20191208

Kebaktian Umum, Minggu 8 Desember 2019 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 9:13-15
9:13 Lalu malaikat yang keenam meniup sangkakalanya, dan aku mendengar suatu suara keluar dari keempat tanduk mezbah emas yang di hadapan Allah,
9:14 dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu."
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Jadi ada yang menunggu kapan jam, hari, bulan dan tahun dia dilepas. Seharusnya yang normalnya mulai dari tahun, bulan, hari baru jam, tetapi Tuhan mulai dari jam, berarti langsung mulai dari waktu yang dekat. Sebab kalau bicara hari masih agak jauh, bicara bulan masih lebih jauh, bicara tahun masih sangat jauh. Tetapi bicara jam berarti waktu sudah sangat dekat.

Wahyu 9:16-21
9:16 Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka.
9:17 Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.
9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.
9:19 Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.
9:20 Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,
9:21 dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Mezbah ini bersuara menyuarakan apa yang akan terjadi di waktu yang dekat ini. Tetapi dalam Wahyu 16:7 mezbah itu bersuara setelah peristiwa sudah terjadi. Pasal 9 ayat 13 mezbah itu bersuara memperingatkan waktu yang sudah dekat bahwa darah akan bersimbah di seluruh dunia. Bukan cuma di satu wilayah. Tetapi Wahyu 16:7 semua benda cair/ air, sungai, mata air di darat dan juga laut semua menjadi darah. Kemudian baru mezbah itu bersuara. Dalam kalimatnya dia berkata “adillah Engkau menghukum mereka”. Sebab yang dihukum itu adalah orang banyak yang membunuh orang-orang percaya, orang-orang kudus dan nabi-nabi. Akhirnya mereka dipaksa minum darah. Darah itu bukan darah segar tetapi bagaikan darah orang mati yang sudah busuk.
Wahyu 16:7
16:7 Dan aku mendengar mezbah itu berkata: "Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu."

Jadi apa yang dikatakan dalam Wahyu pasal 9, beruntun selanjutnya sampai pada pasal ke-16. Di sini Tuhan memaparkan kepada kita bahwa dunia ini sudah rusak. Kenapa rusak? Karena dirusak oleh manusia yang sudah rusak.
Kejadian 6:11-12
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

Ini peringatan Tuhan kepada saya lebih khusus dan kepada kita secara umum, agar jangan sampai mencintai dunia ini dan sudah lupa bahwa bumi ini sudah rusak dan akan lebih dirusak lagi ke depan ini. Bagaimanapun upaya petinggi di dunia ini, tetapi nubuatan Firman tidak akan pernah meleset, pasti akan digenapkan. Maksud Tuhan supaya kita menomorsatukan Tuhan di dalam segala-galaya, sebab toh apa yang ada di depan ini sudah Tuhan perlihatkan. Jangan sampai saudara terlibat, karena haus mencari air tetapi semua air sudah berubah menjadi darah. Dan ini bukan darah segar, ini darah orang mati yang bau busuk.

Sebabnya kalau dihubungkan dengan mezbah, perhatikan, ini peringatan Tuhan kepada kita agar kita jangan sampai mengkonsumsi hal semacam itu. Jangan sampai kita ada pada suasana yang mengerikan itu sehingga terpaksa mengkonsumsi darah busuk.

Waktu peristiwa Tampomas 2 terbakar dan tenggelam, anak-anaknya minta minum air kepada papanya. Papanya menyuruh anaknya tutup mata lalu meludahi mulut anaknya. Bahkan ada yang minum kencingnya, ada yang minum air di toilet. Itu karena kepanasan. Itu saja sudah mengerikan dan menjijikan, apalagi yang akan terjadi di depan ini, itu mendunia. Gentarlah saudara melihat ini! Tuhan tidak menyampaikan ancaman gombal, tetapi seharusnya kita tanggapi dengan gentar!

Ini pembelajaran bagi kami. Jika hari-hari terakhir ini Tuhan melawati kita dengan peringatan yang keras, tegas dan jelas dari Tuhan, itu agar kita mengapresiasi, menanggapi dengan serius. Selalu saya katakan, saya tidak bisa memaksa seseorang. Tugas saya sebagai hamba Tuhan adalah untuk memperingatkan kita, termasuk saya hamba Tuhan. Jangan sampai kita bermain-main.

Apa yang dikatakan oleh Firman Allah, itu pasti akan terjadi. Saya tidak tahu kapan, tetapi Tuhan yang mengatur jam, hari, bulan dan tahun. Mestinya tahun, bulan, hari baru jam, tetapi Tuhan memulai dari jam. Itu menunjukan bahwa Tuhan ingin umat Tuhan punya pemikiran bahwa waktu itu sudah dekat.

Dalam Wahyu 9:13, mezbah itu bersuara menceritakan akan terjadi hal seperti ini. Kemudian Wahyu 16:7 mezbah itu bersuara setelah kejadian itu terjadi. Dan dia seperti berkata “rasain”. Sekarang apakah arah penghukuman itu ditujukan kepada kita? Dijauhkan Tuhan penghukuman itu, bukan kepada saudara dan bukan kepada saya. Tetapi akan kena hukuman itu kalau berperilaku rusak. Wahyu pasal 9 mengatakan dunia ini memang sudah rusak, apalagi pemimpinnya yaitu Apolion atau Abadon itu adalah perusak, maka kerusakannya menjadi lebih parah.

Kita lihat bagaimana Tuhan mengganjar dan membalas mereka, terjadi pembakaran. Walaupun tidak mendunia, tetapi kita lihat wilayah yang dibakar oleh Tuhan.
Yudas 1:7
1:7 sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.

Peristiwa Sodom dan Gomora ini adalah pertama kali dunia dibakar walaupun hanya sepenggal yaitu daerah Sodom, Gomora, Seboim dan lain-lain. Itu diangkat oleh Tuhan Yesus dalam Lukas pasal 17.
Lukas 17:29
17:29 Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.

Ini menyetir apa yang terjadi dalam:
Kejadian 19:24,28
19:24 Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit;
19:28 dan memandang ke arah Sodom dan Gomora serta ke seluruh tanah Lembah Yordan, maka dilihatnyalah asap dari bumi membubung ke atas sebagai asap dari dapur peleburan.

Dalam Lukas pasal 17 dikatakan bukan hanya sebagian dunia yang dibakar tetapi akan terjadi mendunia.

Kita perhatikan ayat ini.
II Petrus 3:10
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Akan terjadi ledakan yang dahsyat dan seluruh dunia akan lenyap. Unsur-unsur yang paling kecil sekalipun tidak ada yang sisa, semua akan terbakar. Itu Firman Tuhan yang mengatakan, Tuhan yang menciptakan bumi maka Tuhan berhak menghancurkan bumi. Karena bumi diberikan kepada manusia untuk didiami tetapi manusia merusak pemberianNya dan hidup dalam keadaan yang rusak.
Mazmur 115:16
115:16 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

Ciptaan Tuhan dirusak oleh anak-anak manusia yang rusak.
Kejadian 6:11-12
6:11 Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.
6:12 Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi.

Itu karena hati manusia cenderung kepada yang jahat, cenderung untuk merusak.
Kejadian 6:5
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,

Oleh sebab itu patutlah Tuhan kembali merusak dan menghancurkan ini bumi, karena manusia tidak mencintai Pencipta bumi yang memberikan dia bumi untuk dia nikmati. Seringkali tanpa kita sadari, kita berulah seperti Kejadian 6:11-12 serta ayat 5. Tuhan akan mengambil bumi dan dihancurkan. Setelah hancur, maka Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru yang penuh kebenaran. Langi dan bumi yang lama Tuhan ingin ada kebenaran tetapi dirusak oleh manusia sehingga tidak ada kebenaran di bumi ini.
II Petrus 3:13
3:13 Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

Di dalam kitab Wahyu Tuhan melihat sudah waktunya untuk menghancurkan dunia. Walaupun Tuhan sudah siap untuk menghancurkan dunia ini tetapi Tuhan tidak serta merta menghancurkan sebelum menyingkirkan gerejaNya. Ini kemurahan Tuhan. Semoga yang disingkirkan itu adalah saudara yang saya, adalah kehidupan yang memahami bahwa dia menikmati kemurahan Tuhan. Mahal oksigen yang kita hirup ini. Tetapi manusia kadang tidak tahu diri. Kita lupa Pencipta langit dan bumi di mana kita mengkonsumsi ikan bakar, terong bakar atau yang digulai atau yang dimasak kuah asam. Ada jeruk nipis, ada jeruk cui, semua kita nikmati tetapi kita lupa Dia. Mumpung kita masih bernafas, masih ada jantung berdetak, marilah kita kembali melihat bahwa ada Tuhan, kita menikmati semua ini karena fasilitas dari Tuhan.

Orang Sodom dan Gomora lupa hal ini. Apalagi sebelum bumi dihanguskan, dalam Kejadian pasal 14, sebenarnya raja Sodom dan Gomora itu sudah harus paham. Mereka 5 raja, berperang dengan 4 raja. Di atas kertas mestinya yang banyak mengalahkan yang sedikit. Tetapi kenyataannya yang banyak itu dikalahkan oleh yang sedikit. Kemudian Tuhan balik, Abraham dengan jumlah tentara yang sangat sedikit bisa mengalahkan 4 raja itu. Paling sedikit raja Sodom sudah ada komunikasi dengan Abraham walaupun tidak diceritakan. Tidak mungkin Abraham tidak bersaksi kenapa mereka meraih kemenangan sekalipun jumlahnya sedikit. Karena Allah ada di pihak mereka. Tetapi raja Sodom dan Gomora tidak juga mengikuti jejak dari Abraham. Itu sebabnya terpaksa Tuhan tunggang balikan Sodom dan Gomora. Termasuk rajanya, isterinya, anaknya, cucunya dsb, habis semua.

Seandainya tujuan pembebasan dari Abraham hanya fokus kepada ponakannya Lot, maka cukup Lot dan keluarganya yang dia tarik. Namun tidak seperti itu, semua isi kerajaan Sodom dan Gomora ikut selamatkan.

Olehnya jika kita mengenang masa silam kita, bagaimana pertolongan Tuhan (seperti Tuhan menolong orang Sodom dan Gomora dalam Kejadian pasal 14) mungkin saudara punya pengalaman yang berbeda-beda namun itu adalah bentuk pertolongan Tuhan kepada kita, jangan kita lupakan! Jika saudara lupakan, nanti nasib kita seperti Sodom dan Gomora yang akan melanda seluruh dunia.

Termasuk saya, banyak mendapatkan pertolongan dan mujizat Tuhan dalam perjalanan hidupku. Saya pernah jatuh dari pohon kelapa, diinjak roda sampai patah tulang belakang, hampir dibawa banjir bandang ketika hujan deras, ditendang sapi. Saya bisa ada sekarang itu karena kemurahan Tuhan, saya tidak akan pernah lupa Tuhan.

Dunia ini tinggal menunggu Tuhan sulut. Kita sudah mengalami lalu, rumah yang dibangun begitu luar biasa, hanya dengan 1 batang korek api bisa musnah semuanya. Apalagi kalau dari Tuhan. Olehnya kita renungkan dan pikirkan. Kalau itu ada, maka Yudas mengatakan “itu adalah peringatan bagi kamu akhir zaman”. Semoga ini kita pikirkan sehingga bisa memilah-milah jam, hari, bulan dan jam. Jika Tuhan tampilkan jam, berarti waktu sudah dekat.

Sekarang Tuhan tampilkan Sodom dan Gomora. Kenapa Sodom dan Gomora itu harus Tuhan hukum? Sebab ada 5 sifat orang Sodom yang menonjol. Orang Yehuda saat itu dianggap bersaudara dengan Sodom.
Yehezkiel 16:49-50
16:49 Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin.
16:50 Mereka menjadi tinggi hati dan melakukan kekejian di hadapan-Ku; maka Aku menjauhkan mereka sesudah Aku melihat itu.

1.      Hidup dalam kesombongan atau kecongkakan
Sebenarnya kalau dia ingat “kita ini hidup hanya karena Abraham. Kita ini sudah mau dibantai oleh 4 raja, harta kita sudah mau diambil semua oleh 4 raja. Tetapi Abraham datang menolong kita dan harta kita diambil dikembalikan oleh Abraham serta 4 raja itu dikalahkan oleh Abraham”. Kecongkakan dan kesombongan ini bukan sebatas ditujukan kepada manusia. Kalau Tuhan angkat ini karena Tuhan melihat mereka angkuh, congkak, tinggi hati di hadapan Tuhan. Maka Tuhan tentukan 1 hari untuk menghancurkan orang yang congkak.
Yesaya 2:11-12
2:11 Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
2:12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;

Dulu hanya dalam tempo singkat saja Tuhan bakar Sodom dan Gomora. Abraham dari atas gunung menyaksikan Tuhan menghancurkan Sodom dan Gomora, juga Lot menyaksikan. Ini yang Tuhan lihat, bukan hanya karena mereka sombong, angkuh, tinggi hati ditujukan kepada sesama. Sebab kalau kepada sesama,  yang satu sombong, yang lain juga sombong. Tetapi sombong di sini ditujukan kepada Tuhan. Itu sebabnya Tuhan katakan dalam tempo 1 hari akan Tuhan bakar yang sudah pernah mereka alami dalam Kejadian pasal 19.

Ini peringatan Tuhan kepada Israel, milik Tuhan, agar mereka tidak angkuh di hadapan Tuhan. Artinya Tuhan ajar saya dan saudara supaya rendah hati di hadapan Tuhan. Sebab orang sombong akan direndahkan dan orang yang rendah hati akan ditinggikan oleh Tuhan. Ini menunjukan bahwa sifat sombong mereka ini benar-benar ditujukan kepada Tuhan.

Mazmur 10:4
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.

Jadi ada hubungannya dengan Tuhan. Kita harus waspada, kalau Tuhan sudah perlihatkan hukuman akan berjalan seperti ini, jangan kita bersikap “ah masa, tidak mungkin”. Kesombongan ini sebenarnya kesombongan yang terarah pada Tuhan. Kalau cuma kepada sesama si A memang sombong, si B memang sombong dan si C juga sombong. Tidak mungkin si A bisa menghukum si B sebab sama-sama sombong.

Tujuan Tuhan supaya menghindarkan kita agar kita tidak dilibas oleh Tuhan seperti kepada orang Sodom dan gomora. Tuhan sudah bicara itu dalam Lukas pasal 17 dan dikunci oleh rasul Petrus dalam suratnya.
II Petrus 3:10
3:10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.

Yesaya 2:10-13
2:10 Masuklah di sela gunung batu dan bersembunyilah di dalam liang tanah terhadap kedahsyatan TUHAN dan terhadap semarak kemegahan-Nya!
2:11 Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu.
2:12 Sebab TUHAN semesta alam menetapkan suatu hari untuk menghukum semua yang congkak dan angkuh serta menghukum semua yang meninggikan diri, supaya direndahkan;
2:13 untuk menghukum semua pohon aras di Libanon yang tumbuh meninggi dan tetap menjulang, dan menghukum semua pohon tarbantin di Basan;

Pohon ini melambangkan manusia dan itu adalah dalam Yehezkiel pasal 31 dan 32.

Mazmur 10:1-4
10:1 Mengapa Engkau berdiri jauh-jauh, ya TUHAN, dan menyembunyikan diri-Mu dalam waktu-waktu kesesakan?
10:2 Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
10:3 Karena orang fasik memuji-muji keinginan hatinya, dan orang yang loba mengutuki dan menista TUHAN.
10:4 Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas: "Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!", itulah seluruh pikirannya.

Pertama dia katakan Tuhan tidak akan menuntut, berarti mereka percaya bahwa Tuhan ada. Tetapi kedua dia mengatakan tidak ada Tuhan, berarti itu suatu kebohongan.

Kita lihat pengalaman orang Sodom. Mengapa mereka Tuhan hancurkan? Karena mereka sombong dan angkuh di hadapan Tuhan. Dan itu Tuhan buktikan dalam sejarah dunia, ada bekasnya di sana, itulah laut mati. Tidak ada sesuatu yang bisa hidup di dalamnya, kuman, virus, bakteri tidak bisa hidup di sana. Itu menunjukan bahwa di mata Tuhan orang Sodom dan Gomora itu betul-betul mati rohaninya! Ini pelajaran bagiku. Jangan sampai diterjang roh orang Sodom dan Gomora sehingga rohani kita mati. Laut mati itu lebih rendah 300 meter dari permukaan laut. Saya mengambil kesimpulan, betul-betul orang yang sombong itu direndahkan Tuhan serendah-rendahnya. Olehnya jangan kita lupakan Tuhan.

Mungkin kita mengatakan “saya tidak seperti orang fasik”. Tetapi ketika kita menikmati ayam goreng serta sayur pakis dan lupa akan Tuhan maka itu orang sombong. Walaupun sayur pakis itu murahan tetapi itu ciptaan Tuhan. Jangan sampai kita lupa berdoa mengucap syukur.

2.      Makanan yang berlimpah-limpah
Berarti tidak ada lagi kekurangan mereka. Mereka tidak perlu mencari lagi karena semua sudah terpenuhi, sudah limpah. Pengertiannya bagi kita sekarang ini berarti merasa tidak ada lagi kekurangan. Sebagai anak tidak ada kekurangan, dia taat kepada orang tua. Sebagai isteri tunduk kepada suami, sebagai suami mengasihi isteri. Tetapi apakah betul? Jika orang merasa tidak ada kekurangan, pasti dia tidak butuh Firman. Mereka tidak butuh Firman karena merasa tidak ada kekurangan, itu roh Sodom yang seringkali muncul dan tampil dalam gereja Tuhan, sehingga tidak butuh Firman. Dia rasa semua sudah terpenuhi, apalagi yang mau dia cari. Contoh jemaat Laodekia.

Kalau Tuhan perlihatkan “inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda”. Ini memalukan, berarti Israel dan Sodom dan Gomora sudah ada jalur darah = bersaudara.

Yehezkiel 16:48-50
16:48 Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sesungguh-sungguhnya Sodom, kakakmu yang termuda beserta anak-anaknya perempuan tidak berbuat seperti engkau lakukan beserta anak-anakmu perempuan.
16:49 Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin.
16:50 Mereka menjadi tinggi hati dan melakukan kekejian di hadapan-Ku; maka Aku menjauhkan mereka sesudah Aku melihat itu.

Orang Israel sudah tahu tentang Sodom dan gomora tetapi mereka tidak peduli, dosa mereka orang Israel melampaui perbuatan orang Sodom.

Yehezkiel 16:47
16:47 Bukankah engkau hidup menurut perbuatan mereka dan engkau lakukan seperti perbuatan-perbuatan mereka yang keji; sebentar lagi saja engkau berbuat lebih jahat dari mereka dalam seluruh hidupmu.

Dalam ayat 47 ini terjadi perubahan mendadak. Ini yang Tuhan lihat dari orang Israel. Sehingga bukan hanya disejajarkan seperti orang sodom dan gomora, tetapi melebihinya. Karena terjadi perubahan mendadak, bukannya meroket tetapi malah menukik. Ini peringatan bagi kita. Saya mau katakan dalam nama Tuhan Yesus, jangan coba berpkir “saya ini terpenuhi semua kebutuhan saya” jangan berpikir seperti itu sebab nantinya kita mengabaikan keberadaan Tuhan.

3.      Kesenangan hidup
Ini hidup jemawa, artinya hidup bersenang-senang. Lihat saja dunia di Eropa, bagaimana caranya untuk membuat senang. Kalau naik di bus berdesak-desakan pasti rakyatnya berdemonstrasi, karena harus sesuai kapasitas yang ada. Masuk gereja kalau sudah penuh, itu bukan kesenangan. Makanya di depan gereja ditulis “kalau cuaca buruk ada ibadah, kalau cerah gereja ditutup” karena orang pergi bersenang-senang.

Ini seringkali yang tidak kita sadari, kita tidak melihat di depan ini Tuhan sudah mengancam tetapi kita malah abaikan. Jangan kita teladani hidup orang Sodom dan Gomora.

Contoh hidup jemawa,
Lukas 16:19 (Terjemahan Lama)
16:19 "Adalah seorang orang kaya; maka ia memakai pakaian ungu dan kain halus, serta hidup bersuka-suka dengan kemewahannya tiap-tiap hari.

Lukas 16:19
16:19 "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.

Tetapi dia ini keturunan Abraham. Sehingga ketika dia berseru “Bapa Abraham” dan Abraham menjawab dari sorga “hai anakku”. Dia berseru “suruh Lazarus di pangkuanmu mencelupkan jarinya di air dan bawa ke mulutnya karena aku kesakitan dalam nyala api ini”. Abraham mengatakan “anakku, antara kita ada jurang pemisah”. Baru dia ingat ada 5 saudaranya “tolong supaya Lazarus pergi menginjil”. Tetapi dijawab bahwa ada kitab Musa dan kitab nabi-nabi pada mereka. Jadi bukan nanti orang mati lalu bangkit itu yang mujarab, tetapi Firman yang tertulis yaitu Alkitab itu yang lebih mujarab. Apalagi kita sekarang lebih lengkap, itu lebih sakti dari pada orang mati bangkit.

Makanya jangan sampai kita hanya memikirkan kesenangan daging kita dan merasa ibadah itu menyusahkan. Kalau ada yang merasa ibadah itu menyusahkan, tunggu dia dibantai oleh Tuhan nanti! Itu sama dengan menantang Tuhan. Seandainya Tuhan memikirkan kesenangan diriNya, pusing amat mau datang di dunia, biarkan saja manusia saling bunuh, Tuhan sudah siapkan tempat di neraka. Tetapi karena kasih Tuhan, Dia rela menderita bagi kita, supaya kita yang menderita mendapat kebahagiaan bersama dengan Dia kekal selama -lamanya.

4.      Tidak menolong orang sengsara alias tidak punya roh belas kasihan.
Syukur dan puji kepada Tuhan, di penghujung tahun 2019, banyak orang menunjukan belas kasihannya kepada sesama. Saya tidak menuntut tetapi saya harus katakan, mana rasa terima kasihmu terhadap penggembalaan! Itu hampir-hampir tidak terdengar, tetapi di tempat lain jemaat antri bersaksi. “Terima kasih Tuhan, terima kasih pak gembala telah menggembalakan dan mendoakan kami sehingga kami ada seperti ini” apalagi jika rahasia Firman Tuhan dibukakan lewat gembala, tetapi mana terima kasih kepada kita. Malah kalau gembala bicara agak keras, kita marah, kita dongkol dalam hati! Padahal itu karena Tuhan sayang kita, jangan sampai kita bergelimang darah. Hal ini tidak dituntut, terpergantung jemaat.
Mazmur 112:5
112:5 Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.

Mazmur 112:5 (Terjemahan Lama)
112:5 Baiklah orang yang mengasihani orang dan memberi pinjam; maka iapun mematutkan segala hal ihwalnya dengan bijaksana.

Ini yang Tuhan cari yaitu belas kasihan.
Matius 9:13
9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Terhadap raja kafirpun Tuhan tuntut belas kasihan.
Daniel 4:27
4:27 Jadi, ya raja, biarlah nasihatku berkenan pada hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari pada dosa dengan melakukan keadilan, dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan belas kasihan terhadap orang yang tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku akan dilanjutkan!"

Daniel katakan kepada raja Nebukadnezar. Bahkan Daniel katakan “nafas hidup kita ada di dalam genggaman tangan Tuhan”. Tetapi raja Nebukadnezar tidak melakukan. Akhirnya dia raja tetapi makan rumput seperti lembu dan tumbuh bulu-bulunya seperti burung nazar. Berarti orang yang sombong ini, dia ini manusia melawan Yesus sebagai manusia dalam Injil Lukas. Dia Raja tetapi melawan Yesus sebagai Raja dalam Injil Matius. Dia manusia tetapi makan rumput seperti lembu, itu melawan Yesus sebagai hamba yang ditampilkan dalam injil Markus. Dia manusia tetapi tumbuh kuku dan bulu seperti burung nazar, itu melawan Yesus sebagai Anak Allah yang ditampilkan dalam Injil Yohanes. Ini kesombongan raja itu, total sempurna perlawanannya.

Lengkap kesombongan raja Nebukadnezar. Tujuh tahun dia diikat diluar, makanannya adalah rumput. Orang yang sombong ini Tuhan perlihatkan bahwa itulah akibatnya. Sebabnya kekasih yang diberkati oleh Tuhan, biarlah kita menunjukan belas kasihan.
Amsal 11:17
11:17 Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.

5.      Melakukan kekejian di hadapan Tuhan
Yehezkiel 16:50
16:50 Mereka menjadi tinggi hati dan melakukan kekejian di hadapan-Ku; maka Aku menjauhkan mereka sesudah Aku melihat itu.

Bukan di hadapan manusia sehingga Tuhan tuntut “hei kau, kenapa melakukan kekejian terhadap temanmu” tetapi kekejian terhadap Tuhan. Dalam kehidupan raja-raja Israel hampir 100% melakukan kekejian. Yoas awalnya bagus tetapi akhirnya melakukan kekejian, Salomo awalnya baik tetapi akhirnya melakukan kekejian, raja Daud awalnya bagus tetapi pertengahan melakukan kekejian kemudian dia bertobat. Jadi kita ini tidak kebal dengan roh kekejian. Kalau kita tidak dipagari dan dibentengi oleh Tuhan, kita tidak akan sanggup menghadapi kekejian yang sedang marak di dunia ini.

Yudas 1:7
1:7 sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.

Terima kasih banyak Tuhan, sebab Tuhan mengingatkan saya. Jika telinga saudara mendengar ini agak keras, sebenarnya kita dikasihi Tuhan. Tidak mungkin gembala cari masalah dengan jemaat. Tetapi dalam pikiran dan perasaannya ada tekanan dari sorga “sampaikan ini, ini kasihKu kepada mereka”.

Ini jangan ada pada kita:
Yudas 1:4
1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

Daniel 2:16-18
2:16 Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja.
2:17 Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya,
2:18 dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.

Dengan demikian jika kita dilawati Tuhan dengan pembukaan rahasia Firman itu adalah paket kasih sayang Tuhan kepada kita.

Daniel 1:9
1:9 Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;

Daniel dan teman-temannya tampil beda dengan yang lain selagi mereka lagi di sekolahkan. Bukan cuma bulan, tetapi bertahun-tahun mereka sekolah di situ. Guru-gurunya orang ternama di Babel. Tetapi Daniel dengan teman-temannya tampil beda dengan orang lain. Jadi kesimpulannya orang yang mendapat pembukaan rahasia Firman Tuhan pasti tampil beda!

Kalau Tuhan nyatakan pembukaan rahasia Firman Allah maka Tuhan tuntut kita untuk tampil beda. Jadi kalau sidang jemaat mendapat pelayanan Tuhan lewat pembukaan rahasia Firman Allah berarti Tuhan menginginkan supaya kita tampil beda. Orang yang disayang oleh Tuhan pasti tampil beda, orang yang tampil beda pasti disayang oleh Tuhan. Kenapa bisa beda? Karena dilayani oleh Tuhan dengan pembukaan rahasia Firman, rahasia nikah Kristus dengan gereja serta rahasia ibadah.

Saya tidak mau tiru-tiru orang lain dalam pengertian yang cara dunia, misalnya cari dana untuk pembangunan gereja, saya hanya meneladani Firman. Biarlah kita tampil beda karena disayang oleh Tuhan. Bukti kita disayang oleh Tuhan adalah kita diberikan konsumsi Firman di dalam pembukaan rahasiaNya.

Tuhan Memberkati.

GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
JADWAL IBADAH
Rabu   :          Ibadah Pendalaman Alkitab dan
Perjamuan Suci → Pk. 17.00
Sabtu    :         Ibadah Doa Penyembahan → Pk. 16.30
Minggu :         Ibadah Sekolah Minggu → Pk. 07.30
            Ibadah Raya → Pk. 09.00
            Ibadah Kaum Muda Remaja → Pk. 16.00
 



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar