20190925

Kebaktian PA Yeremia, Rabu 25 September 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yeremia 7:16-20
7:16 "Tetapi engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku, sebab Aku tidak akan mendengarkan engkau.
7:17 Tiadakah engkau melihat apa yang dilakukan mereka di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem?
7:18 Anak-anak memungut kayu bakar, bapa-bapa menyalakan api dan perempuan-perempuan meremas adonan untuk membuat penganan persembahan bagi ratu sorga, dan orang mempersembahkan korban curahan kepada allah lain dengan maksud menyakiti hati-Ku.
7:19 Hati-Kukah sebenarnya yang mereka sakiti, demikianlah firman TUHAN, bukankah hati mereka sendiri, sehingga mereka menjadi malu?
7:20 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguhnya, murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku akan tercurah ke tempat ini, ke atas manusia, ke atas hewan, ke atas pohon-pohonan di padang dan ke atas hasil tanah; amarah itu akan menyala-nyala dengan tidak padam-padam."

Kita perhatikan bagaimana sikap orang Israel dan tindakan Tuhan menghadapi mereka yang tidak benar di mata Tuhan. Dulu itu terjadi pada Israel namun dalam Roma dikatakan itu adalah pelajaran bagi kita.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Jadi bukan kita hanya melihat keadaan mereka tetapi kondisi ini hari-hari terakhir ini tertular pada gereja Tuhan. Ini yang sangat berbahaya karena tidak ada ampun. Hamba Tuhan dilarang oleh Tuhan untuk mendoakan. Jika kita melihat bahwa hamba Tuhan dilarang untuk mendoakan ini menunjukkan bahwa Tuhan bersama hamba Tuhan itu ada kerja sama. Tetapi yang menyetel hamba Tuhan adalah Tuhan. Jadi bukan mau hamba Tuhan jika dia tidak mendoakan lagi seseorang tetapi distel dari sorga. Sekali lagi, dalam hal ini peringatan bagi kita agar jangan bermain dan mempermainkan kehadiran hamba Tuhan di tengah-tengah kita sebab punya fungsi yang sangat besar. Hamba Tuhan itu dihadapan Tuhan mendoakan umat Tuhan. Dalam pesta Israel, itu kena pada pesta ketiga, hamba Tuhan itu mengunjuk-unjuk dan menimang-nimang jemaat di hadapan Tuhan. Kalau Tuhan suruh menimang-nimang berarti itu instruksi dari atas, agar Tuhan melihat bapak, ibu, anak itu ada ditangani oleh hamba Tuhan. Banyak kali ada umat Tuhan yang tidak peduli dia ditangani hamba Tuhan atau tidak, dia sesukanya. Tetapi saya mau katakan begitu anda tidak mau ditangani hamba Tuhan, tidak peduli dengan kehadiran hamba Tuhan, maka selamat jalan ke tempat yang mengerikan. Sebab satu saat Tuhan akan berkata “jangan doakan lagi dia, jangan sapa namanya di hadapanKu, Aku tidak mau dengar!”. Sebab Tuhan melihat ada perwalianNya di bumi, ada hamba Tuhan di bumi yang adalah perpanjangan tangan Tuhan tetapi tidak dihirau.

Ini banyak terjadi di hari-hari terakhir ini yang tidak menghirau apa acuan-acuan hamba Tuhan. Padahal hamba Tuhan itu bekerja bersama dengan Tuhan.
I Korintus 3:9
3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.

Kami adalah hamba Tuhan,. Kalau kawan sekerja Allah, Tuhan tidak langsung datang memaras kebun tetapi yang memaras itu kawan sekerja Allah yaitu hamba Tuhan. Saudara adalah ladangnya Tuhan, kami yang garap, yang nampak di bumi adalah kami. Bagaimana kalau Tuhan katakan “tidak usah kau siangi, biarkan duri dan onak tumbuh!” kasihankan kehidupan itu. Makanya kita harus punya pandangan bahwa saya butuh dilayani oleh Tuhan lewat hamba Tuhan. Kita harus punya pikiran seperti itu.

Saya tidak pusing, sekalipun keluargaku, sekalipun anak isteri saya tidak mau oke! Saya biarkan duri dan onak tumbuh! Saya katakan kepada isteri saya, kalau saya tidak tergerak jangan paksa, sebab saya tidak disuruh oleh Tuhan. Antara saya dan Tuhan ada perasaan, kalau langit seperti tembaga saya tidak akan berdoa. Sebabnya perlu disampaikan agar kita umat Tuhan, jangan coba remehkan kehadiran hamba Tuhan di tengah-tengah umat, ada maksud Tuhan!

Ada 3 tempat Yeremia dilarang Tuhan untuk mendoakan umat Tuhan. Tentu ada alasan Tuhan mengapa jangan mendoakan mereka. Kemudian alasan itu akan berujung, akibat jika tidak didoakan. Jadi bukan berarti tanpa resiko. Jika tidak ditangani oleh hamba Tuhan, tidak didoakan oleh hamba Tuhan karena instruksi dari atas, itu beresiko tinggi bagi jemaat. Saya sebagai hamba Tuhan tidak mau mendoakan! Makanya saya periksa Firman. Jika ini sebagai peringatan bagi kami dan kami menanggapi peringatan ini, tolong supaya umat Tuhan menanggapi. Kalau mereka menanggapi berarti tidak akan kena murka.

Kita lihat sekali lagi, hal ini sangat berbahaya. Karena apa? Sekali lagi saya katakan bahwa hamba Tuhan yang dipercayai untuk melayani umat Tuhan, hamba Tuhan itu seperti tawanan Tuhan. Ruang geraknya tidak bebas, dia tidak seperti orang dunia, juga tidak seperti anak Tuhan. Kalau anak Tuhan  masih bisa pergi sana sini, tetapi hamba Tuhan tidak seperti itu. Kalau saya ikut KKR sesudah ibadah saya tetap ada di kamar. Kalau ada hamba Tuhan yang jalan sana sini, itu berat bagi saya. Lebih baik saya di kamar untuk berdoa atau memanfaatkan kesempatan untuk istirahat.

Di sini Tuhan melarang untuk berdoa, padahal ini tugas utama hamba Tuhan namun Tuhan blokir tugas utamanya.
Kisah Para Rasul 6:2,4
6:2 Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata: "Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.
6:4 dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."

Tugas utama hamba Tuhan adalah berdoa, berarti vertikal tegak lurus, bersandar dan berharap serta mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Kemudian tugas kedua adalah pelayanan Firman. Tetapi dalam Yeremia 7:16; 11:14; 14:11 sudah Tuhan larang Yeremia.
Yeremia 7:16; 11:14; 14:11
7:16 "Tetapi engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku, sebab Aku tidak akan mendengarkan engkau.
11:14 Adapun engkau, janganlah engkau berdoa untuk bangsa ini dan janganlah naikkan permohonan dan doa untuk mereka, sebab Aku tidak akan mendengarkan pada waktu mereka berseru kepada-Ku karena malapetaka mereka.
14:11 TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini!

Jadi kasihan jemaat tidak lagi mendapatkan pelayanan doa dan pelayanan Firman kepada mereka, padahal itu kebutuhan. Ada pelayanan Firman yang disampaikan oleh Yeremia tetapi pelayanan yang mengarah pada hukuman, bukan lagi pelayanan Firman untuk menolong mereka. Tinggal menyajikan “begini yang akan kamu terima, begini resiko perbuatanmu yang harus kamu tanggung”.

Setiap larangan pada diri Yeremia, ada alasan Tuhan. Tuhan katakan “Yeremia tidak usah kau berdoa, jangan kau desak Aku, Aku tidak mau mendengarkan lagi!”. Bukan karena kesalahan Yeremia, tetapi yang didoakan itu penyebabnya. Umat Tuhan, jemaat itulah yang menjadi penyebab, karena Yeremia sebagai hamba Tuhan adalah pengantara Tuhan dan manusia. Jadi sekarang putuslah pengantara, diputus oleh Tuhan. Inilah bahayanya.

Kita perhatikan alasan Tuhan kenapa tidak boleh mendoakan lagi mereka.
1.      Yeremia 7:16
7:16 "Tetapi engkau, janganlah berdoa untuk bangsa ini, janganlah sampaikan seruan permohonan dan doa untuk mereka, dan janganlah desak Aku, sebab Aku tidak akan mendengarkan engkau.

Alasannya ada pada ayat 17 dan 18.
Yeremia 7:17-18
7:17 Tiadakah engkau melihat apa yang dilakukan mereka di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem?
7:18 Anak-anak memungut kayu bakar, bapa-bapa menyalakan api dan perempuan-perempuan meremas adonan untuk membuat penganan persembahan bagi ratu sorga, dan orang mempersembahkan korban curahan kepada allah lain dengan maksud menyakiti hati-Ku.

Bapak, ibu anak sepakat menyakiti hati Tuhan dengan cara membuat panganan untuk ratu sorga. Kalau ratu itu berarti perempuan, kalau raja itu laki-laki. Jadi kesalahan dalam keluarga ini, mengangkat perempuan menjadi petinggi, menjadi junjungan, menjadi orang utama! Yang mestinya laki yang diangkat dan dijunjung, tetapi ini suatu kesalahan. Hal ini dulu terjadi di Israel tetapi sekarang juga terjadi, perempuan disanjung di atas dan laki-laki ditendang ke bawah. Ini berbahaya dalam gereja. Sekalipun didoakan, Tuhan tidak mau mendengar lagi doa mereka! Makanya jangan sok-sok mau disanjung di atas, mau mencapai kedudukan di atas, anda salah besar!

Itu menjadi perdebatan pada pasal 44. Ibu-ibu ini berkata pada Yeremia “Yeremia, kau kira apa yang kami buat ini tidak disetujui suami kami?, ini disetujui suami kami. Malah ketika kami menghentikan persembahan untuk ratu sorga kami jadi melarat”. Tetapi Yeremia membantah “bukan karena itu, tetapi karena kamu menyakiti hati Tuhan”. Jadi sistem Tuhan mereka rendahkan dan sistem dunia yang mereka agungkan. Ini petaka dalam gereja.

Makanya syarat sorga dalam gereja, gembala itu harus seorang suami. Kalau mengaku kita diatur oleh sorga maka gembala harus seorang suami. Jangan salah! Ini pelajaran dalam gereja. Ada ratu yang mereka sanjung, bukan raja. Sebab di atas suami ada kepala itulah Yesus, di atas Yesus atau Kristus ada Allah Bapa. Dan di bawah suami ada perempuan. Jangan malah dibalik. Kalau perempuan ada di antara laki-laki dan Yesus berarti pekerjaan penyucian kandas, gereja tidak akan mengalami penyucian dan hanya disiapkan untuk dikunyah oleh binatang buas, itulah antikristus dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.
I Timotius 3:1
3:1 Benarlah perkataan ini: "Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah."

Ini adalah pekerjaan indah. Kalau indah itu tidak mungkin tidak dipromosikan. Kalau indah itu tidak mungkin hanya ditaruh di dapur, pasti ditaruh pada tempat yang indah.
I Timotius 3:2
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

Jadi gembala itu adalah seorang suami. Suami harus tempat di atas.

Kita baca perdebatan dengan Yeremia tentang ratu sorga ini. Sebab ratu sorga ini adalah orang-orang yang menangani persembahan-persembahan yang dipersembahkan kepada berhala. Makanya kalau ibu atau perempuan yang memberikan pelayanan, nanti salah arah bukan ke sorga. Lalu ke mana?
Yeremia 44:15
44:15 Lalu menjawablah kepada Yeremia semua orang laki-laki yang tahu bahwa isteri mereka membakar korban kepada allah lain, dan semua perempuan yang hadir di sana, suatu kumpulan yang besar, yakni segala rakyat yang diam di tanah Mesir dan di Patros, katanya:

Laki-laki ini tahu bahwa isterinya bukan mempersembahkan korban kepada Tuhan, sudah penyelewengan dan menyakiti hati Tuhan. Di sini terjadi konfrontasi. Yeremia sendiri di hadapi suami-suami dan isteri-isteri. Rasanya mereka mau menerkam Yeremia.

Yeremia 44:16
44:16 "Mengenai apa yang kaukatakan demi nama Allah kepada kami itu, kami tidak akan mendengarkan engkau,

Coba lihat itu, syarat sorga sudah tidak mau mereka dengar! Padahal Yeremia adalah abdi Allah, nabi Allah yang diutus. Berarti yang mereka tidak mau dengar bukan Yeremia secara langsung tetapi Tuhan.

Yeremia 44:17
44:17 tetapi kami akan terus melakukan segala apa yang kami ucapkan, yakni membakar korban kepada ratu sorga dan mempersembahkan korban curahan kepadanya seperti telah kami lakukan, kami sendiri dan nenek moyang kami dan raja-raja kami dan pemuka-pemuka kami di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem. Pada waktu itu kami mempunyai cukup makanan; kami merasa bahagia dan tidak mengalami penderitaan.

Coba, ini kebohongan! Masakan meninggalkan Tuhan itu suatu kebahagiaan!

Yeremia 44:18-19
44:18 Tetapi sejak kami berhenti membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, maka kami kekurangan segala-galanya dan kami dihabiskan oleh pedang dan kelaparan."
44:19 Lalu perempuan-perempuan itu menambahkan: "Apabila kami membakar korban dan mempersembahkan korban curahan kepada ratu sorga, adakah di luar pengetahuan suami kami bahwa kami membuat penganan persembahan serupa dengan patungnya dan mempersembahkan korban curahan kepadanya?"

Kita lihat jawaban Yeremia.
Yeremia 44:20-22
44:20 Sesudah itu berkatalah Yeremia kepada segenap rakyat itu, kepada laki-laki dan perempuan dan kepada semua orang yang telah memberi jawab kepadanya itu, katanya:
44:21 "Justru korban yang dibakar di kota-kota Yehuda dan di jalan-jalan Yerusalem oleh kamu sendiri, oleh nenek moyangmu, oleh raja-rajamu, oleh pemuka-pemukamu dan oleh rakyat negeri, tidakkah itu yang diingat TUHAN dan yang diperhatikan-Nya?
44:22 TUHAN tidak tahan lagi melihat perbuatan-perbuatanmu yang jahat dan kejijikan yang kamu lakukan; oleh karena itu negerimu pun telah menjadi reruntuhan, kengerian dan kutuk tanpa penduduk, 1seperti yang ternyata sekarang ini.

Sampai 2 kali disebut “seperti yang ternyata sekarang ini”.
Yeremia 44:23
44:23 Kamu telah membakar korban dan kamu telah berdosa kepada TUHAN, tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak mengikuti Taurat-Nya, ketetapan-Nya dan peraturan-Nya, itulah sebabnya malapetaka ini menimpa kamu, 2seperti yang ternyata sekarang ini."

Jadi mereka tidak menyadari, bahwa apa yang terjadi seperti yang ternyata sekarang, mereka anggap Tuhan dan Yeremia yang salah dan mereka yang benar. Sampai Yeremia mengatakan “nanti kamu lihat perkataanku yang benar atau perkataanmu!”.
Yeremia 44:28
44:28 Hanya beberapa orang yang terluput dari pedang -- jumlahnya kecil -- yang akan kembali dari tanah Mesir ke tanah Yehuda. Maka seluruh sisa Yehuda yang telah pergi ke Mesir untuk tinggal sebagai orang asing di sana akan mengetahui perkataan siapa yang terwujud, perkataan-Ku atau perkataan mereka.

Ternyata yang terwujud adalah perkataan Yeremia. Yang sisa yang kembali, yang lain mati di Mesir. Olehnya jangan kita bergerak dalam gereja bukan Firman yang mengatur kita tetapi pikiran manusia yang mengatur. Kita musti tenggelam dalam aturan sorga. Kita harus belajar taat dalam perkataan dan perbuatan dalam Firman. Jangan saudara pikir semua pelayanan dalam gereja itu sudah benar diatur oleh Firman. Ternyata tidak, buktinya Sorga mengatur mesti suami menjadi gembala, malah isteri yang banyak menjadi gembala sekarang. Berarti menyeleweng. Siapa yang mengatur? Organisasi yang mengatur. Dalam nikah rumah tangga juga begitu. Makanya hukuman itu mulai dari rumah Tuhan.
1 Petrus 4:17 yaitu dari manusia.
4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

a)      Manusia ada karena ada nikah turun temurun. Jadi hukuman pertama kena mengena nikah yang terbalik. Berarti kehilangan kemuliaan. Ini yang mau Tuhan kembalikan. Tuhan mau mengembalikan kemuliaan ini bukan secara perorang. Makanya Yesus berdoa, Dia Mempelai Laki-laki Sorga berdoa “Bapa kembalikan kemuliaan yang Aku miliki sebelum dunia diciptakan dan kemuliaan itu juga akan dimiliki oleh mereka yang sekarang ada bersama dengan Aku”. Berarti yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan yang bersama dengan Dia adalah Mempelai Wanita Sorga, berarti kemuliaan yang akan Tuhan kembalikan itu di dalam nikah.
Makanya Tuhan ciptakan sepasang nikah dan keturunannya adalah kita ini. Kemuliaan ini mau Tuhan kembalikan di dalam nikah. Wujudnya ialah Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dan gereja yang patuh kepada sorga bukan kepada organisasi, itulah yang akan menikmati kemuliaan bersama Kristus. Saya sebagai hamba Tuhan berjuang untuk menikmati kemuliaan bersama Yesus. Dan perjuanganku ekstra yaitu memperjuangkan jemaat agar masuk menjadi Mempelai Wanita sehingga kemuliaan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga juga saudara bisa nikmati. Itu tujuan pelayananku sebagai hamba Tuhan, untuk membawa saudara menikmati kemuliaan Yesus.
Yohanes 17:5,21
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
17:21 supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Jadi kemuliaan yang dimiliki oleh Yesus, diberikan juga kepada calon Mempelai WanitaNya, apalagi kalau sudah masuk pada pernikahan. Itu sebabnya hukuman dimulai dari nikah.
Yeremia 7:20
7:20 Sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Sesungguhnya, murka-Ku dan kehangatan amarah-Ku akan tercurah ke tempat ini, ke atas manusia, ke atas hewan, ke atas pohon-pohonan di padang dan ke atas hasil tanah; amarah itu akan menyala-nyala dengan tidak padam-padam."

Ketika saya bicara “hukuman terhadap manusia, ada hubungannya dengan nikah” malah ada yang tersinggung. Sebenarnya terima, itu koreksi Tuhan. Kalau benar berarti kita terima, kalau tidak benar berarti jangan tersinggung. Mana kita bisa tahu ini kalau Tuhan tidak ungkap bukakan ini. Sayapun bingung 7 keliling. Tetapi karena Tuhan mempercayakan sesuai acuan-acuan yang ada, jadi Tuhan memberikan kepada kita. Tujuannya bukan untuk saya tetapi untuk kita, untuk jemaat Langgadopi 4 Kristus Penebus. Bagaimana kita menghargai ini sehingga jangan sampai kita menilai salah, menilai miring dan berkata “sok hamba Tuhan itu!”. Tidak, bukan itu tujuannya. Tujuan Tuhan memakai hamba Tuhan yang hina dina ini untuk kita menikmati kemuliaan bersama Yesus Mempelai Laki-laki Sorga dan saudara Mempelai WanitaNya memiliki hal yang sama jika kita merindu untuk menjadi Mempelai Wanita.

Kemudian Tuhan katakan “Aku akan musnahkan”. Berarti kehidupan yang kena murka tidak menikmati kemuliaan yang Tuhan sediakan bagi gereja. Itu sebabnya Tuhan katakan “Jangan doakan. Tidakah kau lihat yang terjadi di Yerusalem, anak mengumpulkan kayu, bapaknya membakar kayu api dan ibunya meremas roti untuk ratu sorga”. Jadi ada kerja sama tetapi kerja sama yang menyimpang, menyeleweng. Anak pungut kayu, berarti anak nafsu daging. Ditambah bapa membakar kayu berarti nafsu dagingnya lebih hebat lagi. Lalu mamanya mengarahkan pada ratu sorga. Mana di sorga ada ratu, di sorga hanya ada Raja. Nanti saudara jadi Mempelai baru saudara menjadi Permaisuri. Sesungguhnya indah rencana Tuhan. Neraka benar-benar ada, sorga juga sungguh-sungguh ada. Jangan kita main-main dengan Tuhan.

Kalau nikah kena hukuman berarti nikah anak Tuhan itu tidak menikmati kemuliaan Allah dan malah kena murka. Israel ditebus oleh Tuhan dari Mesir tetapi kenapa dimurkai. Kita sudah ditebus oleh Yesus di Golgota, kenapa harus dimurkai lagi! Karena sama-sama menyakiti hati Tuhan!
Yeremia 7:19
7:19 Hati-Kukah sebenarnya yang mereka sakiti, demikianlah firman TUHAN, bukankah hati mereka sendiri, sehingga mereka menjadi malu?

Jadi kalau kita menyimpang dari aturan sorga, kita menyakiti hati kita sendiri. Itu bodoh dan kasihan. Bukan Tuhan yang kita sakiti. Akhirnya kena murka. Murka itu mulai dari manusia.

b)      Hewan
Tuhan pakai istilah hewan, bukan binatang. Hewan di sini sifatnya khusus, karena hubungannya dengan manusia Israel. Orang Israel kalau beribadah selalu membawa hewan yaitu lembu, kambing, domba, burung tekukur atau burung merpati. Tetapi di sini ibadahnya dimurkai dan ditolak oleh Tuhan. Ibadah itu tidak hanya di dunia ini tetapi ibadah itu sampai di sorga dan terus di sorga.
Wahyu 22:3-4
22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,
22:4 dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka.

Ini orang yang beribadah. Yang sekarang di dunia ibadahnya benar, tembus di sorga. Ibadah itu bukan sekedar kita beribadah. Jangan saudara menyangka sudah melayani, tetapi kalau pelayanan salah, tidak tepat, tidak diatur oleh sorga maka itu ditolak oleh Tuhan. Karena dalam Lukas pasal 12 dan 13 sudah bicara, juga dalam Matius 7:22-23.
Matius 7:22-23
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Matius pasal 25 ada 5 anak dara bodoh yang pergi ke tempat yang mengerikan, padahal dia orang Kristen. Ini yang jangan sampai terjadi pada saudara.

I Timotius 3:16
3:16 Dan sesungguhnya agunglah rahasia ibadah kita: "Dia, yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia, dibenarkan dalam Roh; yang menampakkan diri-Nya kepada malaikat-malaikat, diberitakan di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah; yang dipercayai di dalam dunia, diangkat dalam kemuliaan."

Ternyata dalam ibadah itu ada rahasia Allah. Makanya orang beribadah kalau tidak sesuai ketetapan sorga, Tuhan tidak buka rahasia dalam dirinya. Yang disampaikan cuma percaya Yesus sudah selamat, Yesus jalan keselamatan, tetapi tidak ada rahasia dibuka oleh Tuhan. Justru kepada kita bangsa yang bukan Yahudi, diberitakan kepada kita. Makanya kita harus berbahagia, justru rahasia ibadah diberitahu kepada kita bangsa kafir, bangsa bukan Yahudi. Kenapa kita malah berulah/menolak pembukaan rahasia Firman Allah.

Sebab rahasia ibadah itu akan memuncak pada kemuliaan bersama dengan Dia. Dan kemuliaan itu ada dalam nikah Kristu dengan gereja. Makanya kalau saudara masuk di Tabernakel, saudara lihat, di halaman belum ada Sekhina Gloria, belum ada kemuliaan. Di ruangan sucipun belum ada, ada cahaya tetapi cahaya pelita. Tetapi di ruangan maha suci ada Sekhina Gloria, itu cahaya kemuliaan yang luar biasa. Kemuliaan ini yang dimiliki oleh Mempelai Laki-laki sorga dan Mempelai Wanita, itulah doa Yesus tadi. Kalau ibadah kita salah, maka kita tidak akan jumpa hal ini tetapi ada di halaman dan diinjak-injak oleh antikristus. Saya tidak mau sepert itu. Makanya benahi nikah saudara yang hancur masa lampau, Tuhan mau mengisi kita dengan kemuliaan di ruangan maha suci.

Yang masuk di ruangan maha suci itu adalah ibadah yang paling tinggi, itulah ukupan emas, ibadah doa penyembahan. Ibadah yang paling disuka orang Kristen adalah ibadah Pelita Emas yaitu ibadah Raya, apalagi kalau ibadah rumah tangga, ada bakpao di sana. Biarpun ibu yang baru melahirkan kemarin, dia bawa bayinya beribadah. Tetapi kalau ibadah pendalaman Alkitab tunggu dulu, apalagi ibadah doa penyembahan! Padahal ibadah doa penyembahan itu manunggal setahun sekali di ruangan maha suci. Itu ibadah puncak, ibadah yang tertinggi, kalau kita di sini dilaksanakan pada hari sabtu.

Hewan dihukum berarti ibadah gagal karena ditolak oleh Tuhan. Jangan kita bermain-main dengan ibadah karena ibadah itu agung. Tuhan pakai istilah agung untuk ibadah. Kidung Agung adalah nyanyian di atas nyanyian. Orang Israel dulu, kalau menjelang Paskah, Kidung Agung itu selalu mereka nyanyikan. Kemudian masuk pada Mazmur 118 dan selanjutnya. Yesus menyanyikan itu pada waktu malam perjamuan Paskah terakhir dan setelah itu mereka pergi ke Taman Getsemani.

Kenapa disebut Agung? Agung itu sesuatu yang paling di atas. Jadi ibadah itu adalah sesuatu yang paling di atas, artinya yang paling utama dalam segala sisi kehidupan kita. Bukan berarti kalau kita tidak pergi beribadah maka saya dapat order, 100 juta masuk. Kalau pergi beribadah uang tidak masuk malah uang yang keluar, ini kesalahan kita. Jangan gantian kalau mau pegi ibadah! Di sini saja untuk ratu sorga mereka bisa sepakat untuk bersama. Masakan untuk Tuhan Raja di atas segala raja tidak bisa bersama. Belajarlah untuk mengutamakan Tuhan. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Jika saudara beribadah dengan hati yang tulus, pasti Tuhan tidak akan membohongi kita. Karena Dia tidak pernah berubah dulu sekarang dan sampai selamanya.
Ibrani 13:8
13:8 Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.

Maleakhi 3:6
3:6 Bahwasanya Aku, TUHAN, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

Jangan sampai ibadah kita dimurkai Tuhan. Kita sudah beribadah, kenapa hasilnya malah dimurkai oleh Tuhan. Tentu ada penyebabnya.

c)      Pohon
Pohon ini mulai disebut di dalam taman Eden.
Kejadian 2:9,17
2:9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi, yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat.
2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

Pohon-pohon ini dibagi dua, ada yang boleh di makan buahnya dan hanya 1 yang tidak boleh dimakan buahnya. Tuhan mengajar untuk melihat ketaatan antara suami isteri ini. Pohon ini menunjuk pemeliharaan Tuhan terhadap nikah Adam dan Hawa. Sekaligus pohon yang memberikan ajaran bagi mereka berdua. Tuhan menuntut ketaatan dan dengar-dengaran mereka. Ternyata pohon ini akhirnya hilang dari mereka karena mereka diusir, sebab mereka tidak taat. Padahal pemeliharaan Tuhan sangat luar biasa. Tetapi karena mereka tidak taat terhadap permintaan Tuhan “jangan kamu makan” lalu mereka makan, akhirnya pohon ini hilang dari mereka karena mereka diusir.

Kenapa dalam Yeremia  pasal 7 pohon ini kena murka? Jadi kita harus hati-hati hari-hari terakhir ini. Memang Tuhan menyediakan makanan bagi saya dan saudara hasil pohon dari Tuhan, tetapi ada ujian ketaatan di situ. Jika kita tidak taat maka pohon itu menghilang karena kita diusir dari taman Eden. Eden itu artinya kesukaan, kegirangan, itu yang hilang. Kalau bicara pohon jelas-jelas itu menunjuk kegirangan dan sukacita.
Yesaya 55:12
55:12 Sungguh, kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai; gunung-gunung serta bukit-bukit akan bergembira dan bersorak-sorai di depanmu, dan segala pohon-pohonan di padang akan bertepuk tangan.

Gunung-gunung dan bukit-bukit bergembira melihat kita berangkat. Bayangkan, kita diekspose “lihat anak Tuhan itu berangkat kembali ke Sion”. Tetapi di sini pohon di murkai, berarti tidak ada lagi yang mengiringi sebab manusia juga sudah dimurkai. Mau apa lagi kalau sudah begini, ini peringatan Tuhan bagi kita.

I Raja-raja 5:6
5:6 Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras dari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorang pun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon."

Jadi pohon-pohon ditebang di Libanon untuk dipakai untuk pembangunan Bait Allah. Bukankah kita ini Bait Allah.
I Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Kalau pohon-pohon dimurkai maka tidak bisa dikatakan bahwa kehidupan itu adalah Bait Allah atau Tubuh Kristus. Ini jangan terjadi pada kita.

Mengapa pohon dimurkai, apa salahnya. Apakah hubungannya pohon dengan manusia? Kita lihat dalam taman Eden dan kita lihat dalam Yesaya 55:12 serta dalam I Raja-raja 5:6. Itulah relasinya dengan kita. Jangan sampai kesukaan dicabut oleh Tuhan, tidak ada yang mengiringi kita kembali ke Sion. Berarti kehidupan itu tidak berjalan ke Sion karena tidak ada yang mengiringi, bukit-bukit gembira dan pohon-pohon bertepuk tangan. Kalau sekarang dalam Kekristenan diminta bertepuk tangan malah dia kunci tangannya, padahal pohon saja bertepuk tangan. Lalu manusia berbalik mengolok “yang tepuk tangan itu mau bunuh nyamuk” Alkitab jadi olokan. Kenapa justru orang Kristen yang menjadi pengolok Firman! Orang itu berarti tidak mau masuk sorga karena dia mengolok Firman. Siapa Firman? Itulah Yesus. Apakah mau masuk sorga orang seperti itu! Hal ini jangan sampai terjadi pada kita.

d)      Hasil tanah
Ratapan 2:12; 4:9
2:12 Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur?", sedang mereka jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika menghembuskan nafas di pangkuan ibunya.
4:9 Lebih bahagia mereka yang gugur karena pedang dari pada mereka yang tewas karena lapar, yang merana dan mati sebab tak ada hasil ladang.

Tidak ada makanan karena hasil tanah sudah dimusnahkan oleh Tuhan, akhirnya mati kelaparan. Yang sialnya Ratapan 2:12, anak minta makan kepada ibu tetapi tidak ada roti, tidak ada makanan karena hasil tanah sudah dimurkai oleh Tuhan.  Memang kitab Ratapan yang 5 pasal ini menceritakan bagaimana penderitaan Israel karena dimurkai oleh Tuhan di zaman Yeremia. Jemaat minta roti, minta Firman kepada gembala tetapi sudah tidak bisa memberikan makanan karena sudah dimurkai oleh Tuhan. Akhirnya jemaat mati rohaninya justru di pangkuan gembala.
Ratapan 2:12
2:12 Kepada ibunya mereka bertanya: "Mana roti dan anggur?", sedang mereka jatuh pingsan seperti orang yang gugur di lapangan-lapangan kota, ketika menghembuskan nafas di pangkuan ibunya.

Ibu ini bicara gembala.
I Tesalonika 2:7
2:7 Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.

Ratapan 4:10
4:10 Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak kanak-kanak mereka, untuk makanan mereka tatkala runtuh puteri bangsaku.

Karena hasil ladang dimurkai oleh Tuhan, tidak ada lagi hasilnya, maka ibu makan anaknya! Secara lahiriah dulu di Israel, ibu-ibu makan anaknya. Bukankah di dalam II Raja-raja pasal 6 ada 2 ibu yang makan anaknya. Besoknya anak yang satunya mau dimakan tetapi ibunya tidak kasih. Secara rohani saya mau bilang, banyak gembala makan jemaatnya karena lapar! Padahal ada isterinya, tetapi dia makan isteri jemaat! Itu ngawur sekali! Kenapa bisa begitu? Karena lapar rohani, sesukanya saja, itu memalukan dan memilukan. Itu sebabnya kita harus hati-hati hari-hari terkahir ini, jangan sampai seperti zaman Yeremia. Itu peringatan bagi kamu, apa yang terjadi pada Israel dulu.

2.      Yeremia 11:14
11:14 Adapun engkau, janganlah engkau berdoa untuk bangsa ini dan janganlah naikkan permohonan dan doa untuk mereka, sebab Aku tidak akan mendengarkan pada waktu mereka berseru kepada-Ku karena malapetaka mereka.

Ini sebenarnya bencana rohani bagi jemaat kalau hamba Tuhan tidak lagi mendoakan jemaat. Bencana jasmani itu sudah mengerikan, tetapi bencana rohani itu paling mengerikan. Mengapa tidak Tuhan izinkan untuk mendoakan? Lagi-lagi karena persepatakan yang jahat.
Yeremia 11:9
11:9 Berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Telah terdapat persepakatan jahat di antara orang Yehuda dan penduduk Yerusalem.

Makanya jika kita kumpul-kumpul, jangan cuma kongkow-kongkow begitu saja dan pembicaraan kita salah.

Yeremia 11:10
11:10 Mereka sudah jatuh kembali kepada kesalahan nenek moyang mereka yang dahulu telah menolak mendengarkan firman-Ku/. Mereka mengikuti allah lain dan beribadah kepadanya. Kaum Israel dan kaum Yehuda telah mengingkari perjanjian-Ku yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka.

Bukan Tuhan yang ingkar janji, tetapi mereka yang ingkar janji.

Yeremia 11:13
11:13 Sebab seperti banyaknya kotamu demikian banyaknya para allahmu, hai Yehuda, dan seperti banyaknya jalan di Yerusalem demikian banyaknya mezbah yang kamu dirikan untuk membakar korban kepada Baal.

Itu juga yang disebut dalam Yeremia 7:17. Jadi dosa dan permainan mereka ini ulang berulang. Teguran pertama tidak mempan, teguran kedua malah lebih lagi mereka tidak mau mendengar. Ini pelajaran bagiku, jangan sampai ada teguran tetapi saya abaikan. Kemudian ada teguran berikut lebih lagi saya keraskan hati. Ini sudah fatal, bencana rohani yang fatal.

Walaupun keadaan mereka seperti ini, Tuhan masih menyapa mereka sebagai kekasihNya.
Yeremia 11:15
11:15 Apakah lagi urusan kekasih-Ku di dalam rumah-Ku, bukankah ia sudah melaksanakan rancangan-rancangan yang jahat? Dapatkah nazar-nazar dan daging yang suci melewatkan malapetaka dari padamu, sehingga kemudian engkau dapat beria-ria?

Coba lihat begitu baik hatinya Tuhan. Sudah seperti itu keadaan mereka masih Tuhan sapa “kekasihKu”. Bukankah gereja Tuhan adalah kekasihnya Yesus. Dulu Israel adalah kekasihnya Tuhan, bahkan Tuhan katakan isterinya Tuhan, bahkan sampai berapa ayat dikatakan.
Yeremia 2:2; 3:6-11
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
3:6 TUHAN berfirman kepadaku dalam zaman raja Yosia: "Sudahkah engkau melihat apa yang dilakukan Israel, perempuan murtad itu, bagaimana dia naik ke atas setiap bukit yang menjulang dan pergi ke bawah setiap pohon yang rimbun untuk bersundal di sana?
3:7 Pikir-Ku: Sesudah melakukan semuanya ini, ia akan kembali kepada-Ku, tetapi ia tidak kembali. Hal itu telah dilihat oleh Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia.
3:8 Dilihatnya, bahwa oleh karena zinahnya Aku telah menceraikan Israel, perempuan murtad itu, dan memberikan kepadanya surat cerai; namun Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu tidak takut, melainkan ia juga pun pergi bersundal.
3:9 Dengan sundalnya yang sembrono itu maka ia mencemarkan negeri dan berzinah dengan menyembah batu dan kayu.
3:10 Juga dengan semuanya ini Yehuda, saudaranya perempuan yang tidak setia itu, tidak kembali kepada-Ku dengan tulus hatinya, tetapi dengan pura-pura, demikianlah firman TUHAN."
3:11 Dan TUHAN berfirman kepadaku: "Israel, perempuan murtad itu, membuktikan dirinya lebih benar dari pada Yehuda, perempuan yang tidak setia itu.

Yesaya 62:4-5; 54:5
62:4 Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami.
62:5 Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Hosea 2:18
2:18 Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang.

Tuhan katakan “Israel itu isteriKu”. Sekarang kita ambil untuk kita. Jadi rancangan Tuhan mereka sisihan, rancangan mereka yang mereka ikuti. Aturan Tuhan mereka abaikan dan mereka bentuk aturan gereja.

Yeremia 11:16
11:16 Pohon zaitun yang rimbun, elok dipandang mata, pernah TUHAN menamai engkau. Tetapi dengan bunyi keributan yang hebat Ia menyalakan api pada daun-daunnya, sehingga ranting-rantingnya terbakar.

Begitu cintanya Yesus kepada manusia sehingga Dia rela tinggalkan sorga untuk mencari kita. Tetapi kadang kala kita tidak menyadari kasih Tuhan untuk mencarimu dan mencariku. Tuhan katakan “engkau kekasihKu”.
Yeremia 11:15
11:15 Apakah lagi urusan kekasih-Ku di dalam rumah-Ku, bukankah ia sudah melaksanakan rancangan-rancangan yang jahat? Dapatkah nazar-nazar dan daging yang suci melewatkan malapetaka dari padamu, sehingga kemudian engkau dapat beria-ria?

Pohon zaitun memang mudah sekali terbakar karena mengandung minyak. Jadi sekalipun ada Roh Kudus dalam diri kita, kadang-kadang mudah juga kita terbakar. Itulah daging kita. Roh Kudus itu digambarkan seperti burung merpati. Saudara lihat kalau burung merpati berkelahi, dia tidak akan berhenti sampai mati salah satunya. Jadi hati-hati kalau kita ada Roh Kudus. Kalau ada Roh Kudus kemudian menyala amarah kita sehingga Roh Kudus tinggalkan kita maka kita bisa bertengkar sampai salah satu mati. Itu mengerikan kalau Roh Kudus tidak kita jaga dalam diri kita.

Yeremia 11:17
11:17 TUHAN semesta alam, yang telah membuat engkau tumbuh, telah menentukan malapetaka atasmu karena kejahatan yang telah dilakukan oleh kaum Israel dan kaum Yehuda untuk menimbulkan sakit hati-Ku dengan membakar korban kepada Baal."

Kalau tadi mereka membakar korban bagi ratu sorga, di sini mereka membakar korban bagi Baal. Baal ini adalah pemilik yang lain. Kita ini sudah dibeli oleh darah Anak Domba Allah dan kita menjadi miliknya Tuhan.
I Korintus 3:23
3:23 Tetapi kamu adalah milik Kristus dan Kristus adalah milik Allah.

Jadi jangan sampai kita berpindah kepada tangan yang lain, kita ini miliknya Tuhan. Jangan diatur oleh Baal dan oleh aturan-aturan yang lain. Sebab Baal ini tempat penyembahannya akan dirubah menjadi jamban oleh Tuhan.
2 Raja-raja 10:27
10:27 Mereka merobohkan tugu berhala Baal itu, merobohkan juga rumah Baal, dan membuatnya menjadi jamban; begitulah sampai hari ini.

I Korintus 6:20
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Kalau kita adalah milik Tuhan maka kita akan memuliakan Tuhan dengan tubuh dan roh kita juga, karena keduanya adalah milik Tuhan.

Jadi ini faktor penyebab kedua kenapa Tuhan harus melarang Yeremia mendoakan orang Israel. Alasannya lebih dalam lagi, sebab mereka sudah ingkar janji. Dan bukan hanya ingkar janji namun mereka beribadah kepada pemilik yang lain. Hari-hari terakhir ini banyak upaya supaya gereja bukan lagi menjadi milik Tuhan tetapi milik organisasi. Karena merasa milik organisasi maka pemimpin pusat sewenang-wenang memperlakukan umat Tuhan. Tanpa di sadari itu adalah baal-baal akhir zaman.

Yeremia 11:11
11:11 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku mendatangkan ke atas mereka malapetaka yang tidak dapat mereka hindari, dan apabila mereka berseru-seru kepada-Ku, maka Aku tidak akan mendengarkan mereka.

Sementara kena malapetaka, berseru kepada Tuhan namun Tuhan tidak dengar. Mereka minta Yeremia berdoa namun Tuhan berkata “jangan kau berdoa, Aku tidak mau dengarkan!”.

3.      Yeremia 14:11
14:11 TUHAN berfirman kepadaku: "Janganlah engkau berdoa untuk kebaikan bangsa ini!

Tentu ada alasan Tuhan melarang.
Yeremia 14:10
14:10 Beginilah firman TUHAN tentang bangsa ini: "Mereka sangat senang mengembara dan tidak menahan kakinya. Sebab itu TUHAN tidak berkenan kepada mereka; tetapi sekarang Ia mau mengingat kesalahan mereka dan mau menghukum dosa mereka."

Mengapa mereka seperti itu? Sebab dibohongi oleh imam-imam dan nabi-nabi. Di mana bukti mereka dibohongi?
Ratapan 2:14
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

Kebohongan ini adalah nabi dan imam tidak pernah menunjuk kesalahan. Kalau ada dosa malah diusap-usap, dielus-elus, tidak pernah dikoreksi.

Ratapan 1:20
1:20 Ya, TUHAN, lihatlah, betapa besar ketakutanku, betapa gelisah jiwaku; hatiku terbolak-balik di dalam dadaku, karena sudah melampaui batas aku memberontak; di luar keturunanku dibinasakan oleh pedang, di dalam rumah oleh penyakit sampar.

Akhirnya Tuhan balas dengan ini, ada pedang dan ada bela sampar. Karena dosa berkembang, dosa dibiarkan bertumbuh dalam gereja. Inilah yang mencelakakan mereka.

Yeremia 14:13
14:13 Lalu aku berkata: "Aduh, Tuhan ALLAH! Bukankah para nabi telah berkata kepada mereka: Kamu tidak akan mengalami perang, dan kelaparan tidak akan menimpa kamu, tetapi Aku akan memberikan kepada kamu damai sejahtera yang mantap di tempat ini!"

Yeremia tidak tega melihat ini. Ini adalah kebohongan nabi-nabi. Tetapi Yeremia berteriak “aduh Tuhan Allah” karena melihat kebohongan rekan-rekannya yaitu nabi-nabi. Walaupun Tuhan larang Yeremia berdoa, namun karena dia tidak tega maka Yeremia berdoa. Saudara pikir doanya dijawab oleh Tuhan? Malah hukuman Tuhan makin berat!
Yeremia 14:17
14:17 Katakanlah perkataan ini kepada mereka: "Air mataku bercucuran siang dan malam dengan tidak berhenti-henti, sebab anak dara, puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, luka yang sama sekali tidak tersembuhkan.

Dia tahu ini nasib gereja. Yeremia melihat bahwa keadaan gereja tidak ada lagi proses penyempurnaan. Kalau dalam gereja sudah seperti ini, ingkar janji dan sebagainya, maka proses penyempurnaan gereja tidak ada. Luka tidak sembuh-sembuh berarti tetap cacat dan tidak akan sempurna. Yeremia tidak tega melihat itu, Tuhan larang, tetapi tetap dia berdoa.

Yeremia 14:18-20
14:18 Apabila aku keluar ke padang, di sana ada orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang! Apabila aku masuk ke dalam kota, di sana ada orang-orang sakit kelaparan! Bahkan, baik nabi maupun imam menjelajah negeri yang tidak dikenalnya."
14:19 Telah Kautolakkah Yehuda sama sekali? Telah merasa muakkah Engkau terhadap Sion? Mengapakah kami Kaupukul sedemikian, hingga tidak ada kesembuhan lagi bagi kami? Kami mengharapkan damai sejahtera, tetapi tidak datang sesuatu yang baik; mengharapkan waktu kesembuhan, tetapi hanya ada kengerian!
14:20 Ya TUHAN, kami mengetahui kefasikan kami dan kesalahan nenek moyang kami; sungguh, kami telah berdosa kepada-Mu.

Sekalipun Yeremia tidak salah, tetapi dia tarik dirinya seperti mereka“kami yang salah Tuhan”.

Yeremia 14:21-22
14:21 Janganlah Engkau menampik kami, oleh karena nama-Mu, dan janganlah Engkau menghinakan takhta kemuliaan-Mu! Ingatlah perjanjian-Mu dengan kami, janganlah membatalkannya!
14:22 Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya TUHAN Allah kami, Pengharapan kami, yang membuat semuanya itu?

Apa jawaban Tuhan?
Yeremia 15:1
15:1 TUHAN berfirman kepadaku: "Sekalipun Musa dan Samuel berdiri di hadapan-Ku, hati-Ku tidak akan berbalik kepada bangsa ini. Usirlah mereka dari hadapan-Ku, biarlah mereka pergi!

Yeremia berupaya meluluhkan hati Tuhan. Sekalipun Tuhan sudah larang Yeremia jangan berdoa, tetapi karena dia melihat kepedihan dan penderitaan Israel, dia tidak tega dan tetap berdoa. Namun jawaban Tuhan “usirlah mereka dari hadapanKu!”.

Yeremia 15:2
15:2 Dan apabila mereka bertanya kepadamu: Ke manakah kami harus pergi?, maka jawablah mereka: Beginilah firman TUHAN: Yang ke maut, ke mautlah! Yang ke pedang, ke pedanglah! Yang ke kelaparan, ke kelaparanlah! dan yang ke tawanan, ke tawananlah!

Betul-betul Tuhan sudah putus hubungan dan tidak mau tahu lagi mereka. Begitu hebatnya Tuhan sakit hati karena Tuhan suami mereka tetapi disakiti oleh mereka. Tuhan katakan “Aku suamimu, tetapi kenapa kamu menyakiti Aku”. Apalagi sekarang kita adalah gereja Tuhan yang punya ibadah wujud kepada Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Saya tidak mau dan tidak ingin mendengar kita diusir oleh Tuhan karena salahku yang menyakiti hati Tuhan. Ini dulu, tetapi ini bernubuat, itu sebabnya Tuhan mengingatkan kita sampai 3 ayat.
Roma 15:4
15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.

I Korintus 10:6,11
10:6 Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat,
10:11 Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba.

Ini jangan terjadi pada diri kita. Malah Tuhan katakan pada Yeremia “usirlah mereka dari hadapanKu!”.

Fungsi hamba Tuhan itu tidak enteng dalam jemaat. Jangan mencobai Tuhan, nanti hamba Tuhan dilarang Tuhan untuk mendoakan. Saudara tidak mendengar Tuhan melarang, tetapi feeling hamba Tuhan merasa “jangan kau doakan, jangan sebut namanya, Aku tidak akan dengar!”. Untuk sampai sekarang tidak ada dan jangan sampai ada. Berarti semua jemaat menerima penampilan Firman Tuhan lewat hamba Tuhan. Saya mengalami kesulitan-kesulitan tetapi Tuhan menyertai pelayananku.

Itu fungsinya ada gembala di tengah jemaat. Kalau gembala tidak ada, kasihan jemaat. Apalagi kalau jemaat sampai diancam dimurkai oleh Tuhan dan gembala tidak berdoa syafaat lagi, itu sangat berbahaya. Tuhan tolong kami, jemaatMu di Langgadopi 4, kami dikasihi oleh Tuhan. Berbahagia jika ada hamba Tuhan di antara jemaat. Makanya jika kami berpergian tidak tega kami lama-lama. Karena kehadiran hamba Tuhan untuk mengunjuk-unjuk jemaat, itu dibutuh oleh Tuhan dan dibutuh oleh jemaat.
Sebabnya jemaat Tuhan, hargailah penggembalaan. Hiduplah menyenangkan hati Tuhan, hiduplah mensyukuri kemurahan Tuhan.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar