20200328

Kebaktian Doa, Sabtu 28 Maret 2020 Pdt. Bernard Legontu

Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.                                 

Yohanes 7:47-52
7:47 Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan?
7:48 Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di
antara orang-orang Farisi?
7:49 Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!"
7:50 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka:
7:51 "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?"
7:52 Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea."

Ini kegerakan Firman yang dihadang oleh kelompok-kelompok tertentu, dengan kata lain, iblis, setan, kuasa kegelapan tidak senang jika ada kegerakan Firman. Dan dia akan menghasut orang-orang tertentu. Yang lebih parah yang dihasut oleh setan iblis ini adalah orang yang berkecimpung di dalam Firman. Dengan demikian kita harus waspada. Di dalam gereja jika ada kegerakan Firman, bukan berarti aman-aman saja. Ada kelompok-kelompok tertentu yang di atas permukaan mereka adalah orang terpandang. Ini yang kadang tanpa disadari dimanfaatkan oleh iblis untuk menghadang gerakan Firman. Cirinya mereka buta.

Jika melihat kelompok yang menghadang ini, secara luar kelihatan wah. Tetapi Yesus atau Firman, di dalam gerakannya mengatakan mereka ini orang-orang buta. Yang mengatakan siapa? Bukan seorang pendeta, tetapi yang mengatakan kelompok ini buta adalah Yesus sendiri. Jadi setiap reaksi yang menghadang kegerakan Firman maka di mata Tuhan kehidupan itu buta rohani, alias tidak mengerti tujuan gerakan Firman yang ujungnya untuk membawa gereja Tuhan menjadi tubuh yang tanpa cacat cela dan kerut alias sempurna. Ini yang dibawa oleh gerakan Firman ini. Jadi kita harus mengerti ke mana tujuan kita diarahkan oleh kegerakan Firman. Mulai diri kami pelayan Tuhan, supaya tidak sekedar ngomong Firman, tetapi ke mana diarah, ke mana kami menuntun umat Tuhan harus jelas, tidak hanya memimpin upacara ibadah. Adalah untuk mengarahkan dan membawa gereja Tuhan menjadi tubuh yang sempurna tanpa cacat cela yang secara khusus disebut Mempelai Wanita.

Ini yang kurang dipahami sehingga kita lihat kelompok ini satu persatu mulai mencabut diri dari kesatuan itu, termasuk Nikodemus. Sejak kapan dia ada upaya melepaskan diri dari kungkungan kelompok yang buta ini? Sejak dalam Yohanes pasal 3. Untuk kita melepaskan diri dari kelompok yang buta ini, dimeteraikan lewat baptisan air, itulah awal. Dari situlah Nikodemus keluar dari kelompoknya. Dan ini juga harus menjadi tanda bukti bahwa saudara dan saya keluar dari kungkungan atau dari tekanan yang sebenarnya hanya menggiring kita kepada lubang karena buta. Jangan hal itu sampai terjadi.

Jika saudara dan saya benar-benar ada keinginan dan niat mau lepas atau dikatakan sudah lepas dari rangkulan atau penguasaan si buta ini, maka kita harus ada tindak lanjut. Setiap anak Tuhan yang sudah lepas dari cengkraman si buta harus ada tindak lanjut, yaitu berani membela kebenaran, berani membela kegerakan Firman.

Yesus mencap mereka buta dan mereka inilah yang selalu menghadang kegerakan Firman.
Matius 23:16-18,24
23:16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
23:17 Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
23:18 Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.
23:24 Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.

Kalau kita mengatakan ada kegerakan Firman, maka harus mengerti tujuannya. Bukan hanya mengatakan ada kegerakan Firman, kegerakan roh, kegerakan mujizat tetapi hanya berorientasi kepada soal-soal jasmani misalnya kesembuhan jasmani saja, maka itu kegerakan yang sangat disayangkan. Kegerakan itu menolong kita dari kesulitan jasmani dan yang utama mengangkat kita pada Tubuh Kristus yang sempurna. Orang-orang yang terlibat di dalamnya pasti tidak setuju kalau diselewengkan. Seperti Nikodemus tidak mau diselewengkan kebenaran oleh teman-temannya sendiri. Dia keluar dari persekutuan dan membela kebenaran, karena tidak mau seperti rekan-rekannya membelokan kebenaran. Begitu kuat pendirian dari Nikodemus.

Buktikan di hadapan Tuhan bahwa anda keluar dari kebutaan. Kemudian anda harus berani membela kebenaran dan tidak setuju jika kebenaran itu dibelokan. Itu adalah sikap anak Tuhan yang membela kebenaran alias keluar dari kebutaan. Ini harus ada pada kita gereja Tuhan dan umat Tuhan.
Kisah Rasul 13:10
13:10 dan berkata: "Hai anak Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan, engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu?

Kita bicara dulu tentang kebutaan.
Matius 23:16-18
23:16 Celakalah kamu, hai pemimpin-pemimpin buta, yang berkata: Bersumpah demi Bait Suci, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi emas Bait Suci, sumpah itu mengikat.
23:17 Hai kamu orang-orang bodoh dan orang-orang buta, apakah yang lebih penting, emas atau Bait Suci yang menguduskan emas itu?
23:18 Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.

Ini semua diputar balik oleh mereka sehingg membuat bingung. Jadi pelayanan ahli Taurat dan orang Farisi ini membingungkan orang, tidak ada yang jelas.

Matius 23:24
23:24 Hai kamu pemimpin-pemimpin buta, nyamuk kamu tapiskan dari dalam minumanmu, tetapi unta yang di dalamnya kamu telan.

Lebih sial lagi begitu ada suami meninggal, mereka cepat datang kepada janda yang ditinggal suami itu, bersama anak yatim itu dan mendaftar semua kekayaan mereka lalu mereka menjatah janda dan anak yatim itu. Tujuannya apa? Mereka meraup keuntungan di dalamnya. Jadi pemimpin buta ini ruang geraknya tidak lepas dari persoalan-persoalan yang duniawi, selalu lengket dengan persoalan material dan financial. Ini tantangan bagi saya.

Kalau ada suami meninggal, langsung janda itu masuk daftar, semua kebutuhannya diatur dari Bait Allah. Tetapi kekayaan janda itu diambil oleh mereka. Inilah perbuatan pemimpin buta, selalu ruang geraknya ada pada sisi materi atau financial. Ini harus kita waspadai. Kalau saya sebagai hamba Tuhan mengatakan ada kegerakan Firman tetapi motivasi ke sana, itu berarti kegerakan yang diselewengkan. Kegerakan Firman yang benar bertujuan membawa gereja Tuhan pada kesempurnaan.

Kita lihat dalam Alkitab beberapa daftar hal-hal yang menyebabkan orang itu buta rohani. Ini hal yang berat yang harus dipangkas dalam gereja Tuhan. Karena ternyata kegerakan Firman ini diganggu oleh pemimpin-pemimpin buta rohani. Sebabnya  gereja Tuhan harus wsaspada, utamanya kami hamba Tuhan. Jangan sampai tujuan atau sasaran pelayanan seperti kelompok Nikodemus ini. Untung Nikodemus keluar dari kesatuannya. Memang untuk keluar dari kesatuannya ini bukan tanpa resiko. Dia diumpat dan difitnah oleh kesatuannya. Bisa saja dicaci maki oleh kesatuannya. Bahkan kekerasan bisa dialami.

Mengapa banyak pemimpin buta?
1.      Penyebab kebutaan adalah menerima suap.
Keluaran 23:8
23:8 Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.

Tujuan suap supaya yang benar dijadikan tidak benar dan yang tidak benar dijadikan benar. Berarti orang yang menerima suap adalah orang yang senang mempermainkan kebenaran. Bagaimana bisa seperti Nikodemus. Suap ini tujuannya untuk memutar balikan kebenaran.

Mungkin suapnya bukan dalam bentuk amplop atau tanah atau sebagainya. Tetapi banyak hal yang bisa membuat umat Tuhan statusnya goyang sebagai Mempelai Wanita karena disodorkan hal-hal yang memukau hatinya sendiri sehingga dia tertarik. Akhirnya kebenaran dia hempaskan begitu saja dan merangkul hal-hal yang ditawarkan kepadanya sehingga tanpa sadar dia menusuk kedua biji matanya sehingg menjadi buta. Ini yang banyak terjadi akhir zaman ini. Sebabnya jangan sampai mata rohani kita dibutakan dengan tawaran-tawaran yang menggiurkan. Lebih baik kita hidup sederhana dari pada hidup wah tetapi mata buta. Berarti cacat. Tidak mungkin duduk bersanding bersama Kristus kalau matanya buta.

2.      Kejadian 19:11
19:11 Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.

Di sana ada orang Sodom dan Gomora yang menggedor-gedor pintu rumah Lot dan meminta tamunya untuk dikeluarkan karena mau mereka gagahi. Kemudian Lot tawar menawar tetapi mereka tidak izinkan. Walaupun mereka mendesak dan akhirnya kedua malaikat ulurkan tangan, sehingga mereka buta semua. Ketika sudah buta, mereka mencari-cari pintu rumah Lot tetapi tidak mereka temukan lagi. Siapa itu Lot? Lot itu adalah orang benar. Jadi kebutaan yang terjadi di zaman Nuh bagi orang Sodom dan Gomora adalah kebutaan yang tidak bisa lagi melihat di mana kebenaran. Jadi kebutaan yang terjadi di zaman Lot, bagi orang Sodom dan Gomora adalah tidak bisa melihat lagi di mana ada kebenaran, sebab Lot adalah orang benar.
Kejadian 19:10-11
19:10 Tetapi kedua orang itu mengulurkan tangannya, menarik Lot masuk ke dalam rumah, lalu menutup pintu.
19:11 Dan mereka membutakan mata orang-orang yang di depan pintu rumah itu, dari yang kecil sampai yang besar, sehingga percumalah orang-orang itu mencari-cari pintu.

II Petrus 2:5-9
2:5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;
2:6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,
2:7 tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --
2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa --
2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

Lot adalah orang benar yang selalu hatinya tersiksa melihat keadaan sikap orang Sodom dan Gomora. Berarti kebutaan orang Sodom dan Gomora adalah kebutaan yang tidak bisa melihat kebenaran yang ditampilkan oleh Lot sebagai pemberita. Itu yang menyebabkan mereka buta. Buta terhadap kebenaran karena kebenaran itu yang menyucikan sehingga mereka tampil hanya memikirkan hal-hal yang cemar alias najis. Ini yang jangan sampai terjadi dalam kehidupan saya dan saudara. Jangan sampai kita tidak melihat ke mana kebenaran itu bergerak. Jika kita tidak melihat maka itu tanda bahwa kehidupan itu ada dalam keadaan buta.

3.      II Raja-raja 6:18-19
6:18 Ketika orang-orang Aram itu turun mendatangi dia, berdoalah Elisa kepada TUHAN: "Butakanlah kiranya mata orang-orang ini." Maka dibutakan-Nyalah mata mereka, sesuai dengan doa Elisa.
6:19 Kemudian berkatalah Elisa kepada mereka: "Bukan ini jalannya dan bukan ini kotanya. Ikutlah aku, maka aku akan mengantarkan kamu kepada orang yang kamu cari." Lalu diantarkannya mereka ke Samaria.

Kebutaan ini terjadi di zaman Elisa dan terjadi pada orang Aram. Mereka ini tujuannya mau mencari Elisa. Tetapi tujuannya mencari Elisa ini negatif. Ini berbahaya dan membuat banyak kehidupan anak Tuhan mencari Firman mencari Roh Kudus tetapi bukan untuk ada di dalam kegerakan Firman dan Roh Kudus. Namun malah mau memadamkan, mau mematikan Firman dan Roh Kudus. Kita tidak berkata “saya mau mematikan Firman dan Roh Kudus”. Tetapi banyak kehidupan Kristen yang perilakunya malah membungkemkan suara Firman dan Roh Kudus.

Elisa itu punya Firman, Elisa itu punya Roh Allah.
II Raja-raja 2:15; 3:12
2:15 Ketika rombongan nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh Elia telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah.
3:12 Berkatalah Yosafat: "Memang padanya ada firman TUHAN." Sesudah itu pergilah raja Israel dan Yosafat dan raja Edom kepada Elisa.

Kita datang mencari siapa? Mencari Elisa, berarti mencari Firman dan Roh. Tetapi kita mencari Firman dan Roh Kudus bukan untuk kita bungkemkan. Sekarang ini suara Firman dan Roh Kudus jelas nyata, tetapi orang yang mendengarkannya menanggapi dengan negatif. Itu sama dengan membunuh Elisa, sama dengan buta. Ini yang jangan sampai terjadi. Suara Firman dan suara Roh Kudus diperdengarkan dalam gereja dan itu justru diperdengarkan untuk kepentingan Tubuh Kristus supaya Tubuh Kristus tertata. Tetapi malah dibunuh, dibungkemkan, diredam, dibuat tidak bersuara. Termasuk penyataan-penyataan Allah, itu adalah pekerjaan Roh dan itu memang ada di dalam Firman.
I Korintus 12:7
12:7 Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

Penyataan itu untuk kepentingan bersama. Tetapi yang terjadi melah kebalikannya, dia tidak menerima itu untuk kepentingan bersama sehingga dibunuh, diredam dan dibungkemkan suara itu. Itulah sifat-sifat orang Aram yang ada dalam gereja yang harus disingkirkan secara bijaksana.

Elisa menggiring mereka sampai di istana raja dan diatur perjamuan lalu mereka makan bersama. Setelah tiba di istana di Samaria, Elisa berdoa supaya dibukakan mata mereka. Setelah mata mereka terbuka, ternyata mereka ada di dalam istana raja Israel. Raja Israel mau membunuh mereka tetapi Elisa melarang mereka dibunuh dan Elisa menyuruh membuat perjamuan bagi mereka. Raja itu terpaksa mengikuti perkataan Elisa, lalu mereka disuguhi makan lalu disuruh pulang ke Aram. Jadi Elisa tidak menggunakan gigi ganti gigi, mata ganti mata, tetapi dia berikan kemurahan kepada mereka. Itulah orang yang punya Firman dan Roh Kudus. Berarti benar-benar Elisa tidak buta dan mereka yang mau menangkap Elisa itu dipermainkan oleh Tuhan dengan membuat mereka buta sesaat. Ini lagi-lagi jangan terjadi bagi kita menghadapi kebutaan-kebutaan akhir zaman ini.

4.      Ada kebutaan yang sangat tidak disukai oleh Daud.
II Samuel 5:8,6
5:8 Daud telah berkata pada waktu itu: "Siapa yang hendak memukul kalah orang Yebus, haruslah ia masuk melalui saluran air itu; hati Daud benci kepada orang-orang timpang dan orang-orang buta." Sebab itu orang berkata: "Orang-orang buta dan orang-orang timpang tidak boleh masuk bait."
5:6 Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!" Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari.

Ini bahasa sindiran yang sangat menyakiti hati. Daud seorang pahlawan tetapi bisa dienyahkan oleh orang buta dan orang timpang, begitulah kata orang Yebus. Ini bahasa olokan yang sangat menyayat hati Daud dalam statusnya sebagai pahlawan dan sebagai raja yang baru diangkat. Kebutaan ini ada hububungannya dengan sikap menyindir, sikap meremehkan, sikap mengabaikan dan sikap tidak menghargai orang yang dipakai oleh Tuhan, itu buta! Sebabnya jika kita sebagai anak Tuhan, jangan kita punya sifat merendahkan dan meremehkan orang yang dipakai oleh Tuhan. Jika meremehkan berarti kehidupan itu adalah kelompok buta. Ini jangan terjadi dalam kehidupan kita.
Ada orang yang dipakai Tuhan dan benar-benar menjadi alatnya Tuhan, jangan kita remehkan, jangan kita rendahkan. Mungkin tidak dalam perbuatan tetapi dalam kalbu, dalam kata hati kita ada roh seperti itu. Manusia seperti itu sama dengan buta. Ini jangan terjadi di dalam gereja Tuhan. Sudah tahu orang itu dipakai Tuhan, tahbisannya benar, motivasi pelayannya benar, kemudian kita umpat, nista, remehkan dan rendahkan. Jangan berpikir yang berbuat seperti itu sudah hebat, di mata Tuhan dia adalah orang yang buta rohani! Ini jangan sampai terjadi di dalam gereja Tuhan yang hidup akhir zaman ini.

Ini beberapa hal yang menyebabkan pemimpin atau siapapun dicap Tuhan buta.
1.      Memutar balikan kebenaran
2.      Tidak melihat kebenaran. Sebab Lot adalah orang benar namun orang yang ada di Sodom dan Gomora justru mau melawan Lot karena Lot ada persekutuan dengan utusan sorga.
3.      Kehidupan yang mau melawan atau membunuh suara Firman dan suara roh.
4.      Orang yang meremehkan orang yang dipakai oleh Tuhan.

Menanggapi kesulitan sekarang ini, jangan anda cepat memutar balikan kebenaran, yang salah saudara benarkan, yang benar saudara salahkan. Jangan sampai saudara membunuh suara Firman dan Roh Kudus. Jangan sampai saudara meremehkan orang yang jelas tahbisannya benar dan dipakai oleh Tuhan.

Sebenarnya ada 10 poin yang menonjol di mana manusia itu dicap oleh Tuhan buta. Kita lihat saja langsung pada poin yang terakhir.
II Korintus 4:3
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,

Itu tertutup bagi mereka, maka yang tertutup ini punya label binasa. Ini yang terjadi, injil diberitakan supaya membuka mata mereka tetapi mereka tidak percaya karena mata mereka sudah dibutakan oleh berhala akhir zaman.
II Korintus 4:4
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

Mereka ini tidak bisa melihat kemuliaan Kristus yang adalah gambar Allah. Jadi yang mulutnya suka mencerca Yesus karena dibutakan pikirannya oleh ilah akhir zaman, dia tidak bisa melihat kemuliaan Kristus yang adalah gambar Allah.
Kolose 1:19; 2:9
1:19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia,
2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,

Kolose 1:19; 2:9 (Terjemahan Lama)
1:19 Karena adalah kegemaran Allah, bahwa segala kesempurnaan itu terhimpun di dalam Dia,
2:9 karena di dalam Dialah terhimpun segala kelimpahan wujud Allah berlembaga,

Ini tidak dilihat karena dibutakan oleh ilah akhir zaman. Ini berbahaya bagi gereja Tuhan dan juga bagi siapapun yang mencerca Yesus yang sebenarnya adalah gambar Allah yang tidak kelihatan. Tetapi dia buta dan tidak bisa melihat. Kenapa? Sebab dikuasai oleh edelon, berarti dia dibawa pada segambar dengan iblis dan dikuasai oleh lapsis, berarti dia diperbudak oleh berhala akhir zaman ini.

Inilah yang dapat membutakan gereja tanpa sadar. Dan Nikodemus keluar dari kelompok yang buta ini dibuktikan dari baptisan air. Setelah dibaptis dia tampil membela kebenaran, bukannya takut. Di hadapan orang banyak dia tampil membela kebenaran dan akhirnya dia mempersembahkan 50 kati minyak atau rempah-rempah bersama mur untuk membuat Tubuh Kristus awet. Bahasa rohaninya dengan mempersembahkan 50 kati mur ini maka membuat Tubuh Kristus lestari. Kita jadikan saya dan saudara ini tubuh Kristus yang awet, yang lestari, yang tidak dapat dibusukan oleh siapapun.
Yohanes 19:39
19:39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.

Yohanes 19:39 (Terjemahan Lama)
19:39 Maka Nikodemus (yang dahulu mendapatkan Yesus pada malam) datanglah juga, serta membawa suatu campuran mur dan gaharu, sekira-kira seratus kati beratnya.

50 angka Pantekosta. 100 angka kelengkapan Tubuh Kristus, angka Mempelai. Ini yang harus ada pada kita, kita lestarikan Tubuh Kristus.


Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar