20200310

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 10 Maret 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Tuhan memungut Yerusalem untuk menjadi belahan jiwaNya.
Yehezkiel 16:1-3 Perikop: (Allah memungut Yerusalem untuk menjadi isteriNya)
16:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
16:2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
16:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.

Di sini Yerusalem dikoreksi, gereja Tuhan juga disebut Yerusalem. Di sini Tuhan ingatkan asal kita, Amori ayah kita dan Heti ibu kita.

Yehezkiel 16:4
16:4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.

Mereka ini ada di ladang Tuhan tetapi diterlantarkan. Tidak menikmati pemeliharaan Tuhan. Jadi walaupun ada di ladang Tuhan tetapi kalau tidak menikmati pemeliharaan Tuhan itu sama dengan diterlantarkan.

Yehezkiel 16:5
16:5 Tidak seorang pun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.

Dalam hal apa dipandang enteng? Tentang kelahiran baru. Di sinilah bermain roh pandang enteng/ meremehkan, yaitu tentang baptisan air.

Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup

Dia hidup amis dengan darahnya. Jadi orang yang mengentengkan kelahiran baru itu di mata Tuhan amis. Macam-macam jenis ikan, tetapi semuanya itu amis olehnya harus digarami apalagi ditaruh cuka.
Berarti ini perlu ditangani pelayan Tuhan dengan serius. Kami pelayan Tuhan tidak boleh mengentengkan kelahiran baru atau baptisan air tetapi harus memberikan pelayanan yang tepat guna.

Yehezkiel 16:7
16:7 dan jadilah besar seperti tumbuh-tumbuhan di ladang! Engkau menjadi besar dan sudah cukup umur, bahkan sudah sampai pada masa mudamu. Maka buah dadamu sudah montok, rambutmu sudah tumbuh, tetapi engkau dalam keadaan telanjang bugil.

Ini hasil lawatan pertama. Setelah lawatan kedua maka dia melihat hasilnya bahwa rambutnya sudah panjang dan buah dadanya sudah montok, ini bahasa dalam pengertian rohani. Berarti gereja Tuhan sudah saatnya mempersiapkan diri untuk menikah dengan Kristus
Sebab 2 Korintus 11:2
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.

Yehezkiel 16:7 (Terjemahan Lama)
16:7 Maka bertambahlah besarmu; Aku menjadikan dikau seperti tumbuh-tumbuhan di padang; maka engkaupun bertambahlah besarmu, makin lama makin besar, sehingga engkau menjadi elok sekali, maka susumu makin montok dan rambutmu makin panjang, tetapi engkau juga telanjang bugil.

Jadi ada pertumbuhan rohani. Gereja Tuhan di gambarkan ada pertumbuhan rohani mulai dari mepiaso (bayi), kemudian pihadiha (anak-anak) dan sampai teleyohi (akil balig). Tetapi kalau rohani gereja Tuhan tetap bayi, tidak bisa menikah. Jangankan mepiaso, pihadiha saja kalau menikah bisa ditangkap polisi.

Buah dadanya sudah memperlihatkan suasana akil balig siap memberi, siap menyusui. Rambutnya sudah panjang berarti ada roh penundukan. Kasihan kalau gereja Tuhan kalau tidak mendapatkan asupan-asupan Firman Tuhan seperti yang kita dengar ini. Ibadah hanya dianggap seperti upacara, yang penting sudah sampaikan Firman, tetapi mau ke mana dibawa. Kalau kami salah dalam penggembalaan, kasihan jemaat dan kasihan juga kami. Itu sebabnya dibutuhkan hikmat pengertian. Pengertian ini adalah ciri dari hamba Tuhan yang diangkat oleh Tuhan.
Yeremia 3:15
3:15 Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian.

Amsal 17:27
17:27 Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.

Pengetahuan itu menahan kata dan berpengertian itu berkepala dingin. Makanya kalau saya difitnah dan dinista saya diam saja karena saya tahu saya tidak pernah lakukan. Itu rekayasa mereka sendiri, itulah insinuasi/ tuduhan terselubung. Jika kita ingin tahu bahwa kita ada dalam penggembalaan yang direncanakan atau direkayasa oleh Tuhan maka kita lihat saja kelanjutannya.

Di sini jika kita terapkan dengan bahasa Tuhan ini, pantasnya ini untuk kita bangsa kafir. Karena memang Tuhan bicara tentang Heti dan Amori. Sebab Kejadian 10:15-18 di Kanaan itu ada 11 suku bangsa, antara lain Amori dan Het. Jadi orang Israel ini Tuhan sudah sejajarkan sama dengan orang Kanaan, orang kafir. Begitu merosotnya kerohanian orang Israel. Ini pembelajaran untuk kita orang Kristen. Mestinya terangkat rohani kita, seperti yang dikatakan dalam Yehezkiel bahwa mereka bertumbuh dan itu memang terjadi bagi bangsa Israel. Tetapi setelah masuk Yehezkiel 16:14 dst, terjadi kemerosotan rohani.

Orang Israel ini sampai disejajarkan oleh Tuhan sama dengan bangsa kafir. Juga  dalam Maleakhi 3:8-9 Tuhan mensejajarkan Israel dengan bangsa kafir adalah saat berbicara tentang perpuluhan.
Maleakhi 3:8-9
3:8 Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9 Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!

Seluruh bangsa di sini dalam terjemahan aslinya adalah bangsa gowi yang artinya bangsa kafir. Tuhan kecewa, Dia memungut Yerusalem dengan penuh pengharapan untuk menjadi belahan jiwaNya. Ini juga yang Tuhan inginkan di dalam gereja Tuhan. Dari semula begitu indah pertumbuhan mereka dan ini yang ditunggu-tunggu oleh Tuhan.

Kita ini memang bangsa kafir, setelah dilahirkan baru di dalam Tuhan jangan lagi seperti itu. Bahasa Firman Tuhan tadi, soal baptisan ini yang mereka entengkan. Saya sebagai hamba Tuhan tidak akan berani mengentengkan tentang baptisan air. Sebab mengentengkan soal baptisan air itu berbahaya di mata Tuhan.

Kemudian dalam lawatan Tuhan ini, Tuhan sangat menaruh perhatian sehingga Tuhan memberikan Firman kehidupan pada mereka. Sama dengan Tuhan menindahkan dari dunia maut kepada dunia kehidupan.
Yohanes 5:24
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Jadi Tuhan bukan cuma menunggu tetapi Tuhan berkarya. Kasihan karya Allah dilecehkan oleh mereka dan sekarang dilecehkan oleh banyak gereja Tuhan.
I Yohanes 5:11-12
5:11 Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

Jadi Tuhan sudah berkarya, sudah berjuang memindahkan kita dari maut kepada kehidupan lewat kematian dan kebangkitanNya. Oleh kematian dan kebangkitanNya itu yang memberi peluang untuk kita lahir baru. Kenapa itu dientengkan soal kelahiran baru, padahal itu dibayar dengan kematian dan kebangkitan Kristus.

Ini bangsa Israel, begitu rupa keadaan mereka. Jika dibandingkan dengan kita, sebenarnya Yehezkiel 16:1-5 itu lebih pas untuk kita, itulah keadaan kita. Pada lawatan pertama, Tuhan berikan kehidupan, memindahkan dari kematian kepada dunia kehidupan. Ini suara yang didalamnya ada kuasa kehidupan. Kalau sekarang ini manusia menolak suara yang di dalamnya ada kuasa kehidupan, satu waktu biarpun sudah mati ratusan atau ribuan tahun, kalau Yesus datang di awan-awan, dia akan dengar suara Yesus dan akan bangkit, tetapi mau ke mana! Mereka pasti lain arah.
Yohanes 5:24
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup.

Hidup itu bukan hidup sesaat tetapi hidup kekal.
Yohanes 5:26
5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri.

Lewat pelayanan di ladang Tuhan, tampil membawa aroma kehidupan. Kehidupan yang benar dan sesungguhnya hanya ada pada pribadi Tuhan Yesus. Kehadiran Kristus membawa aroma kehidupan.

Yohanes 5:27-28
5:27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.
5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,

Kalau sekarang tidak mau peduli suara Tuhan, nanti dia akan mendengar suara Tuhan pada waktu di dalam kubur. Kemudian dia dibangkitkan untuk dilempar ke neraka/ lautan api.

Yohanes 5:29
5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.

Pada ayat di atas ini kelihatannya kebangkitan itu serempak padahal tidak. Tetapi terbagi 2 kloter. Kebangkitan pertama adalah kebangkitan orang benar untuk masuk kerajaan 1000 tahun. Sesudah kerajaan 1000 tahun ada kebangkitan orang yang tidak benar, mereka akhirnya mendengar suara Tuhan tetapi untuk dilempar ke neraka.

Pergumulan saya sebagai hamba Tuhan jangan sampai di antara kita yang tertinggal. Sebab kalau tertinggal, apakah tahan menghadapi siksaan antikristus selama 3,5 tahun. Kalau tidak tahan lalu ikut antikristus, kemudian mati masuk kubur, nanti setelah kerajaan 1000 tahun baru dibangkitkan karena mendengar suara Tuhan. Baru dia sadar “inilah suara yang dulu saya tidak hargai” terlambatlah sudah. Suara kehidupan ini sudah disimpulkan dalam II Timotius 3:16, ada 4 faedah suara yang di dalamnya ada kehidupan itu.
II Timotius 3:16
3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Waktu Dia datang pada lawatan pertama untuk memberikan kehidupan pada kita, Tuhan tahu bagaimana mengatur jadwal. Tuhan tahu kapan Dia akan datang pada lawatan kedua. Lawatan pertama ini bicara kedatanganNya pada kali yang pertama. Setelah mau datang pada kali yang kedua, Dia tahu gereja Tuhan sudah tumbuh rambutnya, sudah tumbuh buah dadanya, makin besar dan tambah cantik. Ini bukan cerita legenda. Lawatan kedua ini Tuhan datang menengok apakah sudah pas Yerusalem duduk bersanding dengan Tuhan Yesus dan ternyata sudah cocok. Ini dari jalur yang positif. Jangan kita tempuh jalur yang negatif. Tuhan tunjuk jalur positif, Tuhan tunjuk juga jalur yang negatif, kita pilih yang mana?
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.

Tuhan katakan “Aku punya”. Berarti Tuhan tidak salah menilai. Gereja Tuhan juga harus bisa menilai dirinya, harus bisa mengetes dirinya.
Kidung Agung 2:7
2:7 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya!

Kidung Agung 2:7 (Terjemahan Lama)
2:7 Bahwa aku menyumpahi kamu, hai segala puteri Yeruzalem! demi kijang dan rusa betina di padang, jangan kamu menyadarkan dan jangan kamu menjagakan birahi itu dahulu dari pada dikehendakinya!

Tuhan menemukan bahwa gadis ini sudah birahi, sudah waktunya.
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.

Ukuran Tuhan terhadap gereja Tuhan ini sudah pas. Tetapi gereja Tuhan harus bisa menilai dirinya apakah sudah seperti ini atau belum makanya Firman Tuhan katakan jangan menyalakan birahi jika belum waktunya. Saya mau tanya, apakah sekarang ini belum waktunya! Kita sudah harus sampai pada cinta birahi, artinya cinta kasih kita kepada Mempelai Laki-laki Sorga harus melebihi apapun. Tidak ada lagi yang bisa mengganggu hubungan kita dengan Tuhan Yesus.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Ketika Tuhan klaim bahwa engkau tiba pada waktu berahi, maka Tuhan mandikan dulu dan pakaian hiasan. Kalau gereja Tuhan sekarang ini tidak mau mandi tetapi mau pakai hiasan. Firman pengajaran yang mau membersihkan hidupnya sehingga tampil suci ditolak tetapi mau berbahasa roh. Coba lihat anak-anak, walaupun tidak mandi, dia suka pakai hiasan ini dan itu. Tetapi kalau dewasa tidak akan memakai perhiasan kalau belum mandi. Gereja Tuhan sekarang banyak yang tidak menerima pengajaran bahkan menghina pengajaran tetapi setiap sembayang selalu berkata siwala-wala, siwelo-welo! Mana mandi kalau seperti itu, sementara kelepotan dengan oli, kelepotan dengan kotoran kemudian mau berbahasa roh! Ini kesalahan kita gereja Tuhan. Saya tidak mau mengulangi dan mau mengerjakan yang salah dalam hal ini.  Tidak ada kesempatan mandi, Firman hanya 15 menit, kalau lama malah marah, disampaikan Firman dan ditegur dosanya malah sakit hati, bagaimana bisa berbahasa roh dengan benar.

Tuhan tahu mengatur waktu dan inilah waktunya. Kita ada pada waktu di mana tidak dapat disangkali lagi Tuhan sudah mau datang. Belasampar ini terjadi pada petang hari menurut Mazmur pasal 91. Tetapi mudah-mudahan saudara hanya menonton. Kenapa bisa? Sebab melekat pada Tuhan. Artinya ada dalam penggembalaan yang benar.
Mazmur 91:6,14
91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Ketika Tuhan berkata “engkau Aku punya” itu dikaitkan dengan pelayanan penggembalaan. Itu sebabnya Tuhan undang saudara dan saya.
Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Kita tahu bunga bakung itu warnanya putih dan ada kemanisan di dalamnya dan itu yang mau disedot oleh serangga. Berarti kalau kita digembalakan oleh Tuhan lalu ada orang mau merampas berkat dalam diri kita maka orang itu berhadapan dengan Tuhan. Kalau cobaan mau merampas berkat yang ada dalam diri kita maka cobaan itu Tuhan kalahkan. Jangan sampai kita dikalahkan oleh cobaan, saya juga bergumul jangan sampai dikalahkan pencobaan. Banyak yang mau merampas kemanisan dalam diri kita, sehingga akhirnya kita tidak lagi manis, tidak lagi elok karena sudah dirampas oleh serangga.

Yehezkiel 16:7 (Terjemahan Lama)
16:7 Maka bertambahlah besarmu; Aku menjadikan dikau seperti tumbuh-tumbuhan di padang; maka engkaupun bertambahlah besarmu, makin lama makin besar, sehingga engkau menjadi elok sekali, maka susumu makin montok dan rambutmu makin panjang, tetapi engkau juga telanjang bugil.

Itu sebabnya kita dititip dalam penggembalaan supaya jangan direbut kecantikan rohani kita oleh serangga dunia ini. Dalam penggembalaan inilah kita mendapat pemeliharaan yang luar biasa. Makanya diundang “maukah berbaring dalam penggembalaanKu”.
Mazmur 68:14
68:14 Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang? Sayap-sayap merpati bersalut dengan perak, bulu kepaknya dengan emas berkilau-kilauan.

Dalam penggembalaan itu ada sayap. Sayap itu kuasa pengangkatan rohani sekaligus kuasa penyingkiran. Jadi dua sayap yaitu Firman dan Roh Kudus untuk mengangkat rohani kita. Seperti yang ditunjukan 2 alat dalam ruangan suci yaitu meja roti itu sayap Firman dan pelita emas itu sayap Roh Kudus, itulah yang mengangkat kita. Kemudian disaput dengan perak. Firman dan Roh Kudus itu tidak bisa lepas dengan pekerjaan penebusan Tuhan. Kemudian emas berbicara kemuliaan Ilahi. 3 hal inilah yang kita peroleh.
Mazmur 68:14 (Terjemahan Lama)
68:14 Jikalau kamu berbaring di antara dua pagar tembok sekalipun, maka kamu seperti sayap merpati yang berselaput perak dan pada bulunya adalah emas merah gemerlapan.

Tambahannya adalah ini:
Mazmur 55:7
55:7 Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,

Sayap merpati yang kita terima dalam penggembalaan adalah hati tenang. Ini yang kita raba. Apakah dalam pekerjaan bapak ibu saudara sekalian ada rasa tenang. Apakah dalam rumah tangga ada rasa tenang. Atau galau dan gundah gulana. Jika ada hal-hal yang mengusik ketenangan, cepat kita perangi! Karena itu bagian dari pekerjaan serangga. Tidak mungkin kita tidak diganggu, pasti diganggu. Rasa tidak tenang itu bisa hadir 1 menit, 2 menit, 5 menit atau satu jam. Bila kita sadar segera usir dalam nama Yesus. Ini yang Tuhan cari dalam diri kita utamanya kami hamba Tuhan.

Ingat banyak serangga yang menggangu kita, tetapi Tuhan janji ada ketenangan. Bukankah itu isi undangan Tuhan Yesus.
Matius 11:28-29
11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Ini kita terima di dalam penggembalaan.
Yesaya 32:17
32:17 Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Di dalam penggembalaan inilah kami drop ketenangan. Begitu rupa Tuhan memelihara dan berbicara “engkau Aku punya” di dalam penggembalaan. Jadi bicara belahan jiwanya Tuhan tidak bisa lepas dengan penggembalaan. Salah penggembalaan, tidak bisa menjadi belahan jiwanya Tuhan dan pasti terhempas keluar masuk dalam 3,5 tahun aniaya antikristus.

Mazmu 100:3
100:3 Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.

Jadi pada kawanan domba gembalaan-Nya, ada pekerjaan penciptaan Tuhan di dalam dirinya. Jadi kalau mengatakan digembalakan tetapi tidak merasa pekerjaan penciptaan Firman dalam diriku berarti saya bukan kawanan gembalaan Tuhan. Artinya bukan bagian Tubuh Kristus, tidak menjadi mempelai. Karena Tuhan akan memisahkan mana domba pilihan Tuhan dan mana yang bukan.
Yehezkiel 20:37
20:37 Aku akan membiarkan kamu lewat dari bawah tongkat gembala-Ku dan memasukkan kamu ke kandang dengan menghitung kamu.

Dalam penggembalaan kita akan menikmati ucapan yang elok sekali “engkau Aku punya dan Aku engkau punya”. Coba bayangkan kalau Tuhan berucap kepadamu “engkau Aku punya” masakan Tuhan akan mengabaikan kita. Tidak mungkin Tuhan terlantar saudara kalau sudah Tuhan katakan “engkau Aku punya” pasti Tuhan tangani serius. Kalau Tuhan tangani serius, rasakanlah bagaimana nilai Firman membaharui dan mengubahkan kehidupan kita di dalam penggembalaan.

Pengangkatan jabatan gembala itu terjadi sesudah pengalaman Yesus mati dan bangkit. Kalau rasul, nabi, guru, penginjil, Tuhan sudah angkat sebelum Yesus mati dan bangkit.
Yohanes 21:7
21:7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.

“Itu Tuhan” berarti itulah yang memberikan kehidupan. Dan benar, di samping Yesus ada roti bakar dan ikan bakar, benar-benar ada kehidupan telah Yesus sediakan.

Yohanes 21:8-12
21:8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
21:9 Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
21:10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
21:12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.

Tuhan tahu kita ini penat dan lelah. Jadi bukan cuma Dia melihat kita kerja, tetapi Dia juga ingin kita tenang dalam penggembalaanNya, ada damai sejahtera. 153 ini adalah angka Tabernakel. 100 ini panjangnya Tabernakel, 50 itu lebarnya Tabernakel dan 3 adalan 3 tingkatan dalam Tabernakel. Ini wilayah penggembalaan dan kami tidak boleh lari dari wilayah penggembalaan. Kalau saudara dan saya lari dari ini berarti sama dengan menggugat sorga. Itu sebabnya penggembalaan ada di ruangan suci, ada 3 macam ibadah. Yang seringkali orang dengungkan bukan 3 macam ibadah tetapi 3 kali ibadah sebab di mana-mana ibadahnya sama saja. Padahal Alkitab mengajarkan dalam ruangan suci itu ada 3 alat, meja roti beda dengan kaki dian dan mezbah dupa emas beda dengan meja roti.

Adalah lagi yang berkata “ di mana ada Firman, harus ada korban Kristus maksudnya harus ada perjamuan kudus. Bagaimana dengan Keluaran 30:9. Ini sama dengan membodohi jemaat! Memang ada pembukaan rahasia Firman Tuhan karena ada Korban Kristus. Tetapi tidak selamanya kita beribadah dan disertai Perjamuan Kudus, justru dilarang di mezbah dupa emas, Firman Tuhan yang melarang, Keluaran 30:9 perjamuan suci di larang di situ!
Keluaran 30:9 (Perikop: Mengenai Mezbah pembakaran ukupan)
30:9 Di atas mezbah itu janganlah kamu persembahkan ukupan yang lain ataupun korban bakaran ataupun korban sajian, juga korban curahan janganlah kamu curahkan di atasnya.

Kenapa korban bakaran juga dilarang di situ? Korban bakaran itu ada kaitannya dengan pengakuan dosa. Itu sebabnya jika kita datang menyembah Tuhan kita tinggal menyembah mengagungkan Tuhan, bukan pengakuan dosa lagi di situ.

Jangan saudara pikir karena pendeta besar yang bicara itu sudah benar. Makanya bawa Alkitab, cocokan apa yang dia bilang dengan Firman atau tidak. Kita harus seperti jemaat Berea. Supaya kita ada dalam pengembalaan sesuai kehendak Tuhan.

Tuhan tidak biarkan kita lapar dan galau, Tuhan sediakan ikan dan roti.
Yohanes 21:12
21:12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.

Tidak ada yang bertanya siapakah Dia, apalagi mau bertanya dari mana dapat ikan itu.

Yohanes 21:15
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."

Jangan sampai di dalam penggembalaan ini untuk tidak menanamkan “apakah engkau mengasihi Aku?”. Atau mengatakan “Engkau aku punya” tetapi ternyata kecele. Makanya warna dalam penggembalaan ini diberi warna kasih. Setelah itu baru Tuhan bicara penggembalaan. Dalam Lukas pasal 5 Petrus diangkat menjadi penginjil. Yohanes 21:15-17 Petrus diangkat menjadi gembala sesudah Yesus mati dan bangkit.

Yohanes 21:16-17
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Nyata penggembalaan ini warnanya 153. Jadi penggembalaan ini adalah penggembalaan di dalam suasana kerajaan Sorga. Pertama kali Yesus bertanya memakai kasih Agape, Petrus jawab dengan Fileo. Kedua kali memakai Agape, Petrus jawab dengan Fileo. Ketiga kali Yesus turun memakai Fileo, maka Petrus menangis. Dia tahu Tuhan menginginkan kasih Agape. Aku engkau punya dan engkau Aku punya, itu warna dari kasih Allah yang disebut Agape. Makanya sesudah Tuhan bicara “apakah engkau mengasihi Aku” langsung Tuhan katakan “gembalakan domba-dombaKu”. Berarti Petrus dituntut oleh Yesus “lihat domba-dombaKu. Aku beli mereka dengan harga tunai, engkau harus menggembalakan mereka”. Jadi pengangkatan Petrus menjadi gembala ini justru ujung-ujungnya diarahkan kepada kita domba-domba gembalaanNya.

Jika saya ditetapkan oleh Tuhan menjadi gembala apakah Tuhan akan berkata “gembalakanlah dirimu” tidak! Dalam Yehezkiel pasal 43, 16 kali Tuhan berkata “gembalakan domba-dombaKu”. Mengapa 16 kali? Karena Tabernakel dibangun dengan 16 bahan. Berarti domba-domba itu adalah bagian dari bahan Bait Allah/ tubuh Kristus. Itu adalah berkat untuk saya dan saudara.

Kisah Para Rasul 20:28
20:28 Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.

Ini bukan main-main. Sebab domba yang dititip dalam penggembalaan itu dibeli Tuhan dengan darahNya sendiri. Kalau gembala merusak penggembalaan, bahkan merusak isteri jemaat atau anak jemaat, itu bukan penggembalaan yang benar! Sebab banyak yang kita temukan hari-hari terakhir ini gembala justru selingkuh dengan jemaat tetapi justru dipuja karena jago bicara. Jiwa itu seharga korban Kristus. Bagaimana saya berani merusak saudara. Karena saya paham dan mengerti bahwa saudara dibeli oleh darah Yesus dan dititipkan kepada saya, maka saya harus waspada dan tidak segan mengatakan “jangan begini dan begitu” sebab nanti saya pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.

Sebenarnya Israel sudah harus siap menjadi ratu, tetapi kenapa jadi seperti itu.
Yehezkiel 16:13
16:13 Dengan demikian engkau menghias dirimu dengan emas dan perak, pakaianmu lenan halus dan sutera dan kain berwarna-warna; makananmu ialah tepung yang terbaik, madu dan minyak dan engkau menjadi sangat cantik, sehingga layak menjadi ratu.

Akhirnya Tuhan katakan “Aku akan melempar kamu dengan batu, Aku akan membakar rumahmu”.
Yehezkiel 16:40-41
16:40 Mereka akan menyuruh bangkit sekumpulan orang melawan engkau, yang melempari engkau dengan batu dan memancung engkau dengan pedang-pedang mereka.
16:41 Mereka akan membakar rumah-rumahmu dan menjatuhkan hukuman kepadamu di hadapan banyak perempuan. Dengan demikian Aku membuat engkau berhenti bersundal dan upah sundal tidak akan kauberikan lagi.

Itu terjadi dalam Wahyu 16:21. Tuhan akan bakar bumi ini dan melempar manusia di bumi ini dengan batu-batu yang 1 batu beratnya 50kg.
Wahyu 16:21
16:21 Dan hujan es besar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

Sekarang ini tidak ada yang aman. Hanya di dalam penggembalaan ada emas, ada perak, ada sayap ketenangan. Kami hamba Tuhan bangun berdoa tengah malam mendoakan diri kami dan sidang jemaat. Sebab sidang jemaat seharga darah Yesus, tidak boleh kami bermain-main. Kami harus nyelimet memperhatikan apa yang sedang terjadi di dunia fana ini.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477

Tidak ada komentar:

Posting Komentar