20140702

Kebaktian PA Yehezkiel, Rabu 2 Juli 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Yehekiel 46:1-2
47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
47:2 Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.

Kegerakan yang besar telah dinubuatkan akan terjadi di depan kita ini. Semoga kita semua ada di sana. Yehezkiel pasal 47 ini terkena tutup peti perjanjian, berarti kegerakan yang besar itu akan membawa kita pada perlindungan Tuhan. Kalau tidak masuk dalam kegerakan yang besar maka pastilah kita tidak akan mendapat pengayoman Tuhan. Olehnya itu sangat penting untuk kita di hari-hari terakhir ini untuk menjejaki dan menikmati kegerakan-kegerakan yang dilaksanakan yang masih dominan ditangani oleh manusia. Itu semua masih bersifat kegerakan sementara yang mengarahkan pada kegerakan yang besar. Kegerakan yang biasa kita kenal dengan istilah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) itu masih bersifat sementara tetapi harus kita galakkan karena itu mempersiapkan gereja Tuhan masuk pada kegerakan yang besar bahkan dalam setiap ibadah.

Apakah kegerakan itu? Di sini kita melihat ada sungai yang mengalir yang keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci menuju ke Mezbah Korban Bakaran bagian selatan kemudian akan membual-bual di sana. Kegerakan itu sifatnya seperti air yang mengalir dan itu gambaran Roh Kudus. Air mengalir berarti tidak diam. Air itu membual-bual berarti suatu kegerakan yang lebih hebat. Mengalir dan membual-bual berarti tidak tinggal diam dan itu adalah ciri kehidupan. Lebih dahulu mari kita pahami hal berikut :

Apakah Alkitab itu?
1.      Alkitab adalah pikiran Allah
Sepandai-pandainya manusia tidak akan bisa mengerti pikiran Tuhan kalau bukan Tuhan yang memberitahu.
Amos 4:13
4:13 Sebab sesungguhnya, Dia yang membentuk gunung-gunung dan menciptakan angin, yang memberitahukan kepada manusia apa yang dipikirkan-Nya, yang membuat fajar dan kegelapan dan yang berjejak di atas bukit-bukit bumi -- TUHAN, Allah semesta alam, itulah nama-Nya.

Lukas 24:45
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.

Sikap kita supaya bisa mengerti pikiran Tuhan kita harus memperhatikan ketika Firman Tuhan disampaikan.
II Timotius 2:7
2:7 Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu.

Pikiran Tuhan tidak akan bisa dimengerti kalau bukan Tuhan yang memberi tahu. Itu sebabnya siapa yang mau menseminarkan pikiran Tuhan? Kita tidak mungkin mencari tahu pikiran Allah kalau bukan Tuhan yang memberi tahu. Kuncinya untuk mengetahui pikiran Allah adalah pergaulan seseorang dengan Tuhan dan bagaimana dia menangkap Firman ketika diberitakan. Begitu memperhatikan Firman ketika diberitakan maka Allah akan memberikan pengertian.
Lukas 8:18a
8:18 Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar.

2.      Alkitab adalah isi hati Tuhan
Supaya bisa mengerti isi hati Allah hanya bisa melalui Roh Kudus. Sebab hanya Roh Kudus yang mengatahui isi hati Tuhan
I Korintus 2:10-12
2:10 Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.
2:11 Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.
2:12 Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

3.      Alkitab itu adalah kehendak Allah
Bagaimana kita bisa mengerti kehendak Allah apalagi puncak kehendak Allah yaitu mau menjadikan kita MempelaiNya kalau bukan karena kerelaan hati Tuhan membukakan rahasiaNya.
Efesus 1:8-9
1:8 yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.
1:9 Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus

4.      Alkitab adalah kerinduan hati Tuhan
Kerinduan hati Tuhan adalah untuk memiliki Tubuh di mana kepalaNya bisa Dia letakkan.
Matius 8:20
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."

Bagaimana caranya kita menggenapi kerinduan hati Tuhan? Dengan melalui proses ini:
Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

5.      Alkitab adalah perasaan Tuhan
Di dalam Alkitab diceritakan perasaan Tuhan lebih banyak pilu, duka, sedih dan deritanya dari pada senangnya. Itu sebabnya jangan kita tambah derita sengsara Tuhan dalam kesedihanNya.
Markus 3:5
3:5 Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka lalu Ia berkata kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka sembuhlah tangannya itu.

Lukas 19:41-44
19:41 Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya,
19:42 kata-Nya: "Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
19:43 Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan,
19:44 dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."

Hal ini harus kita sikap dan jangan membuat hati Tuhan tetap bulus dan sedih.

Kita tidak bisa seminarkan pikiran Allah kalau bukan Tuhan yang menyatakan. Seminar hanya menimbulkan perbantahan. Alkitab itu tidak perlu kita seminarkan tetapi harus kita terima.
Mazmur 12:7
12:7 Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.

Mazmur 12:7 (Terjemahan Lama)
12:7 Adapun segala firman Tuhan itulah perkataan yang suci adanya, seperti perak yang tersudi dalam kui tembikar dan yang disucikan tujuh kali.

Mazmur 19:9
19:9 Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya.

Amsal 30:5-6
30:5 Semua firman Allah adalah murni. Ia adalah perisai bagi orang-orang yang berlindung pada-Nya.
30:6 Jangan menambahi firman-Nya, supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.

Tabernakel hanya satu, tidak dua. Kalau ada yang dua atau tiga berarti itu tidak benar. Tubuh Kirstus hanya satu yang dibangun di atas para nabi dan para rasul dengan Kristus sebagai batu penjurunya.
Efesus 2:20
2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.

Tubuh Kristus terdiri dari pribadi-pribadi yang telah melewati proses penyucian oleh pekerjaan kebenaran Firman Allah. Setiap orang yang mengalami proses penyucian firman yang digarap oleh Firman pengajaran pasti akan masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus yang satu itu yang dinubuatkan satu Tabernakel. Dalam nikah saja belum tentu suami istri masuk dalam satu Tubuh Krsitus, kalau salah satu tidak mengalami penyucian Firman. Yang bisa menyatukan kita bukan perkara yang lain tetapi Firman pengajaran yang benar.

Yohanes 17:17-19
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.
17:18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun dikuduskan dalam kebenaran.

Tuhan Yesus sendiri menguduskan diriNya. Walaupun tidak mempunyai cacat cela tetapi Dia memberikan teladan bagaimana penyucian itu. Dia ditampar, diludahi, dimahkotai duri namun Tuhan Yesus tetap diam, itulah teladan bagi kita.

Kehidupan yang mengikuti teladan Tuhan Yesus inilah yang bisa masuk dalam satu Tubuh Kristus. Jangan disamakan dengan antikristus. Jangan mengalegorikan organisasi sebagai anggota Tubuh Kristus, logikanya kelihatan benar tetapi sebenarnya itu sudah diselewengkan. Sebab pembangunan Tubuh Kristus harus melalui proses penyucian.

Kalau rancangan manusia ujung-ujungnya adalah kebinasaan.
Yeremia 6:19
6:19 Dengarlah, hai bumi! Sungguh, ke atas bangsa ini Aku akan mendatangkan malapetaka, akibat dari rancangan-rancangan mereka, sebab mereka tidak memperhatikan perkataan-perkataan-Ku dan menolak pengajaran-Ku.

Jangan masuk pada persekutuan yang bukan rancangan Tuhan. Bukannya mau mengeksklusifkan diri tetapi harus waspada dari pada nanti tidak masuk dalam pembentukan Tubuh Kristus lebih baik tidak mengikuti persekutuan yang bukan karena dorongan roh Tuhan.
Yesaya 30:1
30:1 Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah,

Gerakan kita harus kita jaga dan yang dipercayakan Tuhan untuk menjaga gerakan sidang jemaat adalah gembala yang harus memelihara jemaat.

Untuk masuk dalam kegerakan yang besar kita harus ada “tiga tahu”:
1.      Kita harus tahu waktu atau keadaannya
2.      Kita harus tahu tujuannya
3.      Kita harus tahu siapa pemberita Firman

Iblis menggali lubang jebakan di depan kita supaya kita terjebak di dalamnya. Selanjutnya yang harus kita perhatikan dalam kegerakan yang besar ini adalah jangan sampai kita tertarik hanya karena tanda-tanda mujizat jasmani.
Lukas 17:20
17:20 Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,

Kalau kerajaan Allah datang dengan tanda-tanda lahiriah maka kita kalah dalam hal itu. Tetapi Yohanes Pembaptis tidak pernah melakukan tanda tetapi semua perkataannya benar.
Yohanes 10:40-42
10:40 Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ.
10:41 Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."
10:42 Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.

10 kali orang Israel mencobai Tuhan walaupun mereka telah melihat tanda-tanda mujizat yang dilakukan Tuhan di depan mereka.
Bilangan 14:11,22
14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!
14:22 Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku,

Ulangan 11:7
11:7 Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN."

Tanda besar itu bukanlah suatu jaminan bahwa kehidupan yang dipakai itu sudah benar. Dua pemimpin besar orang Israel di tolak oleh Tuhan mati-matian untuk tidak masuk ke negeri yang dijanjikan oleh Tuhan.


Bilangan 20:5-11
20:5 Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membawa kami ke tempat celaka ini, yang bukan tempat menabur, tanpa pohon ara, anggur dan delima, bahkan air minum pun tidak ada?"
20:6 Maka pergilah Musa dan Harun dari umat itu ke pintu Kemah Pertemuan, lalu sujud. Kemudian tampaklah kemuliaan TUHAN kepada mereka.
20:7 TUHAN berfirman kepada Musa:
20:8 "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."
20:9 Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya.
20:10 Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?"
20:11 Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.

Apakah Musa tidak berhasil mengumpulkan banyak orang? Mereka berhasil! Apakah Musa gagal melakukan mujizat di tengah umat Tuhan? Tidak, Musa berhasil melakukan mujizat. Tetapi cara mereka salah sehingga mereka tidak masuk dalam negeri yang Tuhan janjikan.
Bilangan 20:12
20:12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."

Untuk membawa gereja ke Kanaan Samawi jangan hanya kita dasari dengan mujizat. Jangan kita jadikan itu menjadi keabsahan bahwa benar dia utusan Tuhan. Bukan itu tanda bahwa seseorang utusan Tuhan tetapi tandanya adalah kekudusan. Kalau pemberita itu hidup dalam kecemaran, hidup dalam kenajisan, ketika dia minta ampun pasti diampuni oleh Tuhan tetapi tidak akan bisa menjadi teladan.
Amsal 6:32
6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

Amsal 6:32-33 (Terjemahan Lama)
6:32 Tetapi orang yang berbuat zinah dengan bini orang, ia itu gila; barangsiapa yang berbuat demikian, ia itu membinasakan nyawanya sendiri.
6:33 Celaka dan kehinaan akan pendapatannya, dan kecelaannyapun tiada akan dihapuskan.

Kalau gembala menghadirkan pemberita di dalam sidang jemaat terlebih dahulu dia harus tahu siapa orang itu, tidak boleh asal! Di akhir zaman kita harus hati-hati karena ada iblis yang menyamar seperti malaikat suci. Jangan kita kepincut dengan mujizat sebab iblis hebat dalam hal melakukan mujizat.
II Tesalonika 2:9-12
2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2:10 dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
2:11 Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Yang bisa membawa kita dalam kegerakan rohani yang besar adalah tiga alat yang ada di dalam ruangan suci, ini yang dapat menangkal siasat iblis :
1.      Tidak mengasihi kebenaran berarti hidupnya cemar, najis. Bagaimana supaya kehidupan yang seperti ini tertolong? Harus dihadapi dengan meja roti sajian, dengan pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
2.      Dusta adalah dosa kata-kata. Ini harus dihadapi dengan mezbah dupa emas yaitu doa penyembahan. Kita harus ada dalam kegerakan penyembahan. Jangan sampai percaya yang dusta yaitu dosa kata-kata karena tidak menggalakkan doa penyembahan.
3.      Suka kejahatan adalah dosa perbuatan. Ini harus dihadapi dengan kaki dian emas yaitu kesaksian yang nyata.
Yohanes 8:12
8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Ayub 24:13
24:13 Ada lagi golongan yang memusuhi terang, yang tidak mengenal jalannya dan tidak tetap tinggal pada lintasannya.

Inilah yang disebut bintang yang lepas dari lintasannya. Memang masih bercahaya tetapi lepas dari lintasannya, tinggal menunggu jatuh ke bumi.


Yudas 1:13
1:13 Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya.

KKR yang diselenggarakan oleh manusia itu masih bersifat sementara. Maksudnya untuk menyambut kegerakan yang besar. Untuk itu harus ada pemahaman, harus ada 3 tahu
1.      Harus tahu waktu dan keadaan
Gembala atau pemberita Firman harus tahu kondisi rohani jemaat:
a)      Apakah rohani umat Tuhan suam atau undur. KKR digelar karena melihat ada yang rohaninya suam dan undur sehingga harus dibangkitkan.

b)      Apakah sendi-sendi kehidupan umat Tuhan sudah dimasuki oleh roh dunia. Bagaimana mau menggelar KKR kalau mengundang yang dunia masuk, jangan membawa kegirangan dunia masuk. Jangan mengadakan KKR tetapi menghadirkan cara dunia sebab itu malah mematikan rohani.

c)      Gembala harus memantau jangan sampai dosa kejahatan dan kenajisan sudah merajalela di dalam sidang jemaat.

d)      Pengolokkan atau ejekan dari dunia semakin meningkat termasuk dari sesama orang Kristen.
Mazmur 94:3-4
94:3 Berapa lama lagi orang-orang fasik, ya TUHAN, berapa lama lagi orang-orang fasik beria-ria?
94:4 Mereka memuntahkan kata-kata yang kurang ajar dan semua orang yang melakukan kejahatan itu menyombong.

e)      Perlawanan dunia semakin keras.

2.      Tahu tujuannya:
a)      Membawa jemaat makin mendalam pengenalannya akan pribadi Tuhan Yesus. Itu tujuan hakiki yang  tidak bisa ditawar-tawar.
Efesus 1:17
1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

Kalau pengenalan kita sampai pada pengenalan puncak bahwa Tuhan Yesus adalah Mempelai Laki-laki Sorga maka pasti akan berusaha untuk membawa diri disucikan agar kelak bisa bertemu dengan Tuhan Yesus Mempelai Laki-laki Sorga.

b)      Memberi kesempatan yang luas bagi Roh Allah bergerak di dalam gereja Tuhan. Jangan mempersempit ruang gerak Roh Kudus. Bagaimana sehingga ruang gerak Roh Kudus dipersempit? Karena kita tetap hidup dengan daging, daging itu musuh Roh Kudus. Kalau daging beserta keinginannya dibabat oleh Firman Allah berarti memberi kesempatan Roh Kudus semakin leluasa bergerak di dalam kita.

c)      Membangkitkan semangat yang berkobar-kobar di dalam jemaat Tuhan untuk beribadah dan melayani Tuhan. Kalau setelah KKR jemaat malah tidak bersemangat berarti itu salah arah. Tuhan mengancam orang yang tidak mau melayani Tuhan.
Yesaya 60:12
60:12 Sungguh, bangsa dan kerajaan yang tidak mau mengabdi kepadamu akan lenyap; bangsa-bangsa itu akan dirusakbinasakan.

Tujuan KKR supaya kita mengindahkan pekerjaan Tuhan. Kita harus berkobar-kobar melayani Tuhan.
Mazmur 28:5
28:5 Karena mereka tidak mengindahkan pekerjaan TUHAN dan perbuatan tangan-Nya; Ia akan menjatuhkan mereka dan tidak membangunkan mereka lagi.

d)      Menyiapkan jemaat untuk masuk dalam kegerakan yang besar. Kalau sekarang kita tidak tahu apa itu KKR maka kelak akan bingung untuk masuk dalam kegerakan yang besar. Dalam setiap ibadah kita harus ada dalam kegerakan sebab kita sudah mendapat pelayanan Tuhan yang begitu serius, rahasia FirmanNya sudah Tuhan bukakan dengan begitu murah kepada kita.

e)      Supaya umat Tuhan lepas dari hukuman di dalam rumah Tuhan.
I Petrus 4:17
4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?

Kalau Tuhan menghukum umatNya di dalam rumah Tuhan penyebabnya karena dia tidak mau melepaskan diri dari alasan Tuhan menghukumnya.

f)       Memulihkan keadaan sidang jemaat
Kisah Para Rasul 3:21
3:21 Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

Pemulihan itu sedang berjalan. Jangan kita melawan proses pemulihan ini. Ini adalah lawan dari pemulihan dan jangan sampai kita berada di sana.
Amsal 29:1
29:1 Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi.

Ratapan 2:14
2:14 Nabi-nabimu melihat bagimu penglihatan yang dusta dan hampa. Mereka tidak menyatakan kesalahanmu, guna memulihkan engkau kembali. Mereka mengeluarkan bagimu ramalan-ramalan yang dusta dan menyesatkan.

II Tawarikh 36:15-16
36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya.
36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan.

g)      Membangunkan umat Tuhan yang tertidur rohaninya

3.      Tahu jelas siapa pemberita Firman
Ada hamba Tuhan yang terjerat oleh jerat iblis. Bagaimana hamba Tuhan/ pelayan mau melepaskan jemaat dari jerat iblis kalau dia sendiri terjerat oleh jerat iblis. Itu suatu kebohongan di depan jemaat dan di depan Tuhan. Kasihan jemaat kalau saya sebagai gembala menggiring salah sidang jemaat. Itu sebabnya jemaat dukunglah gembalamu, doakan selalu gembala/ hamba Tuhan.

Alat yang paling tepat untuk kegerakan ini adalah Tabernakel atau Bait Suci.
Yehezkiel 47:1
47:1 Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.

Pintu tabernakel atau pintu kemah pertemuan atau pintu Bait Suci kena mengena dengan baptisan Roh Kudus. Kegerakan yang besar ini ingin menjangkau sebanyak mungkin orang yang ada di dalam dosa. Dan orang yang di dalam dosa ini bukan hanya orang yang ada di luar tetapi juga orang yang ada di dalam gereja. Jadi prioritas Tuhan dalam kegerakan yang besar ini adalah kepada orang yang berdosa yang sudah mengenal Tuhan tetapi masih ada di wilayah halaman.

Sungai itu mengalir ke sebelah selatan mezbah. Berarti kita melihat kerendahan hati Tuhan Yesus dalam pengorbananNya. Air itu mengalir bukan ke atas tetapi ke tempat yang paling rendah. Tempat yang paling rendah adalah pengorbanan Tuhan Yesus.
Efesus 4:8-9
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."
4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?

Bait Suci itu menghadap ke Timur, itu berarti kemurahan Tuhan kepada kita umatNya yang ada di dalam dosa dan tetap di halaman yang tidak mau meningkat ke ruangan suci apalagi ke ruangan maha suci. Banyak orang senang berada di halaman karena bisa tetap dalam dosa. Biarlah kita masing-masing merasakan Tuhan menggiring kita ke tempat yang paling rendah berarti kita mengambil teladan kerendahan hati Tuhan Yesus.

Yehezkiel 47:2
47:2 Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.

Biarlah kita bagaikan mata air yang membual-bual, yang berkobar-kobar karena melihat pengorbanan Tuhan Yesus.
Bilangan 21:17-18
21:17 Pada waktu itu orang Israel menyanyikan nyanyian ini: "Berbual-buallah, hai sumur! Mari kita bernyanyi-nyanyi berbalas-balasan karena sumur yang digali oleh raja-raja,
21:18 yang dikorek oleh kaum bangsawan di antara bangsa itu dengan tongkat-tongkat kerajaan, dengan tongkat-tongkat mereka." Dan dari padang gurun mereka ke Matana;

Sumur itu berbual karena disentuh oleh tongkat kerajaan yang menunjuk wibawa salib Kristus. Justru dengan kerendahan hati Tuhan Yesus itu bisa membawa wibawa Bapa Sorgawi. Kalau kita ada dalam kerendahan hati karena belajar kepada Tuhan Yesus maka kita akan diberikan Tuhan wibawa Ilahi.
Titus 2:15
2:15 Beritakanlah semuanya itu, nasihatilah dan yakinkanlah orang dengan segala kewibawaanmu. Janganlah ada orang yang menganggap engkau rendah.

Ada sungai yang lain yang mengalir tetapi sungai ini tidak ada lagi pelayanan. Sungai ini orang-orangnya ada di dalam tawanan.
Mazmur 137:1-2
137:1 Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.
137:2 Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapi kita.

Ayat di atas ini adalah sayangnya Tuhan kepada kita. Sungai Babel ini hanya memilukan hati berbeda dengan sungai yang keluar dari pintu Bait Suci yang menyukacitakan, menjadi penghibur, menjadi penolong dan memberi kekuatan. Kecapi digantung berarti Tuhan mengatakan “jangan gantung pelayananmu, jangan berhenti melayani Tuhan”. Kalau mempermainkan pelayanan apalagi meninggalkan pelayanan itu berarti sudah kena sungai Babel. Jangan lepaskan jabatan pelayanan.

Mazmur 137:3-5
137:3 Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"
137:4 Bagaimanakah kita menyanyikan nyanyian TUHAN di negeri asing?
137:5 Jika aku melupakan engkau, hai Yerusalem, biarlah menjadi kering tangan kananku!

Kalau ada tekad dan kerinduan hati untuk kembali maka Tuhan pasti menyambut saudara! Biarlah kita menjadi umat Tuhan yang gagah perkasa dalam pelayanan yang membual-bual. Air yang mengalir itu tidak hanya mengalir terus lalu keluar dari halaman tetapi berhenti di halaman dan membual-bual di situ.

Untuk sampai pada kegerakan ada langkah-langkah awal yang harus kita lakukan termasuk menggelar KKR. Tetapi jangan kebangunan rohani itu hanya sebatas KKR, seharusnya dalam setiap ibadah kita sudah harus terasa kebangunan rohani sebab Firman makin melimpah dicurahkan bagi kita. Tidak ada alasan untuk kita tidak membual-bual dan berkobar-kobar.

Air itu mengalir ke mezbah korban bakaran. Berarti Roh Kudus menunjuk kerendahan hati Tuhan Yesus dalam pengorbanan Tuhan Yesus. Karena pengorbanan Tuhan Yesu, Roh Kudus diutus.
Yohanes 16:7
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

Tuhan Yesus pergi setelah pelayananNya di bukit Golgota, di tempat yang paling rendah. Di mana ada air membual maka manusia bisa terangkat di atasnya.

Berkat bagi suku Ruben mereka diaktakan berbuih bukan membual
Kejadian 49:3-4
49:3 Ruben, engkaulah anak sulungku, kekuatanku dan permulaan kegagahanku, engkaulah yang terutama dalam keluhuran, yang terutama dalam kesanggupan.
49:4 Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku!

Gerakan air yang membual itu sebab ada udara di dalamnya. Ini yang membuat kita tidak bisa berbual, tidak bisa lagi bergerak karena ada roh kenajisan seperti Ruben.
1 Tawarikh 5:1
5:1 Anak-anak Ruben, anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf, anak Israel juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung.

Hal ini jangan sampai terjadi. Sekarang ini kita diperhadapkan dengan permainan iblis. Kalau tidak ada orang yang teguh dalam pengajaran maka hancurlah kita. Kalau masih ada orang yang bagaikan benih yang tertinggal yang teguh mempertahankan pengajaran yang benar maka itu adalah kemurahan Tuhan. Saya sebagai hamba Tuhan tidak akan main-main sebab melihat ke mana gereja Tuhan mau diarahkan.
Yesaya 1:9
1:9 Seandainya TUHAN semesta alam tidak meninggalkan pada kita sedikit orang yang terlepas, kita sudah menjadi seperti Sodom, dan sama seperti Gomora.

Roh Kudus ini kelak datang untuk memuliakan Tuhan Yesus. Jadi berita yang diberitakan oleh Roh Kudus tidak datang dari dirinya sendiri tetapi dari Tuhan Yesus dan kemudian arahnya kembali memuliakan Tuhan Yesus.
Yohanes 16:14
16:14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterima-Nya dari pada-Ku.

Sungai mana yang mendorong saudara? Apakah sungai yang keluar dari Bait Allah atau sungai Babel. Apakah tadinya kita membual-bual tetapi akhirnya berhenti dan dialihkan pada orang lain? Ruben tadinya membual tetapi berhenti karena dia selingkuh dengan Bilha, istri bapanya. Roh kenajisan itu musuhnya pengajaran, jangan kita bermain-main. Kita sudah direkrut oleh Tuhan dari sana maka kita harus meningkatkan kita berbual-bual sebab itu ciri gereja hujan akhir karena kita telah belajar kerendahan hati Tuhan Yesus.
Efesus 4:8
4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."

Seorang hamba Tuhan harus mempunyai perasaan seperti orang yang ditawan. Kita tidak boleh ada alternatif lain, tidak bebas lagi sebab menjadi tawanan Roh Kudus dan Firman. Tawanan-tawanan Tuhan ini menjadi paket bagi umat Tuhan. Kalau hamba Tuhan bebas ke sana sini itu berarti dia bukan tawanan Tuhan, itu sama dengan orang duniawi! Ini koreksi bagi saya sebagai gembala supaya jangan bermain-main dengan panggilan Tuhan.
Efesus 4:9
4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?

Dengan turunnya Tuhan Yesus ke tempat yang paling rendah maka Tuhan Yesus di bawah naik ke tempat yang paling tinggi. Artinya kalau saudara merendahkan diri maka Tuhan pasti akan meninggikan saudara.

Bukan waktu yang harus kita atur sebab waktu akan jalan terus, tetapi pekerjaan pelayanan kita yang harus kita atur. Tidak ada waktu untuk kita santai. Kita harus bergumul supaya kita bisa masuk dalam kegerakan yang besar. Jangan kita berhenti berbual seperti Ruben. Biarlah kita terus berbual sampai Tuhan Yesus datang.

Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar