20191215

Kebaktian Umum, Minggu 15 Desember 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Saya berterima kasih kepada Tuhan karena Tuhan berikan banyak penyataan lewat diriku maupun lewat orang lain. Ketika ada doa puasa bersama hamba-hamba Tuhan aliran Pantekosta di GPPS. Dua hamba Tuhan mendapat penglihatan dan Tuhan katakan “kepada hambaKu Bernard Legontu ada mata air yang membual-bual yang tidak bisa dibendung oleh siapapun.

Kemudian saya secara pribadi disuruh oleh Tuhan untuk menggali kubur. Walaupun awalnya saya keberatan karena takut nanti berselisih paham dengan orang yang sudah menutup itu sumur itu dengan sampah dan sebagainya. Tetapi akhirnya saya menggali dan saya temukan di dasar sumur ada ketul roti yang besar-besar. Jika dibandingkan roti di meja roti, seperti itulah besarnya, karena 1 ketul roti dibuat dari dua gomer. 1 gomer itu kurang lebih 3 liter. Jadi satu roti itu 6 liter, coba bayangkan roti yang dibuat dari 6 liter tepung. Kemudian Tuhan suruh “ambil dan bagikan kepada teman-temanmu”.

Kemudian ibu dokter Mangiri, dua kali melihat saya dan jemaat ini. Yang pertama dia lihat jemaat ini dan wajahku. Kemudian Tuhan katakan “sampaikan kepada hambaKu Bernard Legontu, mereka sudah ada pada jalur yang benar, teruskan sudah dekat garis finish”. Saya mengambil kesimpulan jangan-jangan Tuhan izinkan saya mencapai saat penyingkiran gereja sebab dikatakan sudah dekat garis finish.

Kemudian dua bulan berikutnya ibu itu melihat tiga gereja di wilayah ini dengan kita di sini. Kemudian suara datang “sampaikan kepada hambaKu Bernard Legontu, Aku jadikan mereka tiang gerejaKu di Tentena”. Jadi seperti jemaat Filadelfia. Namun dua gereja yang lain bukan maju rohaninya melainkan undur.

Semua penyataan itu adalah untuk kepentingan bersama dan itulah yang terjadi.
I Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

Yang terakhir adalah dua hamba Tuhan dari Australia. Jadi jika hal ini Tuhan berikan kepada saya dan saudara, berarti itu perhatian Tuhan kepada saudara dan kepada kita bersama. Kalau perhatian Tuhan ini kita abaikan atau saudara remehkan, saya takut hukumanmu nanti lebih berat dari pada orang luar. Ini jangan sampai terjadi, sebab jelas sekali apa yang Tuhan tunjukan kepada kita.

Pada tahun 2002 di London ada pendeta yang dapat penglihatan tentang kita. Sampai Dr. Daniel Panji dan Ir. Manulang mengatakan “jenis makanan apakah Tentena sehingga Tuhan promosikan ke seluruh dunia”. Kita di sini yang dilihat oleh hamba Tuhan di London. Terlalu jauh itu London, tetapi Tuhan promosikan saudara dan saya. Hamba Tuhan itu melihat jemaat ini dan dia lihat saya. Sehingga waktu Tuhan utus dia datang, dia tunjuk saya 3 kali “kepada hamba Tuhan ini Tuhan percayakan berita besar. Beritakan jangan takut!”.

Kalau hal-hal ini ada, jangan sampai saudara remehkan. Mestinya kita apresiasi, berarti itu perhatian Tuhan kepada jemaat, tidak hanya berhenti pada diriku.

Wahyu 9:20-21
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Sihir diambil dari perkataan pharmakeia, itulah asal kata farmasi. Tetapi jangan saudara pikir yang sarjana farmasi itu berarti sihir. Lambang farmasi itu lambang jemaat pergamus, ular yang melingkar di cawan dan meneteskan liurnya. Jemaat Pergamus mendapat teguran Tuhan. Saya yakin karena mereka ditegur Tuhan, pasti mereka bertobat. Tetapi dalam Wahyu pasal 9 ini tidak ada lagi kesempatan bertobat. Sebabnya kita waspada soal sihir ini. Bukannya tidak boleh kita minum obat, sayapun minum obat. Karena Alkitab mengatakan kalau ada kawanmu luka, kamu harus mengobati. Dan kalau penyebabnya adalah engkau, kau harus tanggung biaya pengobatan. Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta, Dia ambil tanah, Dia ludahi lalu digosok di mata orang itu. Tujuan utamanya menunjukan bahwa manusia itu hanya sebatas tanah. Apanya yang kita mau sombong, kita hanya tanah yang patut diludahi.

Saya ingin mengulangi mulai dari ayat 13, di sana ada mezbah yang bersuara.
Wahyu 9:13
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,

Sebelum terjadi bencana, mezbah emas itu bersuara. Tetapi dalam Wahyu 16:7, mezbah bersuara setelah terjadi bencana.
Wahyu 16:7
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

Kenapa dua kali disebutkan tentang mezbah ini. Alkitab mengatakan jika sesuatu ditunjuk dua kali, berarti hal itu sudah ditetapkan oleh Tuhan, suatu ketetapan Tuhan.
Kejadian 41:32
41:32 Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.

Artinya sebelum bencana dialami, sudah ada peringatan dari mezbah itu. Diberikan peringatan kepada kita bahwa ada bencana seperti itu. Kalau kita sekarang bukan hanya 2 kali, tetapi sudah diberikan ribuan kali peringatan kepada kita. Bahkan Wahyu pasal 9 ini sudah beberapa minggu kita dengarkan, termasuk dalam ibadah natal.

Jadi kita sudah harus menaruh perhatian yang serius, sebab ini adalah suatu ketetapan dari sorga, bahwa Wahyu 9:13 selanjutnya akan terjadi dan Wahyu 16:7 hal yang sudah terjadi. Jadi kalau perhatian umat Tuhan tidak tertuju pada Wahyu 9:13 dan akan menyusul kejadian yang mengerikan, maka dalam Wahyu 16:7 kembali orang itu akan mendengar lagi suara mezbah. Yang masih hidup, memorinya akan mengingat “dulu saya sudah diingatkan tetapi saya kepala batu” sekarang dia mendengar bahasa ini:
Wahyu 16:7
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

Penghakiman itu sifatnya 2:
1.      Memberi upah
2.      Tuhan membalas perbuatan yang jahat dari mereka.

Jadi Wahyu 16:7 yang mengatakan benar dan adil segala pengadilanMu, tetapi bahasa yang dominan di sini “syukur Engkau telah balas, benar dan adil perbuatanMu”. Jadi apa yang terjadi di depan, sudah diperlihatkan pada kita.

Kitab Wahyu atau apokalupsi, artinya membuka tutup agar kita melihat apa yang ada di dalamnya, sekarang kita buka. Bagaimana dengan orang yang lain yang takut membaca dan menyampaikan kitab Wahyu. Mengapa? Yang menyampaikan sendiri tidak tahu memberi penjelasan. Tetapi bagi kita begitu jelas dan nyata, Tuhan memberi tahu kepada kita dan sangat transparan. Jadi jangan kita masih berulah sementara Tuhan mengungkap bukakan apa yang terjadi, di mana dunia akan menerima hukuman yang dahsyat dan gereja menunju ke Pesta nikah. Bagaimana kalau Tuhan sudah bukakan dan kita tidak ada kesiapan.

Pembukaan rahasia Firman mendorong kita masuk pada kesiapan waktu. Berbahagia gereja kalau dibukakan rahasia Firman, itu berarti kita sedang didorong oleh Tuhan untuk masuk pada kegenapan waktu. Kenapa? Berarti waktu akan berakhir.

Banyak pendeta mengatakan Tuhan tidak akan datang, tidak ada angka 666, alias tidak ada antikristus. Dan ada yang mengatakan dunia tidak akan kiamat, bahkan ada tokoh gereja yang ngomong seperti itu. Jika umat tidak didorong masuk dalam kesiapan waktu, siapa yang akan bertanggung jawab nanti. Saya tidak mau untuk mempertanggungjawabkan darah saudara karena saya sudah sampaikan. Jika saudara jalan terus, silahkan saudara tanggung sendiri akibatnya, tetapi  Tuhan tidak lagi akan menuntut darah saudara kepada saya karena saya sudah sampaikan.

Mezbah itu bersuara dua kali yaitu pada awal dan sesudah pelaksanaan bencana, sebab itu belum akhir.
Wahyu 16:4,7
16:4 Dan malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah.
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

Tidak ada lagi yang bisa mempersalahkan siapa-siapa, sebab benar dan adil Tuhan menjatuhkan hukumanNya. Kita gereja Tuhan sedang digiring ke mana. Pemimpin ibadah bukan sebatas memimpin upacara ibadah tetapi tujuannya untuk mengarahkan, memimpin dan menggiring umat Tuhan ke mana! Sebab gereja sedang menunju pada dua muara. Kalau salah menggiring, salah mengarahkan, berarti bukan Yerusalem Baru, bukan Mempelai Wanita untuk Kristus tetapi Babel sundal besar/ mempelai iblis.

Wahyu 9:20
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,

Tidak ada lagi ruang bagi manusia untuk bertobat. Dan dikatakan oleh Firman Allah, mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat. Padahal dalam I Korintus 10 dikatakan kita tidak boleh bersekutu dengan roh-roh jahat. Tetapi dikatakan mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat. Berarti bukan nanti, tetapi dari sejak awal ketika ada teguran Tuhan “jangan menyembah roh-roh jahat” tetapi tetap dia lanjut. Berhala itu adalah roh-roh jahat.
I Korintus 10:14-15
10:14 Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, jauhilah penyembahan berhala!
10:15 Aku berbicara kepadamu sebagai orang-orang yang bijaksana. Pertimbangkanlah sendiri apa yang aku katakan!

Jadi bagaimana tanggapan sendiri-sendiri, bagaimana tanggapan bapak-bapak, bagaimana tanggapan ibu-ibu dan bagaimana tanggapan anak-anak muda remaja.

I Korintus 10:16-17
10:16 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
10:17 Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

Karena kita makan roti yang sama, minum dari cawan yang sama. Kemudian ada gangguan. Perjamuan itu makanan yang sesungguhnya dan minuman yang sesungguhnya. Itulah 1 ketul tubuhnya Yesus dan 1 cawan darahnya Yesus.

I Korintus 10:18
10:18 Perhatikanlah bangsa Israel menurut daging: bukankah mereka yang makan apa yang dipersembahkan mendapat bagian dalam pelayanan mezbah?

Di sini langsung bicara pelayanan. Jadi bicara persekutuan dengan tubuh dan darah Yesus, dikaitkan dengan pelayanan mezbah. Kita tahu mezbah yang dimaksud di sini ada 2. Yang ditekankan di sini adalah mezbah korban bakaran. Jadi pelayanan itu dalam menyampaikan Firman Tuhan, tujuannya agar jemaat bersekutu dengan tubuh Kristus, bersekutu dengan darah. Jangan lupa, kita mendapatkan pelayanan karena ada hamba Tuhan yang melayani kita.

I Korintus 10:19-20
10:19 Apakah yang kumaksudkan dengan perkataan itu? Bahwa persembahan berhala adalah sesuatu? Atau bahwa berhala adalah sesuatu?
10:20 Bukan! Apa yang kumaksudkan ialah, bahwa persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah. Dan aku tidak mau, bahwa kamu bersekutu dengan roh-roh jahat.

Hamba Tuhan tidak tega jemaat bersekutu dengan roh-roh jahat. Hamba Tuhan satu tujuannya yaitu rindu jemaat bersekutu dengan tubuh dan darah Kristus. Jangan ada persekutuan dengan roh-roh jahat atau yang lain-lain karena:
I Korintus 10:21
10:21 Kamu tidak dapat minum dari cawan Tuhan dan juga dari cawan roh-roh jahat. Kamu tidak dapat mendapat bagian dalam perjamuan Tuhan dan juga dalam perjamuan roh-roh jahat.

Tetapi Wahyu pasal 9 mengatakan mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat. Berarti sebagai anak Tuhan dan orang percaya, sebelum datang aniaya 3,5 tahun, dia makan perjamuan tetapi tetap ada persekutuan dengan roh-roh jahat, ini kekerasan hati manusia.

I Korintus 10:22
10:22 Atau maukah kita membangkitkan cemburu Tuhan? Apakah kita lebih kuat dari pada Dia?

Kita ini umat Tuhan yang sudah ditebus dan dilarang jangan ada yang kita lakukan yang berseberangan dengan kehendak Tuhan yang merusak tubuh kita. Abadon dan Apolion itu adalah raja perusak, raja pembinasa. Kenapa kita terus menerus merusak tubuh kita? Itu karena keras hati. Keras hati itu berhala. Kalau sekarang ini bapak, ibu, saudara tidak mau hirau, tunggu tanggal mainnya pembalasan Tuhan. Nanti akan digiring oleh Tuhan masuk dalam sengsara yang memilukan. Apa boleh buat, anda akan bergulat di situ. Olehnya jangan kita mengeraskan hati, itu berhala.

Makanya disebut ada emas dan perak, itu menunjuk kekayaan dunia. Ada tembaga, ada batu itu gambarnya kekerasan hati dan ada kayu menunjukan kedagingan. Tuhan katakan akan terjadi kegerakan, Tuhan akan menggocangkan segala bangsa sehingga orang akan membawa emas dan perak untuk pembangunan Bait Allah dan Bait Allah yang kamu bangun ini akan lebih mulia dari pada Bait Allah yang dibangun oleh Salomo. Tuhan goncang pasti terjadi. Tetapi kehidupan anak Tuhan bahkan hamba Tuhan, terus meneruskan penyembahan berhala.

Hagai 2:8-9
2:8 Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam.
2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
 Hagai 2:8-10

Perak itu penebusan, emas itu kemuliaan Tuhan. Tetapi lebih ditekankan ke bawah, bagi dunia ini menunjukan kekayaan dunia. Kekayaan dunia ini akan Tuhan goncang. Tuhan tidak lagi bicara tembaga, batu dan kayu tetapi emas dan perak. Perak dan emas yang dibicarakan ini yang ada di ruangan suci dan ruangan maha suci. Artinya kehidupan anak
Tuhan yang menghargai pengorbanan Kristus yang mahal di Golgota, dia akan dibawa masuk dalam pembangunan Bait Allah, Tabernakel. Kalau dia meremehkan korban Kristus (perak) dia anggap seperti perak duniawi dan kemuliaan Allah (emas) dan dia sejajarkan dengan kemuliaan duniawi maka kehidupan itu tidak akan ada di dalam Tubuh Kristus
, binasa untuk selama-lamanya.

Bagaimanapun Firman akan digenapkan. Perak akan dibawa dan emas akan dibawa. Berarti kalau saya tidak mau, maka ada orang lain bagaikan emas dan perak yang masuk pada kemuliaan. Jangan sampai tempat saudara diambil orang lain. Maka mari kita perhatikan dua hal ini.

Dalam Wahyu pasal 9, emas dan perak sudah turun menjadi harta duniawi, tidak lagi punya nilai rohani di situ.
Hagai 2:9-10
2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
2:10 Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam."

Saya rindu di sana. Secara fisik, bangunan yang dibangun oleh Zerubabel, tidak ada apa-apanya dengan Bait Allah yang dibangun oleh Salomo. Bahkan yang dibangun oleh Herodes selama 46 tahun. Tetapi ini nubuatan bahwa kemuliaan gereja hujan akhir akan lebih mulia dari pada gereja hujan awal. Gereja hujan awal saja sudah mulia, tetapi Tuhan janji bahwa gereja hujan akhir akan lebih mulia. Makanya sebagai hamba Tuhan, tanggung jawab saya lewat Firman yang dibukakan mendorong saudara supaya ada di situ.

Perak adalah ada anak Tuhan yang menghargai Korban Kristus. Karena pengorbanan Kristus begitu mahal harganya untuk memberikan saya berhimpun seperti sekarang dan ibadah yang akan datang. Kalau sudah mengentengkan perak, apa boleh buat, akan mengalami apa yang disebutkan dalam Wahyu pasal 9.

Di zaman Salomo, orang berdiam di bawah pohan anggur dan di bawah pohon ara. Namanya pondok ada yang membangun segitiga ada yang membangun segiempat. Begitu masuk dalam pondok, saudara akan melihat buah permai, buah anggur. Karena diambil dari kebun dengan buahnya dan ditaruh di atasnya menjadi pondok kita. Saudara perhatikan betapa hebat rencana Tuhan bagiku dan bagi saudara. Makanya saya tidak mau meringankan perak yang Tuhan berikan. Tuhan katakan “Aku punya perak”. Tidak ada seorangpun menyelamatkan diri kalau bukan perak dari Tuhan. Kalau kita ada pagi ini, itu ada karena pekerjaan perak, pekerjaan penebusan Kristus. Saya tidak berani meremehkan itu.

Itu sebabnya anggota zangkoor, guru-guru sekolah minggu, pembantu mimbar, pemain musik, jangan ringankan perak karena itu pemberian Tuhan demi kemuliaan gereja hujan akhir. Gereja hujan awal sudah mulia, tetapi Tuhan janji gereja hujan akhir akan lebih mulia dari pada gereja hujan awal. Kalau saudara lihat gereja hujan awal bagaimana kehidupan mereka. Mereka begitu bersahaja, saling mengasihi dengan luar biasa. Akhir zaman ini akan lebih dari itu dan itu akan terwujud bagi kehidupan yang menghargai korban Kristus.

Wahyu 9:20
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,

Di sebut tembaga di sini, kalau dalam Hagai pasal 2, tembaga sudah disisihkan. Jadi murni anak Tuhan yang masuk pembangunan Tubuh Kristus adalah anak Tuhan yang bagaikan punya perak dan punya emas, tembaga tidak disebut. Tetapi dalam wahyu pasal 9 disebut tembaga. Sebab anak Tuhan yang masuk dalam aniaya 3,5 tahun adalah rohani kanak-kanak ada di halaman, halaman Tabernakel itu alat-alatnya dibuat dari tembaga. Yang kita kejar adalah Kristen yang dewasa rohaninya = emas/ kemuliaan.

Sarcikos adalah Kristen yang sudah lahir baru tetapi tidak mau meningkat pada kedewasaan. Apalagi psucikos, itu Kristen yang baru sampai pada percaya tetapi tidak bertobat dan tidak memberi diri dibaptis. Kalau ditinjau secara pertumbuhan jasmani maka ada Pihadiha, itu ukuran SD sampai SMP. Mepiaso itu bayi sampai TK. Teleyohi itu sempurna. Bagiku lebih mudah memahani mutu rohani seseorang. Apakah dia mepiaso, pihadiha atau teleyohi. Kalau diukur yang satunya lagi ada psucikos berarti masih di pintu gerbang, sarcikos berarti sudah masuk halaman, pnoumacikos sudah masuk ruangan suci bahkan sampai ruangan maha suci.

Kalau anak Tuhan yang disebut dalam kitab Hagai itu bukan sarcikos, psucikos, pihadiha atau mempiaso, tetapi teleyohi. Yang disebut Pihadiha, mempiaso dan teleyohi menunjuk sikap seseorang. Tetapi kalau bicara perbuatan dosa, kita harus seperti bayi. Mana ada bayi mau tikam mamanya.

Kita kembali pada Wahyu pasal 9. Mereka tidak bertobat dan yang mereka lakukan adalah:
1.      Pembunuhan terus menerus
Jadi pada waktu itu hukum tidak bisa lagi berbicara. Yang ada adalah hukum rimba. Begitu keluar rumah saudara akan melihat mayat bergelimpangan. Contoh konkrit yang baru terjadi, dia bunuh ayahnya, dia gali kubur dan dibeton di dalam rumahnya supaya orang tidak tahu dia membunuh ayahnya. Dulu kalau ada yang seperti itu, sudah gempar orang membicarakannya. Tetapi sekarang itu sudah jadi hal yang biasa.

Kalau nanti dalam 3,5 tahun aniaya antikristus, berani berjalan seperti toko emas berjalan, saudara tidak akan aman. Bahkan cincin kawin saudarapun mereka incar. Hari-hari terakhir ini akan lebih hebat. Pembunuhan itu jalan terus. Apa tujuan pembunuhan ini? Apakah hanya sebatas merampas harta benda? Tujuan rohaninya nanti kita lihat di sini.
Kejadian 9:6
9:6 Siapa yang menumpahkan darah manusia, darahnya akan tertumpah oleh manusia, sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri.

Di hadapan Tuhan pembunuhan itu merusak gambar Tuhan. Jadi saudara lihat dalam 3,5 tahun aniaya antikristus, tidak ada lagi wujud gambar Allah di dalam kehidupan manusia. Sekarang kita sedang digodok oleh Tuhan, sedang diarahkan dan disucikan oleh pekerjaan Firman supaya gambar Allah menjadi nyata dalam kehidupan saudara.

Saya tidak katakan saya pembunuh atau saudara pembunuh. Tetapi kalau kita merusak gambar Allah, kita sama dengan pembunuh. Apalagi dalam 3,5 tahun aniaya antikristus tidak ada lagi yang peduli adanya Tuhan sehingga manusia begitu mudah dibunuh. Tetapi kalau ada pemikiran rohani “saya dibangun menurut gambar Allah, dia juga dibangun menurut gambar Allah” maka tidak tega kita untuk melakukan yang jahat kepada sesama dan merusak gambar Allah. Ini saat-saat terakhir kita mau diwujudkan oleh Tuhan segambar dengan Dia.
II Korintus 3:18
3:18 Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.

I Korintus 13:12
13:12 Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.

Bagaimana untuk mencapai pengenalan yang sempurna? Sekarang belajarlah bercermin lewat Firman. Olehnya jangan kita rusak rencana Allah di dalam diri saudara. Tuhan ingin membangun saudara segambar dengan Dia. Kesempatan untuk kita mencapai gambar Allah, dibayar mahal oleh Yesus di Golgota. Kita sekarang tinggal memberi diri bagaimana kita digambar oleh Tuhan untuk segambar dengan Dia. Makanya pembunuhan itu sama dengan merusak rencana Allah atau menghambat rencana Allah untuk mewujudkan gambar Allah kepada seseorang.

Saudara tidak membunuh, tidak memakai pisau dapur, bayonet, bedil, anak panah. Tetapi Alkitab mengatakan membenci itu membunuh. Utamanya membenci Firman. Kita tidak mau dan tidak setuju untuk menerima penampilkan Firmn yang mau mewujudkan gambar Allah dalam kehidupan saudara. Saya mau katakan jangan hal ini terjadi dalam diri saudara.

Suami isteri baku sayanglah satu dengan yang lain, saling mendorong. Jika satu lemah, yang lain menghangatkan, itu tujuan nikah.
Pengkhotbah 4:10-12
4:10 Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya!
4:11 Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas?
4:12 Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.

Ayat 10 sampai 12 ini menunjukan pentingnya fellowhip mulai dari dalam rumah tangga. Jika ada satu yang lemah, yang lain menguatkan. Satu yang dingin rohani, yang lain menghangatkan. Bukan dari awal nikah kami sudah mulus, tetapi nikah kami juga banyak mengalami kerikil. Belum 1 tahun kami menikah, cuma masalah kecil, saya tidur dan isteri saya makan kacang goreng ribut sekali, saya sudah marah. Egois sekali saya, padahal dia lagi hamil anak pertama. Saya bilang “berhenti makan kacang, orang tidak bisa tidur!”. Dia tidak mau berhenti, saya tambah marah “kalau begini saya kasih tinggal ngana!” Jelek sekali mulut ini. Saya kumpul baju, tetapi dia pintar, dia kunci kamar. Coba kalau isteri saya tidak hangat, sementara saya sudah dingin, habislah saya.

Itulah saya, untung ada fellowship, yang satu dingin ada yang menghangatkan, satu yang jatuh yang lain mengangkat. Makanya jangan tinggal sebatang kara, persekutuan itu kita butuh. Kalau ada orang yang tidak setia dalam persekutuan, nanti dia akan terima akibatnya seperti dalam Pengkhotbah 4:10-12 tadi.

Pembunuhan itu berarti merusak gambar Allah. Jangan saudara rusak gambar Allah dalam diri saudara. Kita sedang dibangun menjadi gambar Allah. Pada waktu itu benar-benar penguasanya perusak dan pembinasa. Kalau sekarang gambar Allah kita rusak dengan miras, dengan rokok/tabako, tunggu bagianmu! Kalau sekarang keras hati berarti seperti batu, tunggu bagianmu.

Saya hanya menyampaikan tetapi tidak bisa  memaksa. Andaikata Tuhan bilang bisa memaksa maka saya beli rantai anjing banyak-banyak dan saya rantai saudara semua di sini. Tinggal saya masak dan kasih makan, tetapi tidak boleh memaksa. Itulah yang ditaruh dalam hati hamba “Tuhan ini bahaya”. Saya tidak bisa katakan, Tuhan yang tahu derai air mata saya.
Mazmur 56:9
56:9 Sengsaraku Engkaulah yang menghitung-hitung, air mataku Kautaruh ke dalam kirbat-Mu. Bukankah semuanya telah Kaudaftarkan?

Jangan saudara berpikir sengsaramu karena Tuhan, karena Firman, karena datang beribadah lalu Tuhan abaikan? Tidak! Melainkan dihitung oleh Tuhan. Dan itu nanti akan Tuhan ganti. Sebab seorang yang dilahirkan oleh perempuan, tahun hidupnya hanya seperti orang perang, berarti sengsara.
Ayub 7:1 (Terjemahan Lama)
7:1 Bahwasanya hal manusia di atas bumi ini seperti orang perang adanya dan hari hidupnyapun seperti hari orang upahan.

Tuhan hitung bukan berarti tidak akan dibalas, akan dibalas Tuhan. Usiamu 70 tahun, Tuhan akan balas 930 tahun. Untuk apa Tuhan kumpul air matamu? Kurangkah air di sorga? Apa maksudnya ini? Artinya penderitaanmu karena Tuhan tidak dilihat Tuhan dengan sebelah mata, satu saat kita akan menerima imbalannya. Sebabnya mari kita perhatikan supaya gambar Allah itu benar terwujud dalam kehidupan saudara.

2.      Percabulan
Betul-betul apa yang diinginkan manusia akan terpenuhi dalam 3,5 tahun yaitu seks bebas, manusia seperti binatang! Dalam 3,5 tahun aniaya antikristus, nikah tidak aman lagi. Itu sebabnya orang yang tidak memelihara persekutuan nikah untuk menuju nikah yang rohani maka dia akan tertinggal dalam 3,5 tahun aniaya dan nikahnya tidak akan aman lagi. Makanya diberikan asupan Firman kepada kita supaya kita jaga nikah kita dari sekarang agar masuk pada nikah yang rohani.

3.      Sihir atau hobatan, itu adalah farmasi.
Adanya narkotika itu karena ahli farmasi. Adanya obat penenang ini hasil karya farmasi. Ada yang bermanfaat, misalnya kalau orang itu kesakitan sekali maka orang itu disuntik obat penenang. Lihat saja, orang dalam penjara menjadi bandar narkotika. Apalagi nanti di depan, sihir ini akan lebih hebat. Ini yang saya katakan sudah sulit dikendalikan. Lebih sial lagi sekarang ini, justru ada orang-orang tertentu yang profesinya penegak hukum tetapi jadi pengedar narkoba. Saya bingung bagaimana bisa seperti itu.

Kalau sekarang ini tidak bisa kita kendalikan. Makanya saya ingatkan anak muda remaja, jangan sampai kalian terlibat dengan ini. Kalau terus menerus dan saudara tidak bertobat maka anda masuk dalam 3,5 tahun. Tuhan akan biarkan engkau menikmati saja tetapi tunggu Tuhan akan penjarakan engkau masuk neraka. Hati-hati sekarang ini, bicara sihir ini itu menunjuk narkotika, narkoba. Ini karena kepandaian manusia tetapi salah arah.

4.      Pencurian
Sekarang ini ada penyakit kleptomania/suka mencuri, tidak akan terkendalikan lagi.

Untuk mengimbangi ini maka ada kegerakan rohani. Bukan nanti di lapangan ada kampanye kesembuhan Ilahi lalu itu dikatakan kegerakan rohani. Ada 5 poin yang harus ada pada kita sebagai ciri kegerakan rohani, yaitu:
1.      Di dalam gereja ada pembukaan rahasia Firman.
2.      Kita umat Tuhan harus membuka hati lebar-lebar. Biar ada pembukaan rahasia Firman tetapi kalau umat Tuhan tidak membuka hati, itu nihil juga.
II Korintus 6:11-12
6:11 Hai orang Korintus! Kami telah berbicara terus terang kepada kamu, hati kami terbuka lebar-lebar bagi kamu.
6:12 Dan bagi kamu ada tempat yang luas dalam hati kami, tetapi bagi kami hanya tersedia tempat yang sempit di dalam hati kamu.

Jadi jemaat punya hati sempit, sementara gembala atau hamba Tuhan punya hati lapang. Mengapa? Sebab dia selalu siap menyampaikan pembukaan rahasia Firman. Tetapi jemaat hatinya sempit, bagiamana bisa ada kegerakan. Supaya seimbang, kamu juga harus membuka hati lebar-lebar.

II Korintus 6:13
6:13 Maka sekarang, supaya timbal balik -- aku berkata seperti kepada anak-anakku --: Bukalah hati kamu selebar-lebarnya!

I Tesalonika 2:13
2:13 Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi -- dan memang sungguh-sungguh demikian -- sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.

Kalau jemaat buka hati menerima Firman dan benar-benar itu bukan perkataan manusia, namun Firman Allah yang dia yakini, maka ada bukti Firman Tuhan bekerja dalam dirinya. Sebab Firman Tuhan itu bukan Firman yang mati, itu Firman yang hidup.
3.      Mazmur 89:8
89:8 Allah disegani dalam kalangan orang-orang kudus, dan sangat ditakuti melebihi semua yang ada di sekeliling-Nya.

Dia segan akan Allah, dari apa yang ada di sekelilingnya. Tetapi acap kali kita balik, kita lebih takut dari pada apa yang di sekeliling kita dari pada Tuhan. Itu bukan ciri kebangunan rohani, tetapi rohani yang mati. Menjelang kedatangan Tuhan, Tuhan makin membukakan Firman, berarti  kita makin didorong untuk masuk persiapan bertemu dengan Dia. Berarti kita segan terhadap Tuhan, bukan segan kepada apa yang ada di sekeliling kita. Kita takut kepada Tuhan bukan takut kepada apa yang ada di sekeliling kita, manusia/ keluarga.

4.      Ada suatu gairah yang memuncak di dalam pelayanan dan ibadah sampai garis akhir, teladannya adalah Yesus. Sampai Yesus mengatakan di dalam doa “Bapa, Aku telah mengerjakan pekerjaanMu sampai selesai. Sekarang kembalikan kemuliaan yang pernah Aku miliki sebelum dunia diciptakan”. Kita ini tidak ada kemuliaan sama sekali. Tetapi Yesus punya kemuliaan sebelum dunia diciptakan namun dia tanggalkan. Sekarang kemuliaan yang ada pada Yesus, kecipratan kepada kita.

Kita ini tidak ada kemuliaan, kita ini mau menuntut apa? Kalau kita mau menerima kemuliaan yang Tuhan sediakan lewat Yesus, maka contohilah Yesus. Kalau Yesus menerima kemuliaan yang Dia miliki sebelum langit dan bumi diciptakan, akan kecipratan kemuliaan kepada kita.
Yohanes 17:4-6
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.

5.      Umat Tuhan sudah mengalami kelepasan dari mamon.
Lukas 16:11
16:11 Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?

Lukas 16:11 (Terjemahan Lama)
16:11 Sebab itu jikalau kamu tiada setia dengan Mammon yang lekat lalim itu, siapakah yang mempercayakan kamu di atas harta yang benar?

Mamon itu melekat dengan lalim. Makanya Tuhan katakan “ikatlah persahabatan dengan mamon”.

Mamon diambil dari bahasa mamonas, artinya ada 3:
a)      Kepercayaan
Kadang kepercayaan kita terusik di hadapan Tuhan karena persoalan mamon. Kita lebih percaya mamon dari pada Tuhan.
Amsal 11:4
11:4 Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.

Kalau kepercayaan ditaruh kepada mamon, jika bencana atau kemurkaan Tuhan datang maka itu tidak bisa melepaskan. Tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut. Itulah orang yang ada di dalam kegerakan rohani.

b)      Kekikiran
Orang kikir tidak ada bagian untuk masuk sorga
I Korintus 5:11
5:11 Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Jika ada kegerakan rohani, dia lepas dari kekikiran. Orang yang murah hati, dia mendahulukan Tuhan dan sesama, berarti dahulukan kepala dan tubuh.

c)      Mendewakan
Kalau namanya kegerakan, berarti kita dilepaskan dari kepercayaan kepada mamon tetapi murni percaya kepada Tuhan, kita dilepaskan dari kekikiran dan dilepaskan dari mendewakan harta kita. Jangan sampai kita mendewakan harta kita atau kekuatan kita.
Habakuk 1:11
1:11 Maka berlarilah mereka, seperti angin dan bergerak terus; demikianlah mereka bersalah dengan mendewakan kekuatannya.

Ini Firman Tuhan, bukan rekayasa pikiran manusia. Kita yang ada pada siang ini, biarlah kita benar-benar mau membangun hidup kita segambar dengan Tuhan.

Tuhan Memberkati.








GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar