20140706

Kebaktian Umum, Minggu 6 Juli 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Zakharia 9:1-3
9:1 Ucapan Ilahi. Firman TUHAN datang atas negeri Hadrakh dan berhenti di Damsyik. Sebab kepunyaan TUHANlah kota-kota Aram serta segala suku Israel;
9:2 juga Hamat yang berbatas kepadanya, pula Tirus dan Sidon, sekalipun mereka sangat bijaksana.
9:3 Tirus mendirikan tembok benteng bagi dirinya dan menimbun perak seperti debu dan emas seperti lumpur di jalan.

Dalam terang Tabernakel Zakharia pasal 9 sampai pasal 14 kena pada Mezbah Dupa Emas. Mezbah Dupa Emas berbicara tentang penyembahan. Penyembahan suasananya adalah penyerahan sepenuh dari umat Tuhan kepada Tuhan. Kalau mau belajar bersandar pada Tuhan berarti kita harus ada dalam roh penyembahan.

Dapat dikatakan semua umat Tuhan mempunyai Firman, walaupun hanya mengenal secuil tetapi ada Firman. Kemudian di dalam kehidupannya ada kesaksian tetapi penyembahannya yang paling kurang, penyerahan sepenuh ini yang kurang.

Mari kita melihat bagaimana kehidupan-kehidupan yang hanya terfokus untuk menghimpun emas dan perak sehingga lupa untuk menyembah Tuhan, dengan kata lain tidak mengenal Allah bahkan mereka sendiri mengatakan dirinya adalah Allah.

Penyembahan dalam terjemahan gerika adalah Proskoneho, artinya:
1.       Seperti anjing menjilat kaki tuannya.
Berarti benar-benar menempatkan diri di bawah kaki Tuhan, dia merendahkan dirinya di tempat yang paling rendah dan tidak mensejajarkan dirinya sama dengan Tuhan.

2.       Seperti seorang istri menyerah sepenuh kepada suaminya.
“Suaminya” berarti bukan menyerah pada suami orang, bukan menyerah pada laki-laki lain. Jadi penyembahan yang Tuhan inginkan adalah penyembahan yang diarahkan kepada Tuhan Yesus yang Alkitab mengatakan adalah suami gereja Tuhan. Tidak ada suami lain bagi gereja selain Tuhan Yesus Kristus.
Yesaya 54:5
54:5 Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.

Pencipta kita yaitu Tuhan Yesus adalah Suami kita dan yang kita sembah hanyalah Tuhan Yesus. Bukan manusia yang kita sembah. Seringkali dalam gereja ada pribadi lain yang mau disembah, itu berarti mereka mau tampil sebagai allah-allah kecil di dalam gereja bahkan nanti akan muncul:
2 Tesalonika 2:4
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.

Tuhan Yesus yang kita sembah adalah Mempelai Laki-laki Sorga, itulah yang disaksikan oleh seorang nabi besar yaitu Yohanes Pembaptis.
Yohanes 3:29
3:29 Yang empunya mempelai perempuan, ialah mempelai laki-laki; tetapi sahabat mempelai laki-laki, yang berdiri dekat dia dan yang mendengarkannya, sangat bersukacita mendengar suara mempelai laki-laki itu. Itulah sukacitaku, dan sekarang sukacitaku itu penuh.

Itu juga yang dinubuatkan oleh nabi Yesaya bahwa Tuhan adalah suami bagi gereja Tuhan. Kenyataannya nanti TuhanYesus yang digambarkan sebagai Anak Domba sudah siap untuk menikah karena gerejaNya telah disempurnakan oleh pekerjaan pembenaran di halaman, disucikan di ruangan suci dan disempurnakan di ruangan maha suci. Itu jenjang perjalanan gereja Tuhan kalau merindu untuk menyerah sepenuh kepada Tuhan Yesus.

Mezbah dupa emas ini lokasinya ada di ruangan suci tetapi setahun sekali perukupan dari Mezbah Dupa Emas ini manunggal dengan Tabut Perjanjian di dalam ruangan maha suci. Ketika Imam Besar memberi pelayanan maka perukupan itu dibawa masuk ke ruangan maha suci bersama dengan bokor berisi darah. Kalau salah satu tidak ada, bokor berisi darah atau perukupan lalai dibawa, maka imam besar tidak bisa keluar lagi dari ruangan maha kudus sebab dia pasti mati di sana. Jadi orang-orang Kristen yang akan menikmati ruangan maha suci, berarti menjadi Mempelai Wanita Tuhan, dia harus mempunyai penghargaan terhadap darah Tuhan Yesus dan sebagai bukti penghargaannya harus disertai dengan doa penyembahan (penyerahan sepenuh).

Kalau tidak memiliki doa penyembahan maka sekalipun mempunyai Firman dan kesaksian, mereka tetap akan tertinggal dalam aniaya 3,5 tahun antikristus.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

Orang bisa mengatakan memiliki penyembahan tetapi belum tentu benar kalau tidak ada kebenaran (Firman Tuhan) dan Roh Kudus. Orang yang menyembah Tuhan harus menyembah di dalam Roh Kudus (Pelita Emas) dan kebenaran (Meja Roti Sajian).
Yohanes 4:24
4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Siapa yang tidak kenal dengan rasul Petrus, seorang rasul senior yang dipakai oleh Tuhan dengan luar biasa, namun ketika ditahan oleh Herodes, dia seharusnya ada dalam doa penyembahan apalagi dia telah dibelunggu, dipenjara dan ditunggui oleh 16 orang serdadu, tetapi Petrus malah tidur. Untungnya ada kelompok doa, ada kaum wanita yang berdoa di rumah Maria ibu Markus. Kalau saja tidak ada Petrus pasti dipenggal kepalanya oleh Herodes. Tetapi kita melihat Petrus mendapat dukungan doa penyembahan dari orang-orang khusus. Kadang kala hamba Tuhan juga jatuh dalam kelemahan, itu sebabnya butuh dukungan doa dari sidang jemaat.
Kisah Para Rasul 12:5-6
12:5 Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat dengan tekun mendoakannya kepada Allah.
12:6 Pada malam sebelum Herodes hendak menghadapkannya kepada orang banyak, Petrus tidur di antara dua orang prajurit, terbelenggu dengan dua rantai. Selain itu prajurit-prajurit pengawal sedang berkawal di muka pintu.

Cerita ini bukan kebetulan dilanjutkan dengan munculnya Tirus dan Sidon dan matinya Herodes. Yang ditampilkan dalam Zakharia pasal 9 adalah orang Tirus dan Sidon. Mereka adalah orang-orang yang pandai sehingga dalam usaha mencari nafkah mereka meraup kekayaan dengan begitu berlimpah. Tirus adalah pulau karang dan di sana ada kerang yang bisa diambil kulitnya dan dijadikan bahan ukupan serta bahan pewarna.

Oleh doa dari sekelompok anak Tuhan yang prihatin karena pemimpin mereka ditahan oleh Herodes dan telah ada keputusan bahwa setelah Paskah dia akan dibunuh, maka terjadilah kelepasan sepenuh atas diri Petrus. Apa yang terjadi pada diri Petrus menubuatkan gereja Tuhan yang akan mengalami kelepasan sepenuh karena ada doa penyembahan.
Kisah Para Rasul 12:7
12:7 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: "Bangunlah segera!" Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.

Kisah Para Rasul 12:7 (Terjemahan Lama)
12:7 tiba-tiba terdirilah seorang malaekat Tuhan di situ, dan suatu cahaya bersinar di dalam bilik itu; lalu ditepuknya rusuk Petrus, sambil mengejutkan dia, katanya, "Bangunlah segera!" Maka gugurlah belenggunya daripada tangannya.

Rusuk ditepuk berarti koreksi nikah. Dengan nikahnya dikoreksi maka Petrus mengalami kelepasan sepenuhnya yang ditunjang oleh doa penyembahan.

Bagaimana ciri orang yang terbelenggu?
Kisah Para Rasul 12:8
12:8 Lalu kata malaikat itu kepadanya: "Ikatlah pinggangmu dan kenakanlah sepatumu!" Ia pun berbuat demikian. Lalu malaikat itu berkata kepadanya: "Kenakanlah jubahmu dan ikutlah aku!"

1.       Tidak memakai ikat pinggang
Petrus disuruh mengikat pinggang berarti dia sudah tidak memakai ikat pinggang. Ikat pinggang menunjuk kebenaran. Ciri kehidupan yang dibelenggu oleh Herodes adalah dalam dirinya tidak ada lagi kebenaran Allah tetapi yang ada kebenaran manusia. Gereja Tuhan harus tampil dengan kebenaran Allah bukan kebenaran manusia. Jangan seperti orang yang giat untuk beribadah tetapi mendirikan kebenaran manusia dan mengesampingkan kebenaran Allah, itu sama dengan tidak ada ikat pinggang.
Roma 10:1-3
10:1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
10:2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar.
10:3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.

2.       Tidak memakai sepatu
Berarti tidak ada dalam roh perdamaian.
Efesus 6:15
6:15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;

3.       Telanjang
Petrus disuruh memakai pakaian berarti dia dalam keadaan telanjang. Orang yang telanjang dagingannya kelihatan. Jadi orang Kristen yang hanya memikirkan nafsu dagingnya itu telanjang di hadapan Tuhan. Orang seperti itu jangan harap akan disingkirkan. Dia tidak mungkin masuk menjadi Tubuh Kristus, dia akan tertinggal.

Cerita ini bukan kebetulan disambung dengan cerita matinya Herodes serta munculnya orang Tirus dan Sidon. Dalam Zakharia pasal 9 juga ditampilkan orang-orang Tirus dan Sidon. Mereka adalah orang-orang yang pandai yang pandangannya hanya ke bawah yang mau meraup kekayaan sebanyak-banyaknya.

Herodes marah kepada orang Tirus dan Sidon. Ini sama seperti Wahyu 12:17 yang mana naga itu marah kepada benih perempuan yang tertinggal. Ini adalah orang yang tidak memiliki penyembahan yang akhirnya begitu mudah untuk bergabung dengan antikristus karena persoalan makanan. Karena persoalan perut mereka akhirnya menyerah pada antikristus.

Orang Tirus dan Sidon ketika tidak mempunyai makanan mereka membujuk Blastus sehingga mendapat makanan dari Herodes.
Kisah Para Rasul 12:20
12:20 Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan dari wilayah raja.

Ketika zaman antikristus orang tidak bisa berbelanja kecuali ada tanda 666, tubuh dicap 6, jiwa dicap 6, roh dicap 6, berarti milik penuh dari iblis. Tanda itu ada pada dahi atau di tangan kanan.

Herodes adalah gambaran antikristus.
Kisah Para Rasul 12:21-22
12:21 Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
12:22 Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"

Herodes pandai bicara bahkan dikatakan seperti Allah, ini sama seperti antikristus yang menyatakan dirinya sebagai Allah di dalam rumah Tuhan.
II Tesalonika 2:4
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.

Ketika Herodes tampil berpidato seketika itu juga Malaikat Tuhan menamparnya sehingga mati dan dimakan oleh cacing.
Kisah Para Rasul 12:23
12:23 Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.

Sehebat apapun antikristus nanti, dia akan diperangi Tuhan lewat pedang dari mulutNya. Jangan kita bersandar kepada manusia apalagi mau bersandar pada orang yang tidak kenal Tuhan. Mari kita bersandar kepada Tuhan.

Kita harus mengkemas kehidupan kita dengan penyembahan, sebab tanpa penyembahan kita tidak akan luput dari apa yang nanti akan terjadi. Apa isi dari penyembahan yang bisa kita lihat dari materi ukupan itu?
Keluaran 30:34
30:34 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.

Penyembahan bukan hanya sekedar menjatuhkan diri di atas lutut dan berbicara komat-kamit di hadapan Tuhan, memang itu yang terlihat tetapi seringkali kita lupa isi dari penyembahan itu. Penyembahan itu adalah wangi-wangian yang menyenangkan hati Tuhan. Itu sebabnya raja Daud mengatakan penyembahan itu bagaikan persembahan ukupan.
Mazmur 141:2-3
141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.
141:3 Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
Setelah mengatakan tentang penyembahan maka dia mengatakan tentang mulutnya. Sebab konsonan yang kita ucapkan ketika menyembah Tuhan itu keluar dari mulut

1.       Getah damar/mur
Keluaran 30:34 (Terjemahan Lama)
30:34 Dan lagi firman Tuhan kepada Musa: Ambillah olehmu rempah-rempah yang harum baunya, yaitu getah mur dan lawang dan rasamala, rempah-rempah ini dan kemenyan yang suci, sekalian itu sama banyaknya.

Mur ini rasanya pahit, memang rasanya pahit dan tidak enak bagi daging ketika kita datang menyembah Tuhan. Ikut Tuhan kadang kala kita mau mencari yang nyaman dan enak sehingga ketika digarap oleh Firman daging kita berontak.

Tuhan Yesus sejak kelahiranNya telah bersentuhan dengan mur dan ketika mati bersentuhan juga dengan mur. Jadi sejak lahir sampai mati Tuhan Yesus hidup dalam tanda penderitaan.
Matius 2:11
2:11 Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur.

Tadinya saudara ada di luar keluarga Allah kemudian dilahirkan di dalam keluarga Allah, lahir baru, jangan tolak kalau mengalami sengasara karena Tuhan Yesus. Kita harus mempersenjatai diri tentang hal ini. Itu tanda orang yang benar lahir dalam keluarga Allah.
I Petrus 4:12
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.

Ketika Tuhan Yesus sudah mati dan akan dikuburkan maka kembali bersentuhan dengan mur.
Yohanes 19:39
19:39 Juga Nikodemus datang ke situ. Dialah yang mula-mula datang waktu malam kepada Yesus. Ia membawa campuran minyak mur dengan minyak gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya.

Nikodemus ini adalah ahli taurat yang datang pada waktu malam hari kepada Tuhan Yesus. Sekalipun dia ahli taurat yang sekarang sama dengan ahli teologia tetapi dia tidak mengerti tentang kelahiran baru karena hanya menggunakan logikanya sendiri. Ini yang membuat Nikodemus tidak mengerti arti kelahiran baru.

Nikodemus artinya menang atas orang banyak. Walaupun sendirian dia tidak takut dengan orang banyak. Jangan kita ikut-ikut dengan orang banyak, itu berarti menang terhadap orang banyak.
Keluaran 23:2
23:2 Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum.

Nikodemus ini dalam pelayanannya terhadap Tuhan Yesus semakin hari makin meningkat. Dalam Yohanes pasal 3 namanya disebutkan. Pada pasal 7 dia membela Tuhan Yesus di depan kelompoknya dan pada pasal 19 dia terlibat langsung dalam penguburan Tuhan Yesus. Berarti pengikutannya berkembang.

Secara manusiawi Nikodemus tidak nyaman. Ketika dia diserang oleh rekan-rekannya dia pasti tidak nyaman. Ketika dia harus bersama dengan Yusuf dari Arimatea menurunkan mayat Tuhan Yesus, tentu perasaannya tidak nyaman tetapi demi Tuhan Yesus itu dia lakukan. Karena Firman kita tidak harus mencari yang nyaman. Kita harus terima olokon sindirian dan berbagai-bagai terpaan oleh karena kebenaran.

Sementara Tuhan Yesus berbicara tentang kebenaran, tentang suaraNya (gembala) yang satu itu yang tidak boleh diotak-atik, kemudian Tuhan mengatakan ada penentang itulah suara orang banyak yang disebut suara orang-orang asing.
Yohanes 10:4-5
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."

Satu suara gembala berarti satu pengajaran. Jangan sampai di dalam penggembalaan terlalu banyak orang yang masuk mengajar, terlalu banyak pengajaran yang masuk sehingga sidang jemaat menjadi bingung yang mana penggembalaan Kristus. Supaya jangan jemaat menjadi bingung Tuhan sudah memberikan paket yaitu Firman pengajaran dalam terang Tabernakel. Jangan lepas dari pola itu sebab Tabernakel secara utuh ada di Sorga. Orang yang mengolok Tabernakel sama dengan mengolok Sorga dan berarti ada roh antikristus dalam dirinya.
Wahyu 13:6
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

Mari kita memperhatikan agar jangan mendengar suara orang-orang asing yang tidak jelas sebab hal ini bisa mencelakakan kita.
Ibrani 13:9
13:9 Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu.

Kelahiran dan kematian Tuhan Yesus bersentuhan dengan mur. Kelahiran Tuhan Yesus ke dunia tidak enak, terlebih lagi kematianNya. Kita mengikut Tuhan bukan untuk mencari enak.
Filipi 1:29
1:29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia,

Menderita bagi Tuhan bukan hanya bersiap untuk disiksa secara tubuh jasmani dan dibunuh tetapi yang utama harus siap menderita karena kebenaran Firman.

2.       Kulit lokan
Kulit lokan ini berfungsi ganda, dipakai sebagai ukupan dan juga sebagai pewarna utamanya warna ungu. Sebelum kulit lokan diambil maka pemilik kulit itu harus dikeluarkan. Kalau kita mau menyembah Tuhan maka pemilik kita yang lama yaitu hidup lama harus dibuang dulu sehingga kita tampil dengan hidup baru. Bukan asal kita datang menyembah Tuhan! Tidak bisa kita datang menyembah Tuhan dengan hidup yang lama.

Kulit lokan ini diambil dari laut. Kekuasaan antikristus akan keluar dari laut. Artinya kulit lokan yang dibakar sebagai ukupan adalah kehidupan yang lepas dari pengaruh antikristus dan tidak bisa didapat oleh antikristus karena dia ada dalam penyembahan dan sudah keluar dari hidup lamanya.
Wahyu 13:1
13:1 Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.

Laut adalah air yang banyak, air banyak ini menunjuk bangsa-bangsa. Sekarang ini laut ini bergelora berarti sebentar lagi akan muncul antikristus.
Wahyu 17:15
17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

Orang yang menyembah adalah orang yang lepas dari pengaruh roh antikristus. Apa itu pengaruh roh antikristus. Dalam Kisah Para Rasul pasal 12 sudah ditunjukkan bahwa yang memegang persoalan ekonomi adalah Herodes yang menunjuk antikristus. Jangan sampai persoalan ekonomi membuat hancur rohani saudara. Nantinya persoalan ekonomi dikuasai penuh oleh antikristus.
Wahyu 13:14-18
13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
13:15 Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.
13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
13:17 dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Jadi kulit lokan yang menjadi bahan perukupan menunjukkan bahwa kita ini harus melepaskan diri dari pengaruh roh antikristus.

Setelah pemilik lama dari kulit lokan ini keluar maka kulit lokan ini ditumbuk. Apakah kulit lokan salah sehingga harus ditumbuk? Kalau kita mengalami penumbukkan Tuhan lewat FirmanNya maksudnya supaya kita bisa menjadi ukupan yang berbau harum di hadapan Tuhan.

3.       Getah rasamala
Ini adalah getah yang bening yang diambil dari sejenis semak belukar dan getah ini berbau harum.
Mazmur 10:2,9
10:2 Karena congkak orang fasik giat memburu orang yang tertindas; mereka terjebak dalam tipu daya yang mereka rancangkan.
10:9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas. Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam jaringnya.

Semak ini adalah tempat mengendap-endapnya roh fasik. Roh fasik ini seperti laut yang bergelora. Kita harus keluar dari kefasikan, tidak bisa kita menyembah Tuhan sambil mempertahankan roh kefasikan.
Yesaya 57:20-21
57:20 Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur.
57:21 Tiada damai bagi orang-orang fasik itu," firman Allahku.

Jadilah anak Tuhan yang memelihara kebersihan, baik kebersihan batin dan juga kebersihan jasmani.
II Korintus 7:1
7:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.

Mazmur 10:9-10
10:9 ia mengendap di tempat yang tersembunyi seperti singa di dalam semak-semak; ia mengendap untuk menangkap orang yang tertindas. Ia menangkap orang yang tertindas itu dengan menariknya ke dalam jaringnya.
10:10 Ia membungkuk, dan meniarap, lalu orang-orang lemah jatuh ke dalam cakarnya yang kuat.

Orang lemah seringkali dipecundangi oleh orang fasik ini. Orang fasik ini selalu berulah dan membuat sesuatu yang tidak nyaman. Kita harus keluar dari sifat ini agar kita seperti rasamala yang dipakai untuk perukupan.

Orang fasik ini bukannya orang tidak beribadah, mereka juga beribadah tetapi cara beribadahnya seperti ini:
Mazmur 50:16-18
50:16 Tetapi kepada orang fasik Allah berfirman: "Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
50:17 padahal engkaulah yang membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?
50:18 Jika engkau melihat pencuri, maka engkau berkawan dengan dia, dan bergaul dengan orang berzinah.

Orang fasik ini senang dengan kejahatan dan kenajisan. Kita harus keluar dari sana supaya penyembahan kita berkenan kepada Tuhan. Bagaimana kita mau menyembah Tuhan tetapi dikuasai oleh roh pencuri dan roh kecemaran. Mungkin kita tidak melakukan tetapi kita malah berkawan dengan orang seperti itu.

Pencuri itu datang membongkar rumah.
Matius 24:43
24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Siapa yang ada dalam rumah? Pertama yang adalah nikah, ada anggota rumah tangga. Ibadah orang fasik suka membongkar rumah dan itulah yang banyak terjadi di hari-hari terakhir ini. Jangan sampai kita beribadah tetapi nikah kita bongkar pasang, ini sudah tidak benar! Itu sebabnya kita mendengar Firman pengajaran supaya kita terbenahi dan penyembahan kita diterima oleh Tuhan sehingga kita diterbangkan ke padang belantara. Saya sebagai hamba Tuhan tidak mau bergaul dengan pencuri, artinya saya tidak mau menyetujui perceraian.

Orang fasik ini orang beribadah tetapi sekalipun sudah diajar mereka tidak mengenal kebenaran.

II Timotius 3:5-7
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
3:6 Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,
3:7 yang walaupun selalu ingin diajar, namun tidak pernah dapat mengenal kebenaran.

Kehidupan kita yang seperti Rasamala mau Tuhan ambil dan dijadikan ukupan yang menyenangkan hati Tuhan. Ketika kita mempersembahan ukupan dan Allah disenangkan maka berkat Tuhan turun ke atas saudara. Berarti Tuhan siap untuk menerima saudara menjadi Mempelai WanitaNya.

Rasamala itu berbahaya kalau tetap ada dilokasinya, itu sebabnya harus diambil karena akan mengganggu pertumbuhan benih Firman Allah.

Lukas 8:14
8:14 Yang jatuh dalam semak duri ialah orang yang telah mendengar firman itu, dan dalam pertumbuhan selanjutnya mereka terhimpit oleh kekuatiran dan kekayaan dan kenikmatan hidup, sehingga mereka tidak menghasilkan buah yang matang.

Suasana semak duri:
a)      Dihimpit oleh kekuatiran
Yang akan menghimpit ini adalah kekuatiran. Gereja Tuhan justru tertawa persoalan masa depan dan bukannya malah kuatir. Sehebat apapun gejolak dunia ini tetapi kalau kita bisa seperti getah rasamala yang keluar dari semak duri dan mempersembahkan ukupan kepada Tuhan maka kita bisa tertawa akan hari depan.
Amsal 31:25
31:25 Pakaiannya adalah kekuatan dan kemuliaan, ia tertawa tentang hari depan.

Istri yang bijak itulah gereja Tuhan. Kalau kita menjadi seperti istri yang bijak maka akan tertawa akan masa depan menanti hari Tuhan. Wanita bijak pasti akan tertawa tetapi kalau tidak bijak akan seperti ini:
Amsal 25:26
25:26 Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.

Dia mengaku orang benar tetapi di depan orang fasik dia kuatir, berarti lebih jelek dari orang fasik. Caranya mengatasi kekuatiran adalah dengan selalu bersyukur.
Ibrani 13:15-16
13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

Itu sebabnya dikatakan doa penyembahan seperti ukupan dan dilanjutkan supaya Tuhan menunggui bibir mulut agar tidak berdosa. Gereja Tuhan seperti inilah istri yang bijaksana yang tahu menempatkan diri sehingga ketika antikris datang dia sudah diterbangkan ke padang belantara.

b)      Dihimpit oleh kekayaan
Pengkhotbah 5:9
5:9 Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia.

Amsal 30:15-16
30:15 Si lintah mempunyai dua anak perempuan: "Untukku!" dan "Untukku!" Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: "Cukup!"
30:16 Dunia orang mati, dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: "Cukup!"

4 hal yang tidak pernah merasa puas:
Ø  Kubur tidak pernah puas, artinya kalau rohani sudah mati maka tidak akan pernah puas. Orang yang memaksa diri mengejar perkara jasmani sampai melalaikan ibadah mengarah pada kematian rohani.

Ø  Rahim mandul berarti menerima banyak benih Firman tetapi tidak ada keubahan, tidak mengalami proses penyucian dalam dirinya. Itulah yang disebut oleh Firman rahim yang mandul.
Ø  Bumi yang menerima air namun tidak mengeluarkan buah.
Ibrani 6:7-8
6:7 Sebab tanah yang menghisap air hujan yang sering turun ke atasnya, dan yang menghasilkan tumbuh-tumbuhan yang berguna bagi mereka yang mengerjakannya, menerima berkat dari Allah;
6:8 tetapi jikalau tanah itu menghasilkan semak duri dan rumput duri, tidaklah ia berguna dan sudah dekat pada kutuk, yang berakhir dengan pembakaran.

Ø  Api
II Petrus 2:12-15
2:12 Tetapi mereka itu sama dengan hewan yang tidak berakal, sama dengan binatang yang hanya dilahirkan untuk ditangkap dan dimusnahkan. Mereka menghujat apa yang tidak mereka ketahui, sehingga oleh perbuatan mereka yang jahat mereka sendiri akan binasa seperti binatang liar,
2:13 dan akan mengalami nasib yang buruk sebagai upah kejahatan mereka. Berfoya-foya pada siang hari, mereka anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu.
2:14 Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk!
2:15 Oleh karena mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka, lalu mengikuti jalan Bileam, anak Beor, yang suka menerima upah untuk perbuatan-perbuatan yang jahat.

Kehidupan yang penuh dengan hawa nafsu tidak akan pernah kenyang/ puas.

4.       Garam
Garam menunjuk perjanjian Tuhan. Kalau penyembahan kita tambahkan dengan garam berarti kita yakin dan berpegang pada janji Tuhan. Tuhan tidak pernah membohongi kita!

Apakah kita bagaikan mezbah dupa? Adakah ukupan yang bisa kita persembahkan kepada Tuhan sehingga berbau harum menyenangkan hati Tuhan. Betapa menggirangkan hati Tuhan kalau kehidupan kita tampil seperti yang dikatakan di atas, ada Mur, ada kulit Lokan, ada Rasamala dan ada garam. Marilah kita tampil bagaikan dupa, bagaikan perukupan di hadapan Tuhan.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar