20191223

Kebaktian Natal Korobono, Senin 23 Desember 2019 Pdt. Bernard Legontu


TEMA: Kami datang untuk menyembah Dia

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Matius 2:2-6; 28:17
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

Injil Matius dibuka dengan penyembahan dan ditutup dengan penyembahan. Kata penyembahan ini masih banyak orang Kristen tidak tahu. Yang lain berpikir berdoa itu sudah menyembah. Padahal berdoa itu meminta, kalau menyembah berarti kita memberi. Ini perbedaan yang perlu dijelaskan kepada gereja Tuhan di mana-mana. Saat berdoa kita meminta karena kita menyadari kita tidak ada kekuatan dan ada pribadi yang bisa menolong kita. Waktu mendirikan Bait Allah, Salomo yang meminta. Tetapi sesudah ditahbiskan Bait Allah, Tuhan yang meminta. Apakah saudara dapat mengatakan Tuhan berdoa kepada Salomo? Tidak. Berarti Salomo jangan berhenti pada meminta, engkau harus menyembah.

Bahasa asli Alkitab dari menyembah adalah proskoneho, yang memiliki 2 arti:
1.      Seperti anjing menjilat kaki tuannya
Berarti orang yang menyembah ini menempatkan diri pada tempat paling rendah, sebab kaki adalah bagian tubuh yang paling rendah dan itu yang dijilat. Kalau bapak ibu datang untuk merayakan natal dan mengatakan “kami datang untuk menyembah” tetapi hadir dengan arogant, itu berarti datang untung menentang Tuhan. Berarti roh lucifer yang mendorong untuk datang dengan kesombongan.

2.      Seperti seorang isteri menyerah sepenuhnya kepada suaminya.

II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Dalam Matius 1:18, Yusuf merancang untuk meninggalkan tunangannya. Tetapi ayat 19 bukan disebut lagi tunangan tetapi isteri. Jadi bertunangan itu hanya beda tipis dengan suami isteri.
Matius 1:18-19
1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Makanya dalam Ulangan pasal 22 dikatakan jika ada pasangan bertunangan dan tunangan wanitanya itu diperkosa orang lain maka yang memperkosa itu harus dibunuh karena memperkosa isteri sesamanya, tidak disebut lagi tunangannya.

Kalau saya dan saudara sebagai gereja Tuhan mengatakan kita bertunangan dengan Tuhan berarti saudara adalah calon isterinya Yesus, kenapa kita tidak bisa menyembah! Mengapa sulit untuk melipatkan lutut di kaki Tuhan. Itu baru sikap tubuh, belum sikap di dalam. Tetapi apa gunanya saya lipatkan lutut tetapi hatiku angkuh. Jadi harus keduanya direndahkan.

Dalam Tabernakel, mezbah dupa emas yang ada dalam ruangan suci, itu adalah tempat orang menyembah. Kaki dian emas menunjuk ibadah Raya, meja roti sajian menunjuk ibadah pendalaman Alkitab dan mezbah dupa emas menunjuk ibadah doa penyembahan, itu adalah ibadah puncak. Penyembahan itu benar harus didorong oleh kebenaran dan Roh Kudus.
Yohanes 4:22
4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Meja roti itu Firman pengajaran atau kebenaran serta perjamuan kudus, pelita emas itu adalah Roh Kudus dan karunia-karuniaNya, itu yang menopang kita menyembah. Dunia kita ini sudah tidak menentu lagi, kacau balau dunia sekarang. Bagaimana kita menyikapi, sementara Yesus Mempelai Laki-laki Sorga sudah dekat, tetapi kita tidak pernah melipatkan lutut merendahkan diri di kaki Tuhan. Ketika datang beribadah, langsung duduk berdoa “Tuhan berkati sapiku, berkati kebunku, berkati anakku supaya pendidikannya bagus”. Inilah Kristen yang hanya meminta-minta. Tuhan tidak bisa tolerir kalau gereja Tuhan hanya sampai di sini. Tuhan ingin kita dibawa pada ibadah puncak yaitu ibadah doa penyembahan.

Pada mezbah itu ada 4 tanduk pada setiap sudutnya. Dan satu waktu tanduk mezbah itu bersuara.
Wahyu 9:13-14
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."

Malaikat yang dilepaskan ini adalah malaikat yang bejat. Mereka dilepaskan sehingga tampil 200 juta tentara, semua ini adalah manusia yang bejat yang hati pikirannya hanya membunuh. Maka dibunuhlah sepertiga penduduk dunia. Kalau penduduk dunia ada 6 milliar maka yang dibunuh berarti 2 milliar. Tanduk mezbah itu yang bersuara, berarti orang yang ada roh penyembahan itu yang suaranya diperhitungkan oleh Tuhan. Saya percaya Tuhan memperhitungkan diriku kalau ada roh penyembahan. Makanya saya malu kalau bangun sudah jam 4, itu sebabnya saya upayakan bangun jam 3 atau setengah 3 untuk menyembah Tuhan. Sebelum datang di sini saya sudah bangun setengah 3 untuk berdoa sampai setengah 6. Air mata mengalir dan berdoa “Tuhan berikan kami roh penyembahan”.

Mezbah dupa emas yang dibangun oleh Musa itu ternyata ada di sorga. Makanya jangan olok Tabernakel! Itu ada di sorga. Stop sekarang. Orang Kristen punya Alkitab, tetapi mengolok Alkitab itu sendiri. Bagaimana bisa menyembah dan memberikan sesuatu kepada Tuhan dalam doa penyembahannya karena sudah mengolok.
Wahu 9:15-16
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.
9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.

Penduduk Indonesia ada 200 juta lebih. Coba kalau 200 juta tentara dimobilisir, terjadi gelombang manusia yang besar dan semua hanya berniat untuk membunuh. Dalam Wahyu pasal 9 tanduk mezbah itu bersuara tetapi belum terjadi. Dalam Wahyu pasal 16 mezbah itu berkata setelah selesai penghukuman.
Wahyu 16:7
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

Penghukuman itu datang beruntun, Alkitab sudah mengatakan, mengapa kita orang Kristen tidak percaya.

Kalau ibadahmu itu tidak ada pada ibadah puncak, hanya sampai pada ibadah raya, maka tidak akan sampai pada mezbah ini. Apalagi kalau kebaktian rumah tangga, ibu yang baru melahirkanpun langsung membawa anaknya untuk mengikuti ibadah karena ada onde-onde di sana. Tetapi kalau diajak pergi ke ibadah doa penyembahan, dia tidak mau.

Matius 2:3
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
Kalau Herodes terkejut itu lumrah karena dia orang Idumea, bangsa Edom, keturunan Esau. Kalau imam-imam, ahli Taurat dan orang Yerusalem mendengar mestinya mereka bersorak “puji Tuhan, Raja kita sudah lahir” tetapi mereka juga malah terkejut. Mestinya kita orang Kristen bersyukur, Raja kita sudah lahir 2000 tahun lalu. Seharusnya kita menjadi Kristen penyembah, bukan lagi yang minta-minta seperti Bartimeus dan orang buta di pintu elok. Jangan menjadi Kristen peminta-minta, tetapi jadilah Kristen penyembah yang menyerahkan hidupnya. Menyembah itu menunjukan penyerahan hidup. Jangan sampai begitu bangun pagi langsung cari kopi, tidak ada doa penyembahan. Saat melihat onde-onde langsung hap tanpa berdoa lagi. Yang sering terjadi ketika isterinya menyembah, suaminya hanya tidur dan ketut di tempat tidur.

Matius 2:6
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Raja itu adalah pemimpin dan gembala. Sebab kalau tidak ada pemimpin seperti ini, gembala seperti ini, siapa yang akan melawan Nimrod dan Asyur yang Alkitab katakan “akan datang menginjak-injak negeri kami”.

Pemimpin itu ada 3 pengertiannya jika diambil dari bahasa aslinya nagiyed:
1.      Orang yang memberi penerangan.
2.      Orang yang membimbing.
3.      Orang yang menjadi teladan.

Kalau tidak ada pemimpin dalam 3 kategori ini, maka kita tidak akan bisa menghadapi Asyur dan Nimrod yang berniat jahat kepada kita.

Mikha 5:4-5
5:4 dan dia menjadi damai sejahtera. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia tujuh gembala, bahkan delapan pemimpin manusia.
5:5 Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita dari Asyur, apabila ia ini masuk ke negeri kita dan menginjak daerah kita.

Yang membangun kota Asyur adalah Nimrod, itu ada dalam Kejadian pasal 10. Dan Nimrod ini adalah keturunan ketigabelas dari Adam. Dia ini pemberontak, dia pengkhianat. Bagaimana untuk mengalahkan hal ini? Tuhan akan memberikan pertolongan kepada kita sehingga kendala-kendala yang bisa menguntungkan Asyur dan Nimrod itu disingkirkan dan kita beri kesempatan kepada Yesus yang adalah pemimpin dan gembala untuk menghancurkan.
Ada 3 raja Asyur yang terkenal dan salah satu pernah menghancurkan Israel yang 10 suku serta berusaha juga untuk menghancurkan yang 2 suku. Cara kerja mereka inilah yang sadar atau tidak sadar masuk dalam gereja, gereja buka hati pada cara kerja Asyur. Padahal kita harus buka hati kepada Raja yang lahir itu. Dia pemimpin dan gembala yang akan menghancurkan Asyur dan Nimrod. Kalau tidak dihancurkan maka kita tidak tahu menyembah. Maka gereja Tuhan yang diintimidasi oleh roh Asyur dan Nimrod itu susah untuk menyembah. Menyembah ini tidak ada pemikiran lain, dia hanya berserah penuh kepada Tuhan. Ini dimulai dari pemimpin.

Pemimpin diambil dari bahasa asli Alkitab yaitu Nagiyed. Butuh pemimpin seperti ini menghadapi roh Asyur. Jangan saudara mengatakan itu hanya ada dulu, tidak! Rohnya bekerja terus sampai sekarang.

Ada 3 raja Asyur yang terkenal.
1.      Tiglat Pilezer, dia berhadapan dengan Pekha raja Israel dan Ahas raja Yehuda.
Walaupun diam-diam, tetapi dia pernah  menghancurkan Israel. Tetapi aneh, raja Ahas yang tidak kapok, Israel (10 suku) sudah dihajar oleh Asyur malah jalan-jalan ke Damsyik ketemu raja Asyur. Apa yang dia lihat di sana? Iblis mulai menggambar di mata dan pikirannya “coba lihat itu mezbah korban bakaran, ini lebih canggih dari pada yang dibangun oleh Musa”. Ini monolog dalam hatinya. Ini siasat Tiglat Pilezer, raja Asyur yang terkenal. Dan ini juga masuk dalam gereja. Kalau tidak ada pemimpin, siapa yang menolong kita.  

Kemudian dia gambar lalu kirim kepada imam Uria “mezbah yang dibuat Musa di bawah gunung Sinai itu kuno, ortodoks, kadaluarsa. Bangun yang ini, yang ini canggih”. Imam yang mestinya tahu bagaimana pembangunan Bait Allah di zaman Musa dan di zaman Salomo, kenapa berani mengikuti kata raja Ahas. Mereka buat dan digusurlah mezbah korban bakaran yang contoh dari sorga. Yang dari sorga mereka singkirkan dan yang dunia punya yang mereka ikuti. Bagaimana bisa menyembah kalau yang dunia kita hadirkan. Coba naik perahu, setiap jarak 10 meter taruh air 1 ember dalam perahu, tidak sampai di Tentena, mayatmu ditemukan di Tindoli karena tenggelam. Makanya yang dari Tuhan jangan kita gusur/gusur.

Menurut raja Ahas apa yang ada di Tabernakel itu tidak canggih, makanya dia tiru yang ada di Asyur di kota Damsyik. Ketika dia pulang dia lihat “yang dibuat di kaki gunung Torsina memang kadaluarsa, ini yang betul”. Mezbah korban bakaran ini menunjukan ibadah kita atas dasar Korban Kristus. Tetapi seringkali kita tarik yang bukan contoh sorga dan meneladani yang duniawi, bagaimana bisa menyembah!

II Raja-raja 16:10-16
16:10 Sesudah itu pergilah raja Ahas menemui Tiglat-Pileser, raja Asyur, ke Damsyik. Setelah raja Ahas melihat mezbah yang ada di Damsyik, dikirimnyalah kepada imam Uria ukuran dan bagan mezbah itu, menurut buatannya yang tepat.
16:11 Lalu imam Uria mendirikan mezbah; tepat seperti keterangan yang dikirimkan raja Ahas dari Damsyik, demikianlah dibuat imam Uria menjelang datangnya raja Ahas dari Damsyik.
16:12 Setelah raja pulang dari Damsyik, maka raja melihat mezbah itu. Lalu mendekatlah raja kepada mezbah itu, naik ke atasnya,
16:13 membakar korban bakarannya dan korban sajiannya, mencurahkan korban curahannya di atas mezbah itu, dan menyiramkan darah korban keselamatannya kepadanya.
16:14 Tetapi ia menyuruh menggeser mezbah tembaga yang ada di hadapan TUHAN dari depan rumah TUHAN, dari antara mezbah baru dengan rumah itu, dan menaruhnya di sebelah utara mezbah baru itu.
16:15 Kemudian raja Ahas memerintahkan kepada imam Uria: "Bakarlah di atas mezbah besar itu korban bakaran pagi dan korban sajian petang, juga korban bakaran dan korban sajian raja, lagi korban bakaran dan korban sajian dan korban-korban curahan seluruh rakyat negeri; dan siramkanlah kepadanya segenap darah korban bakaran dan segenap darah korban sembelihan; tetapi mezbah tembaga itu adalah urusanku."
16:16 Lalu imam Uria melakukan tepat seperti yang diperintahkan raja Ahas.

II Tawarikh 28:21
28:21 Walaupun Ahas merampas barang-barang dari rumah TUHAN, dari rumah raja dan dari rumah-rumah para pemimpin dan menyerahkan semua itu kepada raja negeri Asyur, namun perbuatannya itu tidak menguntungkan dia.

Matius 28:17
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

Yesus dalam suasana kebangkitan, kemudian orang lain menyembah tetapi yang lain ragu-ragu. Tuhan mau dorong kita supaya jangan sampai kita tidak ketemu dengan Mempelai Laki-laki Sorga dan sebaliknya ketemu setan besar itulah antikristus. Tuhan ingin menyingkirkan bapak ibu dari bencana yang akan menimpa dunia ini. Dari dulu selalu ada orang yang mau menguasai dunia tetapi tidak berhasil. Tetapi nanti antikristus akan berhasil, manusia yang bejat. Ini yang kita takut dan harus dipahami oleh gereja Tuhan, agar jangan sampai yang sorga diganti dengan yang duniawi.

II Raja-raja 16:17
16:17 Sesudah itu raja Ahas memotong papan penutup kereta penopang dan menyingkirkan bejana pembasuhan dari atasnya, juga "laut" itu diturunkannya dari atas lembu tembaga yang mendukungnya dan ditaruhnya di atas alas batu.

Ini adalah pengaruh Asyur. Mezbah korban bakaran diganti dengan mezbah dari Damsyik. Bejana pembasuhan disingkirkan dan Laut itu diturunkan dari atas 12 arca lembu lalu ditaruh di atas batu, berarti direndahkan! Ada 3 lembu yang menghadap ke timur, 3 lembu yang menghadap ke utara, 3 lembu yang menghadap ke barat dan 3 lembu yang menghadap ke selatan. 3 itu menunjuk Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Itulah kesaksian kita baik di timur, di barat, di utara dan di selatan, kita dibaptis dalam nama Allah Bapa, Anak Allah dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus. Baptisan dia rendahkan, padahal ini permulaan orang menyerahkan diri kepada Tuhan.

II Raja-raja 16:18
16:18 Selanjutnya, demi raja Asyur, disingkirkannya dari rumah TUHAN serambi tertutup untuk hari Sabat yang telah didirikan pada rumah TUHAN, juga pintu masuk untuk raja yang di sebelah luar.

Lebih parah lagi, apa yang ada di ruangan suci, dikosongkan oleh raja Ahas. Bejat betul raja Ahas sebab pengaruh raja Asyur.
II Tawarikh 28:23-24
28:23 Ia mempersembahkan korban kepada para allah orang Damsyik yang telah mengalahkan dia. Pikirnya: "Yang membantu raja-raja orang Aram adalah para allah mereka; kepada merekalah aku akan mempersembahkan korban, supaya mereka membantu aku juga." Tetapi allah-allah itulah yang menjadi sebab keruntuhan bagi dia dan bersama-sama dengan dia bagi seluruh Israel.
28:24 Ahas mengumpulkan perkakas-perkakas rumah Allah dan menghancurkannya. Ia menutup pintu rumah TUHAN, lalu membuat mezbah-mezbah bagi dirinya di segenap penjuru Yerusalem.

Yang ada dalam ruangan suci dia hancurkan, bagaimana kita bisa menuju Yerusalam Baru yang ditunjukan oleh ruangan maha suci yang panjang, lebar dan tingginya sama, kalau semua alat dalam ruangan suci sudah dihancurkan. Ini menunjuk 3 macam ibadah sudah dientengkan oleh raja Ahas. Sadar atau tidak sadar, roh Asyur ini bergentayangan sampai sekarang. Jangan coba entengkan 3 macam ibadah, kalau saudara entengkan, berarti roh Asyur akan melekat kepadamu. Yesus dilahirkan menjadi gembala dan pemimpin untuk menghancurkan Asyur.

Pintu gerbang Tabernakel menunjuk kita percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Melangkah ke mezbah korban bakaran berarti kita bertobat. Kemudian bejana pembasuhan berarti memberi diri baptis, itu adalah penyerahan awal. Setelah itu baru kita masuk dalam ruangan suci untuk digembalakan lewat hamba Tuhan yang mengunjuk-unjuk kita di hadapan Tuhan.
Ø  Meja roti sajian menunjuk ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan kudus, kita bersekutu dengan Yesus Anak Allah di dalam Firman dan korbanNya.
Ø  Pelita emas menunjuk ibadah Raya, kita bersekutu dengan Roh Kudus dengan karunia-karuniaNya.
Ø  Mezbah dupa emas menunjuk ibadah doa penyembahan, kita bersekutu dengan Allah Bapa di dalam kasihNya.

Pemimpin itu bertanggung jawab untuk memberikan penerangan. Saya bertanggung jawab terhadap sidang jemaat yang saya layani untuk memberikan penerangan tentang Firman. Kemudian saya bertanggung jawab membimbing mereka.

Satu ketika terjadi kasus dalam Keluaran pasal 32, Tuhan tidak mau lagi berjalan bersama orang Israel, tidak mau membimbing mereka, Tuhan katakan “Aku akan mengutus malaikat” tetapi Musa tidak mau. Musa katakan “kalau Tuhan tidak mau membimbing kami, jangan suruh kami berangkat dari sini.
Keluaran 33:15
33:15 Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.

Jangan coba-coba bejalan tanpa bimbingan Tuhan. Makanya Tuhan sediakan figur orang-orang yang dilengkapi Tuhan sebagai pembimbing, itulah nagiyed. Kalau ada pembimbing maka akan ada hal-hal yang elok. Kalau Tuhan membimbing maka dalam gereja ada pembimbing yang pas menghentar kita ke Kanaan semawi tempat berhimpunnya anak-anak sulung dan malaikat-malaikat yang meriah.

Keluaran 33:16
33:16 Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"

Kalau dia adalah anak Tuhan yang mau dibimbing maka dia pasti tampil beda. Kenapa orang Kristen tidak tampil beda, sama saja dengan yang lain. Kalau yang lain mabuk, dia juga ikut mabuk. Buktikan anda sedang dibimbing oleh pembimbing kepercayaan Tuhan.

Satu ketika menteri Kandake bendahara Etiophia datang ke Yerusalem untuk ibadah. Waktu pulang dia membaca-baca kitab nabi Yesaya tetapi bingung. Roh Allah mengatakan kepada Filipus “kejar dia” maka Filipus lari-lari anjing di samping kereta lalu berbicara dengan sida-sida itu. “Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu” dijawab “Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?”. Maka Filipus naik ke kereta dan dia menerangkan dan membimbing. Di dalam perjalanan mereka melihat tempat yang banyak air lalu sida-sida berkata “Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?”. Sesudah membaptis maka Filipus langsung diraibkan oleh Tuhan. Maka bendahara ini pulang dengan penuh sukacta. Kalau kita ada dalam bimbingan yang benar, maka pulang dari beribadah jangan dongkol, harus pulang dengan penuh sukacita. Itu ciri orang percaya.
Kisah Para Rasul 13:48
13:48 Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya.

Ini khusus bangsa kafir, bukan bangsa Yahudi, ini menunjuk kita. Jangan kita marah kalau ditunjuk yang salah. Kalau ditunjukan kesalahan maksudnya untuk kita kembali pada pemulihan.
Hosea 14:5
14:5 Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

Raja Ahas membongkar semuanya, artinya ibadah di ruangan suci sudah tidak karu-karuan lagi. Lebih sial lagi setiap kali ibadah tinggal penginjilan, kapan pengajaran. Kalau penginjilan suasananya sukacita untuk merekrut orang dalam gelap masuk kepada terang. Kita sudah ada di dalam terang, kenapa penginjilan terus! Sudah harus ditingkatkan pada pengajaran, itu sebabnya kami tampil dengan pengajaran, bukan penginjilan lagi.

Setelah di dalam pengajaran, telinganya mulai ditebas, kaki yang suka berjalan pergi mencuri ditebas oleh Firman pengajaran, ayam orang yang suka dia curi untuk makan minum itu dibabat dalam pengajaran. Supaya kehidupan itu tampil dalam penyembahan dengan penyerahan tanpa syarat lagi.

Tiga macam ibadah ini jangan dikosongkan, 3 macam ibadah ini penting dalam gereja.
1)      Pendalaman Alkitab dan Perjamuan suci adalah persekutuan kita dengan Anak Allah di dalam Firman pengajaran dan Perjamuan Kudus.
2)      Ibadah raya adalah persekutuan kita Allah Roh Kudus dan karunia-karuniaNya.
3)      Ibadah doa penyembahan adalah persekutuan kita dengan Allah Bapa di dalam kasihNya.

2.      Salmaneser, dia berhadapan dengan raja Hosea bin Ela, raja Israel
Apa yang dibuat oleh raja Hosea sehingga mudah raja Asyur masuk? Karena dia menciptakan dua patung lembu. Mereka menyembah kepada Tuhan tetapi juga menyembah 2 ekor lembu tuangan.
II Raja-raja 17:16
17:16 Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, sujud menyembah kepada segenap tentara langit dan beribadah kepada Baal.

Sebenarnya patung Asyera ini berwujud pohon-pohon kecil yang mereka tanam di sekitar mezbah.
Ulangan 16:21
16:21 "Janganlah engkau menanam sesuatu pohon sebagai tiang berhala di samping mezbah TUHAN, Allahmu, mezbah yang akan kaubuat bagimu.

Ini adalah lambang penyimpangan seksual yang disebut deviasi. Ini yang terjadi pada zaman Salmanesar menghadapi raja Israel yang namanya Hosea bin Ela. Ini ibadah tetapi ditandai penyimpangan seksual sehingga berhasil Asyur masuk. Sadar atau tidak sadar gereja Tuhan hari-hari terakhir ini, kita dikejutkan di mana-mana ada penyimpangan-penyimpangan seksual, selingkuh antara pelayan-pelayan itu sendiri. Inilah Asyera yang dibangun di dalam gereja Tuhan yang tanpa disadari membuka peluang Asyur masuk. Saya berdoa “Tuhan apa beritaMu untuk kami di Korobono” saya terkejut ternyata ini berita dari Tuhan untuk Korobono. Tuhan mengasihi kita semua, bukan Tuhan marah kita, tetapi Tuhan mau kembalikan pada suasana yang benar.

Sejak Kejadian pasal 10 dan 11, Nimrod dan Asyur ini sudah muncul. Jadi sudah join, Nimrod membangun Asyur dan juga membangun Babel. Gereja Tuhan menuju ke mana, ke Yerusalem Baru atau ke Babel. Keduanya perempuan, keduanya juga disebut kota. Persekutuan yang mana kita pergi, ke Yerusalem Baru atau ke Babel.

Dalam Perjanjian Lama ada 39 kali disebut pohon-pohon atau hutan. Pohon-pohon kecil yang dibangun itu adalah tempat orang melakukan seks menyimpang. Jangan sampai kita putus urat malu dan melakukan itu dan ini ada di sekitar ibadah pelayanan.

Asyera ini dari bahasa Ibrani yaitu pohon-pohon kecil yang ditanam di sekitar mezbah. Yang berasal dari nama dewi Asytoret, dewi orang Tunisa.

3.      Sanherib, dia berhadapan dengan Hizkia raja Yehuda.
Dia memang raja gagah perkasa, banyak kerajaan dia kalahkan. Utusannya berteriak di atas tembok Yerusalem “kamu ini jangan bersandar kepada Tuhan, semua bangsa-bangsa sudah saya kalahkan, apalagi cuma kamu. Jangan bersandar pada Tuhan, dewa kami lebih hebat”. Yang mendengar ini datang kepada utusan itu dan berkata “pak, tidak usah pakai bahasa Ibrani, pakai bahasa Aram saja kami juga mengerti”. Tetapi dijawab “oh tidak! Supaya mereka yang mendengar ini semua mengerti maka kami pakai bahasa Ibrani. Karena tujuan kami supaya rakyat tahu kamu cuma ditipu oleh Hizkia”. Yang benar dia tuduh penipu, ini yang terjadi akhir zaman ini. Sementara yang merendahkan kolam basuhan, merendahkan mezbah korban bakaran, merendahkan 3 model ibadah malah dikatakan benar.

Akhirnya Tuhan balik “beri tahu kepada mereka itu, itu raja Sanhedrin akan Kupasang kelikirku di hidungnya lalu dibawa pulang ke Asyur dan mati di sana!” jadi orang-orang yang memutar balikan fakta, yang salah dia katakan benar, yang benar dia katakan salah, tinggal tunggu saja dia mau dipasangkan tali hidung. Dan benar, begitu Sanhedrin pulang maka 2 orang anak kandungnya membunuh dia.

Kita harus hati-hati hari-hari terakhir ini. Roh Asyur ini bekerja di mana-mana untuk menggagalkan saudara dan saya duduk bersanding dengan Yesus, sebagai isteri menyerah sepenuh kepada suami, sebagai gereja berserah penuh kepada kepala itulah Yesus.
Wahyu 19:1-2
19:1 Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya! Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
19:2 sebab benar dan adil segala penghakiman-Nya, karena Ialah yang telah menghakimi pelacur besar itu, yang merusakkan bumi dengan percabulannya; dan Ialah yang telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu."

Pelacur besar itulah Babel, itu termasuk negeri Nimrod, karena dia yang dulu membangun Babel. Itu sudah gabung dengan Asyur.

Wahyu 19:3
19:3 Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya! Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."

Asap apa itu?
Kidung Agung 3:6
3:6 Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang?

Salomo melihat kekasihnya ada gumpalan asap yang naik menjulang tinggi. Itu adalah gambaran gereja Tuhan yang ada roh penyembahan.

Wahyu 19:4-7
19:4 Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."
19:5 Maka kedengaranlah suatu suara dari takhta itu: "Pujilah Allah kita, hai kamu semua hamba-Nya, kamu yang takut akan Dia, baik kecil maupun besar!"
19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Jadi bahasa yang terdengar menggelegar di sorga adalah kata Haleluya. Pengantin wanita Tuhan itu sudah siap sedia.

Mau ke mana kita gereja Tuhan, apakah ada nagiyed membimbing. Harus ada pemimpin yang bisa kita teladani dan contohi imannya.
Ibrani 13:7
13:7 Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.

Ini pemimpin yang bisa memberikan penerangan. Dia berdoa mengunjuk-unjuk sidang jemaat di hadapan Tuhan. Saya takut jangan sampai saya tidak menjadi teladan di dalam iman.

Tugas nagiyed ini memberi penerangan dan membimbing. Membimbing ini membuat kita tampil beda. Tetapi terpergantung orang yang mau dibimbing, kalau dia mau dibimbing maka pasti tampil beda. Kalau tidak mau dibimbing itu salahnya sendiri, berarti dia kepala batu.

Tuhan Memberkati.


GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar