20241126

Ibadah Doa Pagi, Selasa, 26 November 2024 Pdt. Handri Legontu


Salam damai sejahtera di dalam Kasih Tuhan Yesus Kristus

 

Roma 2:17-29 Hukum taurat dan sunat tidak menyelamatkan orang Yahudi

2:17 Tetapi, jika kamu menyebut dirimu orang Yahudi dan bersandar kepada hukum Taurat, bermegah dalam Allah,

2:18 dan tahu akan kehendak-Nya, dan oleh karena diajar dalam hukum Taurat, dapat tahu mana yang baik dan mana yang tidak,

2:19 dan yakin, bahwa engkau adalah penuntun orang buta dan terang bagi mereka yang di dalam kegelapan,

2:20 pendidik orang bodoh, dan pengajar orang yang belum dewasa, karena dalam hukum Taurat engkau memiliki kegenapan segala kepandaian dan kebenaran.

2:21 Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri?

2:22 Engkau yang berkata: "Jangan berzinah," mengapa engkau sendiri berzinah? Engkau yang jijik akan segala berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah berhala?

2:23 Engkau bermegah atas hukum Taurat, mengapa engkau sendiri menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat itu?

2:24 Seperti ada tertulis: "Sebab oleh karena kamulah nama Allah dihujat di antara bangsa-bangsa lain."

2:25 Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya.

2:26 Jadi jika orang yang tak bersunat memperhatikan tuntutan-tuntutan hukum Taurat, tidakkah ia dianggap sama dengan orang yang telah disunat?

2:27 Jika demikian, maka orang yang tak bersunat, tetapi yang melakukan hukum Taurat, akan menghakimi kamu yang mempunyai hukum tertulis dan sunat, tetapi yang melanggar hukum Taurat.

2:28 Sebab yang disebut Yahudi bukanlah orang yang lahiriah Yahudi, dan yang disebut sunat, bukanlah sunat yang dilangsungkan secara lahiriah.

2:29 Tetapi orang Yahudi sejati ialah dia yang tidak nampak keyahudiannya dan sunat ialah sunat di dalam hati, secara rohani, bukan secara hurufiah. Maka pujian baginya datang bukan dari manusia, melainkan dari Allah.

 

Paulus mengecam orang-orang Yahudi yang bersandar pada hukum tauratnya, mereka mengajar tentang hukum taurat tapi mereka sendiri tidak melakukannya. Ini teguran keras bagi kami hamba Tuhan jangan hanya mengajar memberitakan Firman padahal tidak pernah melakukan Firman.

 

Teladan Yesus:

Kisah Rasul 1:1

1:1 Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,

 

Murid-murid Yesus meneladaninya, mereka mempraktekkan/ mengerjakan dulu baru mengajarkannya

Markus 6:30

6:30 Kemudian rasul-rasul itu kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.

 

Yesus sendiri pernah mengecam ahli-ahli taurat dengan orang-orang Farisi karena mereka meletakkan beban-beban yang berat kepada umat Israel tapi dengan 1 jaripun mereka tidak menyentuhnya, menyampaikan Firman tapi pribadi hamba Tuhan tidak pernah melakukannya.

Matius 23:1-4

23:1 Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:

23:2 "Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.

23:3 Sebab itu turutilah dan lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak melakukannya.

23:4 Mereka mengikat beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri tidak mau menyentuhnya.

 

Banyak hamba Tuhan pandai khotbah tapi tidak praktekkan apa yang dikhotbahkan. Hamba Tuhan yang hanya menyebut-nyebut Firman mengajar Firman, tapi tidak mau melakukan disamakan dengan orang fasik

Mazmur 50:16

50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,

 

Orang Yahudi di sini bangga dengan keyahudianNya dan bangga punya hukum taurat, padahal mereka sendiri sering melanggarnya. Satu saja hukum taurat dilanggar itu sama dengan melanggar keseluruhan hukum taurat.

 

Ini juga sering diidap oleh hamba Tuhan, bangga dengan hal-hal yang jasmani dengan perjara-perkara yang jasmani. Misalnya bangga dengan titlenya, gelarnya, alumni sekolah Alkitab, dll.

 

Yang Tuhan lihat bukan perkara jasmani, bukan kehebatan kita secara jasmani.

Di ayat 28, 29 bukan Yahudi secara keturunan yang Tuhan lihat yang akan mewarisi kerajaan sorga, tetapi yang Tuhan lihat adalah Yahudi sejati = Israel sejati.

Roma 11:25-26

11:25 Sebab, saudara-saudara, supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai, aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini: Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk.

11:26 Dengan jalan demikian seluruh Israel akan diselamatkan, seperti ada tertulis: "Dari Sion akan datang Penebus, Ia akan menyingkirkan segala kefasikan dari pada Yakub.

 

Seluruh Israel rohani akan diselamatkan yaitu Yahudi sejati.

Siapa Israel rohani? (Roma 2:29)

Orang yang menerima sunat rohani, ada 2 macam sunat rohani:

Kolose 2:11-12

2:11 Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa,

2:12 karena dengan Dia kamu dikuburkan dalam baptisan, dan di dalam Dia kamu turut dibangkitkan juga oleh kepercayaanmu kepada kerja kuasa Allah, yang telah membangkitkan Dia dari orang mati.

 

1.      Sunat Kristus = baptisan air yang benar, yaitu menanggalkan tubuh yang berdosa = mati terhadap dosa atau bertobat/ dikubur bersama dengan Yesus dan bangkit bersama Yesus dalam hidup yang baru, hidup dalam kebenaran, semua harus benar.

2.      Sunat hati (ayat 29) = penyucian hati oleh pedang Firman pengajaran yang benar. Tempat penyucian secara intensif adalah di dalam penggembalaan.

 

Kalau dalam ibadah ada Firman pengajaran yang ditampilkan untuk menyucikan itu berarti hati Tuhan terpikat kepada kita dan Tuhan rindu hati kita juga terpikat kepadaNya, sehingga kita tidak akan pernah meninggalkan Tuhan Yesus.

Ulangan 10:15-16

10:15 tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.

10:16 Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.

 

Terpikat itu sama dengan hubungan cinta kasih, hubungan mempelai. Seorang laki-laki menikah kepada seorang wanita karena hatinya terpikat begitu sebaliknya.

 

Jika ada pemberitaan Firman yang benar di dalam ibadah itu berarti ada wujud cinta kasih Yesus kepada kita. Firman pengajaran itu isinya menyatakan dosa, itu bukan untuk mempermalukan kita, sebenarnya itu karena cinta kasih Tuhan. Apalagi kalau Firman itu sudah menegor dengan keras, Tuhan sangat sayang kepada kita, Dia tidak mau kita binasa karena dosa. Biarlah pikiran kita terbuka, jangan pikiran tumpul.

 

Tuhan rindu kita menjadi mempelai wanitaNya, makanya Dia nyatakan dosa kita, Dia mau perbaiki, Dia mau tuntun kita untuk berhasil kelak bertemu denganNya bisa menyambut Dia.

 

Sikap kita sebagai timbal baliknya kita tunjukkan juga cinta kasih kepada Yesus yaitu kita mau menerima penyucian hati. Kita tidak marah waktu Firman datang, kita buka hati selebar-lebarnya untuk Tuhan.

 

Yang disucikan di hati adalah

1.      Keinginan jahat dan najis

Matius 15:19

15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

 

Markus 7:21-23

7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,

7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.

7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

 

2.      Kepahitan hati termasuk iri, benci, dendam

3.      Segala kebanggaan, kesombongan

 

Kalau hati sudah disucikan maka seluruh hidup pasti disucikan.

Amsal 4:23

4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

 

Hasilnya:

1 Tesalonika 5:23

5:23 Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

a.       Kita mengalami damai sejahtera, tenang

Dunia goncang semakin menuju kehancuran, kita tenang damai sejahtera, menghadapi kebencian, apapun yang dihadapi tetap damai, tetap tenang.

 

b.      Tubuh, jiwa, roh kita terpelihara

Sejauh mana kita disucikan sejauh itu pemeliharaan Tuhan. Kalau sudah suci Tuhan sudah jamin Tuhan pelihara. Pemeliharaan Tuhan sampai sempurna.

 

Tuhan memelihara kita sekarang, masa depan sampai di zaman antikrist, sampai sempurna menjadi mempelai wanita Tuhan.

 

Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar