20191206

Kebaktian Natal Tolambo, Jumat 6 Desember 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Matius 2:2-6
2:2 dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
2:3 Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem.
2:4 Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan.
2:5 Mereka berkata kepadanya: "Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi:
2:6 Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."

Injil Matius menampilkan Yesus sebagai Raja di atas segala raja. Markus menampilkan Yesus sebagai hamba, Lukas menampilkan Yesus sebagai anak manusia dan Yohanes menampilkan Yesus sebagai Anak Allah. Kita bicara tentang Injil Matius, dibuka dengan penyembahan (Matius 2:2) dan dikunci dengan penyembahan.
Matius 28:17
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

Pemahaman banyak anak Tuhan kalau disebut penyembahan, dia pikir itu berdoa. Doa itu meminta, kalau penyembahan kita memberi. Yang dalam bahasa aslinya disebut Proskoneho yang artinya:
1.      Seperti anjing yang menjilat kaki tuannya.
Berarti menempatkan diri serendah-rendahnya di kaki Tuhan. Sebab kaki adalah anggota tubuh yang paling rendah dan anjing menjilat kaki itu, berarti dia lebih rendah lagi.
2.      Seperti seorang isteri menyerah sepenuh kepada suaminya.

Jika kita mengakui Yesus adalah Raja, harus ada bukti-bukti yang nyata. Supaya jangan hanya lips service, jangan hanya sekedar ucapan “Yesus adalah Raja dan saya akui serta percaya”. Kalau mengaku Presiden kita adalah Jokowi, maka peraturan Presiden yang sampai di desa Tolambo harus kita lakukan. Aturan Raja di atas segala raja ini ada 66 kitab, mulai dari Kejadian sampai Wahyu. Kenapa kita mengaku Yesus sebagai Raja tetapi kita pilih-pilih, mana ayat yang berkenan pada kita itu yang kita ikuti, jika tidak maka dia tidak dilakukan.
Suatu saat ketika kami masih di Sulawesi Selatan, pemberitaan Firman berjalan dan mata gembala melihat pada seorang ibu, kenapa Alkitabnya tipis. Padahal dia pegang Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Setelah kebaktian ditanya “Alkitab ibu ini terjemahan Klinkert Bode?”. Dijawab “iya” lalu ditanya lagi “kenapa tipis?”. Itu menjawab “mana yang saya tidak suka sudah saya robek”. Kita mungkin tidak robek, tetapi sebenarnya di dalam hati kita, kita tidak percaya sebagian Firman Allah.

Matius dibuka dengan penyembahan dan dikunci dengan penyembahan.
Matius 28:17
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.

Ini penyembahan yang berbeda dengan Matius 2:2, sebab mereka menyembah Yesus yang masih bayi. Tetapi penyembahan dalam Matius 28:17 mereka  menyembah Yesus sudah dalam kuasa kebangkitan, sudah melalui proses penyaliban dan Dia bangkit. Pada waktu Yesus masih dalam tubuh manusia, waktu masih bayi, bahkan ketika dalam pelayanan, penolakan terus menerus terjadi. Yang menolak bukan bangsa lain tetapi bangsaNya sendiri. Yang punya Firman, yang punya Taurat itu yang menolak Yesus sebagai Raja.

Setelah bangkit dari kubur, Yesus menampakan diri kepada murid-muridNya selama 40 hari. Bahkan sempat Yesus makan ikan goreng di depan murid-muridNya supaya mereka tidak ragu-ragu. Tetapi ternyata yang melihat Yesus itu terbagi dua. Yang meyakini bahwa itulah Yesus dalam tubuh Ilahi dalam kuasa kebangkitan, mereka menyembahNya. Yang sebagian ikut melihat, ikut menyaksikan tetapi ragu-ragu.

Saya mau tanya, kita ini penyembah Tuhan yang tidak ragu-ragu atau masih ragu-ragu? Ini penyebabnya sehingga kenapa rohani kita seperti krupuk kena hujan seperti krupuk kena angin, tidak renyah lagi? Apa penyebabnya? Padahal yang ragu-ragu dan yang menyembah itu menyaksikan Yesus pada suasana yang sama, detik yang sama, kenapa ada yang ragu-ragu. Kita ini semua orang Kristen, kenapa sebagian menyembah, sebagian ragu-ragu. Kenapa sebagian meyakini sungguh ini Yesus dalam kuasa kebangkitan dan yang lain meragukan Firman Tuhan? Ini suatu masalah besar yang terjadi dalam gereja Tuhan.

Menyembah itu bagaikan isteri menyerah sepenuh kepada suaminya. Kenapa wanita dalam Wahyu pasal 12 bisa hamil? Sebab dia menyerah sepenuh kepada suaminya. Ini adalah gambaran gereja yang mengalami keubahan, dia punya penyerahan penuh kepada Yesus. Ini mulai dari diriku sebagai hamba Tuhan.

Ada prosesnya sehingga kenapa dia bisa tampil seperti itu.
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Alkitab telah bersaksi dengan lantang bahwa kita ada pada waktu di mana penampilan gereja akan seperti ini sebab tahu menyembah, bukan meminta-minta terus. Ini adalah tahap akhir, sebab setelah melahirkan perempuan ini dibawa terbang ke padang belantara.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

Maukah kita diterbangkan oleh Tuhan ke padang belantara jauh dari antikristus atau malah menunggu antikristus, sehingga dibantai oleh antikristus.
Yesaya 65:12
65:12 Aku akan menentukan kamu bagi pedang, dan kamu sekalian akan menekuk lutut untuk dibantai! Oleh karena ketika Aku memanggil, kamu tidak menjawab, ketika Aku berbicara, kamu tidak mendengar, tetapi kamu melakukan apa yang jahat di mata-Ku dan lebih menyukai apa yang tidak berkenan kepada-Ku."

Di dalam gereja ada yang berdoa serius ada yang main-main. Sekalipun sudah berdoa serius, itu belum penyembahan.

Dalam terang Tabernakel, penyembahan itu kena pada mezbah dupa emas. Kelak tanduk yang ada di mezbah dupa emas ini akan berseru dengan nyaring, itulah orang yang tahu menyembah.
Wahyu 9:13
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,

Mezbah dupa ada di sorga, makanya ketika Musa diperintahkan Tuhan untuk membangun Tabernakel, antara lain alat yang ada dalam ruangan suci adalah Mezbah dupa emas. Itu adalah ibadah puncak anak Tuhan. Makanya gereja Tuhan jangan hanya ibadah raya apalagi hanya ibadah rumah tangga. Jika ibadah rumah tangga kita tahu di situ ada bakpao, ada biapong, ada onde-onde, sampai ibu yang baru melahirkan kemarin sore, gendong bayinya pergi ibadah. Tetapi kalau namanya ibadah penyembahan tunggu dulu. Dan ini jarang diajarkan dalam gereja. Saya sebagai hamba Tuhan, saya tidak mau sebagai pemimpin tidak tahu menyembah. Tugas pemimpin adalah memimpin, memberikan penerangan dan berjalan di depan. Kalau Tuhan berikan saya kemampuan untuk bangun jam 2 subuh untuk duduk menyembah sampai setengah 6, itu kemurahan Tuhan. Saya diajarkan Tuhan untuk menyembah, menyerahkan diri sepenuh kepada Tuhan. Dan orang seperti itu yang akan Tuhan lindungi dari aniaya antikristus. Apakah saudara bisa menghadapi Antikristus? Tidak ada yang bisa.

Wahyu 9:14
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."
Ada 4 malaikat bejat moralnya yang siap membunuh manusia di dunia. Sekarang penduduk dunia ada 6 miliar, 2 miliar akan dibunuh oleh 200 juta tentara yang penuh dengan kebejatan. Tetapi orang yang ada kaitannya dengan mezbah dupa emas, tidak kena/ dilindungi.

Jangan tunggu Mezbah ini bersuara baru menyembah sudah terlambat, berarti ini adalah posisi atau kondisi anak Tuhan yang tahu menyembah. Yang tidak tahu menyembah tinggal menunggu dibantai oleh antikristus. Dari tiga orang satu dibunuh. Jadi dua orang mengurus satu mayat. Kalau saudara tidak mau dibawa dua menjadi satu maka nanti dua orang akan mengurus satu mayat.
Wahyu 16:7
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

Bukannya melihat orang itu sengsara saya jadi jatuh hati, malah saya akan katakan “sudah pas hukumanMu baginya”. Karena ketika anak Tuhan diajak untuk menyembah, tetapi yang ragu-ragu malah mengolok. Kalau melihat anak Tuhan menyembah sampai menangis meraung-raung malah diolok. Padahal Yesus dalam penyembahannya juga menangis sampai meratap.
Ibrani 5:7
5:7 Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan.

Jangan kita olok orang yang berdoa sambil menangis, tanpa sadar itu sudah mengolok Yesus. Bahasa gerika menangis ada dua yaitu klaio atau dakrou. Dakrou itu hanya sekedar menangis, itu digunakan ketika Yesus di pintu kubur Lazarus. Tetapi ketika di atas punggung keledai masuk Yerusalem, Yesus menangis (klaio) meraung-raung dan didengar orang banyak.

Nenek moyang Yesus yaitu Daud lahir di Betlehem tetapi bukan Betlehem sasaran akhir, sasaran akhir adalah Yerusalem. Yesus juga lahir di Betlehem tetapi sasaran akhirnya ke Yerusalem. Itu sebabnya ketika Yesus di atas punggung keledai menuju ke Yerusalem, Dia menangis. Keledai itulah kita bangsa kafir, bersyukur kita bangsa kafir jika Yesus berkenan jadi tungganganNya ke Yerusalem. Tetapi jangan dibalik, dulu Yesus ada di punggung keledai. Jangan keledai yang di atas punggung Yesus. Kami pelayanan harus waspada, jangan kami menunggangi Firman untuk mencapai tujuan kami. Tetapi kami harus ditunggangi Firman untuk mencapai tujuan Firman yaitu menampilkan gereja sebagai Mempelai Wanita Tuhan. Itu sebabnya dalam Wahyu 12:1 wanita itu hamil dan itu ada prosesnya.

II Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
Gereja diibaratkan seperti perempuan yang bertunangan dengan Yesus. Tetapi tidak mungkin gereja bertunangan terus, kapan nikahnya. Sebagai anak Tuhan yang mengakui Yesus sebagai Raja di atas segala raja dan dia adalah calon Mempelai WanitaNya masakan sukar untuk menyembah? Tidak mungkin! Kenapa soal penyembahan ini tertutup di dalam gereja, itu sebabnya sukar gereja Tuhan untuk lipatkan lutut.

Kalau saudara lihat sejarah gereja bagaimana Paulus ketika berpisah dengan umat Tuhan, mereka berlutut di pantai, kemudian berpeluk-pelukan menangis satu dengan yang lain. Tetapi mereka menyembah Tuhan lebih dahulu.
Kisah Para Rasul 20:36-37
20:36 Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.
20:37 Maka menangislah mereka semua tersedu-sedu dan sambil memeluk Paulus, mereka berulang-ulang mencium dia.

Gereja Tuhan harus lebih banyak menyembah, sebab Alkitab mengatakan jika anak Tuhan tidak mau menyembah Yesus sebagai Raja maka Tuhan akan menahan hujan.
Zakharia 14:17
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.

Saya ingin menekankan kepada kita bahwa bukti pertama bagi kehidupan yang suka menyembah dan muji Tuhan maka di dalam gereja turun hujan yang lebat. Kebalikannya, jika kehidupan itu tidak mau datang menyembah, artinya tidak punya roh penyembahan, maka tidak akan turun hujan. Apa itu hujan?
Ulangan 32:1-2
32:1 "Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

Gereja Tuhan yang ada roh penyembahan, lihat dalam gereja itu akan turun hujan deras. Artinya pembukaan rahasia Firman makin nampak dalam gereja.

Penyataan Allah kepada seseorang adalah untuk kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan orang itu. Kalau dia seorang gembala maka penyataan Tuhan itu untuk kepentingan jemaat.
I Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

Tahun lalu saya didatangi oleh dua pendeta yang melayani di Australia, Selandia Baru dan kepulauan Salomon. Saya tanya tujuannya menemui saya. Kedua hamba Tuhan itu berbicara bergantian “beberapa hari lalu kami memimpin ibadah persekutuan doa di satu tempat. Kemudian mendapat penglihatan dan mendengar suara Roh Kudus yang mengatakan ‘kamu harus pergi kepada hambaKu Bernard Legontu dan kamu harus dengar apa yang dia katakan, sebab kepadanya Aku percayakan rahasia Firman”. Kalimat terakhir ini yang membuat saya berdiri bulu kuduk. Untuk menguji ini maka saya dengan suara agak keras bertanya “apakah kalian sudah lahir baru?” dan dijawab “sudah opa, tahun 2008”.

Setelah itu mulai saya menerangkan Firman Tuhan mulai dari penyelamatan, karya golgota, masuk pertobatan, baptisan air dan seterusnya sampai gereja sempurna dan gereja disingkirkan. Sementara saya sampaikan Firman tentang rencana Tuhan yang rindu menampilkan gereja menjadi Mempelai WanitaNya, maka mereka menangis lalu berkata “doakan kami opa”. Ketika berdoa, mereka berlutut di depan saya. Kurang lebih 10 menit saya berdoa agar kami dibawa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Saya menangis, dua hamba Tuhan ini juga menangis, dalam doa kami rasakan urapan Roh Kudus.       

Setelah berdoa mereka berkata “opa, kenapa opa berdoa seperti tadi?“ dalam hatiku berarti ada kalimat yang salah saya ucapkan. Lalu saya tanya kenapa dan dijawab “doa opa bukan tipe hamba Tuhan egois. Kami kalau ke mana-mana keliling Indonesia, bertemu sesama pelayan lalu minta doa, pada umumnya doa egois. Antara lain opa mengatakan kaitkan kami masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus”.

Kalau kita adalah gereja yang suka menyembah maka bukti pertama turun hujan.
Zakharia 14:16-17
14:16 Maka semua orang yang tinggal dari segala bangsa yang telah menyerang Yerusalem, akan datang tahun demi tahun untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, dan untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.

Periksa ibadah pelayanan kita, kalau tidak ada roh penyembahan, tidak akan turun hujan. Kalah hujan itu turun, bukan hujan gerimis atau embun. Yang Tuhan anjurkan kepada umat Tuhan, mintalah hujan yang lebat dan deras di dalam gereja.
Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.

Kalau gereja tidak tahu menyembah, lihat saja, mereka senang hanya yang gerimis. Tidak mau dengan Firman Tuhan yang deras, yang disampaikan agak lama. Yang Tuhan minta adalah pengajaran yang deras, pengajaran yang lebat. Itu yang banyak orang Kristen tidak senang, sukanya cuma yang gerimis.

Gereja Tuhan kalau hanya cuma sampai pada hujan gerimis, banyak yang bersin-bersin dengar Firman. Karena apa? Gerimis.
Ulangan 32:2
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.

Zakharia 10:1
10:1 Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! TUHANlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikanNya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang.

Minta hujan deras pada akhir musim semi, hujan akhir yang Tuhan suruh kita minta. Makanya Tuhan peralat ini awan, siapa awan yang dimaksud di sini.
Ayub 37:11-13
37:11 Awan pun dimuati-Nya dengan air, dan awan memencarkan kilat-Nya,
37:12 lalu kilat-Nya menyambar-nyambar ke seluruh penjuru menurut pimpinan-Nya untuk melakukan di permukaan bumi segala yang diperintahkan-Nya.
37:13 Ia membuatnya mencapai tujuannya, baik untuk menjadi pentung bagi isi bumi-Nya maupun untuk menyatakan kasih setia.

Awan dimuati air oleh Tuhan, hamba Tuhan harus ada muatan air dalam dirinya. Jangan hanya hamba Tuhan kelihatan awan putih tetapi mudah ditiup angin ke mana-mana. Tetapi coba apakah bisa angin meniup kalau awan itu ada muatan air. Kalau hamba Tuhan ada Firman pengajaran dalam dirinya, dia tidak mungkin bergeser oleh angin pengajaran palsu manusia.

Ada turun hujan lebat, ada Firman pengajaran adalah bukti bahwa anak Tuhan dan hamba Tuhan di situ hidup dalam penyembahan, seperti anjing menjilat kaki tuannya dan seperti isteri menyerah sepenuh kepada suaminya.

Zakharia 14:9
14:9 Maka TUHAN akan menjadi Raja atas seluruh bumi; pada waktu itu TUHAN adalah satu-satunya dan nama-Nya satu-satunya.

Suka atau tidak suka, Tuhan tetap Raja atas seluruh bumi. Orang di manapun tidak mau menerima Yesus sebagai Raja, tetap keabsahan Yesus sebagai Raja tidak akan berkurang.

Maleakhi 1:14
1:14 Terkutuklah penipu, yang mempunyai seekor binatang jantan di antara kawanan ternaknya, yang dinazarkannya, tetapi ia mempersembahkan binatang yang cacat kepada Tuhan. Sebab Aku ini Raja yang besar, firman TUHAN semesta alam, dan nama-Ku ditakuti di antara bangsa-bangsa.

Kalau sekarang tidak takut kepada Raja di atas segala raja, satu waktu Tuhan akan paksa orang itu mengaku Yesus sebagai RajaNya dan melipatkan lutut menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Raja.

Ada Filipus di Kaisarea, tetapi untuk menyampaikan Firman kepada Kornelius di Kaisarea, Tuhan pagil Petrus yang ada di Yope.

Tetapi ketika Yesus lahir, di Yerusalem terjadi penolakan. Bukan hanya di Yerusalem tetapi juga di Betlehem terjadi penolakan. Akibat menolak Yesus sebagai Raja di atas segala raja maka negeri akan bersimbah darah. Dunia akan bersimbah darah, berapa penduduk Tolambo, sepertiga dibunuh.
Wahyu 9:15
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Jadilah orang bijak, orang bijak melihat malapetaka dia menghindar, tetapi orang bodoh jalan terus.
Amsal 22:3; 27:12
22:3 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
27:12 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.

Di Yerusalem ada 3 kelompok yang memprovokasi dan menjadi panutan rakyat, sehingga mereka menolak kehadiran Yesus. Orang yang datang dari jauh yang datang dari tempat matahari terbit adalah orang majus. Anatoleskeliou artinya jarak jauh. Yang dekat tidak mau datang, yang jauh malah mau datang menyembah. Walaupun harus bayar harga perjalanan, tenaga terkuras, dana terkuras. Apalagi sampai di sana, seandainya Tuhan tidak memberi mimpi untuk mencari jalan baru, mereka harus berhadapan dengan pedang Herodes. Puji syukur mereka terlepas.

Sudah bayar dana besar, tenaga dikuras dan semua sudah mereka korbankan. Sampai mereka persembahkan lagi emas, kemenyan dan mur, itu barang berharga. Saya berkeyakinan dengan adanya emas, kemenyan dan mur ini sudah mendanai Yusuf dan Maria untuk ke Mesir. Jadi sebelum mereka ke Mesir, Tuhan sudah berikan dana. Mereka ke Mesir sebab Tuhan sudah memberikan mimpi kepada Yusuf. Dalam Matius pasal 1 dan 2 ada 5 kali Tuhan memberikan mimpi.

Yesus bersusah-susah turun ke dunia untuk menolong saya, untuk menolong bapak ibu. Apakah rugi kalau kita menyembah Dia! Apakah sulit kita melipatkan lutut menyembah Dia! Dia tinggalkan sorga dengan kemuliaannya dan datang ke dunia menjadi seperti orang miskin, dikejar-kejar mau dibunuh bahkan berakhir dibunuh di Golgota.

Kalau mau ke Yerusalem Baru, syaratnya lebih dahulu harus terima Firman pengajaran. Lebih dahulu di dalam gereja harus ada hujan deras. Jangan hanya suka hujan gerimis.

Kenapa ada penolakan yang luar biasa di Yerusalem?
1.      Sebab di sana ada Kayafas, ada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat yang sudah berkecimpung turun temurun sudah ratusan tahun, bahkan ribuan tahun. Kekuasaan mereka ini sudah terlalu lama dan mereka enjoy dengan itu sehingga ibadah mereka adalah ibadah lama, itu yang mereka pertahankan. Itu adalah ibadah bayangan, kita sekarang ada pada ibadah wujud. Kalau hanya ibadah bayangan, maka tidak akan kelihatan wujudnya. Artinya tidak ada perubahan, sikap, tidak ada perubahan perilaku, pertobatan dan lahir baru tidak terasa.
Kolose 2:16-17
2:16 Karena itu janganlah kamu biarkan orang menghukum kamu mengenai makanan dan minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari Sabat;
2:17 semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Kristus.

Ahli Taurat, orang farisi, imam-imam kepala, mereka beribadah dengan ibadah bayangan. Sementara yang wujudnya ada saat itu, tetapi mereka niat untuk membunuh. Jadi ibadah wujud itu selalu diincar dan tidak disenangi oleh ibadah bayangan, itu mau dibunuh, mau dimusnahkan.

Yang punya ibdah bayangan ini ada kegiatan mereka mulai dari Matius pasal 2 tadi. Kita lihat seterusnya mereka meningkatkan upaya dan terwujud.
Matius 26:57
26:57 Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Kayafas, Imam Besar. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.

Ini orang yang sudah enjoy dengan ibadah bayangan, bukan wujud. Padahal kita mau ketemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga, punya wujud. Dan kita sedang dibangun menjadi Mempelai Wanita Tuhan agar kepala dan tubuh menjadi satu. Kepala, itulah Yesus, tubuh adalah kedudukan isteri, itulah gereja Tuhan yang ada penyembahan.

Matius 26:58-59
26:58 Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar, dan setelah masuk ke dalam, ia duduk di antara pengawal-pengawal untuk melihat kesudahan perkara itu.
26:59 Imam-imam kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian palsu terhadap Yesus, supaya Ia dapat dihukum mati,

Kenapa sekarang banyak orang yang lebih suka yang palsu dari pada yang original.

Matius 26:66-67
26:66 Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!"
26:67 Lalu mereka meludahi muka-Nya dan meninju-Nya; orang-orang lain memukul Dia,

Jadi ibadah wujud ini selalu diincar untuk dibunuh. Ibadah yang menampilkan Yesus yang sudah berwujud Mempelai Laki-laki Sorga untuk menampilkan gereja sebagai Mempelai WanitaNya, ini mau dihadang di tengah jalan.

Ini yang bercokol saat itu ketika Yesus lahir di Betlehem. Mereka tahu itu Firman nubuatan sampai mereka berkata “di Betlehem Efrata kata Firman Tuhan” mereka tahu apa isi Mikha pasal 5 tetapi tidak tahu menyembah, itu ibadah bayangan! Kalau keluar masuk gereja tetapi tidak tahu menyembah, itulah Kristen bayangan!

Ibadah bayangan ini sifat lainnya adalah ibadah lama.
Ibrani 8:13
8:13 Oleh karena Ia berkata-kata tentang perjanjian yang baru, Ia menyatakan yang pertama sebagai perjanjian yang telah menjadi tua. Dan apa yang telah menjadi tua dan usang, telah dekat kepada kemusnahannya.

Ibrani 8:13 (Terjemahan Lama)
8:13 Dengan menyebutkan perkataan "Perjanjian Baharu" itu, Ia telah mengatakan yang pertama itu lama; adapun barang yang menjadi lama dan sudah tua itu hampir akan lenyap.

Berarti bukan kemuliaan tetapi kemusnahan. Apakah kita beribadah menginginkan kita musnah atau kemuliaan? Itu sebabnya gereja Tuhan hari-hari terakhir ini harus membangun dirinya dalam penyembahan, mulai dari gembala suami isteri dan seisi pastori. Saya tidak ingin ibadah doa penyembahan dianaktirikan. Tidak disebut pada kelahiran Yesus ada ibadah raya, tetapi penyembahan. Ternyata penyembahan itu nilainya tinggi.

Itu sebabnya butuh bimbingan, butuh pemimpin untuk menjelaskan Firman. Di atas kereta, menteri Kandake membaca kitab nabi Yesaya. Lalu Roh Allah menyuruh Filipus untuk mengejar kereta itu. Filipus lari-lari anjing mengejar kereta itu lalu bertanya “mengertikah apa yang tuan baca”. Dijawab sida-sida itu “bagaimana saya mengerti kalau tidak ada orang yang membimbing”. Kemudian Filipus naik ke atas kereta untuk menerangka. Sebagai pemimpin dia merangkan Firman Tuhan. Tidak sebatas ayat yang dibaca, tetapi dia menerangkan ayat yang dibaca oleh sida-sida ini.
Kisah Para Rasul 8:30-31
8:30 Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?"
8:31 Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.

2.      Ada Pilatus. Dia adalah pribadi yang bergerak sebagai hakim yang menyatakan kebenaran kepada suatu masalah. Tetapi sayang, Pilatus bicara kebenaran tetapi tidak tahu kebenaran. Ini yang bercokol di Yerusalem dan menghambat gereja Tuhan. Bicara Alkitabiah tetapi tidak tahu apa isi Alkitab.
Yohanes 18:37
18:37 Maka kata Pilatus kepada-Nya: "Jadi Engkau adalah raja?" Jawab Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku."

Raja yang dulu disembah oleh orang Majus, sekarang diadili oleh Pilatus. Orang yag berasal dari kebenaran bukan untuk mengadili Tuhan atau menyerang Yesus tetapi mengikuti suara Yesus, suara Firman penggembalaan.

Yohanes 18:38
18:38a Kata Pilatus kepada-Nya: "Apakah kebenaran itu?"
18:38b Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: "Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada-Nya.

Pilatus dijagakan oleh Tuhan, apalagi malam itu isterinya diberi mimpi.
Matius 27:19
27:19 Ketika Pilatus sedang duduk di kursi pengadilan, isterinya mengirim pesan kepadanya: "Jangan engkau mencampuri perkara orang benar itu, sebab karena Dia aku sangat menderita dalam mimpi tadi malam."

Isteri Pilatus tahu Yesus adalah orang benar karena diberikan mimpi. Makanya Pilatus langsung lepaskan tanggung jawab, dia ambil air di baskom dan cuci tangan. Kadang kala kita disudutkan oleh Tuhan seperti Pilatus, ada yang mengingatkan tetapi kita tidak mau. Orangyang paling dekat dengan Pilatus mengingatkan, syukur waktu itu dia mau. Pilatus ini akhirnya menyerahkan Yesus kepada orang banyak untuk menyalibkan Yesus. Tetapi masih dia titip di atas salib itu “Raja orang Yahudi"

Jangan sampai kita yang hadir malam ini ada roh Pilatus dan Kayafas.

3.      Di Yerusalem ada kekuasaan Herodes. Dia berasal dari Idumea, Idumea itu ada di daerah Edom. Jadi Herodes ini adalah keturunan Esau. Itu yang bercokol di Yerusalem sehingga lawatan Yesus bagi dunia tersendat. Ini pelajaran Tuhan bagi saya dan saudara. Juga Yesus mengatakan Herodes ini adalah serigala. Dia juga disebut pembunuh.

Ketiga golongan ini tidak berakhir zaman Yesus, itu berjalan sampai sekarang. Bahkan setelah gereja lahir di Yerusalem, Petrus dan Yohanes dipenjarakan oleh mereka. Kemudian mereka keluar dan dilepaskan oleh Tuhan. Tetapi mereka ditangkap lagi dan dimasukan dalam penjara. Mereka didesak jangan memberitakan Yesus di mana-mana. Namun Petrus menjawab “mau mendengar kamu atau mau mendengar Tuhan, kami mau mendengar Tuhan”.
Kisah Para Rasul 4:23-27
4:23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.
4:24 Ketika teman-teman mereka mendengar hal itu, berserulah mereka bersama-sama kepada Allah, katanya: "Ya Tuhan, Engkaulah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
4:25 Dan oleh Roh Kudus dengan perantaraan hamba-Mu Daud, bapa kami, Engkau telah berfirman: Mengapa rusuh bangsa-bangsa, mengapa suku-suku bangsa mereka-reka perkara yang sia-sia?
4:26 Raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya.
4:27 Sebab sesungguhnya telah berkumpul di dalam kota ini Herodes dan Pontius Pilatus beserta bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa Israel melawan Yesus, Hamba-Mu yang kudus, yang Engkau urapi,

Yang melawan ini termasuk di dalamnya adalah imam-imam dan ahli Taurat. Mereka melawan Raja yang diurapi.

Kisah Para Rasul 4:28-29
4:28 untuk melaksanakan segala sesuatu yang telah Engkau tentukan dari semula oleh kuasa dan kehendak-Mu.
4:29 Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.

Kehidupan yang mencintai Tuhan dan suka menyembah Raja di atas segala raja, selalu tidak disenangi.

Kisah Para Rasul 4:30-31
4:30 Ulurkanlah tangan-Mu untuk menyembuhkan orang, dan adakanlah tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh nama Yesus, Hamba-Mu yang kudus."
4:31 Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Jadi jika ada Roh Kudus, tidak ada hambatan di depan, dia labrak saja.

3 kelompok ini akan menjadi satu. Itu berjalan terus seperti dalam kitab Wahyu. Yang jahat bertambah jahat, yang najis bertambah najis.
Wahyu 22:11
22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

Ini zaman pembiaran, jangan kita terjebak dengan orang yang melawan Yesus. Bukan mengancam Yesus secara langsung, tetapi orang yang diutus oleh Tuhan itu diancam.

Semoga kita gereja Tuhan mau menyembah kepada Raja. Bukti ada penyembahan terhadap Yesus sebagai Raja maka ada hujan yang lebat turun. Kalau tidak mau menerima hujan yang deras dan lebat turun, kasihan orang itu, itulah yang akan kena aniaya besar.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar