Tuhan marah. Bagaimana bentuk amarah Tuhan? Aku akan merampas umat dari mulutmu karena engkau memangsa. Memangsa ini berarti sama seperti binatang buas. Jadi pelayan-pelayan ini sama dengan binatang buas yang memangsa jemaat.
Yehezkiel 13:20-21
13:20 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku akan menentang tali-tali azimatmu, dengan mana kamu menangkap jiwa orang dan Aku akan mengoyakkannya dari tanganmu dan melepaskan seperti burung-burung, orang-orang yang kamu tangkap.
13:21 Aku akan mengoyakkan selubungmu dan akan melepaskan umat-Ku dari tanganmu dan mereka tidak lagi menjadi mangsa di dalam tanganmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.
Selalu Tuhan kunci “kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan”. Artinya Tuhan ingin supaya umatNya jangan dimangsa karena miliknya Tuhan, harus diarahkan kepada Tuhan. Tetapi malah mereka mangsa sampai kepada kepalanya. Jemaat harus dibawa di dalam penggembalaan agar dihitung. Domba juga harus dibawa keluar, sebab kalau domba di kandang terus, nanti domba dimakan gembala. Kalau gembala makan domba, sampai kulit, sampai kukunya dia makan. Saya yang bertanggung jawab terhadap sidang jemaat di Langgadopi 4, jangan sampai hal ini terjadi.

Yehezkiel 34:10
34:10 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Aku sendiri akan menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-domba-Ku dari mereka dan akan memberhentikan mereka menggembalakan domba-domba-Ku. Gembala-gembala itu tidak akan terus lagi menggembalakan dirinya sendiri; Aku akan melepaskan domba-domba-Ku dari mulut mereka, sehingga tidak terus lagi menjadi makanannya.

Lagi-lagi Tuhan melawan, kalau Tuhan melawan maka kalau saya percaya Tuhan, saya juga harus ikut karakter Tuhan melawan yang salah. Bukan malah kompromi dengan yang salah. Kalau dalam Yehezkiel 13:2,17,20 disuruh melawan, masakan saya harus beramah-ramahan dengan yang dilawan itu. Di sini siapa yang dilawan? Langsung pada pokoknya yaitu gembala-gembala. Jika domba yang saya layani dirampas dan diberikan kepada orang lain, saya harus koreksi diri. Kalau saya mengajar salah maka saya berhadapan dengan yang punya umat, itulah Tuhan Yesus.

Bagaimana kami seharusnya sebagai seorang hamba Tuhan.
Efesus 6:8
6:8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.

Kolose 3:24
3:25 Barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang.

1.      Penekanannya di sini seorang hamba Tuhan harus ada roh ketaatan terhadap majikan. Dan selalu berupaya untuk selalu berkenan kepada majikan.

2.      Seorang hamba Tuhan harus menghindari roh membantah. Ini yang pernah saya lakukan, disuruh ajar Yehezkiel malah saya pindah ke kitab nabi Yunus.

3.      Dalam pelayanannya harus dengan hati yang tulus ikhlas, tidak berpura-pura.
II Korintus 6:6
6:6 dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik;

Kasih itu jangan munafik.
Roma 12:9
12:9 Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.

4.      Setia dan dapat dipercaya
Matius 24:45
24:45 "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?

Kalau praktek pelayanan seperti dalam Yehezkiel 13:19 maka akibatnya Yehezkiel 13:23. Itu sebabnya jangan sampai kita bermain-main dengan Tuhan, Tuhan sudah dekat mau datang. Saudara dan saya dipercayakan rahasia Firman supaya kita masuk pada persiapan kegenapan waktu. Jadi pembukaan rahasia Firman ini adalah tanda khusus dari Tuhan bagi gereja Tuhan yang tidak dikenal orang di luar sana.

Orang di luar sana mengatakan “ada gempa, ada ini dan itu, Tuhan sudah mau datang”. Tetapi ada tanda khusus kepada gereja yaitu pembukaan rahasia Firman. Itu berarti kita didorong masuk dalam kesiapan peretemuan kepala dan tubuh. jadi kalau dalam gereja ada pembukaan rahasia Firman Allah yang mendorong kita masuk dalam pernikahan dengan Kristus berarti kita ada pada tanda khusus untuk kita bersiap-siap. Kalau tidak ada itu maka kita tidak ada tanda khusus, tidak akan mengerti dan hanya berkomentar seperti orang luar “ada banjir bandang, ada gempa bumi, ada gunung meletus, ada macam-macam terjadi” lalu kita berkata “sudah mau kiamat”. Kalau kalian tidak punya persiapan itu salamu sendiri, sudah Tuhan berikan persiapan tetapi tidak mau mau bersiap.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar