20140712

Kebaktian Doa, Sabtu 12 Juli 2014 Pdt. Bernard Legontu


Salam sejahtera di dalam nama Tuhan Yesus Kristus.

Amos 5:18-20
5:18 Celakalah mereka yang menginginkan hari TUHAN! Apakah gunanya hari TUHAN itu bagimu? Hari itu kegelapan, bukan terang!
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!
5:20 Bukankah hari TUHAN itu kegelapan dan bukan terang, kelam kabut dan tidak bercahaya?

Ayat ini ditujukan kepada orang yang tidak siap sehingga baginya hari Tuhan itu hanya kegelapan dan bencana. Ada rangkaian bencana yang akan dialami oleh orang yang tidak siap ketika hari Tuhan datang.
Zefanya 1:14
1:14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, hari TUHAN pahit, pahlawan pun akan menangis.

Tuhan selalu menyuarakan bahwa hari Tuhan sudah dekat dan sekaligus Tuhan mendorong kita bagaimana seharunya kita mempersiapkan diri. Tetapi kalau kita apatis, kita cuek dan tidak menghirau maka akan terjadi seperti yang dikatakan dalam kitab nabi Amos ini.

Persiapan apa yang harus kita lakukan menjelang hari Tuhan itu?
Yeremia 13:15-16
13:15 Dengarlah, pasanglah telingamu, janganlah kamu tinggi hati, sebab TUHAN telah berfirman.
13:16 Permuliakanlah TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.

Tinggi hati berarti menentang pengenalan akan Tuhan.
2 Korintus 10:5
10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,

Sebelum hari menjadi gelap kita sudah harus berada dalam kondisi mempermuliakan nama Tuhan. Memuliakan nama Tuhan bukan hanya sebatas kata-kata. Kalau hanya sebatas itu belum bisa dikatakan memuliakan nama Tuhan.

Amsal 3:9
3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,

Orang seperti ini siap luar dalam menanti kedatangan Tuhan dan orang seperti ini tidak akan mungkin dibiarkan Tuhan disergap oleh kegelapan. Ada tiga binatang yang disebutkan dalam Amos pasal 5 tadi yaitu singa, beruang dan ular. Terutama singa dan beruang hanya dapat dilawan di dalam penggembalaan. Apa tujuan penggembalaan? Di dalam penggembalaan kita dibina oleh Firman Allah supaya luar dan dalam itu ada dalam kategori memuliakan Tuhan.

Mengeluarkan hasil pertama berarti mengutamakan Tuhan dalam segala hal. Kadang kita menjadi salah tingkah ketika Tuhan mulai menyentuh persoalan harta dan hasil pertama. Padahal ini adalah cara Tuhan agar kita siap menanti. Tetapi kalau bersikap apatis/ cuek saja maka akan berhadapan dengan hari Tuhan yang adalah kegelapan. Sebenarnya bukan itu tujuan Tuhan dalam diri kita.

Karena hukuman tidak segera dilaksanakan maka manusia cenderung melawan Firman.
Pengkhotbah 8:11
8:11 Oleh karena hukuman terhadap perbuatan jahat tidak segera dilaksanakan, maka hati manusia penuh niat untuk berbuat jahat.

Ada 14 mata rantai yang mengerikan yang akan dialami oleh kehidupan yang tidak siap menanti kedatangan Tuhan.
Zefanya 1:14-17
1:14 Sudah dekat hari TUHAN yang hebat itu, sudah dekat dan datang dengan cepat sekali! Dengar, 1hari TUHAN pahit, 2pahlawan pun akan menangis.
1:15 3Hari kegemasan hari itu, 4hari kesusahan dan 5kesulitan, 6hari kemusnahan dan 7pemusnahan, 8hari kegelapan dan 9kesuraman, 10hari berawan dan 11kelam,
1:16 12hari peniupan sangkakala dan 13pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.
1:17 Aku akan 14menyusahkan manusia, sehingga mereka berjalan seperti orang buta, sebab mereka telah berdosa kepada TUHAN. Darah mereka akan tercurah seperti debu dan usus mereka seperti tahi.
Jangan kita undang hal yang pahit, kita diberi kesempatan oleh Tuhan di hari-hari terakhir ini untuk lepas dari itu. Dengan Tuhan kita akan merasakan kenyamanan, dengan Tuhan kita tidak akan seperti pahlawan yang menangis. Mengapa pahlawan menangis? Sebab dikalahkan dan dijarah.

14 hal ini akan membuat manusia buta. Tidak ada lagi yang dapat menyelamatkan mereka. Ini menjadi ultimatum Tuhan terhadap bangsa Israel dan juga terhadap kita. Semoga kita menaruh perhatian dan jangan menabrak hal ini.
Zefanya 1:18
1:18 Mereka tidak dapat diselamatkan oleh perak atau emas mereka pada hari kegemasan TUHAN, dan seluruh bumi akan dimakan habis oleh api cemburu-Nya; sebab kebinasaan, malah kebinasaan dahsyat diadakan-Nya terhadap segenap penduduk bumi.

Bagaimana kita harus menyikapi hari Tuhan ini?
Yoel 2:11-13
2:11 Dan TUHAN memperdengarkan suara-Nya di depan tentara-Nya. Pasukan-Nya sangat banyak dan pelaksana firman-Nya kuat. Betapa hebat dan sangat dahsyat hari TUHAN! Siapakah yang dapat menahannya?
2:12 "Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."
2:13 Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya.

Yang Tuhan inginkan supaya menaruh perhatian serius kepada Firman dan berbalik kepada Tuhan. Jangan kita tunggu hukuman datang selagi kemurahan Tuhan masih ditebar kepada kita. Dalam kitab nabi Yoel ini berkali-kali dikatakan hari Tuhan dan selalu dihubungkan dengan sesuatu yang mengerikan.
Yoel 2:31; 3:14
2:31 Matahari akan berubah menjadi gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat dan dahsyat itu.
3:14 Banyak orang, banyak orang di lembah penentuan! Ya, sudah dekat hari TUHAN di lembah penentuan!

Untuk kita siap dalam menanti kedatangan Tuhan menghadapi gerakan singa dan beruang ini maka kita harus hidup dalam penggembalaan. Kesaksian Daud, di dalam penggembalaan dia bisa mengalahkan singa dan beruang.
I Samuel 17:34-35
17:34 Tetapi Daud berkata kepada Saul: "Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya,
17:35 maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya.

Daud menyaksikan bagaimana perlindungan di dalam penggembalaan.
Mazmur 74:12
74:12 Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.

Di dalam penggembalaan Tuhan memberikan kuasaNya. Sekuat apapun kita kalau berada di luar penggembalaan Firman kita tidak bisa mengalahkan cakar beruang dan singa. Dalam penglihatan Daniel tentang singa dan beruang terlihat apa sasaran dari singa dan beruang.
Daniel 7:4
7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.

Singa yang dimaksud di sini bukanlah singa sungguhan tetapi manusia yang buas seperti singa yang tampil dalam Wahyu pasal 13. Berarti kehidupan yang tidak ada persiapan akan berhadapan dengan antikristus.

Daniel 7:5
7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.

Beruang tampil dengan kekuatan untuk merobek-robek mangsanya. Yang terlihat di mulut beruang adalah tiga tulang rusuk. Berarti dia merusak nikah. Kita tidak akan siap menanti kedatangan Tuhan kalau membiarkan nikah kita dirusak. Sebelum kita mengenal Firman pengajaran nikah kita rusak. Setelah kita mengenal Firman pengajaran jangan lagi kita membiarkan beruang mencakar atau merusak nikah kita.

Ini cerdiknya kuasa kegelapan yang memulai dengan singa, lalu beruang dan mengakhiri dengan ular. Pada kejatuhan manusia pertama iblis tampil dengan wujud ular. Menjelang kedatangan Tuhan yang kedua kali, terhadap manusia yang tidak siap iblis kembali datang dengan ular. Itu sebabnya kita harus siap sekarang ini.
Amos 5:19
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!


Kejadian 3:1
3:1 Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

Jangan saudara izinkan ular kembali berhasil menggagalkan saudara seperti dia menggagalkan Adam dan Hawa. Ular telah berhasil menghancurkan Adam dan Hawa sehingga mengakibatkan keturunannya sampai kita sekarang ini mengalami derita sengsara di dunia ini. Di akhir zaman ini ular akan muncul lagi tetapi dia tidak lagi berada di pohon tetapi menempel di dinding.
Amos 5:19
5:19 Seperti seseorang yang lari terhadap singa, seekor beruang mendatangi dia, dan ketika ia sampai ke rumah, bertopang dengan tangannya ke dinding, seekor ular memagut dia!

Apa alasan orang ini lari dari singa dan beruang? Karena dia mau melindungi nyawanya. Sia-sia orang mau menyelamatkan nyawanya ketika itu kalau sekarang ini tidak mau melindungi dirinya dengan Firman Tuhan dalam penggembalaan. Saat itu tidak bisa menyelamatkan nyawa dengan caranya sendiri sebab ketika Tuhan memberikan Firman untuk menyelamatkan nyawanya dia tidak menghiraukan.

Mengapa ular ini bisa ada di dinding rumah? Sebab dalam rumahnya sendiri dia memelihara ular. Selama ini dia tidak membersihkan rumah, tidak memperhatikan dinding. Inilah caranya memperhatikan dinding atau tembok.
Amos 7:7-8
7:7 Inilah yang diperlihatkan-Nya kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat.
7:8 Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Apakah yang kaulihat, Amos?" Jawabku: "Tali sipat!" Berfirmanlah Tuhan: "Sesungguhnya, Aku akan menaruh tali sipat di tengah-tengah umat-Ku Israel; Aku tidak akan memaafkannya lagi.

Kalau pada tembok atau dinding kita taruh tali sipat berarti kita selalu mengawasi dinding kita. Apakah ketika dia keluar baru ular itu masuk? Tidak! Orang ini berpikir pada tembok tempatnya biasa bersandar itulah tempat yang aman padahal tidak. Itulah liciknya iblis, dia tidak menunggu ketika ada di lapangan atau di tempat terbuka tetapi dia menunggu ketika orang itu ada di tempat yang dia rasa nyaman dan aman di sanalah ular menunggu.

Itu sebabnya kita harus waspada di hari-hari terakhir ini. Bawalah hidup dalam penggembalaan dan jangan dianggap enteng. Tuhan memperingatkan di mana waktu kita berada sekarang ini.

Ular itu muncul bertepatan ketika manusia lemas, lapar dan merana oleh demam yang membara dan oleh penyakit sampar.
Ulangan 32:23-24
32:23 Aku akan menimbun malapetaka ke atas mereka, seluruh anak panah-Ku akan Kutembakkan kepada mereka.
32:24 Apabila mereka sudah lemas karena lapar dan merana oleh demam yang membara, dan oleh penyakit sampar, maka Aku akan melepaskan taring binatang buas kepada mereka, dengan racun binatang yang menjalar di dalam debu (ular).

Terlihat seperti betapa kejamnya Tuhan tetapi bukan Tuhan yang kejam tetapi mereka yang tidak dengar-dengaran kepada Tuhan. Yang dikatakan lemas, lapar, merana ini ada hubungannya dengan kutuk karena tidak dengar-dengaran kepada Tuhan.

Ini adalah nyanyian Musa dan nyanyian ini dinyanyikan di Sorga.
Wahyu 15:3
15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!

Berarti kalau kita adalah orang Sorga maka kita menyanyikan ini sebagai peringatan. Jangan kita bersikap cuek/ apatis. Sebagai hamba Tuhan saya akan tetap berbicara dan tidak mau berdiam diri.

Mazmur 74:12-13
74:12 Namun Engkau, ya Allah adalah Rajaku dari zaman purbakala, yang melakukan penyelamatan di atas bumi.
74:13 Engkaulah yang membelah laut dengan kekuatan-Mu, yang memecahkan kepala ular-ular naga di atas muka air.

Yang bisa memecahkan kepala ular hanya Tuhan lewat Firman penggembalaan sehingga kita luput dari bisa ular.

Mazmur 74:14
74:14 Engkaulah yang meremukkan kepala-kepala Lewiatan, yang memberikannya menjadi makanan penghuni-penghuni padang belantara.

Hari Tuhan bersifat dua suasana. Yang satu pembalasan bagi orang yang tidak menghiraukan Tuhan dan yang satu adalah penyelamatan sempurna bagi umatNya. Di mana suadara berpihak? Di pihak yang akan menikmati penyelamatan sempurna atau pembalasan Tuhan yang mengerikan itu?.
Yeremia 46:10
46:10 Hari itu ialah hari Tuhan ALLAH semesta alam, hari pembalasan untuk melakukan pembalasan kepada para lawan-Nya. Pedang akan makan sampai kenyang, dan akan puas minum darah mereka. Sebab Tuhan ALLAH semesta alam mengadakan korban penyembelihan di tanah utara, dekat sungai Efrat.

Jangan sampai hal ini kita alami. Semoga kita semua menaruh perhatian. Jangan kita cuek terhadap Firman Tuhan. Sekarang ini belum kita alami, tetapi ketika sampai pada suasana yang paling genting baru mau menghindar maka tidak ada gunanya lagi. Mari kita merendahkan diri di kaki Tuhan.

Tuhan Memberkati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar