20241118

Ibadah Doa Pagi, Senin, 18 November 2024 Pdt. Handri Legontu

 




Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Roma 1:1-7 Salam

1:1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah.

1:2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci,

1:3 tentang Anak-Nya, yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud,

1:4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.

1:5 Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.

1:6 Kamu juga termasuk di antara mereka, kamu yang telah dipanggil menjadi milik Kristus.

1:7 Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

 

Secara keseluruhan surat Roma ini terkena pada mezbah korban bakaran. Pengertian rohani pengertian umum dari mezbah korban bakaran adalah pertobatan. Kemudian ayat-ayat yang sudah kita baca ini dalam tabernakel terkena pada pintu gerbang, pengertian umumnya adalah percaya atau iman kepada Yesus lewat mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus.

Roma 10:17

10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

 

Pada salam pembuka surat Roma, Paulus menekankan soal panggilan Tuhan. Jadi, kita harus menerima panggilan Tuhan. Sebelumnya posisi kita orang berdosa itu berada di luar kerajaan sorga, berada di padang gurun dunia ini yang sedang menuju kepada kebinasaan. Mengapa harus ada panggilan Tuhan? sebab manusia berdosa itu terpisah dari Tuhan dan tidak punya kemampuan untuk kembali kepada Tuhan.

 

Dalam kitab Kejadian 3 ketika manusia jatuh dalam dosa, mereka tahu mereka telanjang mereka bersembunyi dari hadapan Tuhan, lari dari hadapan Tuhan, terpisah dari Tuhan. Sebab itu Tuhan yang berinisiatif memanggil kita manusia berdosa lewat Firman penginjilan yaitu Firman yang datang pertama kali sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa, Ia mati dan bangkit untuk menyelamatkan manusia berdosa. Itu sebabnya Dia menjadi Tuhan, Yesus, Kristus.

 

Apa yang disampaikan oleh Paulus sama dengan khotbahnya rasul Petrus.

Kisah Rasul 2:36

2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."

 

Proses menerima panggilan Tuhan:

·         Percaya atau iman kepada Yesus yang telah mati dan bangkit sebagai Tuhan kita. Iman itu dari mendengar Firman dalam urapan Roh Kudus. Percaya iman itu dalam tabernakel masuk pintu gerbang.

Roma 10:17

10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

 

·         Bertobat, iman yang benar dilanjutkan dengan pertobatan yaitu mezbah korban bakaran, Kita berhenti berbuat dosa kembali kepada Tuhan.

 

·         Lahir baru lewat baptisan air yang benar (bejana pembasuhan) sehingga kita mengalami pencurahan Roh Kudus (pintu kemah) yang menuntun kita untuk bisa hidup dalam kebenaran.

 

Sesudah dipanggil harus masuk pada pilihan Tuhan (Roma 1:5-7). Sesudah dipanggil jangan puas pada panggilan Tuhan, itu baru wilayah halaman, lanjutkan masuk pada pilihan Tuhan. banyak yang dipanggil sedikit yang dipilih. Dipilih Tuhan artinya disucikan untuk menerima jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Pemilihan Tuhan itu ketat, dari sekian banyak orang dipilih satu untuk disucikan dan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Ini yang disebut dengan imam dan raja atau hamba Tuhan, pelayan Tuhan.

 

Apa yang menyucikan? Yaitu Firman Pengajaran yang benar.

Yohanes 15:3

15:3 Karena Kristus juga tidak mencari kesenangan-Nya sendiri, tetapi seperti ada tertulis: "Kata-kata cercaan mereka, yang mencerca Engkau, telah mengenai aku."

 

Yohanes 17:17

17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

 

Ibrani 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

 

Jika kita mau disucikan dan menerima jabatan pelayanan dari Tuhan itu merupakan kasih karunia Tuhan (Roma 1:5).

 

Berarti tidak semua orang menerima kasih karunia Tuhan. Bersyukur, jangan bersungut kalau kita melayani, Tuhan berikan jabatan pelayanan.

 

Jangan menyalahgunakan kasih karunia Tuhan. Sesudah dapat kasih karunia, sudah disucikan, diberikan jabatan pelayanan malah menyalahgunakan kasih karunia Tuhan, tidak mau setia, ngomel ketika melayani, bersungut-sungut. Jika bersikap seperti itu maka satu saat akan menjadi orang-orang yang akan dipersiapkan untuk dihukum.

Yudas 1:4

1:4 Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus.

 

Tekuni pelayanan apapun yang kita terima dari Tuhan. Tingkatkan kesucian, supaya pemakaian Tuhan juga naik. Semakin suci semakin dipakai oleh Tuhan.

 

Sebagai bonus dari Tuhan kalau kita semakin dipakai hidup kita semakin indah dan semakin diberkati. Semakin naik tinggi rohaninya, jasmaninya juga ikut, Tuhan tidak pernah menipu.

Rohaninya semakin naik, naik, sampai nanti waktu Yesus datang naik ke awan-awan bertemu Yesus Mempelai Pria Sorga.

 

Tujuan dipanggil dan dipilih oleh Tuhan adalah menuntun semua bangsa supaya mereka percaya dan taat kepada Yesus (Roma 1:5) = supaya menjadi terang kesaksian.

 

Melayani apa saja sebagai terang kesaksian, zangkoor sebagai terang kesaksian, pemain musik sebagai terang kesaksian, pembersih gereja sebagai terang kesaksian, apalagi gembala harus menjadi bintang yang bercahaya, sebagai terang kesaksian untuk membawa jiwa-jiwa datang kepada Yesus, untuk diselamatkan, disucikan dan disempurnakan. Jangan sampai kita pelayan Tuhan malah menjadi sandungan.

 

2 kali dalam surat Roma Paulus menulis tentang tugas ini,

Roma 15:18

15:18 Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus olehku, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain kepada ketaatan, oleh perkataan dan perbuatan,

 

2 kali ditulis, berarti ini suatu keharusan, ini kewajiban kita mutlak harus kita kerjakan.

 

Jaga perkataan dan perbuatan ditandai dengan ketaatan pada Tuhan. Untuk menjadi terang kesaksian lebih dulu kita harus taat. Pelayan Tuhan itu hanya berkata ya kepada majikannya, taat dengar-dengaran.

 

Mantapkan kebenaran dan mantapkan kesucian, tempatnya itulah dalam penggembalaan.

 

Hasilnya

Roma 1:7 ….Kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus.

 

Tuhan menyertai kita, jangan takut pasti sudah ada pemeliharaan, ada pembelaan, perlindungan, pertolongan, kalau Tuhan beserta semua kita dapatkan dan Tuhan memberi damai sejahtera kepada kita.

 

 

Tuhan memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar