20241107

Ibadah Doa Pagi, Kamis, 07 November 2024 Pdt. Handri Legontu

 


Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Kisah Rasul 28:17-29 Pembicaraan dengan orang Yahudi di Roma

28:17 Tiga hari kemudian Paulus memanggil orang-orang terkemuka bangsa Yahudi dan setelah mereka berkumpul, Paulus berkata: "Saudara-saudara, meskipun aku tidak berbuat kesalahan terhadap bangsa kita atau terhadap adat istiadat nenek moyang kita, namun aku ditangkap di Yerusalem dan diserahkan kepada orang-orang Roma.

28:18 Setelah aku diperiksa, mereka bermaksud melepaskan aku, karena tidak terdapat suatu kesalahan pun padaku yang setimpal dengan hukuman mati.

28:19 Akan tetapi orang-orang Yahudi menentangnya dan karena itu terpaksalah aku naik banding kepada Kaisar, tetapi bukan dengan maksud untuk mengadukan bangsaku.

28:20 Itulah sebabnya aku meminta, supaya aku melihat kamu dan berbicara dengan kamu, sebab justru karena pengharapan Israellah aku diikat dengan belenggu ini."

28:21 Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorang pun dari saudara-saudara kita datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau.

28:22 Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu, sebab tentang mazhab ini kami tahu, bahwa di mana-mana pun ia mendapat perlawanan."

28:23 Lalu mereka menentukan suatu hari untuk Paulus. Pada hari yang ditentukan itu datanglah mereka dalam jumlah besar ke tempat tumpangannya. Ia menerangkan dan memberi kesaksian kepada mereka tentang Kerajaan Allah; dan berdasarkan hukum Musa dan kitab para nabi ia berusaha meyakinkan mereka tentang Yesus. Hal itu berlangsung dari pagi sampai sore.

28:24 Ada yang dapat diyakinkan oleh perkataannya, ada yang tetap tidak percaya.

28:25 Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:

28:26 Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.

28:27 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

28:28 Sebab itu kamu harus tahu, bahwa keselamatan yang dari pada Allah ini disampaikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan mendengarnya."

28:29 [Dan setelah Paulus berkata demikian, pergilah orang-orang Yahudi itu dengan banyak perbedaan paham antara mereka.]

 

Kisah Rasul 28:30-31 Paulus memberitakan kerajaan Allah di Roma

28:30 Dan Paulus tinggal dua tahun penuh di rumah yang disewanya sendiri itu; ia menerima semua orang yang datang kepadanya.

28:31 Dengan terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.

 

Di Roma Paulus menjadi tahanan rumah, sekalipun menjadi tahanan rumah tidak menghalangi Paulus untuk memberitakan Firman. Ada 2 hal yang diberitakan oleh Paulus:

1.      Firman tentang Kerajaan Allah (ayat 31)

Dulu Musa disuruh oleh Tuhan untuk membangun tabernakel, miniatur dari kerajaan Allah sudah hancur secara fisik sekarang dalam wujud pengajaran tabernakel. Jadi, Firman tentang kerajaan Allah = Firman pengajaran tabernakel. Sentralnya adalah kehendak Allah.

 

2.      Firman tentang Tuhan Yesus Kristus = Firman pengajaran mempelai.

Tuhan Yesus Kristus adalah Mempelai Pria Sorga.

 

Kalau digabungkan ini adalah kabar mempelai dalam terang tabernakel. Dulu Paulus memberitakannya dengan gigih, sekarang tugas kita untuk memberitakan atau bersaksi tentang kabar mempelai dalam terang tabernakel. Memang di mana-mana pemberitaan ini mendapat perlawanan baik dari luar maupun dari dalam, dari sesama orang dalam pengajaran. Yang seharusnya saling menopang, saling menguatkan, saling mendukung, tapi justru pemberitaan pengajaran kabar mempelai ini mendapat perlawanan dari orang-orang dalam pengajaran sendiri. Mengapa demikian? Karena ada kepentingan-kepentingan pribadi di dalamnya. Kalau kepentingan tubuh Kristus yang kita letakkan di atas kepentingan kita maka tidak mungkin pemberitaan kabar mempelai ini ditentang dilawan, pasti diterima.

 

Menjadi tahanan itu berarti dalam suasana terbatas, kita harus tetap aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna kegerakan kabar mempelai kegerakan Firman pengajaran, sekalipun kita diperhadapkan dengan suasana terbatas. Kegerakan ini tidak bisa dibendung oleh apapun, oleh siapapun. Paulus dalam tahananpun tetap bisa memberitakan Firman Tuhan, dalam sidang, dianiaya, dsb dia tetap bisa memberitakan Firman Tuhan.

 

Tuhan mau mengutus kita untuk menyampaikan Firman pengajaran, Kabar Mempelai ini, Tuhan mengutus kita untuk melayani dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, bahkan Tuhan mengutus kita kepada orang-orang yang tidak mau dilayani, (ayat 26-27).

Semoga kita bisa aktif dalam kegerakan yang akan semakin membesar ini.

 

Sebagian dari orang Yahudi ini percaya dan sebagian keras hati, tidak mau percaya kepada Yesus (ayat 24).

 

Roma 11:25-26

11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

 

Sebagian keras hati menolak Yesus, sehingga berita keselamatan disampaikan kepada kita bangsa kafir. (Kisah Rasul 28:28)

 

Ini pelajaran bagi kita bahwa Tuhan itu tidak pernah kekurangan orang, supaya kita tidak sombong, tidak merasa bahwa kita berjasa, kita sangat dibutuhkan. Kalau ada yang menolak kabar mempelai maka pasti ada yang menerimanya, kalau ada yang keluar dari kabar mempelai pasti akan ada yang masuk. Biarlah kita tidak keluar mengundurkan diri dari pengajaran kabar mempelai ini. Kalau mundur akan menuju kepada kebinasaan.

Ibrani 10:37-39

10:37 "Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.

10:38 Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."

10:39 Tetapi kita bukanlah orang-orang yang mengundurkan diri dan binasa, tetapi orang-orang yang percaya dan yang beroleh hidup.

 

Kegerakan yang besar itu waktunya sangat singkat, sudah ditentukan oleh Tuhan. Kalau kita belajar dari pelajaran kisah Yusuf di Mesir ada 7 tahun kelaparan, 2 tahun Yusuf mengumpulkan semua bahan makanan setelah itu lanjut 5 tahun kelaparan. Itu sebabnya di dalam Kisah Rasul 28:30 itu menubuatkan 2 tahun kegerakan kabar mempelai, kegerakan yang besar ini bagi kita bangsa kafir. Disebutkan Paulus tinggal 2 tahun penuh di situ dia memberitakan Firman tentang kerajaan Allah, Firman tentang Yesus.

 

Kalau belajar dari kitab Wahyu pasal 2 sampai pasal 6 itu 2 tahun kegerakan bagi bangsa kafir, penyucian terakhir gereja Tuhan dari bangsa kafir. Makanya di Wahyu 2 dan 3 ditampilkan 7 sidang jemaat dari bangsa kafir. Sesudah itu dari pasal 6 sampai pasal 12, 1.5 tahun itu kegerakan penyucian terakhir dari gereja Tuhan dari bangsa Israel. Sesudah itu masuk 3.5 tahun aniaya antikrist.

 

Jadi, masa terakhir gereja Tuhan di akhir zaman ada 7 tahun dibagi 2, 3.5 tahun awal penyucian terakhir, 2 tahun untuk kafir, 1.5 tahun untuk Israel. Sesudah itu 3.5 tahun berikutnya aniaya antikrist. Dan kita tidak tahu kapan waktunya hanya Tuhan yang tahu. Sebab itu karena kita tidak tahu kapan waktuNya, kita harus selalu berjaga-jaga senantiasa bertekun dalam kabar mempelai, maka kita akan mengalami penyucian demi penyucian, pembaharuan secara terus menerus, sampai nanti kita bisa sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan yang akan masuk dalam penyingkiran di padang gurun jauh dari antikrist.

 

Kedatangan Yesus sudah sangat singkat, kedatanganNya tidak akan ditangguhkan lagi, kita tidak tahu kapan waktunya, barangkali ini sudah masa 2 tahun penyucian terakhir bagi kita, kita harus senantiasa berjaga-jaga.

 

Bagi jemaat Sardis, Tuhan katakan Aku datang seperti pencuri, jangan sampai kita lengah. Sidang jemaat Sardis pelayanan mereka hampir mati tidak ada satupun yang Tuhan dapati sempurna. Ini awasan bagi kita, kita harus berjaga-jaga supaya pelayanan kita tidak mati, pelayanan kita terus maju sampai kita bisa berhasil masuk dalam penggenapan rencana Allah menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.

 

Tuhan memberkati.

 

 

 

 

GPT “Kristus Penebus”

Jl. Langgadopi No.4 Tentena

Kec. Pamona Puselemba, Kab. Poso, 94663

HP: 081334496911

www.gptkp.blogspot.com

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar