20191212

Kebaktian PA Yeremia, Kamis 12 Desember 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus.

Kenapa kita mengambil kesimpulan untuk ada ibadah study pada hari kamis? Mengingat yang lain yang tidak mengikuti rangkaian natal karena tersangkut dengan pekerjaan maka dengan kebijakan kami menggelar ibadah ini. Dan juga di sini ada 7 titik yang mengikuti secara online, kasihan juga mereka tidak berkesempatan mengikuti ibadah dalam rangkaian natal. Maka digelarlah ibadah kita pada sore ini. Harap sidang jemaat memaklumi.

Dan yang lebih penting dari itu adalah perjamuan kudus. Sebab kalau tidak digelar ibadah study hari ini berarti hanya minggu depan ada ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan kudus dalam bulan ini, itu sangat disayangkan. Itu sebabnya oleh kebijakan gembala digelar ibadah sore ini.

Yeremia 7:26-34
7:26 tetapi mereka tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
7:27 Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.
7:28 Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka."
7:29 Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang bangsa yang kena murka-Nya!
7:30 Sungguh, orang Yehuda telah melakukan apa yang jahat di mata-Ku, demikianlah firman TUHAN, telah menempatkan dewa-dewa mereka yang menjijikkan di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini untuk menajiskannya.
7:31 Mereka telah mendirikan bukit pengorbanan yang bernama Tofet di Lembah Ben-Hinom untuk membakar anak-anaknya lelaki dan perempuan, suatu hal yang tidak pernah Kuperintahkan dan yang tidak pernah timbul dalam hati-Ku.
7:32 Sebab itu, sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa orang tidak akan mengatakan lagi "Tofet" dan "Lembah Ben-Hinom", melainkan "Lembah Pembunuhan"; orang akan menguburkan mayat di Tofet karena kekurangan tempat,
7:33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang mengganggunya.
7:34 Di kota-kota Yehuda serta di jalan-jalan Yerusalem akan Kuhentikan suara kegirangan dan suara sukacita, suara pengantin laki-laki dan suara pengantin perempuan, sebab negeri itu akan menjadi tempat yang tandus.

Perlawanan Israel dengan 4 sikap:
1.      Tidak mau mendengarkan Aku
2.      Tidak mau memberi perhatian
3.      Mengikuti rancangan dan kedegilan hatinya
4.      Mereka memperlihatkan belakangnya bukan mukanya
Ini tindakan atau sikap dari orang Israel terhadap Tuhan.

Kita mengetahui Yeremia mempunyai 2 jabatan, jabatan imam berarti Firman pengajaran, jabatan nabi berarti Firman nubuatan. Kedua jabatan yang dipercayakan oleh Tuhan kepada Yeremia mengarah kepada pribadi Yesus. Sebab Firman pengajaran dan Firman nubuatan keduanya mengarah kepada bintang Fajar dan bintang Fajar itu adalah Yesus. Jadi apa yang dilawan oleh orang Israel ini, mereka melawan bintang Fajar, akar Daud. Jadi bukan figur Yeremia yang dilawan tetapi Wahyu 22:16.
Wahyu 22:16
22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang."

Firman pengajaran.
Hosea 6:3
6:3 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi."

Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Keduanya arahnya kepada bintang fajar. Bintang fajar adalah Yesus. Yang merancang kebahagiaan orang Israel adalah bintang timur. Dulu nubuatan tetapi kegenapannya adalah untuk kita sekarang ini. Yang merancang kebahagiaan kita adalah bintang timur, itulah Yesus. Kita mengetahui, bintang timur ini sejak dilahirkan di kandang Betlehem, kita telah diperkenalkan dengan bintang fajar ini. Jadi dari sejak kelahiranNya sampai kedatanganNya pada kali yang kedua, lewat Firman pengajaran dan Firman nubuatan, itu merangkul yang awal dan yang akhir.

Jadi setiap kita duduk mendengarkan penampilan Firman, baik Firman pengajaran dan Firman nubuatan, sebenarnya itu adalah caranya Tuhan untuk membahagiakan kita. Bagaimana sikap kita menanggapi cara atau rancangan Tuhan ini. Di perlihatkan di sini ada 4 sikap yang tidak terpuji dan ini jangan kita contoh dan jangan kita ikuti. Karena nanti saudara lihat akibatnya:
Yeremia 7:33
7:33 bahkan mayat bangsa ini akan menjadi makanan burung-burung di udara serta binatang-binatang di bumi dengan tidak ada yang mengganggunya.

Berakhir menjadi makanan burung. Artinya persekutuan Israel sudah tidak lepas dengan dengan burung-burung. Berarti ada persekutuan dengan setan yang tidak akan terlepas lagi dan mereka enjoy dengan itu.

Binatang di bumi itulah nabi palsu.
Wahyu 13:11
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.

Jadi mereka sudah nyaman dengan itu untuk sementara. Ini peringatan bahaya dari Tuhan kepadaku dan kepada jemaat Tuhan, agar jangan coba saudara mengentengkan Firman pengajaran dan Firman nubuatan yang di dalamnya ada rancangan untuk kebahagiaan kita. Kebahagiaan yang sempurna adalah jika kita duduk bersanding di pelaminan bersama Kristus. Tuhan girang dan bahagia, lebih lagi kita juga girang karena kita sebenarnya adalah kehidupan yang tinggal menunggu dibinasakan tetapi dibawa masuk dalam pelaminan. Lewat apa? Jalur Firman pengajaran dan jalur Firman nubuatan.

Ini yang harus kita renungkan. Jangan sampai berakhir dengan bersekutu dengan burung (iblis) dan binatang di bumi (nabi palsu). Berarti tidak akan lepas lagi persekutuannya dengan iblis dan nabi palsu. Kalau sudah lengkat begitu, ke mana nabi palsu dan iblis dibuang, berarti dia juga ikut terlepar ke sana. Ini yang kita jaga, jemaat Tuhan jangan coba meringankan jika diajak oleh Tuhan ayo mendengar Firman pengajaran dan Firman nubuatan di dalam ibadah. Makanya tanggung jawab saya sebagai gembala untuk menampilkan dua hal ini. Karena Firman nubuatan itu hubungannya nabi, Firman pengajaran itu hubungannya rasul dan di situlah kita dibangun.
Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Rasul terkait dengan Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Nabi terkait dengan Firman nubuatan. Jadi tanggung jawab saya meletakan saudara dari dua dasar/pondasi ini. Dari situlah kita dibangun sehingga terbangunlah bangunan rohani. Firman pengajaran mengacu pada bintang timur, firman nubuatan mengacu pada bintang timur. Makanya kita tidak boleh lepas dari situ. Ini tanggung jawab saya. Sekarang Yeremia diberikan tanggung jawab. Diberikan Tuhan beban  kepada Yeremia, tetapi sikap Israel adalah 4 hal tersebut. Ini jangan ada pada saya dan saudara.
1.      Tidak mau mendengarkan Aku
Ada 4 kali dikatakan mereka tidak mau mendengarkan suara Tuhan dari ayat bacaan kita tadi.
Yehezkiel 7:24,26-28
7:24 Tetapi mereka 1tidak mau mendengarkan dan tidak mau memberi perhatian, melainkan mereka mengikuti rancangan-rancangan dan kedegilan hatinya yang jahat, dan mereka memperlihatkan belakangnya dan bukan mukanya.
7:26 tetapi mereka 2tidak mau mendengarkan kepada-Ku dan tidak mau memberi perhatian, bahkan mereka menegarkan tengkuknya, berbuat lebih jahat dari pada nenek moyang mereka.
7:27 Sekalipun engkau mengatakan kepada mereka segala perkara ini, mereka 3tidak akan mendengarkan perkataanmu, dan sekalipun engkau berseru kepada mereka, mereka tidak akan menjawab engkau.
7:28 Sebab itu, katakanlah kepada mereka: Inilah bangsa yang 4tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allah mereka, dan yang tidak mau menerima penghajaran! Ketulusan mereka sudah lenyap, sudah hapus dari mulut mereka."

Tuhan merancang kebahagiaan mereka, tetapi mereka merancang dengan cara mereka sendiri untuk mencapai kebahagiaan, itu keliru! Kalau rancangan dari manusia tidak akan berhasil. Jangan sampai saya dan saudara beribadah tetapi tidak mengerti rencana Allah. Sebab ibadah seperti itu menjadi penghalang rencana Allah. Karena terlampau banyak kehidupan Kristen beribadah tetapi tidak mengerti rencana Allah, sehingga ibadahnya menjadi penghalang dia mencapai rencana Allah. Itu ulah siapa? Gembala/ pendeta. Saya mau katakan, anda tidak jujur kalau mengatakan “saya tidak mengerti rencana Allah” sebab dari mimbar ini terlalu gamblang dipaparkan kepada kita. Kalau saudara tidak mengerti atau tidak mencapai, bukan lagi salah orang di belakang mimbar/gembala.

2.      Tidak mau memberi perhatian
Padahal ini penting sekali di dalam ibadah.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Kalau tidak menaruh perhatian maka kalimat berikutnya tidak akan ada. Kalau kita tidak memperhatikan seperti bangsa Israel di dalam kitab Yeremia pasal 7 di mana 4 kali mereka tidak mau mendengar dan tidak mau memberi perhatian, bagaimana Tuhan bisa memberikan pengertian. Kita diberikan Tuhan pengertian jika memperhatikan.

Perhatian, kata dasarnya hati. Serahkan hati maka Tuhan akan memberikan pengertian.
Amsal 23:26
23:26 Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.

Orang seperti ini nanti diberikan Tuhan pengertian. Pengertian ini adalah salah satu pekerjaan dari roh Allah. Sebab Roh Allah itu manifestasinya ada 7 dan ini berpasang-pasangan. Pertama roh hikmat pasangannya roh pengertian. Roh nasihat pasangannya keperkasaan. Roh pengenalan pasangannya roh takut akan Tuhan. Yang satu sendiri itulah roh pengadilan. Semua itu dari satu yaitu Roh Allah dan manifestasinya ada 7.
Yesaya 11:2-4
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, 1roh hikmat dan 2pengertian, 3roh nasihat dan 4keperkasaan, 5roh pengenalan dan 6takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan 7keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.

Untuk mendapatkan pengertian, perhatikan apa yang roh hikmat sampaikan, ini pasangan. Kita butuh nasihat supaya kita perkasa. Jika lemah-lemah ayo diberikan nasihat supaya perkasa. Kalau ada roh pengenalan pasti takut akan Tuhan.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Yesaya 28:6; 4:4
28:6 akan menjadi 7roh keadilan bagi orang yang duduk mengadili, dan menjadi roh kepahlawanan bagi orang yang memukul mundur peperangan ke arah pintu gerbang.
4:4 apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan 7roh yang mengadili dan yang membakar.

Kalau 3 pasang ini maka kita diberikan wewenang untuk mengadili. Bagaimana supaya 3 pasangan ini ada pada diri kita? Perhatikan apa yang kita dengar. Tetapi Israel tidak menaruh perhatian, kasihan mereka. Jangan sampai saudara kena hal ini karena Tuhan merancang kebahagiaan, tidak Tuhan rancang supaya kita dibinasakan.
Yeremia 7:23
7:23 hanya yang berikut inilah yang telah Kuperintahkan kepada mereka: Dengarkanlah suara-Ku, maka Aku akan menjadi Allahmu dan kamu akan menjadi umat-Ku, dan ikutilah seluruh jalan yang Kuperintahkan kepadamu, supaya kamu berbahagia!

Tetapi karena mereka bersekutu dengan iblis dan nabi palsu, untuk sementara mereka kelihatannya nyaman. Makanya bapak dan ibu, jangan saudara pikir ayat 23 ini nyaman, walaupun tidak peduli dengan Firman tetapi merasa aman, awas! Itu nyaman karena keberhasian iblis, itu namanya nyaman yang palsu.
Amos 6:6
6:6 yang minum anggur dari bokor, dan berurap dengan minyak yang paling baik, tetapi tidak berduka karena hancurnya keturunan Yusuf!

Mereka merasa nyaman tetapi melupakan keturunan Yusuf. Yusuf itu adalah simbol gereja mempelai. Itu yang mereka lupa dan tidak mereka peduli. Mereka enak sekali berurap minyak yang paling baik, minum anggur, ada korban bakaran dari lembu tambun, tetapi ini masalahnya. Ini jangan ada pada kita.

Kalau Tuhan memberikan gambaran-gambaran di dalam Alkitab, ini peringatan bagi kita utamanya. Jangan sampai kita tidak mau mendengarkan suara Tuhan. Tuhan sudah tahu mereka tidak mau mendengarkan, tetapi Tuhan suruh Yeremia menyampaikan. Karena itu memang tugasnya hamba Tuhan. Diterima atau tidak diterima, sampaikan saja. Supaya ada alasan roh pengadilan bagi orang itu. Bagaimana mau dihukum orang yang tidak mengerti, karena tidak mendengar.

3.      Mengikuti rancangan dan kedegilan hatinya
Suami-suami di sini, kalau Tuhan ajak kasihi isterimu, jangan ada rancangan lain. Kalau isteri diajak oleh Tuhan tunduk pada suamimu, jangan ada rancangan lain. Ikuti rancangan Tuhan, itu bukan menyusahkan tetapi justru membahagiakan kalian. Kadang berpikir “kalau saya mengasihi isteriku sementara dia begini dan begitu” maka saudara sudah ada perhitungan salah. Tetapi kalau saudara lakukan saja rancangan Tuhan, itu sudah pasti ada dalam tangan Tuhan. Begitu juga isteri “kalau saya tunduk kepada suami, suami akan memperlakukan saya sewenang-wenang” berarti dia mulai merancang sendiri. Padahal rancangan Tuhan untuk kebahagiaan saudara supaya gol masuk dalam pelaminan bersama Yesus.

Demikian juga anak muda remaja. Jangan seperti dalam Yesaya pasal 3, anak muda membentak-bentak orang tua. Ini satu kesalahan yang besar dalam kehidupan anak-anak Tuhan, termasuk anak-anak muda.
Yesaya 3:5
3:5 Maka bangsa itu akan desak-mendesak, seorang kepada seorang, yang satu kepada yang lain; orang muda akan membentak-bentak terhadap orang tua, orang hina terhadap orang mulia.

Ini bukan lagi hal yang indah! Anak muda jangan melihat papa dan mama sudah tua bangka kemudian saudara bentak! Kalau papa bicara langsung dijawab dengan nada tinggi, orang itu nanti dimakan oleh burung, berarti bersekutu dengan iblis! Dia juga bersekutu dengan binatang di bumi. Pikirnya nyaman, padahal ke mana arahnya?
Wahyu 20:10
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.
Nabi palsu dan antikristus sudah lebih dahuluan di lempar ke lautan api. 1000 tahun kemudian iblis menyusul. Selama 1000 tahun kita berkerajaan 1000 tahun, iblis dipenjara. Setelah 1000 tahun baru iblis iblis dilempar ke lautan api dan bertemu dengan koleganya.
Wahyu 19:20
19:20 Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang.

Kalau kehidupan orang Kristen sekarang ini, baik anak Tuhan maupun hamba Tuhan, tetap mempertahankan sikap orang Israel menanggapi Firman, maka mereka dibawa oleh iblis ke sana. Dijauhkan oleh Tuhan jangan ini terjadi dalam kehidupan kita. Karena masalahnya jika kita beribadah dan tidak tahu rencana Allah, maka nanti ibadahmu menjadi penghalang rencana Allah bagi dirimu sendiri. Saya tidak mau menjadi hamba Tuhan dan saudara tidak tahu rencana Allah karena saya punya ulah.

Jangan kita mengikuti rancangan kita sendiri.
Yeremia 6:19
 6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.

Ini repot, apakah saudara mau mengisi hal ini? Saya tidak mau, karena Tuhan sudah perlihatkan.

4.      Mereka memperlihatkan belakangnya bukan mukanya
Mereka membelakangi bintang fajar, membelakangi Tuhan. Berarti cuma memperlihatkan punggungnya. Keterlaluan mereka ini! Coba kalau suami isteri sementara berbincang-bincang, apakah senang hati suami kalau saudara sedang bercerita kemudian isteri belakangi, apalagi ditinggal. Kemudian kalau ditanya “kenapa saya bicara tadi kau tinggalkan” malah dijawab “saya ke wc” padahal omong kosong, itu karena dia sudah tidak mau mendengar. Pada hakekatnya sikap suami memang harus mengarahkan isteri dan anak.

Kami gembala atau hamba Tuhan adalah suami bayangan dalam jemaat. Mana mungkin saya suami bayangan menginginkan kehancuran saudara, apalagi Suami yang sesungguhnya. Makanya saya harus meneladani Suami yang sesungguhnya, bagaimana untuk membawa sidang jemaat untuk mencapai kebahagiaan bersama Suami yang sebenarnya.
Roma 15:16,18; 16:26
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,
16:26 tetapi yang sekarang telah dinyatakan dan yang menurut perintah Allah yang abadi, telah diberitakan oleh kitab-kitab para nabi kepada segala bangsa untuk membimbing mereka kepada ketaatan iman --

Yang lebih dulu sakit hatinya adalah suami bayangan kalau melihat umat Tuhan tidak mau mendengarkan suara yang dia sampaikan, tidak menaruh perhatian, mengikuti rancangan dan kedegilan hatinya serta membelakangi gembala. Lewat pengalaman di dalam pelayanan, saya makin dipertajam oleh Tuhan apa yang akan terjadi bila 4 hal ini ada pada Israel dan jangan coba ada pada kita.

Jadi yang pertama kita harus perhatikan bagaimana sikap kita mendengar.
Lukas 8:18
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

Apalagi salah satu maksud kedatangan Tuhan ke dunia ini untuk memberikan pengertian kepada kita menghadapi berhala.
I Yohanes 5:20-21
5:20 Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.
5:21 Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

Ayat 21 itu yang kita hadapi, makanya perlu pengertian. Kita menghadapi berhala akhir zaman, salah satunya keras hati. Serakah itu juga berhala.
Efesus 5:5
5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah.

Kolose 3:5
3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

Serakah di dalam bahasa Pamona itu mangoa, bukou, kandoku-doku, balanga tangkude, maunya dia punya semua/kikir. Biarpun yang Tuhan punya maunya dia punya. Tahun 590 sesudah masehi ada satu resolusi hamba-hamba Tuhan yang paling mengerikan dan itu dicantum dalam buku sejarah gereja. Resolusi itu bunyinya “biarlah kutuk Tuhan kepada Kain, jatuh kepada orang yang tidak tahu mengembalikan milik Tuhan”. Ini bahaya sekali. Jangan saudara lihat hanya 10.000 lalu tidak mau keluarkan perpuluhannya, yang 1.000 itu Tuhan punya, jangan kau kunyah. Yang sedikit saja tidak mau dikeluarkan apalagi kalau sudah banyak. Jangan saudara berpikir akan miskin kalau mengeluarkan perpuluhan. Justru Tuhan akan membuka keran lain untuk memberkati saudara. Tuhan tidak mendustai kita.

Kita kembali dalam Yeremia pasal 7.
Yeremia 7:29
7:29 Cukurlah rambut kepalamu dan buanglah! Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul, sebab TUHAN telah menolak dan membuang bangsa yang kena murka-Nya!

Ada 2 hal yang kita perhatikan di sini:
1.      Cukur rambut di kepala
Artinya mereka sudah lepas dari kepala. Bintang fajar itu adalah kepala, itulah Yesus. Jadi mereka beribadah tetapi sudah lepas dari Yesus/ Kepala.

2.      Angkatlah ratapan di atas bukit-bukit gundul.
Kalau sudah gundul, berarti seperti kepala sudah botak. Apa yang terjadi di bukit gundul?
a)      Yeremia 3:2
3:2 Layangkanlah matamu ke bukit-bukit gundul dan lihatlah! Di manakah engkau tidak pernah ditiduri? Di pinggir jalan-jalan engkau duduk menantikan kekasih, seperti seorang Arab di padang gurun. Engkau telah mencemarkan negeri dengan zinahmu dan dengan kejahatanmu.

Jadi bukit gundul ini menunjuk lokasi kenajisan rohani. Itu sebabnya Tuhan sudah tidak mampu melihat. Apalagi akhir zaman ini, roh ini begitu leluasa menggarap banyak manusia, sampai pendeta-pendeta dia garap! Makanya Yeremia disuruh meratap dan Yesus sudah melakukan itu karena menghadapi bukit-bukit gundul.
Ibrani 5:7
5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Di dalam pelayanNya masuk ke dunia yang fana ini, Dia sudah meratap. Ada dua kata yang digunakan soal menangis yaitu klaio dan dakrou. Kalau dakrou hanya sekedar mencucurkan air mata. Kata itu dipakai ketika Yesus di pintu kubur Lazarus.
Yohanes 11:35
11:35 Maka menangislah Yesus.

Yesus menangis karena melihat kejamnya dosa. Kejamnya dosa membuat manusia mati. Tetapi ketika Yesus naik di punggung keledai menuju ke Yerusalem, bukan dacro yang dipakai tetapi klaio yaitu menangis meraung-raung. Karena apa? Yesus sudah datang untuk menolong manusia yang menghadapi kejamnya dosa, tetapi mereka menolak.
Matius 24:39-43
19:39 Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu."
19:40 Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak."
19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
19:43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,

Ini bencana, makanya Yeremia disuruh meratap supaya hal ini tidak terjadi kepada umat Tuhan ayat-ayat sesudah itu. Makanya apa boleh buat, jika itu akan terjadi.

b)      Bilangan 23:1
23:1 Lalu berkatalah Bileam kepada Balak: "Dirikanlah bagiku di sini tujuh mezbah dan siapkanlah bagiku di sini tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan."

7 mezbah, 7 ekor lembu jantan, 7 ekor domba, semuanya angka 7. Angka 7 adalah angka akhir zaman, angka kesempurnaan, angka perhentian atau sabat.

Bilangan 23:2-3
23:2 Balak melakukan seperti yang dikatakan Bileam, maka Balak dan Bileam mempersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah itu.
23:3 Sesudah itu berkatalah Bileam kepada Balak: "Berdirilah di samping korban bakaranmu, tetapi aku ini hendak pergi; mungkin TUHAN akan datang menemui aku, dan perkataan apa pun yang dinyatakan-Nya kepadaku, akan kuberitahukan kepadamu." Lalu pergilah ia ke atas sebuah bukit yang gundul.

Jadi Bileam ke bukit gundul. Sebenarnya keputusan Bileam dan Balak adalah suatu keputusan yang lepas dengan kepala. Tetapi kepala itu mengambil keputusan yang beda dari Bileam dan Balak.

Bileam 23:4-7
23:4 Maka Allah menemui Bileam, lalu Bileam berkata kepada-Nya: "Ketujuh mezbah itu telah kuatur, dan kupersembahkan seekor lembu jantan dan seekor domba jantan di atas setiap mezbah."
23:5 Kemudian TUHAN menaruh perkataan ke dalam mulut Bileam dan berfirman: "Kembalilah kepada Balak dan katakanlah demikian."
23:6 Ketika ia kembali, maka Balak masih berdiri di situ di samping korban bakarannya, bersama dengan semua pemuka Moab.
23:7 Lalu Bileam mengucapkan sanjaknya, katanya: "Dari Aram aku disuruh datang oleh Balak, raja Moab, dari gunung-gunung sebelah timur: Datanglah, katanya, kutuklah bagiku Yakub, dan datanglah, kutuklah Israel.

Ucapan yang ditaruh Tuhan pada mulut Bileam ini menunjukan bahwa mereka lepas dari kepala, lepas dari Tuhan. Jadi bukit gundul ini mengingatkan memori mereka kejadian tentang Bileam ini. Sebab Israel itu selalu bercerita turun temurun. Jadi kalau mau membangkitkan cemburu Tuhan, ingat, dahulu kamu mau dikutuk oleh Bileam. Bileam dan Balak punya rancangan yang sudah lepas dari kepala, tetapi Tuhan rubah. Sekarang sadarlah kamu!

Yeremia 2:2-3
2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.
2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

Tuhan ingin membahagiakan, Tuhan ingin mengembalikan suasana Yeremia pasal 2. Suasana Yeremia pasal 2 dalam perjalanan Israel, itulah pengalaman Bileam dan Balak di bukit gundul. Harus ingat bagaimana dulu mereka mempelai wanita Tuhan, siapa coba mengganggu maka Tuhan melawan orang itu. Itu yang diingatkan Tuhan kepada orang Israel. Sayang kalau kita sekarang ini tidak paham akan hal ini.

Pada kedatanganNya pertama kali Yesus sudah meratap karena kita, supaya jangan terjadi seperti pengalaman Israel. Yesus menangisi Yerusalem. Yerusalem itu adalah gambaran mempelai wanita. Yang Dia tangisi adalah roh mempelai yang ada pada saya dan saudara. Roh mempelai yang ada pada kita jangan sampai hilang, jangan saudara hempaskan begitu saja. Jangan saudara abaikan Yesus yang menangis dan meratap karena kita.

Lukas 19:42
19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.

Kalimat ini Yesus ucapkan sambil menangis. Saudara bayangkan, Yesus berseru sambil berderai air mata, ditonton dan didengar orang banyak. Kalau namanya meratap, suaranya kuat. Sekarang bagaimana tanggapan kita? Apakah kita masih seperti Israel? Tidak mau mendengarkan suara Firman, tidak mau memberikan perhatian, tetapi mengikut rancangan dan kedegilan hati serta hanya memperlihatkan belakangnya? Kalau hal ini ada, malam ini hentikan dan dengarkan suara Yesus.

Kadang kala kalau saya dalam penyembahan, terbayang itu mahkota duri. Durinya begitu tajam dan ditancap di kepala Yesus. Seperti saya melihat darah mengalir di wajah Yesus, di matanya, di telinganya, menetes darah sampai di hidung, sampai jubahNya basah dengan darah. Tuhan, Engkau lakukan itu karena saya. Karena panca indera semua ada di kepala. Telinga yang tidak suka mendengar ada di kepala. Mata yang dipakai melihat yang salah ada di kepala. Lidah mulut ada di kepala. Perasaan ada di kepala. Hidung ada di wajah/kepala.

Dan darah yang mengalir ini sampai dikatakan “minumlah ini darahKu, makanlah ini tubuhKu”. Ketika kita pegang roti, itu tubuh Kristus, bayangkan penderitaanNya. “ini darahKu” renungkanlah betapa menderitanya Yesus. Makanya keterlaluan jika kita tidak memperhatikan Firman bahkan membelakangi Yesus. Sampai hatikah kita untuk tidak mendengar Yesus bintang fajar. Makanya Firman pengajaran dan Firman nubuatan semua arahnya ke sana. Malam ini kita diarahkan oleh Tuhan ke sana.

Dulu Yeremia meratap dan itu terjadi ± 600 tahun sebelum Yesus datang. Kita sudah 2000 tahun dari Yesus datang dan sebentar lagi kedatanganNya pada kali yang kedua untuk mengambil orang yang mengerti rancangan Tuhan untuk kebahagiaannya. Itulah yang akan Dia jemput, itulah Mempelai WanitaNya.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
Tuhan memberkati.
                                                                                                       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar