20200317

Kebaktian PA Kitab Yehezkiel, Selasa 17 Maret 2020 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Yehezkiel 16:1-3 Perikop: (Allah memungut Yerusalem untuk menjadi isteriNya)
16:1 Lalu datanglah firman TUHAN kepadaku:
16:2 "Hai anak manusia, beritahukanlah kepada Yerusalem perbuatan-perbuatannya yang keji
16:3 dan katakanlah: Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada Yerusalem: Asalmu dan kelahiranmu ialah dari tanah Kanaan; ayahmu ialah orang Amori dan ibumu orang Heti.

Tuhan memungut Yerusalem menjadi belahan jiwanya (istriNya). Jadi luar biasa kemurahan Tuhan kepada kita. Dia memungut kita menjadi isteriNya. Tetapi perbuatan Yerusalem sangat tidak terpuji.

Yehezkiel 16:4-5
16:4 Kelahiranmu begini: Waktu engkau dilahirkan, pusatmu tidak dipotong dan engkau tidak dibasuh dengan air supaya bersih; juga dengan garampun engkau tidak digosok atau dibedungi dengan lampin.
16:5 Tidak seorang pun merasa sayang kepadamu sehingga diperbuatnya hal-hal itu kepadamu dari rasa belas kasihan; malahan engkau dibuang ke ladang, oleh karena orang pandang enteng kepadamu pada hari lahirmu.

Jadi begitu memprihatinkan kelahiran Yerusalem. Ini menggambarkan kelahiran baru umat yang sangat memprihatinkan. Bahkan disebutkan diterlantarkan di ladang. Banyak kehidupan Kristen sekarang yang tidak sadar dia diterlantarkan, tidak ditangani pelayan Tuhan dengan serius. Dia tidak mengerti ke mana kita diarahkan. Jadi orang datang beribadah menganggap itu hanya upacara. Karena tidak mengerti rencana Allah maka ibadah itu menjadi penghalang untuk dia bertemu dengan Tuhan. Banyak orang beribadah tetapi tidak mengerti rencana Tuhan yang mau menjadikan kita isteriNya. Dalam ibadah itulah Tuhan membersihkan kita lewat air Firman, Roh Kudus dan kasihNya. Kalau kita tidak ada pada proses seperti ini, kita beribadah kita pikir masuk surga padahal masuk 3,5 tahun aniaya antikristus. Kalau tahan syukur, bisa masuk sorga. Tetapi kalau tidak tahan dia masuk neraka.

Ini yang harus dipacu oleh gereja Tuhan, utamanya kami hamba Tuhan. Sebab siapa yang menelantarkan? Ialah hamba Tuhan. Mengapa? Hamba Tuhan sendiri tidak mengerti rencana Allah. Dia pikir ibadah hanya memimpin upacara lalu berpidato. Di sinilah kesalahan besar yang dilakukan oleh banyak hamba Tuhan dan ini yang membuat saya takut.
Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup

Bukan kebetulan Tuhan lewat di sana, di sini tersirat lawatan Tuhan pertama. Siapa yang dilawat? Itu yang terlantar itu. Sudah Kristen tetapi terlantar, sudah beribadah tetapi tidak mengerti rencana Tuhan. Kiranya kita membawa diri dan mengerti bahwa sore ini kita dilawati oleh Tuhan.

Coba kalau bayi diterlantarkan, berapa lama dia bisa bertahan. Berarti kalau diterlantarkan, ujung-ujungnya kematian. Jadi pelayanan kami kalau menelantarkan umat Tuhan dan tidak ditunjukan ke mana arah dan ibadah hanya sekedar upacara, itu ujung-ujungnya kematian. Jadi bukan main-main/ asal-asal!

Waktu hamba-hamba Tuhan aliran Pantekosta berpuasa di gereja GPPS, 2 pendeta mendapat penglihatan dan mendengar bahasa yang sama. Mereka melihat saya membawa wadah berisi air untuk disalin pada wadah-wadah yang lain, tetapi air yang saya bawa itu tidak pernah berkurang dan wadah-wadah yang disiapkan mereka semua sudah penuh. Lalu Tuhan berkata “hambaKu Bernard Legontu, kepadanya ada mata air yang membual-bual yang tidak bisa dibendung oleh siapapun”. Setelah doa puasa mereka datang menemui saya di pastori di mana saya sedang terbaring karena sakit. Lalu salah satu dari mereka berbicara tentang penglihatan itu. Saya katakan kalau itu dari Tuhan puji Tuhan dan pasti akan dinyatakan. Kemudian saya minta didoakan. Begitu mereka menumpangkan tangan, saya  sembuh lalu segera ke ruangan makan dan menyuruh isteri saya menyiapkan kopi untuk mereka.

Ayo kita pacu diri kita untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Saya berusaha untuk tidak menelantarkan umat, saya tidak biarkan. Sebagai hamba Tuhan saya tidak mau menelantarkan jemaat, kasihan mereka nanti. Jangan karena mereka mempunyai kedudukan besar sehingga saya takut, nanti saya yang dihatam Tuhan. Kalau ada sesuatu yang akan mencelakakan anak Tuhan itu lalu tidak saya tegur berarti saya terlantarkan mereka dan itu artinya tujuan pelayananku adalah dompetnya, salah besar saya kalau seperti itu!

Ini lawatan Tuhan yang pertama, tujuannya supaya kita gereja Tuhan dipersiapkan untuk bertemu Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

Yehezkiel 16:6
16:6 Maka Aku lalu dari situ dan Kulihat engkau menendang-nendang dengan kakimu sambil berlumuran darah dan Aku berkata kepadamu dalam keadaan berlumuran darah itu: Engkau harus hidup

Bayi secara jasmani bisa mati kalau dibiarkan. Sekalipun kita sudah ubanan, kalau diterlantarkan rohaninya maka pasti mati rohaninya. Diterlantarkan berarti ibadahnya tidak benar/ dibuat asal-asal. Kalau dibiarkan berlumuran darah berarti berbau amis. Jadi bayi itu adalah simbol Yerusalem yang baru dilahirkan. Bahasa perjumpaan dalam lawatan Tuhan pertama terhadap manusia yang diterlantarkan itu adalah “engkau harus hidup” berarti Tuhan langsung ajarkan Firman kehidupan, sebab Firman itu adalah Firman kekehidupan.

Yohanes 16:63,68
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
6:68 Jawab Simon Petrus kepada-Nya: "Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal;

Filipi 2:16
2:16 sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.

Jadi lawatan pertama yang dibutuhkan oleh gereja Tuhan adalah Firman yang menghidupkan,  yang memandikan, yang membuat bau amis itu bersih. Kemudian Tuhan menanti Yerusalem ini yang adalah gambaran gereja Tuhan. Setelah itu Tuhan menengoknya lagi, datanglah lawatan kedua.
Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.

Tidak dibiarkan, langsung dihamparkan kain kepadanya untuk menutup auratnya. Itulah perhatian Tuhan kepada kita gereja Tuhan. Tuhan berikan pakaian keselamatan dan jubah kebenaran.
Yesaya 61:10
61:10 Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya.

Jubah kebenaran ini dihubungkan dengan Mempelai Laki-laki dan Mempelai Wanita. Berarti benar-benar gereja Tuhan ini sudah siap untuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Siapa yang menangani? Itulah tanggung jawab kami hamba Tuhan. Tuhan Yesus sudah mau datang, tetapi gereja belum juga siap. Penyebabnya siapa? gembala! Saya tidak mau umat yang saya layani tidak ada yang masuk menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Doaku semuanya masuk ke tubuh Kristus, belahan jiwa Tuhan.

Yehezkiel 16:8
16:8 Maka Aku lalu dari situ dan Aku melihat engkau, sungguh, engkau sudah sampai pada masa cinta berahi. Aku menghamparkan kain-Ku kepadamu dan menutupi auratmu. Dengan sumpah Aku mengadakan perjanjian dengan engkau, demikianlah firman Tuhan ALLAH, dan dengan itu engkau Aku punya.
Pemberian jubah itu adalah untuk menutup aurat, menutupi daging. Orang menikah pasti ada sumpah dan janji. Dengan adanya perjanjian maka terjadi ungkapan "engkau Aku punya dan Aku engkau punya”. Itulah bahasa antara 2 sejoli. Tuhan yang memungut saudara berkata “engkau Aku punya”. Bisakah kita berkata “Yesus, Engkau aku punya”.

Kidung Agung 2:16
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.

Ini bahasa ketika sudah ada pada garis finish. Tetapi bukan berarti ketika sudah ada pada garis finish kita tidak digoda, akan datang Asyur dan Mesir menggoda kita. Kalau Tuhan katakan “engkau Aku punya” itu ditujukan kepada Yerusalem dan sekarang juga ditujukan kepada kita. Biarlah kita membalas “Engkau juga aku punya”. Sesudah bahasa akhir ini, sebenarnya tinggal selangkah digelar pesta nikah. Dalam waktu yang singkat ini kita harus waspada, sebab dunia tidak tinggal diam, selalu berupaya untuk menajiskan gereja Tuhan.

Yehezkiel 16:25
16:25 Pada setiap persimpangan jalan engkau membangun bukit pengorbanan dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan merenggangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah.

Ini tidak disadari, setelah bahasa “engkau Aku punya” tetapi kemudian tiba-tiba mata keranjang, ini salah! Kita sudah ada pada jalur yang tepat, tinggal selangkah untuk duduk di pelaminan. Tetapi iblis bukan iblis, dia pakai Mesir dan Asyur.
Yehezkiel 16:26
16:26 Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu, sehingga persundalanmu bertambah-tambah, yang menimbulkan sakit hati-Ku.

Kita sudah dekat duduk di pelaminan bersama dengan Yesus. Yang harus kita jaga adalah godaan dunia. Ada juga Asyur dan Filistin. Di sini dikatakan dia merenggkan paha, berarti dia membuka diri untuk dinajiskan. Makanya banyak gereja Tuhan dan anak Tuhan sekarang bukannya menutup diri dari dunia kenajisan tetapi malah membuka diri kepada dunia untuk dinajiskan. Yang sialnya lagi kalau yang dipakai untuk menajiskan adalah hamba Tuhan. Hamba Tuhan harusnya 100% bekerja untuk Tuhan tetapi buka diri menjual perkara-perkara dunia. Akhirnya dunia masuk sehingga menajiskan kembai pendeta dan jemaat. Padahal Tuhan sudah mau datang dan gereja sudah mau masuk untuk duduk bersanding dengan Yesus.

Luar biasa kasih Tuhan, kenapa Dia mau memunggut kita untuk menjadi isteriNya, siapa kita! Menjadi isteri bupati, menjadi isteri gubernur, menjadi isteri Presiden orang sudah bangga, apalagi menjadi isteri Anak Domba Allah.

Bagaimana kami hamba Tuhan untuk mendadani saudara. Seperti saya ini pemilik salon yang mau mendadani saudara. Coba saudara pergi ke salon lalu sebelah rambut saudara dicukur lalu sebelahnya tidak, apakah saudara tidak ditertawakan! Jadi pemilik salon harus mahir. Itulah yang disebut dalam I Timotius 3:2 mahir pengajaran. Bukan hanya mahir pidato.
I Timotius 3:2
3:2 Karena itu penilik jemaat haruslah seorang yang tak bercacat, suami dari satu isteri, dapat menahan diri, bijaksana, sopan, suka memberi tumpangan, cakap mengajar orang,

2 Timotius 2:24
2:24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar

Jangan salah masuk penggembalaan. Jangan berkata “yang penting sudah ibadah” eh jangan sampai salah! Lihat peti dan lihat siapa yang memikul. Untuk apa melihat siapa yang memikul? Supaya hamba Tuhan ada kendali. Coba kalau hanya melihat beritanya dan pelayan Tuhan sembarang saja, akhirnya gembala salah. Nanti jemaat masuk gereja langsung saya plester matanya, lalu kasih duduk dan berkata “kau dengar saja apa yang saya ucapkan, tidak usah lihat saya”. Itu membuat pendeta itu sewenang-wenang dan tidak dikontrol lagi. Ini pendeta yang mau lari dari pantauan Tuhan dan jemaat. Sayang umat suka seperti ini
Yeremia 5:31
5:31 Para nabi bernubuat palsu dan para imam mengajar dengan sewenang-wenang, dan umat-Ku menyukai yang demikian! Tetapi apakah yang akan kamu perbuat, apabila datang kesudahannya?

Yehezkiel pasal 16 ini bicara Yerusalem.
Yesaya 54:1 (Perikop: perjanjian damai dengan Sion)
54:1 Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.

Yang mandul ini siapa?
Galatia 4:25-27
4:25 Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab -- dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.
4:26 Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.
4:27 Karena ada tertulis: "Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami."

Kalau ditinggalkan suami sama dengan tidak punya kepala, berarti tidak memiliki Firman pengajaran. Yerusalem tetapi tidak dilawati oleh Firman pengajaran yang benar. Tetapi kalau Sara tidak ditinggalkan suami berarti ada Firman pengajaran.
Yesaya 54:1,5
54:1 Bersorak-sorailah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembiralah dengan sorak-sorai dan memekiklah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami, firman TUHAN.
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Suami itu adalah yang menjadikan kita. Kalau gereja Tuhan ditinggalkan suami, sekalipun banyak jemaat tetapi kalau tidak punya pengajaran berarti tidak ada suami, tidak ada kepala di situ. Walaupun cuma sedikit jemaat tetapi kalau ada pengajaran berarti ada suami. Tetapi satu saat akan Tuhan balik, yang banyak itu dibantai dan yang sedikit ini bertumbuh menjadi banyak.

Yerusalem ini yang menjadi masalah dunia sekarang, tetapi kita lihat dari versi rohaninya.
Zakharia 12:1
12:1 Ucapan Ilahi. Firman TUHAN tentang Israel: Demikianlah firman TUHAN yang membentangkan langit dan yang meletakkan dasar bumi dan yang menciptakan roh dalam diri manusia:

Begitu besar perhatian Tuhan untuk membebaskan kita, sampai 3 kali Firman Tuhan datang. sampai 3 kali dicurahkan Firman Tuhan. Kalau umat Tuhan menanggapi perhatian Tuhan terhadap dirimu maka perhatikanlah Firman Tuhan.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Itu sebabnya Tuhan sampai 3 kali berfirman di sini. Berarti perhatian Tuhan kepada Yerusalem begitu serius. Semoga kita yang mendapatkan lawatan Tuhan sampai berganda ini harus serius. Itu harusnya menjadi sikap gereja. Karena apa? Posisi saudara mau dunia geser.
Zakharia 12:2
12:2 "Sesungguhnya Aku membuat Yerusalem menjadi pasu yang menyebabkan segala bangsa di sekeliling menjadi pening; juga Yehuda akan mengalami kesusahan ketika Yerusalem dikepung.

Dunia mau mengepung kita. Yang mau mengepung ini kadangkala bukan cuma dunia, orang Kristen juga kadang mau mengepung kita. Status kita sebagai calon Mempelai Wanita mau digeser oleh dunia, tetapi jangan kita mau! Karena ada upaya untuk menggeser, makanya dipesan oleh rasul Paulus “jangan mau digeser”.
Kolose 1:23
1:23 Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.

Kita mau duduk bersanding dengan Kristus, itu pengharapan kita. Jangan mau digeser oleh pengajaran permainan palsu manusia.
Efesus 4:14
4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

Ketika saya/ hamba Tuhan menemukan Kabar Mempelai dan saya nikmati, maka saya mohon kepada Tuhan jangan sampai saya digeser. Pengharapan kita duduk bersanding dengan Yesus. Dunia mau menggeser Yerusalem, mau mereka angkat. Itu bahasa Firman Tuhan untuk saya dan saudara. Makanya kalau ada gejala mau memangkas iman, pengharapan dan kasih saudara, itu roh dunia yang mau menggeser saudara. Kasihan kalau saudara mau digeser. Saudara lihat orang duduk bersanding dengan Kristus tetapi saudara sudah digeser sehingga ada dalam kesusahan besar. Saya tidak mau seperti itu, apalagi kalau saya yang menjadi penggeser. Saya berdoa kepada Tuhan supaya umat Tuhan jangan sampai tergeser pengharapannya.

Paulus adalah rasul spesial bagi kita bangsa kafir. Dia ingin mempersembahkan bangsa kafir agar diterima oleh Tuhan.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

Tongkat estafet itu ada pada kami, utamanya hamba Tuhan di akhir zaman ini. Kami harus berpegang pada tongkat estafet yang pernah Paulus rindukan.

Dalam Zakharia pasal 12 ini ada 5 kali dikatakan “pada waktu itu” sekarang inilah waktunya. Secara jasmani lihat Yerusalem yang mau diperebutkan, mau digeser. Tetapi secara rohani itu ditujukan kepada kita gereja Tuhan.

Zakharia 12:4
12:4 Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan membuat segala kuda menjadi bingung, penunggangnya menjadi gila. Atas kaum Yehuda, Aku akan membuka mata-Ku, tetapi segala kuda bangsa akan Kubuat menjadi buta.

Kuda di sini bicara daging. Kalau bicara bingung, ada hubungannya menjelang kedatangan Tuhan pada kali kedua. Orang yang akan menggeser status Mempelai Wanita yang disebut Yerusalem ini mereka itulah yang bingung
II Tesalonika 2:2
2:2 supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.

Penunggangnya menjadi gila.
Ulangan 28:34
28:34 Engkau akan menjadi gila karena apa yang dilihat matamu.

Kudanya jadi bingung, penunggangnya jadi gila. Bingung dengan bencana yang akan menimpa dunia ini, sekarang ini bencana virus corona. Lihat saja Wahyu pasal 6 sudah terakumulasi 4 bencana yaitu belasampar, pedang, kelaparan dan binatang buas. Kita sekarang dikejutkan ular kobra menjadi tamu di mana-mana. Nanti yang memelihara binatang buas akan terlepas dan memangsa tuannya sendiri. Apalagi kalau tampil binatang buas yang disebut terion/ biadab.
Bingung dan menjadi gila ini berarti ada dibawa naungan kutuk. Orang yang coba menggeser status orang yang menjadi calon Mempelai Wanita Tuhan, dia tidak akan tenang menghadapi kedatangan Tuhan dan dia ada di bawah naungan kutuk. Makanya jangan pengharapan saudara digeser dan jangan sengaja menggeser. Kalau saudara bergeser maka saudara aadalah orang yang akan dibuat Tuhan bingung dan ada di bawah kutuk. Jangan saudara bingung menghadapi ini.

Zakharia 12:6
12:6 Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal di tempatnya yang dahulu.

Bicara Yehuda itu adalah jalur datangnya Yesus Raja di atas segala raja. Jadi bicara Yehuda itu tidak lepas dengan pribadi Yesus. Jangan tunggu Tuhan datang untuk membakar dan memang akan dibakar. Itu akan terjadi sebab disebutkan dalam Wahyu pasal 18, dalam tempo 1 jam Tuhan membakar seluruh dunia. Jangan tunggu Yesus dari jalur suku Yehuda datang membakar.

Yerusalem tidak akan bisa digeser karena sungguh-sungguh dibela oleh Yehuda, berarti dibela oleh Yesus. Saya berbahagia memiliki Yesus Mempelai Laki-laki Sorga. Saya tidak mau digeser, saya mau menjadi Mempelai Wanita untuk Kristus. Saya rindu seberapa umat yang Tuhan percayakan untuk saya gembalakan juga menjadi Mempelai Wanita Tuhan. Dalam doa semalam suntuk beberapa tahun yang lalu saya menangis dan berkata “mana jiwa Tuhan” lalu saya mendengar Tuhan mengatakan “jiwa itu urusanKu, engkau hambaKu layanilah Aku”. Kalau ada di antara jemaat yang saya layani yang menggeser dirinya sendiri, dia adalah orang gila! Berarti dia ada dibawah kutuk. Biarkan orang lain mengatakan saudara ini dan itu, kita pasang saja telinga kepada Firman Tuhan, sebab Tuhan sudah dekat.

Zakharia 12:6
12:6 Pada waktu itu Aku akan membuat kaum-kaum di Yehuda seperti anglo berapi di tengah-tengah timbunan kayu dan seperti suluh berapi di tengah-tengah timbunan bulir gandum; api keduanya akan menjilat ke kanan dan ke kiri segala bangsa di sekeliling, tetapi Yerusalem selanjutnya akan tetap tinggal di tempatnya yang dahulu.

Katakan kepada Tuhan, kita tidak mau digeser.

Zakharia 12:8a
12:8a Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem,

Tuhan melindungi penduduk Yerusalem yang tadinya dikatakan dipungut oleh Tuhan untuk menjadi isteriNya. Pasti kita semua dilindungi.
Mazmur 91:6,8
91:6 terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
91:8 Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.

Kita menonton, bukan kita yang ditonton. Dengan kata lain, kita tidak akan kena karena hati kita melekat kepada Tuhan.
Mazmur 91:14
91:14 "Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.

Suami isteri atau pasangan yang masih bertunangan hatinya saling melekat. Tuhan melindungi Yerusalem.
Zakharia 12:8
12:8 Pada waktu itu TUHAN akan melindungi penduduk Yerusalem, dan orang yang tersandung di antara mereka pada waktu itu akan menjadi seperti Daud, dan keluarga Daud akan menjadi seperti Allah, seperti Malaikat TUHAN, yang mengepalai mereka.

Kalau dulu pernah tersandung, sekarang jadilah kuat seperti Daud. Daud tidak bakal tersandung. Jangan mudah tersandung. Kalau pernah tersandung, sekarang Tuhan justru membuat yang dulu tersandung itu menjadi kuat kembali.
Mazmur 119:165
119:165 Besarlah ketenteraman pada orang-orang yang mencintai Taurat-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.

Zakharia 12:9
12:9 Maka pada waktu itu Aku berikhtiar untuk memunahkan segala bangsa yang menyerang Yerusalem."

Orang yang coba menggeser kedudukan saudara dan mengusik saudara akan Tuhan balas, bahkan sampai dimusnahkan. Coba lihat bagaimana cemburunya iblis terhadap kita. Dia berupaya supaya Yerusalem ini digeser, telanjang, dipadamkan dengan api dan tidak mendapatkan perlindungan. Itu jahatnya iblis, dia akan memperalat pendeta-pendeta untuk membuat saudara tergeser. Ingat, Yesus memunggut saudara untuk dijadikan isteriNya. Sebenarnya kita tidak layak dan tidak pantas, tetapi Tuhan sedang mencari umat yang layak dari bangsa kafir untuk menjadi isteri Anak Domba Allah.
Kisah Para Rasul 15:14
15:14 Simon telah menceriterakan, bahwa sejak semula Allah menunjukkan rahmat-Nya kepada bangsa-bangsa lain, yaitu dengan memilih suatu umat dari antara mereka bagi nama-Nya.

Semoga kita salah satu umat yang dipilih Tuhan. Makanya jangan mau kita digeser. Biarlah kita tetap melekat kepada Yehuda itulah Yesus sehingga kita mendapat perlindungan dari Tuhan. Dengan melihat kitab Yehezkiel ini kita melihat begitu besar kasih Tuhan kepada kita, namun kadang kita biarkan Dia bertepuk tangan sebelah. Begitu jahatnya kita! Coba kalau seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis. Dia kirimkan ini dan itu kepada gadis itu. Gadis itu sudah menerima, tetapi begitu memperkenalkan diri, dia tidak mau menerima, dia biarkan pemuda itu bertepuk tangan sebelah.

Saya sudah berusia 73 tetapi saya yakin akan mencapai ini. Jangan saudara mau digeser. Status kita sudah diangkat oleh Tuhan.
Yehezkiel 16 perikopnya: Allah memungut Yerusalem menjadi isteriNya

Kita dipungut oleh Tuhan menjadi MempelaiNya, makanya ada pernikahan dalam Wahyu 19:7. Kemudian dipertontonkanlah siapa isteri Anak Domba Allah, itulah Yerusalem dalam Wahyu 21:9-10. Dan biarlah kita ada di sana. Jangan sampai saudara tidak ada di sana karena bergeser atau orang lain yang menggeser saudara.

Tuhan Memberkati.
GPT “Kristus Penebus”
Jl. Langgadopi No.4 Tentena
Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663
HP: 085241270477

Tidak ada komentar:

Posting Komentar