20140715

Kebaktian Doa Puasa Sesi II, Selasa 15 Juli 2014 Pdt. Bernard Legontu


Sesi II

Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia pasal 8 dalam susunan Tabernakel kena pada meja roti pertunjukkan yang menunjuk Firman pengajaran yang benar. Firman pengajaran ini sangat prinsip dan tidak boleh salah. Kalau pengajaran salah maka apalagi yang bisa membenahi kita. Manusia banyak salah dan dosa tetapi kalau dia lari kepada Firman pengajaran yang benar dan sehat maka dia bisa dibenahi. Walaupun sekarang kita masih banyak kekurangan tetapi jangan sampai Firman pengajarannya salah.

Zakharia 8:18-19
8:18 Datanglah firman TUHAN semesta alam kepadaku, bunyinya:
8:19 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!"

Yehuda adalah pribadi yang rela pasang badan, rela mengedepankan dirinya untuk membela orang lain. Kepada kaum Yehuda ini Tuhan katakan cintailah kebenaran dan damai. Kebenaran itu menguduskan. Firman itulah kebenaran dan Firman itulah yang menguduskan.

Kalau kita melihat penampilan antikristus dan pengikut-pengikutnya, mereka tidak mencintai kebenaran. Mereka hanya terpaku pada mujizat-mujizat lahiriah tetapi persoalan kebenaran tidak mereka cintai. Itu sebabnya mereka mudah sekali menghempaskan kebenaran dan mengambil yang sesuai dengan pemikirannya. Kalau kebenaran itu bentrok dengan dagingnya dia tidak mau tetapi kalau kebenaran itu cocok dengan dagingnya mereka menerima padahal itu adalah kebenaran palsu.

II Tesalonika 2:9
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,

Jadi jangan kepincut kalau saudara diperhadapkan dengan mujizat lahiriah, sebab iblis juga bisa melakukannya. Kalau kita hanya tertarik karena melihat itu maka kehidupan itu akan mudah terekrut dalam perhimpunan tubuh mempelai iblis.

II Tesalonika 2:10
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.

Dikatakan pertama mereka tidak menerima. Tetapi poin yang kedua yang tidak mengasihi kebenaran artinya orang itu pernah menerima kebenaran tetapi kemudian melepaskan kembali. Akhirnya Tuhan tidak lagi mencegah orang seperti itu.
II Tesalonika 2:11-12
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Dari ayat di atas kita melihat tiga alat di ruangan suci tetapi sudah tidak aktif sebab sudah mereka kesampingkan. Supaya dusta itu jangan masuk harus ada doa penyembahan (Mezbah Dupa Emas), supaya kebenaran itu harus ada Firman Tuhan (Meja Roti Sajian), supaya jangan ada yang jahat harus ada terang (Kaki Dian Emas). Ketiga hal itu dikesampingkan.

Puasa yang ditekankan oleh Tuhan ditandai dengan sukacita, kegirangan dan menggembirakan. Mengapa suasana puasa malah sukacita, kegirangan dan menggembirakan? Puasa ada dalam suasana yang bertolak belakang dengan daging? Sementara daging menjerit minta makan dan minum tetapi malah ditekan.

Puasa artinya pantang makan. Tetapi pengertiannya tidak sebatas itu. Dalam terjemahan gerika disebut nistia atau nistio. Artinya pantang segala sesuatu yang tidak berkenan kepada Tuhan. Pantang makan bukan berarti makanan itu tidak berkenan kepada Tuhan tetapi dalam Zakharia pasal 7 puasa tidak makan ini masih dikoreksi oleh Tuhan. Apakah kita berpuasa karena Tuhan atau karena diri kita sendiri.

Ada 4 bulan yang disebutkan di sini. Yaitu bulan empat, bulan lima, bulan tujuh dan bulan yang kesepuluh. Di sini dikatakan dalam berpuasa ini mereka bersukacita. Sekalipun kita melihat empat bulan di atas bukanlah bulan yang menyenangkan tetapi bulan yang menyedihkan tetapi bukan karena salah Tuhan namun karena salah orang Israel sendiri. Tuhan mengajar mereka untuk tidak lagi mengulangi kesalahan mereka, itu sebabnya mereka harus berpuasa, harus berpantang.

1.      Puasa bulan keempat: hancurnya Yerusalem
Yerusalem adalah gambaran Mempelai Wanita. Artinya kita berpuasa agar jangan roh Mempelai itu hancur. Jangan sampai roh Mempelai tidak lagi kita miliki. Dimana bukti orang tidak memiliki roh Mempelai? Buktinya tidak suka mendengar Firman apalagi kalau lama. Kalau memiliki roh Mempelai pasti suka mendengar suara Mempelai Laki-laki yaitu Firman Allah. Kalau tidak suka mendengar Firman berarti walaupun orang seperti itu beribadah tetapi sebenarnya sudah ditinggalkan oleh Tuhan. Orang seperti itu roh Mempelai sudah hancur dalam dirinya, Yerusalem sudah hancur dalam dirinya.

Kita harus mengatakan pada diri kita pantang untuk tidak mau mendengarkan suara Firman Tuhan yang lama, walaupun daging kita dihempaskan oleh Firman Tuhan. Sahabat mempelai saja bersukacita mendengar suara Mempelai Laki-laki Sorga apalagi kita ini yang menjadi calon mempelai wanitaNya.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Yeremia 15:16
15:16 Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya TUHAN, Allah semesta alam.

Kalau dalam diri saudara mulai ada perasaan bosan saat mendengar Firman Tuhan yang lama maka anda mulai bergeser dari memposisikan diri sebagai calon Mempelai Wanita Kristus mengarah menjadi mempelai wanita iblis.

Lukas 5:33-34
5:33 Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum."
5:34 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka?

Ketika Tuhan Yesus ditanya soal puasa maka Dia menampilkan diriNya sebagai Mempelai Laki-laki sorga. Berarti puasa itu ada kaitannya dengan menantikan Mempelai Laki-laki Sorga.

Waktu Tuhan Yesus berbicara mengedepankan status murid-murid sebagai sahabat, Yudas Iskariot masih ada bersama-sama dengan murid-murid yang lain. Jadi Yudas Iskariot juga disapa sebagai sahabat. Berarti status sahabat ini tidak mutlak bahwa kehidupan itu seutuhnya adalah sahabat. Murid-murid yang disapa dengan sebutan sahabat ini masih dianjurkan untuk berpuasa. Yudas akhirnya hancur tubuhnya padahal tubuhnya itu adalah Bait Allah.

Yang sungguh-sungguh menjadi sahabat Tuhan Yesus ada cirinya.
Yohanes 15:14
15:14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.

Di sini Yudas Iskariot sudah tidak ada tetapi masih ada kata “jikalau” berarti masih ada kemungkinan mereka untuk terpental keluar.

Yohanes 15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Kehidupan yang tidak ada kepercayaan pembukaan rahasia Firman Tuhan maka sekalipun padanya disebut sahabat namun ada roh Yudas dalam dirinya! Dia melayani-melayani tetapi matanya hanya tertuju pada mamon! Kita harus puasa untuk pantang tentang hal itu. Apalagi seorang hamba Tuhan, jangan kita melayani tetapi mata tertuju pada pundi-pundi.

Ciri sahabat Tuhan yang murni kepadanya ada kepercayaan pembukaan rahasia Firman Tuhan. Mengapa Tuhan percayakan rahasia Firman? Karena Tuhan melihat dia melayani hatinya tidak tertuju pada perkara mamon. Kalaupun mendapatkan hal yang lahiriah itu hanyalah efek samping, tujuan murninya adalah untuk pembangunan Tubuh Kristus.



Yohanes 15:15
15:15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.

Segala sesuatu” berarti tidak ada lagi yang disimpan. Tetapi sebagai sahabat masih juga ada batas. Masih ada rahasia yang disembunyikan di sana. Sahabat tidak bebas untuk masuk dalam kamar Mempelai. Sahabat ini sudah luar biasa tetapi lebih luar biasa lagi menjadi Mempelai Wanita Tuhan.

Markus 4:21-22
4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.

Tidak ada yang tersembunyi kalau menempatkan kaki dian pada posisi yang benar. Tuhan akan mengungkap semua yang tersembunyi dalam diri kita lewat cahaya terang Firman.
Amsal 6:23
6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan,

Jadi tidak akan tersembunyi dari dua pihak. Dari pihak anak Tuhan yang menjadi calon mempelai wanita Tuhan disingkapkan semua rahasia hidupnya. Dari pihak Tuhan sebagai Mempelai Laki-laki Sorga dibukakan rahasia Firman. Kalau ada roh Mempelai tidak akan berupaya untuk menyembunyikan dosa dan kesalahannya.

Anak-anak Tuhan yang memiliki roh Mempelai akan bersukacita mendengarkan Firman Tuhan sekalipun harus dibuka rahasia hidupnya. Tandanya untuk mengetahui bahwa kehidupan itu sudah tidak ada roh Mempelai adalah dia tidak antusias dan tidak serius lagi mendengar Firman. Ketika dosanya ditunjuk dia malah akan melawan. Dia akan mengumpulkan guru-guru yang berbica tentang dongeng-dongeng dan tahyul-tahyul. Itu sebabnya kita harus pantang tentang hal ini. Jangan sampai kita tidak serius menerima Firman.

Ada waktunya sahabat Mempelai berpuasa yaitu dalam jangka waktu Tuhan Yesus kembali ke Sorga dan kedatangan kali kedua di dunia inilah kita harus pantang untuk mendengar suara Firman/ sukacita untuk dengar suara Firman Pengajaran.

Yang menyebut Tuhan Yesus sebagai Mempelai Laki-laki Sorga adalah Yohanes Pembaptis, rasul Paulus, rasul Yohanes dan Tuhan Yesus sendiri.

Kehancuran Yerusalem terjadi pada bulan yang keempat.
Yeremia 52:4-7,14
52:4 Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Berkemahlah mereka mengepungnya dan didirikan merekalah tembok pengepungan sekelilingnya.
52:5 Demikianlah kota itu terkepung sampai tahun yang kesebelas pemerintahan raja Zedekia.
52:6 Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan sudah merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat negeri itu,
52:7 maka dibelah oranglah tembok kota itu. Melihat hal itu maka melarikan dirilah raja dengan semua tentara, meninggalkan kota itu pada waktu malam melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang ada di dekat taman raja, sekalipun orang Kasdim mengepung kota itu sekeliling. Mereka lari menuju ke Araba-Yordan.
52:14 Segala tembok sekeliling kota Yerusalem dirobohkan oleh tentara Kasdim yang ada bersama-sama dengan kepala pasukan pengawal itu.

2.      Puasa bulan kelima: Bait Allah dibakar
Yeremia 52:12-13
52:12 Dalam bulan yang kelima, pada tanggal sepuluh bulan itu -- itulah tahun kesembilan belas pemerintahan Nebukadnezar, raja Babel -- datanglah Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal, yang melayani raja Babel, ke Yerusalem.
52:13 Ia membakar rumah TUHAN, rumah raja dan segala rumah di Yerusalem; segala rumah orang-orang besar dibakarnya dengan api.

Kita ini adalah bait Allah, tubuh kita adalah rumah Roh Kudus.
I Korintus 3:16
3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Kita harus berpantang supaya jangan bait Allah yaitu diri kita ini sampai terbakar. Secara terpisah kita sedang dibangun oleh Tuhan menjadi bait Allah seperti dalam I Korintus 3:16. Tetapi secara bersama-sama kita ini adalah Tubuh Tuhan yang sedang dibangun. Jadi anggota-anggota Tubuh Kristus dihimpun untuk dibangun. Tujuan KKR supaya kita terhimpun. Jangan sampai saudara sendiri kelak dibakar.
Yohanes 15:6
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Mengapa bisa terbakar? Karena lepas dari konsep tubuh, lepas dari Kepala. Tuhan Yesus adalah pokok anggur dan Dialah Kepala. Kenapa banyak orang Kristen tidak mau diatur oleh kepala, tidak mau diatur oleh Firman pengajaran yang sumbernya dari Kepala? Akhirnya orang yang seperti itu dibakar, seperti Bait Allah dibakar. Oleh sebab kita harus berpuasa, harus berpantang supaya jangan kita terbakar. Ayo kita belajar untuk diatur oleh kepala.

Mengapa kita tidak mau diatur oleh kepala? Seringkali kita tidak mau diatur oleh kepala mulai dari dalam nikah. Disinilah kekilafan yang ada sehingga kita mengarah pada pembakaran.

Jangan sampai kita lepas dari inspirasi kepala. Apapun pendapat kita kalau tidak cocok dengan Kepala harus kita tanggalkan. Kita harus pantang hal itu! Tetapi seringkali kita tidak berpantang dan malah jalan terus sehingga timbullah bencana dan ketika tertimpa bencana malah melemparkan kepada orang lain. Ini sama seperti Gehazi yang sudah berdusta tetapi kesalahannya masih ditambah lagi.

Ibrani 6:5-6
6:5 dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

Orang murtad kenyang dengan jalannya sendiri, mereka tidak akan peduli lagi dengan jalan Tuhan.
Amsal 14:14
14:14 Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.

Murtad itu adalah orang  yang meninggalkan ajaran yang sehat. Tetapi orang seperti itu tidak sadar, dia kenyang dengan jalannya itu. Dia merasa tersuplai segala kebutuhnnya. Ini jangan sampai terjadi dalam diri kita.

Dari empat jenis tanah yang mendapat penaburan ada tiga jenis tanah yang tidak bagus. Tanah yang berbatu-batu itu dikatakan murtad. Tetapi tanah di pinggir jalan dan yang di semak-semak masih diberikan kesempatan akhir. Ini menunjukkan orang murtad tidak lagi diberi kesempatan akhir. Itu sebabnya kita harus berpuasa menolak roh murtad supaya jangan dibakar.

Jangan sampai saya dan saudara apalagi hamba Tuhan masih kelihatan berjaya tetapi sebenarnya sudah ada roh murtad di dalamnya. Akhir zaman ini tidak sama seperti tahun-tahun yang dulu sebab kita ada di Yobel yang terakhir dan sudah menuju pada pesta pondok daun-daunan, menuju pada penyingkiran gereja.

Ibrani 6:6-7
6:6 namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.
6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;

Kalau kita sebagai tanah menerima hujan Firman pengajaran maka akan menghasilkan tumbuhan yang berbuah dan berguna bagi Allah. Tetapi kalau tidak berguna akan dibakar. Itu sama seperti ranting yang dipotong dan menjadi kering.
Ibrani 6:8
6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Di akhir zaman ini kita akan dikonfontir oleh iblis dengan bergai pengajaran yang akan muncul. Agar kita tidak menyeleweng maka pertahankanlah pola ibadah yang benar. Kita harus pantang untuk murtad, itu sebabnya kita berpuasa, supaya hidup kita terjaga dan terpelihara oleh Tuhan.

Jangan sampai kita dibakar, sementara kita ini sedang dibangun oleh Tuhan.
Efesus 2:20-22
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Atas dasar para rasul menunjuk Firman pengajaran.
Kisah Para Rasul 2:42
2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Atas dasar para nabi menunjuk Firman nubuatan.
II Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

Tuhan Yesus sebagai batu penjuru berarti Firman pengajaran dan Firman nubuatan patokannya adalah Tuhan Yesus sebagai kepala, itulah Mempelai Laki-laki Sorga.

Kalau nikah hamba Tuhan saja belum tertata maka itu akan tertampak dalam sidang jemaat. Kalau mau melihat kerohanian jemaat lihat saja rohani istri gembala. Kalau istri gembala saja tidak tunduk pada gembala maka itu akan turun kepada jemaat sehingga jemaat menjadi tidak taat juga. Mudah sekali untuk mengatur kalau ada keteladanan.

3.      Puasa bulan ketujuh: Gedalya tidak percaya dan akhirnya dibunuh
Disampaikan pada Gedalnya bahwa nyawanya terancam tetapi malah dia katakan “itu adalah bohong”. Begitu juga yang dikatakan oleh banyak orang Kristen di hari-hari terakhir ini ketika dikatakan nyawamu terancam, mereka malah berkata “itu bohong”. Disampaikan Kabar Mempelai berita yang nyata tetapi malah dianggap bohong.
Yeremia 40:14-16
40:14 dan mereka berkata kepadanya: "Tahukah engkau bahwa Baalis, raja bani Amon, telah menyuruh Ismael bin Netanya membunuh engkau?" Tetapi Gedalya bin Ahikam tidak percaya kepada mereka.
40:15 Kemudian Yohanan bin Kareah berkata dengan diam-diam kepada Gedalya di Mizpa: "Baiklah aku pergi membunuh Ismael bin Netanya itu dengan tidak diketahui siapa pun juga. Mengapa engkau harus dibunuhnya, sehingga semua orang Yehuda yang telah berkumpul di sekelilingmu berserak-serak lagi dan sisa Yehuda itu binasa?"
40:16 Tetapi Gedalya bin Ahikam menjawab Yohanan bin Kareah: "Janganlah lakukan itu! Sebab yang kaukatakan tentang Ismael itu adalah bohong."

Ini bahasa nubuatan yang akan terjadi di depan kita dalam waktu singkat. Para hamba Tuhan sudah berseru bahwa di depan kita ada masa yang sukar sulit, nyawa kita terancam sebab akan datang antikristus yang mau membunuh kita, rumah kita akan dibakar, tidak akan bisa berbelanja tanpa cap 666, tetapi ada yang mendengar hal ini malah berkata perkataan itu bohong! Berita tentang aniaya antikristus ini adalah berita yang penting supaya kita mempersiapkan diri masuk dalam penyingkiran gereja, tersingkir di padang belantara.

Yeremia 41:1
41:1 Dalam bulan yang ketujuh datanglah Ismael bin Netanya bin Elisama -- ia keturunan raja dan perwira tinggi raja -- beserta sepuluh orang kepada Gedalya bin Ahikam di Mizpa. Sementara mereka makan roti bersama-sama di Mizpa,

Mereka tampil tidak langsung dengan garang tetapi dengan manis. Jangan sampai kita menerima orang yang tampil dengan manis tetapi malah mencelakakan rohani kita.
Matius 7:15
7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.

2 Korintus 11:4
11:14 Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang.

Yeremia 41:2
41:2 maka bangkitlah Ismael bin Netanya dengan kesepuluh orang yang ada bersama-sama dia, lalu mereka memukul mati Gedalya bin Ahikam bin Safan dengan pedang; demikianlah Ismael membunuh dia yang telah diangkat raja Babel atas negeri itu.

Tidak hanya Gedalnya yang dibunuh tetapi ada 80 orang yang juga ikut dibunuh dan mayat mereka dibuang di sumur. Hari-hari ke depan ini orang yang tidak percaya pemberitaan Firman akan menyedot air yang ada bangkai manusia di dalamnya.
Yeremia 41:5-7
41:5 datanglah orang-orang dari Sikhem, dari Silo dan dari Samaria, delapan puluh orang jumlahnya, yang janggutnya bercukur, pakaiannya koyak-koyak dan badannya bertoreh-toreh; mereka membawa korban sajian dan kemenyan untuk dipersembahkan di rumah TUHAN.
41:6 Lalu keluarlah Ismael bin Netanya dari Mizpa untuk mendapatkan mereka sambil menangis. Ketika ia bertemu dengan mereka, berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kepada Gedalya bin Ahikam!"
41:7 Tetapi ketika mereka sampai ke tengah-tengah kota itu, maka mereka disembelih oleh Ismael bin Netanya dengan dibantu oleh orang-orang yang bersama-sama dengan dia; mayat-mayat mereka dicampakkan ke dalam perigi.
Inilah roh antikrist yang banyak bekerja keras mulai dari zaman dahulu. Kelihatannya menguntungkan padahal merugikan.

Yeremia 41:8
41:8 Tetapi di antara mereka terdapat sepuluh orang yang berkata kepada Ismael: "Janganlah bunuh kami, sebab kami masih mempunyai perbekalan tersembunyi di luar kota, yakni gandum, jelai, minyak dan madu!" Maka ia pun membiarkan mereka, tidak membunuhnya bersama-sama dengan rekan-rekan mereka.
Ini adalah keturunan perempuan dalam wahyu pasal 12 yang tertinggal, anak Tuhan yang tertinggal begitu mudah menyerah pada antikristus.

Yeremia 41:9
41:9 Adapun perigi, ke mana Ismael melemparkan segala mayat orang-orang yang dipukulnya mati itu adalah perigi besar yang telah dibuat oleh raja Asa untuk menghadapi Baesa, raja Israel; itulah yang diisi Ismael bin Netanya dengan mayat orang-orang yang mati terbunuh itu.

Itu sebabnya jangan kita tolak nasihat.
Ibrani 10:25
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Kita harus berpantang untuk tidak menolak nasihat. Kita harus menerima nasihat.

4.      Puasa bulan kesepuluh: mengenang tembok mereka yang jebol ketika Yerusalem di kepung
Yeremia 52:4-7
52:4 Maka pada tahun kesembilan dari pemerintahannya, dalam bulan yang kesepuluh, pada tanggal sepuluh bulan itu, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Berkemahlah mereka mengepungnya dan didirikan merekalah tembok pengepungan sekelilingnya.
52:5 Demikianlah kota itu terkepung sampai tahun yang kesebelas pemerintahan raja Zedekia.
52:6 Pada tanggal sembilan bulan yang keempat, ketika kelaparan sudah merajalela di kota itu dan tidak ada lagi makanan pada rakyat negeri itu,
52:7 maka dibelah oranglah tembok kota itu. Melihat hal itu maka melarikan dirilah raja dengan semua tentara, meninggalkan kota itu pada waktu malam melalui pintu gerbang antara kedua tembok yang ada di dekat taman raja, sekalipun orang Kasdim mengepung kota itu sekeliling. Mereka lari menuju ke Araba-Yordan.

Selama 1,5 tahun Yerusalem terkepung, jalur logistik diputuskan sehingga terjadi kelaparan. Ini pelajaran bagi kita, Yerusalem dikepung berarti terjadi kelaparan. Kalau ada kelaparan rohani dalam diri kita dan kita tidak mencari penggembalaan itu sama dengan kita bagaikan Yerusalem yang terkepung. Penggembalaan yang melimpah berkat Firman adalah penggembalaan Tuhan Yesus.
Yohanes 10:10
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Untuk mendapatkan kelimpahan makanan Firman kita harus berpantang untuk selalu mencari Firman pengajaran yang benar. Jangan sampai tidak mencari penggembalaan yang benar di dalam kelimpahan. Kalau mau mencari itu namanya tidak mau tinggal dalam keadaan lapar. Pantang baginya untuk tidak mendapatkan penggembalaan yang benar. Ini yang dibutuhkan oleh gereja Tuhan di penghujung akhir zaman.

Kalau gereja Tuhan tidak mendapatkan makanan Firman berarti sama dengan Yerusalem yang dikepung yang ada dalam kelaparan. 1,5 tahun Yerusalem dikepung. Angka 1,5 adalah angka perantara. Berarti sudah putus hubungan dengan Tuhan kalau tidak mendapat kelimpahan Firman. Jangan berpikir sudah beribadah dan sudah ada dalam gereja, tetapi apakah Firman yang kita terima ada dalam kelimpahan atau tidak.
Yohanes 10:9-10
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Jangan diukur dengan hidup kelimpahan jasmani. Kalau diukur dari kelimpahan jasmani orang Kristen akan kalah sebab banyak orang dunia paling kaya. Tuhan Yesus menjadi tumbal untuk menjadikan kita kaya rohani. Sekalipun secara jasmani kita tidak kaya tidak usah kita kurang hati yang penting kita kaya rohani. Kita pasti dipelihara oleh Tuhan dan lebih dari itu kita adalah calon Mempelai Wanita Tuhan. Betapa indah kekayaan yang Tuhan sediakan bagi kita yaitu kekayaan Firman. Itu adalah kekayaan yang luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar