20191222

Kebaktian Umum, Minggu 22 Desember 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Wahyu 9:13,19
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.

Jadi baik di depan maupun di belakang, ada kuasa dari kuda ini untuk membinasakan. Kalau dalam Yesaya pasal 58, di depan itu terang dan di belakang kemuliaan, itu bagi gereja Tuhan. Tetapi bagi yang melawan rencana Allah, di depan ada kuasa pembunuhan dan di belakang juga ada kuasa pembunuhan.

Wahyu 9:20
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,

Terpergantung cara saudara menanggapi dan memberikan penilaian. Kalau saya katakan oleh kemurahan Tuhan kita menerima kelimpahan pembukaan rahasia Firman dan fokus kepada pembukaan rahasia ibadah dan rahasia nikah. 2 hal ini yaitu ibadah dan nikah tidak bisa terpisah.

Kalau dalam ayat yang kita baca ini, di depan ada pembinasa dan di belakang ada kebinasaan. Tetapi bagi orang yang merendahkan diri, posisinya ada di mezbah dupa emas. Mezbah dupa emas itu adalah sifat anak-anak Tuhan dengan kerendahan hati di hadapan Tuhan dalam bentuk doa penyembahan. Yesaya pasal 58 bicara tentang doa puasa. Jika doa puasa itu bagian dari doa penyembahan maka di depan ada terang dan di belakang ada kemuliaan. Jadi bukan kebinasaan. Terserah mana yang saudara pilih.
Yesaya 58:8
58:8 Pada waktu itulah terangmu akan merekah seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan depanmu dan kemuliaan TUHAN barisan belakangmu.

Berarti dipulihkan, tidak ada lagi cacat cela sebab luka itu menunjuk cacat. Dalam kitab nabi Yesaya kata pada waktu itu ada 50 kali. Itu menunjukan kitab nabi Yesaya ini mewakili 66 kitab dalam Alkitab. Sebab pasal 1 sampai pasal 39 suasananya adalah Perjanjian Lama. Kemudian dari pasal 40 sampai 66 ada 27 pasal, nafasnya adalah Perjanjian Baru. Yang kita baca ini kena pada Perjanjian Baru. Kita hidup pada masa itu di mana angka 50 itu bekerja, yaitu Roh Kudus. Sangat disayangkan kalau umat Tuhan tidak ada upaya ke sana.

Siapa yang disebut fajar? Itulah Yesus. Sekarang Tuhan Yesus tawarkan kepada saya dan saudara, pilih yang mana. Jika memilih Wahyu pasal 9 itu berarti bodoh sekali. Jika itu yang kena pada si A, si B, siapa saja, itu berarti dia tidak menghargai penggembalaan, tidak peduli suara gembala. Dalam penggembalaan, gembala itu adalah suami bayangan bagi jemaat, untuk membawa kepada suami yang sesungguhnya. Masa iya saya mau jerat saudara masuk dalam kebinasaan. Tetapi kalau saudara tidak percaya dan malah mendengar suara orang lain, silahkan. Kalau ada di sini yang longgar seperti mur terlepas dari baut, saya sudah tidak mengerti. Itu membuktikan bahwa kepercayaan dirinya kepada penggembalaan tidak serius. Kalau serius dia tidak akan peduli dengan suara orang lain/ orang asing.

Gembala itu suami bayangan dari sidang jemaat. Tidak mungkin saudara dengar bahasa ini dari orang lain! Bahkan di zaman Pdt. In Yuwono tidak pernah dikemukakan seperti ini. Tetapi itu kemurahan Tuhan kepada kita. Makanya Tuhan tidak menutup diri dan mengatakan “Aku akan menjadikan jemaatKu di Langgadopi 4, tiang gerejaKu di Tentena. Kalau gembala di sini tidak benar dan tidak becus, tidak mungkin ada penyataan Tuhan. Saya mengatakan ini bukan arogant, jangan saudara salah menilai. Jangan pakai kacamata hitam masuk gereja.

Kita posisikan diri dalam Wahyu 9:13, kita posisikan diri sebagai kehidupan yang suka merendahkan diri di kaki Tuhan. Mana kita pilih, kebenaran di depan berarti kita mengalami penyucian dan akhirnya buntut-buntutnya adalah Shekina Gloria. Ini yang Tuhan ingin lakukan di dalam gereja Tuhan. Kerinduan hati Tuhan pasti akan terwujud dan upayakan dirimu supaya kita ada di situ, ada dalam wujud kemuliaan Allah.

Saudara-saudara yang diberkati Tuhan, tidak mungkin saya mau mencelakakan seseorang. Sebagai hamba Tuhan, saya tidak pernah terlintas pikiran seperti itu. Kalau terlintas berarti saya gembala upahan, pelayan palsu, sahabat palsu. Apalagi kalau kita yang ada ini seperti itu, maka kita terjun bebas dalam 3,5 tahun aniaya antikristus, neraka di atas bumi dan lanjut ke neraka kekal selama-lamanya.

Dalam Wahyu pasal 9, pembunuhan 1/3 penduduk dunia itu belum terjadi. Kemudian dalam Wahyu 16:7, pembunuhan itu sudah terjadi. Ini bukti bahwa Tuhan pasti akan lakukan karena sudah diperlihatkan kepada Yohanes di pulau Patmos, ketika dia dibawa ke sorga. Yohanes menulis 5 kitab dan dia pernah dibawa ke sorga. Musa menulis 5 kitab dan dia juga pernah dibawa ke sorga. Yang satu rasul dan yang satunya nabi besar.

Ini pasti akan terjadi, kalau kita yakini bahwa apa yang difirmankan Tuhan itu pasti terjadi, jangan kita berucap seperti orang Israel. Ini ucapan orang Israel waktu Yehezkiel menceritakan akan terjadi apa-apa. Tetapi mereka justru sinis dan menyindir Yehezkiel. Padahal ini bukan maunya Yehezkiel, ini dari Tuhan. Berarti mereka menyindir Tuhan.
Yehezkiel 12:26-28
12:26 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
12:27 "Hai anak manusia, lihatlah, kaum Israel berkata: Penglihatan yang dilihatnya itu, harinya masih jauh, nubuatan yang diucapkannya, waktunya masih lama.
12:28 Oleh karena itu katakanlah kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Tidak satu pun dari firman-Ku akan ditunda-tunda. Apa yang Kufirmankan akan terjadi, demikianlah firman Tuhan ALLAH."

Ini menyangkut sungai Efrat. Di zaman purbakala, sebelum ditemukan benua Amerika dan benua Australia, maka sungai Efrat itu menjadi batas barat dan timur. Efrat ini memang sungai yang panjang, kurang lebih 1800Km. Yang paling dalam kurang lebih 60M. Lebarnya ada yang 1Km, ada yang lebih 1Km. Ingat, satu saat sungai ini akan jadi dangkal, bahkan disebut kering. Sehingga 200 juta tentara itu bisa menyerbu ke timur tengah. Saudara bayangkan, penduduk Indonesia saja 200 juta lebih. 200 juta ini menyerbu gelombang manusia.

Tuhan sudah melihat nasib manusia. Kalau tidak ada perasaan getar getir dalam hatimu, maka berarti siap menghadapi gelombang manusia yang bejat dan kejam ini. Saya tidak mau masuk ke sana, saya mau masuk penyingkiran gereja. Sebagai suami bayangan saya merindukan untuk isteriku masuk dalam penyingkiran gereja. Tetapi kalau saudara tidak peduli, apa boleh buat! Saudara akan melihat gelombang manusia yang luar biasa. Tidak ada pikiran mereka menyelamatkan tetapi hanya untuk membinasakan manusia dan pikiran mereka hanya ingin ke Timur Tengah.

Kita tidak bicara politik tetapi bicara Alkitab dan ini memang Alkitabiah.
Wahyu 16:12
16:12 Dan malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.

Disebutkan ada hukuman api, asap dan belerang. Asap ini berarti ada pencemaran udara luar biasa. Api dan belerang luar biasa, sehingga tanah-tanah meleleh seperti lilin karena belerang. Dan tidak bisa lagi diolah untuk menanam apa-apa. Itu sebabnya kematian-kematian, kebinasaan-kebinasaan, pemunahan-pemunahan terjadi di mana-mana. Udara yang dihirup sudah tercemar luar biasa sebab asap yang keluar dari buntut binatang itu dan dari moncongnya. Saya ulangi ini supaya jemaat yang santi-santai dalam ibadah, yang mencueki Tuhan, supaya ada roh getar-getir dalam dirimu, bukan bermain-main Tuhan itu!

Dalam Yehezkiel pasal 12 mereka katakan “masih jauh” padahal sudah dekat. Oleh kemurahan Tuhan, hal ini lebih dahulu diperlihatkan kepada kita bahwa inilah yang akan terjadi. Yohanes disuruh naik dan oleh kuasa Roh Kudus dia naik dan diperlihatkan hal-hal yang akan terjadi di depan. Hal ini ditulis oleh Yohanes ± 2000 tahun yang lampau dan waktu penggenapannya itulah waktu kita sekarag ini. Maka kita tidak ada kesempatan untuk berkata orang Israel dalam Yehezkiel pasal 12 “masih jauh”. Memang ada roh pengejek. Rasul Petrus lewat ilham Roh mengatakan ada muncul roh pengejek.
II Petrus 3:3-4
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.

Jangan hal ini ada pada kita, jangan kita menjadi pengejek. Walaupun saudara tidak ngomong tetapi tertampak dengan malasnya beribadah! Itu berarti menyindir Tuhan.

Apa yang akan terjadi? Dulu Firman ini kepada orang Israel, tetapi mereka abaikan, mereka tidak peduli.
Yehezkiel 7:26-27
7:26 Bencana demi bencana akan datang, kabar demi kabar akan tersiar. Mereka akan menginginkan suatu penglihatan dari nabi, pengajaran hilang lenyap dari imam, dan nasihat dari tua-tua.
7:27 Raja akan berkabung dan pemimpin akan diliputi kekagetan dan tangan seluruh penduduk negeri itu menjadi lemas ketakutan. Aku akan perbuat terhadap mereka selaras dengan tingkah lakunya dan Aku akan menghakimi mereka selaras dengan cara mereka menghakimi. Dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."

Kita merayakan natal, datangnya seorang pemimpin yang bukan membuat kita berkabung dan terkejut. Yang dilahirkan di Betlehem adalah seorang pemimipn dan gembala.
Matius 2:6
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Ini yang akan terjadi. Akhirnya karena sudah dalam kesesakan, hidupnya sudah tidak tahu, maju kena, mundur kena, kiri kena, kanan kena, ke atas tidak bisa, baru dia mau tanya Firman nubuatan kepada nabi tetapi nabi sudah tidak ada lagi. Nabi sudah tidak memberikan Firman lagi karena memang sudah tidak ada, sudah bersama dengan umat yang lain masuk penyingkiran. Karena apa? Karena dia sampaikan Firman nubuatan dan dia lakukan. Dia sampaikan pada umat, umat juga punya kesiapan sehingga bareng masuk penyingkiran gereja.

Kemudian mereka pergi lagi kepada hamba Tuhan yang statusnya imam bertanya Firman pengajaran, tetapi sudah tidak ada lagi. Mau ke mana mereka! Kalau sekarang saudara tidak ada minat, tidak punya gairah untuk mendapatkan Firman pengajaran maka nanti saudara lapar tetapi tidak ada lagi solusi untuk mengatasi kelaparan itu. Ini yang jangan sampai terjadi pada kita.

Zefanya 1:18
1:18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.

Bumi di makan habis oleh api cemburu Tuhan, menggunakan kuda yang di moncongnya dan di ekornya ada asap, api dan belerang. Asap ini membuat manusia sesak nafas. Sekarang saja banyak kebakaran hutan sehingga banyak asap yang menyesakan manusia sehingga akhirnya ada yang mati, apalagi nanti.

Ini akan menimpa seluruh bumi, Tuhan tidak main-main! Karena kasih Tuhan ditolak oleh bumi. Coba saudara renungkan bagaimana perasaan Yesus ketika muridNya yang satu itu mengkhianati dia. Begitu sakit hati Yesus dikhianati sampai Yesus berucap “kalau boleh jangan dia dilahirkan!”. Kalau saudara sakit hati, lebih-lebih lagi saya. Sekarang ini sakit hatiku.

Tuhan bicara spesial kepada bangsa yang jauh.
Yesaya 49:1
49:1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.

Ini untuk kita. 2700 tahun yang lampau, Yesaya sudah bicara tentang bangsa yang jauh. Dalam Efesus 2:13, kita adalah bangsa yang jauh, Israel adalah bangsa yang dekat.
Efesus 2:13
2:13 Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.

Olehnya pasanglah telinga, dengarlah, perhatikan. Bangsa yang jauh ini disuruh memperhatikan hamba Tuhan yang diutus oleh Tuhan.

Yesaya 49:2
49:2 Ia telah membuat mulutku sebagai pedang yang tajam dan membuat aku berlindung dalam naungan tangan-Nya. Ia telah membuat aku menjadi anak panah yang runcing dan menyembunyikan aku dalam tabung panah-Nya.

Mulut hamba Tuhan bagaikan pedang yang tajam. Resiko bagi hamba Tuhan yang menyampaikan Firman bagaaikan pedang yang tajam, pasti mendapat perlawanan, tetapi Tuhan selalu siap memberikan perlindungan kepadanya. Saya menyadari sebagai hamba Tuhan, sekalipun saya bicara seperti pedang yang tajam dan anak panah yang runcing, saya tidak surut langkah karena saya tahu bahwa saya pasti dilindungi.

Kenapa harus ada pedang tajam dan anak panah yang runcing? Karena itu menembus di dalam hati, ditusuk dengan anak panah. Itu pernah dilakukan oleh Stefanus, pada waktu dia berhadapan dengan imam-imam dan ahli Taurat, Stefanus berkata “hai bangsa yang tidak disunat telinga dan hatinya. Maka mereka seperti ditusuk hati mereka. Bukannya menerima tetapi mereka kertakan gigi lalu menyeret Stefanus dan dirajam Stefanus dengan batu. Yang kena tusuk anak panah yang runcing ini bukannya malah berbalik. Kita lihat hal ini baik-baik supaya umat Tuhan jangan seperti di zamannya Stefanus.

Kisah Para Rasul 7:50-54
7:50 Bukankah tangan-Ku sendiri yang membuat semuanya ini?
7:51 Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu.
7:52 Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar, yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh.
7:53 Kamu telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, akan tetapi kamu tidak menurutinya."
7:54 Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.

Jangan sampai kita ini tidak serius dengan pengajaran, padahal itu demi menghentar kita duduk di pelaminan dengan Kristus. Alangkah bodohnya seorang gadis kalau menolak dilamar oleh anak raja. Kita ini dilamar oleh Tuhan Yesus! Lewat pengajaran kita dilamar dan Dia sudah buang segala prestise untuk menolong kita, kenapa kita tidak mau terima pengajaran.

Makanya dalam Yesaya 49:1, pulau-pulau disuruh memperhatikan Firman, kemudian ayat dia tampilnya Firman. Bukan pulau-pulau yang disuruh memperhatikan tampilnya Firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya, tetapi penghuninya. Kita ini bangsa yang jauh. Kalau saudara perhatikan globe, di mana yang paling banyak pulau? Di Eropa? Di Amerika? Tidak, justru di Asia.
Yesaya 49:1
49:1 Dengarkanlah aku, hai pulau-pulau, perhatikanlah, hai bangsa-bangsa yang jauh! TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku.

Kalau kita lihat ini dan kita bandingkan dengan rasul Paulus, ini hamba Tuhan yang ditangani ekstra oleh Tuhan. Kalau ditangani ekstra oleh Tuhan berarti ada sesuatu yang Tuhan titip pada hamba Tuhan itu yang beda dengan yang lain. Kita perhatikan kembali, ini penampilan hamba Tuhan yang harus kita lihat.

Kemudian mereka mencari nasihat pada tua-tua, tetapi nasihat tidak ada lagi. Ingat, 3 serangkai ini yaitu nabi, imam dan tua-tua tidak bisa terpisah. Apalagi menyangkut kehidupan kita akhir zaman, nasihat itu harus semakin digalakkan.
Ibrani 3:13; 10:25
3:13 Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan "hari ini", supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa.
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.

Banyak orang yang membiasakan diri menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Jangan kita ikut-ikutan dengan orang itu!

Dalam Yehezkiel mereka mencari 3 serangkai ini. Datang pada nabi minta Firman nubuatan, tetapi tidak bisa lagi. Datang kepada imam bertanya Firman pengajaran tetapi tidak ada lagi. Datang kepada tua-tua mencari nasihat tetapi tidak ada lagi. Bagaimana kira-kira perasaan mereka, karena saat itu baru mereka sadar bahwa itu adalah kebutuhan primer mereka, bukan yang sekunder tetapi yang utama dalam kehidupan mereka. Sekarang ini ada orang Kristen bahkan hamba Tuhan merasa dia tidak butuh. Tetapi satu saat dia baru sadar bahwa itu kebutuhan utama untuk menghindarkannya dari gelombang penderitaan yang berganti-gantian datang. Dari gelombang manusia yang akan menerjang dunia ini.

Waktu penduduk Cina masih 800 juta, Dr. Li Shen Mei mengatakan bahwa Cinalah negara yang kemungkinan bisa menghadirkan 200 juta tentara. Apalagi sekarang penduduknya sudah 1 milliar lebih. Kalau mereka membuat suatu koalisi, bagaimana nanti.

Berdiri bulu romaku jika melihat orang-orang yang saya gembalakan sepertinya ada yang cuek. Saya takut, kasihan nasibnya nanti. Jangan sampai kita mempermainkan hal-hal seperti ini, akhir zaman ini akan lebih banyak hal-hal yang terjadi. Saya sebagai hamba Tuhan yang juga digembalakan, saya takut melawan gembala. Komitmen saya bersama kami banyak hamba Tuhan, mengatakan gembala di Malang itu adalah gembala kami. Makanya jika ada kesempatan maka kami ikut fellowship. Saya takut melawan, saya tidak berani. Dari sejak awal saya menjadi anak Tuhan, saya paling takut melawan gembala. Walaupun dikaca mata saya, ada gembala kami yang nampak perbuatannya tercela, tetapi saya tidak berani melawan. Tetapi kalau ada orang melawan gembala, itu hak asasi, tidak bisa disumbat mulutnya. Namun tunggu, dia akan memetik hal yang berbahaya.

Ini menunjukan bahwa Yesaya pasal 49:1 bagian B dan ayat 2, bahwa hamba Tuhan ini paham seluk beluknya dunia ini dalam 2 garis, yaitu yang palsu dan yang benar. Jadi malaikat Tuhan atau utusan Tuhan harus mengerti. Kami utamanya, harus mengerti kondisi Babel dan kondisi Yerusalem Baru. Hamba Tuhan itu harus mengerti bahwa dia adalah malaikat pilihan Tuhan. Kalau dia tidak mengerti berarti dia bukan malaikat pilihan Tuhan, hanya sebatas melayani.

Ini kondisi dunia, Babel, gereja palsu.
Wahyu 17:1-3,15
17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

Ini adalah lahan pelayanan kami hamba Tuhan yaitu bangsa-bangsa, rakyat banyak, kaum dan bahasa. Tetapi yang merekrut mereka adalah Babel, gereja palsu. Dia diduduk di atas kepala binatang. Berarti dia menjadi kepala di atas kepala. Saya tidak habis pikir, hari-hari terakhir ini banyak wanita seperti ini dalam gereja. Kalau ini terjadi maka penyucian tersumbat, tidak mencapai wadah gereja. Lihat saja kondisi gereja yang model seperti ini, tidak ada rasa gentar dan takut akan Tuhan dan tidak ada penyucian. Bukan berarti gereja Tuhan yang benar otomatis sudah mulus-mulus, masih juga ada tetapi segera tertolong.

Malaikat itu adalah hamba Tuhan, dia harus tahu kondisi seperti ini. Itu berarti dia adalah malaikat pilihan Tuhan. Saya harus menkondisikan diri seperti ini, kalau tidak gawat, jemaat kena imbasnya.
I Timotius 5:21-24
5:21 Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.
5:22 Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu.
5:23 Janganlah lagi minum air saja, melainkan tambahkanlah anggur sedikit, berhubung pencernaanmu terganggu dan tubuhmu sering lemah.
5:24 Dosa beberapa orang mencolok, seakan-akan mendahului mereka ke pengadilan, tetapi dosa beberapa orang lagi baru menjadi nyata kemudian.

Jadi tidak kaget kalau baru muncul kemudian, kemudian esok lusa muncul lagi. Kenapa? Sebab dia pandai menyembunyikan. Jangan kita kena ini, kalau tidak dia kerekrut oleh Babel, gereja sundal, gereja pelacur. Gereja manapun terancam untuk bersundal. Jika gereja menggunakan alat negara untuk kebutuhan gereja, itu sudah roh persundalan.

Sekarang saya di ladang Tuhan dan dituntut oleh Tuhan untuk mengerti kondisi gereja palsu dan gereja Tuhan yang benar. Ini gereja benar:
Wahyu 21:9-10
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba."
21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

Dia tahu bahwa ini Mempelai Wanita Tuhan, berarti dari sejak awal dia tahu bagaimana mengkondisikan sidang jemaat menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Kalau Babel tadi ada di padang gurun. Tetapi Yerusalem Baru itu turun dari sorga. Ini pengantin perempuan, isteri Anak Domba. Jika kita mengerti hal ini, berarti dari sekarang rohani kita harus meroket, harus naik. Kemudian nanti baru kita turun berkerajaan di bumi ini selama 1.000 tahun. Kalau sekarang ini kita seperti tersisihkan, terserahlah orang itu. Memang sekarang kamu punya dunia, tetapi nanti dalam kerajaan 1000 tahun kami yang punya dunia dan kamu ada di dalam hukuman selama-lamanya.

Saya sebagai hamba Tuhan harus cakap soal ini, beginilah kondisi Mempelai Wanita. Berarti rohaninya makin naik, melampaui gunung yang tinggi. Kemudian satu saat baru kita turun. Tetapi Babel tidak pernah naik, dia peluk terus bumi, dia tiarap di padang gurun, dia diikat oleh dunia.

Gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini harus hati-hati. Sebabnya mulai dari nikah harus diperhatikan, anda kondisikan di mana nikahmu, Wahyu pasal 17 dan 18 atau Wahyu pasal 19 dan 21? Walaupun harus penuh pergumulan, saya pilih Wahyu 19 dan 21.

Kenapa Wahyu pasal 12 gereja hamil dan melahirkan tetapi pestanya nanti pada pasal 19. Karena Alkitab ini tidak Tuhan berikan kepada kita bangsa kafir tetapi kepada orang Yahudi. Menurut tradisi Yahudi jika ada pernikahan maka yang datang di pesta nikah hanya kerabat. Kenapa? Sebab kalau nanti nikah ini tidak ada anak, maka itu aib bagi mereka. Tetapi begitu ada anak maka akan digelar pesta besar. Itu sebabnya Wahyu bercerita begitu sebab itu tradisi Yahudi. Dalam Yesaya pasal 22 dikatakan begitu upacara pernikahan dijalankan, maka kerudung Mempelai Wanita dibuka dan ditaruh dibahu Mempelai Laki-laki, sebagai tanda dia menyerah kepada suaminya dan suaminya bertanggung jawab terhadap isterinya.

Kalau saudara menyerah kepada Yesus maka Dia suami yang bertanggung jawab penuh kepada saudara. Dia pemimpinmu, gembalamu dan suamimu. Saya sebagai suami bayangan harus membawa jemaat kepada suami yang sebenarnya yang bertanggung jawab penuh kepada saudara. Makanya kalau saudara betul-betul merasa saudara adalah kekasih Tuhan, tidak usah kuatir hal yang di depan, apapun yang terjadi tidak usah saudara galau.

Yesaya 22:22
22:22 Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.

Maksud kunci rumah Daud ditaruh di bahu, berarti kepercayaan penuh. Kita ini calon mempelai wanita Tuhan, kia serahkan semua pada bahu Kekasih kita. Saya sebagai hamba Tuhan, walaupun punya beban yang berat, jika saya taru dibahuNya maka menjadi ringan, karena kita bekerja sama. Jaminannya, kalau Dia buka tidak ada satu yang bisa tutup, kalau Dia tutup tidak ada yang bisa buka. Jangan tunggu Dia tutup baru saudara merengek minta dibuka. Mumpung sekarang Tuhan buka, ayo bareng kita terima pembukaan rahasia Firman Tuhan. Taruh yang menutup wajahmu itu di atas bahu Mempelai Laki-laki Sorga.

Kami datang untuk menyembah Dia, apakah bahasa ini menyentuh hati saudara. Apakah saudara ada naluri atau ikhtiar “saya datang untuk menyembah Dia” berarti merendahkan diri serendah-rendahnya di kaki Tuhan. Tadi dalam kitab nabi Yesaya dikatakan luka disembuhkan, berarti tidak ada cacat cela.
Kidung Agung 4:7
4:7 Engkau cantik sekali, manisku, tak ada cacat cela padamu.

Betapa hati Tuhan berbunga-bunga melihat jemaat Tuhan tidak ada cacat cela lagi, sebabnya sekarang harus kita upayakan. Coba buka hatimu, bayangkan wajah Tuhan melihat engkau tampil cantik sekali, tidak ada luka lagi, berarti tidak ada cacat cela. Tetapi kalau dalam Yesaya pasal 1 malah Tuhan katakan tidak tahu lagi di mana mau dipukul, karena umat Tuhan semua luka.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar